LEMBARAN DAERAII KOTA BANDA ACEH TAHUN 2OOO Seri D Nomor 8 Nomor 19 PERATURAN DAERAH KOTA BANDA ACEH NOMOR 7 TAHUN 2OOO TENTANG SUSUNAI\I ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA KOTA BANDA ACEH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH SUBTIANAHIIWATA'ALA WALIKOTA
BANDA ACEH,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjamin keberhasilan peningkatarrmutu dan jangkauan pelayanansesuai denganiuntutan kebutuhanmasyarakat,maka perlu dibentuk susunanorganisasidan tata kerja Rumah Sakit Umum MeuraxaKota BandaAceh; b. bahwa berdasarkan Suat Keputusan Gubemur KepalaDaerahIstimewaAcehNomor4451653/1997 Tanggal 20 September1997 M b€rtepatandengan 18 Jumadil Awal l4l8 H tent2ng Pe[yerahan Meuraxa Banda Aceh kepada Rumah Sakit Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Banda pemanfaatan dan ultuk maka Aceh
263
pengembangannya dipandangperlu mengaturlebih lanjut denganPemturanDaerah; c. bah\'r'a berdasarkan peftimbangan tersebut diatas perlu ditetapkanPeraturanDaerahKota BandaAceh tentangSusunanOrganisasidan Tata Keda Rumal Sakit Umum Meura-\aKota BandaAcel,. Mengingat :.4. Undang-undang Nomor 8 (Drt) Tahun 1956tenrang Pembentukan Daerah Otonom Kota-kota Besar dalam Lingkungan DaerahPropinsi SumatemUtara (Lembaran Negara Tahur 1956 Nomor 59. TambahanLembaranNegara1092); 2. Undang-undangNomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan(I-embaranNegaE Taiun 1992 Nomor 100,TambahanLembal€rlNegaraNomor 3495); 3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daemh (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, TambahanLembaranNega.a Nomor3839); 4- Unda[g-undangNomor 43 Tahun 1999 tentane Perubahanatas Undang-undang Nomor 8 Talrui 1974 tentang Pokok Kepengawaian(Lemba€n Negam Tahun 1999 Nomor 169, Tambahaa LembaranNegaraNomor 3890); 5. Peratunn PemerinlahNomor 5 Tahun 1983tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Banda Aceh (I-embaran Negara Tahu! 1983Nomor 5,Tambahan LembaranNegaraNomor 324't); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun198?tentang PenyeralranSebagianUrusan Pemerintahandalam Bidang Kesehatan Kepada Daerah ( Lembaran Negan Tahun 1987, TambahanLembamn Nomor 3347);
264
?. Peratuan Pemeintah Nomor 25 Tahun 2000 tenlang KewenanganPemerintahdan Kewenangan ProPinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negam Talun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran NegaraNomor3952); 8. KeputusanPresidenRepublikIndonesiaNomor 44 Tahun 1999 tentang Teknis Penlusunan Pemluran Perunilangan-undangandan bentuk Rancanngan RancanganPeratudn Pemerintah, Undang-undang, dan Rancangan Keputusan Presiden (Lembaran Tahun1999Nomor70 ); NegaraRepublikIndonesia MenteriDalamNegeriNomor 22 Tahun 9. Keputusan 1994 tentang PedomanOrganisasidar| Tata Keda RirmahSakit Umum Daerah;
DengsoPerselujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BANDA ACEH, MEMUTUSKAN : Men€tapkaD: PERATURAN DAERAH KOTA BANDA ACEH TENTANC SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAII SAKIT UMUM MEURAXA KOTA BANDA ACEH.
BAB I KtrTENTUANUMUM PasalI Dalam PeraturanDaerahini yangdimaksuddengan: a. DaerahadalahKota BandaAceh;
265
b. Walikota adalahWalikota Barda Aceh; Pemerintal Daemh adalal PemerintahKota Banda Aceh; d. Dinas Kesehatanadalah Dinas KesehatanKota BandaAceh; Kepala Dinas kesehatanadalah Kepala Dinas KesehatanKota BandaAceh; f Rumah Sakit Umum Daerah adalai Rumah sakit Umum MeuraxaKota BandaAceh; c. Direktur adalal Pimpinan Rumah Sakit UmunMeurata Kota BandaAceh; h Pelaya-nan Medis Spesialistik Dasar adalal Pelayanan medis Spesialistik Penyakit Dalam, Kebidanan dan Penyakit Kandungan, Bedah serta KesehatanAnak; Medis Spesialistik luasadalahPelayanan Pelayanan Medis Spesialistik Dasar dita.rnbah dengan Pelayanan Spesialistik Telinga Hiduq dan Tenggorokan,Mata, Syaraf, Jiwa, Kulit dan Kelamin, Jantung, Paru, Radiologi, Anastesi, Rehabilitasi Medis, patologi klinis, Patologi Anatomi dan PelayananSpesialistiklain sesuai dengankebutulan.
BAB II KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI BagiaDPertama Kedudukan Pasal2 (1) RumahSakit Umum adalahunit pelaksanatehnis DinasKes€hatanKota bandaAceh;
266
(2) Rumah Sakit Umuln dipimpin oleh seorangKepala dengan sebutan Direknu yang secam tebnis bertanggung jawab kepada KePala Dinas operasional kesehatur, sedangkan tehnis befianggungjawab kepadaKepah Daerah; Bagi:lnKedua TugasPokok Pasfl l 3
Rumah Saldt Umum mempunyaitugas melaksanakan upaya kesehalai berdaya g na daJI berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihanyang dilaksanakaDsecarasemsidan terpadu dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan melaksanakanupayarujukan; BagianKetiga Fungsi P a s a l4 Untuk menyelenggarakantLrgastersebutpada pasal 3, RumahSakit Umum mempunyaitungsi : pelayanan medis; a. menyelenggarakan b. menyelenggarakanpelayananpenunjangmedis dan non medls; zLsuhan c, menyelenggamkan pelayanan dan keperawatan; pelayanan rujukan; d. menyelenggarakan pendidikandanlatihan; e. menyelenggarakan penelitiandan pengembangan; f. menyelenggarakan g. menyelenggarakan administrasi umum dan Keuangan;
26'l
BAB III SUSUNANORGANISASI Pasal5 (1) SusunanOrgaoisasiRumah Sakit Umum Daerah terdiddari : a. Direktur, b SeksiKepeEwatan; c. SeksiPelayanan, danRekamMedis; d. SubBagianKesekretariatan danProg|an, SubBagianKeuangan t Instalasi; g. KomiteMedisdanStafMedisFungsional; h. SaluanPengawasan Intem. (2) Bagan Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Meuraxa Kelas C sebagaimanatercantum dalam lampiran, dan merupakanbahagian yang tak terpisahkan dari Peraturan Daerahini. Direktur Pa s a l6 Direktur mempunyai tugas memimpin, menlxsun kebijaksanaan, membin4 mengkoordinasikan dan pengawasi pelaksanaan hrgas Rumah Sakit sesuai yangberlaLru. perundangan-undangan denganperaturan SeksiKepera\Yatan PasalT Seksi Keperawatai mempunyai tugas meliputi membimbingan pelaksa.naan asuhan , pela) anan kq)erawatan, etika dan muhr keperawatan serta
268
kegiatan pendidikan, pelatihan dan penlrluhan kesenatan Pasal8 SeksiKeperawatanterdiri dari : a. Sub SeksiAsuhanKeperawatan b. Sub.SeksiEtikadanmutukeperawatan c- Sub.SeksiLogistikkeperawatan Pasal9 (1) Sub. Seksi Asuhar keperawatarmempunyaitugas menyiapkan bimbingan pelaksanaan asuhan keperawatandan pelayanafl kepem*Btan serta peningkatan mutu asuhan keperawatan dan pelayarankepemwatan; (2) Sub Seksietika dan mutu keperawatanmempunyai tugas menyiapkan bimbingan pelaksanaan pen]'usunan kebutuhan tenaga kepemwatan serta pelaksaDaan etika profesikeperawatan; (3) Sub. Seksi logistik kepera\aatmmempunyaitugas menyiapkanbalan bimbiDganpelaksanaanlogistil, kebutuhan asuhan keperawatan dan pelayanaf keperawatan serta pemantauan,pengawasandan penilaiankegiatanasuhankepeEwatan; SeksiPelayalran Pasall0 Seksi Pelayananmempunyaifugasmengkoordinasikan semua kebuluhanpelayananmedis dan penunjarg melakukan pemantauaq Pengawasan medis, penggunaanfasilitas kegiatan pelaksanaanmedis dan
269
penurjang medis serta pengendalianpenedmaandan pasien; pemulangan Pesalll SeksiPelayananterdiri dari : a. Sub.Seksipelayananl; b. Sub.Seksipelayanan II; c. Sub.SeksipelayananIII, Pasal12 (l) Sub Seksi pelayanan I mempunyai tugas penjrususnan selwuh meniapkan bahan kebutuhan Instalasi Rawat Inap dan Perawatan Instensif, Instalasi Rawat Darurat, dan Instalasi Bedal Senhal; (2) Sub. Seksi pelayanan II mempunyai tugas menyiapkanbaian penyusunanseLuruirkebutuhan Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Patologi, dan InstalasiRadiologi. (3) Sub. Seksi pelayanar III mempunyai tugas meniapkan bahan pen',usunanseluruh kebutuhan Instalasi farmasi, Instalasi Gizi dan Instalasi pemeliharaan RumahSakitSub. BagianKesekretariatan dan RekamMedis Pasal13 Sub- Bagian Keseketariatan dan Rekam Medis tugas meliputi ketata-usahaan, mempunyai kepegawaian, k€rumah-tanggaan dan perlengkapan rekarn medis, hutum, perpustakaal, pemasamnsosial, daninfomasi.
270
Pasal14 Sub.bagianKesekretariatan danrekammedisterdiri alari: a. UrusantataLrsaha; b Urusankepegawaial; c. Urusan mah tanggadar perlengkapan; d. Urusanrekammedis dan informasi; Pasal15 (l) Urusan tata usaha mempunyaitugas melakukan kegiatan surat men)rrat, arsip,ekspedisi dan Pengadaan. (2) U san kepegaMian mempunyaitugas melakukan penyiapan analisis kebutuhan pegawai, pengembangan pegawai, mutasi pegawai, tata usaha kepegawaian, kesejalteraan pegawai, organisasidantata laksaDa. (3) Urusan Rumah tangga dan Perlengkapan mempunyai tugas melakukan kegiatan urusan dalam, kebersiain, keamanan, perlengkapan, pergudangan non medjs, pengelolaan asrama, pengopemsiankenderaandan pemularganj enazall (4) U san Rekam medis dan Informasi mempunyai tugas melakukan urusan penFsunan dan pengolahan rekam medis, lapora4 hukum, hubungan masyarakat, perpustakaan,pemasaran sosial,publikasi dan info.masi. Sub. BagianKeuangatrdan Program Pasal16 Sub. Bagian Keuangandan Progam mempuinyaitugas pen)'usunan anggman, kegiatan meliputi
271
perbendziaraan,verifikasi, akuntansi,mobilisasi dana dan penyr:sunanprogramPasatlT Sub BagianKeuangandan Progam terdiri dari : a. UrusanpenFsunan Programdan Anggaran; b. UrusanPerbendaharaan; c. UrusandrobilisasiDana; d. UrusanAkuntansi; Pasall8 (1) Urusan Penlrusunan program dan Anggardn mempunyai tugas menyiapkan pen)'usunan program serta pen)rusunananggaran mtin dzr anggaranpembangunan. (2) Urusan Perbendaharaan mempunyai tugas melakukankegiatanperbendaharaan. (3) Urusaa Mobilisasi Dana mempunyai tugas melaL:ukarkegiatanmobilisasidana. (4) Urusan Allrntansi mempunyai tugas melakuka-n kegialanakuntansikeuangan, aluntansimanajemen danverifikasi.
BAB IV Instalasi Pasall9 (l) lnstalasi merupakan fasiJitas penyelenggaraa! medis dan kepeftwatan pelayanan penunjan-e medis, penelitian pengembangan, pendidikan pelatihanpemeliharaarRumahSakit.
272
(2) Instalasi dipimpin oleh seorangn kepala dalam jabatannon struktuial (3) Tugas Kepala Instalasiadalahmenyiapkanfasilitas agarnelayanan terlaksana denganbail. (4) KepalaInstalasi dapatdibantu oleh beberapaorang penalggungj awabsesuaidengankebutuhan. (5) Kepala Instalasi dan penanggungj;.wab diangkat oleh Direkur RumahSakit Umum. (6) Perubahanjumlah jenis Instalasiditerapkanoleh Direktur sesuai dengan peraturan perundangundangan yangberlaku. pasal20 Unflrk menyelenggarakan tugastersebutpada pasal 19, Instalasiterdiridari : 1. Instalasi Rawat Jalan merupakanfasiljtas untuk melakukan kegiatan pelayana rawat jalan yang terdiridaribeberapa poli klinik. 2. Instalasi Rawat Inap dan PeEwatan Insentif merupakan fasilitas untuk melakukan kegiatan perawatan Rawat Inap dan melakukan upaya pemulihankesehatan 3. lnstalasi Rawat Darurat merupakanfasilitas unfuk mekkukan kegiatan pelayanan penyelamatan pertana terhadappasienyang tepat waktu dan tepat tindak. 4. Instalasi Bedah Sentral merupalGnfasilitas untuk melakukankegiatanpelayanan bedah. 5. Instalasi Radiologi merupakan fasilitas untuk melakukan kegiatan diagnosis penyakit melalui pemerikszransecamradiologis baik denganradiasi pengionmaupunnonpengion. 6. Instalasi Farmasi merupakan fasilitas untuk melakukan kegiatan peracikan, penyimpanan,
273
penyediaandan penyaluranobat - obatandan balan kimi4 penyimpanandan penyaluranalat kedokteran, alat perawatandar alat kcsehatar. 7. Instalasi Gizi merupakanfasilitas untuk melakukan kegiatan pengelolaan makanan, konsultasi, penFrluhar dan terapi gizi. 8. Instalasi Patologi merupakan fasilitas untut melakukan kegiatan pelayanan untuk melakukan pemeriksaandarah,urin, faisesdan caira[ tubuh. 9. Instalasi pemelihanan Samna Rumal Sakit merupakan fasilitas uDtuk melakukan kegiakn pemeliluraan bangunaD, pemlatan listdk, elekhomedik,radiologi,air minum, air parns, gas medik, gas tekris, pembuangan sampah, cairan buangandanalat angkut. 10. Instalasi Kamar jenazah merupakan fasilitas penempatan, pengurusan j enazai. danpemulangan
BAB V Komitc Medis Dan Strf Medis Fungsional Pasal2l (1) Konite Medisadalahkelompoktenagamedisyang keanggotaaanyadipilih dari anggota staf medis fungsional. (2) Komite Medis berada di bawah dan bertanggung jawabkepadaDirektur. (3) Komite Medis mempunyai tugas membantu Direktur dalam pen)rusunanstandart pelayanan, memaDtau pelaksanaaffry4 melaksanakan pembinaan etika profesi, mengatur kewenangal profesi anggota staf fungsional, mengembaigkan
J7 4
(4)
(5)
(6) (7)
programpeiayanan,pendidikan dan pelatihan serta penelitiandan pengembangan; Dalam melaksanakantugasnyakomite medis dapat dibantuoleh panitia-panitiayang anggotanyaterdiri dari staf medis fungsional dan tenaga profesi lainnyasecaraEx-Offi ce Panitia adalahkelompok kerja khususdi dalam Komite Medis yang dibentuk untuk mengatasi masalah khususPcmbentukanpanitia ditetapkanoleh Dircktur. Pembentukan Komite Medis pada Rumah Sakit Umum ditetapkandenganKeputusaoWalikota atas usulDirektur
BAB 1'I SatuanPengawasan Intern Pasal22 (l) Satuan PeogawasanIntern adaalah kelompok
firngsioDal yang bertugas melaksaMkan pengawasan terhadap sumberdayaRumahSakit Intemdit€tapkan olehDirektur Q) SatuanPengawasan
BAB VII PENGANGKATAN DALAN JABATAN Pasal23
(t) Dirckturdiangkatdandiberhentikan oleh Walikota atasusul KepalaDinas Kesehatan.
275
(2) Kepala Sub. Bagia4 Kepala Seksi, Kepala Urusan dan KepalaSub Seksidiangkatdan diberhentikan oleh Pejabat yang berwenangatas usul Dircktur menurutsaluranhiErchi;
BAB I'III TATA KERJA P^s^l24 (l) Dalam melaksanakartugasnyaseliap pimpinan satuan organisasi dilingkungan Rumah Sakit Umum wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkoronisasi,baik dilingkungan masing-masing maupuD antar satuan organis€si dan instalasilain di luar RurnahSakit Umum sesuai denganfugasnyamasing-masing. (2) Dalam melaksara-kantugas, Rumah Sakit urnum menyel€nggamkan koordinasi dan kerja sama fi.:ngsionaldenganDinasKesehatan. (3) Rumal Sakit Umum secarafungsional dan tehnis dibunaolehDinasKesehatan; Pasal25 Direktur berkewajiban memberi petunjuk, membimbinB. mengawasj pekerjaan unsur-un5ur pembantudan pelaksanayang bemdaalalamlingkungan satuankedanya. Pasal26 Setiap pimpinan satuan organisasi di tingkungan Rrmah Sakit umurn bertanggungjawab memimpin dan i
I 2'16
mengkoordinasikrn bawahannya masing-masing dan memberikanpetunjrk bagi pelaksanaaltugas. pasalZz
pasat28
pasal29
Pasal30
277
P a s a l3 1 Apabila Direktur bethalangandalam menjalankan tugasnya,makaDirektur dapatmenunjuksalahSeorang KepalaSub . Bagianatau Kepala Seksi yang tertua dan tertinggi pangkatnya untuk melaksanakan tugas Direktur.
BAB IX KETENTUAN LAIN-LAIN Pa s a l3 2 Seksi pelayana-nmempunyai hrgasmengkoordinasikan semua keburuhanpelayananmedis dan penunja-ng medis, melakukan pemantauan, pengawasan penggunaan fasilitaskegiatanpelaksanaan medis dan penunjangmedis sertapengendalian peneimaandan pemulangan pasien. pasat33 (1) Rumah Sakit Umum digunakansebagaitempat pratek,pendidikandan pelatihanpara medis serta pendidikanlain dibidangkesehatan (2) Hal-hal yang belum diatur dalam PeraturanDaeral ini akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota sepanjang mengenai peraturan pelaksanannya dengan memperhatikanketentuan dar pedomanyangberlaku.
278
.
BAB X KETENTUAN PEI,{UTUP pasat33
peraturanDaerah ini mulai berlaku pada tanggal diundaigkan. Agar supaya setiap omng dapat hengetahuiny4 memerintahkaDpengundanganperaturan Daerah ini denganpenenpatannyadalam I€mbaran Daemh Kota BandaAceh; Disahkandi BandaAceh padatanggal24 Asustus 2000M 24JumaditAwatt42l H WAIIKOTA BANDA ACEH, CaplDto ZULKARNAIN Di'rndangkandi BandaAcch padatanggal24 Aeustus 2000M 24JumadilAwat 142rH S€krctarisDaerahKota BandaAc€h, Cap/Dto Drs. IDRUS HAYAT PEMBINA TK. I NIP.010077380 LEMBARAN DAERAH KOTA BANDA ACEHTAEUN 2OOO NOMOR 19, SERI D NOMOR 8.
279
280