PERANCANGAN BUKU CERITA NOVEL GRAFIS FANTASI “JAGAWANA” Fadil Wirawan Jl. P. Komarudin No.68, Pulo Gebang , Cakung, Jakarta Timur (021) 460 8543 / 0852 1326 4544
[email protected]
ABSTRACT This report aims to demonstrate the design of the graphic novel “Jagawana”. The issues raised are: the graphic novel, reading interests, the design of a storybook. Design method in making the graphic novel by creating a story book informative and communicative. The analysis is based on the survey results, storybook made many more shows the contents of the story narrative, visual shown rigid and boring. The results achieved, create works of graphic novels are packed more interesting and visually dominate the contents of the story illustrations. Produce a more epic graphic novel and imaginative. Concluded graphic novel can increase people's interest in reading a story book, and the reader's attention to the content of the story feel real visual displays. (FW)
Keywords: Graphic Novel, Informative, Communicative, Epic and imaginative.
Abstrak
Laporan ini bertujuan untuk memperlihatkan rancangan buku cerita novel grafis “Jagawana”. Adapun permasalahan yang diangkat yaitu: novel grafis, minat membaca, desain buku cerita. Metode perancangan dalam membuat novel grafis dengan menciptakan buku cerita yang informatif dan komunikatif. Analisis yang dilakukan berdasarkan pada hasil survei, buku cerita yang banyak dibuat lebih memperlihatkan isi narasi cerita, visual yang diperlihatkan cenderung kaku dan membosankan. Hasil yang dicapai, membuat karya novel grafis yang dikemas lebih menarik dan isi ilustrasi visual mendominasi isi cerita. Menghasilkan novel grafis yang lebih epik dan imajinatif. Disimpulkan novel grafis dapat
meningkatkan ketertarikan orang untuk membaca buku cerita, dan menarik perhatian pembaca untuk merasakan isi cerita yang menampilkan visual secara nyata. (FW)
Kata kunci: Novel Grafis, Informatif, Komunikatif, Epik dan Imajinatif.
PENDAHULUAN Pada jaman sekarang banyak orang sudah melupakan kebiasaan membaca, majunya sebuah teknologi dan perkembangan modern membuat orang cenderung malas untuk melakukan aktifitas lampau, seperti halnya budaya membaca. hal itu menjadi perhatian oleh penulis untuk membuat sebuah karya. Budaya membaca pada seseorang tumbuh berkembang ketika dibiasakan dari kecil. Kreatifitas dan imajinasi seseorang dapat tercipta dengan adanya referensi cerita yang dapat membuka pikiran. Novel grafis merupakan
salah satu inovasi dalam dunia penulisan,
paduan antara cerita dengan ilustrasi gambar merupakan upaya memudahkan seseorang dalam membayangkan kejadian dalam suatu cerita. Novel grafis kurang mendapatkan perhatian banyak orang, khususnya masyarakat Indonesia. Di karenakan ketidak tahuan seseorang dalam karya inovasi tersebut. Kehadiran Novel
grafis
di
Indonesia
sesungguhnya
sudah
cukup
lama.
Namun,
dalam
perkembangannya Novel grafis terbilang cukup lamban. Hal itu merupakan akibat dari melemahnya antusian orang Indonesia dalam membiasakan diri untuk membaca. Penulis berkesempatan untuk membuat sebuah karya akhir berupa publikasi sebuah Novel grafis, dengan mengambil tema fantasi. Dengan
topik
ini,
penulis
melihat
berberapa
permasalahan
yang
hadir.
Kencenderungan orang malas dalam membaca dapat disebabkan beberapa faktor. Diantaranya adalah, isi cerita yang tidak menarik, dimensi ketebalan buku, dan bentuk isi cerita yang penuh dengan tulisan. Kejenuhan yang hadir, disebabkan metode penulisan sebuah cerita cenderung sama dan membosankan. Metode dalam penulisan Novel grafis merupakan cara yang baik untuk memperbaiki citra buruk pada sebuah karya. Novel grafis yang akan dibuat oleh penulis mengambil tema Fiksi Sejarah. Dengan genre Dark Fantasy, penulis akan menghadirkan cerita dengan suguhan ilustrasi yang epic dan segar. Dark Fantasy merupakan penggabungan antara kisah fantasi dengan horror atau gelap, mengandung unsur petualangan fantasi dengan elemen plot, tema dan setting yang menghadirkan kisah mistis, sihir dan ketegangan. Pemilihan tema Fiksi Sejarah dan genre Dark Fantasy pada Novel Grafis ini bertujuan untuk memperlihatkan kisah dan ilustrasi yang penuh dengan imajinasi serta pesan moral, serta mengangkat kearifan budaya lokal dengan sentuhan suasana yang tidak seperti biasa kepada pembaca.
METODE PENELITIAN Dalam Penyusunan Tugas Akhir ini penulis membutuhkan data sebagai sumber penelitian, penelitian tersebut berfungsi sebagai dasar dalam merancang novel grafis yang sesuai dengan sasaran. Konsep buku cerita fantasi yang memperlihatkan ilustrasi visual diolah dan disesuaikan dengan budaya lokal.
Sumber Data a. Survei Penulis melakukan pencarian ide cerita berdasar pada hal-hal sederhana yang ada di sekitar. Cerita berbau fantasi menjadi pilihan, dan penulis melakukan pencarian referensi, antara lain buku-buku cerita bergambar dengan berbagai tema cerita. Penulis membuat kuisioner dan menyebarkannya melalui internet, hal itu dilakukan untuk mengetahui minat baca dan mengetahui target penulis. Selain itu itu penulis melakukan interview pada seorang sastrawan sekaligus budayawan Raka Mahendra yang membantu penulis dalam merencanakan sebuah buku cerita.
b. Literatur Penulis membaca beberapa artikel yang terdapat di dalam website, mengenai beberapa masalah dalam hal mebaca buku, selain itu mencari sumber cerita yang dapat diangkat. Lalu buku-buku penunjang ilmu Desain Komunikasi Visual juga dijadikan landasan teori yang dapat digunakan dalam perancangan buku.
HASIL DAN BAHASAN Hasil yang telah dicapai penulis membuat karya yang informatif dan komunikatif, Novel grafis yang mencerminkan budaya lokal dan menjadikan karya tersebut sebagai salah satu karya epic yang dapat diterima oleh pembaca remaja hingga dewasa muda. Berikut adalah hasil yang telah dibuat:
1. Dimensi Buku Dimensi ukuran buku adalah 20 X 20 X 2 Cm berbentuk persegi. Dengan rincian, 20 Cm panjang buku, 20 Cm lebar buku dan 2 Cm ketebalan buku.
2. Komposisi Komposisi buku berisi 20% Narasi cerita dan 80% Ilustrasi gambar. Narasi cerita diketik pada kertas ukuran A4 dengan jumlah 25 Halaman, dan Ilustrasi gambar dibuat pada buku dengan ukuran A3 dengan jumlah 79 Ilustrasi gambar. Narasi dan Ilustrasi di rangkum dan susun sesuai dengan konten buku cerita, menghasilkan 220 Halaman sesuai dengan dimensi buku. 3. Material Material kertas yang digunakan adalah 4 jenis kertas yang berbeda. Kertas itu antara lain adalah: a. Dua jenis Fancy paper Akasia Paper 180 Gr, untuk bagian awal buku. Aster Paper 150 Gr, untk bagian isi buku.
b. Samson Eropa 150 Gr Untuk bagian khusus di awal buku.
c. Kalkir 150 Gr Untuk bagian khusus di awal dan di akhir buku.
d. Hardboard 30 Untuk bagian cover buku. 4. Cover Pada hasil Akhir, buku akan dilengkapi dengan spot UV pada cover dan Pond pada bagian awal buku dan cover buku. 5. Ilustrasi Visual Ilustrasi yang dibuat penulis menekankan pada ciri khas penulis tersendiri, terlihat realis namun detail karakter sebatas pada garis sketsa dan beberapa latar maupun detail wajah berukuran besar akan terlihat arsiran yang nyata. Ditambah dengan alur-alur angin membuat ilustrasi semakin dramatis. Penulis membuat gambar secara langsung dengan beberapa bantuan contoh gesture oleh boneka manekin maupun foto. Lalu gambar discan dan di olah sederhana menggunakan software Photoshop untuk proses Croping. Gambar dibentuk dengan ciri kotak persegi dengan ukuran 5 X 5 Cm.
Contoh ilustrasi yang dibuat
6. Warna Warna yang digunakan terdiri dari dua jenis yaitu warna primer dan warna sekunder, warna itu adalah warna Natural dan Klasik. Kedua warna itu menekankan pada warna gelap dan pucat serta menggunakan beberapa warna turunannya sebagai penunjang visual. Menurut teori buku Basic Color karya Anne Dameria kedua warna tersebut memperlihatkan sebuah kesegaran sekaligus kekuatan yang mengandung unsur mistis. Tidak lepas dari konsep visual penulis yang merancang buku ini dengan penuh kreatifitas dan idealis.
7. Tipografi Pemilihat jenis Font atau jenis huruf dalam pengaplikasiannya ke dalam buku dilakukan penulis dengan hati-hati, penulis melakukan beberapa percobaan untuk mendapatkan jenis Font yang sesuai dan kemudahan dalam membaca. Selain itu sesuai dengan mood dari desain buku yang dibuat. Pemilihah jenis Font juga disesuaikan dengan kebutuhan dari komposisi buku. Masing-masing komponen membutuhkan jenis huruf yang berbeda dan ukuran yang berbeda. Berikut ukuran jenis huruf yang digunakan: a. Judul 18pt b. Header 18pt c. Haeding 10pt d. Body Text 10pt e. Pull Quotes 30pt
Contoh penggunaan jenis huruf
8. Layout Desain Layout penulis buat sesuai dengan esensi dari buku cerita, Novel Grafis terdiri dari dua unsur yaitu narasi dan ilustrasi. Masing-masing memiliki layout yang dibatu dengan Sistem Grid untuk memudahkan penulis dalam menyusun buku cerita. Sistem Grid yang digunakan tediri dari Sistem Grid untuk buku dan Grid sistem untuk ilustrasi, yang masing-masing memiliki ukuran tertentu. Untuk Sistem Grid buku terdiri dari dua kolom utama dan empat kolom kecil, sedangkan untuk ilustrasi terdiri dari 3 kolom utama berbentuk persegi dengan ukuran 5 X 5 Cm . Berikut deskripsi ukuran Artboard dan Margin yang diterapkan di dalam buku:
a. Size Artboard 42 X 21.5 Cm Spread Area 40 X 20 Cm
b. Margin Atas 3.5 Cm
Bawah 3.5 Cm Kanan 3.5 Cm Kiri 3.5 Cm Gutter 0.5 Cm
Contoh penerapan layout
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Novel Grafis dapat menjadi media bacaan yang menyenangkan, dengan konsep visual yang menarik akan menarik minat pembaca terutama generasi muda. Dari proses awal hingga akhir, Novel Grafis dibuat untuk pembaca yang menyukai imajinasi. Kemudahan dalam membaca dan dikemas dengan epik akan memperlihatkan sisi positif bagi buku cerita, khususnya novel dengan ilustrasi gambar.
Saran Media bacaan yang moderen tidak harus melulu berhubungan dengan teknologi, media cetak yang menghasilkan karya epik menjadi sesnsai tersendiri pabi pembaca, khususnya penyuka cerita fantasi. Para Illustrator muda Indonesia diharapkan memberikan andil banyak pada karya Novel Grafis, sehingga media bacaan cetak tidak tergerus oleh kemudahan teknologi.
REFERENSI Novel grafis dibuat berdasar pada penelitian serta referensi yang telah penulis temukan, yaitu berupa literature maupun website, referensi ini dijadikan pedoman, serta cara penulis menentukan isi cerita hingga ilustrasi yang dibuat. 1. Raffles, Thomas Stamford. The History of Java, Penyunting: Hamonangan Simanjuntak dan Revianto B. Santosa-cet. 3-Yogyakarta: Penerbit Narasi, 2014 2. Abimanyu, Soedjipto (2013). Babad Tanah Jawi. Yogyakarta: Penerbit Laksana. 3. Selznick, Brian. The Invention of Hugo Cabret (2007). Penerjemah: Marcalais Fransisca. Yogyakarta: Penerbit Mizan Fantasi. 2012 4. Selznick, Brian. Wonder Struck (2011). Penerjemah: Marcalais Fransisca. Yogyakarta: Penerbit Mizan Fantasi. 2013 5. Kosasih, Tatang (1993). Cerita Rakyat Tokoh Utama Mitologis. 6. Perpustakaan Nasional. Tarian Topeng Penduduk Krotodilan. 7. Krisna Bayu Adji dan Sri Wintala Achmad (2014). Geger Bumi Majapahit. Yogyakarta: Penerbit Araska. 8. Perpustakaan Nasional. Rumah Topeng di Pulau Bismar. 9. Perpustakaan Nasional. Lelaki Dari Long Wahou.
RIWAYAT PENULIS Fadil Wirawan
lahir di kota Jakarta pada tanggal 27 Agustus 1992. Penulis
menamatkan pendidikan S1 di Universita Bina Nusantara dalam jurusan Desain Komunikasi Visual pada tahun 2015. Saat ini bekerja sebagai Freelance Graphic Designer dan juga Fotografer di Imaji Projects.