PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU PENCAPAIAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN SIGUHUNG KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM Oleh: Ira Maisyara. S *) Fitria Kasih**) Rahma Wira Nita**) *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat **Dosen Pembimbing ABSTRACT The problem in this research is: the lack of attention some parents of their childrens development because busyness in the works, the researchers raised concerns about: How the role of parents in helping and achieve the cognitive development of children up in Siguhung, Lubuk Basung District, Agam. The purpose of this study describe: 1) The role of parents in helping and achieve the childrens development observations. 2) The role of parents in helping and achieve the childrens development fantasy. 3) The role of parents in helping and achieve the childrens development thinking. This research was a descriptive. The population of this research was all parents who have children up at Elementary School, amounting 43 people. Techniques that used to take the sample was purposive sampling amounting 43 people. Instrument used in this study was a questionnaire. While the percentage of data analysis techniques used. The results of this research revealed that: 1) The role of parents in helping and achieve of children development observations in good categories. 2) The role of parents in helping achieve of children development fantasy was in good category. 3) The role of parents in helping achieve of children development thinking was in good category. Keyword: development, cognitive, parents PENDAHULUAN
suasana rumah sangat berpengaruh atas
Keluarga merupakan unit terkecil
taraf-taraf pemula perkembangan anak
dalam sebuah negara yang memiliki
dan dapat menentukan apakah terbentuk
fungsi yang sangat penting dalam usaha
perkembangan tersebut pada anak.
membina generasi yang akan datang
Di dalam keluargalah anak akan
untuk menggantikan posisi orang tuanya
mendapat
ransagan,
hambatan,
dan
dimasa yang akan datang. Keluarga dan
pengaruh pertama dalam perkembangan
anak baik psikologis maupun boilogis.
tua harus membiarkan anak untuk
Sejalan
memperoleh
dengan
pernyataan
di
atas
pengetahuan
dengan
menurut Yulian Singgih (2002:45) orang
caranya sendiri melalui interaksinya
tua harus membesarkan, memelihara, dan
dengan lingkungan. Menurutnya bila
membiarkan
anak dibiarkan berkembang secara
anak
berkembang
sebagaimana mestinya. Setiap
manusia
wajar, maka perkembangan anak akan mempunyai
berjalan mengikuti tahapan–tahapan
perkembangan yang berbeda-beda begitu
yang teratur. Sehingga di sini orang
juga dengan anak Sekolah Dasar yang
tua dapat menciptakan kondisi yang
mana mereka mempunyai perkembangan
baik sehingga perkembangan yang
kognitif dan perkembangan psikolsosial.
telah diatur oleh alam berjalan secara
Seiring dengan masuknya anak ke Sekolah
Dasar,
maka
kemampuan
spontan tanpa dirintangi oleh campur tangan orang dewasa.
kognitif anak mengalami perkembangan
Jadi orang tua harus memiliki
yang pesat. Dapat dilihat bahwa daya
kesadaran dan usaha dalam mencapai
pikir anak berkembang ke arah yang
perkembangan kognitif anak dengan
konkret, rasional dan objektif.
mengasuh dan mendidik anak sesuai
Jadi
jenis-jenis
perkembangan
kognitif anak Sekolah Dasar menurut
perkembangan anak Sekolah Dasar. Tetapi dilihat dari kenyataan
Zulkifli (2009:54) yaitu:
bahwa orang tua lalai, lupa dan belum
1. 2. 3. 4. 5.
tau cara mendidik perkembangan anak.
Perkembangan pengamatan Perkembangan fantasi Perkembangan berpikir Perkembangan perasaan Perkembangan kemauan
Berdasarkan observasi di Kelurahan Siguhung pada bulan Desember 2012 ada beberapa orang tua siswa kurang
Jadi perkembangan di atas harus
memperhatikan bahkan membiarkan
di penuhui oleh anak Sekolah Dasar agar
perkembangan anak karena kesibukan
perkembangan berikutnya terpenuhi dan
dalam bekerja.
berkesinambungan. Menurut Jean Jacques Russeau
Sejalan dari pernyataan di atas terkadang
orang
tua
memberikan
(Desmita 2009:15) sejak lahir anak
komentar negatif terhadap apa yang
merupakan makhluk yang aktif dan
menjadi fantasi anak sehingga fikiran
suka bereksplorasi. Maka di sini orang
anak tersebut menjadi buyar maka
perlakuan tersebut berdampak negatif
terkait perkembangan pengamatan
terhadap perkembangan kognitif anak.
anak di Kelurahan Siguhung.
Ada beberapa orang tua yang
2. Peran orang tua dalam membantu
selalu mengatur-atur anaknya untuk
pencapaian perkembangan kognitif
mengikuti
terkait perkembangan fantasi anak
keinginan
orang
tua
sehingga anak menjadi malas untuk
di Kelurahan Siguhung.
berpikir apa yang seharusnya yang
3. Peran orang tua dalam membantu
dilakukan selanjutnya tidak itu saja
pencapaian perkembangan kognitif
dalam permainan yang dilakukan anak,
terkait
orang tua juga mengatur apa yang
anak di Kelurahan Siguhung.
menjadi
permainan
yang
perkembangan
berpikir
harus
dimainkan oleh anak.
METODE PENELITIAN
Adapun batasan masalah dalam
Penelitian ini adalah penelitian
penelitian ini adalah:
kuantitatif deskriptif. Populasi dalam
1. Peran orang tua dalam membantu
penelitian ini adalah seluruh orang tua
pencapaian perkembangan kognitif terkait pengamatan anak
pencapaian perkembangan kognitif terkait fantasi anak
Siguhung
Kecamatan
berjumlah 43 orang. Teknik pengambilan sampel terhadap populasi penelitian yaitu purposive
3. Peran orang tua dalam membantu pencapaian perkembangan kognitif terkait berpikir anak yang
Kelurahan
Lubuk Basung Kabupaten Agam yang
2. Peran orang tua dalam membantu
Tujuan
yang memiliki anak Sekolah Dasar di
menjadi
yang
mana
penelitian
adalah
sampling sampel
seluruh orang tua yang memiliki anak Sekolah Dasar di Kelurahan Siguhung Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten
ingin
dicapai
dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Peran orang tua dalam membantu pencapaian perkembangan kognitif
Agam yang berjumlah 43 orang.
Berdasarkan subvaribel hasil
Sampel Penelitian No. Nama Jorong
1.
2.
3.
4.
Jumlah Nama Orang SD Tua Anak Usia SD Bula’an 13 SD N 13 Simpang Sari Manis Batu 12 SD N 13 Karak Simpang Sari Manis Guguak 5 SD N 13 Simpang Sari Manis Siguhung 13 SD N 02 Siguhung Total 43 Pengolahan
digunakan
dalam
data
yang
penelitian
yaitu
rumus persentase yaitu: =
terkait perkembangan pengamatan anak
orang
tua
berada
pada
kategori baik. Menurut
Zulkifli
(2009:54)
dalam perkembangan pengamatan anak Sekolah Dasar ternyata belum baik dalam memperhatikan bentuk benda. Menurut Mudjiran dan David Campbel (Mudjiran, 2007:69) orang tua
harus
mengasuh
dengan
seimbang otak kanan dan kiri anak sehingga bekerja secara seimbang maka anak dapat mengetahui benda tersebut secara keseluruhan dan yang
setiap mana
benda memiliki
kekhususan masing-masing.
temuan
hasil
Singgih
D.
Gunarsa
(2000:6)
bahwa orang tua meninggkatkan
umum bahwa peran orang tua dalam
gambaran mental anak sehingga
membantu pencapaian perkembangan
anak
kognitif
kemampuan
anak
Kelurahan
diketahui
Sejalan dengan di atas menurut secara
Lubuk
dapat
pencapaian perkembangan kognitif
tersebut
HASIL DAN PEMBAHASAN penelitian
1. Peran orang tua dalam membantu
membedakannya
100%
Berdasarkan
penelitiannya adalah:
Sekolah
Siguhung
Basung
Dasar
Kecamatan
Kabupaten
berada pada kategori baik.
di
Agam
mampu
mengembangakan mengklasifikasikan
benda tersebut secara benar dan memperluas landasan pengetahuan anak
dengan cara memberikan
informasi serta dapat menyediakan
fasilitas untuk mengekspresikan
dari anak dan memberikan waktu
ide anak.
untuk bermain.
Jadi walaupun sudah dapat
3. Peran orang tua dalam membantu
dikatakan baik peran orang tua
pencapaian perkembangan kognitif
dalam
pencapaian
terkait perkembangan berpikir anak
perkembangan pengamatan anak
orang tua berada pada kategori
orang tua tetap mengembangkan
baik.
membantu
perannya.
Menurut Desmita (2009:104)
2. Peran orang tua dalam membantu
anak pada masa ini memiliki
pencapaian perkembangan kognitif
pikiran kritis ini dalam memahami
terkait perkembangan fantasi anak
alam sekitar mereka, maka tidak
orang tua berada pada kategori
lagi mengandalkan informasi yang
baik.
bersumberkan
Menurut
pancaindera
(2009:56)
karena anak mulai mempunyai
Pada masa ini fantasi anak mulai
kemampuan untuk membedakan
ditunjukan ke dunia luar atau ke
apa
alam nyata. Fantasi anak tetap
dengan kenyataan.
hidup
Zulkifli
dari
sehingga
anak
mencari
yang
tampak
oleh
mata
Sealain itu Menurut Syamsu
lapangan penyaluran lain seperti
Yusuf
permainan dan membuat sesuatu
Sekolah Dasar anak sudah dapat
yang sesuai dengan ide dan fantasi
mereaksi rasangan intelektualnya
yang anak punya.
atau
Menurut
Elida
Prayitno
belajar
(2009:178)
melaksanakan yang
pada
usia
tugas-tugas
dapat
menuntut
(2005:157) keluarga yang dapat
kemampuan intelektualnya atau
mempengaruhi
kemampuan kognitif anak seperti
perkembangan
anak dengan cara memberikan
membaca,
kesempatan
menghitung.
bagi
anak
dalam
merealisasikan ide-ide anak.
menulis
serta
Maka disini menurut Elida
Jadi orang tua melakukan hal
Prayitno (2005:157) orang tua
yang dapat merangsang fantasi
dapat memuaskan dorongan ingin
anak dengan cara menyediakan
tahu anak dengan menyediakan
permainan yang merangsang ide
bacaan dan alat-alat keterampilan membaca anak. Orang
Berdasarkan
tua
juga
dapat
mengembangkan
peran
dengan
cara
SARAN
menyediakan
buku-buku,
kesimpulan
di
atas maka peneliti dapat mengajukan saran kepada: 1. Agar
orang
tua
dapat
lebih
memberikan waktu untuk belajar
memperhatikan dan membimbing
serta memberikan informasi yang
perkembangan
diperlukan oleh anak.
sehingga berkembang sebagaimana
kognitif
anak
mestinya 2. Bagi
KESIMPULAN Berdasarkan analisi data dan pembahasan
maka
dapat
diambil
pengelola Program Studi
Pendidikan Konseling
Bimbingan agar
dapat
lebih
kesimpulan mengenai peran orang tua
mempersiapkan
dalam
pencapaian
Pembimbing dengan wawasan dan
perkembangan kognitif anak Sekolah
keterampilan yang handal tentang
Dasar di Keluruhan Siguhung sebagai
perkembangan
berikut:
Sekolah Dasar.
membantu
1. Peran orang tua dalam membantu
calon
dan Guru
kognitif
anak
3. Peneliti selanjutnya, agar dapat
pencapaian perkembangan kognitif
meneliti
terkait perkembangan pengamatan
berbeda, dalam hal ini peneliti
anak
merekomendasikan
orang
tua
berada
pada
kategori baik.
orang
2. Peran orang tua dalam membantu
ini
tua
dari
dalam
aspek
yang
hambatan membantu
pencapaian perkembangan anak.
pencapaian perkembangan kognitif terkait perkembangan fantasi anak
KEPUSTKAAN
orang tua berada pada kategori
Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
baik. 3. Peran orang tua dalam membantu pencapaian perkembangan kognitif terkait anak
perkembangan orang
kategori baik.
tua
berpikir
berada
pada
D. Gunarsa, Singgih. 2000. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
L.
Zulkifli. 2009. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Mudjiran, dkk. 2007. Perekembangan Peserta Didik. Padang: UNP Press. Yusuf
Syamsu. 2009. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Prayitno Elida.2005. Perkembangan Anak Usia Dini dan SD. Padang: Angkasa Raya.