Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan
PERANAN KEMENTERIAN KEUANGAN DALAM ALOKASI ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH GUNA MENDUKUNG INPRES NOMOR 12 TAHUN 2011
Hotel Bidakara, Jakarta Tanggal 08 Mei 2013
Tugas Fungsi DJPK
Tugas
•Merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang perimbangan keuangan
DJKD
Tugas
• Perumusan kebijakan di bidang keuangan daerah
•Perumusan kebijakan di bidang perimbangan keuangan
Fungsi
•Pelaksanaan kebijakan di bidang perimbangan keuangan •Penyusunan norma, standar prosedur dan kriteria di bidang perimbangan keuangan •Bimbingan teknis dan evaluasi di bidang perimbangan keuangan •Pelaksanaan administrasi DJPK
•Merumuskan dan memfasilitasi pelaksanaan kebijakan serta standarisasi teknis di bidang keuangan daerah serta fasilitasi perimbangan keuangan
• Fasilitasi pelaksanaan kebijakan di bidang keuangan daerah
Fungsi
• Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang keuangan daerah • Pemberian bimtek dan evaluasi di bidang keuangan daerah • Fasilitasi pelaksanaan perimbangan keuangan • Pelaksanaan administrasi DJKD
2
Pembinaan dan Pengawasan Pemerintah Daerah Pemerintah
Dikoordinasi oleh Mendagri • Koordinasi antar susunan pemerintahan
Pembinaan
• Pemberian pedoman dan standar pelekasanaan urusan pemerintahan • Bimbingan, supervisi dan konsultasi • Pendidikan dan pelatihan • Perencanaan, penelitian, pengembangan, pemantauan dan evaluasi
Pengawasan
• Pengawasan atas pelaksanaan urusan pemerintahan • Pengawasan terhadap Perda dan Perkada
Pemerintah Daerah Kepala dan Wakil Kepala Daerah DPRD Perangkat daerah PNSD Kepala Desa
Dasar Hukum UUD 1945 Pasal 18A ayat (2) Hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah diatur dan dilaksanakan berdasarkan undang-undang UU No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Bab V Pasal 22 Ayat (1) Pemerintah Pusat mengalokasikan Dana Perimbangan kepada Pemerintah Daerah UU No33 Th 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dengan Pemerintahan Daerah PP No55 Th 2005 tentang Dana Perimbangan
Jenis Dana Transfer menurut UU Berdasarkan UU Dana Transer disebut sebagai Dana Perimbangan terdiri atas: a. b. c.
Dana Bagi Hasil; Dana Alokasi Umum; dan Dana Alokasi Khusus.
Pasal 10 UU No. 33 Tahun 2004 5
Penggunaan Dana Perimbangan
DBH DAU DAK
• Bersifat Block Grant kecuali untuk earmarked (DBH DR dan DBH CHT) • dana tersebut bisa digunakan untuk mendanai kegiatan sesuai Kebutuhan daerah
• Bersifat Block Grant • dana tersebut bisa digunakan untuk mendanai kegiatan sesuai Kebutuhan daerah • Bersifat Spesific Grant • Penggunaan dana diatur oleh Pemerintah (penggunaan harus sesuai Juknis dari Pusat)
6
Dana Alokasi Khusus
dana yang bersumber dari APBN
dialokasikan kepada daerah tertentu
mendanai kegiatan khusus
yang merupakan urusan daerah
sesuai prioritas nasional
Sifat penggunaan Dana Specific Grants Tujuan DAK membantu daerah tertentu untuk mendanai kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan dasar masyarakat, dan untuk mendorong percepatan pembangunan daerah dan pencapaian sasaran prioritas nasional.
Alur Belanja APBN ke Daerah Pemerintah Pusat
Daerah
M ON EY FOLLOW S FUN CTI ON AN D CAP ACI TY PENDAPATAN Melalui Angg K/L
Belanja Pemerintah Pusat
Mendanai kewenangan di luar 6 Urusan Melalui Angg Non K/L
APBN
Dana Vertikal di Daerah
Mendanai kewenangan 6 Urusan
Dana Dekonsentrasi Dana Tgs Pembantuan PNPM dan Jamkesmas Subsidi dan Bantuan
Masuk APBD
BELANJA
Hibah Transfer Ke Daerah
8
PEMBIAYAAN
Mendanai kewenangan Daerah (Desentralisasi)
• •
Dana Perimbangan Dana Otsus dan Penyesuaian
Pinjaman
ALOKASI TRANSFER KE DAERAH Dana Bagi Hasil (DBH) Dana Perimbangan
Dana Otsus
TRANSFER KE DAERAH
Dana Alokasi Umum (DAU)
DBH BPHTB
Dana Otsus PAPUA
DBH PPh
Dana Otsus PAPUA BARAT
DBH Cukai HT
Dana Otsus ACEH
Dana Infras Otsus Papua Barat
Dana Penyesuaian
DBH PBB
Dana Alokasi Khusus (DAK)
Dana Infras Otsus Papua Dana Otsus & Penyesuaian
DBH Pajak
DBH SDA
DBH Kehutanan DBH Pert umum
Tambahan Penghasilan Guru
DBH Perikanan
Tunjangan Profesi Guru
DBH Migas
Bantuan Operasional Sek (BOS)
DBH Panas Bumi
Dana Insentif Daerah (DID) 9
APBD Pendapatan Daerah
Belanja Daerah
Pembiayaan Daerah
• PAD • Dana Perimbangan
• Klasifikasi belanja menurut organisasi
• Penerimaan Pembiayaan
• Lain-lain pendapatan daerah yang sah
• Klasifikasi belanja menurut fungsi
• Pengeluaran Pembiayaan
• Klasifikasi belanja menurut program dan kegiatan • Klasifikasi belanja menurut jenis belanja 10
Siklus Pengelolaan Keuangan Daerah Perencanaan RPJMD
Pelaksanaan Rancangan DPA-SKPD
RKPD KUA/PPAS
Nota Kesepakatan Pedoman Penyusunan RKA-SKPD RKA-SKPD
Verifikasi DPA-SKPD
Pelaksanaan APBD Pendapatan
APBD
• Bendahara penerimaan wajib menyetor penerimaannya ke rekening kas umum daerah selambatlambatnya 1 hari kerja
Penatausahaan Belanja • Penerbitan SPM-UP, SPM-GU, SPM-TU dan SPM-LS oleh Kepala SKPD • Penerbitan SP2D oleh PPKD
Penatausahaan Pembiayaan
Pembiayaan
• Dilakukan oleh PPKD
Kekayaan dan Kewajiban daerah
Laporan Realisasi Semester Pertama
Perubahan APBD
Pertgjwban
Pemeriksaan
Penatausahaan Pendapatan
Belanja
RAPBD Evaluasi Raperda APBD oleh Gubernur/ Mendagri
Penatausahaan
• • • • • •
Kas Umum Piutang Investasi Barang Dana Cadangan Utang
Disusun Sesuai SAP
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah • • • •
LRA Neraca Lap. Arus Kas CaLK
Laporan Keuangan diperiksa oleh BPK
Raperda
Pertanggungjawaban APBD
Akuntansi Keuangan Daerah 11
KESIMPULAN:
Peranan Kementerian Keuangan untuk BNN yang paling dimungkinkan apabila melalui Transfer ke daerah adalah dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan mempertimbangkan Prioritas Nasional
12
Terima Kasih