Peperangan Rohani XIII Written by Peter Yoksan Saturday, 06 August 2011 11:33 - Last Updated Saturday, 06 August 2011 16:07
Ringkasan Khotbah 11 April 2010
Peperangan Rohani & Kenakanlah Seluruh Perlengkapan Senjata Allah
(Bagian XIII: Pedang Roh III) – Mazmur 119:161-176
Oleh: GI Peter Yoksan
Bagian ini dikhotbahkan secara panjang karena “Pedang Roh” adalah senjata untuk menyerang. Ia bukan pedang panjang yang berukuran 4 kaki, tetapi ia bagaikan pedang pendek yang praktis (1 hasta) yang selalu dibawa oleh prajurit kemana-mana. Yaitu pedang yang digunakan untuk membunuh Rasul Yakobus (Kis 12). Orang Kristen harus membawa Pedang Roh yang demikian. Kita harus mengenal dengan baik pedang kita yaitu Firman Tuhan dan tahu menggunakannya sehingga ia berguna.
Lanjutan kegunaan Firman Tuhan dalam seri khotbah ini adalah:
1/5
Peperangan Rohani XIII Written by Peter Yoksan Saturday, 06 August 2011 11:33 - Last Updated Saturday, 06 August 2011 16:07
15. Firman Tuhan itu membuat kita takut akan Tuhan (ay. 113-120, ayat kunci 120)
16. Firman Tuhan sebagai dasar kita untuk berdoa (ay. 121-128, ayat kunci 126)
17. Firman Tuhan itu memberi terang (ay. 129-136, ayat kunci. 130)
18. Firman Tuhan itu adil (ay. 137-144, ayat kunci 137)
19. Firman Tuhan itu untuk ditaati, dipegang dan dijalankan (ay. 145-152, ayat kunci 145)
20. Firman Tuhan itu membangunkan kerohanian kita (ay. 153-160, ayat kunci 154)
21. Firman Tuhan itu membuat hati kita gentar kepada Tuhan (ay. 161-168, ayat kunci 161)
22. Firman Tuhan itu menjadi kesukaan orang percaya (ay. 169-176, ayat kunci 176)
Ke-22 kegunaan Firman Tuhan Mazmur 119 itu ditulis oleh William Donald. Mengapa ada 22 kelompok kegunaan Firman Tuhan? Jawabannya adalah karena ia disusun berdasarkan abjad Ibrani pertama hingga abjad terakhir Ibrani. Artinya Tuhan ingin supaya setiap segi kehidupan kita dapat kita hubungkan kepada Firman Tuhan. Bagaikan pedang pendek yg selalu bersama dengan prajurit. Mazmur 119 kalau dibaca dengan kecepatan biasa perlu waktu kurang lebih 20 menit. Setiap manusia mempunyai nama. Misalanya nama “Elnathan” di dalam abjad Ibraninya
2/5
Peperangan Rohani XIII Written by Peter Yoksan Saturday, 06 August 2011 11:33 - Last Updated Saturday, 06 August 2011 16:07
terdapat huruf ‘nun’ maka kita dapat mengecek di Mazmur 119:105-112 dengan melihat pada bagian ‘nun’ supaya dapat menghubungkan setiap kehidupan kita dengan Firman Tuhan.
Meskipun Firman Tuhan terdiri dari banyak buku tetapi mempunyai satu arti. Ia mempunyai satu arti tetapi banyak applikasi/penerapan. Ketika membaca Firman Tuhan kita harus mengetahui bentuk bagian Firman Tuhan itu. Apakah ia berbentuk puisi seperti Kitab Mazmur, Amsal, Pengkhotbah dan Ayub. Bentuk lain adalah prosa, parable, profetis dll.
Contohnya Maz 119:161, kalimat ke-1 dilawankan dengan kalimat ke-2, ini dinamakan Antitesis. Orang yang dikejar-kejar seharusnya takut, tapi dia tidak takut. Kata “tetapi” itu untuk menyatakan kontras. Di situ, “dikejar/takut” kontrasnya adalah “berani.” Malahan yang ditakuti oleh pemazmur adalah Firman Tuhan.
Ayat 162, kalimat ke-1 dengan kalimat ke-2 saling menerangkan. Kalimat ke-1 dijelaskan oleh kalimat ke-2, itu dinamakan Sintesis. Aku bergembira atas janji-Nya seperti orang yang mendapatkan jarahan. Zaman dulu orang menang perang maka semua benda termasuk orang-orangnya akan menjadi milik orang yang menang perang. Orang Israel sering perang, seperti zaman Daud yang sering menang perang dan mendapat jarahan.
3/5
Peperangan Rohani XIII Written by Peter Yoksan Saturday, 06 August 2011 11:33 - Last Updated Saturday, 06 August 2011 16:07
Ayat 163, kata “tetapi” yang juga menyatakan adanya lawan/kontras. Aku benci terhadap dusta, tetapi aku cinta Taurat-Nya. Di situ “benci/jijik” dikontraskan dengan “cinta/suka.”
Ayat 164, menjelaskan alasan pemazmur atas tindakannya. Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau. Itu artinya kapanpun dan di manapun kita dapat memuji Tuhan. Banyak alasan mengapa kita memuji Tuhan, bukan hanya karena kita disembuhkan, diberi berkat dsb tetapi di sini kita memuji TUHAN karena Hukum-hukum Tuhan.
Pagi ini kita telah belajar bagaimana mengerti puisi Ibrani di Mazmur 119. Ketika membaca Firman Tuhan, harus mengerti apakah bagian itu berbentuk puisi, prosa, parable atau profetis/nubuatan [4P]. Puisi Ibrani selalu ada 2 kalimat, yaitu kalimat ke-1 dan kalimat ke-2. Jadi puisi Ibrani ada 2 kalimat, yaitu: 1) Kalimat ke-1 menjadi kawan kalaimat ke-2; 2) Kalimat ke-1 menajadi lawan kalimat ke-2; 3) Kalimat ke-1 dikarenakan oleh kalimat ke-2 (Paralelisme). Ingat 2 rel kereta api.
Semoga Tuhan menolong kita untuk lebih memahami Firman Tuhan sehingga dapat menjadi Pedang Roh unutk kehidupan kita. Amin.
4/5
Peperangan Rohani XIII Written by Peter Yoksan Saturday, 06 August 2011 11:33 - Last Updated Saturday, 06 August 2011 16:07
(Diringkas oleh Pipit M Jong)
5/5