1
PERATURAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) QAMARUL HUDA – BAGU, LOMBOK TENGAH – NTB
Edisi Revisi 2014
Disusun Oleh Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda 2014
136
Penerbit : STIKES Qamarul Huda @ 2014
Peraturan Akademik
3 Pasal 24. Wisudawan Terbaik................................................43 BAB VII. PERSYARATAN BAGI WARGA NEGARA ASING YANG AKAN MENJADI MAHASISWA STIKES QAMARUL HUDA BAGU..............................................................................43 Pasal 25. Persyaratan bagi Warga Negara Asing (WNA) perseorangan..........................................................................43 Pasal 26. Persyaratan Bagi Warga Negara Asing (WNA) Atas Dasar Kerjasama antar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Qamarul Huda Bagu /Pemerintah.........................44 Pasal 27. Status, Hak dan Kewajiban Mahasiswa WNA......44 Pasal 28. Status, Hak dan Kewajiban Mahasiswa WNA......45 BAB VIII GELAR DAN SEBUTAN............................................46 Pasal 29..................................................................................46 BAB IX KETENTUAN PERALIHAN........................................47 Pasal 30..................................................................................47 BAB X PENUTUP.......................................................................47 Pasal 31..................................................................................47 DOKUMEN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENERIMAAN MAHASISWA BARU..................................................51 STANDAR PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU .....................................................................................................52 DIAGRAM ALIR STANDAR PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU..................................................................53 DOKUMEN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR REGISTRASI/ HERREGISTRASI..................................................................................54 PROSEDUR REGISTRASI/ HERREGISTRASI ADMINISTRATIF DAN AKADEMIK.......................................55 DIAGRAM ALIR PROSEDUR REGISTRASI/HERREGISTRASI ADMINISTRATIF DAN AKADEMIK.......................................56 DOKUMEN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PERKULIAHAN........................................................57 STANDAR PROSEDUR MONITORING PERKULIAHAN.....57 DOKUMEN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS).................................................................................62 PROSEDUR PELAKSANAAN UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)...........................................................................................63 DIAGRAM ALIR PELAKSANAAN UJIAN AKHIR SEMESTER .....................................................................................................72 PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH SEMESTER PENDEK Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
134
PENUTUP Demikian Buku Pedoman Ini dibuat untuk dapat digunakan sebagai mana mestinya. Hal – hal yang dirasa kurang sesuai dengan keadaan terkini akan dilakukan perbaikan (revisi) pada edisi mendatang
Waket Bidang Akademik Sekolah TInggi Ilmu Kesehatan Qamarul Huda
H. Sastrawan, SKM, MHA NIDN : 0826127401
Peraturan Akademik
5 DIAGRAM ALIR STANDAR PROSEDUR PENGAMBILAN IJAZAH.....................................................................................103 DOKUMEN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR LEGALISIR IJAZAH DAN TRANSKRIP NILAI....................................................104 STANDAR PROSEDUR LEGALISIR IJAZAH DAN TRANSKRIP NILAI..................................................................105 DIAGRAM ALIR STANDAR PROSEDUR LEGALISIR IJAZAH & TRANSKRIP NILAI..............................................................106 DOKUMEN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR EVALUASI KINERJA DOSEN...............................................................................107 PROSEDUR PELAKSANAAN EVALUASI KINERJA DOSEN ...................................................................................................108 KODE ETIK DOSEN..........................................................................114 BAB I KETENTUAN UMUM...................................................114 Pasal 1 Ketentuan Umum.....................................................114 BAB II PERSYARATAN, TUGAS DAN FUNGSI DOSEN......116 Pasal 2. Persyaratan..............................................................116 Pasal 3. Tugas Dosen............................................................116 Pasal 4. Fungsi Dosen...........................................................116 BAB III. HAK DAN KEWAJIBAN............................................117 Pasal 5 Hak Dosen...............................................................117 Pasal 6 Kewajiban Dosen.....................................................117 BAB IV ETIKA PERGAULAN DAN TANGGUNG JAWAB...119 Pasal 7 Etika Pergaulan........................................................119 Pasal 8 Tanggung Jawab......................................................119 Pasal 9 Etika Berpakaian......................................................119 Pasal 10 Etika Komitmen Waktu.........................................120 Pasal 11 Etika dosen dalam pelaksanaan tugas pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat....121 BAB V. SANKSI........................................................................123 Pasal 12. Sanksi....................................................................123 Pasal 13 Sanksi kepada dosen..............................................124 BAB VI. KOMISI ETIKA..........................................................124 Pasal 14 Komisi Etika...........................................................124 BAB VII. KETENTUAN TAMBAHAN....................................125 Pasal 15 Ketentuan Tambahan.............................................125 BAB VIII. PENUTUP.................................................................125 KODE ETIK MAHASISWA................................................................126 BAB I. UMUM..........................................................................126 Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
132
1. Sanksi yang dikenakan kepada mahasiswa dapat berupa teguran lisan, teguran tertulis, peringatan keras, skorsing, dan pemecatan atau pemberhentian. 2. Penjatuhan sanksi terhadap pelanggaran kode etik yang berlaku diberikan oleh Ketua STIKes Qamarul Huda setelah memperhatikan rekomendasi dan hasil pemeriksaan Komisi Etika. 3. Terhadap tindakan pelanggaran kode etik yang terjadi dalam ruangan perkuliahan yang disaksikan langsung oleh Dosen maka dapat dilakukan penegakan sanksi secara langsung berupa peneguran, atau tidak diizinkan mengikuti perkuliahan pada hari itu tergantung pada pertimbangan dosen terhadap berat ringannya pelanggaran.
BAB VI PELAPORAN Pasal 7 Pelaporan 1. Setiap orang yang mengetahui adanya pelanggaran kode etik memiliki hak untuk melaporkan kepada Komisi Etika dengan disertai bukti yang cukup. Identitas pelapor dapat dirahasiakan atas pertimbangan Komisi Etika. Pelapor dari luar STIKes Qamarul Huda wajib menyertakan identitas diri dan buktibukti yang cukup. 2. Komisi Etika wajib mencatat semua laporan dan bukti-bukti yang diserahkan oleh pelapor dan melaporkannya kepada Ketua STIKes Qamarul Huda.
BAB VII KETENTUAN TAMBAHAN
Peraturan Akademik
7
KATA PENGANTAR Puji Syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita semua masih menikmati indahnya iman dan islam dalam kehidupan ini. Solawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan alam nabi besar Muhammad, SAW, yang dengan keteladanan beliau, kita dituntun ke jalan yang benar. Buku Panduan Akademik ini disusun sebagai sebuah pedoman yang harus diikuti dalam pelaksanaan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Qamarul Huda Bagu, Lombok Tengah. Adanya pedoman yang pasti dan kuat dapat mencegah terjadinya kesalahan prosedural dan dapat melindungi mahasiswa, dosen, serta pengelola STIKES Qamarul Huda dari kerugian akibat perbedaan persepsi yang mungkin timbul jika tidak ada pedoman resmi. Pedoman ini berisi dokumen penting yang meliputi : 1. 2.
Peraturan Akademik Prodesur Operasional Standar (POS) pelaksanaan kegiatan pengajaran 3. Etika Dosen dan mahasiswa Meskipun segala usaha telah dilakukan untuk membuat buku ini sempurna, disadari bahwa pada beberapa bagian mungkin masih terdapat kekeliruan yang dapat mengurangi kesempurnaan dari buku ini. Namun demikian kesalahan-kesalahan tersebut akan diperbaiki dalam Buku Edisi Revisi yang akan datang. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah ikut terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses diskusi untuk penyiapan materi substansial dari buku ini. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Qamarul Huda Waket Bidang Akademik H. Sastrawan, SKM, MHA NIDN : 0826127401 Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
130
11. Setiap mahasiswa wajib menggunakan seragam almamater pada saat mengikuti ujian skripsi dan yudisium. 12. Setiap mahasiswa wajib memarkir kendaraan dengan tertib pada tempat parkir yang telah disediakan oleh STIKes Qamarul Huda. 13.
Setiap mahasiswa wajib menjaga keamanan, kenyamanan, keindahan dan kebersihan di lingkungan kampus.
BAB IV. PELANGGARAN Pasal 4 Bentuk Pelanggaran Pelanggaran kode etik oleh mahasiswa dapat berbentuk: 1. Melanggar tata tertib ujian yang berlaku di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Qamarul Huda . 2. Melakukan plagiat ketika menyelesaikan tugas akhir (skripsi). 3. Memberikan gratifikasi baik kepada dosen maupun pegawai dalam upaya mempermudah proses penilaian akademik, pembimbingan, penyelesaian tugas akhir dan kegiatan akademik lainnya. 4. Memakai sandal, berkaos oblong, bercelana sobek dan pendek selama mengikuti kegiatan akademik di kampus. 5. Merokok dan menggunakan telefon genggam (Hp) ketika berlangsung proses belajar mengajar di ruang kuliah. 6. Mengenakan kalung, anting, gelang, tatoo dan berambut panjang yang tidak rapi bagi mahasiswa (laki-laki) 7. Menginap di kampus kecuali atas ijin pimpinan 8. Menggunakan fasilitas kampus secara tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan timbulnya kerugian. 9. Membawa senjata tajam dan senjata api. Peraturan Akademik
9 Ilmu Kesehatan (STIKES) Qamarul Huda. Mengingat
1. Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Qamarul Huda 2. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 3. Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi beserta penjelasannya; 4. Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen; 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 60 tahun 1999 tentang Perguruan Tinggi. 6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 245/D/O/2006 Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program-program Studi dan Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Qamarul Huda Bagu; 7. Keputusan Mendiknas 045/U/2002 tentang Pendidikan Tinggi
Nomor Kurikulum
8. Keputusan Mendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
128
BAB II. HAK MAHASISWA Pasal 2. Hak Mahasiswa 1.
Setiap mahasiswa memiliki hak memperoleh pelayanan akademik yang memadai seperti pendidikan, pengajaran, bimbingan dan pengarahan, administrasi dan kemahasiswaan.
2.
Setiap mahasiswa berhak menggunakan fasilitas Sekolah Ilmu Kesehatan (STIKes) Qamarul Huda yang tersedia bertanggung jawab dalam rangka memperlancar proses dan kegiatan akademik serta kegiatan kemahasiswaan dengan ketentuan yang berlaku.
3.
Setiap mahasiswa memiliki hak untuk ikut serta secara aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan yang diselenggarakan di lingkungan kampus sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan dalam rangka pengembangan potensi pribadi.
4.
Setiap mahasiwa memiliki hak untuk menyampaikan pendapat, saran, dan kritik secara proporsional, santun dan bertanggung jawab.
5.
Setiap mahasiswa berhak memperoleh penghargaan dan/atau beasiswa dari STIKes Qamarul Huda atas prestasi yang dicapai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6.
Setiap mahasiswa berhak memperoleh informasi yang cepat mengenai hal-hal yang berkaitan dengan aktifitas akademik dan kemahasiswaan.
Tinggi secara belajar sesuai
BAB III KEWAJIBAN MAHASISWA Pasal 3 Kewajiban Mahasiswa
Peraturan Akademik
11
PERATURAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN QAMARUL HUDA
BAB I : KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Yang dimaksud dengan : 1.
Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian serta pengembangannya.
2.
Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang diarahkan pada penguasaan keahlian terapan tertentu, yang mencakup program pendidikan diploma 1, diploma 2, diploma 3, dan diploma 4 yang setara dengan program pendidikan akademik strata 1. Lulusan pendidikan vokasi akan mendapatkan gelar vokasi.
3.
Pendidikan profesi adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian tertentu.
4.
Program sarjana reguler strata-1 (S1) adalah program pendidikan akademik setelah pendidikan menengah, yang memiliki beban studi sekurang-kurangnya 144 SKS dan sebanyak-banyaknya 146 SKS yang dijadwalkan untuk 8 semeter dan ditempuh dalam waktu paling cepat 8 semester dan paling lama 10 semester.
5.
Program Sarjana (S1) alih jenjang/transfer adalah program sarjana (S1) yang diselenggarakan dengan cara menerima lulusan dari pendidikan menengah atas dan atau program D III dan atau sarjana muda dan atau program sarjana yang telah minimal 108 SKS, dengan masa studi maksimal 8 semester
6.
Program Diploma III (DIII) adalah program pendidikan profesional setelah pendidikan menengah, yang memiliki beban studi sekurang-kurangnya 108 SKS dan sebanyaknya-banyaknya 120 SKS, yang dijadwalkan untuk 6 semester dan dapat ditempuh dalam waktu sekurang-kurangnya 6 semester paling lama 8 semester.
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
126
YAYASAN PONDOK PESANTREN QAMARUL HUDA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN(STIKES)
QAMARUL HUDA
BAGU – LOMBOK TENGAH – NUSA TENGGARA BARAT Jalan H. Badruddin Bagu Lombok Tengah, Telp (0370) 6655463 Fax 6655499 website : http://stikesqamarulhuda.ac.id E-mail :
[email protected]
Nomer:
/ STIKes /08 / YP2QH / I /2010
KODE ETIK MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) QAMARUL HUDA
BAB I. UMUM Pasal 1 Ketentuan Umum Dalam kode etik mahasiswa, ini yang dimaksud dengan: 1.
Kode etik mahasiwa adalah norma dan aturan yang ditetapkan oleh Senat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Qamarul Huda sebagai pedoman bersikap dan berperilaku mahasiswa baik di lingkungan kampus maupun dalam pergaulan dengan masyarakat.
2.
Mahasiswa adalah seseorang yang terdaftar dan sedang mengikuti program pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Qamarul Huda .
3.
Dosen adalah pemangku jabatan fungsional di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Qamarul Huda yang bertugas melakukan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya, serta memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam rangka
Peraturan Akademik
13 13. Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai. 14. Kelompok Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai. 15. Kelompok Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. 16. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan Satuan Kredit Semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program. 17. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas minimal 16 minggu. 18. Semester pendek adalah kegiatan akademik yang diselenggarakan antara semester genap dan semester gasal yang ekivalen dengan semester genap dan semester gasal sesuai dengan pengertian Satuan Kredit Semester (SKS) 19. Satu Satuan Kredit Semester, selanjutnya disebut satu SKS adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan per minggu sebanyak 50 menit tatap muka terjadwal (perkuliahan), 60 menit kegiatan terstruktur dan 60 menit kegiatan mandiri, atau 100 menit praktikum, atau 240 menit kerja lapangan. 20. Indeks Prestasi (IP) adalah ukuran kemampuan mahasiswa yang dapat dihitung berdasarkan jumlah SKS matakuliah yang diambil dikalikan dengan nilai bobot masing-masing mata kuliah dibagi dengan jumlah seluruh SKS matakuliah yang di ambil pada semester tersebut.
IP = Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
K xN K
124
yang melanggar kode etik, disiplin, tata tertib, dan peraturan yang berlaku dikenai sanksi.
Pasal 13 Sanksi kepada dosen Sanksi yang dikenakan kepada dosen dapat berupa : 1. Teguran lisan 2. Teguran tertulis 3. Peringatan keras 4. Penundaan kenaikan gaji berkala 5. Penundaan kenaikan pangkat 6. Penundaan sertifikasi dosen 7. Pembebasan tugas 8. Pemberhentian.
BAB VI. KOMISI ETIKA Pasal 14 Komisi Etika 1. Komisi Etika dibentuk oleh Senat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Qamarul Huda. 2. Anggota Komisi Etika terdiri atas beberapa orang anggota senat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Qamarul Huda yang dipilih dalam rapat senat. 3. Komisi Etika bertugas menyelesaikan berbagai pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Qamarul Huda.
Peraturan Akademik
15 30. Mutasi mahasiswa adalah perubahan status mahasiswa yang. berkaitan dengan registrasi administratif maupun akademik meliputi pindah studi, putus kuliah, cuti akademik, aktif kembali, tidak melaport meninggal dunia, dan proses wisuda. 31. Cuti akademik atau penghentian studi sementara adalah hak mahasiswa untuk berhenti sementara tidak mengikuti segala bentuk kegiatan akademik dengan ijin Ketua secara resmi dalam tenggang waktu tertentu. 32. Gelar akademik adalah gelar yang diberikan kepada lulusan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik. 33. Sebutan profestonal adalah sebutan yang diberikan kepada lulusan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan profesional. 34. Upacara Wisuda adalah salah satu bentuk upacara akademik dan merupakan tradisi akademik yang diselenggarakan dalam forum rapat senat terbuka Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Qamarul Huda Bagu guna melantik lulusan yang telah menyelesaikan studinya. 35. Pelanggaran dalam penyelenggaraan pendidikan adalah perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan peraturan atau ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam bidang penyelengaraan pendidikan tinggi. 36. Sanksi adalah tindakan hukuman yang dikenakan terhadap mahasiswa, dosen dat1 atau administrasi yang melakukan pelanggaran dalam penyelenggaraan pendidikan.
BAB II REGISTRASI Pasal 2: Status Sebagai Mahasiswa Seseorang dinyatakan memiliki status terdaftar sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Qamarul Huda Bagu , apabila yang bersangkutan telah melakukan registrasi administratif.
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
122
8. Senantiasa memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk merangsangkan mahasiwa berprestasi setinggi-tingginya. 9. Mengedepankan prinsip keadilan dan menjaga integritas dalam mengevaluasi hasil pekerjaan ujian dan bentuk penugasan lain sesuai dengan komitmen yang telah disusun dalam silabus. 10. Berkewajiban membuat soal ujian dan memberikan soal ujian kepada panitia ujian sebelum pelaksanaan ujian berlangsung serta mengawasi pelaksanaan ujian atas mata kuliah yang diampu. 11. Wajib mengembalikan semua tugas dan lembar jawaban ujian kepada mahasiswa setelah dievaluasi dan diberikan nilai. 12. Menyerahkan nilai ujian ke bagian Administrasi Akademik paling lambat dua minggu setelah ujian dilaksanakan. 13. Merupakan panutan bagi mahasiswa sebagai figur yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan lingkungan sekitar. 14. Senantiasa berusaha meningkatkan mutu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai perwujudan tanggung jawabnya untuk membawa generasi muda memasuki peradaban yang lebih maju di masa yang akan datang. B. Penelitian Dalam melaksanakan penelitian seorang dosen: 1. Bersikap jujur, obyektif, dan berpegang teguh pada semua aspek proses penelitian serta tidak boleh memalsukan atau memanipulasi data maupun hasil penelitian. 2. Bersifat terbuka, saling berbagi data, hasil, metode, dan gagasan kecuali data yang dapat dipatenkan. 3. Menghormati dan menghargai obyek penelitian.
Peraturan Akademik
17 1.
Registrasi akademik adalah kegiatan mahasiswa untuk mendaftarkan diri menjadi peserta kuliah/praktikum/kegiatan lapangan yang ditawarkan pada semester yang bersangkutan dan dilaksanakan pada setiap awal semester.
2.
Tatacara pelaksanaan registrasi akademik diatur oleh Bidang Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Qamarul Huda Bagu.
Pasal 5. Mahasiswa Mangkir 1.
Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi akademik disebut mahasiswa mangkir. Semester mangkir diperhitungkan sebagai masa studi.
2.
Mahasiswa mangkir seperti yang diatur dalam Pasal 5 ayat (1) dalam 4 semester berturut-turut dinyatakan kehilangan statusnya sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Qamarul Huda Bagu yang ditetapkan dengan keputusan Ketua STIKES Qamarul Huda.
BAB III PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN SISTEM KREDIT SEMESTER Pendidikan di Lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Qamarul Huda Bagu menganut Sistem Kredit Semester (SKS).
Pasal 6. Tujuan Sistem Kredit Semester Tujuan Sistem Kredit Semester adalah : 1.
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
2.
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah - mata kuliah yang sesuai dengan minat,
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
120
(ditambah bleser jika memungkinkan) atau busana muslimah dengan sepatu formal. 3. Pakaian dosen harus senantiasa dijaga kebersihan dan kerapiannya selama dosen yang bersangkutan menjalankan tugas. Dosen harus senantiasa menjaga kebersihan pribadi agar tidak menggangu suasana kerja di kantor.
Pasal 10 Etika Komitmen Waktu Etika Dosen dalam memenuhi komitmen waktu: 1. Memiliki komitmen melaksanakan tugas.
tinggi
terhadap
waktu
dalam
2. Memulai tatap muka di kelas pada minggu pertama setiap semester dan mengakhiri tatap muka di kelas pada minggu terakhir setiap semester, sesuai dengan kalender akademik yang ditetapkan STIKes Qamarul Huda 3. Memulai dan mengakhiri tatap muka di kelas tepat waktu. 4. Memenuhi komitmen waktu yang telah dijanjikan kepada mahasiswa, baik dalam memberikan pelayanan di luar acara tatap muka di kelas maupun dalam pembimbingan skripsi. 5. Menyediakan waktu diskusi di luar jam kuliah untuk membicarakan bahan pelajaran. 6. Memberitahukan mahasiswa sebelumnya jika ada pembatalan tatap muka di kelas atau komitmen waktu yang telah dijanjikan kepada mahasiswa, baik dalam memberikan pelayanan di luar acara tatap muka di kelas maupun dalam pembimbingan skripsi. 7. Memberikan kuliah diluar jadwal resmi sesuai kalender akademik jika jumlah tatap muka kurang dari ketentuan yang telah ditetapkan.
Peraturan Akademik
19 5.
Semester pendek dimaksudkan untuk perbaikan nilai dan atau mempercepat masa studi
6.
Pelaksanaan Semester pendek minimal selama delapan minggu pada bulan Juli s/d Agustus
7.
Penyelenggaraan administrasi akademik pada semester pendek adalah sebagai berikut : a) b) c) d) e) f) g)
h)
Digunakan untuk perbaikan nilai/mengulang untuk mata kuliah tertentu yang ditetapkan oleh Bidang Akademik. Pengambilan Mata Kuliah untuk Semester Pendek harus mendapat persetujuan dari dosen pembimbing akademik. Beban studi maksimum 10 SKS. Jumlah pertemuan tatap muka yang dipersyaratkan minimal 8 kali pertemuan. Perolehan nilai dan SKS digunakan untuk perhitungan beban studi. Berorientasi kepada kalender akademik yang berlaku. Biaya operasional untuk penyelenggaraan Semester Pendek dibebankan seluruhnya pada perserta Semester Pendek, yang besarnya disesuaikan dengan kebutuhan. Ketentuan lebih lanjut diatur dalam penjelasan SK ini.
8.
Besarnya jumlah biaya yang harus dibayar oleh mahasiswa untuk mengikuti kegiatan semester pendek ditetapkan Ketua STIKES Qamarul Huda.
9.
Penanggung jawab semester pendek adalah Ketua Program Studi yang membentuk panitia/tim yang melibatkan unsur administrasi Program Studi.
Pasal 9. Struktur Kurikulum 1.
Kurikulum yang menjadi dasar penyelenggaraan program sarjana dan program diploma terdiri atas : a) b)
Kurikulum Inti Kurikulum Institusional.
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
118
2. Mengutamakan kepentingan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Qamarul Huda dan masyarakat daripada kepentingan pribadi atau golongan. 3. Berpikir, bersikap, dan berperilaku sebagai anggota masyarakat ilmiah, berbudi luhur, jujur, bersemangat, bertanggung jawab dan menghindari perbuatan tercela. 4. Bersikap terbuka dan menjunjung tinggi kejujuran akademik serta menjalankan tugas profesi dengan sebaik-baiknya. 5. Berdisiplin, bersikap rendah hati, peka, teliti, hati-hati, dan menghargai pendapat orang lain. 6. Memegang teguh rahasia negara dan rahasia jabatan serta tidak menyalahgunakan jabatan. 7. Menolak dan tidak menerima sesuatu pemberian yang nyata diketahui dan patut diduga secara langsung atau tidak langsung berhubungan secara tidak sah dengan profesinya. 8. Menghormati sesama dosen maupun pegawai dan berusaha meluruskan perbuatan tercela dari teman sejawat. 9. Membimbing dan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 10. Membimbing dan mendidik mahasiswa ke arah pembentukan kepribadian insan terpelajar yang mandiri dan bertanggung jawab. 11. Bersikap dan bertindak adil terhadap mahasiswa. 12. Mengikuti, mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian sesuai dengan bidangnya. 13. Mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Qamarul Huda.
Peraturan Akademik
21 berlaku dalam berkehidupan di masyarakat, baik secara nasional maupun global, yang membatasi tindak kekaryaan seseorang sesuai dengan keahliannya. 6.
Kelompok MPK pada kurikulum inti yang wajib diberikan dalam kurikulum setiap program studi/kelompok program studi terdiri atas matakuliah : Bahasa, Pendidikan Agama, dan Pendidikan Kewarganegaraan.
7.
Dalam Kelompok MPK secara institusional dapat termasuk matakuliah : Bahasa Arab, Simkes dan IT, dan Aswaja.
Pasal 10. Dosen 1.
Setiap dosen wajib melakukan kegiatan tri dharma perguruan tinggi yaitu : Pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
2.
Kegiatan pendidikan/pengajaran dan penelitian oleh dosen dilakukan setara dengan 8-10 SKS. Sedangkan pengabdian masyarakat setara dengan 2-4 SKS dalam satu satuan semester.
3.
Tugas dosen dalam bidang pendidikan/pengajaran meliputi: a) b) c) d) e) f)
4.
Perencanaan Perkuliahan : Merumuskan Tujuan Instruksional; Menyusun Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS); Menyusun Kontrak Perkuliahan; Membuat Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Menyusun Buku Ajar/Diktat/handouts perkuliahan;
Pelaksanaan perkuliahan meliputi : a)
b)
Mengajar di kelas antara lain; menjelaskan tujuan instruksional, menjelaskan materi perkuliahan, memberi contoh-contoh, memberi latihan dan tugas, menyediakan waktu bimbingan dan memberi umpan balik tugas serta memberikan perkuliahan sesuai jadwal; Menangani pertanyaan di kelas antara lain terdiri dari: meminta mahasiswa untuk bertanya, menjawab pertanyaan
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
116
BAB II PERSYARATAN, TUGAS DAN FUNGSI DOSEN Pasal 2. Persyaratan Seseorang untuk dapat menjadi dosen di Sekolah Tinggi Imu Kesehatan (STIKes) Qamarul Huda harus memenuhi syarat sebagai berikut: 1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Berwawasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 3. Memiliki kualifikasi sebagai tenaga pengajar. 4. Mempunyai moral dan integritas yang tinggi. 5. Memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan Negara.
Pasal 3. Tugas Dosen Dosen bertugas melakukan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya, serta memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam rangka memenuhi kebutuhan, dan minat mahasiswa dalam proses pendidikannya.
Pasal 4. Fungsi Dosen Untuk melaksanakan tugasnya setiap dosen mempunyai fungsi : 1. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan dalam disiplin ilmu yang menjadi tanggung jawabnya. 2. Mengembangkan bidang keahlian atau ilmunya.
Peraturan Akademik
23 rekomendasi tentang mahasiswa yang perlu mendapat peringatan akademik dan yang tidak memenuhi persyaratan masing-masing tahap evaluasi kepada ketua program studi dalam kaitannya dengan kemungkinan pemutusan studi yang diatur dalam pasal 20. 5.
Mengkonsultasikan mahasiswa ke Bidang Kemahasiswaan melalui prosedur yang berlaku seperti tersebut dalam pasal 15, apabila : a) b)
Pada akhir semester kedua, Indeks Prestasi Kumulatif yang dicapai mahasiswa < 2,00 dan SKS < 25 Pada akhir semester keenam apabila Indeks Prestasi Kumulatif yang dicapai mahasiswa < 2,00 dan jumlah SKS < 70.
Pasal 12. Beban, Masa Studi dan Penentuan Matakuliah 1.
Beban studi untuk masing-masing program studi adalah sebagai berikut a)
b)
c)
d)
2.
Pendidikan program D III mempunyai beban studi minimal 108 SKS yang dijadwalkan untuk 6 (enam) semester dan paling lama 8 (delapan) semester. Pendidikan program S1 mempunyai beban studi minimal 146 SKS yang dijadwalkan untuk 8 (delapan) semester dan paling lama 10 (sepuluh) semester. Pendidikan program Profesi Ners mempunyai beban studi minimal 36 SKS yang dijadwalkan untuk 3 (tiga) semester dan dapat ditempuh paling lama 4 (empat) semester. Pendidikan program S-1 alih jenjang yang berasal dari Program D III dan atau sarjana muda dan atau program sarjana mempunyai beban studi 61 SKS yang dijadwalkan untuk 3 (tiga) semester dan dapat ditempuh paling lama 4 (empat) semester.
Beban studi setiap semester: a)
Pada semester pertama mahasiswa baru wajib mengambil paket beban studi maksimal 20 SKS.
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
114
YAYASAN PONDOK PESANTREN QAMARUL HUDA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN(STIKES)
QAMARUL HUDA
BAGU – LOMBOK TENGAH – NUSA TENGGARA BARAT Jalan H. Badruddin Bagu Lombok Tengah, Telp (0370) 6655463 Fax 6655499 website : http://stikesqamarulhuda.ac.id E-mail :
[email protected]
Lampiran 1 : SK Ketua STIKes Qamarul Huda Nomer: / STIKes /08 / YP2QH / I /2010
KODE ETIK DOSEN Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Qamarul Huda
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Ketentuan Umum Dalam kode etik dosen ini yang dimaksud dengan: 1. Kode etik mahasiwa adalah norma dan aturan yang ditetapkan oleh Senat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Qamarul Huda sebagai pedoman bersikap dan berperilaku mahasiswa baik di lingkungan kampus maupun dalam pergaulan dengan masyarakat. 2. Mahasiswa adalah seseorang yang terdaftar dan sedang mengikuti program pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Qamarul Huda . 3. Dosen adalah pemangku jabatan fungsional di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Qamarul Huda yang bertugas melakukan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan Peraturan Akademik
25
Pasal 13. Penilaian Hasil Belajar 1.
Terhadap Kegiatan dan Kemajuan belajar mahasiswa dilakukan penilaian berkala yang dapat berbentuk ujian, pelaksaan tugas dan pengamatan.
2.
Ujian pada dasarnya dilaksanakan dalam bentuk ujian tertulis terdiri atas : a) b) c) d) e)
Kuis/tes kecil/respon; Ujian tengah semester dan atau tentamen; Ujian akhir semester; Ujian praktikum bagi mata kuliah tertentu sesuai kurikulum yang berlaku Ujian lisan terdiri atas ujian komprehensif atau ujian skripsi atau tugas akhir atau ujian karya tulis.
3.
Penilaian hasil belajar dapat dilakukan dengan bentuk-bentuk lain dengan alasan tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan.
4.
Jenis penilaian dan cara melakukannya disesuaikan dengan sifat matakuliah.
5.
Nilai hasil belajar dinyatakan dengan huruf dan nilai bobot sebagai berikut : Lambang Mutu
Angka Mutu
Nilai
A
4,0
>= 80
B+
3,5
>74 - < 80
B
3,0
>69 - 74
C+
2,5
>61 - 69
C
2,0
>55 - 61
D
1,0
>40 - 55
E
0
<= 40
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
112
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 3.
Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi beserta penjelasannya;
4.
Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen;
5.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 60 tahun 1999 tentang Perguruan Tinggi.
6.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 245/D/O/2006 Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program-program Studi dan Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Qamarul Huda Bagu; Keputusan Mendiknas Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Pendidikan Tinggi
7.
Memperha tikan
8.
Keputusan Mendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
9.
Rencana Induk Pengembangan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Qamarul Huda
1.
Hasil Workshop Akademik STIKES Qamarul Huda
2.
Hasil Konsultasi dan pertimbangan dari Senat STIKES Qamarul Huda Bagu MEMUTUSKAN
Menetapk an PERTAM A
:
Standar Etika Dosen dan Mahasiswa pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Qamarul Huda Bagu
Peraturan Akademik
27
IPS =
Kx N K
dengan K adalah besarnya SKS masing-masing matakuliah, dan N adalah nilai masing-masing matakuliah. 10. Tingkat keberhasilan mahasiswa sejak semester pertama sampai dengan suatu semester tertentu dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Perhitungan IPK menggunakan rumus seperti tersebut diatas dengan K adalah besarnya seluruh SKS matakuliah yang telah ditempuh dengan nilai tertinggi dan N adalah nilai seluruh matakuliah yang diperoleh. 11. Syarat ujian, jadwal ujian, keabsahan peserta ujian dan tata tertib ujian tercantum pada penjelasan keputusan ini.
Pasal 14. Evaluasi Kemajuan Studi Mahasiswa 1.
Evaluasi kemajuan program S1 reguler Untuk mengetahui kemajuan studi mahasiswa, pada setiap empat semester dilakukan evaluasi dengan Kriteria evaluasi tiap tahapan sebagai berikut : a)
b)
Empat semester pertama 1.
Mampu menyelesaikan paling sedikit 60 SKS atau IPS ≥ 2,25.
2.
Apabila mampu menyelesaikan > 60 SKS, tetapi IPS < 2,25 maka diambil nilai-nilai tertinggi sampai sejumlah 60 SKS dengan IPS ≥2,25.
Empat semester kedua (semester kedelapan). 1.
Mampu menyelesaikan paling sedikit 120 SKS dengan IPS ≥ 2,25
2.
Apabila mampu menyelesaikan > 120 SKS, tetapi IPS < 2,25 maka diambil nilai-nilai tertinggi sampai sejumlah 120 SKS dengan IPS ≥ 2,25
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
110
10. Jika masih ada yang tingkat kinerjanya rendah, maka akan segera dilakukan perbaikan untuk peningkatan kinerja dosen pada periode berikutnya
DOKUMEN TERKAIT 1. Kuesioner Evaluasi Proses Belajar Mengajar 2. Kuesioner Penilaian Rekan Sejawat 3. Formulir Penilaian Kehadiran Dosen 4. Formulir Penilaian Penyerahan Nilai 5. Formulir Laporan Prestasi Penelitian Dosen 6. Formulir Laporan Prestasi Pengabdian Kepada Masyarakat
Peraturan Akademik
29 6.
Tanggal kelulusan adalah tanggal penetapan kelulusan Ujian Akhir Program (UAP)
2.
Kriteria evaluasi kemajuan dan keberhasilan menyelesaikan studi program S-1 alih jenjang yang berasal dari D III ditetapkan oleh pengelola program S1 dengan memperhatikan norma-norma akademik yang berlaku dan akreditasinya.
3.
Evaluasi kemajuan studi mahasiswa program Diploma III. a) Untuk mengetahui kemajuan studi mahasiswa, pada setiap tiga semester dilakukan evaluasi dengan Kriteria evaluasi tiap tahapan adalah sebagai berikut: 1.
2.
3.
Tiga semester pertama i.
Mampu menyelesaikan paling sedikit 45 SKS dengan IPS ≥ 2,25
ii.
Apabila mampu menyelesaikan > 45 SKS, tetapi IPS < 2,25 maka diambil nilai-nilai tinggi sampai sejumlah 45 SKS
Tiga Semester kedua i.
mampu menyelesaikan paling sedikit 90 SKS dengan IPS ≥ 2,25
ii.
Apabila mampu menyelesaikan > 90 SKS, tetapi IPS < 2,25 maka diambil nilai-nilai tinggi sampai sejumlah 90 SKS dengan IPK ≥ 2,00
Akhir program Selambat-lambatnya pada akhir semester kedelapan, mahasiswa harus sudah menyelesaikan (lulus) semua beban SKS yang ditetapkan untuk Program D III IPK ≥2,00.
b) Mahasiswa akan mendapatkan peringatan akademik apabila diperkirakan tidak akan dapat melalui tiap tahapan evaluasi. c)
Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi kriteria setiap tahapan evaluasi tersebut dianggap tidak mampu mengikuti kegiatankegiatan akademiknya. Sehubungan dengan hal tersebut, Ketua
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
108
PROSEDUR PELAKSANAAN EVALUASI KINERJA DOSEN 1. Ketua Prodi dibantu Sekretaris Prodi secara periodik melakukan evaluasi kinerja dosen (staf edukatif) Prodi minimal 1 semester sekali dengan menggunakan kuesioner evaluasi kinerja dosen. 2. Kegiatan Evaluasi Kinerja Dosen melalui tahapan : a)
Penilaian terhadap kegiatan Pendidikan dan Pengajaran dengan melibatkan mahasiswa dan rekan sejawat dengan tolok ukur Kehadiran dosen dalam memberikan kuliah, Ketepatan dalam Penyerahan Nilai b) Penilaian terhadap kegiatan Penelitian dan Publikasi dengan tolok ukur: keaktifan melakukan penelitian dan membuat jurnal publikasi (terakreditasi atau nonterakreditasi, lokal regional nasional maupun internasional) c) Penilaian terhadap kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tolok ukur keaktifan melakukan pengabdian kepada masyarakat 3. Penilaian dan evaluasi terhadap Kegiatan Pendidikan Pengajaran dilakukan dengan menyebarkan kuesioner evaluasi kinerja dosen kepada mahasiswa dan rekan sejawat. Penyebaran kuesioner untuk mahasiswa dilakukan oleh Bagian Administrasi Akademik pada saat akhir perkuliahan atau ujian akhir semester. Dengan Kuesioner Penilaian Pendidikan Pengajaran (Evaluasi Proses Belajar Mengajar). Sedangkan untuk penilaian rekan sejawat dilakukan setiap akhir semester dengan kuesioner 4. Untuk penilaian jumlah kehadiran dosen dalam memberikan kuliah, informasi diperoleh dari Bagian Pelayanan Kelas dan Administrasi akademik tingkat Prodi yang dilaporkan setiap minggu sekali. Laporan mengenai kehadiran dosen ini tertuang dalam Formulir Penilaian Kehadiran Dosen
Peraturan Akademik
31
3.
2.
Tes kepribadian yang meliputi integrasi Intellectual Quotient (IQ), Emotional Spirits/ Quotient (ESQ), Adversity Quotient (AQ).
3.
Bimbingan pemecahan permasalahan tertentu secara kelompok.
Pelaksanaan bimbingan dan konseling di tingkat Program Studi adalah dosen wali, konselor Program Studi, atau Bidang Kemahasiswaan, atau konselor yang dibentuk khusus berdasarkan SK Ketua STIKES Qamarul Huda.
Pasal 16. Predikat Kelulusan 1.
2.
Predikat kelulusan program sarana dan program diploma adalah sebagai berikut Indeks Prestasi
Predikat
2,00 - 2,75
Lulus
2,76 - 3,00
Memuaskan
3,01 - 3,50
Sangat memuaskan
3,51- 4,00
Dengan pujian (cumlaude)
Predikat kelulusan program studi profesi ners adalah sebagai berikut: Indeks Prestasi
Predikat
3.00 – 3.50
Memuaskan
3.51 – 3.75
Sangat Memuaskan
> 3.75
Dengan Pujian (Cum Laude)
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
106
DIAGRAM ALIR STANDAR PROSEDUR LEGALISIR IJAZAH & TRANSKRIP NILAI
Peraturan Akademik
33
2.
1.
Sudah mengumpulkan paling sedikit 30 SKS dan IPK > 2,25.
2.
Mendapat ijin tertulis dari Ketua STIKES Qamarul Huda
Mahasiswa yang terpaksa menghentikan studi untuk sementara karena halangan yang tidak dapat dihindarkan, yaitu : a) Kecelakaan dengan melampirkan surat keterangan dari rumah sakit atau surat keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan. b) Sakit lebih dari satu bulan dengan menunjukkan surat keterangan dari rumah sakit. c)
Melahirkan.
d) Faktor-faktor lain yang menyebabkan mahasiswa tidak dapat mengikuti kegiatan-kegiatan akademik selama satu bulan atau lebih, dapat mengambil cuti akademik dengan ketentuan telah memperoleh persetujuan dari Ketua STIKES Qamarul Huda. 3.
Selama masa studi mahasiswa dapat menghentikan studi sementara maksimal 4 (empat) semester, dengan maksimal dua kali pengajuan, dengan tetap mempertimbangkan aspek akademik.
4.
Ijin penghentian studi sementara tidak dibenarkan untuk semester yang lalu (tidak berlaku surut).
5.
Masa penghentian studi sementara tidak diperhitungkan dengan lama studi yang bersangkutan.
6.
Tatacara pengajuan cuti akademik diatur dalam penjelasan keputusan Ketua STIKES Qamarul Huda.
Pasal 18. Akreditasi 1.
Mahasiswa baru yang diterima melalui seleksi penerimaan mahasiswa baru, tidak dibenarkan mendapat penetapan akreditasi atas matakuliah yang pernah ditempuh.
2.
Peraturan tentang akreditasi matakuliah yang pernah ditempuh mahasiswa pindahan, program lintas jalur/alihan program
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
104
BAAK Tanggal Dikeluarkan
Pengertian
Tujuan
DOKUMEN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR LEGALISIR IJAZAH DAN TRANSKRIP NILAI Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman
Legalisir Ijazah dan Transkrip Nilai merupakan pengesahan fotocopy Ijazah dan Transkrip Nilai sesuai dengan aslinya yang ditandatangani oleh Ketua Stikes atau pejabat lainnya yang berwenang 1. Tertibnya mekanisme layanan penyerahan ijazah dan Transkrip Nilai mulai dari pemeriksaan Fotocopy ijazah dan Transkrip Nilai yang akan dilegalisir dengan Ijazah dan Transkrip Nilai Asli atau arsip yang ada di BAAK sampai pada penyerahan legalisir Ijazah dan Transkrip Nilai kepada alumni. 2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam layanan penyerahan legalisir Ijazah dan Transkrip Nilai kepada alumni. 3. Terkontrolnya Proses Penyerahan legalisir Ijazah dan transkrip sesuai dengan Peraturan Akademik STIKes QH
Rujukan
Peraturan Akademik STIKes Qamarul Huda, Bagu Lombok Tengah
Peraturan Akademik
35 c)
d)
3.
Perbuatan atau Percobaan Perbantuan Pelanggaran Akademik Sedang, yaitu upaya melawan hukum dengan sengaja, membantu atau mencoba membantu menyediakan sarana atau prasarana yang dapat menyebabkan terjadinya pelanggaran akademik sedang. Penyertaan dalam Pelanggaran Akademik Sedang, yaitu upaya melawan hukum dengan sengaja atau tidak, bekerja sama sendiri maupun bekerasama melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ketentuan tata tertib dan administrasi yang dikeluarkan pihak Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Qamarul Huda Bagu.
Pelanggaran Akademik Berat a)
b)
c)
d)
e)
Pemalsuan, yaitu upaya melawan hukum dengan sengaja, tanpa ijin yang berwenang mengganti atau mengubah / memalsukan nama, tanda tangan, nilai atau transkrip, ijasah, kartu tanda mahasiswa, tugas-tugas, praktikum, keterangan, atau laporan dalam lingkup kegiatan akademik. Penyuapan, yaitu upaya melawan hukum dengan sengaja mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi orang lain dengan cara membujuk, memberi hadiah atau ancaman dengan maksud mempengaruhi penilaian terhadap prestasi akademiknya. Perbantuan atau Percobaan Perbantuan Pelanggaran Akademik Berat yaitu upaya melawan hukum dengan sengaja atau tidak, membantu atau mencoba membantu menyediakan sarana atau prasarana yang dapat menyebabkan terjadinya Pelanggaran Akademik Berat. Penyertaan dalam Pelanggaran Akademik Berat, yaitu upaya melawan hukum dengan sengaja bekerja sama atau ikut serta melakukan perbuatan-perbuatan yang menyebabkan terjadinya Pelanggaran Akademik Berat. Pelanggaran Akademik dan Tata Tertib Berat, yaitu upaya melawan hukum dengan sengaja baik sendiri maupun bekerja sama melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ketentuan tata tertib dan administrasi yang dikeluarkan Kementrian Pendidikan Nasional.
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
102
STANDAR PROSEDUR PENYERAHAN IJAZAH 1. Alumni melengkapi blanko bukti pengambilan ijazah(F ) dan menyerahkannya ke BAAK 2. BAAK mengecheck kelengkapan persyaratan pengambilan ijazah. 3. Jika persyaratan tidak lengkap alumni melengkapinya kembali. 4. Jika persyaratan sudah dipenuhi, maka dilakukan pendataan dibuku pengambilan ijazah 5. Ijazah asli diserahkan kepada alumni, alumni menandatangani Bukti penerimaan ijazah asli di BAAK, 6. BAAK menyimpan arsip ijazah yang bersangkutan
Peraturan Akademik
37 IPS < 2.25 pada akhir semester 4 (empat), maka yang bersangkutan akan mendapat peringatan tertulis ke dua; 6.
Bagi mahasiswa Diploma Tiga yang memperoleh IPS < 2,25 pada akhir semester 4 (empat) atau mahasiswa Strata I yang memperoleh IPS < 2.25 pada akhir semester 6 (enam), maka yang bersangkutan akan mendapat peringatan tertulis ke tiga;
7.
Bagi mahasiswa Diploma Tiga yang memperoleh IPS < 2,20 pada akhir semester 5 (lima) atau mahasiswa Strata I yang memperoleh IPS < 2.20 pada akhir semester 7 (tujuh), maka terhadap yang bersangkutan akan dilakukan pemutusan studi; Sanksi terhadap ketidakmampuan mahasiswa mengikuti standar pendidikan Bagi Program Studi Profesi Ners 8.
Bagi mahasiswa profesi Ners yang memperoleh IPS < 2,50 pada saat semester 1 (satu), maka yang bersangkutan akan mendapat peringatan tertulis pertama;
9.
Bagi mahasiswa profesi Ners yang memperoleh IPS < 2,75 pada saat semester 2 (dua) maka yang bersangkutan akan mendapat peringatan tertulis ke dua;
10. Bagi mahasiswa yang memperoleh IPS < 3,00 pada akhir semester 3 (tiga), maka dilakukan pemutusan studi;
Pasal 21. Prosedur Penetapan Sanksi 1.
Prosedur penetapan sanksi terhadap mahasiswa yang melakukan pelanggaran akademik ringan adalah sebagai berikut a) b) c)
2.
Penetapan bukti pelanggaran. Pengesahan oleh pars pihak yang berwenang. Penetapan sanksi oleh dosen pengampu/ketua program studi.
Prosedur penetapan sanksi terhadap mahasiswa yang melakukan pelanggaran akademik sedang dan berat adalah sebagai berikut : a)
Ketua Program Studi menunjuk Tim Pemeriksa untuk memeriksa dan mengumpulkan fakta/data/informasi
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
100
DIAGRAM ALIR STANDAR PROSEDUR YUDISIUM DAN WISUDA
Peraturan Akademik
39 bersangkutan dengan memperhatikan bobot atau jenis pelanggaran akademik dan sanksi yang dapat dikenakan. h) Pengenaan sanksi akademik berat terhadap mahsiswa yang melakukan pelanggaran akademik berat hanya dapat dilakukan setelah dilakukan pemberhentian sementara bagi yang bersangkutan. i) Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Qamarul Huda Bagu dapat menjatuhkan sanksi pemberhentian sementara paling lama 2 (dua) semester dan dihitung sebagai masa studi, dalam hal mahasiswa yang diduga melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam pasal 19 menjalani masa penahanan dan atau telah mendapat Putusan Pengadilan Negeri yang amarnya menyatakan mahasiswa bersangkutan bersalah. j) Dalam hal setelah sanksi pemberhentian sementara selesai dijalani, ternyata mahasiswa yang bersangkutan masih dalam masa penahanan, maka masa studi mahasiswa yang bersangkutan dibatalkan (sementara tidak dihitung) sampai ada Putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. k) Pengenaan sanksi akademik berat terhadap mahasiswa yang melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam pasal 19 hanya dapat dikenakan setelah ada Putusan Pengadilan berkekuatan hukum tetap yang amarnya menyatakan mahasiswa bersangkutan bersalah dan dikenai pidana penjara. l) Dalam hal mahasiswa yang diduga melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam pasal 19 pada Putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dinyatakan tidak bersalah atau dihukum percobaan, maka masa studi selama yang bersangkutan ditahan dan atau diberhentikan sementara,tidak dihitung sebagai mass studi. m) Mahasiswa yang dikenakan sanksi karena melakukan pelanggaran akademik dalam segala tindakan, mempunyai hal untuk menyampaikan keberatan dalam segala tindakan, mempunyai hak untuk menyampaikan keberatan dan atau banding administratif, dengan tenggang waktu pengajuan 14 (empat betas) hari sejak diterimanya pemberitahuan Putusan Sanksi akademik dimaksud. Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
98
BAAK Tanggal Dikeluarkan
Pengertian
DOKUMEN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYERAHAN IJAZAH Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman
Yudisium akhir adalah kegiatan pengakuan dan penetapan kelulusan mahasiswa oleh STIKes Qamarul Huda bagi mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan Wisuda adalah adalah upacara seremonial akademik perayaan dan pengakuan keberhasilan mahasiswa menyelesaikan pendidikan pada STIKes Qamarul Huda.
Tujuan
1. Tertibnya mekanisme Pelaksanaan Yudisium dan wisuda pada STIKes Qamarul Huda 2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam Pelaksanaan yudisium dan wisuda 3. Terkontrolnya Proses Yudisum dan wisuda dengan Peraturan Akademik STIKes QH
Rujukan
Peraturan Akademik STIKes Qamarul Huda, Bagu Lombok Tengah
Peraturan Akademik
41 1. 2. f)
Untuk program Diploma, telah mengikuti pendidikan secara terus-menerus dengan masa studi sekurang-kurangnya 1 semester dan sebanyak-banyaknya 6 semester, serta telah mengumpulkan kredit sekurangkurangnya : 1. 2.
g)
h) i)
j) k)
3.
untuk 4 semester 72 SKS IPK > 2,25 untuk 6 semester 108 SKS IPK > 2,25
untuk 3 semester 54 SKS IPK > 2,25 untuk 6 semester 102 SKS IPK > 2,25
Lama studi pada Program Studi yang ditinggalkan tetap diperhitungkan dalam masa studi pada Program Studi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Qamarul Huda Bagu yang menerima pindahan. Tidak pernah melakukan pelanggaran tata tertib kehidupan kampus atau sebab lain yang sejenis. Alasan pindah karena mengikuti orang tua/wali/suami/isteri dikuatkan dengan surat keterangan dari pihak yang berwenang. Sebagai utusan daerah/ institusi lain yang dikuatkan dengan surat usulan dari Pemda atau institusi yang bersangkutan. Pengajuan permohonan pindah studi diajukan selambatlambatnya dua minggu sebelum awal kuliah semester gasal dimulai sesuai kalender akademik. Permohonan yang melewati batas waktu yang ditentukan tidak akan diperhatikan atau ditolak.
Ketentuan Khusus a)
b)
c)
Ditingkat Program Studi diperlukan persyaratan khusus, dengan memperhatikan kemampuan daya tampung pada Program Studi di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Qamarul Huda Bagu dan atau akreditasi matakuliah dan atau sisa masa studi sesuai dengan ketentuan Pasal 12, 14 dan 18. Pindah studi mahasiswa ditetapkan dengan keputusan Ketua STIKES Qamarul Huda setelah memperoleh persetujuan dari Program Studi yang dituju. Tata cara pengajuan permohonan pindah studi, tercantum pada penjelasan keputusan ini.
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
96
persyaratan yang diminta 6. Jika mekanisme sidang memutuskan bahwa mahasiswa yang bersangkutan tidak akan dapat menyelesaikan studinya, maka sidang mengusulkan pemberhentian studi bagi mahasiswa tersebut kepada Ketua STIKes. 7. Ketua STIKes Mengeluarkan Surat Keputusan Penghentian Studi kepada mahasiswa yang diusulkan.
Peraturan Akademik
43
Pasal 24. Wisudawan Terbaik 1.
Wisudawan terbaik adalah lulusan dengan IPK yang tertinggi (minimal 3,00) dan lama studi terpendek (sebanyak-banyaknya lama penjadwalan program studi ditambah 2 semester bagi mahasiswa S 1 dan 1 semester lagi bagi mahasiswa D III).
2.
Keputusan untuk menentukan "Wisudawan Terbaik" ditentukan melalui mekanisme rapat prodi
3.
Ketua STIKES Qamarul Huda memberikan penghargaan piagam kepada "Wisudawan Terbaik" dari setiap program studi dalam periode kelulusan.
BAB VII. PERSYARATAN BAGI WARGA NEGARA ASING YANG AKAN MENJADI MAHASISWA STIKES QAMARUL HUDA BAGU Pasal 25. Persyaratan bagi Warga Negara Asing (WNA) perseorangan 1.
Persyaratan Umum a) b) c) d) e) f) g) h)
Bagi WNA yang akan menjadi mahasiswa STIKES Qamarul Huda harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : Daftar riwayat hidup Fotocopi/salinan ijasah termasuk transkrip akademik. Surat keterangan jaminan selama mengikuti pendidikan di Indonesia berupa Bank Account Fotokopi paspor yang masih berlaku minimal 1 tahun. Surat pernyataan yang bersangkutan tidak akan bekerja selama belajar di Indonesia. Surat pernyataan yang bersangkutan akan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Pasfoto terbaru.
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
94
BAAK Tanggal Dikeluarkan
Pengertian
DOKUMEN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PEMBERIAN SANKSI AKADEMIK Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman
Sanksi Evaluasi Studi Mahasiswa adalah sanksi yang diberikan kepada mahasiswa yang belum memenuhi persyaratan evaluasi studi sesuai dengan waktu yang ditetapkan dengan memberikan peringatan lisan, peringatan tertulis sampai diberhentikan sebagai mahasiswa
Tujuan
1. Memberikan pedoman kepada pihak terkait dalam pemberian sanksi Evaluasi Studi bagi mahasiswa 2. Memperlancar proses pelaksanaan pemberian sanksi Evaluasi Studi bagi mahasiswa 3. Tertibnya mekanisme pemberian sanksi Evaluasi Studi bagi mahasiswa 4. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam pemberian sanksi Evaluasi Studi bagi mahasiswa 5. Terkontrolnya pemberian sanksi Evaluasi Studi bagi mahasiswa sesuai dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal STIKes Qamarul Huda
Peraturan Akademik
45 memenuhi prosedur dan persyaratan tertentu dapat memiliki status : a) b) c)
Sebagai mahasiswa aktif yang mengikuti penuh kegiatan pendidikan reguler, atau ; Sebagai mahasiswa pendengar yang tidak pernah mengikuti kegiatan pendidikan reguler, atau ; Sebagai mahasiswa yang melakukan penelitian atau mengikuti kegiatan belajar di lapangan dan sejenisnya dalam waktu relatif pendek kurang dari 1 (satu) semester.
2.
Calon mahasiswa tersebut Pasal 27 ayat (1), butir b dan c yang telahmendapatkan ijin dan telah memenuhi persyaratan tersebut pada Pasal 26 untuk mengikuti kegiatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Qamarul Huda Bagu wajib melaksanakan registrasi administrasi dan registrasi akademik.
3.
Calon Mahasiswa Asing tersebut pads Pasal 27 ayat (1), butir b dan c yang telah memenuhi persyaratan perundang-undangan yang berlaku untuk mengikuti kegiatan akademik di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Qamarul Huda Bagu wajib melaksanakan registrasi administrasi.
Pasal 28. Status, Hak dan Kewajiban Mahasiswa WNA 1.
Calon mahasiswa asing yang aka mengikuti pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Qamarul Huda Bagu balk secara perorangan(Pasal 25 ayat 1) maupun melalui kedasama antar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Qamarul Huda Bagu atau antar pemerintah (pasal 26), setelah memenuhi prosedur dan persyaratan tertentu dapat memiliki status : a) b) c)
Sebagai mahasiswa aktif yang mengikuti penuh kegiatan pendidikan reguler, atau ; Sebagai mahasiswa pendengar yang tidak penuh mengikuti kegiatan pendidikan reguler, atau ; Sebagai mahasiswa yang melakukan penelitian atau mengikuti kegiatan belajar di lapangan dan sejenisnya dalam waktu relatif pendek kurang dari 1 (satu) semester.
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
92
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR ( POS ) MAHASISWA PINDAHAN/ MELANJUTKAN STUDI 1. Mahasiswa mengajukan Surat Permohonan kepada Ketua STIKes Qamarul Huda dan dengan melampirkan Transkrip Nilai dan surat keterangan pindah dari Perguruan Tinggi asal 2. BAAK memeriksa melanjutkan.
kelengkapan
3. Jika persyaratan melengkapinya.
tidak
persyaratan
lengkap
pindahan/
mahasiswa
harus
4. Jika persyaratan sudah lengkap dan valid, dimana persyaratan IPK dan transfer nilai lainnya dapat dilakukan sesuai yang dipersyaratkan dalam Peraturan Akademik, maka BAAK mengirim surat kepada prodi tentang permohonan informasi ketersediaan formasi pada prodi ybs. 5. Prodi memberikan informasi ketersediaan Formasi. Jika tidak ada formasi, permohonan langsung ditolak dan mahasiswa diberikan informasi mengenai penolakan tersebut. 6. Jika formasi tersedia BAAK meneruskan berkas tersebut ke Ketua STIKes untuk dimintakan persetujuan 7. Jika Ketua STIKes Menyetujui maka akan diterbitkan surat penerimaan untuk dikirim ke Prodi dan mahasiswa. 8. Selanjutnya mahasiswa dapat melakukan registrasi administratif dan registrasi akademik dengan menunjukkan surat rekomendasi dan persyaratan lainnya yang diminta 9. Jika Ketua tidak menyetujui, permohonan ditolak dan mahasiswa diberikan informasi mengenai penolakan tersebut.
Peraturan Akademik
47 3.
Jenis gelar akademik dan sebutan profesional berikut bidang keahlian serta singkatannya mengikuti SK Mendiknas yang berlaku
BAB IX KETENTUAN PERALIHAN Pasal 30 Dengan berlakunya keputusan ini, peraturan akademik sebelumnya dinyatakan tidak berlaku.
BAB X PENUTUP Pasal 31 1.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan segala sesuatunya akan ditinjau dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan.
2.
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditetapkan kemudian dengan keputusan sendiri. Ditetapkan di Bagu Pada tanggal 4 September 2014 Ketua STIKES Qamarul Huda,
H. Menap, SKP, M.Kes NIP:
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
90
DIAGRAM ALUR PROSEDUR PDPT
Peraturan Akademik
49 Pendidikan Tinggi beserta penjelasannya; 4.
Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen;
5.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 60 tahun 1999 tentang Perguruan Tinggi.
6.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 245/D/O/2006 Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program-program Studi dan Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Qamarul Huda Bagu; Keputusan Mendiknas Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Pendidikan Tinggi
7.
Memperha -tikan
8.
Keputusan Mendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
6.
Rencana Induk Pengembangan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Qamarul Huda
:
Rapat Senat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Qamarul Huda Bagu Tanggal 5 Januari 2009 MEMUTUSKAN
Menetapkan PERTAMA
:
Prosedur Operasional Standar (POS) pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Qamarul Huda dengan ruang lingkup 1.
Penerimaan Mahasiswa Baru
2.
Registrasi/Herregistrasi
3.
Monitoring Perkuliahan
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
88
BAAK Tanggal Dikeluarkan
Pengertian
Tujuan
DOKUMEN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PEREKAMAN PANGKALAN DATA PERGURUAN TINGGI (PDPT) Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Perekaman PDPT adalah Perekaman hasil Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri. 1. Tertibnya mekanisme Perekaman EBSPBED 2. Terkoordinasinya personil yang perekaman PDPT
Pelaksanaan
unit kerja dan terlibat dalam
3. Terkontrolnya Proses Perekaman PDPT Rujukan
Halaman
mahasiswa
Peraturan Akademik STIKes Qamarul Huda, Bagu Lombok Tengah
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR ( POS ) PANGKALAN DATA PERGURUAN TINGGI (PDPT) 1. BAAK meminta kepada Program Studi untuk membuat Laporan Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar semester lalu. 2. Program Studi memberikan laporan sesuai dengan keadaan terakhir pada Prodi. 3. BAAK melakukan konfirmasi validitas data yang dilaporkan Prodi
Peraturan Akademik
51 NIP. 196712311987031072
Tembusan disampikan kepada Yth: - Ketua Yayasan Ponpes Qamarul Huda Bagu di Bagu; - Arsip
BAAK
DOKUMEN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENERIMAAN MAHASISWA BARU
Tanggal Dikeluarkan
Pengertian
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman
Penerimaan Mahasiswa Baru merupakan proses seleksi calon
(PMB)
mahasiswa Baru untuk menjadi mahasiswa pada STIKes Qamarul Huda Tujuan
Rujukan
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
1.
Tertibnya mekanisme layanan penerimaan mahasiswa baru mulai dari persiapan sampai dengan pengumuman hasil seleksi.
2.
Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam layananan penerimaan mahasiswa baru.
3.
Terkontrolnya proses penerimaan mahasiswa baru sesuai dengan Sistem Penjaminan Mutu Internal
Peraturan Akademik STIKes Qamarul Huda, Bagu Lombok Tengah
86
Form D: PERMOHONAN UNTUK KEMBALI AKTIF KULIAH SETELAH CUTI AKADEMIK Kepada Yth. Ketua STIKes Qamarul Huda di Bagu Assalamualaikum Wr. Wb Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
:
NIM
:
Semester
:
Program Studi
:
dengan ini mengajukan permohonan untuk aktif kuliah kembali setelah berhenti sementara (cuti akademik) selama ____ Semester yang ditetapkan dengan SK Ketua STIKes Nomor : _________________________ Sebagaimana terlampir
Demikianlah surat permohonan ini disampaikan, terima kasih. Wassalamualaikum Wr Wb.
Mengetahui,
Bagu, ___________________
Orang tua/Wali,
Pemohon,
___________________________
__________________________ NIM
Peraturan Akademik
53 DIAGRAM ALIR STANDAR PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
84
BAAK Tanggal Dikeluarkan
Pengertian
Tujuan
DOKUMEN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR KEMBALI DARI CUTI AKADEMIK Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman
Kembali dari Cuti Akademik (Berhenti Studi Sementara) adalah kembalinya mahasiswa ke kampus untuk melakukukan perkuliahan setelah tidak aktif mahasiswa selama kurun waktu tertentu 1. Tertibnya mekanisme Pelaksanaan kembali dari Cuti akademik (berhenti sementara) 2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam pelaksanaan kembali dari cuti akademik 3. Terkontrolnya Proses pelaksanaan kembali dari cuti akademik sesuai dengan Peraturan Akademik STIKes QH
Rujukan
Peraturan Akademik STIKes Qamarul Huda, Bagu Lombok Tengah
Peraturan Akademik
55 PROSEDUR REGISTRASI/ HERREGISTRASI ADMINISTRATIF DAN AKADEMIK 1.
Mahasiswa Menghubungi Bidang Keuangan Untuk mendapatkan surat tagihan biaya semester yang akan ditempuh dengan menunjukkan KTM.
2.
Bagian keuangan menerbitkan surat tagihan atas nama mahasiswa yang bersangkutan
3.
Mahasiswa membayar melalui Bank yang ditunjuk.
4.
Bank Mengeluarkan Bukti Pembayaran
5.
Mahasiswa membawa bukti pembayaran ke Bagian Keuangan.
6.
Bagian Keuangan melakukan validasi dan memberikan bukti validitas
7.
Jika bukti valid, Mahasiswa direkam dalam database dan tercatat sebagai mahasiswa pada STIKes QH pada Semester yang bersangkutan. Artinya, mahasiswa sudah melakukan registrasi Administratif
8.
Mahasiswa menunjukkan bukti validasi pembayaran semester untuk mengambil format KRS pada Bidang Akademik.
9.
Mahasiswa akan diberikan akses ke Pengisian KRS online dan atau pemberian format KRS
10. Mahasiswa yang telah mengisi KHS online atau mengembalikan format KRS manual diberikan KTM sebagai bukti registrasi akademik untuk semester ybs dan berhak mengikuti semua kegiatan perkuliahan pada STIKES Qamarul Huda. 11. Mahasiswa yang tidak mengisi KHS secara online atau tidak mengembalikan format KRS Manual tidak teregsitrasi secara akademik dan tidak berhak mengikuti perkuliahan pada semester yang bersangkutan. Masa studi tetap diperhitungkan dan kewajiaban keuangan lainnya tetap berlaku.
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
82
Form C: PERMOHONAN CUTI AKADEMIK Kepada Yth. Ketua STIKes Qamarul Huda di Bagu Assalamualaikum Wr. Wb Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
:
NIM
:
Semester
:
Program Studi
:
dengan ini mengajukan permohonan untuk berhenti sementara (cuti akademik) selama ____ Semester dengan alasan sbb:_____________________________________________________ _____________________________________________________________________________ __________ Sebagai bahan pertimbangan Bapak, bersama ini saya lampirkan Dokumen-Dokumen Sbb : 1.
Fotocopy Kartu Kelangsungan Studi (KKS) sampai dengan semester terakhir.
2.
Bukti Lunas pembayaran biaya pendidikan sampai saat ini
3.
Bukti Bebas pinjaman buku perpustakaan
4.
Surat Persetujuan dari Dosen Penasehat Akademik
Demikianlah surat permohonan ini disampaikan, terima kasih. Wassalamualaikum Wr Wb. Mengetahui,
Bagu, ___________________
Orang tua/Wali,
Pemohon,
_______________________
__________________________ NIM
Peraturan Akademik
57
BAAK Tanggal Dikeluarkan
Pengertian
Tujuan
DOKUMEN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PERKULIAHAN Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman
Monitoring perkuliahan adalah kegiatan memonitor keberlangsungan perkuliahan mulai dari absensi mahasiswa, lembar monitoring perkuliahan dan buku resume perkuliahan. 1. Tertibnya mekanisme Monitoring keberlangsungan perkuliahan mulai dari absensi mahasiswa, lembar monitoring perkuliahan dan buku resume perkuliahan. 2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam Monitoring Perkuliahan 3. Terkontrolnya Proses monitoring perkuliahan sesuai dengan Peraturan Akademik STIKes QH
Rujukan
Peraturan Akademik STIKes Qamarul Huda, Bagu Lombok Tengah
STANDAR PROSEDUR MONITORING PERKULIAHAN
Monitoring perkuliahan pada STIKes Qamarul Huda dilakukan pada semua lini, yaitu Monitoring kehadiran Mahasiswa, Monitoring Kehadiran Dosen, Monitoring Kesesuaian Materi dengan Silabus, Monitoring kesesuaian frequensi kehadiran, waktu dan tempat Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
80
BAAK
Tanggal Dikeluarkan
Pengertian
Tujuan
DOKUMEN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR CUTI AKADEMIK Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman
Cuti Akademik (Berhenti Studi Sementara) merupakan masa tidak aktifnya mahasiswa selama kurun waktu tertentu 1. Tertibnya mekanisme Pelaksanaan Cuti akademik (berhenti sementara) 2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam pelaksanaan cuti akademik 3. Terkontrolnya Proses pelaksanaan cuti akademik sesuai dengan Peraturan Akademik STIKes QH
Rujukan
Peraturan Akademik STIKes Qamarul Huda, Bagu Lombok Tengah
Peraturan Akademik
59 4.
Dosen mengambil lembar warna kuning sedangkan sisanya ditinggalkan dikelas. Selanjutnya lembar tersebut akan diserahkan ke prodi oleh mahasiswa penanggungjawab mata kuliah ybs.
5.
Prodi menyalin format monitoring dan merekamnya ke dalam database komputer, Prodi menyerahkan lembar berwarna merah kepada bagian akademik.
6.
Analisa lembar monitoring dilakukan oleh prodi bersama dengan Lembaga Penjaminan Mutu pada setiap akhir pertemuan terakhir sebelum pelaksanaan UAS
7.
Hasil Analisa akan menenukan apakan mata kuliah yang bersangkutan layak untuk dilakukan UAS atau harus diulangi atau ditambah frequensi pertemuannya.
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
78
Form 2: PERMOHONAN PERUBAHAN MATA KULIAH PADA SEMESTER PENDEK Kepada Yth. Ketua Prodi ___________________________ STIKes Qamarul Huda di Bagu Assalamualaikum Wr. Wb Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
:
NIM
:
Semester
:
Program Studi
:
dengan ini mengajukan permohonan perubahan mata kuliah pada semester pendek berikut ini: No Kode Mata Kuliah Lama
Nama Kuliah
Mata Jumlah SKS Lama
Kode Mata
Nama Mata Jumlah SKS baru Kuliah Baru Kuliah Baru
1 2 3 dengan alasan bahwa mata kuliah yang diubah tersebut tidak dibuka atau tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan. Sebagai bahan pertimbangan Bapak, bersama ini saya lampirkan Salinan KRS semester pendek. Demikianlah surat permohonan ini disampaikan, terima kasih. Wassalamualaikum Wr Wb. Mengetahui,
Bagu, ___________________
Pembimbing Akademik,
Pemohon,
__________________________
__________________________
NIDN
NIM
Peraturan Akademik
61 BUKU RESUME PERKULIAHAN N Hari, o Tangg al
Mata Kuliah
Nama Dosen
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
Jml Jml Mhs Mhs Hadi r
Topik
Materi/Sub Pokok Bahasan
Metode
Tanda Tangan
76
pembayaran yang syah (slip pembayaran asli).
Prosedur Mengikuti Semester Pendek Bagi yang telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti kuliah semester pendek, mahasiswa dapat mengambil mata kuliah dengan mengikuti tahap-tahap berikut ini: 1. Mahasiswa mengambil form permohonan mengikuti kuliah pada semester pendek ke pelaksana akademik (Form 1); 2. Mahasiswa membayar biaya sesuai jumlah SKS mata kuliah yang diikuti (lihat persyaratan nomor 2.3) ke bank yang ditunjuk; 3. Mahasiswa menyerahkan salinan slip pembayaran mata kuliah dari bank kepada petugas Pelaksana Keuangan sesuai dengan jadwal yang ditentukan; 4. Mahasiswa mengambil KRS Semester Pendek ke petugas pelaksana akademik dengan menyerahkan Form 1 asli; selambatnya 2 (dua) hari sebelum perkuliahan dilaksanakan; 5. Mahasiswa menemui Pembimbing Akademik untuk konsultasi pengisian KRS dengan menyerahkan Form 1 salinan; 6. Mahasiswa mengumpulkan KRS asli dan 2 lembar salinannya (untuk penasehat akademik dan ketua Prodi) ke petugas pelaksana akademik sebelum berakhir masa pengumpulan KRS; 7. Bila terjadi perubahan mata kuliah yang diambil pada semester pendek, maka meminta Form 2 ke petugas pelaksana akademik (dan lakukan prosedur seperti sebelumnya). 8. Bila suatu mata kuliah yang diambil mahasiswa tidak memenuhi persyaratan nomor 4, maka mahasiswa dapat mengambil kembali uangnya sesuai ketentuan nomor IV.
Peraturan Akademik
63 PROSEDUR PELAKSANAAN UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) Setiap Mahasiswa wajib mengikuti UAS untuk dapat menyelesaikan semester berjalan. Nilai yang didapat dari UAS diperhitungkan sebagai salah satu komponen penilaian hasil belajar pada semester berjalan UAS dilakukan secara serentak bagi semua Program Studi, kecuali ada keadaan darurat yang tidak memungkinkan pelaksanaan secara terpadu tersebut. Namun demikian waktu dan teknis pelaksanaan UAS diputuskan melalui mekanisme rapat yang melibatkan unsur pimpinan dan prodi. PERSIAPAN PELAKSANAAN UAS Pembuatan Soal Dalam kurun waktu empat minggu sebelum pelaksanaan UAS, Bidang Akademik wajib mengirimkan pemberitahuan mengenai batas akhir pelaksanaan kegiatan Belajar Mengajar, sekaligus mengirim permohonan pembuatan soal UAS kepada semua dosen yang mengajar pada semester yang berjalan. Setiap Penanggung jawab pembuatan soal adalah Dosen yang ditunjuk sebagai PJMK mata kuliah yang bersangkutan. Ketentuan dalam Pembuatan soal adalah sebagai berikut : Untuk Mata Kuliah dengan jumlah SKS = 1 ➢
Multiple Choice = 25 dan Essay = 3, atau
➢
Multiple Choice = 40 tanpa Essay, atau
➢
Essay = 5 tanpa Multiple Choice
Untuk Mata Kuliah dengan jumlah SKS = 2 ➢
Multiple Choice = 40 dan Essay = 3, atau
➢
Multiple Choice = 60 tanpa Essay, atau
➢
Essay = 10 tanpa Multiple Choice
Untuk Mata Kuliah dengan jumlah SKS = 3 atau Lebih
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
74
PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH SEMESTER PENDEK Seperti yang tertuang dalam Peraturan Akademik STIKes Qamarul Huda, pendidikan di lingkungan kampus ini menganut Sistem Kredit Semester (SKS), yang memungkinkan mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkatsingkatnya. Selain itu, Sistem Kredit Semester dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya melalui persetujuan dosen pembimbing akademik. Ketentuan Umum Penyelenggaraan Semester Pendek seperti yang tertuang dalam Peraturan akademik adalah sbb: a) b) c) d) e) f) g)
h)
i)
Digunakan untuk perbaikan nilai/mengulang untuk mata kuliah tertentu yang ditetapkan oleh Bidang Akademik. Pengambilan Mata Kuliah untuk Semester Pendek harus mendapat persetujuan dari dosen pembimbing akademik. Beban studi maksimum 10 SKS. Jumlah pertemuan tatap muka yang dipersyaratkan minimal 8 kali pertemuan. Perolehan nilai dan SKS digunakan untuk perhitungan beban studi. Berorientasi kepada kalender akademik yang berlaku. Pelaksanaan administratif (KRS, admintrasi keuangan dan lain-lain) dan operasional diserahkan kepada masing-masing Program Studi dengan memperhitungkan sumberdaya yang tersedia. Besarnya jumlah biaya yang harus dibayar oleh mahasiswa untuk mengikuti kegiatan semester pendek ditetapkan Ketua Program Studi setelah memperoleh persetujuan Wakil Ketua Bidang Akademik. Penanggung jawab semester pendek adalah Ketua Program Studi yang membentuk panitia/tim yang melibatkan unsur administrasi Program Studi. Peraturan Akademik
65 3. Nama Mahasiswa 4. Nomor Induk 5. Mata Kuliah 6. Nama Dosen 7. Nama Pengawas 1 dan Pengawas 2 8. Tanda Tangan Peserta
Lembar jawaban dianggap tidak sah bila tidak ditandatangani oleh mahasiswa yang bersangkutan
Penomoran Kursi (Labelling) Setiap kursi yang akan digunakan untuk ujian diberikan pengenal Unik (Stiker) yang ditempel di bagian belakang. Ukuran Stiker yang digunakan adalah : 20 cm x 10cm. Sistem penomoran yang digunakan adalah Kode Prodi – Semester (Arab)-Tahun (dua digit terakhir)-Nomor Ruangan (Zero Leading, 2 Digit)– Nomor Urut (Zero Leading, 2 Digit) Kodi Prodi yang digunakan : ➢
RM = Prodi Rekam Medis dan Sistem Informasi Kesehatan
➢
KB = Prodi D-III Kebidanan
➢
PR = Prodi S-1 Keperawatan
➢
FM = Prodi Farmasi
➢
NS = Prodi Ners
Contoh : RM-2-11-09-03 ==> Kode untuk mahasiswa Rekam Medis Semester 2 tahun 2011 dengan lokasi ujian di ruang 09 kursi nomor 03 BD-4-11-10-10
==>
Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
Kode untuk mahasiswa Kebidanan
72
DIAGRAM ALIR PELAKSANAAN UJIAN AKHIR SEMESTER
Peraturan Akademik
67 tabrakan jadwal.
Pembagian Tugas Adapun Pengorganisasian pelaksanaan UAS adalah sebagai berikut: 1. Bidang Akademik 1. Mengkoordinir pelaksanaan UAS secara keseluruhan 2. Mengeluarkan pengumuman tentang UAS 3. Menyusun Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan UAS 4. Menyiapkan Draft SK Peserta UAS 5. Menyiapkan Rekapitulasi termasuk kehadiran dosen
proses
Belajar
Mengajar
6. Menunjuk pengawas utama, pengawas pendamping, dan pengawas cadangan 7. Memastikan kehadiran pengawas dengan menghubungi via handphone 8. Membuat Tata Tertib Pelaksanaan Ujian 9. Membuat Nomor Ujian secara Acak untuk diberikan kepada peserta yang memenuhi persyaratan keuangan dan akademik yang dibuktikan dengan surat pengantar dari keuangan dan prodi. 10. Membuat Laporan Pelaksanaan UAS 2. Bidang Keuangan 1. Menyiapkan dana untuk pelaksanaan UAS 2. Menyerahkan kepada pelaksana UAS (dalam hal ini bidang Akademik) biaya pelaksanaan secara bertahap (termin) sesuai keperluan. 3. Menyerahkan daftar calon peserta ujian yang sudah memenuhi persyaratan keuangan kepada bidang Akademik selambat-lambatnya H-2. Bidang Akademik STIKES Qamarul Huda
70
3. Perserta UAS adalah mahasiswa yang jumlah kehadiran dalam perkuliahan sekurang-kurangnya 80% dari jumlah tatap muka 4. Mahasiswa peserta ujian menandatangani daftar hadir 5. Mahasiswa peserta ujian tidak berbicara dan atau berkomunikasi dengan sesama peserta ujian selama ujian berlangsung 6. Mahasiswa peserta ujian tidak saling meminjamkan alat tulis dan kalkulator 7. Pengawas menegur dan mengeluarkan mahasiswa dari ruang ujian jika diketahui mahasiswa tersebut melakukan kecurangan dalam menempuh ujian 8. Peserta ujian dan pengawas mematikan telepon genggam atau Handphone selama pelaksanaan ujian
Ujian Susulan dan Ujian Ulang 1. Peserta ujian yang tidak hadir pada saat ujian dengan alasan yang sah meminta ujian susulan kepada dosen penanggung jawab mata kuliah selambat-lambatnya 1 minggu setelah ujian dengan membawa surat rekomendasi dari Ketua Program Studi. 2. Dosen Penanggung jawab mata kuliah menentukan waktu dan meyelenggarakan ujian susulan selambat-lambanya 1 minggu setelah mahasiswa meminta ujian.
Pengumuman Hasil Ujian 1. Dosen Penanggung jawab mata kuliah mengumumkan nilai ke mahasiswa peserta ujian selambat-lambatnya 2 minggu setelah pelaksanaan ujian melalui papan pengumuman di Program Studi 2. Jika ada keberatan atas nilai ujian, mahasiswa peserta ujian dapat menyampaikan keberatan tersebut ke dosen penanggung jawab mata kuliah selambat-lambatnya 2 hari setelah
Peraturan Akademik