PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN SUKU CADANG MOTOR PADA WARU MOTOR
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Jordan Setiawan 10.12.473
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
DESIGN OF INFORMATION SYSTEMS APLICATIONS MOTOR PARTS SALES AT WARU MOTOR
PERANCAGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN SUKU CADANG MOTOR PADA WARU MOTOR
Jordan Setiawan Anggit Dwti Hartanto Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Public service is one of the reasons for people to own their own vehicles, to assist in carrying out daily activities. Motorcycles are one of the most widely used vehicle community, both from the bottom, middle, or top. Motorcycle owners should be doing maintenance on the bikes every month or at the appointed time with the purpose of convenience in the use of motorcycles. In The studies will try to make the Sales Information System on motor parts Motor Waru. Shop Waru Motor is still using manual system sales, harapanya of writing this thesis that Waru Motor Stores can increase sales and customer service. This sales information system design, using the Java programming language and MySQL database. Based on the input-output design in this study obtained picture javabased sales information system capable of meeting the company's requirements specification. Keywords: Shop Waru Motor , Java , Xampp
1. PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi sistem informasi berbasis komputerisasi saat ini
berkembang dengan sangat cepat, hal ini juga berlaku pada sistem informasi penjualan
pada
perbengkelan
yang
juga
membutuhkan
sistem
berbasis
komputerisasi. Dengan adanya komputer proses penyimpanan, pengolahan dan penyajian data dalam bentuk informasi menjadi lebih efisien. Toko Waru Motor adalah perusahaan yang bergerak di bidang otomotif khususnya sepeda motor. Selama ini toko Waru Motor masih menggunakan sistem secara manual dalam pendataan barang, pembelian dan penjualan dengan cara mencatatnya kedalam buku. Namun banyak permasalahan yang timbul, seperti halnya banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan serta tingkat keakurasian yang kurang. Sehingga perusahaan ini merasa perlu untuk mengadakan perubahan sistem dalam pengolahan data. Dalam hal ini penulis mencoba membuat aplikasi penjualan suku cadang motor pada Waru Motor yang dimana nantinya
akan mengubah sistem yang pada awalnya
dikerjakan secara manual menjadi terkomputerisasi. Sehingga dengan digunakannya sistem informasi penjualan yang sudah terkomputerisasi, akan mempermudah dalam mencatat semua transaksi sekaligus mengetahui stok yang tersedia serta didukung pelaporan lengkap. Berdasarkan uraian di atas, menjadi faktor pendorong bagi penulis dalam melakukan penelitian yang penulis tuangkan dengan judul “Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Suku Cadang Motor Pada Waru Motor”. 1.2
Rumusan Masalah
Bagaimana merancang aplikasi sistem informasi penjualan suku cadang motor pada Waru Motor untuk memudahkan dalam pengolahan data ? 1.3
Batasan Masalah
Supaya penelitian ini lebih terarah, maka perlu adanya batasan masalahnya sebagai berikut: 1.
Informasi yang akan diolah meliputi: a. Pendataan Kategori
1
b. Pendataan Merk c.
Pendataan Barang
d. Pendataan Jenis Servis e. Pendataan User f.
Pendataan Supplier
g. Pendataan Akun h. Pendataan Transaksi Penjualan
2.
i.
Pendataan Transaksi Pembelian
j.
Pendataan Jasa Transaksi Service
Software yang digunakan: a. Netbeans 6.9 b. XAMPP 1.7.3
1.4
Tujuan Penelitian
Merancang aplikasi sistem informasi penjualan suku cadang motor pada Waru Motor untuk memudahkan dalam pengolahan data
1.5
Manfaat Penelitian 1. Manfaat Penulis
:
Agar dapat menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan sekaligus memahami pentingnya teori yang didapat dalam perkuliahan serta dapat mengaplikasikan teori tersebut kedalam perusahaan. 2. Manfaaat Perusahaan : Dapat dijadikan sebagai sumber perkembangan teknologi dalam hal penjualan dan persediaan suku cadang, dalam upaya peningkatan kinerja bagi perkembangan perusahaan.
1.6
Metode penelitian 1. Metode Pengumpulan Data a.
Wawancara Melakukan Tanya jawab pada pihak yang berkepentingan agar penelitian yang
dilakukan
sesuai
dengan
masalah
yang
terjadi serta
mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang sering terjadi pada bengkel tersebut.
2
b.
Observasi Melakukan observasi dengan melihat dokumen-dokumen dan meninjau langsung bagaimana cara kerja dalam sebuah bengkel sehingga diperoleh data yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas.
c.
Studi Pustaka Mengumpulkan data dengan cara mencari referensi-referensi serta literature untuk membantu dalam mengumpulkan informasi serta dapat menjadi bahan acuan dalam penyelesaian penelitian ini.
2. Metodologi Pengembangan Sistem Metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi ini adalahmetode SDLC dengan tahapan antara lain :
a.
Identifikasi Masalah Tahap ini merupakan suatu cara bagaimana kita melihat, menduga,
memperkirakan, dan menguraikan serta menjelaskan apa yang menjadi masalah.
b.
Perencanaan Menyediakan sebuah kerangka kerja yang memungkinkan manajer membuat
estimasi yang dapat dipertanggung-jawabkan mengenai sumber daya, biaya dan jadwal. Estimasi dibuat dengan sebuah kerangka waktu yang terbatas pada awal sebuah proyek perangkat lunak dan seharusnya diperbaharui secara teratur selagi proyek sedang berjalan.
c.
Analisis Mengidentifikasi masalah, menganalisis kelemahan sistem, menganalisis
kebutuhan informasi pemakai untuk memperbaiki , mengganti system yang sedang berjalan, kemudian membuat laporan hasil analisis.
d.
Perancangan Pada tahap ini mengubah kebutuhan yang masih berupa konsep menjadi
nyata. Tujuannya adalah untuk memproleh aliran data dan control, proses-proses fungsional yang terdapat dalam system baru. Terdiri dari aktivitas utama pemodelan proses, pemodelan data dan desain antar muka.
e.
Impelementasi system
Pada tahap ini ada ada beberapa hal yang perlu di lakukan yaitu :
1. Testing :
3
Untuk menguji program yang telah dibuat , tujuannya adalah untuk menjamin program yang telah di buat bebas dari kesalahan sintaks maupun logika. System baru harus mudah dijalankan dan dipahami oleh pengguna
2. Instalasi : Proses intalasi ini dilakukan setelah pengujian program , setelah program dinyatakan layak untuk digunakan maka perusahaan secara resmi mulai menggunakan system baru untuk mengganti system lama.
f.
Operasi dan Pemeliharaan
Setelah sistem diiplementasi dengan berhasil, sistem akan dioperasikan dan di rawat. Sistem perlu dirawat karena beberapa hal, yaitu Sistem
mengandung
kesalahan
yang
belum
diperbaiki,
sehingga
kesalahan sistem perlu diperbaiki. Sistem mengalami perubahan karena permintaan baru dari pemakaian sistem. Sistem mengalami perubahan karena perubahan lingkungan luar.
1.7 Sistematika Penulisan Untuk membahas permasalahan yang telah disampaikan di atas dalam tugas akhir ini dibuat sistematika penulisan. Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan Latar belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi penelitian dan Sistematika Penulisan BAB II LANDASAN TEORI Bab ini membahas tentang penjelasan, pengertian, landasan teori tentang analisa dan perancangan system berorientasi obyek serta teori pendukung lainnya yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas.
4
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas tentang tinjuan umum objek penelitian, hasil analisis dan perancangan perangkat lunak, perancangan database, perancangan antarmuka serta penjelasan tentang perancangan perangkat lunak yang dibangun.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan tahap pengembangan program yang akan dijelaskan tiap langkahnya serta contoh tampilan dari setiap program. BAB V PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan beberapa saran yang diharapkan bermanfaat sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan nantinya. DAFTAR PUSTAKA Berisi tentang sumber – sumber baik buku maupun url internet yang digunakan sebagai referensi sumber kutipan.
5
2. LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut
Robert
G
Murdick
dalam
kutipan
buku
karya
Al
Bahra
bin
Ladjamudin(2005:3) mendefinisikan : “Sistem adalah seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan bersama.” Menurut Gerald J dalam kutipan buku karya Al Bahra bin Ladjamudin (2005:3) mendefinisikan sistem sebagai : “Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan atau organisasi untuk mencapai sasaran tertentu” Dari pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sebuah variable yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai sasaran tertentu. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu (Jogiyanto,2005), antara lain: 1. Komponen Sistem (Components) Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagianbagian dari sistem yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. 2. Batas Sistem (Boundary) Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. 3.
Lingkungan Luar Sistem (Environments) Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan atau menguntungkan sistem tersebut.
4.
Penghubung (Interface) Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya.Dengan penghubung, satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
6
5.
Masukan (Input) Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenanceinput) dan masukan sinyal (signalinput).
6.
Keluaran (Output) Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7.
Pengolahan (Process) Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
8.
Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal) Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
2.2 Sistem Informasi 1. Pengertian Sistem Informasi Terdapat berbagai macam pengertian Sistem Informasi menurut beberapa ahli, diantaranya : a) Sistem informasi (Information System) adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi serta membantu manajer dalam mengambil keputusan (Kenneth,2008). b) Pengertian dari sistem informasi menurut Komunitas Mahasiswa Sistem Informasi di Yogyakarta (KAMII,2008) memaparkan bahwa Sistem Informasi adalah sebuah aplikasi komputer yang digunakan untuk mendukung operasi dari suatu organisasi serta merupakan aransemen dari orang, data dan proses yang terjadi di dalamnya yang berinteraksi satu sama lain dalam mendukung
dan
memperbaiki
organisasi
serta
mendukung
dalam
pemecahan masalah dan kebutuhan pembuat keputusan. 2.
Komponen Sistem Informasi John Burch dan Gary Grudnitski (Jogiyanto,2005) mengemukakan bahwa Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok
7
bangunan (building block). Sebagai suatu sistem, blok bangunan tersebut masing-masing berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk
mencapai
sasarannya.
Blok
bangunan
tersebut
terdiri
dari
(Jogiyanto,2005): a. Blok Masukan (Input Block) Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. b. Blok Model (ModelBlock) Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. c. Blok Keluaran (OutputBlock) Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas
dan
dokumentasi
yang
berguna
untuk
semua
tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem. d. Blok Teknologi (Technology Block) Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras. e. Blok Basis Data (DatabaseBlock) Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (DatabaseManagement Systems). f. Blok Kendali (Controls Block) Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
8
2.3 Basis Data Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data merupakan fakta mengenai obyek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan, karakter atau symbol). (Kusrini, 2007) Basis data dapat didefinisikan dalam berbagai sudut pandang sebagai berikut : 1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah. 2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi kebutuhan. 3. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. Beberapa operasi dasar basis data, yaitu :
a. Pembuatan basis data b. Penghapusan basis data c. Pembuatan file/table d. Penghapusan file/table e. Pengubahan table f. Penambahan/pengisian g. Pengambilan data h. Penghapusan data 2.4 Entity Relationship Diagram(ERD) ERD adalah sebuah model data yang didasarkan atas presepsi dunia nyata, yang terdiri atas object dasar yang disebut dengan entitas dan hubungan (relation) antar object-object tersebut. Tujuan dari ERD adalah untuk mewakili object data dan hubungan mereka. Sesuai dengan namanya ada 2 komponen utama pembentuk model keterhubungan entitas yaitu entity (entitas) dan relasi (relation). Entitas menyatakan suatu object yang memprasentasikan suatu himpunan atau sesuatu didunia nyata yang mempunyai peranan dalam sistem yang sedang dibangun, sedangkan relasi merupakan sebuah kumpulan dari beberapa entitas atau relasi yang memiliki tipe sama. Pada model entity relationship diagram hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi (relation key), yang merupakan kunci utama dari masing-masing file. Untuk membantu gambaran relasi secara lengkap terdapat juga tiga macam relasi dalam hubungan atribut dalam satu file, yaitu : 1. One to one relationship
9
Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan tanda lingkaran untuk menunjukkan table dan relasi antar keduanya digambarkan dengan panah tunggal. 2. One to Many relationship Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding banyak atau dapat pula dibalik banyak berbanding satu. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan panah banyak untuk menunjukan hubungan banyak tersebut. 3. Many to many relationship Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah banyak berbanding banyak. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan panah ganda untuk menunjukkan hubungan banyak tersebut.
2.5 UML (Unified Modelling Language) UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML dalam industri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan sistem. Proses pemodelan data menggambarkan keseluruhan proses bisnis yang akan dilakukan oleh sebuah sistem informasi. Proses model juga menjelaskan data-data yang terlibat dalam proses tersebut. Salah satu pemodelan data adalah dengan UML (Unified Modelling Language).(Munawar,2005). Diagram yang digunakan dalam penulisan dan perancangan laporan ini adalah : Diagram Use Case, Diagram Class, Diagram Activity dan Diagram Sequence.
10
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Umum a. Gambaran Umum Toko Waru Motor adalah toko yang bergerak di bidang penjualan suku cadang motor dengan berbagai merk selain itu toko waru motor melayani segala jenis servis. Perusahaan ini sendiri berdiri sejak tahun 2009 didirikan oleh Arif Darmawan dan terletak di Jl. Kledokan B.20 C CT Depok .Saat ini toko Waru Motor memiliki 2 karyawan dan 3 mekanik. b. Sistem Penjualan Penjualan di lakukan dengan cara pembeli datang ke Toko Waru untuk membeli barang yang di ingikan , kemudian setelah itu pembeli membayar barang tersebut ke kasir dan juga pembelian dapat dilakukan dengan cara pemesanan / mengorder barang. c.
Sistem Penyetokan barang Penyetokan barang di lakukan dengan cara memesan barang kepada supplier dan terkadang ada beberapa supplier yang menitip barang dengan memberikan jangka waktu tertentu sesuai kesepakan.
d. Sistem Pendataan Barang Barang barang yang masuk dan keluar di catat oleh operator , dan di berikan kepada pemilik sebagai bukti. 3.2 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan informasi yang dihasilkan nantinya. Melalui tahap analisa dapat membantu dalam mendeteksi masalah yang mungkin belum terdeteksi pada tahap survei yang telah dilakukan sebelumnya.
11
3.2.1 Analisis SWOT 3.2.1.1
Strength
Aplikasi ini memudahkan pendataan stok barang menjadi up to date sehingga mempercepat pencarian. 3.2.1.2
Weakness
Belum bisa memback up secara otomatis , jika server terjadi gangguan maka datadata akan hilang. 3.2.1.3
Oppurtunity
Bengkel membutuhkan pencarian informasi mengenai stok barang dengan cepat. 3.2.1.4
Threats
Sistem belum online sehingga data bersifat local ketika hardisk computer rusak maka system tidak bisa di gunakan.
3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem Merupakan suatu proses yang sistematik dari pengembangan kebutuhan, melalui proses
yang
kooperatif
dan
interatif
dari
mulai
menganalisa
masalah,
mendokumentasikan masalah, menentukan hasil observasi dalam format representasi yang bervariatif, sampai dengan mengecek ketelitian dari pengertian yang didapat (Pressman, 1997). Hasil dari analisis kebutuhan adalah sebuah dokumen yang disebut dokumen kebutuhan (requirement document), yang diantaranya berisi kebutuhan fungsional, kebutuhan non-fungsional dan spesifikasi sistem.
4. IMPEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1Implementasi Implementasi merupakan tahapan penerapan dari perancangan yang telah dibuat.
12
4.1.1
Implementasi Basis Data Basis
data
dibuat
menggunakan
DBMS
Mysql.
Berikut
merupakan
implementasi basis data yang didasari pada perancangan struktur basis data.
4.1.2
Implementasi Interface Implementasi interface merupakan penerapan user interface yang ada
diprogram. 4.1.2.1 Halaman Login
Gambar 4.1 Halaman Login
4.1.3 Pengujian Program Tabel 4.1 Pengujian Program Halaman Pengolahan Jenis Servis
Field Yang Diuji Nama Jenis Servis Harga Servis
Kondisi Input Yang Tidak Diterima Dikosongkan atau diisi lebih dari 30 karakter Dikosongkan atau diisi dengan selain numerik, diisi dengan bilangan negatif
13
Pengolahan Merk
Pengolahan Barang
ID Merk
Dikosongkan atau diisi lebih dari 6 karakter
Nama Merk
Dikosongkan atau diisi lebih dari 15 karakter
ID Barang
Dikosongkan atau diisi lebih dari 14 karakter
Nama Barang
Dikosongkan atau diisi lebih dari 6 karakter Dikosongkan, diisi dengan selain numerik, diisi dengan bilangan negatif
Stok
Harga Jual
Harga Beli
Dikosongkan, diisi dengan selain numerik, diisi dengan bilangan negatif Dikosongkan, diisi dengan selain numerik, diisi dengan bilangan negatif
4.1.4 Pemeliharaan Untuk menajaga agar sistem yang telah dibuat lebih terjaga, berikut ini beberapa tips yang perlu dilakukan: 1
Lindungi komputer dengan memasang antivirus,
2
Scan komputer minimal 1 bulan sekali,
3
Update antivirus secara teratur,
4
Backup database minimal 1 minggu sekali untuk mengantisipasi ketika terjadi kerusakan terhadap komputer maka sistem sudah memiliki backup data.
14
5.
PENUTUP 5.1 Kesimpulan 1. Untuk merancang aplikasi sistem informasi penjualan suku cadang motor pada Waru Motor untuk memudahkan dalam pencatatan barang diperlukan langkah – langkah yaitu: meneliti masalah yang ada disistem lama Waru Motor, melakukan wawancara ke pihak Waru Motor, mengumpulkan landasan teori yang terkait dengan penelitian, melakukan analisis, melakukan perancangan, melakukan implementasi, serta melakukan pengujian terhadap program. 2. Sistem Informasi ini bisa menjadi alat bantu bagi pengguna dalam proses pengolahan data dan transaksi. 3. Pengguna juga terbantu untuk melakukan pengontrolan stok barang, sehingga dapat mengantisipasi kekosongan stok. 5.2 Saran 1. Sistem informasi yang sudah dibangun bisa dikembangkan ke arah jaringan client server sehingga bisa mempercepat proses pengolahan data dan transaksi. 2. Penulis menyarankan harus dibuatnya file backupdata. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi jika terjadi kerusakan dan kehilangan data, atau sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada data. 3. Penulis menyarankan untuk menambah return/pengembalian pada aplikasi agar jika terjadi barang cacat dapat dengan mudah di identifikasi dari supplier mana barang itu di pesan. 4. Pembuatan
program
ini
masih
dapat
dikembangkan
seiring
dengan
berkembangnya spesifikasi kebutuhan pengguna, terutama dalam hal tampilan ada baiknya dibuat tampilan yang lebih menarik dan dikembangkan lebih lanjut.
15
Demikian saran yang dapat penulis berikan, semoga saran tersebut bisa dijadikan sebagai bahan masukkan yang dapat bermanfaat bagi peneliti selanjutnya khususnya dan umumnya bagi masyarakat luas.
16
DAFTAR PUSTAKA Abdul Kadir, 2003 Pengenalan Sistem Informasi, Andi Jogyakatra. Bin Ladjamudin, Al Bahra, 2005 Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu Tangerang. Jogiyanto,2005 Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Jogyakarta. Kotler, Philip, Kevin Lane Keller. 2009 Manajemen Pemasaran, Erlangga Jakarta. Kusrini, 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, Andi Jogyakarta. Laudon, Kenneth C, Jane, 2008 Sistem Informasi Manajemen Salemba Empat Jakarta. Maulani, Giandari, 2008 Modul Perkulihahan Sistem Informasi Manajemen, Perguruan Tinggi Raharja Tanggerang. Munawar, 2005 Pemodelan Visual dengan UML, Graha Ilmu Jogjakarta. S. Hakim Rachmad, 2009 Mastering Java, Elex Media Komputindo Jakarta.
17