PERAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN DALAM UPAYA PENINGKATAN PEMBANGUNAN KESEHATAN DI DAERAH
Sulistyono, SKM, M.Kes Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjungpinang
Disampaikan pada Pertemuan Nasional Evaluasi dan Perencanaan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tahun 2016
MONOGRAFI 1. UU No. 25 tahun 2002 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau sebagai Provinsi ke 32 2.
Diresmikan pada tanggal 1 Juli 2004 dengan ditunjuknya Drs. H. Ismeth Abdullah sebagai caretaker Gubernur Provinsi Kepulauan Riau dan pelantikan anggota DPRD Provinsi Kepri pada tanggal 9 September 2004
3. Luas Provinsi Kepulauan Riau : – Luas Wilayah : 251.810,71 Km2 – Darat : 10.595,41 Km2 ( 4%) – Laut : 241,215,30 Km2 ( 96% ) 4. Jumlah pulau : 2.408 pulau – Berpenghuni : 366 buah (15 %) – Belum berpenghuni : 2.042 buah (85%) – Pulau terdepan : 19 buah – Panjang Garis Pantai : ± 2.367,6 km2 5. Jumlah Wilayah Administrasi : - Kabupaten :5 - Kota :2 - Kecamatan : 59 - Kelurahan : 133 - Desa : 218 3
W. Ranai ± 22 Jam
PROFIL KKP
W. Matak ± 18 Jam W. Tarempa ± 18 Jam
W. Tambelan ± 28 Jam
W. Tg Uban ± 79 km W. Lagoi ± 67 km
P. Berakit?
W. Lobam ± 67 km W. Bandara RHF ± 9 km
Bandara Busung?
Induk
W. Kijang ± 32 km
W. Dabo ± 5 Jam
Tupoksi KKP • Tugas Pokok: melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan , pengawasan OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjungpinang mengacu pada nilai-nilai ”GURINDAM ” : Gigih dalam cegah tangkal penyakit. Ulet dalam melaksanakan tupoksi. Ramah dalam memberikan pelayanan. Indah dan rapih dalam penampilan. Nyaman lingkungan kerjanya Disiplin dalam bekerja. Ahli dan terampil dalam bertindak. Mantap hasil kerjanya.
POSISI & JEJARING KERJA KANTOR KESEHATAN PELABUHAN
INTERNATIONAL
INTERNATIONAL PORT HEALTH
KKP KKP
KKP
DITJEN P2P
DINKES
NASIONAL RSPI
RS
LINTAS SEKTOR
BTKL-PP
Masalah Kesehatan di Provinsi KEPRI
Sumber data : Dinkes Prov KEPRI
PENDAHULUAN Masalah Kesehatan Masyarakat di Indonesia TRIPLE BURDEN • • •
PINERE (Penyakit New Emerging, dan Penyakit Re Emerging) Penyakit Infeksi Penyakit Menular belum teratasi Penyakit Tidak Menular Meningkat
Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
MALARIA
KOTA/ KAB
PENDU DUK
% KON FIRM ASI
ABE R (%)
PO S
SPR (%)
% ACT
API (‰)
Pf Rate (%)
Bintan
128.356
79,22 %
0,98 %
95
7,55 %
98,95 %
0,74 ‰
88,55 %
Karimun
231.006
88,91 %
0,50 %
16
1,39 %
87,50 %
0,07 ‰
87,60 %
Lingga
97.144
66,79 %
1,26 %
583
47,51 %
78,04 %
6,00 ‰
79,17 %
Natuna
89.319
44,42 %
0,27 %
30
12,55 %
20,00 %
0,34 ‰
23,33 %
Kep Anambas
34.071
99,35 %
2,26 %
207
26,88 %
21,26 %
6,08 ‰
60,74 %
Peran KKP :
Survey infestasi jentik vektor malaria
Survey infestasi Nyamuk anopheles dewasa
DBD Grafik Angka Kesakitan (Insidens Rate = IR) Kasus DBD Per Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013 dan 2014
Peran KKP :
Survey dan pengendalian / PSN jentik DBD
Pemberantasan vektor DBD
HIV / AIDS JUMLAH KASUS HIV DI PROV. KEPRI S.D. Desember 2015
7000 6000 5000 4000 3000 2000 1000 0
JUMLAH KASUS AIDS DAN DEAD PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERIODE JAN S.D DES 2015
6312 5337 4482
98 196
507 258 340 806 226
1146
98 30 32 82 167 299 340 308
1454
2926
3630
HIV kumulatif
1829
704 852 855 621 476 375
975 1041
<2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 16
Peran KKP : MOU pengendalian HIV/AIDS dan IMS dengan lintas terkait
Skrining penyakit HIV/AIDS dan IMS dengan lintas program terkait pada masyarakat pelabuhan
KIE penyakit HIV/AIDS dan IMS pada masyarakat pelabuhan
Tuberkulosis (TB) ANGKA NOTIFIKASI KASUS TB( CASE NOTIFICATION RATE=CNR) KAB/KOTA SE-PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2014
10 Penyakit Besar TKI – B Deportasi Asal Malaysia
250 260
200
191
184
PER 100.0000
171
167
170 141
150
115
124
112 74
84 70
61
67
79
50 22 0
CNR SEMUA TIPE
CNR BTA POS
Jumla h
78
98
100
107
42
70
26
21
11
6
Peran KKP : 1. Membantu peningkatan penemuan kasus TB di pintu masuk (haji/Umroh dan TKI) 2. Pengawasan penyakit TB ( TKI-B ) 3. Pembentukan jejaring surveilans TB 4. KIE pengendalian TB pada masyarakat pelabuhan
Filariasis & Kusta Kasus Filariasis di Kepri tahun 2014 • Kab. Bintan 66 Orang • Kab. Lingga 10 orang • Kota Batam 16 orang • Kab. Karimun 2 orang Kasus Kusta di Kepri tahun 2014 Kota batam 44 orang Kota Tanjungpinang 1 orang Kab. Bintan 9 orang Kab. Karimun 6 orang Kasus Kusta di Kepri tahun 2015 Kota Tanjungpinang 7 kasus baru Kab Bintan 2 kasus baru
Peran KKP :
Pada tahun 2016 : 1. Membantu peningkatan penemuan kasus Kusta di pintu masuk 2. KIE pengendalian Kusta pada masyarakat pelabuhan
Imunisasi Cakupan Imunisasi Dasar lengkap Provinsi Kepri Tahun 2015
Peran KKP : 1. 2. 3. 4.
Ikut serta mensukseskan PIN Polio PIN Polio pada Balita anak TKI-B deportasi Pemberian imunisasi pada Jemaah umroh Pengawasan imunisasi pada Jemaah calon haji
Penyakit Tidak Menular (PTM) KASUS BARU PTM DI PROPINSI KEP. RIAU TAHUN 2015
Peran KKP : 1. KIE PTM 2. Posbindu PTM di pelabuhan dan bandara 3. Kesepakatan pembentukan KTR di pelabuhan dan bandara
KESEHATAN HAJI Tahun 2015
Tahun 2016
PERAN KKP
1. Koordinasi pemeriksaan kesehatan calon Jemaah haji 2. Pengawasan imunisasi meningitis dan legalisasi ICV 3. Pendampingan pemberangkatan CJH dan pemulangan JH
PERAN KKP PADA KESEHATAN MATRA
PELAYANAN KESEHATAN ARUS MUDIK
KEGIATAN PENYEHATAN KAWASAN, SANITASI DARURAT (PKSD) DAN PENYEHATAN TEMPAT-TEMPAT UMUM (PTTU)
PROGRAM YANG DI KEMBANGKAN DI PROV. KEPRI 1. KABUPATEN/KOTA SEHAT ADVOKASI LINTAS SEKTOR DI KAB/KOTA OLEH TIM PEMBINA PROVINSI PENILAIAN KABUPATEN/KOTA SEHAT (KKS) OLEH PUSAT • 2 KAB/KOTA DI KEPRI (KOTA TANJUNGPINANG&KAB BINTAN) MERESPON DAN BERPARTISIPASI DALAM KEGIATAN KKS UNTUK MEMPEROLEH PENGHARGAAN SWASTISABA • KAB BINTAN MENDAPAT PENGHARGAAN PADAPA, NAMUN KOTA TANJUNGPINANG BELUM.
PERAN KKP :
PROGRAM PELABUHAN SEHAT
PENINGKATAN KAPASITAS (PELATIHAN) TENAGA SANITARIAN PENUNJUKAN WILAYAH BINAAN PELABUHAN DAN BANDARA SEHAT (Bandara RHF dan Pelabuhan Wisata Lagoi)
DATA TPM DI PROVINSI KEPRI TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO KAB/KOTA
1
2
JUMLAH DEPOT TPM JASA RM/ MAK AIR TOTAL BOGA RESTO JAN MINUM 3
4
5
6
7
8
%
9
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JASA RM/ BOGA RESTO 10
11
DEPOT MAK AIR TOTAL JAN MINUM 12
13
14
%
15
783
66
133
102
342
643 82.12
7
27
11
126
171 21.84
2 TG.PINANG
1111
61
342
113
129
645 58.06
31
251
24
160
466 41.94
3 BATAM
3031
80
1088
672
954 2794 92.18
14
46
133
61
254
4 LINGGA
330
3
64
36
119
222 67.27
0
38
5
65
108 32.73
5 KARIMUN
829
14
261
117
313
705 85.04
20
38
15
51
124 14.96
6 NATUNA
343
8
15
5
38
66 19.24
5
6
1
29
41 11.95
7 ANAMBAS
583
41
72
26
326
465 79.76
2
0
3
113
118 20.24
JUMLAH
7010
273
1975
79
406
192
605
1283 18.30
1 BINTAN
1071 2221 5539
79.02
8.38
Peran KKP : 1. Pemeriksaan Kualitas Air Minum 2. Pemeriksaan sampel makanan 3. Pemeriksaan kesehatan penjamah makanan
Point Of Entry (POE) di Kawasan Wisata Lagoi
Pelabuhan Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi yang berada di kawasan pariwisata Bintan
merupakan salah satu dari 14 belas Point Of Entry (POE) / pintu masuk negara yang menjadi
penilaian oleh Badan Kesehatan Dunia/WHO
TERIMA KASIH