Peran ManajerialPengelolaKeuanganDaerah,Dan Fungsi PemeriksaanIntern Serta Pengaruhnya TerhadapKinerja PemerintahDaerah Juli Ratnawatil,PetrusArnold C.W2
1)EtafPengajarFakuftasEkonomi,UniversitasDian Nuswantoro, Jl. NakulaI no. 5-11,Semarang E-maiI : ratnawatij
[email protected]
Locatgovernment is an institution that is i::::;::rr, in tocatautonomy. A tocatsovenerment institutionrissaid to be good if its pertormanceis also good. Some researchfind that tocat govemment'speiormance can be influencedby managerialrole of localfinancemanagerand intemalcheckingsystem.This researchis aimedto testmanagerialroleof localfinancemanager and how internalcheckinginfluenceslocal government'spertormance,usingthe repticationof researchmodelproposedby AbdulRohman.Thepopulationandsamplesof fhis researchare al! sectionheadsand sub-sectionheadsof local governmentofficein ex-residencyof Semarang. The samplesweretakenby usingarearandomsamplingof 74 respondents. The resultshows thatmanagerialrole of localfinancemanagerand internalcheckingsystemhavesignificantand positiveinfluenceto the localgovernment's performance. pertormance,internalcheckingsystern,manageialroteof local Keyvvords:localgovernment's financemanager.
I. PENDAHULUAN 1.1LatarBelakang Tuntutangencardilakukanoleh masyarakatkepadapemerintahagar terselenggara pemerintahan yangbaik(goodgovemance) sejalandenganmeningkatnya pengetahuan masyarakat globalisasi sertaadanyapengaruh menuntut adanyaketerbukaan. Pola-pola lamapenyelenggaraan pemerintahtidak sesuailagi bagi tatananmasyarakatyang telah berubah.Terlebihsetelah diberlakukannya Undang-undang Nomor22tahun1999tentangPemerintahan. Daerahyang telahdirevisimenjadiUndang-undangNomor32 tahun2004dan Undang-undangNomor25 tahun1999berikutnya direvisikembalimenjadiUndang-undangNomor33 tahun2004tentang Perimbangan Keuangan antaraPemerintah PusatdanDaerah.Halinimengakibatkan pemerintah daerahsemakindituntutuntukmeningkatkan kinerjanya dalamrangkamemberikan pelayanan kepadamasyarakat. Kinerjapemerintah gambaran daerahmerupakan mengenaltingkat pencapaian pelaksanaan program/ suatukegiatan/ kebijakanaan dalammewujudkan sasaran, tujuan,misidanvisiorganisasi yangtertuangdalamperumusan skemastrategis(strategicplanninglsuatuorganisasi. Secara umumdapatjuga dikatakanbahwakinerjamerupakanprestasiyangdapatdicapaiorganisasi dalamperiodetertentu.Intipengukuran kinerjapadaorganisasi pemerintah adalahvaluefor money. Tujuanyangdikehendaki jawabanmengenaipelaksanaan olehmasyarakat pertanggung adalah valuefor moneyyaituekonomis(hematcermat)dalampengadaandan alokasisumberdaya, guna)dalampenggunaan efisien(berdaya sumberdayadalamartipenggunaannya diminimalkan danhasilnya dimaksimalkan, guna)dalamartimencapai sertaefektif(berhasil tujuandansasaran. Penjefasan mengenai konsepvalueformoneyatauyangdikenaldengan3E yaituekonomiadalah hubungan antarapasardanmasukan(costof inpuf),efisiensi, yangdiukurdenganperbandingan
182
|urru[ Dian Ao[ n fu. 2 1vtei%11
efektivitas,pada dasarnya antaraoutputyang dihasilkanterhadapinputyang digunakan, (hasilguna) tujuanatautargetkebijakan dan efektivitas berhubungan denganpencapaian merupakan hubunganantarakeluarandengantujuanatassasaranyangharusdicapai. yang mempengaruhi kinerjapemerintah Faktor-faktor daerahada empatyaitu,kapasitas lingkungan kewirausahaan, budayaorganisasi, makrodanendowmentdaerah, manajemen yang pembenahan kesemuanya menuntutuntuksegeradilakukannya ataureinventing localgovemment. Sedangkan menuruthasilpenelitian dariAbdulRohman(2007)bahwafaktoryangmempengaruhi pengelola kinerjapemerintah daerahdiantaranya adalahperanmanajerial keuangan daerahdan fungsipemeriksaan intern.Peranmanajerialpengelolaan keuangandaerahmerupakansuatu pengaruhnya tindakanyang dilakukanpejabatdenganmenggunakan untuk memotivasidan mendorong pengelolakeuangan bawahanuntukmencapaitujuanorganisasi. Peranmanajerial penyelenggaraan tercapainya kinerjadanmekanisme pemerintahan daerahmemungkinkan yang partisipasiseseorang efisiendanefektif,peranmenunjukkan dalammewujudkan tujuanorganisasi. Peran manajerialpengelolakeuangandaerahmenunjukkantercapainyamekanisme penyelenggaraan pemerintahan yangefisiendanefektif.Desentralisasimemberikan kesempatan pengelolakeuangandaerah.Individu Pengelolakeuangandaerahuntukmendorong kreativitas yangterlibatdan diberitanggungjawabdalampenyusunan anggaranakanbekerjalebihkeras untukmencapaitujuan, sehingga kinerja organisasi akansemakin tinggi.Paramanajer pengelola keuangandaerahdapat memainkantiga peranmelaluikewenangandan statusnyadalam yang dipercayakan melaksanakan tugas-tugas antaralain peraninterpersonal yaitu seorang peransebagaiforehead, manajerharusdapatmemainkan leaderdanliaison(penghubung), peran informasional perannya di manaseorangmanajer harusdapatmemainkan pemberi sebagaimonitor, informasidan sebagaispokespersonserta peranpengambilkeputusanyaitu para manajer digambarkansebagai entrepreneur,disturbancehandle,resourcesallocatordan negotiator. Fungsipemeriksaan internmerupakansuatufungsipenilaianyang independendalamsuatu organisasiuntuk mengujidan mengevaluasi kegiatanorganisasiyang dilakukan.Fungsi pemeriksaan internmencakupmengkajisistemakuntansidan pengendalian intern;pengujian ataspengelolaan informasikeuangan danoperasipemerintah. Pengujian terhadap instrumen untuk menjagaharta,prosedurpemeriksaan yangtepat,standaroperasional, dan identifikasi keadaan yangtidakefisien; pengendalian danpengujian terhadap non-finansialorganisasi. BadanPengawasDaerah(Bawasda)bertugasmelaksanakan pengawasanterhadap penyelenggaraan pemerintah danpembangunan daerah.TugasspesifikBawasdaterkaitdengan laporankeuanganmenurutpasal33 ayat3 PeraturanPemerintah NomorI Tahun2006adalah melakukan reviuataslaporankeuangan dankinerjadalamrangkameyakinkan keandalan informasi yangdisajikan sebelumdisampaikan olehkepaladaerahkepadaBPK.Reviewdilaksanakan untuk yangdisajikan meyakinkan keandalan informasi pemerintah dalamlaporankeuangan daerah,jadi dapatdiketahuibahwasalahsatuhalyangmembuatDPRDdan Bawasdalebihtertarikkepada laporankeuanganpemerintah daerahdibandingdenganmasyarakatadalahfungsidan tugas pengawasan kedualembagatersebut. Dalamrangkamewujudkan tatakelolapemerintahan yang baik (goodgovernmentgovernance),pemerintahterus melakukanberbagaiupayadengan meningkatkan pengelolaan transparansidan akuntabilitas keuangan negara,salahsatunyadengan penyempurnaan sistemadministrasi negarasecaramenyeluruh, Di sampingmengeluarkan perangkatperaturanperundangan tentangpengelolaan juga keuangandaerah,pemerintah melakukanpengembangan kebijakanakuntansipemerintahan berupaStandarAkuntansi pemerintahan (SAP)yangbertujuan pedomanpokokdalampenyusunan untukmemberikan dan penyajian pemerintah. laporankeuangan MenurutKetuaBadanPemeriksaKeuanganRl, AnwarNasution,menegaskan bahwa berdasarkan hasilaudit BPK,ternyatakinerjapemerintah daerah(pemda)di tanahair masih jauhdarimemuaskan karenabelumtransparan danakuntabel. Kinerjapemdabelumsepenuhnya disusunberdasarkan StandarAkuntansiPemerintah (SAP)yangdikeluarkan pemerintah tahun 2005.Haltersebutdikarenakan personelbaikkualitasmaupunkuantitas,terutama terbatasnya
lPeran1V{nnajaint Pergetokfteunngau......luli fottnawati[an lPetrus Arnotd C.W)
183
yang kota.Daerahbelummampudalammenyerapdanapembangunan di tingkatkabupaten/ baruyangdiperkenalkan dalam begitubesarsetelahadanyaotonomidaerah.Konsep-konsep pusatsecarakonsepsidan pemerintah filosofibelum peraturan-peraturan banyakdipahamioleh pemerintahan KeuanganDaerah(PKD)banyakyang parapenyelenggara di daerah.Pengelola paketperaturanperundangan persepsibahwa tentangotonomidaerahdanstandar mempunyai pemerintahan yangdikeluarkan Pemerintah Pusatterkesandibuattergesa-gesa tidak akuntansi ada koordinasidi tingkatPemerintahPusat dalammembuatdan menetapkanperaturan padatingkatoperasional yanglebihrendah.Halini membuatkebingungan pelaksanaan Pemda peraturan perundang-undangan tersebut. dalammengimplementasikan 1.2 Perumusan Masalah iniadalah: Berdasarkan uraiandiatasmakarumusanmasalahdalampenelitian terhadapkinerjaPemerintah signifikan Daerah. berpengaruh 1. Apakahperanmanajerial terhadapkinerjaPemerintah internberpengaruh signifikan 2. Apakahfungsipemeriksaan Daerah. 1.3 Tujuan Penelitian initerkaitdengan Berkaitan denganrumusanmasalahyangterteradi atas,tujuanpenelitian kinerjaPemerintah Daerahyaituadalahsebagaiberikut: kurangnya keefektivitasan dapatberpengaruh terhadapkinerjaPemerintah 1. Untukmengujiperanmanajerial Daerah. pemeriksaan internberpengaruh terhadapkinerjaPemerintahan 2. Untukmengujifungsi Daerah. 1.4 Manfaat Penelitian 1. Hasilpenelitian inidapatdijadikan sebagaibahanmasukanbagipengambilan keputusan manajemen yang terkaitdengansisteminformasiakuntansimanajemen,tingkat desentralisasi dankinerjaorganisasi. penelitian-penelitian 2. Hasilpenelitian inimenambah danmemperkuat dimasayangakan datang. II. LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Peran Manajerial yaitu:Peranan Ada3 perananutamayangdimainkan olehsetiapmanajer,letakhierarkinya HubunganAntar Pribadi(interpersonal rolel, Perananyang berhubungan denganinformasi (informatlnnalrole),Peranan pembuatan (decisionalrole). perananmanajer keputusan Serangkaian tersebut,di uraikanke dalampengertian sebagaiberikut: (1) PerananHubungan AntarPribadi(interpersonal rolel. Ada duagambaran umumyangdihubungkan denganperananiniyaknihal yangbertalian denganstatusdanotoritasmanajer, danhal-halyang bertalian denganpengembangan hubungan yangseringdigunakandalamperananini antaralain kegiatanantarpribadi.Aktivitas-aktivitas kegiatanseremonial sehubungan denganjabatanyangmelekatpadamanajer.Statusmenghendaki manajerharusmaumenerimaundangan-undangan, mendatangi upacara-upacara, dan lain-lain yangbersifat yangtinggi,makaeksesnya seremonial. Karenamanajer mempunyaijabatan manajer tersebutharusselalumengadakan kontaktertentupadapihak-pihak luar.Hubungan antarpribadi ini mautidakmauharusdijalankan olehmanajersebagaisuatuperanannya. (2). Eterananyangberhubungan denganinformasi(informational role).
184
lwruf Dian't/o[. ll 9b. 2 gvteinll
di atas meletakkanmanajerpada posisiyang unik dalamhal Perananinterpersonal padanyainformasiyang informasi. Hubungan luarmembawa spesialdarilingkungan mendapatkan kepemimpinannya membuatmanajersebagaipusatinformasi. luarnya,dan kegiatan-kegiatan dariperananinterpesonal di atas,perludirancangperanan Olehkarenaitu sebagaikelanjutan ini. denganinformasi keduayakniyangberhubungan (decisional role). 3) PerananPembuatKeputusan Perananinimembuatmanajerharusterlihatdalamsuatuprosespembuatan strategididalam Prosespembuatan strategiinisecarasederhana dipimpinnya. dinamakan organisasiyang sebagai keputusan-keputusan organisasidibuatsecarasignifikan,dan suatuprosesyang menjadikan bahwamanajeritu padahakekatnya Dapatdisimpulkan berhubungan. sebagianbesartugas, sistempembuatanstrategiorganisasinya. diperlukansecarapenuhuntuk memikirkan tersebutdisebabkan karena:(1) secaraotoritasyangformalmanajeradalah Keterbatasannya yangdiperbolehkan terlibatuntukmemikirkan yangpentingatau tindakan-tindakan satu-satunya (2)Sebagaipusatinformasi, jaminan yangbarudalamorganisasinya. manajerdapatmemberikan yang terbaik,yang mencerminkan pengetahuan yang terbarudan nilai-nilai atas keputusan (3) keputusan-keputusan yang strategisakanlebihmudahdiambilsecaraterpadu organisasi. denganadanyasatuorangyangdapatmelalukan kontrolatassemuanya. Pemeriksaan lntern danpemeriksaan a. Pengawasan proseskegiatan Pengawasan secaraumumdirumuskan sebagaisuatu yangdilakukan secara terus menerusatau berkesinambungan untukmengamati, memahami,dan menilaisetiap pelaksanaankegiatantertentu,sehinggadapat dicegahatau diperbaikikesalahanatau penyimpangan yang terjadi.Pemeriksaan secaraumumdapatdiartikansebagaisuatuproses yangsistematis untukmengidentifikasikan masalah, analisa, danevaluasiyang dilakukan secara independen dan konstruktifsertadenganpemberianpendapatatau apabiladipandangperlu direkomendasi. Pemeriksaan ataskeuanganNegaradapatdilakukanolehpemeriksainterndan pemeriksa peraturanperundang- undanganyang ditetapkan,dan eksternpemerintah. Berdasarkan pelaksanaan pemeriksaan padasuatustandarpemeriksaan. berpedoman Dalampelaksanaan pengawasan dapatdilakukan ataudilengkapi denganpemeriksaan akantetapitidaksetiapkegiatan pengawasan harusdilakukan melaluipemeriksaan, yangdilakukan sepertipengawasan antara lainolehDPRdanmasyarakat. Aparatpengawasan internpemerintah diberikanbeberapa fungsi pemeriksaan antaralain,melakukan ataskeuangan Negara.BPKberdasarkan keuangan konstitusi pemeriksaan jawabpemerintah mempunyai tugasmelakukan atastanggung tentangkeuangan Negara. b. Pemeriksaan internpemerintah Satuankerjaatau instansiyang beradadan dibentukdi dalamdan merupakan bagian pemerintah, yangmenjalankan organisasi tugasataufungsipemeriksaan terhadaporganisasi pemerintah. Pemeriksaan internpemerintah berfungsiutamamembentuk pimpinanpemerintah melakukantugaspemeriksaan dan pengendalian, sertadapatmemastikankeandalansistem pengendalian pengendalian internpemerintah termasuk akuntansi dan melaporkannya kepada pimpinan pemerintah pusatdi daerah. pemeriksa Lingkuppekerjaan internpemerintah padapenugasan tergantung dankepentingan pimpinan pemerintah pengaruh pimpinan pemerintah sehingga pemeriksa sangatbesarterhadap intern.Pemeriksa pemeriksaan jawabankeuangan interntidakmelakukan atas pertanggung Negaraolehpemerintah, tetapimembantupemerintah jawaban dalammenyusunpertanggung keuangan Negara.
185
Pengendalian Intern hal yangmendasardalam datamerupakan internaldan metodepengolahan Pengendalian dan proseduryang kebijakan (internal adalah control internal Pengendalian akuntansi. sistem bahwa informasiusaha penggunaan, memastikan perusahaan kesalahan dari melindungiaktiva bahwahukumsertaperaturantelahdiikuti. yangdisajikanakuratdan meyakinkan Internal a) Pengendalian jaminanyangwajarbahwa: internaladalahmemberikan Tujuanpengendalian tujuanusaha. untukpencapaian digunakan a. Aktivadilindungidan b. Informasibisnisakurat. danketentuan mematuhiperaturan c. Karyawan penggelapan, ataupenempatan daripencurian, melindungiaktiva internaldapat Pengendalian pengendalian intemal pelanggaran terhadap serius aktivapadalokasiyangtidaktepat.Salahsatu olehkaryawan. adalahpenggelapan Kineria Pemerintah Daerah daerahadalahsuatusistemyang bertujuanuntuk kinerjapemerintah Sistempengukuran suatustrategimelaluialatukurfinancialmaupun membantumanajerpublikmenilaipencapaian maksud.Pertama,pengukuran untukmemenuhitiga Kinerjasectorpublicdilakukan nonfinancial. kinerjapemerintah.Kddua, untukmembantumemperbaiki kinerjasectorpublicdimaksudkan sumberdayadan pembuatan pengukuran kinerjasectorpublicdigunakanuntukpengalokasian pertanggung untukmewujudkan Ketiga,ukurankinerjasectorpublicdimaksudkan keputusan. jawabanpublikdanmemperbaiki kelembagaan. komunikasi 2.2 Hlpotesis Penelitian padakinerjamenuntutadanyadesentralisasi keuangandaerahyangberorientasi Pengelolaan sampaikepadatingkathirarkiyang yaitupendelegasian wewenangpelaksanaan administratif, peran PKDmeningkatkan bahwadesentralisasi palingrendah.Dengandemikiandapatdikatakan penyelenggaraan kinerjadanmekanisme tercapainya PKD.PeranPKDmemungkinkan manajerial dibutuhkankerjasama yangefektifdan efisien.Peranataspimpinanmanajerial pemerintahan penganggaran. yangmerasa Parabawahan danpenyusunan dalampersiapan danperansertanya yangdisusunakanlebihmempunyai pengaruh padaanggaran mempunyai dihargaidan aspirasinya kinerjasesuaiyang ditargetkan moraluntukmeningkatkan tanggungjawabdan konsekuensi padakinerjadapatmemudahkan daerahyangberorientasi keuangan Pengelolaan dalamanggaran. yang bersifatmenyeluruh, perencanaan baik dari segi pencapaiansasaran,perumusandan anggaranserta program,kegiatan,maupunprosespenetapan dan pengendalian implementasi ini adalah: analisiskerja.Makahipotesisdari penelitian Hl : Peran ManajerialPengelolaKeuanganDaerahdi duga berpengaruh signifikan terhadap Kinerja PemerintahDaerah. padakinerja,terdapatketerkaitan antara keuanganyang berorientasi Dalampengelolaan jumlah yang Keterkaitan tersebut dialokasikan. yangingindicapaidengan dana sasaranstrategis yangbersifatmenyeluruh. Haliniakanmemudahkan evaluasi perencanaan dapatmemudahkan pemeriksaan intem dimaksudkan untuk yangdilakukan intem.Pemeriksaan oleh danpemeriksaan jawabnya kinerja secara efektif mencapai dalam tanggung melaksanakan manajemen membantu tanggungjawabnya melaksanakan manajemen untukmembantu intemdimaksudkan . Pengawasan hipotesis dirumuskan uraiantersebut,dapat kinerjasecaraefektif.Berdasarkan dalammencapai keduayaitu, H2 : Fungsi Pemeriksaanlntern diduga berpengaruhsignifikan terhadap Kinerja PemerintahDaerah.
186
lurruf Dinn'/o[. tl \tb. 2 ^deinll
III. METODEPENELITIAN 3 . 1 P o p u l a s id a n P e m i l i h a nS a m P e l penelitian seluruhKabagdanSubbagianpadakantorPemerintah iniadalah Populasidalam Kab.Kendal,Kab. Kab.Semarang, yang Semarang meliputiPemerintah Daerahekskaresidenan penelitian ini adalah Kepala Bagiandan dalam sampel Yang menjadi Grobogan,Kab.Demak. penelitian Semarang. Sampeldalam Karesidenan eks Daerah SubBagianPadakantorPemerintah yaitu sistem merupakan (Area Sampling), Random Area Acak Sampel ini menggunakan memilikijatah terambil setiap area dan yang areanya berdasarkan dibagi pengambilan sampel sampelbertingkat dan teknikyangdigunakan sampel.Sedangkan yangsamauntukdijadikan penelitian 74 orang' ini sebanyak dalam sfovin.Jumlahresponden 3.2 Pengukuran Variabel intern PKD,fungsipemeriksaan ini ada3 yaituperanmanajerial dalampenelitian Variabel penelitian ini dengan menggunakan diukur variable dalam pemerintah daerah. Semua dankinerja yang olehAbdulRohman( 2007).Jawabanatasdaftarpertanyaan yangdikembangkan indikator yaitu rentangan 1 Likert, dengan skala menggunakan dengan dibuat responden oleh harusdiisi nilai 5 adalah sangat setuju. tidak setuju, dan sangat nilai 1 adalah mana 5, di dengan sampai dan uji regresi. Analisisdatameliputiuji validitas,uji reliabilitas, HASILDANPEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas data-data dapatmengungkap apakahkuesioner untukmengetahui digunakan Uji validitas penelitian secaratepat.Untukmengukurvaliditas,digunakan yangada padavariabel-variabel skor butirdenganskor total teknikcorelationproductmomentdengancara mengkorelasikan inivalidsehingga dapat dalampenelitian 5 %. Semuabutirpertanyaan dengantarafsignifikansi dataselanjutnya. untukanalisis digunakan 4.2 Uji Reliabilitas adalahderajatketepatan,ketelitianatau keakuritanyang ditunjukkanoleh Uji reliabilitas lnternal dilakukandenganmetodeinternalconsistency. Uji reliabilitas instrumenpengukuran. pada Alpha.Pengujian reliabilitas koefisienCronbach diukurdenganmenggunakan consistency yangdigunakan dilakukan denganprogramSPSS adalah0,6danperhitungannya tarafsiginifikan tabel1 terlihatsemuavariabelmemilikinilait hitungyanglebihbesar versi16.0.Berdasarkan semuavariabeladalahreliabel. daricronbachalpha (0,6)sehinggadapatdikatakan Tabel. 1 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel PeranManajerial Intern FungsiPemeriksaan KinerjaPemerintahDaerah
Cronbach Alpha
Nilai batas
Keterangan
0,870 0,790 0,937
0,6 0,6 0,6
Reliabel Reliabel Reliabel
Sumber: Dataprimeryangdiolah,2011 Pengujian Hipotesis dan Pembahasan ini dengantujuanuntukmengetahui ada dalampenelitian Analisisregresilinierdigunakan Hasilpengujian hipotesispertama variabelterikatnya. variabelbebasterhadap tidaknyapengaruh sebagaiberikut: SPSS16.0diperoleh bantuanprogram denganmenggunakan
4.3
Arrcttr C.v/) Pengdohftwngaru.......(luti futnaweti fan lPetrus lPaantutnrujeriat
187
Tabel2 AnalisisRegresi Berganda Persamaan Goefficients" Coefficients Unstandardized Model
1 (Constant) peran.manjerial fungsi.pemeriksaan
B -.581 .957 .195
Std. Error .283 .080 .048
Standardized Coefiicients
Beta
.736 .252
t
sig.
-2.053 .044 11.911 .000 4.083 .000
Variable: kinerja a. Dependent Sumber: Dataprimeryangdiolah,2011 regresidapatditulissebagaiberikut: Modelpersamaan Y = 0,736X1 + 0,252X2+ e Diperolehbahwakoefisiensemuavariabelyang dihitungbernilaipositif.Penjelasanatas tersebutadalahsebagaiberikut: modelpersamaan pengelola keuangan daerahdiperoleh variabelperanmanajerial sebesar0,736 a. Koefisien peranpengelola keuangan denganarahpositif.Haliniberartibahwa daerahyanglebih kinerjayanglebihbaik. besarakanmemberikan pemeriksaan intemdiperolehsebesar0,252denganarahpositif. variabelfungsi b. Koefisien internalyanglebihbesarakanmemberikan Hal ini berartibahwapemeriksaan kinerja yanglebihbaik. 4.3.1.Pengujian Hipotesis. 1. PengaruhPeranManajerPengelolaKeuanganDaerahterhadapKinerja HasilpengujianHipotesis1 mengenaipengaruhperanmanajerpengelolakeuangan kinerjaPemerintah daerahterhadap daerahmenunjukkan hasilpengujian nilaitsebesar pengujian 11,911dengansignifikansi sebesar0,000.Nilaisignifikansi tersebutlebih kecildari0,05.Dengandemikianmakaditunjukkan bahwapadalaratsignifikansi 5%, peranmanajer pengelola keuangan daerahsecarasignifikan dapatberpengaruh terhadap kinerja.Arah koefisienregresibertandapositif.Hal ini berartibahwaperanmanajer pengelola keuangan daerahyangsemakinbesarakanmeningkatkan kinerjapemerintah daerah.Halini berartiHipotesis1 diterima. 2. PengaruhFungsiPemeriksaan InternterhadapKinerja pengaruh Hipotesis 2 mengenai Hasilpengujian Fungsipemeriksaan internterhadap kinerjapemerintah daerahmenunjukkan hasilpengujianmenunjukkan nilait sebesar pengujian 4,083dengansignifikansi sebesar0,000.Nilaisignifikansi tersebutlebihkecil dari0,05.Dengandemikianmakaditunjukkan bahwapadatarafsignifikansi 5%,Fungsi pemeriksaan internberpengaruh signifikantehadapkinerjaPemerintah Dadrah.Arah koefisien regresibertandapositif.Haliniberartibahwadalamfungsipemeriksaan intem yanglebihbaikakanmeningkatkan kinerjapemerintah daerah.HaliniberartiHipotesis 2 diterima. 4.3.2. Uji F Pengujiankemaknaanpengaruhvariabelbebassecarasimultandilakukandenganuji F. Hasilnyasecararingkasdisajikanberikutini :
188
lurruf Dian l/ot. ll 9\b. 2 gvteinll
Tabel 3 Uji Simultan ANOVN Model 1 Regression Residual Total
Sumof Squares 18.287 4.239 22.526
df
2 71 73
MeanSquare 9.144 .060
F
sig.
153.145 .000a
peran.manajerial (Constant), fungsi.pemeriksaan, a. Predictors: b: DependentVariable:kinerja hasilpengujianpadaTabel4.3, pengujian simultandiperolehnilaiF sebesar Sebagaimana sebesar 0,000(p < 0,05).Dengandemikian denganmenggunakan 153,145 dengansignifikansi pengelolakeuangan bahwaperanmanajerial tarafsignifikansi 5% makadapatdisimpulkan internberpengaruh signifikan terhadapkinerjapemerintah daerah,danfungsipemeriksaan daerah. 4.3.3 Pembahasan peranmanajerpengelola hasilpenelitian inimakasecarakeseluruhan Berdasarkan keuangan internmemilikipengaruhpositifterhadapkinerjapemerintah daerahdanfungsipemeriksaan daerah. 1. Pengaruh Peranmanajerpengelola keuangan daerahterhadapkinerja positifantaravariabelPeranmanajer Hasilpenelitian menunjukkan bahwaadapengaruh pengelolakeuangandaerahterhadapkinerjapemda.Hal ini ditunjukkan dengannilai (11,911) > too", koefisien regresisebesar0,736.Sedangkan (1,666)dan untuknilaitnnunn pengelola meningkat Peranmanajer sign.(0,00) Semakin keuQngan daerahmakasemakin pulakinerjapemda. meningkat Adanyapengaruhyang signifikanini menjelaskan bahwaperankabagdan kasubag dalampelaksanaan aktivitasberbagaibagianpadapemerintah daerahmenjadisuatu yangpenting. peranpentingdalammencapaitujuan Pimpinan rnemiliki organisasi. Peran yang baik dari kabagdan kasubag akan meminimalkan adanyapenyimpangan. penyimpangan yangdapatterjadidaripenerapan tugasdi pemerintah daerah.Apabila seorangbawahanmerasanyamandengancaraseorangpimpinanmemimpin / mengontrol bawahan, makabawahan memilikimotivasiyang tinggiuntuk lebihberperan aktifdalam mencapaitujuanorganisasi. Seorangpimpinanyang memberikan kepercayaan dan kasempatankepadabawahannya untukberpartisipasi dalamsetiapkegiatandapat jawabsertamendorong para menimbulkan danmemberikan rasatanggung kreativitas bawahan untukbekerjalebihgiatlagidalammencapaitujuan, sehingga kinerjaorganisasi akanlebihtinggilagi. 2. Pengaruh FungsiPemeriksaan lnternterhadapKinerja Hasilpenelitian menunjukkan bahwaada pengaruhpositifantaravariabelFungsi Pemeriksaan lnternterhadap kinerjapemda.Haliniditunjukkan dengannilaikoefisien (1,666)dansign.(0,00) regresisebesar0,252.Sedangkan untuknilait n** (4,083)> t Eb"t Semakinmeningkat FungsiPemeriksaan Internmakasemakinmeningkatpulakinerja pemda.Pemeriksaan interndimaksudkan untukmengevaluasisecara internalorganisasi danmengidentifikasiapabila adakesalahan-kesalahan dalampenempannya. Pemeriksaan yangbaikakanmeminimalkan internal yangterjadi adanyapenyimpangan-penyimpangan
lPaanfiv{armjubtgenge{ok fgunngan.*,. (t"ti Katnnwotifnn lPetrwArnoU C!|il)
189
tugasyang dibebankan kepadadinas.Pemeriksaan selamaprosespelaksanaan jawaban pemerintah pertanggung mewujudkan keuanganbertujuanuntukmendorong yang semakinlamasemakinbaik dalamrangkamenciptakan keuanganpemerintah penyelenggaraan pemerintahan yangbersih,bebasKKNsertagoodgovernance baikdi pusatmaupundidaerah.Pengawasan pemerintahan pada keuangan harusdiarahkan penyelenggaraan pemerintahan transparasidan terciptanya akutabilitas keuangan yang padapenerapan goodgivernance bercirikan secarapenuh.Pemeriksaan atasanggaran dan operasipemerintahan dimaksudkan untukmengujidan mengevaluasi apakah pemerintah pengelolaan peraturan-peraturan keuangan telahdilaksanakan sesuaidengan yangtelahditetapkan. dankebijakan Pemeriksaan interndimaksudkan untukmembantu jawabnyadalammencapaikinerjasecaraefektif. tanggung manajemen melaksanakan KESIMPULAN Berdasarkan hasilyangdiperoleh selanjutnya dapatdisimpulkan sebagaiberikut: 1. Peranmanajerpengelola keuangan daerahmemilikipengaruhpositifsignifikan terhadapkinerja pemerintah daerah.Peranyangbesardaripengelola keuangandaerahakanmenghasilkan kinerjainstitusiyanglebihtinggi. 2. Fungsipemeriksaan internmemilikipengaruhpositifsignifikan terhadapkinerjapemerintah daerah.Fungsipemeriksaan internalyang baik akan menghasilkan kinerjainstitusiyang lebihtinggi. DAFTAR PUSTAKA Arens,AlvinA. and JamesK. Loebeccke.2006.Auditing.An lntegrateApproach.Prentice Hall, Inc. Bastian,fndra,2006.AkuntansiSektorPublik: SuatuPengantanYogyakarta:Erlangga. Boynton, WilliamC. andWalterG. Kell.2006.ModernAuditing, edisi07,Jilid1.Jakarta: Erlangga. Damanik,Usman2001." Paradigma BaeruPengawasan Keuangian Negara". JurnalAkuntansi danKeuangan SektorPublik( JAKSP); Februari, vol.2No.1,Hal:19- 42. Ghozafi,fmam,2005.AnalisisMudivariatedenganbantuanprogramSPSS,Semarang:Yayasan Penerbit UNDIP Herminingsih, 2009." PengaruhPaftisipasi Dalampenganggaran danPeranManajertal Pengelota KeuanganDaerahterhadapKnerja PemeintahDaerah". JurnalMagisterAkuntansi ( Jurnal MAKSr). Nordiawan, Deddi,2006.AkuntansiSekforPublik,Jakarta:SalembaEmpat. Rohman,Abdul,2007." PengaruhPeranManajeialdan FungsiPemeriksaanlnternTerhadap KnerjaPemerintahDaerah". Jurnal,UniversitasDiponegoro. Rohman,Abdul,2OO9. Pengaruhlmplemenfasi SrcfemAkuntansi, Pengelolaan KeuanganDaerah terhadapFungsiPengawasan dan KnerjaPemda.Jurnal,UniversitasDiponegoro. Mardiasmo,2002. AkuntansiSektorPublik.Yogyakarta: PenerbitAndi. Mintzberg, H. 1973.The Natureof ManagerialWork..New York: HarperRow PurbayuBudi Saritosa.dan Ashari.2005. AnatisisStafisfrkdengan MicrosoftExceldan SPSS. Yogyakarta : AndiOffset. Putri,Natalia,Dewinda,2010.PengaruhKomitmenOrganisasional dan PeranManajerPKD terhadapKnerja Manajerial SatuanKerjaPerangkatDaerah.Skripsitidak dipublikasikan. Semarang : Fak.EkonomiUNDIP.
190
Jurnnf Dian,I/o[ ll 9\b. 2 gv{einll
MengolahData StatisticsecaraProfesional'.Jakarta.:PT. Elex Singgih,Santoso.2000."SPSS kelompok MediaKomputindo Gramedia Tuasikaf,Askam,2006.PengaruhPengawasan, PemahamanSrsfemAkuntansiKeuangandan PengelolaanKeuanganterhadapKnerja Unit SatuanKerja Pemda.Financeand banking journal,vol 10 No.1 Juni2006. Tugiman,Hiro,1997.Auditlnternal.StandarProfesional. Bandung:FakultasEkonomiUnpar. 1998. Audit internal yang diharapkan, kenyataan, dan upaya pengembangannya. Bandung, FakultasEkonomiUnpar. Satra,dan EkspresiDiri". Wijiharjo'sBlog Wijiharjo,2007.Blog" Pendidikan, www.semarano kab.oo. id htto:/Awww. oooqle.com
:kran gufnwiakt,I@
[email protected]..... (fuIi fo.finwati dnnlktrus Anofl C.qrt))
191