PERANCANGAN PUBLIKASI BUKU ‘JAYAPURA JOURNEY’ Marcellina Giovanni Dhiparedja, Muhammad Imam T.*) dan Julianto*) Binus University, Kampus Syahdan, Jl. K.H Syahdan No. 9 Kemanggisan, 08979996827,
[email protected]
ABSTRAK Banyak orang Indonesia yang belum terlalu tahu dan paham dengan Papua. Misteri tersebar disanasini di ujung kepulauan timur Indonesia ini. Jayapura sendiri merupakan ibukota Provini Papua. Ada banyak pilihan destinasi wisata di Jayapura, mulai dari wisata alam, budaya, sampai sejarah. Kompas, GPS, internet, atau pemandu wisata tidak terlalu banyak membantu. Cerita orang yang pernah kesana atau tinggal disana adalah sumber informasi terpercaya untuk mengenal Papua, namun nampaknya hal tersebut agak sulit dijumpai. Buku ‘Jayapura Journey: Sepotong Surga Tersembunyi di Papua’ ini hadir untuk memper-kenalkan wajah sesungguhnya dari kota Jayapura dengan berbagai macam potensi wisata alam yang ada disana. Direkomendasikan bagi pembaca yang penasaran ingin bertualang ke bumi cenderawasih. Karena bagaimana kita dapat mencintai negeri sendiri jika mengenali negeri sendiri pun belum seutuhnya. TUJUAN PENELITIAN Untuk menemukan visual komunikasi publikasi buku mengenai pariwisata di Jayapura, ibukota provinsi Papua. Sehingga berwisata ke Papua tidak lagi menjadi misterius bagi yang kurang mengenal Papua. METODE PENELITIAN Mengadakan survei kuesioner, pencarian data melalui internet dan buku referensi, wawancara dengan dinas pariwisata provinsi Papua dan Walikota Jayapura untuk membantu mengumpulkan data yang dapat dipertanggungjawabkan, dan mengunjungi tempat wisata di Jayapura untuk keperluan foto yang digunakan di buku. HASIL YANG DICAPAI Menumbuhkan kepedulian pembaca untuk mengenal Papua, dengan memberikan gambaran potensi wisata yang sesungguhnya dari Jayapura, ibukota provinsi Papua. SIMPULAN Merancang publikasi buku mengenai pariwisata di Papua tidaklah mudah. Diperlukan riset mendalam mengenai sejarah, budaya, dan kondisi sekarang. Bagaimana merancang visual publikasi buku yang bukan untuk dibaca saja tetapi bagaimana sebuah buku dapat memberikan pengetahuan yang berbobot sehingga dapat dipertanggung-jawabkan dan menjual. Kata Kunci: Perancangan Publikasi, Papua, Pariwisata, Jayapura *) = Dosen Pembimbing
PENDAHULUAN Indonesia adalah negara yang kaya akan keindahan, keanekaragaman hayati, dan kebudayaannya. Maka dari itu disebut sebagai Nusantara. Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama dan memiliki semboyan nasional “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Keanekaragaman yang ada di Indonesia inilah yang sangat berpotensi untuk menarik wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Namun sangat disayangkan Papua sebagai bagian pulau terbesar dari Indonesia masih kurang terjamah. Kota Jayapura sangat strategis dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata, mengingat lokasinya sebagai pintu masuk wisatawan dari timur Indonesia, baik melalui Papua New Guinea (PNG), maupun negara-negara yang berada di Pasifik. Selain itu kota Jayapura juga merupakan Ibu Kota Provinsi Papua, pusat pemerintahan, sehingga seluruh aktivitas pemerintahan Papua akan berpusat di kota Jayapura. Maka perlu diadakan kegiatankegiatan jasa yang dibutuhkan bagi pengunjung / wisatawan.
METODE PENELITIAN Mengadakan wawancara dengan dinas pariwisata provinsi Papua dan Walikota Jayapura untuk membantu mengumpulkan data yang dapat dipertanggungjawabkan. Pencarian data literatur melalui buku referensi, peta, dan brosur tentang Papua. Pencarian data melalui situs internet, blog, website para turis, warga sekitar, dan pemerintah yang membahas pariwisata di Jayapura. Serta survei kuesioner yang diarahkan terhadap target audien. Wilayah Kota Jayapura mempunyai batas administratif : - Utara berbatasan dengan Samudera Pasifik. - Selatan berbatasan dengan Kecamatan Arso Kabupaten Jayapura. - Timur berbatasan dengan Negara Papua New Guinea (PNG). - Barat berbatasan dengan Kecamatan Sentani dan Depapre Kabupaten Jayapura. Kondisi Daerah Kota Jayapura dengan luas wilayah 94.000 Ha terdapat 30% yang tidak layak huni, karena tediri dari perbukitan yang terjal, rawa-rawa dan hutan dlindungi dengan kemiringan 40% bersifat konservasi dan hutan lindung. Musim Musim hujan dan musim kemarau tidak teratur. Kelembaban udara rata- rata bervariasi di lingkungan perkotaan sampai daerah pinggiran kota, Penduduk Penduduk kotamadya Jayapura heterogen, terdiri dari semua suku yang ada di Indonesia ini terwakili di Jayapura. Jumlah penduduk Kotamadya Jayapura tahun 2010 adalah 256.705 jiwa dengan laju pertumbuhan 4,10 % per tahun.
Tabel 1 Jumlah penduduk Kota Jayapura Suku Penduduk asli Jayapura atau Papua adalah ras Melasnesia. Penduduk di kota Jayapura terdiri dari berbagai suku / etnis dengan sistem kekerabatan ke ondoafi (kepala suku) yang membawahi beberapa kepala suku. Setiap suku memiliki corak budaya yang khas dan unik, misalnya bahasa daerah dan tarian seperti; tariantarian perang, tarian-tarian memanen ikan, tarian-tarian mensyukuri panen (pesta rakyat).
Highlight Pariwisata Jayapura - Teluk Youtefa Diteluk ini masih terdapat peninggalan sejarah Perang Dunia II berupa bangkai-bangkai kapal Jepang maupun Sekutu yang tenggelam, sedang di Abe Pantai dibangun sebuah tugu peringatan Pendaratan tentara Jepang. Ternyata teluk yang terlindung ini menjadikan Hollandia sebagai tumpuan pertahanan Jepang. Begitu pula Perbekalan yang dimiliki Jepang di Hollandia diakui sekutu sebagai satu-satunya pusat Perbekalan yang terbesar dan terkuat oleh bala tentara Jepang di seluruh wilayah Pasifik.
Gambar 1 - Pantai Base G Pantai yang indah membentang disepanjang Samudera Pasifik. Pasirnya putih dan airnya yang jernih menjadikan pantai ini ideal bagi penggemar renang mandi di sinar matahari. Tempat ini pada saat diduduki tentara Sekutu dijadikan sebagai Basis G. Pantai ini dapat dicapai dengan berbagai jenis kendaraan.
Gambar 2 - Danau Sentani Danau Sentani merupakan danau yang terletak di Jayapura, Papua, Indonesia. Danau Sentani berada di bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cycloops merupakan danau terbesar di Papua. Nama Sentani oleh penduduk kampung setempat, memiliki arti “Di Sini kami tinggal dengan Damai”.
Gambar 3
HASIL DAN BAHASAN Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka didapatlah strategi desain untuk perancangan publikasi buku ‘Jayapura Journey’ : Target Konsumen Demografis : - Jenis Kelamin : Wanita dan Pria - Usia : 22 – 35 tahun - SES : A – B level - Pekerjaan : Karyawan, Mahasiswa, Pekerja Seni, Profesional, dan Fotografer. - Penghasilan : Diatas UMR Psikografis : Menyukai budaya Papua, Sibuk dan butuh liburan, Petualang (explorer), Menyukai pantai dan tempat yang eksotis, Mapan, Suka diving, Fotografer, Backapaker, Pecinta alam, Menyukai pergi ke tempat yang belum pernah dikunjungi, Mencari pengalaman baru yang belum pernah didapat, Menyukai sejarah. Geografis : - WNI yang tinggal di Pulau Jawa, khususnya Jakarta dan sekitarnya. - Wisatawan mancanegara dari negara-negara Eropa dan Amerika, negara tetangga (ASEAN), dan wisatawan yang berlibur ke Bali. Positioning Jayapura Journey merupakan satu-satunya publikasi buku tentang pariwisata alam di Jayapura yang mempromosikan Jayapura dari sudut pandang kepuasan ber-travelling akan pengalaman yang didapat dari Jayapura, dan dikemas dengan desain dan fotografi landscape yang menarik. Big Idea “Sepotong surga di penghujung nusantara timur.” Keyword Papua, Eksotis, Journey, Paradise, Hijau. Dari strategi desain tersebut, logo baru yang dihasilkan adalah sebagai berikut : Logo/ Judul Buku
Gambar 4 Desain Cover Cover buku divisualisasikan melalui foto siluet yang menyerupai wajah orang dalam dataran alam Papua disandingkan dengan judul buku.
Gambar 5
Halaman Pembuka Pada halaman pembuka disajikan visual yang membangkitkan suasana alam dan budaya Papua yang terkesan indah dan eksotis.
Gambar 6
Gambar 7 Format Halaman Sistem Grid Sistem Grid yang digunakan adalah 6x8 pada bidang buku 22cm x 15cm, dengan margin 1,5 cm.
Gambar 8 Divider Pada setiap pergantian bab / tema diberi divider yang berbeda warna disesuaikan dengan tema yang dibahas, agar buku menjadi lebih nyaman dibaca.
Gambar 9
Visualisasi Berikut adalah visualisasi pada beberapa halaman buku ‘Jayapura Journey’.
Gambar 10
Headline Untuk setiap objek wisata alam menggunakan teknik cutting image yang menampilkan font berbackground image. Namun pada headline lainnya rata-rata menggunakan warna merah solid.
Gambar 11
Gambar 12 Bodycopy
Gambar 13
Gambar 14
Typeface/ Jenis Huruf - Haymaker Digunakan untuk seluruh headline buku. Typeface ini dipilih karena dianggap mewakili motif etnik Papua yang cenderung simetris & geometris, namun tetap terlihat modern.
Gambar 15 - Helvetica Neue Ultra Thin Digunakan untuk seluruh bodytext buku dengan size 8pt di Adobe Ilustrator.
Gambar 16
Postcard
Gambar 17
Pembatas Buku
Gambar 18 Poster Poster Peluncuran Buku Ukuran Poster : 50 cm x 70 cm
Gambar 19
SIMPULAN DAN SARAN Dengan mengetahui informasi dan gambaran dari suatu destinasi wisata kita dapat tertarik untuk mengenal atau dengan lebih mudah pergi ke tempat tersebut. Publikasi buku “Jayapura Journey” ditujukan untuk mengenal Papua lebih dekat dan memperkenalkan surga pariwisata alam yang tersembunyi di ibukota provinsi Papua, Jayapura. Buku ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang menyeimbangkan keadaan di Papua, dan mengubah stereotype masyarakat Indonesia terhadap Papua yang cenderung negatif. Buku-buku publikasi yang ditulis warga negara Indonesia dan membahas tentang Papua masih sangat jarang, apalagi buku publikasi yang membahas tentang pariwisata di Papua. Ironis memang buku yang membahas Papua di negeri sendiri lebih banyak dipublikasikan oleh orang asing. Maka dari itu sebagai warga negara Indonesia kita perlu peduli dengan mengenal Papua. Karena sesungguhnya bagaimana kita dapat mencintai jikalau mengenal negeri sendiri pun belum seluruhnya. Diharapkan agar buku ini dapat bermanfaat bagi masyarakat atau pihak yang membutuhkan, demi kepedulian bangsa Indonesia terhadap Papua.
REFERENSI Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua. (2011). Indonesia Papua: Sekilas Pandang Mengenai Papua. Bapedda Jayapura. (2011). RIPPDA Kota Jayapura 2011: Laporan Akhir. Laksmana, Yusak. (2010). Jelajah Jayapura: Eksotisme Alam Budaya Di Pintu Gerbang Papua. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Flassy, Don A.L. (2007). Etno Artistik Sentani: Motif Gaya Rias. Jakarta: Balai Pustaka Samara, Timothy. (2002). Making and Breaking the Grid. Berman, David B. (2009). Do Good Design. Jakarta: Penerbit Aikon. Suwantoro, Gamal. (2004). Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi. Pemerintah Provinsi Papua, 2012, http://www.papuacloud.com Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPEDDA) Jayapura, 2012, http://www.bapedda.jayapurakota.info Anonymous, 2011, Profile kota Jayapura, http://www.indotoplist.com/info/jayapura Wikipedia, 2011, Kabupaten Jayapura, http://id.wikipedia.org/wiki/Kab_Jayapura
RIWAYAT PENULIS Marcellina Giovanni Dhiparedja lahir di Bandung pada tanggal 27 Agustus 1989. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang Desain Komunikasi Visual (New Media Program), School of Design pada tahun 2012. Saat ini penulis bekerja sebagai freelance graphic designer dan bercita-cita menjadi Art Director di agensi periklanan.