Peperangan Rohani XXII (Berdoa dalam Roh II) Written by Peter Yoksan Saturday, 28 August 2010 10:28 - Last Updated Saturday, 28 August 2010 16:45
Peperangan Rohani dan Kenakanlah Seluruh Senjata Allah XXII
Berdoa Di Dalam Roh II
Efesus 6:17-20
Lukas 18:9-13
Khotbah oleh Ev Peter Yoksan
Terimalah Pedang Roh dan berdoalah dalam Roh adalah merupakan suatu kesatuan. Pedang Roh adalah Firman Allah. Dalam segala doa dan permohonan satu kesatuan. Pedang Roh bukan pedang fisik. Pedang pendek ukuran 30cm yang selalu dibawa oleh tentara pejalan kaki. Tentara selalu punya pisau yang dibawa kemana2. Tidak pernah lepas dari seorang tentara. Firman TUHAN memberikan kita kekuatan untuk berdoa. Doa dalam Roh. Kalau kita memegang pedang Roh dan Firman TUHAN, kita dapat berdoa dalam Roh. Apa gunanya Firman TUHAN? Firman TUHAN akan mengajar kita dalam berdoa. Kalau kita pegang pedang, tangan kita bisa lelah. Pedang ini bukan pedang biasa, karena itu Firman TUHAN. Semakin kita gunakan, semakin kita kuat. Kita bisa berdoa. Kita memiliki Firman TUHAN. Pedoman kita: bacalah, berdoalah, dan taatlah. Kita belajar Firman TUHAN dan Firman TUHAN memberi kita kekuatan sehingga kita dapat berdoa dalam Roh. Pedang Roh yang kita pegang memberikan kita kemampuan berdoa dalam Roh.
1/7
Peperangan Rohani XXII (Berdoa dalam Roh II) Written by Peter Yoksan Saturday, 28 August 2010 10:28 - Last Updated Saturday, 28 August 2010 16:45
Mengapa kita berdoa? Berdoa adalah kita berbicara pada Allah Bapa kita. Kita menyampaikan permohonan kita kepadaNya. Permohonan pertama itu apa? Pemazmur berkata: buatlah kita bertobat (Mazmur 80). Lukas 18: pemungut cukai menyampaikan doa pertobatan. Datang ke bait Allah karena itu tempat kita berdoa. Yesus sampai di bait Allah dalam pelayanannya pertama kali. Yesus mengusir pedagang di bait Allah. Mereka menjadikan Bait Allah sebagai tempat berdagang. Rumah Allah adalah tempat berdoa. Rumah doa sudah menjadi pasar. Kebiasaan baik orang Korea kalau datang ke gereja mereka akan duduk tenang di gereja tidak banyak bicara dan langsung berdoa. Mengapa kita tidak mau berdoa?
Ada 4 hal. Kita yang sudah Percaya Yesus dan jadi anak-anak Allah dan berdoa padaNya. Ini adalah hubungan anak-anak Allah dengan Allah. Efesus 6: 17-20. “Berdoalah setiap waktu di dalam Roh.” Roh kudus memimpin kita pada saat kita berdoa. Kita tidak berdoa pada Roh Kudus, kita harus waspada. Apa yang tidak ada di Alkitab kita tidak boleh kita praktekan karena karangan kita sendiri. Tidak seperti Gereja Pentakosta/Kharismatik yang berdoa pada Roh kudus. Kita berdoa kepada Bapa dalam nama TUHAN Yesus. “dalam nama Yesus kepada Bapa.” Coba ingatlah doa Bapa kami. Mengapa kita sebut “Bapa kami’? karena kita berdoa bersama-sama secara korporat. Karena Bapa di surga dan kita di bumi.
Permohonan: kuduskanlah nama-Mu. Gereja Protestan sering berdoa pada Yesus (salah). Yesus berkata: berdoalah pada Bapa dalam namaKu (Yoh 15:16). Di Alkitab hanya 1 orang yang berdoa pada Yesus. Kisah Para Rasul 7. Mengapa? Karena saat itu nyawanya hampir putus. Ia melihat langit terbuka dan melihat Yesus. Ia memanggil Yesus. Apa sekarang kita melihat wajah Yesus dan langit sedang terbuka ketika berdoa? Tidak pernah, dan tidak pernah orang melihat Yesus. Kita harus ingat berdoa pada Allah Bapa di sorga dalam nama TUHAN Yesus (Yohanes 15:16). Senantiasa berbicara kepada Bapa, jika bukan dalam Nama Yesus maka doa kita tidak sampai. Yesus adalah mediator (jembatan 1 Tim 2:5).
2/7
Peperangan Rohani XXII (Berdoa dalam Roh II) Written by Peter Yoksan Saturday, 28 August 2010 10:28 - Last Updated Saturday, 28 August 2010 16:45
Kalau kita itu mengetahui dari Alkitab, Allah itu mahatahu. Mengapa kita berdoa pada-Nya? Orang Farisi melaporkan pada TUHAN tentang diri sendiri. Apakah TUHAN tidak tahu tentang dia? Tentang keberhasilan dan prestasinya. Tidak, TUHAN malah lebih tahu. Orang itu menyombongkan diri. Tidak perlu memberitahu yang TUHAN yang mahatahu tentang prestasi kita (ini adalah suatu kesombongan). Doa demikian ditolak dan dibenci Allah.
Pemungut cukai dia tahu dia orang berdosa. Ia berdiri di jauh-jauh di rumah Allah untuk berdoa. Di rumah Allah tidak ada kursi maka tidak bisa duduk. Namun perabot lainnya adalah lengkap. Karena seorang iman tidak pernah selesai tugasnya, setelah selesai ia mati dan diganti oleh putranya. Hanya Yesus Imam Besar Agung yang selesai tugas dengan sempurna dan ia bangkit dari kematian dan naik ke sorga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Pemungut cukai dan orang Farisi berdoa dengan berdiri. Kita bisa berdiri atau berlutut pada saat berdoa. Dalam melakukan pekerjaan juga, kita dapat berkomunikasi dengan Allah karena Allah mahahadir.
Peperangan Rohani: kita sedang berperang. Musuh tidak pernah membiarkan kita beristirahat. Kita harus selalu berjaga-jaga. Di dunia ini kita di medan Perang Rohani. Kita bukan melawan darah dan daging. Kita melawan roh-roh jahat di angkasa. Kita bukan jenderal namun prajurit. Doa seperti walkitalki. Atau telephone. Menyampaikan permohonan pada panglima kita. Supaya dia memberikan kita perintah dan pengarahan. Supaya kemenangan Yesus diberikan kepada kita. Mengapa orang percaya Yesus bisa berdoa?
1. Bapa Sorgawi Senang pada doa anak2nya.
3/7
Peperangan Rohani XXII (Berdoa dalam Roh II) Written by Peter Yoksan Saturday, 28 August 2010 10:28 - Last Updated Saturday, 28 August 2010 16:45
Apa kesangan TUHAN? Melihat kita berdoa padanya. Ada tidak dasar Alkitabnya? Amsal 15:8 “Korban orang fasik adalah kekejian pada TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.”
Apa yang kita perlukan? Kita perlu Rohani kita bertumbuh, cinta pada TUHAN dan Firmannya. Kita perlu mencari kerajaanNya terlebih dahulu. Kita perlu Rohani terlebih dahulu lalu yang jasmani. Doa bapa kami: berikanlah pada kami makanan harian kami (yaitu Firman TUHAN tiap hari). Makanan jasmani apakah tidak TUHAN berikan? Kita punya banyak makanan Rohani. Berdoa untuk Rohani lalu jasmani.
2. Bapa Sorgawi di dalam FirmanNya memerintahkan kita supaya berdoa
Firman TUHAN berkata pada kita: ini perintah Allah supaya anak-anakNya berdoa. Dalam Efesus 6:18 diperintahkan supaya kita berdoa setiap waktu. Mengapa Paulus memberikan perintah seperti ini? Karena dalam Matius 7:7 Yesus berkata: mintalah dan engkau akan diberi. Carilah dan kamu akan mendapat. Ketuklah dan pintu akan dibuka. Di dunia ini banyak tantangan. Tidak mungkin kita selesaikan semua tantangan dengan kekuatan kita. Caranya kita berdoa. Di dunia ini banyak kesusahan dan kesengsaraan. Bagaimana cara menyelesaikan? Kita berdoa dan meminta. Lalu TUHAN membuka jalan untuk kita. Dalam Kolose 4:2 diperintahkan supaya kita bertekun dalam berdoa, rajin berdoa.
4/7
Peperangan Rohani XXII (Berdoa dalam Roh II) Written by Peter Yoksan Saturday, 28 August 2010 10:28 - Last Updated Saturday, 28 August 2010 16:45
Dalam Sejarah Gereja: Yakobus paling sering berdoa. Putra Maria dan Yusuf ini lututnya tebal karena ia senantiasa berlutut untuk berdoa. Itu ciri khasnya.
Dalam Fillipi 4:6: diperintahkan bahwa kita harus mengucap syukur saat kita berdoa.
Ucapan syukur adalah pujian kita kepada Allah. Doxology: Lagu aslinya bait ke dua mengajak semua mahluk di bumi dan di sorga memuji Bapa, Putra dan Roh Kudus karena Allahlah sumber segala berkat.
3. Bapa Sorgawi Berjanji menjawab doa-doa anak-anakNya
2 Tawarikh 7:14, Allah berjanji barang siapa yang berdoa dalam doa pertobatan di bait Allah akan didengar doanya. Dan Ayat kunci doa adalah Yeremeia 33:3, Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.
5/7
Peperangan Rohani XXII (Berdoa dalam Roh II) Written by Peter Yoksan Saturday, 28 August 2010 10:28 - Last Updated Saturday, 28 August 2010 16:45
4. Bapa Sorgawi di dalam FirmanNya bersaksi bahwa Ia telah menjawab doa-doa anak-anakNya
Kesaksian Elia: seorang berdiri berdoa. Dalam 1 Raja-raja 17, ia berdoa supaya TUHAN jangan menurunkan hujan. Karena orang-orang itu tidak mau bertobat. TUHAN kirim rotan dan orang-orang bandel supaya mereka tahu bahwa TUHAN berkuasa atas langit dan bumi. TUHAN tidak mengirim hujan selama 3 ½ tahun. Hanya 1 orang yang berdoa, sesuai kehendak TUHAN. Doa itu dijawabNya.
Dalam 1 Raja-raja 18: Nabi Elia mencincang 450 pendeta palsu. Karena TUHAN membantu dia. Satu orang lawan 450 orang nabi palsu. Dewa2 mereka tidak hidup. Tidak ada jawaban. Tidak ada api yang turun dari langit. Elia mengejek mungkin Allah mereka sedang tidur, setelah itu 450 nabi palsu semakin gila dan mereka melukai tubuh mereka. Masih tidak ada api yang turun dari langit.
Setelah tiba waktu korban petang (3 sore) tiba giliran Elia berdoa, ia membuat mezbah dengan 12 batu sesuai jumlah 12 suku Israel, dan meletakan kayu api dan korban di atas mezbah dan menyiraminya dengan air sebanyak tiga kali sampai parit di samping mezbah penuh dengan air. (Air adalah benda paling berharga saat itu karena sudah tidak hujan 3 setengah tahun). Setelah itu Elia berdoa dan TUHAN mengirimkan api membakar habis korban, mezbah serta air dalam parit di sekeliling mezbah.
6/7
Peperangan Rohani XXII (Berdoa dalam Roh II) Written by Peter Yoksan Saturday, 28 August 2010 10:28 - Last Updated Saturday, 28 August 2010 16:45
Naskah 1,222 kata di atas ditranskrip oleh Eunice Elson (pelajar SMP kelas II).
7/7