PERANCANGAN WEBSITE E-LEARNING UNTUK MENDUKUNG SISTEM PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 1 SALAMAN
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Novri Zuriana 10.11.3584
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
NASKAH PUBLIKASI
WEBSITE DESIGN E-LEARNING SYSTEMS TO SUPPORT LEARNING IN THE SMP NEGERI 1 SALAMAN PERANCANGAN WEBSITE E-LEARNING UNTUK MENDUKUNG SISTEM PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 1 SALAMAN Novri Zuriana Anggit Dwi Hartanto Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
In the current learning model, where the learning process between students and teachers do with the meeting in the classroom using the manual media such as chalk and blackboard boring beginning to be felt by the students that were created an e-learning made for subjects included in the exercises. Learning with e-learning is more focused on the students. Students can learn independently with the use of e-learning, so that learning can be more effective in accordance with the ability of each student. Elearning also allows students to search for and retrieve learning materials from anywhere and at any time so that students have a wealth of information. Utilization of e-learning in the learning expected to improve student learning outcomes. E-learning school aims to assist in the learning of school students in SMP Negeri 1 Salaman, in order to facilitate the learning of students in SMP Negeri 1 Salaman. E-learning can help teachers to deliver the materials, assignments and can provide learning exercises for students. The development of this system using the programming language HTML, PHP, and CSS, the database used is MySQL, and editors using Dreamweaver. Keywords: E-learning, junior STATE 1 Salaman, PHP
1. Pendahuluan E-Learning merupakan sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung pengembangan kegiatan belajar mengajar dengan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain. Dengan e-learning memungkinkan terjadinya proses pendidikan tanpa melalui tatap muka langsung dan pengembangan ilmu pengetahuan kepada siswa bisa dilakukan dengan mudah. E-Learning dimanfaatkan untuk meningkatkan fasilitas sekolah serta meningkatkan efektivitas belajar siswa, dimana proses pembelajaran tidak terikat dengan terbatasnya waktu, ruang dan tempat. Untuk memenuhi kebutuhan eLearning tersebut, guru dan siswa dibekali dengan ilmu Teknologi Informasi yang cukup, agar proses pembelajaran ini dapat berjalan lancar. Berawal dari latar belakang di atas di maka penulis akan melakukan penelitian dengan melakukan perancangan E-Learning berbasis web, sebagai upaya peningkatan kualitas kegiatan belajar mengajar di sekolah. Adapun lokasi penelitian akan dilaksanakan pada SMP NEGERI 1 SALAMAN. Maka peneliti memberi judul penelitian ini sebagai berikut “Perancangan Website E-Learning Untuk Mendukung Sistem Pembelajaran Di SMP NEGERI 1 SALAMAN”..
2. Landasan Teori
2.1
E-Learning
2.1.1
Pengertian E-Learning E-Learning merupakan pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan
perangkat elektronika, khususnya perangkat komputer. E-Learning terdiri dari dua bagian, yaitu singkatan dari ‘e’ atau ‘elektronika’ dan ‘learning’ yang mempunyai arti pembelajaran. Model pembelajaran e-Learning kini telah menjadi pilihan para penyelenggara pendidikan karena keunggulan yang dimilikinya. Pembelajaran e-Learning pada hakekatnya adalah proses interaksi antara guru dengan peserta didik dengan sumber belajar pada lingkungan pembelajaran. Proses interaksi ini dapat dilakukan bermacam-macam. Misalnya dengan memberikan materi pelajaran di dalam kelas, berdiskusi, memberikan tugastugas, melakukan praktikum, dan sebagainya. Proses interaksi tersebut biasanya
juga sering menggunakan alat bantu, yakni komputer dengan software yang ada, buku, jurnal, dan berbagai informasi yang tersimpan di internet. 1 2.2 Internet 2.2.1
Sejarah Internet Internet (Interconnected Network) adalah jaringan computer
yang
menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas. Seperti halnya jaringan computer local maupun jaringan computer area, internet juga menggunakan protocol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Transmission Control Protokol/Internet Protokol). 2 2.2.2
Pengertian Internet Internet adalah suatu media informasi computer global yang dapat
dikatakan sebagai teknologi tercanggih abad ini. Dengan internet kita dapat melakukan semua aktivitas yang sulit dilakukan secara biasa mulai dari menonton, baca berita, belanja, maupun mencari jodoh. Secara etimologis, internet berasal dari bahasa Inggris, yakni inter berarti antar dan net berarti jaringan sehingga kita dapat kita artikan antar jaringan. 2.3 Website 2.3.1
Pengertian Website Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang
menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkain bangunan yang saling terkait dimana masing - masing dihubungkan dengan jaringan - jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah dan isi informasinya searah hanya dari pemilik web adalah site. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah dan isi informasinya interaktif dua arah dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti friendster, facebook. Dalam sisi pengembanganya website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate pengguna atau pemilik.
1
Soekartawi, Merancang dan Menyelenggarakan e-Learning(Cet. I : Yogyakarta : Ardana Media, 2007), hal. 23. 2 alexander F.K Sibero, Kitab Suci Web Programming, (cet I: Yogyakarta,mediaKom,2011),hal 10.
2.4 Pembelajaran Makna pembelajaran dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
adalah
proses, cara perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Lebih lanjut, Wina Sanjaya (2008:51) mengemukakan bahwa pembelajaran merupakan kegiatan yang bertujuan membelajarkan siswa.. 2.5 Konsep Dasar Teori Analisis 2.5.1
Analisis SWOT Metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor
itulah
yang
membentuk
akronim
SWOT
(strengths, weaknesses, opportunities, dan threatsAnalisis Kelayakan Sistem 2.5.2
Analisis Kebutuhan Sistem Analisis ini bertujuan memahami dengan sebesar-besarnya kebutuhan
sistem dan pengembangan sistema baru untuk proses penyempurnaan atau yang lebih baik. Analisis ini dilakukan setelah analisis kelemahan sistem lama. 2.5.3
Analisis Biaya dan Manfaat Membangun sistema dibutuhkan investasi dana yang besar. Tujuan
sistem yang baru adalah bisa memberi manfaat yang besar di masa yang akan datang. Jika manfaat diperoleh justru lebih sedikit dari biaya yang dikeluarkan maka sistema tidak layak untuk digunakan, oleh karena ini diperlukan análisis biaya dan manfaat untuk menentukan suatu sistema dikatakan layak atau tidak. 2.6 Word Wide Web 2.6.1
Sejarah WWW Web atau www (Word wide web) yaitu sebuah metode baru yang
berjalan didunia internet yang akhir-akhir ini berkembang dengan cepat. Dengan adanya media ini, seseorang dapat menciptakan puluhan bahkan ratusan aplikasi yang berjalan dibawah web (under web). www pertama kali dikembangkan oleh CERN yang merupakan suatu badan laboratorium Fisika Partikel Eropa. www diciptakan dengan tujuan untuk menyediakan suatu bentuk informasi di internet yang memungkinkan pemakai internet mendapatkan informasi-informasi dimana saja dan kapan saja dengan mudah dan cepat. Dengan tujuan ini,CERN
mengembangan suatu bentuk dokumen yang dapat dengan mudah ditampilkan di berbagai tipe perangkat dan didalamnya terdapat link atau ke hubungan lain. 2.7 Adobe Dreamweaver CS5 2.7.1
Sejarah Adobe Dreamweaver CS5 Dreamweaver merupakan software aplikasi yang digunakan sebagai
HTML editor professional untuk mendesain web secara visual. Dengan kemampuan fasilitas yang optimal dalam jendela Design membuat program ini memberikan kemudahan untuk mendesain web meskipun untuk para web desainer pemula sekalipun. Sedangkan kemampuan dreamweaver untuk berinteraksi dengan beberapa bahasa pemrograman seperti PHP, ASP, Javascript dan yang lain juga memberikan fasilitas maksimal kepada para desainer web yang menyertakan bahasa pemrograman web di dalamnya.
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 3.1.1
Tinjauan Umum Profil SMP Negeri 1 Salaman
NAMA SEKOLAH
: SMP NEGERI 1 SALAMAN
ALAMAT
: JL. P. DIPONEGORO SALAMAN DESA MENOREH
KEC. SALAMAN KAB. MAGELANG TELEPON 3.1.2
: (0293) 336206
Visi dan Misi SMP Negeri 1 Salaman
3.1.2.1 Visi ” Unggul dalam Prestasi, Mampu Berkompetisi secara Internasional,dan Luhur Budi Pekerti ” 3.2
Analisis Sistem Analisis sistem (System Analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian
dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian atau komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-
permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang dihadapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. 3.2.1
Identifikasi Masalah Mengenal masalah adalah langkah pertama yang dilakukan dalam
analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang harus dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak tercapai. Oleh karena itu pada tahap perancangan sistem, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi terlebih dahulu masalah-masalah yang terjadi. 3.2.2
Analisis SWOT
3.2.2.1 Analisis Kekuatan Sistem Faktor-faktor yang menjadi kekuatan SMP Negeri 1 Salaman untuk mendukung system yang akan diterapkan, 3.2.2.2 Analisis Kelemahan Sistem Faktor-faktor yang menjadi kelemahan SMP Negeri 1 Salaman untuk terhadap system yang akan diterapkan. 3.2.2.3 Analisis Peluang Sistem Faktor-faktor yang menjadi peluang SMP Negeri 1 Salaman untuk terhadap system yang akan diterapkan. 3.2.2.4 Analisis Ancaman Sistem Faktor-faktor yang menjadi ancaman SMP Negeri 1 Salaman untuk terhadap system yang akan diterapkan. 3.2.3
Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan system sangat dibutuhkan dalam mendukung kinerja
system apakah system yang dibuat sesuai dengan kebutuhan atau belum karena kebutuhan suatu system akan mendukung tercapainya tujuan instansi. Sistem yang dibuat ini adalah sebagai pembelajaran untuk SMP Negeri 1 Salaman. Perancangan dan pengembangan memiliki tujuan agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
3.2.3.1 Kebutuhan Fungsional Jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan sistem. 3.2.3.2 Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property perilaku yang dimiliki oleh sistem. 1. Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan pengunjung dan administrator adalah Web browser. Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan website e-learning SMP Negeri 1 Salaman terdiri dari perangkat lunak diantaranya: a. OS Windows 8 versi 6.2.9200 Build 9200 64bit b. Adobe Dreamweaver CS5 c.
XAMPP control Panel
d. Google Chrome 2. Kebutuhan Perangkat Keras : Perangkat komputer yang digunakan pengembang untuk membuat aplikasi memiliki spesifikasi : a. Laptop Lenovo IdeaPad S400 b. Processor : Intel(R) Core(TM) i3-2365M c.
RAM : 4.00 GB
d. HDD : 500 GB 3. Brainware Perangkat manusia yang dibutuhkan adalah : a. Administrator
: Orang yang bertugas mengelola seluruh isi website.
b. User
: Orang yang menggunakan atau mengakses website.
4. Keamanan
Administrator dan user sudah dilengkapi dengan password yang telah terdaftar masing-masing serta mempunyai hak akses ke dalam halaman masing-masing. 3.2.4
Analisis Kelayakan Sistem Analisis
kelayakan
sistem
merupakan
proses
mempelajari
dan
menganalisis masalah yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai. Tujuan dari analisis ini adalah menguji apakah sistem baru yang akan diterapkan sebagai pertimbangan sistem layak pakai atau tidak. Adapun beberapa kelayakan yang akan dipertimbangkan antara lain : 3.2.4.1 Kelayakan Teknologi Website e-learning ini sangat penting bagi SMP Negeri 1 Salaman, karena aplikasi ini belum ada sebelumnya, dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat membantu memecahkan permasalahan tentang penyampaian materi. 3.2.4.2 Kelayakan Operasional Website e-learning dapat diterapkan di SMP Negeri 1 Salaman, karena aplikasi ini, dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang ada, yaitu siswa dapat mengakses materi dan tugas, sesuai dengan kebutuhannya tanpa terhalang ruang dan waktu. Selain itu, e-learning ini juga bertujuan untuk membantu guru di dalam menyampaikan materi. 3.2.4.3 Kelayakan Sosial Sistem baru yang akan dibangun ini, tidak akan mengganggu kepentingan lingkungan sosial di luar sistem, karena tidak melibatkan lingkungan luar (sosial). Selain lingkungan social yang ada di luar sistem, lingkungan di dalam sistem seperti kepentingan pegawai, dipastikan tidak akan mengganggu. 3.2.4.4 Kelayakan Hukum Kelayakan hukum pada perancangan sistem ini merupakan kelayakan peraturan penggunaan perangkat lunak pendukung sistem. Tuntutan disini adalah penggunaan perangkat lunak original. Jika ditinjau dari segi hukum maka sistem baru adalah legal secara hukum, karena sistem yang akan dikembangkan tidak melanggar aturan-aturan yang ditetapkan untuk pengadaan sistem informasi. Software yang dipakai adalah hasil rancangan penulis sendiri. Peralatan yang digunakan juga diperoleh dengan cara membeli. Sehingga tidak ada pelanggaran hukum.
3.2.4.5 Kelayakan Ekonomi Faktor ini menyangkut keuntungan yang didapat secar ekonomi apabila menggunakan sistem baru, pemanfaatan media internet jelas akan lebih menguntungkan terutama jika ditinjau dari segi ekonomi. Perancangan sistem baru ini juga mampu menghemat biaya kertas dalam hal penyebaran informasi. 3.3
Perancangan Sistem Tahapan perancangan sistem adalah dengan tahapan mengindentikasi
kebutuhan fungsional, dalam mempersiapkan rancangan bangun implementasi yang bertujuan untuk merancang dan mendesain sistem, dalam memenuhi kebutuhan pemakai sistem. Perancangan sistem terdiri dari perancangan proses, perancangan basis data dan perancangan antarmuka / interface. 3.3.1 Perancangan proses 3.3.1.1 Flowchart Flowchart yang diusulkan dalam aplikasi E-learning SMP Negeri 1 Salaman dapat dilihat pada gambar 3.1
Gambar 3. 1 Flowchart
3.3.1.2 DFD Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Alir Data dipergunakan untuk mendokumentasikan proses aliran data system. Login Data Admin Guru Siswa Mapel Materi Tugas Kumpul Tugas
Login Materi Profil Mapel Tugas Kumpul tugas E-Learning SMP SMPNegeri Negeri 11 Salaman
ADMIN Login Laporan admin Laporan Guru Laporan siswa Mapel Laporan Materi Tugas Kumpul tugas
Login Profil Materi Tugas Kumpul tugas
Login Profil Materi Tugas Kumpul tugas
GURU Login Profil Materi Mapel Tugas Kumpul tugas
SISWA
Gambar 3. 2 DFD 3.3.1.2.1
DFD Level 1
DFD level 1 merupakan diagram yang menggambarkan proses yang terjadi pada sebuah system.
Update data Admin
Update data Guru Admin
Update data jabatan
Update data Status guru
Update data Jenis Kelamin
Update data Agama
Olah Data Admin 1.0
Db user
Olah data Guru 2.0
Db guru
Olah data Jabatan 3.0
Db Jabatan
Olah data status guru 4.0
Db status guru
Olah data jenis kelamin 5.0
Db Jenis Kelamin
Olah data Agama 6.0
Db Agama
Olah data status 7.0
Db status
Olah data kelas 8.0
Db Kelas
Guru
Update data Status
Update data Kelas Update data tahun
Input data materi
Update data siswa
Update data materi
Olah data tahun 9.0
Db tahun
Update data semester
Update data mapel
Olah data Siswa 10.0
Input data tugas Db siswa
Update data siswa View Kumpul data siwatugas
Update data tugas
Updata data kumpul tugas
Olah data Materi 11.0
Db materi
View data materi
Olah data Semester 12.0
Db semester
Olah data Mapel 13.0
Db Mapel
Olah data Tugas 14.0
Db Tugas
Olah Data Kumpul tugas 15.0
Db Kumpul Tugas
View data tugas
Gambar 3. 3 DFD Level 1
Kumpul tugas
Siswa
3.3.1.3 ERD Entity Relation Diagram adalah keterkaitan suatu data di dalam database antara satu dengan data yang lain. Pada setiap data yang berkaitan memiliki primary key. Berikut adalah alur dalam database pada aplikasi E-learning :
Gambar 3. 4 ERD 3.3.2
Perancangan Basis Data
3.3.2.1 Relasi Antar Tabel Relasi antar table akan memberikan gambaran tentang hubungan masing-masing table terhadap table lainnya. Dengan adanya relasi tersebut akan mempermudah pembacaan table karena akan terlihat field mana yang dijadikan primary key dan foreign key.
Gambar 3. 5 Relasi Antar tabel
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM
4.1
Implementasi Implementasi merupakan tahapan penerapan sistem supaya siap
dioperasikan. Tahap ini dilakukan setelah melakukan perancangan sistem yaitu pembuatan program. 4.1.1
Implementasi Basis Data Basis data dibuat menggunakan PhpMyAdmin. Berikut merupakan
implentasi basis data yang didasari pada perancangan struktur basis data. 4.1.1.1 Struktur Tabel Basis Data Berikut ini merupakan struktur table keseluruhan basis data dbsmpnsalaman
Gambar 4. 1 Struktur Tabel Basis Data 4.1.2
Implementasi Interface
4.1.2.1 Halaman utama website
Gambar 4. 2 Halaman Utama Website Halaman utama website ini berisi daftar nama guru dan karyawan.
tampilan ini yang akan muncul jika user belum melakukan login user. 4.2
Ujicoba Sistem dan Program Uji coba program pada sistem dilakukan untuk mengetahui apakah
program dapat berjalan dengan baik atau tidak. Selain itu pengujian program bertujuan
untuk
menghindari
kesalahan
yang
mungkin
terjadi
pada
saat pembuatan program. Kesalahan yang mungkin terjadi pada proses pengujian yaitu sebagai berikut : 4.2.1
Kesalahan Dalam Penulisan Program (Syntax Error)
Gambar 4. 3 Kesalahan dalam penulisan program (Syntax Error) Dari gambar di atas menunjukan contoh kesalahan kode program pada variable $tip dimana terdapat kekurangan pada kurung tutup”]”. Sedangkan system yang dibangun oleh penulis sudah menunjukan tidak adanya systax error seperti ditunjukan gambar 4.37
Gambar 4. 4 Tidak Ada (Syntax Error) 4.2.2
Kesalahan Logika (Logic Error) Ada beberapa tahapan sebelum sistem benar-benar dioperasikan atau
dipublikasikan salah satu diantaranya adalah pengujian terhadap sistem. Hal
ini dimaksudkan agar sewaktu aplikasi benar-benar sudah dipublikasikan
tidak terjadi lagi kesalahan. Dalam pengujian sistem ini dilakukan dengan 2 (dua) metode yaitu pengujian dengan white-box dan pengujian dengan blackbox.
5. PENUTUP 5.1
Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, implementasi dan
pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Aplikasi e-learning berbasis web pada SMP Negeri 1 Salaman telah dibuat sesuai
dengan
apa
yang
dikehendaki
oleh
perancang
dengan
menggunakan tahap identifikasi masalah, metode pengumpulan data, analisis system, perancangan, implementasi dan ujicoba program, dimana aplikasi e- learning ini digunakan untuk alternatif pendukung proses pembelajaran dari sistem pembelajaran konvensional. 2. Sistem yang mendukung proses pendidikan di SMP Negeri 1 Salaman adalah sistem
yang
dapat
memfasilitasi dan
mempermudah serta
bagaimana mengoptimalkan proses belajar mengajar di dalam kelas, yang dapat dilakukan di dalam aplikasi e-learning berbasis web ini. 3. Aplikasi
e-learning
berbasis
web
sebagai
salah
satu
alternatif
pembelajaran tanpa tatap muka (dalam kelas). Sistem
ini
dapat
mengupload dan mendownload yang dilakukan oleh guru dan siswa. 5.2 Saran Dalam perancangan aplikasi e-learning berbasis web ini masih ada kelemahan. Maka dari itu, agar perancangan aplikasi e-learning berbasis web lebih sempurna, diharapkan beberapa saran atau masukan yang dapat membangun penelitian dan pengembangan e- learning berbasis website berikutnya. Adapun rekomendasi beberapa hal
untuk
dijadikan bahan
pertimbangan dan pemikiran, antara lain : Supaya e-learning berbasis website ini semakin lengkap sebaiknya melakukan pengembangan sejenis
tetapi
dengan
pokok
bahasan yang
berbeda, supaya dapat dilihat bahwa penerapan media pembelajaran e- learning ini sangat sesuai untuk diterapkan pada materi apapun yang menuntut ketrampilan siswa, misalnya menggunakan simulasi-simulasi yang mendukung proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar masing-masing mata pelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Alexander F.K Sibero, 2011. Kitab Suci Web Programming. Yogyakarta : mediaKom. Betha Sidik,Ir.2005. MySQL. Bandung : INFORMATIKA. Kadir, Abdul.2010.Mudah Mempelajari Database MySQL.Yogyakarta : Andi Offset. Kadir, Abdul. 1999. Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta : Andi Offset Kadir, Abdul. 2009. Matering Ajax dan PHP. Yogyakarta : ANDI Offset. Nugroho, Bunafit.2004. PHP & MySQL dengan Editor Dreamweaver MX. Yogyakarta : Andi Offset. Onno W, Purbo. 2002 Merancang e-Learning Berbasis PHP dan MySQL .Jakarta: Elex Media Komputindo Pramono, Andi & m. Syafii, Kolaborasi Flash,Dreamweaver, dan PHP untuk aplikasi web site. Yogyakarta : Andi Offset.