PERANCANGAN PUBLIKASI BUKU BIOGRAFI SERINGAI Osmar Reza Mahasiswa Jalan Wirabudi I no : i-12, Kompleks TNI AU Waringin permai, Jatiwaringin, Jakarta Timur 021 8601178
[email protected]
ABSTRACT Seringai is one of the independent Indonesian rock band that has been established since 2002, and has become one of the famous rock band in Indonesia. And has been getting a lot of achievements in Indonesian and International music industries. These reasons that makes the authors decided to make a book about the band Seringai. In this scheme of things is described how the author learned and create a book about Seringai and well done results. With an attractive visual design, has the power to increase sales and awareness, this book is expected to tell more and introduce more to people and the music lovers who and what is Seringai. Make people more curious to find out more about Seringai and listen to their music. And make people aware that Seringai is one of the top Indonesian band to be proud of.(OR). Keywords : Rock, Rebel, Lawless, Free to Ride, Kreatif
ABSTRAK Seringai merupakan salah satu band rock independen Indonesia yang sudah berdiri sejak 2002, dan telah menjadi salah satu band rock ternama di Indonesia. Dan sudah mendapatkan banyak prestasi dalam dunia musik Indonesia maupun International. Alasan-alasan inilah yang membuat penulis memutuskan untuk membuat buku tentang band Seringai. Dalam perancangan ini dijelaskan tentang hal-hal bagaimana penulis pelajari dan menciptakan buku tentang band Seringai dan juga hasil yang dilakukan. Dengan desain visual yang menarik, memiliki daya jual dan dapat meningkatkan awareness, buku ini diharapkan dapat memberitahu lebih dan memperkenalkan lebih jauh kepada masyarakat pecinta musik siapa dan apa itu band Seringai secara lebih luas. Membuat orang lebih mencari tahu dan lebih penasaran tentang band Seringai dan mendengarkan musik-musik dari band Seringai. Dan membuat masyarakat sadar bahwa band Seringai adalah salah satu band papan atas Indonesia yang patut dibanggakan.(OR). Keywords : Rock, pemberontak, Lawless, Free to Ride, Kreatif
PENDAHULUAN
Latar Belakang Band indie adalah sebuah group music yang independen. Berdasarkan kamus, indie berasal dari kata independen, dan independen itu adalah merdeka atau berdiri sendiri. Sudah ada banyak band indie di Jakarta mulai dari band veteran atau band yang sudah lama berdiri sampai band indie yang baru memulai karirnya di dunia musik. Komunitas band indie di Jakarta tergolong cukup besar dan itu adalah suatu keuntungan buat band indie di Jakarta. Band indie di Jakarta memiliki berbagai macam genre. Mulai dari rock, metal, pop, british pop atau rock, punk, bahkan dangdut pun ada. Tetapi yang sangat terlihat atau dominan adalah genre rock. Rock pun bisa terdiri dari pop rock, alternative, progresif rock dan lainlain. Bahkan band indie baru yang memiliki genre rock dapat terkenal dengan cepat. Dan acara-acara band di Jakarta lebih mencari band indie rock untuk dipentaskan. Dan salah satu band indie rock yang paling terkenal adalah Seringai. Banyak band indie di Indonesia yang sudah sukses bahkan jejak mereka sudah sampai jenjang international. Contohnya seperti White Shoes and The Couple Company dan Siksakubur. Mereka adalah band indie Indonesia yang sudah sangat sukses. White Shoes and The Couple Company pernah pentas pada suatu acara di Swiss dan derajatnya disamakan dengan bandband international lainnya yang ikut pentas pada acara tersebut. Seringai adalah salah satu band indie rock yang namanya sedang melunjak di dunia musik. Banyak prestasi yang sudah dicapai oleh Seringai. Sebagai contoh, Seringai sudah memiliki 3 album dan masing-masing album sangat sukses di pasaran. Juga tur-tur yang sudah Seringai lalui melalui pentas-pentas besar seperti soundrenaline, hammersonic, bandung berisik, dan tur-tur luar negeri. Lagu yang terinspirasi dari tuntutan hidup di kota Jakarta yang semakin keras, yang dalam liriknya merupakan curahan hati para personil Seringai akan kondisi Indonesia khususnya Jakarta yang tidak juga membaik malah semakin parah. Seperti lagu alkohol yang menceritakan kegemaran mereka untuk minum alkohol dan sifat mereka yang menolak tua. Ataupun lagu yang berjudul kilometer terakhir yang menceritakan tentang kebebasan berkendara motor. Dan yang paling hits adalah lagu individu merdeka yang menceritakan tentang FPI, dan citra natural yang menceritakan bahwa mereka tidak setuju dengan wanita cantik itu adalah putih, kurus dan berambut manjang lurus tetapi dari dalam diri wanitanya. Penggemar atau fans mereka tak kalah dengan fans-fans band major label Indonesia. Meraka memiliki komunitas sendiri yang cukup setia bernama serigala militia. Dan komunitas serigala militia ini sudah menyebar hampir keseluruh daerah di Indonesia. Komunitas ini memiliki ciri khas dengan baju hitam bertuliskan seringai dan memakai penutup muka bergambarkan tengkorak. Kehadiran Seringai sebagai Band rock Indie, seolah menyemarakan dunia musik cadas Indonesia. Dan Seringai pun sudah dapat disejajarkan dengan band-band ternama Indonesia dari indie atau major label. Dan mereka juga menghargai dan menghormati Seringai di dunia musik Indonesia. Ciri khas dari penampilan mereka cukup simple seperti kaos hitam dengan motif band rock kelas dunia. Tetapi yang paling khas adalah ciri khas dari vokalis Seringai yang selalu tampil dengan bandana di kepalanya. Meski Seringai terkenal dengan pamor sebagai band rock dengan lirik-lirik yang keras. Tetapi personil Seringai sebenarnya adalah orang-orang yang ramah dan mudah bergaul. Bahkan sebagian besar dari mereka sudah berkeluarga dan memiliki anak. Dan mereka sangat mencintai keluarganya. Dan keseharian mereka selain
perform sebagai band Seringai di setiap weekendnya, mereka juga bekerja seperti masyarakat biasa setiap weekdaysnya.
Rumusan masalah Dengan prestasi yang sudah sekian banyak Seringai dapatkan tetapi apresiasi dari masyarakat ataupun pecinta-pecinta musik pun masih kurang terjabarkan. Sehingga tidak terbuktinya apa saja prestasi yang telah Seringai ukir. Buku ini dibutuhkan perancangan visual yang menarik untuk mendapatkan awareness untuk masyarakat. Bagaimana perancangan sebuah visual yang kreatif menarik perhatian si pembaca, sehingga dapat menyajikan visual yang menarik dan menimbulkan rasa ingin tahu khalayak terhadap band Seringai. Juga bagaimana menyiapkan kemasan atau sampul/ jacket pada buku agar orang tertarik untuk melihat apa isi dari buku Seringai ini.
Tujuan Penelitian Dengan desain visual yang menarik, memiliki daya jual dan dapat meningkatkan awareness, buku ini diharapkan dapat memberitahu lebih dan memperkenalkan lebih jauh kepada masyarakat pecinta musik siapa dan apa itu band Seringai secara lebih luas. Membuat orang lebih mencari tahu dan lebih penasaran tentang band Seringai dan mendengarkan musikmusik dari band Seringai. Dan membuat masyarakat sadar bahwa band Seringai adalah salah satu band papan atas Indonesia yang patut dibanggakan. Manfaat dari buku ini adalah menjaga eksistensi band Seringai agar tetap hidup. Dan menambah passion band Seringai sendiri dalam berkreasi dan tetap memuaskan para penggemarnya dan pencinta musik diseluruh Indonesia.
METODE PENELITIAN
Data Personil Arian 13 (vocalist) Lahir pada 5 Agustus. Arian13 sudah “mencoba mabok” sejak SD dan sudah mengkonsumsi beer kurang lebih selama 17 tahun. Arian13 telah aktif dalam “Indonesia Rock Scene” selama bertahun-tahun. Band legendaris yang dimotorinya adalah Puppen. Dia mendiscover “Number of the beast”-nya Iron Maiden saat masih duduk di kelas 4 SD. Untuk mengekspresikan kecintaanya pada music berat, Ia menulis Fanzine berjudul Tiga Belas dan Indie yang berlabel Parau. Dia juga pernah membangun band bernama Aparatmati yang memainkan lagu-lagu hardcore trash. Dialah sang diktator. Senyum yang menyeringai. Bandana. Kacamata. Dialah Arian13. Howling Wolf adalah rumahnya. Sekarang telah tumbuh. Lawless Jakarta mungkin menjadi istana terakhirnya. Ilustrator terbaik yang berteman dengan tengkorak. Cintanya dengan tengkorak selalu ia abadikan dikertas dan terciptalah Artwork13. Alkohol terasa teh. Dia anggap teman, bukan musuh. Itulah Arian13. Arian13 ternyata juga seorang seniman yang produktif. Karya-karyanya banyak terpampang di cover-cover album dan pamflet bandnya sendiri, selain juga menjadi ilustrator lepas untuk beberapa majalah. Ricky Siahaan (guitarist)
Lahir pada 15 Mei. Selain dikenal melalui Seringai ia juga dikenal karena perannya sebagai gitaris dan motor utama untuk band hardcore lama dari Jakarta “Stepfoward”. Ia telah bermain gitar sejak berusia 15 tahun and he found his musical enlightenement after listening to KISS and Motley Crue selama masa kecilnya. Dia belajar pelajaran berharga dari Metallica, My Bloody Valentine dan tentu saja Black Sabbath. Khemod (drummer) Lahir pada 5 November. Telah bermain musik di band rock sejak ia berada di kelas 4 SD. Di SMP sekitar tahun 80-an, Ia membentuk thrash metal band bernama Orion dan bermain di underground gigs di seluruh kota Bandung. Dia sempat bergabung dengan Aparatmati dan akhirnya ia menuju Dapur Rekaman bersama Seringai. Sebelumnya Ia hampir tutup karir di dunia music keras, namun setelah Seringai datang kehidupnya, semuanya berubah. Sammy (bassist) Lahir pada 15 Maret juga bekerja sebagai penyiar di sebuah stasiun radio local, dan ia telah berteman baik dengan anak-anak Seringai sejak dahulu kala.Dia memulai karirnya dengan menjadi gitaris di beberapa band lokal, namun band-band tersebut tidak serius dalam karirnya. Seringai adalah band serius pertamanya. Dia sangat suka untuk “roll up” saat mendengarkan band rock Black Sabbath. Sammy adalah anggota termuda di Seringai..
Sejarah Seringai Pada awal tahun 2002, ketika band Puppen sudah bubar, Arian13 (Puppen, Aparatmati penulis fanzine Tigabelas, makanya namanya jadi Arian13) dan seorang kawannya yang berprofesi sebagai drummer, Khemod (Aparatmati) dan bapak Ricky Siahaan (Stepforward) membentuk sebuah band bernama Seringai. Arian13 dan Ricky sudah bersahabat cukup lama, dan semakin akrab ketika Stepforward mengundang Arian13 yang bandnya saat itu, Puppen dan Aparatmati, masih aktif untuk mengisi vokal pada salah satu lagu Stepforward. Dari sana Arian13 dan Ricky sering bertukar pikiran terutama dalam hal musik dan akhirnya sepakat untuk mencoba nge-jam bareng. Tidak ada tanggal lahir yang pasti, namun yang jelas Seringai mulai sejak tahun 2001 akhir. Arian13 mengajak rekan dalam Aparatmati, Kemod, untuk bermain drum. Pada awalnya musik yang hendak dibawakan belum jelas, tetapi yang pasti ingin sedikit berbeda dengan yang biasa mereka mainkan. Rekan nongkrong di Kemang Skatepark, Toan dari band hardcore Fall, diajak untuk bermain bass. Akhirnya dengan influence seperti Black Sabbath, Motorhead, MC5, Slayer, Seringai terbentuk. Segera saja mereka memproduksi beberapa lagu. Ada beberapa rekan yang melabelkan Seringai sebagai band ‘stoner rock’, tapi Seringai sendiri menolak untuk dilabelkan sebagai ‘stoner rock’ karena menurut mereka musik Seringai sendiri terlalu agresif untuk kategori ‘stoner rock’. Ada pula yang melabelkan Seringai sebagai ‘alkohol rock’ dan ‘drug metal’. Seringai memainkan musik rock oktan tinggi, dan bisa menjadi sedikit crossover antara rock dan metal. Awalnya berhasrat untuk memainkan musik seperti Motorhead, Black Sabbath, Slayer, MC5, dan mereka mulai jamming bersama setelah Toan (bassis) masuk. Mulai saat itu mereka mulai main di beberapa gigs di Jakarta dan Bandung khususnya. November 2003, Seringai akhirnya masuk ke studio Doors di Jakarta untuk merekam beberapa lagu sebagai demo. Karena semua personil sudah bekerja, maka kesibukan ini menghasilkan proses rekaman yang memakan waktu lama. 2 lagu pertama yang sudah selesai direkam dan balancing, “Puritan” dan “Membakar Jakarta” sudah masuk dalam radio, dan untuk beberapa radio “Membakar Jakarta” menjadi top request.
Tahun 2004, dan Seringai sedang bersiap untuk merilis debut mini album mereka yang berisi 5. Ada beberapa lagu yang menjadi favorit ketika mereka bermain, seperti 'Alkohol' dan 'Membakar Jakarta'. Akhirnya Seringai semakin terkenal, tiap gigs pasti penuh, sing-along sudah pasti, beer muncrat, stagedive juga. Tidak lama, Toan keluar dan digantikan oleh Sammy Bramantyo. Mereka kemudian merekam 9 buah lagu, termasuk meng-cover lagunya Black Flag yang 'Jealous Again'. Album tersebut diberi nama "High Octane Rock" pada tahun 2004 dalam format kaset tape melalui label mereka sendiri, Parau. Tanpa promosi besar-besaran dan RBT, mereka berhasil menjual 15.000 kopi kaset. Lagu mereka juga sempat mengisi Soundtrack Film kayak film Catatan Akhir Sekolah dan 12:00 AM. Dengan sukses tersebut, penggemar Seringai semakin banyak, mereka menamai diri mereka sendiri, yaitu Serigala (Serigala Seringai). Penggemar mereka beragam, tidak cuma remaja tanggung, tapi bervariasi dari 15 tahun ampe pecinta Old School Rock umuran 40 tahun. Kemudian album mereka akhirnya rilis dalam format CD, hanya dalam 2 bulan berhasil terjual 2000 kopi. Mereka tak pernah berhenti memanjakan para fans mereka, meskipun hanya tampil dalam gigs kecil bahkan di daerah terpencil. Akhirnya pada tahun 2007, mereka merilis album kedua mereka, "Serigala Militia" yang menuai banyak pujian, baik dari kalangan Underground maupun Mainstream. Dalam album ini mereka menunjukkan kedewasaan mereka tanpa mengubah musik yang sudah menjadi 'trademark' mereka sendiri. Demi mengabadikan sejarah dan perjalanan karir musik mereka, Seringai mengeluarkan sebuah DVD dokumenter berjudul Generasi Menolak Tua. DVD yang disutradarai oleh Bramantyo Hernomo ini seakan menjadi benda wajib yang harus dimiliki oleh pada Serigala Militia. Soal kontroversi, Seringai pernah berurusan dengan aparat (11 September 2008). Hal tersebut terkait dengan T-Shirt yang terinspirasi dari lagu mereka 'Lencana'. T-Shirt tersebut bertuliskan 'Melindungi dan Melayani.. Siapa?'. Pertengahan 2012 Seringai yang menyebut jati dirinya sebagai band High Octane Rock asal Jakarta, kembali hadir mencengkeram mangsanya. Kali ini mengandalkan ketajaman album terbaru merka bertajuk "Taring". Setelah beberapa minggu sebelumnya single "Tragedi" diperdengarkan dengan versi unduh gratisnya, bulan Juli 2012 ini album penuh tersebut pun hadir di tengah pendengar skena musik rock beroktan tinggi. Sangat mengejutkan ketika single "Tragedi" telah diunduh 23 ribu kali hanya dalam waktu dua jam. Promosi yang apik melalui jejaring informasi Twitter dan fanbase Facebook berhasil membuktikan bahwa cara tersebut sangatlah ampuh untuk menjaring massa. Album Taring sendiri dikeluarkan dalam dua versi yaitu versi Deluxe dan versi reguler. Versi Deluxe berisi paket CD, poster, dan stiker artwork album "Taring" yang hanya diproduksi terbatas, 999 buah.
Ilustrasi Ilustrasi yang digunakan pada buku ini adalah teknik garis satu arah atau asiran satu arah. Teknik ini adalah teknik adalah teknik yang cukup saya kuasai dalam menggambar ilustrasi. Saya belum menemukan teori mengenai teknik ini, dan mungkin sebenarnya sudah ada yang pernah menggunakannya. Ilustrasi dalam buku ini menggunakan teknik garis atau asiran satu arah karena saya ingin menampilkan kesan rebel tetapi tetap rapih dan konsisten. Ilustrasi langsung dibuat didalam software Photoshop. Dan digital drawing tablets dari wakom adalah alat bantu menggambar yang digunakan dalam menggambar ilustrasi di
Photoshop. Menggunakan brush tool untuk tool yang digunakan pada saat menggambar di Photoshop.
Typography Typeface yang saya gunakan adalah just three, rusto dan bebas neue. Buku ini menggunakan typeface just three karena ingin terlihat seperti tulisan tangan dan terkesan rock dan rebel tetapi tetap dapat jelas dibaca. Typeface bebas neue digunakan pada judul atau sub judul agar terlihat kuat dan solid. Dan typeface rusto digunakan untuk judul-judul utama. Rusto adalah typeface yang terlihat seperti noda-noda cipratan air atau bercak-bercak karat. Typeface ini digunakan agar sesuai dengan konsep ilustrasinya yang menggunakan bercak-bercak atau noda-noda cat dan membuat kuat kesan rebel dan rock.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Big Idea Seringai sebagai figure musisi rock yang enerjik dan memotifasi.
Positioning Sebuah buku yang memberi tahu apa dan siapa itu Seringai. Buku ini juga menjelaskan apa saja yang mereka gunakan untuk menjadikan lagu mereka sebegitu Seringai.
Keyword Rock, Rebel, Lawless, Free to Ride, Kreatif
Tagline Come with us, generasi menolak tua.
Benefit Dapat memberitahu lebih dan memperkenalkan lebih jauh kepada masyarakat pecinta musik siapa dan apa itu band Seringai secara lebih luas. Membuat orang lebih mencari tahu dan lebih penasaran tentang band Seringai dan mendengarkan musik-musik dari band Seringai. Dan membuat masyarakat sadar bahwa band Seringai adalah salah satu band papan atas Indonesia yang patut dibanggakan. Dan buku ini pun juga dapat dijadikan sebagai koleksi bagi kolektor buku ataupun fans Seringai.
Orisinalitas
Ilustrasi yang hasil dari karya saya sendiri. Dokumentasi-dokumentasi Seringai. Wawancara personil Seringai.
Tone and Manner Ilustrasi, break the grid.
Strategi Verbal 1. Warna Warna-warna yang dipilih bernuansa pucat, dengan tujuan menampilkan kesan relic dan rebel. Warna coklat sebagai warna dominan juga digunakan sebagai warna background. 2. Ilustrasi Visual menggunakan ilustrasi hand drawing. Sebagian besar menggunakan asiran SATU ARAH. Asiran digunakan juga sabagai shadow juga gradasi. 3. Typography Untuk keperluan elemen visual, akan digunakan typeface yang memiliki karakter handwriting seperti font just three, futura handwriting. Untuk title dan subtitle akan menggunakan font bebas neue. 4. Layout Komposisi yang akan digunakan pada layout adalah nuansa clean, tetapi melakukan unsur break the grid, tidak terlalu kontras namun dinamis.
Strategi Visual 1. Warna
C = 0, M = 0, Y= 0, K= 100
C = 0, M = 10, Y= 25, K= 25
C = 100, M = 100, Y= 0, K= 60
C = 0, M = 100, Y= 100, K= 60
C = 100, M = 0, Y= 100, K= 60 2. Typography Justy Three
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890 Rusto ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890 Bebas Neue
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 1234567890
3. Layout
Gambar 1 : Referensi Layout
Hasil Desain
Gambar 2 : Editorial
Gambar 3 : Devider 1 Seringai
Gambar 4 : About Seringai
Gambar 5 : Khemod
Gambar 6 : Gitar
Gambar 7 : Serigala Militia
Gambar 8 : Dokumentasi 1
SIMPUL DAN SARAN Buku Seringai ini didesin dengan menggunakan teknik ilustrasi asiran satu arah dan bermain di layout agar terlihat lebih menarik. Buku ini berukuran 20cm x 20cm karena ingin membuat buku ini tidak terlalu besar dan tidak terlalu keci dan enak untuk dibaca. Hardcover adalah pilihan utama yang dipilih. Hardcover dibuat seperti jaket yang dapat digunakan sekaligus sebagai kunci buku dan juga agar terlihat lebih menarik dan berkesan. Isi dari buku ini terdapat tentang sejarah Seringai, cerita masing-masing personil, alat-alat apa saja yang mereka gunakan, pembahasan beberapa lagu mereka, dan dokumentasi-dokumentasi mereka. Sebuah buku dapat menyimpan segala nilai arsip dan nilai historis. Maka buatlah buku dengan filosofi yang kuat sehingga dapat bercerita. Buatlah desain buku yang menarik dan enak dilihat dan dibaca. Melalui desain, layout, warna-warma, bahkan packaging. Hal ini yang akan menarik perhatian audience agar perhatiannya tertuju pada suatu buku. Kekurangan buku ini adalah informasi yang terlalu singkat yang dikarenakan waktu yang terbatas.
REFERENSI
a.
Artikel
Fajar, A. (2013). Apa itu band indie?. Diperoleh (04 http://spitupupup.blogspot.com/2013/03/apa-itu-band-indie.html.
b.
–
04
–
2014).
Buku
Josep, G. (2006). Structural Packaging. (jilid-1). India : PAGEONE Group.
RIWAYAT PENULIS
Osmar Reza, lahir di kota Jakarta pada tanggal 23 Febuari 1988. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Bina Nusanrata University dalam bidang desain komunikasi visual pada tahun 2014. Penulis aktif sebagai tim produksi band Seringai sebagai guitar technicians.