PERAN APARATUR PEMERINTAH DESA DALAM PELAYANAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI Oleh : FRISKA NEILA UGUY Abstrak Kebijakan pemerintah juga dalam pembangunan desa dititik beratkan kepada upaya untuk meletakan dasar-dasar bagi pertumbuhan dan perkembangan pembanguan yang disesuaikan dengan kondisi daerah yang ada di desa.Setiap kebijakan dan langkah yang diambil pemerintah diarahkan kepada terjaminnya keserasian antara pembangunan daerah pedesaan dan daerah perkotaan yang menjadi pusatnya, serta kepada pemecahan masalah daerah pedesaan itu sendiri. Berdasarkan alasan tersebut di atas, maka penelitian ini lebih cenderung pada pembanguan jalan setapak yang di lakukan pemerintah agar supaya dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan dalam pembangunan yang dilakukan di Desa tolombukan 1 (satu). untuk itu penulis melakukan penelitian tentang Peran Aparatur Pemerintah Dalam Pelayanan PNPM MANDIRI di Desa Tolombukan 1 Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara. Sayapun melakukan wawancara kepada hukum tua Tolombukan satu Bapak Jelfi Uguy beliau mengatakan bahwa pada intinya dalam membangun Desa kita harus adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah agar sgalanprogram pembangunan yang akan dilakukan dapat berjalan dengan baik. Karena sangat penting untuk memudahkan pekerjaan pembangunan yang ada khususnya dalam pembuatan jalan setapak, oleh karena itu perlu ada hubungan yang baik salalu antara pemerintah dan masyarakat. Program nasional ini juga mempermudah aparatur pemerintahdalam segala program pembangunan yang ada di desa tolombukan satu, karena pembangunan desa itu merupakan sebuah kebutuhan yang utama dengan meningkatkan tata pemerintahan yang khususnya yang ada di Desa Tolombukan Satu sehingga adapaun salah satu masyarakat yang memberikan komentar mengenai PNPM Mandiri ini yang mengatakan “ saya melihat pendekatan terpadu PNPM Mandiri pedesaan ini sangat berguna. Bagi saya, itu sangat baik karena kebutuhan masyarakat bervariasi dan semua program tidak dapat melakukan semuanya.Meskipun dalam menjalankan progam pasti terdapat tantangan atau permasalahan yang ada, namun hal itu selalau dapat teratasi dengan adanya kerjasama dengan saling melengkapi dan dengan mencapai tujuan secara bersama”. Kata kunci: Aparatur pemerintah,pelayanan masyarakat
Pendahuluan Salah satu sasaran pembangunan di Desa Tolombukan 1 ini adalah pembuatan jalan setapak.Dalam pembangunan suatu desa pasti karena adanya permasalahan yang dijumpai sehingga pemerintah pun pastinya akan berinisiatif untuk melakukan pembangunan kembali. Oleh karena itu, upaya yang harus dilakukan oleh pemerintah harus secara komprehensif agar pembangunan jalan setapak dapat berjalan degan baik dan dilaksanakan secara terpadu. Dalam program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah melalui program Nasional PNPM Mandiri ini juga sehingga pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam melakukan pembangunan yang ada di Desa Tolombukan 1. Pemerintah dalam keberadaan umumnya memiliki pengaruh pembangunan pada tingkat yang berbeda-beda.Ada pemerintahan yang mengatur pembangunannnya secara ketat atau intensif dan ada pula yang membatasi sebagai pendukung saja. Dalam pelaksanaan administrasi pembangunan, pemerintah memiliki peranan yang harus dilaksanakan, salah satunya adalah peran sebagai administrator yang berhubungan erat dengan usaha pembangunan berencana suatu desa. Perencanaan yang merupakan suatu pernyataan pemerintah, melahirkan tugas pemerintah diantaranya adalah pembangunan jalan setapak yang ada di Desa Tolombukan satu. Pembangunan jalan setapak inilah sehingga pemerintah berperan dan berfungsi, baik sebagai stabilisator inovator, modernisator (suatu gerakan) pelopor , hingga pelaksana sendiri. Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan yang ada di Desa Tolombukan 1 bahkan masyarakat yang ikut serta dalam pembangunan jalan setapak yang akan dilakukan. Salah satu tujuan program pemerintah ini melalui program PNPM Mandiri Pedesaan untuk mempercepat upaya pembangunan jalan setapak agar Desa Tolombukan Satu bisa menjadi Desa yang maju dalam pembangunannya sehingga bisa menjadi contoh bagi DesaDesa lainnya.Sehingga dalam program PNPM Mandiri ini pemerintah Desa juga melakukan perbaikan atau pembangunan jalan setapak. Oleh sebab itu peran pemerintah Desapun sangat penting dalam upaya pembangunan desa. Upaya pemerintah dalam melaksanakan pembangunan desa, agar terciptanya desa yang maju atau lebih dikenal sebutan desa mandiri.Dan
dalam hal ini program pemerintah Desa ialah pembuatan jalan setapak.Pembuatan jalan setapak ini dikarenakan jalan setapak yang
yang di gunakan ini sudah sangat rusak karena pembuatannya sudah sangat lama sehingga sudah tidak layak di gunakan.
Berdasarkan alasan tersebut di atas, maka penelitian ini lebih cenderung pada pembanguan jalan setapak yang di lakukan pemerintah agar supaya dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan dalam pembangunan yang dilakukan di Desa tolombukan 1 (satu). untuk itu penulis melakukan penelitian tentang Peran Aparatur Pemerintah Dalam Pelayanan PNPM MANDIRI di Desa Tolombukan 1 Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara. Konsep Desa
Pada masa reformasi pemerintahan Desa di atur dalam UU No. 22/1999 yang diperbaharui menjadi 32/2004 dan di ubah lagi menjadi UU No. 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah. Undang-undang ini berusaha mengembalikan konsep, dan bentuk Desa seperti asal usulnya yang tidak diakaui dalam undang-undang sebelumnya yaitu UU No. 5/1979. Menurut undang-undang ini desa atau yang disebut dengan nama lain, adalah kesatuan dari masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengurus dan mengatur kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat-istiadat setempat yang diakui dalam system pemerintahan nasional dan berada di Daerah Kabupaten. Desa dapat dibentuk dihapus, dan/atau digabung dengan memperhatikan asala-usulnya atas prakarsanya dengan persetujuan pemerintah Kabupaten. Pembangunan partisipatif adalah pembangunan yang bertumbuh pada masyarakat dengan melibatkan sebesar mungkin peran masyarakat mulai dari perencanaan, pembiayaan, hingga monitoring dan perkembangannya.Pendekatan ini dimulai dengan keikutsertaan masyarakatsebagai pelaku utama dalam perencanaan pembangunan karena masyarakat diyakini paling mengetahui dan memahami segala kebutuhan, pola piker, sistim nilai, perilaku dan adat istiadat serta kebiasaan dilingkungannya. Peran Pemerintah Desa Menurut Surasih, (2002:23). Pemerintahan Desa merupakan bagian dari
Pemerintahan Nasional yang penyelenggaraannya ditujukan pada
pedesaan. Pemerintahan Desa adalah suatu proses dimana usaha-usaha masyarakat desa yang bersangkutan dipadukan dengan usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat
Dalam hal ini Peran pemerintah Desa mengarahkan masyarakat agar menjadi masyarakat yang adil dan bertanggung jawab.Sebagaimana
diketahui bahwa salah satu tugas pemerintah adalah melaksanakan
pembangunan disegala bidang termasuk didalamnya pembangunan fisik
desa.Tujuan pembangunan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, termasuk didalamnya masyarakat desa. Untuk memperjelas tentang apa yang dimaksud dengan pembangunan fisik desa, maka terlebih dahulu penulis akan
mengutip
pendapat
para
ahli:
Menurut
Sumitro
(2005:98),
pembangunan didefinisikan sebagai berikut pembangunan adalah segala usaha baik dari pemerintahan maupun swasta yang meliputi segala segi kehidupan
dan
penghidupan
keburuhanya secara layak.
penduduk
sehingga
dapat
memenuhi
Pemerinath desa juga sangat bertangung jawab dalam pembangunan di Desa demi terciptanya kemakmuran agar tidak serta merta dibebankan oleh masyarakat.Maka peran pemerintah yang dimksud juga dalam hal ini ialah pemerintah sebagai regulator yaitu menyiapkan arah untuk menyeimbangkan penyelenggaraan pembangunan melalui penerbitan peraturan-peraturan.pemerintah juga sebagai dinamisator yaitu menggerakan partisipasi masyarakat agar terjadi kendala-kendaladalam proses pembangunan untuk mendorong dan memelihara dinamika pembangunan daerah. Dan yang terakhir peran pemerintah juga sebagai fasilitator yaitu menciptakan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan untuk menjebatani berbagai kepentinganmasyarakat dalam mengoptimalkan pembangunan daerah. Perencanaan pembangunan di daerah pedesaan merupakan unit trdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menjadi toggak strategis dalam pembangunan desa. Dalam peran pemerintah desa juga dalam memberdayakan masyarakat meliputi tiga hal yaitu, pembinaan masyarakat, pelayanan terhadap masyarakat dan pengembangan terhadap masyarakat.ketiga variable tersebut harus dijalankan secara maksimal agar supaya apa yang d rencanakan dapat berjalan dengan baik dan yang diharapakan. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri ini juga merupakan sebuah langkah untuk mengetahui upaya-upaya pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa, perlu kiranya diketahui perkembangan pembangunan di daerah yang slama ini dilakukan oleh pemerentah karena walau bagaimanapun peran pemerintah dalam pembangunan yang slama ini tidak lepas dari peran masyarakat maka
keberadaan masyarakat juga tidak hanya dipandang sebelah mata dalam hidup brmasyarakat dan dalam kegiatan pembanguan.
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Program nasional pemberdayaan masyarakat adalah program nasional dalam wujud kerangka sebagai dasar dan acuan untuk pelaksanaan program-program pembanguan yang ada di desa. Sehingga Adapun tujuan dan proses Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Salah satu tujuan pemerintah dalm program PNPM Mandiri Perdesaan adalah menyediakan sarana dan prasana social dan ekonomi yang
nantinya akan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat desa. Dalam pelaksanaan
pembangunan
PNPM
Mandiri
fisik desa,
Perdesaan
seperti:
jalan.b.Perbaikan kamar mandi umum.
secara
a.Perbaikan
umum
atau
terdapat
pengerasan
Pembenahan jalan dengan membuat taman yang berorientasi pada ramah lingkungan. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Menurut Sugyono (2007:283) Penelitian kualitatif pada umumnya disusun berdasarkan masalah yang telah ditetapkan. Dalam penelitian kualitatif karena masalah yang digunakan oleh peneliti masi bersifat sementara dan bersifat holostik (menyeluruh), maka judul dalam penelitian proposal juga masi bersifat smentara dan akan berkembang setelah memasuki lapangan. Penelitian kualitatif tetu saja tidak harus mencerminan permaalahan dan fariabel yang diteliti, tetapi lebih pada usaha untuk mengungkapkan fenomena dalam situas social yang lebih luas dan mendalam serta menemukan hipotesis dan teori. Pendekatan inilah yang akan digunakan dalam menjelaskan fenomenadan menganalisis Peran aparatur pemerintah Desa dalam pelayanan program nasional pemberdayaan masyarakat di Desa Tolombukan I Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara. Aparatur pemerintah juga memiliki peran yang sangat penting di dalam pelaksanaan pemerintahan khususnya dalam pembangunan desa.Karena kepemimpinan adalah salah satu factor penting yang dominan dalam manajemen pedesaan partisipatif.Selama ini banyak program pembangunan perdesaan partisipatif misalnya yang ada di Desa Tolombukan Satu. Pemerintah Desa Tolombukan Satu berusaha untuk dapat melibatkan masyarakat dalam setiap tahap proses pengadaan perencanaan
pembangunan. Kepala Desa menjelaskan bahwa perencanaan pembangunan yang di dselenggarakan selama sehari sedapat mungkin dapat melibatkan masyarakat secara keseluruhan agar setiap pembangunan yang dilakukan dapat cepat terlaksana karena adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah Desa. Adapun selama kegiatan berlangsung bisa dikatakan ada masyarakat yang aktif bahkan masyarakat yang pasif sehingga masalah ini bisa dikatakan menjadi pergumulan bagi pemerintah agar lebih mengayomi masyarakatnya untuk lebih lagi berperan aktif dalam pekerjaan di Desa karena yang pasti apa yang akan dilakukan itu adalah untuk kepentingan bersama. Dalam program pemerintah melalui program Nasoanal PNPM Mandiri ini sangat membantu dapat pertumbuhan pembangunan yang ada di Desa Tolombukan Satu ini, karena jika kita melihat perbaikan atau pembutan jalan setapak yang dilakukan oleh aparatur Desa ini sangat memuaskan hasil yang dikerjakan karena semua jalan setapak yang di kerjakan sudah berjalan dengan baik, dan semua itu adalah usaha dan kerja keras dari pemerintah bahkan masyarakat yang bergotong royong dalam pembangunan jalan setapak tersebut. Setiap masyarakat Desa Tolombukan satu selalu mengharapkan agar pemerintah selalu berperan aktif dalam hal membngun Desa untuk menjadi lebih baik. hasil dalam pembangunan yang di jalankan di Desa Tolombukan Satu ini sangat memuaskan bagi masyarakat maupun pemerintah yang ada. Karena jalan setapak di Desa Tolombukan Satu semuanya sudah di perbaiki mulai dari jaga 1(satu) hingga jaga 5 (lima) sehingga pemerintah pun sangat mengharapkan selalu ada kerja sama dari masyarakat dalam menjaga apapun yang suda dibuat atau sudah di bangun oleh pemerintah maupun masyarakat, agar selalu terjaga dan tidak akan rusak lagi sehingga akan melakukan perbaikan kembali. Karena itu hanya akan merugikan desa sendiri maupun kita sebagai pemerintah maupun masyarakat pada umumnya yang sudah bersusah paya membangun kebali jalan setapak yang sudah ada. Sehingga dalam penelitian ini juga saya melakukan beberapa wawancara kepada salah satu masyarakat yang ada di Desa Tolombukan Satu tentang bagai mana tanggapan dari masyarakat mengenai pembangunan yang ada di Desa, sehinnga salah satu dari masyarakat itu pun mengatakan bahwa, mereka cukup puas dengan kinerja dari pemerintah dalam peran untuk membangun Desa Tolombukan Satu sehingga menjadi Desa yang maju dengan banyaknya pembangunan-pembangunan yang dilakukan sehingga menjadi kepuasan tersendiri bagi masyarakat Desa Tolombukan Satu pada umumnya bahkan masyarakat secara umum juga slalu mengharapkan
pemerintah Desa dapat slalu dengan giat untuk terus membangun Desa Tolombukan satu ini. Kesimpulan
Dalam membangun sutu desa sanagat diperlukan adanya peran dari
pemerintaha Desa karena dengan adanya peran dari pemerintah dapat mengarahkan masyarakat agar
menjadi masyarakat yang adil dan
bertanggung jawab sehingga Pemerinath desa juga sangat bertangung jawab dalam hal pembangunan di Desa demi terciptanya kemakmuran agar tidak serta merta dibebankan oleh masyarakat. Maka
peran
pemerintah yang dimksud juga dalam hal ini ialah pemerintah sebagai regulator
yaitu
penyelenggaraan
menyiapkan
pembangunan
arah
melalui
untuk
menyeimbangkan
penerbitan
peraturan-
peraturan.pemerintah juga sebagai dinamisator yaitu menggerakan
partisipasi masyarakat agar terjadi kendala-kendaladalam proses pembangunan
untuk
mendorong
dan
memelihara
dinamika
pembangunan daerah. Dan yang terakhir peran pemerintah juga sebagai
fasilitator yaitu menciptakan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan untuk menjebatani berbagai kepentingan masyarakat dalam mengoptimalkan pembangunan daerah.
Peran pemerintah dalam Pembangunan juga untuk pembanguan
berbasis pedesaan dengan mengedepankan kearifan local kawasan pedesaan yang mencakup struktur demografi masyarakat, karakteristik fisik/ geografis, pola kegiatan usaha pertanian, pola keterkaitan ekonomi
desa-kota, sector kelembagaan desa dan karakteristik kawasan pemukiman.
Dengan adanya peran pemerintah ini juga kita bisa melihat dalam
hal pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah dimana dalam rangka menjalani perbaikan jalan setapak pemerintah dengan berkerja keras
bersama masyarakat untuk bekerja sama dalam menyelesaikannya.
Dengan cara pemerintah trus mendorong masyarakat untuk trus
mendukung segala program yang dilakukan oleh pemerintah desa agar supya selalu terjadi kerjasama yang baik antara masyarakat dengan pemerintah desa.
Peran pemerintah juga brtujuan agar supaya terciptanya kawasan
pedesaan yang mandiri, berwawasan lingkungan, selaras, serasi dan
bersinegri dengan kawasan-kawasan lain melalui pembangunan holistik dan berkelanjutan untuk mewujudkan masyarakta yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju dan sejahktra.
Pentingnya peran pemerintah yaitu untuk membangun desa
menjadi desa yang lebih baik bahkan memberikan pelayanan kepada
masyarakat dan menjadi toggak strategis dalam pembangunan
desa.Dalam peran pemerintah desa juga dalam memberdayakan
masyarakat meliputi tiga hal yaitu, pembinaan masyarakat, pelayanan terhadap masyarakat dan pengembangan terhadap masyarakat.ketiga variable tersebut harus dijalankan secara maksimal.
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri ini
juga merupakan sebuah langkah untuk mengetahui upaya-upaya pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa,
perlu kiranya diketahui perkembangan pembangunan di daerah yang slama ini dilakukan oleh pemerentah karena walau bagaimanapun peran
pemerintah dalam pembangunan yang slama ini tidak lepas dari peran masyarakat maka keberadaan masyarakat juga tidak hanya dipandang
sebelah mata dalam hidup brmasyarakat dan dalam kegiatan pembanguan.
PNPM Mandiri Perdesaan adalah meningkatnya kesejahteraan
dan kesempatan kerja masyarakat miskin di perdesaan dengan mendorong kemandirian dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan pembangunan ini juga adalah salah satu peran dari pemerintah desa melalui PNPM Mandiri. Saran
Dari temuan pemelitian disarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Dalam peran pemerintah dalam pembangunan yang dilakukan masi
harus diperhatikan dalam tahap perencanaannya agar dapat
dilaksanakan secara simple dan mudah dipaham baik oleh pemerintah maupun masyarakat.
2. Pemerintah desa perlu mengoptimalkan kegiatan identifikasi
masalah dalam pembangunan agar perencanaan pembangunan dapat berjalan dengan baik.
3. Dalam pelaksanaan pekerjaan di Desa sebaiknya pemerintah Desa dapat mengikutsertakan setiap masyarakat yang ada dengan cara pendekatan kepada masyarakat agar supaya setiap kali adanya pekerjaan masyarakat dengan serentak dapat berpartisipasi.
4. Peran pemerintah Desa dalam Program PNPM Mandiri ini diharapakan tidak hanya sekedar formalitas, namun harus lebih lagi
dalam mengambil peran dalam segala aspek pembangunan di desa
agar supaya desa yang di harapkan dapat memberikan cerminan yang baik bagi desa-desa lainnya.
Dalam partisipasi masyarakat juga sangat penting akan pembangunan desa sehingga juga sebaiknya dalam setiap kali adanya pekerjaan yang dilakukan seluruh masyarakat sebaiknya mengambil bagian dalam pekerjaan, karena sering di temukan ada juga masyarakat yang masi mengabaikan atau belum mau melibatkan diri dalam pekerjaan di desa. DAFTAR PUSTAKA Bryant & White, 1987, Capacity Building at the Local Level for Effective Governance, Empowernment Withhout Capacity is Meaningless.
Effendi, sofian. 1996, Membangun Martabat Manusia: Peranan Ilmu-Ilmu Sosial dalam Pembangunan. Yogyakarta: Gaja Mada University. Kunarjo, 2002, Perencanaan Dan Pengendalian Program Pembangunan, Universitas Inonesia UI Press, Jakarta. Mubyarto, 1984, Pembangunan Pedesaan, P3PK UGM, Yogyakarta.
PNPM. 2012. PNPM Mandiri Masyarakat Perdesaan, Website Resmi PNPM Rekso Putranto, Soemadi, Manajemen Proyek Pemberdayaan, Lembaga Penerbitan FE-UI, Jakarta
Riyadi dan Bratakusumah, D.S, 2004, Perencanaan Pembangunan Daerah, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Rukminto, Adi Isbandi, 2001, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas, Lembaga Penelitian FE-UI, Jakarta. Sadu Wasistiono. 2006. Prospek Pengembangan Desa. Penerbit Fokus Media. Bandung
Singarimbun, Masri dan sofyan Effendi, 1986, Metode Penelitian Survey, Suntingan LP3ES, Jakarta. Sugiyono, Prof. Dr. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta; Bandung. 2005
Sumaryadi, I Nyoman, 2005.Perencanaan Pembangunan Daerah Otonom dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Penerbit Citra Utama.
Sumodiningrat, Gunawan. 1999. Pemberdayaan Masyarakat dan JPS. Jakarta: PT.Gramedia. Susetiawan, 2011. UU Desa: Mengembalikan Kedaulatan Menuju Pembangunan Desa Berkelanjutan. Wasistiono, Sadu. 2006. Prospek Pengembangan Desa. Penerbit Fokus Media. Bandung.
SUMBER LAIN UU No. 25 Tahun Tentang Perencanaan Pembangunan Nasional. UU No. 23 Tahun 2014 tentang pemerinah daerah UU No. 6 Tahun 2005 tentang desa
Mandiri Pedesaan. [online]http:pnpm.mpd.go.id Website resmi, kamis, 14 januari 2016. Jam 10.06