JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6
1
Perancangan Biografi Visual Raminten Anisa Bella, Senja Aprela Agustin, ST., MDs. Jurusan Desain Produk Industri, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 E-mail:
[email protected] Abstrak— Raminten adalah figur dibalik kesuksesan Mirota Batik yang merupakan sentra batik dan pusat oleh-oleh serta suvenir khas Yogyakarta. Beliau juga seorang tokoh seni dan pebisnis yang sukses. Berbagai macam prestasi, gelar, penghargaan telah diraih beliau selama perjalanan hidupnya. Namun profil dari Raminten kurang dikenal sehingga perjalanan hidupnya tidak begitu diketahui banyak orang. Sampai saat ini belum ada media yang mampu mendokumentasikan perjalanan hidup beliau. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa buku merupakan media yang paling efektif untuk sebuah biografi. Karena dari sisi keterbacaanya yang juga lebih mudah dibanding media lain. Dari penelusuran fenomena dapat ditarik rumusan masalah yaitu bagaimana merancang biografi visual yang mampu memunculkan figur Raminten sebagai tokoh seni Yogyakarta yang informatif kepada masyarakat usia dewasa 2535 tahun. Dalam beberapa data primer dan sekunder didapatkan kesimpulan bahwa biografi Raminten berpotensi dan masih diminati oleh masyarakat. Buku Perancangan Biografi ini nantinya akan dikemas menjadi buku visual dengan menggunakan teknik fotografi dan ilustrasi sebagai bukti otentik, mengingat sebuah biografi mengedepankan fakta.
yang dimiliknya sejak umur 6 tahun. Dengan memadukan kesenian Jawa, Hamzah mengaku tidak hanya menjual batik dan souvenir saja di tokonya, beliau juga menjual suasana dengan kekayaan tradisi yang ada di Yogyakarta. Bagi Raminten tokonya harus tampil beda dari toko-toko lain yang ada di Yogyakarta. Termasuk berbagai macam ornamen Jawa yang menghias interior toko diantaranya bunga-bunga khas Keraton Yogyakarta, sesajen dan gamelan.
Grafik Pengunjung Mirota Batik 4000 2000 0 Th 1979 Th 1990 Th 2000 Th 2010 Grafik 1.1 Grafik penjualan di Mirota Batik
Kata Kunci: Biografi visual, Raminten, Metamorfosa
Grafik Penjualan Mirota Batik
I. PENDAHULUAN
F
igur dibalik kesuksesan Mirota Batik adalah Hamzah Sulaiman atau yang lebih sering dikenal dengan nama Raminten, pendiri Mirota Batik pada tahun 1979. Kesuksesan Raminten dalam membesarkan Mirota Batik bermulai dari toko kelontong warisan ayahnya. Toko ini besar karena dikelola dengan cara unik. Setiap pengunjung dapat merasakan nuansa seni dan budaya khas Yogyakarta. Nama Mirota sendiri berasal dari nama toko roti milik ibunya. Pada saat itu ibunya membuka warung kecil bernama Minuman dan Roti Tawar yang disingkat menjadi “Mirota”. 1 Raminten mengungkapkan bahwa membangun bisnis batik tidak cukup hanya dengan mengandalkan modal dan kerja keras, tapi juga diperlukan strategi dan kreativitas dalam memasarkan produk batik tersebut. Salah satunya dengan mendesain toko dengan alat-alat kesenian Jawa Kuno, yang terinspirasi dari jiwa seni
1 http://www.tabloidnova.com/Nova/News/Peristiwa/Kisah-SuksesHamzah-Sulaiman-2, diakses tgl 3 Oktober 2011 pk. 23.00 wib
100% 50% 0% Th 1979 Th 1990 Th 2000 Th 2010 Grafik 1.2 Grafik pengunjung yang datang ke Mirota Batik
Hasil grafik diatas menunjukkan bahwa setiap tahunnya pengunjung yang datang selalu meningkat dan hal itu mempengaruhi penjualan yang kian meningkat pula. Selain memiliki perjalanan karir yang menarik, Raminten yang telah berumur 64 tahun ini, memiliki perjalanan hidup dan kepribadian yang juga unik. Secara garis besar nama Raminten merupakan sebuah nama yang cukup jadul, kejawen, namun unik, sehingga membuat orang penasaran ketika pertama kali mendengar namanya. Itulah yang membuat orang lain semakin ingin tahu seperti apa wujudnya. Berawal dari
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 seni ketoprak yang ditayangkan di TV lokal Yogyakarta yaitu Jogja TV yang disebut dengan pengkolan/ludruk, Hamzah Sulaiman ketika itu berperan menjadi seorang pembantu wanita (perewangan). 2
2 media informasi lainnya. Karena buku lebih mudah untuk dibaca/diakses tanpa perlu alat tambahan, tidak ada waktu penundaan untuk mendapatkan ceritanya, bahan yang diperlukan untuk konten telah tersedia, collectible sehingga mengakomodasi kenyamanan pembaca. II. STUDI PUSTAKA A.
Gambar 1.1 Hamzah ketika dalam balutan sebagai Raminten
Usia yang tidak muda lagi membuat Raminten harus mundur dari dunia bisnis, namun kiprahnya tidak akan pernah berhenti sampai disitu. Usaha Mirota Batik yang telah sukses beliau dirikan tersebut telah diserahkan dan dikelola seluruhnya kepada Ibu Murti yang juga sekaligus orang kepercayaan Raminten selama 30 tahun terakhir. Sekarang kegiatan Raminten sehari-hari selain bermain ketoprak di akhir pekan, juga lebih banyak dihabiskan untuk mengajar seni tari dan juga nembang. Selain karena hobi, kecintaannya pada dunia seni terus beliau lestarikan agar tidak habis oleh jaman. Cikal bakal kesuksesan bisnis yang Raminten terapkan yaitu keramahan, santun, sosialitas tinggi dan juga konsisten. Walaupun Raminten telah pensiun, namun naluri bisnis tetap saja melekat pada dirinya. Di masa pensiun, beliau justru mendirikan restoran bernama House of Raminten. Restoran berbentuk kafe ini berdiri pada 26 Desember 2008 di komplek rumahnya, di Jalan FM Noto no 7, Kotabaru, Yogyakarta. Raminten membangun House of Raminten dengan harapan, beliau tidak hidup kesepian setelah pensiun. Di luar pekerjaannya sebagai tokoh seni dan pebisnis, Raminten juga dikenal sebagai tokoh yang dermawan dan bersahaja. Prinsip hidup Raminten ialah berpikir positif, disiplin dan konsisten. Sejumlah prestasi, gelar dan penghargaan pun telah beliau raih. Salah satunya mendapatkan kalpataru tahun 2001. Yaitu mengembangkan para pengrajin. 3 Namun sayang, dari banyaknya cerita, sejarah, hingga perjalanan hidup Raminten, sampai saat ini belum ada media yang mampu mendokumentasikan figur beliau secara informatif. 60% responden dari 100 responden berpendapat bahwa buku merupakan pilihan media yang cocok untuk perancangan dokumentasi dan merangkum perjalanan hidup seorang tokoh. Buku memiliki berbagai kelebihan dibanding dengan media2
Depth interview dengan Raminten, tgl 2 Desember 2011 pukul 09.15 wib Depth interview dengan Raminten, Minggu 4 Desember 2011 pk. 21.00 wib di Kediaman beliau, The House of Raminten 3
Buku Biografi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, buku adalah lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong. 4 Pada umumnya, buku dibagi menjadi tiga bagian yang masingmasing terbagi lagi berdasarkan fungsinya masing-masing. Sedangkan biografi adalah riwayat hidup (seseorang) yg ditulis oleh orang lain. 5 Buku biografi adalah sebuah lembaran-lembaran yang dapat memuat berita atau cerita penting seperti riwayat hidup seseorang dengan jangka waktu penyimpanan yang lebih lama dibanding media lainnya. Biografi sendiri dibedakan menjadi dua jenis yakni biografi informal dan biografi formal. B. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Struktur Penyusunan Buku Cover Buku Merupakan bagian terluar buku berfungsi sebagai pemberi identitas buku sekaligus penarik perhatian konsumen, juga untuk pelindung isi buku. Halaman Kosong Merupakan halaman kedua setelah cover atau sampul buku. Halaman Baru. Juga halaman kosong, berhadapan dengan halaman belakang sampul. Halaman Judul. Halaman yang berisi teks tentang judul tanpa disertai dengan apapun. Pada halaman ini teks judul merupakan point of interest dari halaman tersebut. Halaman Ilustrasi Merupakan halaman pendukung (ada atau tidaknya, tidak begitu berpengaruh pada identitas buku) ilustrasi hanya sebagai pendukung untuk mempercantik buku. Pembuka Merupakan halaman yang hampir mirip dengan halaman judul namun terdapat beberapa oranamen atau ilustrasi pendukungnya. Halaman Identitas Penerbitan Halaman ini berisikan identitas buku yaitu berupa judul, pengarang, tahun penerbitan, desainer, nama pencetak, banyak halaman serta ukuran buku.
4 Sugono, Dendy, 2008, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta, Pusat Bahasa Depdiknas, hal 229 5 Op Cit, hal 205
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 8.
Halaman isi. Merupakan halaman inti dari karya pengarang. 9. Daftar Pustaka Halaman sumber dari isi buku jika buku tersebut merupakan karya ilmiah atau non fiksi yang mengunduh teori dari beberapa literatur. 10. Cover Belakang Merupakan penutup belakang buku yang biasanya berisi tentang resensi buku atau testimonial dari beberapa tokoh masyarakat.
C. a.
3 e.
Subjudul
Sumber: http://www.behance.net/ Gambar 2.18 Subjudul
f.
Pull Quotes
Elemen Layout Judul
Sumber: http://www.google.co.id/images Gambar 2.19 Pull Quotes
g.
Caption
Sumber: http://www.behance.net/ Gambar 2.1 Judul
b.
Deck Sumber: http://www.behance.net/ Gambar 2.20 Caption
h.
Kickers
Sumber: http://www.behance.net/ Gambar 2.2 Deck
c.
By Line Sumber: http://www.behance.net/ Gambar 2.22 Kickers
i.
Initial Caps
Sumber: http://www.behance.net/ Gambar 2.3 By Line
d.
Bodytext
Sumber: http://www.google.co.id/images Gambar 2.23 Initial Caps
Sumber: http://www.behance.net/ Gambar 2.4 Bodytext
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 j.
Running Head
Sumber: http://www.behance.net/ Gambar 2.25 Running Head
k.
Page Number
III. METODE DESAIN A.
4 Adapun media sekunder untuk biografi visual Raminten ini. Antara lain bonus pembatas buku yang unik, totebag, sticker, x-banner promosi yang akan diletakkan pada momen launching. Keunikan lain buku ini berada pada kontennya yang menyatukan antara teks yang dilengkapi dengan ilustrasi dan fotografi kedalam sebuah buku visual. Dimana perjalanan hidup Raminten ini belum pernah di dokumentasikan sebelumnya kedalam satu media komunikasi visual. B. Keyword Bingkai Metamorfosa artinya adalah menceritakan kisah hidup perjalanan Raminten mulai dari masa kecil, jatuh bangunnya di dunia bisnis, hingga cerita hidupnya menjadi seorang homoseksual. Semua perjalanan hidupnya diceritakan secara gamblang dan faktual, dilengkapi dengan teknik fotografi, ilustrasi dan sistem grafis yang sesuai dengan karakter Raminten, namun dengan tanpa mengurangi porsi teks isi dari biografi tersebut. C. Proses Desain Pada proses awal dimulai dengan melakukan sketsa desain layout sesuai dengan konsep yang telah ada.
Jenis Data
Dalam perancangan biografi visual Raminten ini, data yang digunakan merupakan hasil survey kepada 100 responden yang telah disebar di Yogyakarta dengan usia antara 25-35 tahun, dan juga wawancara mendalam dengannara sumber utama yaitu Hamzah Sulaiman atau biasa disebut Raminten. B.
Kuesioner
Kuesioner dilakukan beberapa tahap yang dimana dimulai dari mencari sebuah fenomena dan permasalahan, kemudian diteruskan pada tahap knowledge (pengetahuan), kebiasaan, dan pendapat (AIO), setelah itu kuesioner terakhir berkisar tentang visual. Visual bagaimana yang disukai oleh user. C.
Wawancara Mendalam
Wawancara mendalam menjadi metode utama pada perancangan ini. Karena sebuah biografi mengedepankan fakta. Wawancara pertama kali dilakukan kepada Bapak Hamzah Sulaiman sebagai subjek inti. Kemudian juga beberapa teman dekat Raminten, salah satunya yaitu Ibu Murti selaku pengelola dan Mirota Batik saat ini dan jug sekaligus orang kepercayaan Raminten selama 30 tahun belakangan. Tahap berikutnya dilakukan wawancara mendalam kepada beberapa masyarakat yang tahu akan Raminten. IV. KONSEP DESAIN A.
Gambar 4.1 Sketsa layout
Unique Selling Point
Keunikan dari biografi visual ini adalah Menggunakan gaya bercerita yang runtut dengan cerita yang belum pernah terkuak sebelumnya, dengan gaya bahasa yang nonformal/santai.
Gambar 4.2 Sketsa kover
Setelah melalui proses sketsa dilanjutkan proses digital yang dimana sketsa tadi akan dikerjakan ulang disebuah software digital, berikut hasilnya :
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6
5
S e l e n d a n g D i g e b y a r
Ketika kecil, Hamzah memiliki teman karib yang sering diajaknya bermain. Sahabat kental tersebut bernama Setya Utomo. Setya Utomo, atau yang akrab dipanggil Tomi, adalah sahabat Hamzah sejak dir inya m asih duduk di SD. Adapun persahabatan itu terjalin cukup lama. Hamzah bertemu dan dekat dengan Tomi pada saat dirinya ada di bangku sekolah dasar. Hingga kemudian Hamzah bekerja di kapal pesiar, persahabatan tersebut terus ter jalin. Kini, Tomi menetap di Jakarta dan masih bekerja di bidang perkapalan Meski begitu, Hamzah masih memiliki hubungan yang baik dengan Tomi. Hamzah juga kenal dekat dengan saudara-saudara Tomi.
Gambar 4.3 Alternatif layout digital
Pada saat kecil, Hamzah dan Tomi sering bermain bersama. Salah satu tempat yang sering mereka kunjungi adalah Dinas Peternakan. Di tempat tersebut, terdapat beberapa macam jenis hewan yang dirawat dan dipelihara. Sejak kecil, Hamzah sangat suka dengan binatang, khususnya kuda. Di Dinas Peter nakan itu, beberapa kuda dan sapi dipelihara. Maka bisa dibayangkan apa yang dulu biasanya dilakukan oleh Hamzah dan Tomi. Setiap mereka bermain, mereka akan bersepeda ke Dinas Peternakan untuk melihat kuda dan sapi. Kegiatan i n i s an g at m en yenan gk an bagi Ham zah . Kesukaannya pada kuda dapat tersalurkan melalui kegiatan bermain tersebut. Meski Tomi tidak menyukai kuda seperti halnya Hamzah, ia tetap mau diajak Hamzah untuk bermain ke Dinas Peternakan. Jauhnya letak Dinas Peternakan dengan rumah Tomi dan Hamzah tidak menjadi soal bagi mereka. Dalam hal ini, petualangan kecil Hamzah bersama kawan kar ibnya ber langsung. Adapun hingga dewasa, kesukaan Hamzah pada kuda tidak kunjung berubah.
Gambar 5.1 Page numbering pada samping kiri buku
C. Grid Sistem grid yang digunakan di buku ini memakai sistem 2 grid.
Gambar 4.3 Desain kover
Setelah proses digital, beberapa desain akan mulai terlihat. Pada tahap ini akan dipilih satu desain yang sesuai dengan konsep yang sudah ada, berikut desain yang terpilih : Gambar 5.2 Sistem 2 grid
D. Image Penggunaan image dalam biografi visual Raminten adalah dengan menggunakan fotografi sebagai image utama disertai pendukung ilustrasi di bagian cover buku. Gambar 4.4 Desain kover terpilih
V. IMPLEMENTASI DESAIN A. Font / Tipografi Font untuk judul dan headline : Philosopher
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890
Gambar 5.3 Konsep penggunaan image foto
E. Anatomi Layout
Font untuk bodytext dan quotes : DinBek
Font untuk kover belakang : Caslon
ABCDEFGHIJKLMNOP QRSTUVWXYZ B. Page Numbering Digunakan untuk menunjukkan halaman buku. Memakai format angka standar genap ganjil. Semua fromat halaman berada di sisi bagian kiri buku.
C
A
S e l e n d a n g D i g e b y a r
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890
B
Ketika kecil, Hamzah memiliki teman karib yang sering diajaknya bermain. Sahabat kental tersebut bernama Setya Utomo. Setya Utomo, atau yang akrab dipanggil Tomi, adalah sahabat Hamzah sejak dir inya m asih duduk di SD. Adapun persahabatan itu terjalin cukup lama. Hamzah bertemu dan dekat dengan Tomi pada saat dirinya ada di bangku sekolah dasar. Hingga kemudian Hamzah bekerja di kapal pesiar, persahabatan tersebut terus ter jalin. Kini, Tomi menetap di Jakarta dan masih bekerja di bidang perkapalan Meski begitu, Hamzah masih memiliki hubungan yang baik dengan Tomi. Hamzah juga kenal dekat dengan saudara-saudara Tomi.
Pada saat kecil, Hamzah dan Tomi sering bermain bersama. Salah satu tempat yang sering mereka kunjungi adalah Dinas Peternakan. Di tempat tersebut, terdapat beberapa macam jenis hewan yang dirawat dan dipelihara. Sejak kecil, Hamzah sangat suka dengan binatang, khususnya kuda. Di Dinas Peter nakan itu, beberapa kuda dan sapi dipelihara. Maka bisa dibayangkan apa yang dulu biasanya dilakukan oleh Hamzah dan Tomi. Setiap mereka bermain, mereka akan bersepeda ke Dinas Peternakan untuk melihat kuda dan sapi. Kegiatan i n i s an g at m en yenan gk an bagi Ham zah . Kesukaannya pada kuda dapat tersalurkan melalui kegiatan bermain tersebut. Meski Tomi tidak menyukai kuda seperti halnya Hamzah, ia tetap mau diajak Hamzah untuk bermain ke Dinas Peternakan. Jauhnya letak Dinas Peternakan dengan rumah Tomi dan Hamzah tidak menjadi soal bagi mereka. Dalam hal ini, petualangan kecil Hamzah bersama kawan kar ibnya ber langsung. Adapun hingga dewasa, kesukaan Hamzah pada kuda tidak kunjung berubah.
Selain orang tua dan sahabat, perjalanan hidup Hamzah juga dihiasi oleh sosok saudara-saudara sekandungnya. Adapun saudara Hamzah yang paling besar, Siswanto, menjadi figur yang sedikit banyak berpengaruh pada diri Hamzah. Sebagai seor ang adik, m enjadi sebuah keharusan untuk menuruti omongan dari sang kakak. Oleh karena Hamzah seorang yang penurut maka tidak jarang Hamzah mengikuti perkataan kakaknya tersebut. Siswanto ketika kecil menyukai olahraga renang. Tidak tanggung-tanggung, Siswanto mendalami olahraga tersebut. Layaknya seorang atlet, Siswanto banyak berlatih renang. Meski sekolah, ia menyempatkan diri untuk berlatih berenang. Usahanya ia nanti berhasil membawa dirinya mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Makassar.
C
Selain Siswanto, ketiga adiknya (kakak Hamzah) juga menjadi atlet berenang. Meski begitu, baik Siswanto dan adik-adiknya unggul di bidang gaya renang yang berbeda. Adik- adik Siswanto pun tur ut per nah m engikuti kejuaraan-kejuaaran renang tidak terkecuali Pekan Olahraga Nasional (PON). Mereka berempat tumbuh menjadi atlet berenang yang handal. Meski begitu, adik Siswanto yang nomor empat yaitu Ariyanti tidak sempat mencicipi nikmatnya mengikuti lomba renang di tingkat nasional seperti PON. Hal ini disebabkan Ariyanti telah menikah sehingga dir inya tidak l agi melanjutkan aktivitasnya sebagai seorang atlet renang.
Gambar 5.4 Anatomi layout
Keterangan : A: Image B : Page Numbering C : Bodytext D : Pull Quotes
D
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 F. Pembatas Antar Bab
Gambar 5.5 Bab 1
Gambar 5.6 Bab 2
Gambar5.7 Bab 3
Gambar 5.8 Bab 4
Gambar 5.9 Bab 5
G. Desain Layout
Gambar 5.10 Desain layout bab 1
Gambar 5.11 Desain layout bab 2
Gambar 5.12 Desain layout bab 3
Gambar 5.13 Desain layout bab 4
6 UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan puji syukur yang sebesarbesarnya kepada Allah SWT atas semua kelancaran dan kemudahan yang diberikan, kepada orangtua, Bu Senja atas bimbingannya selama proses TA berlangsung, kepada Pak Ramok, Pak Yana, Pak Dhani, Bu Nurina, Pak Bebe, dll, terima kasih atas arahannya selama ini. Teman-teman saya Resha, Encil, Nonot, Mirza, Dika, Anas, Jenggot, Pandu, Dipo, Decka, dll, dan juga Erwindo Maniek yang selalu setia menemani dan membantu hingga akhirnya saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan lancar.
DAFTAR PUSTAKA [1] Color Mixing Bible - All You'll Ever Need to Know about Mixing Pigments in Oil, Acrylic, Watercolor, Gouache, Soft Pastel, Pencil, and Ink (2002) [2] Dharsono, 2007, Pengantar Estetika, Bandung : cetakan pertama, Rekaya Sains [3] Golombisky, Kim, 2010, White Space Is Not Your Enemy, Burlington USA, Focal Press [4] Kraus, Jim, 2008, Color Index, Ohio : How Books [5] Kusrianto, Adi, 2010, Pengantar Tipografi, Jakarta : cetakan pertama, PT Elex Media Komputindo [6] Leatrice Eiseman. 2005. Pantone – Guide to Communicating with Color. Singapore:Grafix Press [7] Meggs, Philip B.,1983, A History of Graphic Design, USA, Van Nostrand Reinhold Company Inc. [8] Rustan, Surianto, S.Sn, 2011, HuruFonTipografi, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama [9] Samara, Timothy, Making and Breaking The Grid, 2002, Rockport, USA [10] Tanudjaja, Bing Bedjo, Jurnal Aplikasi Prinsip Gestalt Pada Media Desain Komunikasi Visual, Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain.