PERAN TIM KREATIF PROGRAM PESBUKERS DI ANTV DALAM MENINGKATKAN RATING DAN SHARE (PERIODE FEBRUARI - APRIL 2015) Angga Dharma Sanjaya Marketing Communication, School of Economic and Communication, Binus University. Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat, 11480. Telp. (62-21) 534 5830,
[email protected] Angga Dharma Sanjaya, Drs. Heribertus Sunu Budihardjo
ABSTRACT
GOAL is to determine how much creative role in improving the performance rating and share in the production process of a program. METHODS used in the observation of the production activities of the author is using a qualitative approach, in order to understand the issues raised then are directly related to the object of research. OBJECT studied are variety show program Pesbukers at the quiz, ANALYSIS in this study using participant observation, involving the author himself to enter into the scope of production activities Pesbukers program. RESULTS ACHIEVED of implementation of practical work in the program, which illustrates the creative role in the production process from pre-production, production to post-production, as well as knowing what strategy to use in improving the quality of the program by looking at the strengths and weaknesses of the program of some factor. CONCLUSION is Pesbukers is a comedy variety show program that concept. Because of this format Pesbukers program live then everything all the preparations should be maximized as much as possible and more detailed content of the content included in the order execution time was running well so getting good results. And the creative team's efforts in improving the rating and share success with guest stars bring up to date, which means warm again discussed in social media or news that has interesting and unique. Keywords: Role of the creative team, production process, variety show, Pesbukers, Rating and share.
ABSTRAK Tujuan adalah untuk mengetahui seberapa besar kinerja peran kreatif dalam meningkatkan rating dan share di dalam proses produksi suatu program. Metode yang digunakan dalam observasi kegiatan produksi penulis yaitu menggunakan pendekatan kualitatif, guna memahami permasalahan yang diangkat kemudian berhubungan langsung dengan objek penelitian. Objek yang diteliti adalah program variety show Pesbukers di ANTV, Analisis dalam penelitian ini menggunakan observasi partisipan dengan melibatkan penulis sendiri untuk masuk ke dalam ruang lingkup kegiatan produksi program Pesbukers. Hasil yang dicapai dari dilaksanakannya kegiatan kerja praktek dalam program tersebut, yaitu menggambarkan peran kreatif di dalam proses produksi mulai dari pra produksi, produksi sampai paska produksi, serta mengetahui strategi apa yang digunakan dalam meningkatkan kualitas program tersebut dengan melihat kekuatan dan kelemahan program tersebut dari beberapa faktor. Simpulan adalah Pesbukers merupakan sebuah program yang berkonsep variety komedi.Karena program Pesbukers ini formatnya live maka segala semua persiapannya harus sebisa mungkin dimaksimalkan dan lebih mendetail termasuk dalam isi konten agar saat eksekusi pun berjalan dengan baik sehingga mendapatkan hasil yang baik. Dan upaya tim kreatif dalam meningkatkan rating dan share berhasil dengan mendatangkan bintang tamu yang up to date yang artinya sedang hangat diperbincangkan di media atau pun yang mempunyai berita yang menarik dan unik.
Kata Kunci: Peran tim kreatif, proses produksi, program variety show, Pesbukers, rating dan share.
PENDAHULUAN Salah satu faktor yang menentukan kemajuan dari suatu negara adalah melalui perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi menjadi salah satu syarat untuk suatu negara dalam memasuki dunia globalisasi. Kata "globalisasi" tersebut diambil dari kata "global", yang maknanya ialah universal. Globalisasi tersebut meliputi seluruh dunia yang kemudian mempengaruhi perkembangan teknologi dalam bidang komunikasi, transportasi, dan informatika. Interaksi manusia dalam kemajuan teknologi tidak terlepas memakai bahasa sebagai sarana komunikasi. Bahasa tersebut menjadi alat untuk menyampaikan ide, maksud, dan emosi seseorang kepada lawan bicara atau pendengarnya. Komunikasi merupakan sebuah proses pertukaran informasi, ide-ide, sikap, pikiran atau pendapat yang dilakukan baik secara perorangan maupun antar kelompok. Komunikasi juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu komunikasi antar individu dan komunikasi massa. Menurut Tan dan Wright (1991) komunikasi massa adalah bentuk komunikasi yang menggunakan saluran (media) dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak dan dapat menimbulkan efek tertentu. Jadi dapat diketahui bahwa media massa memiliki peran penyebaran informasi yang sangat luas kepada khalayak dan bersifat terus-menerus. Televisi merupakan media komunikasi yang menyampaikan pesannya melalui komunikasi satu arah dan menyediakan berbagai macam informasi yang update. Televisi berhasil menjadi sebagai salah satu media elektronik yang paling digemari oleh khalayak ramai karena hal tersebut dilandasi oleh beragam program siaran yang bisa disesuaikan dengan selera masyarakat, yang didukung oleh gambar dan suara. Dari banyaknya stasiun televisi lokal yang ada di negeri Indonesia, Cakrawala Andalas Televisi (ANTV) merupakan salah satu stasiun televisi swasta terbesar yang dahulu nya hanya mengudara selama 5 jam sehari. Dengan seiringnya waktu berjalan ANTV pertama kalinya memproduksi program sendiri berupa liputan berita aktual jalannya sidang umum DPR/MPR dan berkembang sampai sekarang menayangkan berbagai program acara berita, informasi dan hiburan yang dikemas secara menarik. ANTV berkembang dengan cepat menjadi salah satu media televisi milik swasta yang terbesar di Indonesia.
Pesbukers merupakan salah satu dari program hiburan yang ditayangkan oleh ANTV. Sejarahnya merupakan program adaptasi dari program sebelumnya yang bernama Santai Bareng Yuk. Program ini sebelumnya program yang di tayangkan khusus pada bulan Ramadhan, dengan seiring perkembangkan dari program tersebut. Pada akhirnya program Pesbukers dijadikan program regular dikarena mendapatkan hasil yang positif dari masyarakat. Pesbukers merupakan suatu ide kreasi yang tercetus pada pertengahan tahun 2011 lalu. Program acara Pesbukers ANTV sendiri merupakan program dengan unsur kesatuan sketsa komedi, menghadirkan artis artis ternama dan dipadukan dengan guyonan segar, seperti pantun jenaka, rayuan gombal dan talkshow yang dapat menghibur penonton dirumah. Social Economy Status (SES) dari program Pesbukers yaitu A, B dan C. Target penontonya mulai dari umur 1545 yaitu dari anak remaja, dewasa hingga Ibu rumah tangga. Tayang dari hari Senin hingga Jumat mulai pukul 16.00 sampai 17.30 WIB. Dalam proses produksi Pesbukers, setiap divisi tim produksi memiliki perannya masing-masing. Salah satunya tim kreatif karena Pesbukers ini menjalani kerja sama dengan sebuah rumah produksi bernama Komando sejak pertama kali program Pesbukers dibuat. Maka, hal ini merupakan sesuatu yang menarik karena didalam program Pesbukers terdapat dua tim yang saling berhubungan yaitu antara rumah produksi dan dari ANTV nya. Dalam hal ini kedua tim kreatif memiliki tugas yang sama untuk membuat ide dan konsep acara, mulai dari pembuatan naskah, alur cerita, properti, penentuan talent sampai treatment yang akan digunakan pada setiap segmen acara. Sebuah konsep tidaklah hanya harus dikembangkan dengan baik agar menarik perhatian penonton serta mendapat respon yang positif, namun konsep tersebut juga harus dapat dikomunikasikan secara efektif kepada setiap anggota tim produksi lainnya agar tidak terjadi perubahan kualitas pesan yang di sebabkan oleh cara penyampaiannya. Sebuah program berawal dari sebuah konsep, dimana konsep tersebut harus dipahami dan dimengerti oleh tim yang lainnya agar dapat terealisasikannya dengan baik saat eksekusi berjalan. Dan hasilnya dari penontonlah yang menentukan berhasil atau tidak nya sebuah program, banyak atau tidaknya yang menonton program tersebut. Alasan peneliti membuat laporan penelitian ini karena ketika peneliti melakukan kerja praktek di ANTV sebagai anggota tim kreatif dalam acara Pesbukers, peneliti juga memiliki tugas dalam proses produksi mulai dari pra-pasca produksi dimana pengertian dari tim kreatif hanyalah sebagai pembuat konsep berarti hanya sampai sebatas pra-produksi. Hal ini menunjukkan bahwa peran tim kreatif memiliki peran yang lebih besar dari sebuah proses produksi sebuah program acara. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti seberapa besar peran tim kreatif dalam tim produksi sehingga upaya untuk meningkatkan rating dan share program tersebut, dimana acara dalam penelitian ini adalah acara televisi program Pesbukers.
METODOLOGI Metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian lain selain metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kualitatif diartikan sebagai suatu penelitian yang mencoba untuk mendapatkan sebuah pemahaman yang terjadi dalam suatu kompleksitas yang ada di dalam masyarakat (Sarwono 2006: 193). Seperti yang diketahui bahwa metode ini melakukan sebuah penelitian yang dilakukan dengan cara berhubungan langsung dengan objek penelitian. Artinya, peneliti harus berkaitan langsung dan fokus pada proses penelitian. Dalam penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan kejadian dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya. Jenis penelitian kualitatif ini tidak mengutamakan berapa besarnya sebuah populasi atau sampling melainkan data yang diambil sudah mendalam dan bisa menjelaskan fenomena yang ditelitinya, penelitian kualitatif menekankan pada persoalan kedalaman (kualitas) data bukan banyaknya (kuantitas) data. Dalam penelitian kualitatif, peneliti diwajibkan untuk memahami apa yang sedang diteliti. Ini ditujukan agar masalah yang ada di dalam penelitian berkaitan dengan pemahaman peneliti. Kompleksitas dalam metode penelitian Kualitatif juga sangat berpengaruh. Kompleksitas adalah suatu masalah yang ada dalam penelitian. masalah dalam penelitian harus berkaitan satu sama dengan yang lainnya. Biasanya hal ini berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.
Target utama dalam masalah penelitian kualitatif adalah manusia. Hal ini disebabkan karena manusia merupakan penyebab masalah dan manusialah yang menyelesaikannya. Selain manusia, masalah yang bisa menjadi sumber penelitian kualitatif adalah sebuah kejadian, sejarah, peninggalan bersejarah dan artefak. Dengan begitu, maka bisa diringkas bahwa penelitian Kualitatif berfokus pada masalah yang ada di dalam masyarakat beserta budaya dan aktifitasnya.(Sarwono 2006: 193-194). Peneliti akan menggunakan metode kualitatif karena metode tersebut dianggap relevan untuk menjelaskan secara terperinci mengenai kewajiban yang dimiliki oleh tim kreatif dalam tahap produksi acara televisi Pesbukers sehingga mendapatkan respon yang positif dari khalayak, dimana permasalahan yang akan dibahas membutuhkan metode pengumpulan data jenis wawancara untuk mendapatkan data untuk dianalisis dan dikembangkan. Jadi peneliti menggunakan jenis penelitian Deksriptif. Bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung saat studi. Metode ini memberikan informasi yang terbaru sehingga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak dapat diterapkan pada berbagai masalah.
HASIL DAN BAHASAN Dari hasil pertanyaan peneliti terhadap keempat informan. Ditemukan bahwa konsep program Pesbukers memang dibuat untuk program spesial ramadhan. Program Pesbukers adalah sebuah program yang dihasilkan dari kerjasama antara sebuah stasiun televisi ANTV dengan sebuah rumah produksi Komando production yang dimiliki Eko Patrio. Awal mulanya program Pesbukers merupakan sebuah program yang ditawarkan oleh Komando kepada pihak ANTV selaku pihak yang berwenang untuk menyiarkan sebuah program acara di televisi. Tujuan program ini dibuat untuk menghibur dan menemani penonton pada saat menunggu berbuka puasa pada saat bulan ramadhan. Lalu dari sisi isi konten yang ringan untuk ketawa-tawa dan bagi-bagi hadiah. Pada awal program ini dibuat dengan menghadirkan artis-artis yang cukup dikenal oleh masyarakat mulai dari Eko Patrio, Jojon, hingga Bolot, namun seiring berjalannya waktu program Pesbukers yang memiliki arti Pesta Buka Bareng Selebritis ini mengganti format line up pemain tetapnya. Saat ini artis-artis yang bermain di program Pesbukers antara lain Raffi Ahmad, Ruben Onsu, Jessica Iskandar, Ayu Ting-Ting, Opie Kumis dan beberapa artis lain. Target audiens program Pesbukers pada saat awal mulanya sebenernya adalah lebih ke bapakbapak, ibu-ibu dan orang dewasa karena isi kontenya tersebut juga mengandung banyak gosip-gosip. Kemudian yang suka gosip paling ibu-ibu, bapak-bapak dan orang dewasa saja, sedangkan anak-anak tidak masuk sebenernya paling yang masuk ke anak-anak hanya dari sisi komedinya saja. Dan seiring berjalannya waktu target audiens nya pun berubah, mengikuti pasar yaitu minat menonton masyarakat. Untuk saat ini program Pesbukers target audiens nya adalah ibu-ibu dan anak-anak. Contoh yang di gemari masyarakat saat ini adalah program yang mempunyai segmen talkshow didalamnya, dibalut dengan tetap menyajikan komedinya dan obrolannya pun juga tidak yang terlalu formal atau terlalu serius. Seiring berjalannya waktu, Pesbukers telah mengalami banyak perubahan mulai dari jam tayang, target audiens, dan konsepnya pun berubah dengan beberapa faktor demi perbaikan program. Sebelumnya Pesbukers ditayangin jam 18.00 karena target penontonnya pada saat itu penonton yang sedang menunggu buka puasa, lalu seiring berjalannya waktu banyak perubahan jam tayang yang terjadi karena adanya beberapa faktor tertentu. Kemudian saat ini program Pesbukers ditayangkan setiap hari Senin sampai Jumat dengan durasi 90 menit mulai dari 16.00 sampai dengan 17.30. Program Pesbukers sudah beberapa kali mengalami perpindahan jam tayang dikarenakan banyak terjadi penyesuaian yang dilakukan oleh pihak ANTV. Perpindahan jam tayang program Pesbukers merupakan salah satu strategi yang dilakukan berdasarkan beberapa hal, seperti head to head dengan program lain yang sejenis, penyesuaian target audiens, dan permintaan pihak programming ANTV. Dengan banyaknya perubahan sehingga membuat program Pesbukers perlunya penyesuaian agar dapat diterima oleh masyarakat, dan beberapa faktor lainya juga sehingga perlunya strategi sebuah tim produksi khususnya tim kreatif dalam mempertahankan dan meningkatkan sebuah hasil yang baik dari penonton. Program Pesbukers merupakan jenis program variety show yang tayang dari hari Senin sampai
Jumat, untuk memaksimalkan kinerja sebuah tim produksi agar dapat diterima oleh penonton, dengan itu sebuah tim mempunyai strategi apa yang digunakan dalam memaksimalkan kinerjanya yaitu strategi yang digunakannya itu selalu berinovasi, mencari sesuatu yang baru, mengeluarkan ide-ide baru yang unik, menarik dan selalu melihat tren terkini. Dan harus tahu dengan mempertimbangkan target penontonnya tersebut. Salah satu strategi yang dijalankan juga dengan mengundang tokoh atau artis yang sedang “naikdaun” terkait dengan tema atau konsep yang diangkat pada episode kali itu. Program yang bagus adalah program yang selalu berinovasi, yang artinya sebuah penemuan ide yang baru dan berbeda dengan penemuan sebelumnya. Dengan itu, program Pesbukers berusaha untuk menayangkan sesuatu yang menginspirasi dan bervariatif tentunya agar penonton pun tidak merasa bosan. Dalam sisi konten program Pesbukers menggunakan dua sistem, yaitu berdasarkan percobaan dan berdasarkan data. Sistem berdasarkan percobaan adalah sistem yang menggunakan ide berdasarkan pada percobaan. Karena saat ini rating dan share sudah bisa diketahui setiap harinya, maka pihak produksi bisa dengan mudah mengetahui apakah ide percobaan yang telah mereka buat di episode sebelumnya mendapatkan respon yang cukup baik dari penonton atau tidak. Apabila ide percobaan yang telah dibuat berjalan dengan baik dan diminati oleh penonton, maka pihak produksi akan kembali menggunakan ide tersebut dan mengembangkannya agar dapat lebih disukai masyarakat. Ide percobaan akan terus dikembangkan selama penonton masih meminati ide cerita tersebut. Sedangkan sistem berdasarkan data adalah sistem pemilihan ide berdasarkan informasi yang telah didapat mengenai hal-hal apa saja yang disukai dan tidak disukai oleh penonton. Apabila pihak produksi sudah mengetahui hal-hal apa saja yang tidak dinginkan untuk ditayangkan maka mereka tidak akan menayangkan hal tersebut karena akan sangat berpengaruh pada teguran dari pihak KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Sistem berdasarkan data juga menjadi dasar dari evaluasi yang setiap harinya dilakukan oleh pihak produksi.
SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil kerja praktik yang dilakukan oleh penulis mengenai perantim kreatif dalam meningkatkan rating dan share di dalam proses produksi sebuah program Pesbukers di ANTV disimpulkan bahwa: 1. Program Pesbukers merupakan program striping karena tayang dari hari Senin sampai Jumat, Untuk itu, tim kreatif dan tim produksi lainnya bekerja dengan semaksimal mungkin dalam tahap penyusunan konten sampai menarik, fresh , kreatif dan tidak membosankan bagi penonton dan pemirsa. 2. Karena program Pesbukers ini formatnya live maka semua persiapannya dimaksimalkan dan lebih mendetail agar eksekusinya berjalan dengan baik. 3. Komunikasi yang dijaga sesama tim produksi, hal ini merupakan hal yang paling penting, karena merupakan sebuah tim maka harus jelas dan benar cara penyampaiannya kepada tim produksi lainnya. Ketika terjadi kesalahan dalam komunikasi seperti cara menyampaikannya. Sehingga membuat isi konten, teknis atau apapun yang berhubungan saat produksi tidak berjalan dengan baik. 4. Dalam sebuah tim produksi masing-masing mempunyai peranannya dan juga job desc masing masing, sehingga perlunya Standard Operational Procedure untuk memaksimalkan standar kerja yang dapat mengatur semua kegiatan produksi hingga akhirnya dapat dinikmati oleh pemirsa dirumah melalui layar televisi. 5. Upaya Tim kreatif dengan divisi programming berhasil dalam meningkatkan rating dan share program Pesbukers.
Saran Pada hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, ada beberapa kendala yang dihadapi oleh tim kreatif dalam proses produksi program Pesbukers. Penulis hendak memberikan sebuah saran kepada Program Pesbukers agar menjadi lebih baik lagi. Adapun saran yang dibuat oleh penulis adalah:
1. Standard Operational Procedure (SOP) lebih di tingkatkan lagi untuk mendukung dan memperbaiki suatu standar kerja dapat mengatur semua kegiatan produksi secara lebih baik lagi. 2. Peralatan dan fasilitas pendukung seperti laptop dan wifi sangat berguna dalam kelangsungan program. 3. Karena program Pesbukers formatnya live lebih di tingkatkan persiapan nya pada saat praproduksi agar eksekusinya pun berjalan dengan baik.
Saran Akademis Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk mahasiswa agar mendapatkan gambaran mengenai sebuah peran tim kreatif didalam sebuah tim produksi televisi.
Saran Masyarakat Umum Penelitian ini berharap dapat berguna untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat mengenai sebuah peran tim kreatif didalam pembuatan sebuah acara televisi.
REFERENSI Achlina, L. & Suwardi, P. 2011. Kamus Istilah Pertelevisian. Jakarta: Kompas Media Nusantara. Ardianto, Elvinaro. Komala, Lukiata. Karlinah, Siti (2014). Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Edisi Revisi. Cetakan ke-4. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Djamal, Hidajanto & Fachruddin, Andi (2013). Dasar-Dasar Penyiaran. Cetakan ke-2. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Haris, Sumadiria (2014). Sosiologi Komunikasi Massa.Cetakan ke-1. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Isti, Nursih (2014). Komunikasi Massa. Cetakan ke-1. Yogyakarta: Graha Ilmu & Fisip Untirta Press. Kriyantono, Rachmat (2014). Teknik Praktis Riset Komukasi. Cetakan ke-7. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Lamintang, Franciscus (2013). Pengantar Ilmu Broadcasting & Cinematography. Jakarta: In Media. Latief, Rusman & Utud, Yusiatie (2015). Siaran Televisi Non Drama. Cetakan ke-1. Jakarta: Prenada Media Group. Lexy J, Moleong (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Cetakan ke-3. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset. M. Nazir (2005). Metode Penelitian. Cetakan ke-5. Jakarta : Ghalia Indonesia. Morissan (2008). Manajemen Media Penyiaran. Cetakan ke-1. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Mulyana, Deddy (2007). Metode Penelitian Komunikasi. Cetakan ke-1. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Naratama (2006). Menjadi Sutrada Televisi. Jakarta: Grasindo. Nurudin (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers. Ruliana, Poppy (2014). Komunikasi Organisasi, Teori dan Studi Kasus. Cetakan ke-1. Depok: Raja Grafindo Persada.
Sarwono, Jonathan (2006). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Cetakan ke-1. Yogyakarta: Graha Ilmu. Tamburaka, Apriadi (2013). Agenda Setting Media Massa. Cetakan ke-2. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Jurnal Audi Amalia (2015). Upaya Tim Produksi Program Televisi Pesbukers Dalam Meminimalisir Teguran KPI. Vol.03, No.01. Jakarta. http://journal.bakrie.ac.id/index.php/jurnal_ilmiah_ub/article/view/842 Amir Hetsroni (2012). Violent Crime on American Television: A Critical Interpretation of Empirical Studies. Vol.2, No.2, 141-147. School of Communication, Ariel University Center of Samaria, Ariel, Israel. http://www.scirp.org/journal/PaperInformation.aspx?PaperID=18431#.VXcHyc-qpBc Ayu Tri Andhini (2014). Peran Tim Kreatif Dalam Produksi Program Stand Up Comedy Indonesia Di Kompas TV. Bina Nusantara University, Jakarta. http://marcomm.binus.ac.id/academic-journals/peran-tim-kreatif-dalam-produksi-program-stand-upcomedy-indonesia-di-kompas-tv/ Michal Aflalo, Baruch Offir (2010). Activation of Community Television and its Influence on Students’ Creative Thinking Level. School of Education. Bar-Ilan University, Ramat Gan, Israel. http://www.scirp.org/journal/PaperInformation.aspx?PaperID=2089#.VWluMc-qpBc Zaenal Abidin (2009). Proses Produksi dan Vox-Pop Acara Freeday di Televisi Lokal SBO TV Surabaya. Vol 1, No 1. http://eprints.upnjatim.ac.id/2767/1/4.VOX_POP_Zaenal_abidin.pdf
RIWAYAT PENULIS Angga Dharma Sanjaya lahir di kota Bekasi pada 04 Februari 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Ilmu Komunikasi Pemasaran peminatan Broadcasting pada tahun 2015.