PERANCANGAN APLIKASI TENTANG PEMBELAJARAN DAN PERHITUNGAN RUMUS FISIKA“TERMODINAMIKA” BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Wahyu Mandala Giri 10.11.4178
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
RANCANGAN APLIKASI KAMUS ASTRONOMI BERBASIS ANDROID Wahyu Mandala Giri1) , Sudarmawan2), 1)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected])
Bagaimana membuat aplikasi perhitungan rumus fisika termodinamika bebasis android?
Abstract - At the time that has been developed with the rapid development of technology, peoples are pampered with a variety of features technology that allows them to indulge. one of which is the popular smart phone. This phone has many advanced features that can satisfy users. Not only for entertainment, the phone can be used for educational facilities.
2.
2.1 Android 2.1.1 Pengertian Android Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang digunakan untuk telepon seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet (PDA). Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri yang digunakan oleh bermacam – macam peranti bergerak. Android memiliki empat karakeristik yaitu sebagai berikut : 1. Terbuka Android dibangun untuk benar – benar terbuka sehingga sebuah aplikasi dapat memanggil salah satu fungsi inti ponsel seperti membuat panggilan, mengirim pesan teks, menggunakan kamera, dan lain – lain. Android menggunakan sebuah mesin virtual yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan sumber daya memori dan perangkat keras yang terdapat di dalam perangkat. Android merupakan open source, oleh karena itu dapat secara bebas diperluas untuk memasukan teknologi baru yang lebih maju pada saat teknologi tersebut muncul. Platform ini akan terus berkembang untuk membangun aplikasi mobile yang inovatif untuk ke depannya nanti. 2. Semua aplikasi dibuat sama Android tidak memberikan perbedaan terhadap aplikasi utama dari telepon dan aplikasi pihak ketiga (third-party application). Semua aplikasi dapat dibangun untuk memiliki akses yang sama terhadap kemampuan sebuah telepon dalam menyediakan layanan dan aplikasi yang luas terhadap para pengguna. 3. Memecahkan hambatan pada aplikasi Android memecah hambatan untuk membangun aplikasi yang baru dan inovatif. Misalnya, pengembang dapat menggabungkan informasi yang diperoleh dari web dengan data pada ponsel seseorang seperti kontak pengguna, kalender, atau lokasi geografis. 4. Pengembangan aplikasi yang cepat dan mudah Android menyediakan akses yang sangat luas kepada pengguna untuk menggunakan library yang diperlukan dan tools yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi yang semakin baik. Android memiliki sekumpulan tools yang dapat digunakan sehingga membantu para pengembang dalam meningkatkan produktivitas pada saat membangun aplikasi yang dibuat.
Here I will make an application for smart phone based on the Android operating system. I made this app available in the field of physics will talk about thermodynamics. In it there will be an explanation of thermodynamics and thermodynamic calculation formula. Hopefully these apps can help troubleshoot the issue for people who meet the constraints of thermodynamics. Keywords - calculator,physics , android. 1.
Landasan teori
Pendahuluan
1.1 Latarbelakang Macam – macam perkembangan teknologi pada era yang modern ini telah memiliki banyak pengaruh pada kehidupan manusia. Salah satu dari perkembangan teknologi tersebut adalah telepon genggam.Telepon genggam adalah suatu perangkat telekomunikasi electronik yang mempunyai kemampuan dasar sama dengan telepon konvensinal saluran tetap, namun bisa dibawa kemana saja dan tidak perlu menggunakan sambungan kabel. Pada era ini telepon genggam telah berkembang menjadi smart phone. Smart phone memiliki fitur – fitur yang lebih bervariasi dari telepon genggam karena seperti membawa computer kemana saja akan tetapi dalam versi lebih kecil dari komputer. Walaupun tidak sebanyak fitur – fitur yang dimiliki komputer akan tetapi smart phone memiliki fitur – fitur yang dapat dimanfaatkan dalam bidang – bidang tertentu. Dalam dunia pendidikan misalnya untuk membuat aplikasi tentang metode pembelajaran pada smart phone. Android adalah salah satu sistem operasi yang mendukung pembuatan aplikasi pada smart phone. Berdasarkan uraian di atas dalam penyusunan skripsi ini saya mengambil judul “Perancangan Aplikasi Tentang Pembelajaran Dan Perhitungan Rumus Fisika "Termodinamika" Berbasis Android” 1.2 Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang masalah yang didapatkan penulis untuk rumusan pada skripsi ini adalah sebagai berikut :
1
Google Inc. Sepenuhnya membangun Android dan menjadikannya bersifat terbuka (open source) sehingga para pengembang dapat menggunakan Android tanpa mengeluarkan biaya untuk lisensi dari Google dan dapat membangun Android tanpa adanya batasan – batasan. Android Software Development Kit (SDK) menyediakan alat dana Application Programming Interface (API) yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java.
setiap harinya yang terdapat pada application store secara online atau dikenal sebagai Android Maker. 2.2 Unified Modelling Language (UML) 2.2.1 Definisi Unified Modelling Language (UML) Berikut ini adalah definisi Unified Modeling Language (UML) menurut para ahli : 1. Menurut Nugroho (2010: 6), UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek’. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan – permasalahan yang kompleks sedemikan rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. 2. Menurut (Hend,2006), Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa yang telah menjadi standar untuk visualisasi, menetapkan, membangun dan mendokumentasikan artifak suatu sistem perangkat lunak. 3. Menurut Nugroho (2009:4), Unified Modeling Language (UML) adalah metodologi kolaborasi antara metoda – metoda Booch, OMT (Object Modeling Technique), serta OOSE (Object Oriented Software Engineering) dan beberapa metoda lainnya, merupakan metodologi yang paling sering digunakan saat ini untuk analisa dan perancangan sistem dengan metodologi berorientasi objek mengadaptasi maraknya penggunaan bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP).
2.1.2 Sejarah Android Telepon menggunakan berbagai macam sistem operasi seperti Symbian OS®, Microsoft’s Windows Mobile®, Mobile Linux®, iPhone OS®, dan berbagai macam sistem operasi lainnya. API yang tersedia untuk mengembangkan aplikasi mobile terbatas dan oleh karena itulah Google mulai mengembangkan dirinya. Platform Android menjanjikan keterbukaan, kemudahan untuk menjangkau, source code yang terbuka. Google Inc. membeli Android Inc. kemudianmengembangkan android dandibentuklah Open Handset Alliance konsorsiumdari 34 perusahaanperantilunak, perantikerasdantelekomunikasi , termasuk Google, HTC, Motorola, Qualcomm, TMobile, dan Nvidi. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007 , Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan open source pada perangkat mobile. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan open platform perangkat seluler. Google merilis perangkat genggam (disebut Android Dev Phone 1) yang dapat menjalankan aplikasi Android tanpa terikat oleh berbagai jaringan provider telepon seluler pada akhir 2008. Tujuan dari perangkat ini adalah memungkinkan pengembang untuk melakukan percobaan dengan perangkat sebenarnya yang dapat menjelaskan Android OS tanpa berbagai kontrak. Google juga merilis versi 1.1 dari sistem operasi Android pada waktu yang tidak lama. Varsi 1.1 dari Android tidak mendukung adanya soft keyboards dan membutuhkan perangkat yang memiliki keyboard secara fisik. Android menyelesaikan masalah ini dengan merilis varsi 1.5 pada bulan April 2009 dengan sejumlah tambahan fitur seperti kemampuan perekaman media, widgets, dan live folders. Versi 1.6 dari Android OS dirilis pada bulan September 2009 dan hanya dalam waktu satu bulan versi 2.0 dirilis dan membanjiri seluruh perangkat Android. Versi ini memiliki advanced search, text to speech, gestures, dan multi touch. Android 2.0 memperkenalkan kemampuan untuk menggunakan HTML, karena didukung oleh HTML 5. Semakin banyak aplikasi berbasiskan Android
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembang perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented Programming) 2.3 Bahasa Pemrograman Yang Digunakan 2.3.1 Java Sejarah java berawal pada tahun 1991 ketika perusahaan Sun Microsystem memulai Green Project, yakni project penelitian untuk device intelligent customer electronic. Bahasa tersebut haruslah bersifat multiplatform, tidak tergantung kepada vendor yang memanufactur chip tersebut Dalam penlitiannya, Green Project berhasil membuat prototype semacam PDA (Personal Data Assistance) yang dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lain dan diberi nama Star 7. Ide berawal untuk membuat sistem operasi bagi Star 7 berbasis C dan C++. Setelah berjalan beberapa lama, James 2
Gosling, salah seorang anggota tim, merasa kurang puas dengan beberapa karakteristik dari kedua bahasa tersebut kemudian diberi nama Oak, diinspirasi ketika dia melihat pohon di seberang kaca ruang kantornya. Belakangan Oak beralih nama menjadi Java
Merupakan analisis yang digunakan untuk melihat suatu kondisi kelemahan yang terdapat pada aplikasi ini. Kelemahan yang dimiliki aplikasi ini yaitu aplikasi ini hanya berjalan dengan baik pada platform android dengan versi android minimal adalah v.2.3.3 Gingerbread.
2.4 Termodinamika Termodinamika merupakan ilmu yang mengkaji tentang kalor (panas) yang berpindah. Oleh karena itu, dalam termodinamika terdapat bahasan tentang sistem dan lingkungan. Kumpulan benda – benda yang sedang ditindau disebut sistem, sedangkan semua yang berada disekeliling sistem disebut lingkungan.
3.2.1.3 Analisis Peluang (Opportunities) Merupakan analisis yang melihat suatu kondisi peluang yang terdapat pada aplikasi ini untuk kedepannya. Beberapa peluang yang dimiliki aplikasi ini adalah sebagai berikut : 1. Banyaknya orang yang memakai smartphone yang memiliki sistem operasi android memungkinkan untuk penggunaan aplikasi ini 2. Aplikasi ini membantu pemecahan masalah untuk materi fisika termodinamika yang terdapat pada pelajaran kelas VIII SMA, sehingga banyak siswa yang akan memakai aplikasi ini.
3.
Analisis Perancangan Sistem
3.1 Identifikasi Masalah Pada perkembangan teknologi yang serba canggih seperti saat ini orang-orang dimanjakan dengan berbagai fitur yang menarik oleh smartphone. Oleh karena itu banyak orang yang menjadi pengguna smartphone ini. Seperti halnya dalam dunia pendidikan smartphone bisa digunakan sebagaimana contohnya seperti aplikasi untuk menghitung suatu rumus tertentu. Aplikasi untuk menghitung suatu rumus salah satu mata pelajaran berguna untuk mengatasi masalah pada pelajar dalam proses penghitungannya. Para pelajar akan lebih mudah menghitung karena hasil dari jawaban bisa lebih akurat dan tidak perlu membutuhkan banyak kertas coretan untuk menghitung rumusnya. 3.2
3.2.1.4 Analisis Ancaman (Threats) Analisis ini merupakan analisis yang melihat suatu kondisi ancaman yang terdapat pada aplikasi ini. Ancaman yang terdapat dalam aplikasi ini yaitu akan banyaknya aplikasi-aplikasi lain yang akan menjadi saingan karena Android merupakan open source. 3.2.2
Analisis Kebutuhan Sistem
3.2.2.1 Kebutuhan Fungsional Kebutuhan Functional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan functional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem. Berikut adalah kebutuhan functional yang akan dimiliki aplikasi perhitungan rumus fisika termodinamika : 1. Sistem dapat menampilkan menu utama. 2. Sistem harus memiliki materi-materi tentang fisika termodinamika 3. Sistem dapat melakukan perhitungan rumus
Analisis Sistem
3.2.1
Analisis Kelemahan Sistem Pada analisis kelemahan ini penulis menggunakan metode analisis SWOT (Strength, Weakness,Opportunities, dan Threads). SWOT adalah perangkat umum yang didesain dan digunakan sebagai langkah awal dalam proses pengembalian sebuah keputusan. SWOT juga digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan juga ancaman (threats) dalam proyek atas suatu spekulasi.
4. Sistem dapat menampilkan tentang aplikasi tersebut
3.2.1.1 Analisis Kekuatan Sistem (Strength) Pada bagian ini akan dianalisis suatu kondisi kekuatan yang terdapat pada aplikasi yang akan dibuat ini dari segala aspek. Berikut beberapa kekuatan yang terdapat dalam aplikasi ini yaitu : 1. Aplikasi ini mudah untuk digunakan dan memberikan materi fisika khususnya termodinamika. 2. Aplikasi ini berbahasa Indonesia. 3. Aplikasi ini berjalan pada platform android yang saat ini telah digunakan oleh banyak siswa terutama kelas XI SMA. 4. Aplikasi ini bersifat offline jadi tidak perlu menggunakan koneksi internet.
3.2.2.2 Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non-funsional adalah tipe kebutuhan yang berisi properti perilaku yang dimiliki oleh sistem. Berikut adalah kebutuhan functional yang akan dimiliki aplikasi perhitungan rumus fisika termodinamika : 1. Hardware (Perangkat Keras) a. Komputer Prosesor : Intel(R) Core(TM) i3-3217U CPU @1.80GHz 1.80GHz Memory : 2,00 GB RAM HDD : 500 GB VGA : NVIDIA Geforce 720M
5. Aplikasi ini dapat digunakan untuk menghitung rumus tentang materi fisika termodinamika
b.
3.2.1.2 Analisis Kelemahan (Weakness) 3
Perangkat Android Ponsel : Asus Zenfone 4 Display : 480x800 pixels, 4.0 inches CPU : Dual-core 1.2 GHz
RAM OS c.
: 1 GB : Android OS v4.4.2 (Kit Kat)
Kebutuhan Minimum Perangkat Android OS : 2.3.3 Ginger Bread Display : mdpi 320 x 480 pixel CPU : 800 MHz RAM : 512 MB
2. Software (Perangkat Lunak) a. Sistem operasi Windows 8 Pro, 64 bit b. Eclips IDE c. Java (Bahasa Pemrograman) d. Android Software Development Kit (SDK) e. Android Development Tools (ADT) f. Photosop CS 3 3.2.3
Analisis Kelayakan Sistem
3.2.3.1 Analisis Kelayakan Teknologi Analisis kelayakan teknologi merupakan analisis berdasarkan teknologi. Sistem pada aplikasi ini sudah layak karena berbasiskan pada sistem operasi Android yang mana sistem operasi Android tersebut sudah banyak yang menggunakannya dan juga mudah untuk didapatkan.
Gambar 1 Use Case Diagram 4.
4.1 Implementasi dan Pembahasan Case Splash Screen Implementasi dan pembahasan case Splash Screen merupakan hasil dari realisasi pada bab sebelumnya, yakni tentang tampilan awal pembukaan aplikasi. Pengguna membuka aplikasi kemudian sistem akan meng-create class SplashScreen.java. Berikut listing programnya yang disajikan pada Gambar 2 :
3.2.3.2 Analisis Kelayakan Hukum Analisis kelayakan hukum merupakan peninjauan aplikasi berdasarkan pandangan hukum. Dalam pembuatan aplikasi ini tidak melanggar hukum atau undang-undang yang sudah ada di negara ini, karena pembuatan aplikasi ini menggunakan sistem operasi Android yang merupakan sistem operasi yang bersifat open souce. Oleh karena itu aplikasi ini dikatakan layak secara hukum. 3.3
Implementasi dan Pembahasan
Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan bagian yang penting dalam pembuatan suatu sistem aplikasi yang berisi tentang pemodelan secara umum tentang bagaimana alur kerja sistem yang akan dibuat. Rancangan sistem ini dimaksudkan untuk mendefinisikan komponen-komponen sistem informasi yang dirancang pada aplikasi secara terperinci. 3.3.1
Perancangan Uml Gambar 2 Listing Program Splash Screen Pada listing program di atas sistem akan menjalankan splash screen dan akan melakukan intent ke menu utama. Splash screen akan tampil sekitar 2 detik dan akan menghasilkan tampilan yang disajikan pada Gambar 3 sebagai berikut :
Untuk memperjelas tentang gambaran sistem maka penulis membuat UML dengan beberapa tipe yaitu Use case diagram, Activity diagram, Sequence diagram, dan Class diagram. 3.2.1 Use Case Diagram Berikut ini adalah gambaran interaksi antara aplikasi dan user yang disajikan pada Gambar 1 :
4
Gambar 3 Tampilan Splash Screen Gambar 5 Tampilan Menu Utama Gambar 3 merupakan hasil screenshot tampilan splash screen pada perangkat. Splash screen berjalan sesuai dengan rancangan awal, yakni menampilkan logo yang muncul dan menghilang serta melakukan intent ke menu utama atau class MenuUtama.java.
Gambar 5 merupakan hasil screenshot tampilan menu utama pada perangkat. Menu utama dapat berjalan sesuai dengan rancangan awal, yakni menampilkan lima buah button pilihan menu yang memiliki tujuan masing – masing dan melakukan optimalisasi terhadap ruang kosong pada layout
4.2 Implementasi dan Pembahasan Case Menu Utama Berikut listing program dari class MenuUtama.java yang disajikan pada Gambar 4 :
4.3 Implementasi dan Pembahasan Case Menu Materi Berikut ini listing program MenuMateri.java yang disajikan pada Gambar 6 :
Gambar 6 Listing Program Menu Materi
Gambar 4 Listing Program Menu Utama
Berdasarkan listing program di atas setelah pengguna memilih salah satu dari judul materi, akan tampil detail materinya. Tampilan menu materi dan detail materi disajikan pada Gambar 7 sebagai berikut :
Pada listing program di atas menu utama akan menampilkan 5 buah button. Masing –masing button tersebut adalah materi untuk menuju ke menu materi, rumus untuk menuju ke menu rumus, bantuan untuk menuju ke menu bantuan, tentang untuk menuju ke menu tentang dan keluar untuk menutup aplikasi. Berikut tampilan hasil listing program menu utama yang disajikan pada Gambar 5 :
5
Gambar 7 Tampilan Menu Materi Dan Detail Materi
Gambar 9 Tampilan Menu Rumus
Gambar 7 berikut ini menampilkan screenshot layout listing program yang dicoba didalam perangkat. Pada tampilan di atas menunjukan bahwa program sudah bisa berjalan sesuai dengan rancangan pada bab sebelumnya, yakni menampilkan materi dalam bentuk listview dan menampilkan detail materinya.
Melalui screenshot dari Gambar 9 yang menampilkan beberapa pilihan rumus dalam bentuk listview. Menunjukan listing program sudah berjalan dengan semestinya. Berikut ini adalah tampilan proses perhitungan rumus yang disajikan pada Gambar 10 :
4.4 Implementasi dan Pembahasan Case Menu Rumus Berikut ini listing program untuk MenuRumus.java yang disajikan pada Gambar 8 :
Gambar 10 Tampilan Usaha (Isobarik) Pada gambar 10 merupakan hasil dari screenshot tampilan sub menu rumus dan tampilan ketika telah melakukan perhitungan. 4.5 Implementasi dan Pembahasan Case Bantuan Implementasi dan pembahasan case bantuan merupakan realisasi dari bab sebelumnya, yakni untuk menampilkan panduan penggunaan aplikasi. Pada menu utama aplikasi pengguna memilih button menu bantuan untuk melihat panduan.
Gambar 8 Listing Program Menu Rumus Tampilan menu rumus disajikan pada Gambar 9 sebagai berikut :
Berikut ini listing program Bantuan.java yang disajikan pada Gambar 11 :
Gambar 11 Listing Program Menu Bantuan 6
Pada listing program di atas berfungsi untuk menampilkan tampilan bantuan oleh sistem yang disajikan pada Gambar :
3. Menambahkan fitur agar bisa dibuat untuk mode layar landscape. 4. Memperbaiki resolusinya agar bisa digunakan untuk semua ukuran layar smart phone. Daftar Pustaka [1] Akbarul Huda, Arif. 2012. 24 Jam Pintar Pemrograman Android. Yogyakarta: Andi Publisher. [2] Al fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi, untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: ANDI. [3] Dodit Suprianto, dan Rini Agustina, S.kom, M.Pd. 2012. Pemrograman Aplikasi Android. Yogyakarta: MediaKom. [4] Murya, Yosef. 2013. Pemrograman Android Black Box. Jasakom [5] Hermawan, B. 2007. Menguasai JAVA 2 & Object Oriented Programming. Yogyakarta: Andi. [6] Safaat, Nazruddin. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone daen Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Informatika. [7] Sholiq. 2006. Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML. Yogyakarta: Graha Ilmu. [8] Sakur, S. B. 2011. Pemrograman Berorientasi ObjekKonsep & Implementasi. Yogyakarta: Andi. [9]Saptahari, Bayu.2012. Kumpulan Rumus FISIKA SUPER LENGKAP SMA/MA. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Gambar 12 Tampilan Bantuan Melalui screenshot dari pada Gambar 12 yang berhasil menampilkan tampilan bantuan .Dengan demikan menandakan bahwa listing program yang dibuat dapat berjalan dengan baik pada perangkat.
5.
Kesimpulan dan Saran
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab – bab sebelumnya dan hingga tahap implementasi program. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa : 1. Aplikasi ini dirancang sebagai media belajar mata pelajaran fisika untuk sma bab termodinamika dengan dilengkapi materi, rumus perhitungan dan panduan penggunaan aplikasi. 2. Setelah melakukan pengujian terhadap aplikasi ini, aplikasi ini sudah mampu untuk melakukan fungsi – fungsinya seperti menampilkan materi – materi pembelajaran, melakukan perhitungan kalkulator rumus dan menampilkan panduan tentang aplikasi.
Biodata Penulis Wahyu Mandala Giri, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Sudarmawan, anak ke 2 dari 4 bersaudara, telah menyelesaikan studi S1 & S2 Teknik Elektro UGM Yogyakarta, serta sebagai instruktur CCNA dan dosen tetap STMIK AMIKOM.
5.2
Saran Dalam penulisan skripsi ini tentu masih terdapat kekurangan, namun ini tidak menutup untuk disempurnakan untuk pengembangan selanjutnya agar dapat meningkatkan fungsionalitas dan manfaat aplikasi ini. Berikut beberapa saran untuk pengembangan aplikasi Pembelajaran Dan Perhitungan Rumus Fisia “Termodinamika” : 1. Menambahkan latihan soal – soal pelajaran tentang fisika termodinamika 2. Pada perhitungan rumus dibuat agar bisa dilakukan perhitungan untuk setiap atribut – atributnya 7