Series: Secret Church 7
Title: RAHASIA GEREJA Malaikat, Iblis dan Peperangan Rohani
Part: 2
Speaker: Dr. David Platt
Date: 06 November 2009
Text:
"Pesan berikut adalah dari Rahasia gereja, sebuah studi Alkitab oleh Dr David Platt, pendeta Gereja di Brook Hills."
GEREJA RAHASIA MALAIKAT, SETAN, DAN PEPERANGAN ROHANI
MALAIKAT
Página (Page)
1
Apa malaikat itu? Apa malaikat itu? Apa malaikat itu? Malaikat adalah makhluk spiritual tanpa tubuh fisik. Umumnya kita akan berpikir tentang malaikat secara singkat saja. Malaikat disebutkan berkali-kali. Lebih dari setengah kitab di dalam Alkitab menyebut malaikat. Ada 108 penampakan malaikat di dalam Perjanjian Lama dan 165 penampakan di dalam Perjanjian Baru. Penampakan-penampakan tersebut ada di seluruh Alkitab, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Malaikat memiliki banyak nama. Suruhan: "yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu, dan api yang menyala sebagai pelayanpelayan-Mu," (Mazmur 104:4).
Anak-anak Allah:. "Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah
menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis." (Ayub 1:6).
Melayani roh-roh:
"Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?.” (Ibrani 1:14). Yang Kudus: (Mazmur 89:5-7). (Daniel 4:13, 17). “Tentang yang tuanku raja lihat, yakni seorang penjaga, seorang kudus, yang turun dari langit, sambil berkata: Tebanglah pohon ini dan binasakanlah dia, tetapi biarkanlah tunggulnya ada di dalam tanah, terikat dengan rantai dari besi dan tembaga, di rumput muda di padang, dan biarlah ia dibasahi dengan embun dari langit dan mendapat bagiannya bersama-sama dengan binatang-binatang di padang, hingga sudah berlaku yang demikian atasnya sampai tujuh masa berlalu.’” (Daniel 4:23). Apa malaikat itu?
Pertama-tama, mereka adalah makhluk spiritual.
Ibrani 1:4 berbicara tentang
bagaimana mereka melayani roh. "... jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka." (Ibrani 1:4). Mereka adalah roh, bukan makhluk material dengan tubuh fisik seperti Saudara dan saya. Jadi, mereka tidak bisa dilihat oleh kita, kecuali jika Tuhan memberikan kita kemampuan khusus untuk melihat mereka, ataupun Allah memberi mereka semacam bentuk tubuh sehingga melaluinya mereka muncul kepada orang-orang di dalam Alkitab, yang akan kita lihat nanti, tetapi mereka spiritual, bukan fisik. Mereka diciptakan sebagai makhluk spiritual. Mazmur 148:1-5. Mengacu kembali ke awal, semua malaikat-Nya, adalah semua penghuni surga. Malaikat tidak selalu ada disana. Mereka diciptakan oleh Allah.
Página (Page)
2
Makhluk spiritual, makhluk yang diciptakan. Malaikat adalah makhluk spiritual pribadi. Mereka memiliki kemampuan moral. Kita melihat tentang ini di dalam Alkitab, dan kita akan membicarakannya lagi nanti dalam pelajaran kita tentang setan karena mereka adalah malaikat yang berdosa. 2 Petrus 2:4 berbicara tentang hal itu,"Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman ..." Jadi, mereka memiliki kapasitas untuk membuat keputusan-keputusan moral. Mereka memiliki kemampuan intelektual. 1 Petrus 1:12 berbicara tentang bagaimana mereka berbicara, bagaimana mereka melihat sesuatu. "Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat." Mereka memiliki kemampuan emosional.
Ayub 38:6-7 mengatakan,"Atas apakah sendi-sendinya
dilantak, dan siapakah yang memasang batu penjurunya pada waktu bintang-bintang fajar bersoraksorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-sorai?" Lukas 15:10,"Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat." Mereka mempunyai sukacita. Mereka mempunyai kemampuan emosional. Malaikat adalah makhluk spiritual yang kuat.
Mazmur 103 berbicara tentang bagaimana mereka
merupakan orang-orang perkasa yang melakukan perintah-Nya,"Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikatNya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya." (Mazmur 103:20). Mereka sangat kuat, tetapi mereka terbatas dalam beberapa hal yang lain. Para malaikat terbatas dalam ruang --Pastikan Saudara memahami hal ini - malaikat tidak maha hadir. Mereka tidak perlu memiliki tubuh fisik seperti kita. Mereka spiritual, tetapi itu tidak berarti bahwa mereka begitu saja secara otomatis ada di mana-mana. Mereka masih terbatas dalam ruang. Saudara lihat di dalam Lukas 1, Allah mengutus malaikat Gabriel ke Nazaret,"Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria." (Lukas 1:26-27). Ini berarti di satu hal ia tidak berada di Nazaret. Dia berada di hal yang berbeda. Tidak maha hadir, terbatas dalam ruang.
Página (Page)
3
Mereka terbatas dalam pengetahuan. "Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja." (Markus 13:32). Malaikat tidak mengetahui segala sesuatu. Mereka tidak mengetahui segala sesuatu. Tidak maha kuasa, tidak maha tahu. Tidak maha ada. Jadi mereka kuat, tetapi terbatas. Malaikat adalah makhluk spiritual yang tidak beristri atau bersuami, tidak menikah,"Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga." (Matius 22:29-32). Alkitab selalu menggambarkan malaikat dengan gender maskulin, tetapi mereka tidak memiliki jenis kelamin. Malaikat tidak berkembang biak. Mereka adalah makhluk spiritual yang tidak beristri atau bersuami, tidak menikah. Mereka adalah makhluk spiritual yang abadi. Di dalam Lukas 20:36 dikatakan,"Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat." Jadi, itu bukan berarti mereka ada disana selamalamanya seperti Allah. Mereka tidak selamanya ada seperti Allah, tetapi sekali diciptakan, mereka akan berada di sana selama-lamanya. Mereka adalah makhluk yang abadi. Makhluk yang diciptakan tetapi mereka tidak pernah bisa mati. Malaikat adalah makhluk spiritual yang cakap dalam berbagai hal. Mereka dapat muncul dalam bentuk fisik - Seorang malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Zakharia di dalam Lukas 1, berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan,"Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan. Melihat hal itu ia terkejut dan menjadi takut. Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.’" (Lukas 1:11-13). Jadi, malaikat tersebut muncul secara fisik. Mereka bisa muncul di dalam mimpi dan penglihatan. Di dalam Matius 1, malaikat datang kepada Yusuf dalam sebuah mimpi, sebuah penghilatan,"Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus." (Matius 1:20). Mereka bisa muncul dalam bentuk-bentuk lain. Daniel 10, lihatlah bagian ini,"kuangkat mukaku, lalu kulihat, tampak seorang yang berpakaian kain lenan dan berikat pinggang emas dari ufas. Tubuhnya seperti permata Tarsis dan wajahnya seperti cahaya kilat; matanya seperti suluh yang menyala-nyala,
Página (Page)
4
lengan dan kakinya seperti kilau tembaga yang digilap, dan suara ucapannya seperti gaduh orang banyak." (Daniel 10:5-6). Inilah deskripsi yang menakjubkan! Di dalam Matius 28, seorang malaikat datang ke kubur,"... Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju." (Matius 28:2-3). Wahyu 4 memberikan kepada kita gambaran yang lain. (Wahyu 4:6-8). Jadi mereka muncul dalam bentuk-bentuk yang berlainan. Kapan malaikat diciptakan? Kapan malaikat diciptakan? Kita tidak tahu persis, tetapi kita tahu dengan pasti sebelum hari ketujuh penciptaan. Kejadian 2:1 mengatakan,”Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya." “Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.” (Keluaran 20:11). Jadi, pasti sebelum hari terakhir penciptaan. Mungkin pada hari pertama penciptaan, ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Masuk akal kalau Dia menciptakan penghuni langit pada saat itu, dan kita menemukan deskripsi bumi itu tidak berbentuk, Roh Allah melayang-layang di atas air.
Kebanyakan para sarjana mengatakan bahwa mereka mungkin
diciptakan pada hari pertama penciptaan. Saudara buka di Ayub 38, dan Tuhan berbicara tentang bagaimana,”Pada waktu bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-sorai?" ketika bumi diciptakan. Jadi, mungkin di awal penciptaan. Berapa jumlah malaikat yang ada? Berapa jumlah malaikat yang ada? Berapa jumlah malaikat yang ada? Banyak sekali. (Lukas 2:13-15) disebut dengan “sejumlah besar,” banyak sekali. Legion. Matius 26:53,"Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku?” Di atas kayu salib, kita mendapatkan gambaran tentang pasukan malaikat.
Ini adalah kata yang digunakan untuk
menggambarkan sebuah divisi dari tentara Romawi. Biasanya sekitar 3.000 sampai 6.000 tentara, tetapi dalam Alkitab kata legion benar-benar digunakan untuk menggambarkan jumlah yang besar, jumlah yang sangat besar.
Página (Page)
5
Beribu-ribu. Wahyu 5:11," Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa." Jadi, jawabannya adalah banyak. "Suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya; seribu kali beribu-ribu melayani Dia, dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab." (Daniel 7:10). Ada banyak malaikat. Inilah poinnya: jumlahnya tetap. Mereka tidak diciptakan lagi, hanya satu kali, dan mereka tidak mati, sehingga dari awal sampai sekarang, jumlah malaikat itu sama. Sekarang, beberapa orang bertanya,"Apakah mereka berjumlah banyak seperti bintang-bintang?" Mungkin. Beberapa orang telah membaca di dalam Wahyu 12:3-4 di mana ayat-ayat ini berbicara tentang bagaimana,"ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi." Inilah penjelasannya-- dan kita akan membahas ini lebih banyak dalam satu menit -- ketika sepertiga
dari
malaikat
pemberontakannya.
yang
dilemparkan
ke
bumi
bersama-sama
dengan
setan
dalam
Jadi, beberapa orang mengatakan bahwa awalnya jumlah bintang di langit
berhubungan dengan jumlah malaikat. Ini mungkin, yaitu banyak mendasarkan ayat tersebut. Orang-orang lain bertanya apakah ada malaikat-malaikat penjaga untuk setiap kita berdasarkan Matius 18:10-11: "Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga. (Karena Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang.)" Jadi, beberapa orang mengatakan ada malaikat pelindung bagi setiap orang di dunia, malaikat pelindung bagi setiap anak di dunia, malaikat pelindung bagi setiap orang Kristen di dunia. Jadi, jumlah orang Kristen akan sesuai dengan jumlah malaikat, dan karena ada sekumpulan malaikat, itu artinya kita adalah sekumpulan yang cukup banyak dengan jumlah orang-orang Kristen. Jadi, setelah kita mencapai jumlah maksimum malaikat, maka itu tidak baik. Jadi, mungkin bukan ini jawabannya. Saya pikir, karena tidak ada banyak yang terdapat di dalam Alkitab di sini, saya sangat ragu-ragu untuk mengatakan bahwa ada malaikat penjaga bagi setiap kita. Jadi, kenyataannya adalah ada banyak malaikat yang tinggal di sekeliling takhta Allah setiap saat dan menyembah dan benar-benar tidak terlibat di dalam membawa pesan atau melakukan sesuatu untuk dikerjakan bersama dengan kita khususnya.
Jadi, saya pikir kita mencoba untuk sampai kepada
kesimpulan yang terlalu banyak dari bagian ini. Bagaimana malaikat diorganisir?
Página (Page)
6
Bagaimana malaikat diorganisir? Kita tidak tahu persis, tetapi kita memiliki beberapa petunjuk. Kita melihat sebuah gambaran kerub, yang mempunyai urutan tertinggi atau rangking malaikat. Kerub, secara harafiah tanggung jawab kerub adalah untuk melindungi dan menyatakan kemuliaan Allah. Mereka diberi tugas menjaga pintu masuk ke Taman Eden.
"... di sebelah timur taman Eden
ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, ..." (Kejadian 3:24).
Kerub ditempatkan di atas tabut perjanjian dalam Perjanjian Lama. "Haruslah
kauletakkan tutup pendamaian itu di atas tabut dan dalam tabut itu engkau harus menaruh loh hukum, yang akan Kuberikan kepadamu. Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu."- dua malaikat -" “Dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkau." (Keluaran 25:21-22), Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku kepadamu.
Mazmur 18:10 berbicara tentang bagaimana Tuhan
mengendarai kerub,“Ia mengendarai kerub, lalu terbang dan melayang di atas sayap angin.” Jadi, kadang-kadang mereka digambarkan sebagai keretanya. Jadi, Saudara mendapatkan kata kerub disini. Saudara mendapatkan kata Serafim.
Secara harafiah Serafim berarti berkobar-kobar dengan
penyembahan kepada Allah. Apakah ini bukan gambaran yang luar biasa? Apakah Saudara tidak ingin kehidupan Saudara menjadi berkobar-kobar dengan penyembahan kepada Allah? Sungguh gambaran yang luar biasa! Terus-menerus menyembah Tuhan. Serafim hanya disebutkan satu kali, yaitu di dalam Yesaya 6 (Yesaya 6:2-4). Kemudian, kita melihat makhluk hidup - wakil dari ciptaan Tuhan yang kuat. Kita telah melihat Wahyu 4 yang pada dasarnya memberikan deskripsi yang kuat, makhluk perkasa dalam penciptaan untuk mewakili malaikat tersebut. (Wahyu 4:6-8). Kemudian Saudara mendapatkan malaikat Jibrail di dalam Alkitab, yaitu Mikhael. Istilah malaikat, menunjukkan beberapa jenis otoritas atas malaikat-malaikat lainnya. Di dalam kitab Daniel 10, ia disebut sebagai salah satu pemimpin terkemuka, Mikhael. "Pemimpin kerajaan orang Persia berdiri dua puluh satu hari lamanya menentang aku; tetapi kemudian Mikhael, salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku meninggalkan dia di sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia... "(Daniel 10:13). Kemudian Yudas menyebutnya malaikat Mikhael. "Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!" (Yudas 9). Wahyu 12, yang akan kita pelajari nanti, menggambarkan Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan iblis. Paulus mengatakan dalam 1 Tesalonika 4, bahwa Tuhan akan datang kembali
Página (Page)
7
dari surga dengan seruan malaikat tersebut. Dapatkah Saudara bayangkan pada hari itu? Tuhan berkata,"Mikhael, sekarang saatnya." Betapa menakjubkan hari itu! Datanglah, Tuhan Yesus, segera! Gabriel, utusan Allah. Hanya dua malaikat yang disebutkan namanya di dalam Alkitab, Mikhael dan Gabriel. Gabriel disebutkan dalam Daniel 8,"Dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru: "Gabriel, buatlah orang ini memahami penglihatan itu!" (Daniel 8:16). Dan lagi di dalam Lukas 1 ketika Allah mengutus malaikat Gabriel ke Nazaret sebagaimana telah kita lihat sebelumnya."Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria." (Lukas 1:26-27). Jadi, ketika Saudara sampai ke masalah malaikat, Saudara memiliki dua kategori utama: malaikat kudus dan malaikat jahat. Malaikat-malaikat kudus, Mark 8 dan 1 Timotius 5 berbicara tentang malaikat terpilih. Mark 8:38,"Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusiapun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus."
1 Timotius 5:21,"Di
hadapan Allah dan Kristus Yesus dan malaikat-malaikat pilihan-Nya kupesankan dengan sungguh kepadamu: camkanlah petunjuk ini tanpa prasangka dan bertindaklah dalam segala sesuatu tanpa memihak." Lalu, Saudara mendapati adanya malaikat jahat. Roh-roh jahat, setan yang diusir. Kita akan berbicara tentang setan lebih banyak lagi, tetapi malaikat ada dua golongan. Malaikat kudus dan malaikat jahat. Jadi, bahkan setan pun diklasifikasikan sebagai roh atau malaikat. Sekarang, kita akan berbicara tentang malaikat jahat lebih banyak lagi di waktu yang akan datang, tetapi bagaimana tentang malaikat Tuhan itu? Kadang-kadang Alkitab berbicara tentang malaikat atau malaikat Tuhan. Apa artinya? Dalam Kejadian 16, kita menemukan kisah Hagar. (Kejadian 16:9-14). Ayat di atas mengatakan bahwa malaikat Tuhan memberitahu Hagar,”Kembalilah kepada nyonyamu dan tunduklah padanya." Kadang-kadang malaikat Tuhan diidentifikasi sebagai Tuhan. Di dalam Kejadian Kejadian 31:10-13, malaikat Tuhan diidentifikasi sebagai Tuhan. Di bagian yang lain, malaikat Tuhan dibedakan dari Tuhan, yaitu kejadian di dalam 2 Samuel 24: 15-16).
Página (Page)
8
Saudara melihatnya berbeda.
Jadi, kebenarannya adalah bahwa kadang-kadang di dalam Alkitab,
malaikat Tuhan diidentifikasi sebagai Tuhan, kadang-kadang dibedakan dari Tuhan.
Deskripsinya
bervariasi. Apa yang dilakukan malaikat? Kita telah melihat siapa malaikat. Sekarang saya ingin kita berpikir sejenak, tentang apa yang dilakukan dan bagaimana malaikat malaikat berhubungan dengan kita. Apa yang harus dilakukannya dengan hidup kita? Jadi, kita akan memulai dengan pertanyaan ini. Apa yang dilakukan malaikat? Pertama dan terpenting, malaikat memuliakan nama Tuhan. Mereka melayani Allah secara langsung dengan memuliakan Dia. "Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya, pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!," Mazmur 148:2. Mereka memuliakan Allah karena kebesaran-Nya. Inilah yang dilakukan oleh para serafim di dalam Yesaya 6,"Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang. Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!" (Yesaya 6:2-3). Jadi, mereka memuliakan Allah karena kebesaran-Nya dan kebaikan-Nya. Mereka memuliakan Allah karena mereka melihat rencana keselamatan yang terbentang. Ketika Kristus lahir, mereka bernyanyi. Juruselamat datang, dan mereka bernyanyi, Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi. Lukas 2:13-14 mengatakan: "Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." Maka kita sudah melihat, ketika orangorang diselamatkan, Lukas 15, mereka bergembira. Inilah gambarannya. Mereka memuliakan Allah karena kebesaran-Nya dan kebaikan-Nya. Jadi, mereka memuliakan nama Tuhan. Kedua, mereka menaati kehendak Tuhan. (Mazmur 103:19-22). Mereka mematuhi kehendak-Nya. Mereka melakukannya dalam berbagai cara yang berbeda. Mereka melaksanakan rencana Allah.
Ada saat-saat di dalam Alkitab ketika kita melihat para malaikat
melaksanakan penghakiman Allah. 2 Samuel 24, tepat di bagian tengah dari ayat-ayat ini, “Jadi TUHAN mendatangkan penyakit sampar kepada orang Israel dari pagi hari sampai waktu yang ditetapkan, maka matilah dari antara bangsa itu, dari Dan sampai Bersyeba, tujuh puluh ribu orang. Ketika malaikat mengacungkan tangannya ke Yerusalem untuk
Página (Page)
9
memusnahkannya, maka menyesallah TUHAN karena malapetaka itu, lalu Ia berfirman kepada malaikat yang mendatangkan kemusnahan kepada bangsa itu: "Cukup! Turunkanlah sekarang tanganmu itu." Pada waktu itu malaikat TUHAN itu ada dekat tempat pengirikan Arauna, orang Yebus.” (2 Samuel 24:15-16).
2 Raja-raja 19:35-36: “Maka pada malam itu keluarlah Malaikat TUHAN, lalu dibunuh-Nyalah seratus delapan puluh lima ribu orang di dalam perkemahan Asyur. Keesokan harinya pagi-pagi tampaklah, semuanya bangkai orang-orang mati belaka!
Sebab itu berangkatlah
Sanherib, raja Asyur, dan pulang, lalu tinggallah ia di Niniwe.” (2 Raja-raja 19:35-36). Mereka melakukan penghakiman Allah. Mereka melayani sebagai wakil Allah. Zakharia 1 berbicara tentang malaikat-malaikat yang telah Tuhan kirim untuk pergi keluar ke seluruh bumi. (Zakharia 1:9-11). Mereka melakukan pekerjaan Tuhan. Matius 28:2,"Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya." Jadi, malaikat itu kuat. Dia menggulingkan batu dan duduk di atasnya. Mereka melakukan pekerjaan Tuhan. Mereka mempengaruhi ciptaan Tuhan. "Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa meterai Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut, katanya: "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!'" (Wahyu 7:2-3). Jadi, kita mengamati bahwa malaikat berinteraksi dengan ciptaan, kemudian suatu hari, dan kita sudah membicarakan hal ini, mereka akan mengumumkan kedatangan Kristus,"Tuhan sendiri akan turun dari langit, dengan suatu perintah yang keras, dengan suara malaikat dan dengan suara terompet Allah." 1 Tesalonika 4:16-18. Bagaimana malaikat berhubungan dengan kita?
Jadi, ada beberapa hal yang malaikat lakukan. Pertanyaannya adalah, bagaimana malaikat berhubungan dengan kita? Para malaikat melakukan semua hal-hal ini di kerajaan sorga, tetapi apakah pengetahuan kita tentang malaikat, kesadaran kita akan malaikat, benar-benar menimbulkan semacam efek terhadap kehidupan kita?
Saya ingin Saudara memikirkan bagaimana melakukannya.
Saya ingin Saudara
Página (Page)
10
memikirkan tentang bagaimana - dan saya berdoa ini akan terjadi - ketika kita sudah menyelesaikan pelajaran ini, pengetahuan kita tentang malaikat akan membantu kita memikirkan aspek-aspek yang berbeda dari kehidupan kita dengan cara berbeda. Sekarang, kita harus menyadari bahwa malaikat-malaikat itu berbeda dengan kita dalam banyak hal. Pertama, kita mencerminkan gambar Allah. Inilah Kejadian 1:26-27. "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita." Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya sendiri," ... Menurut gambar Allah Tuhan telah menciptakan manusia."
Kejadian 9:6
mengatakan,"Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri." Namun, ini tidak sama dengan malaikat. Ada pengertian di mana kita diciptakan menurut gambar Allah tetapi malaikat tidak, dimana kita dalam hal ini lebih menyerupai Allah daripada malaikat-malaikat. Jadi, kita mencerminkan gambar-Nya. Kita bisa berkembang biak. Kita sudah membicarakan hal ini sebelumnya. Malaikat tidak bisa melahirkan anak. Kejadian 5:3,"Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun," - cukup tua - "ia memperanakkan seorang laki-laki menurut rupa dan gambarnya." Malaikat tidak bisa melakukan itu. Kita mencerminkan gambar Allah, kita dapat berkembangbiak, dan kita dapat ditebus. Kita bisa diselamatkan dari dosa. Malaikat jahat yang jatuh dalam dosa tidak bisa. Hal ini ada di dalam Alkitab yang adalah pasti. (Ibrani 2:14-16). 2 Petrus 2:4," Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman;..." Yudas 6 mengatakan,”Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar.” Ini penting. Saya ingin kita menyadari di dalam deskripsi tentang malaikat yang jatuh dalam dosa ini yang tidak dapat ditebus dosanya dimana Tuhan bisa membiarkan setiap kita terus-menerus berada di jalan kita menuju kepada penghukuman diri sendiri. Dia bisa membiarkan setiap kita, dosa kita, terus menuju ke jalan ke neraka kekal, dan Dia benar-benar adil kalau melakukan hal ini. Sepenuhnya benar kalau melakukan hal ini. Ini semata-mata anugerah, saudara-saudara, yang membawa kita kepada pelajaran ini. Anugerah semata-mata. Sebagai akibat dari anugerah semacam itu, ada lagu-lagu yang bisa kita nyanyikan yang tidak bisa dinyanyikan malaikat. "Aku ditebus, betapa aku suka memasyurkannya! Aku
Página (Page)
11
Ditebus oleh darah Anak Domba, ditebus melalui belas kasihan yang tak terbatas, selama-lamanya aku menjadi anak-Nya." Saudara tidak akan mendengar malaikat menyanyikan lagu ini. Ini adalah lagu yang telah Allah berikan kepada kita oleh kasih karunia-Nya. Kita mencerminkan gambar-Nya, kita dapat berkembangbiak, kita dapat ditebus, dan kita suatu hari akan memerintah. Dengarkan deskripsi dari Paulus dan penulis kitab Ibrani. "Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat?," Paulus berkata di dalam 1 Korintus 6:3. Ibrani 1:14,"Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?" Dalam beberapa hal, suatu hari Tuhan akan memberi kita semacam otoritas atas malaikat. Kebenaran yang nyata di dalam 1 Korintus 6. Bahkan sekarang, mereka melayani sebagai roh-roh yang dikirim untuk melayani kita. Jadi, seperti apa ini kelihatannya? Baiklah, inilah poinnya. Mereka semua ada di sekitar kita. Mereka semua ada di sekitar kita. Malaikat-malaikat bergabung bersama-sama dengan kita di dalam ibadah. (Ibrani 12:22-24). Ketika kita beribadah, kita datang ke persekutuan surgawi dengan beribu-ribu malaikat dalam persekutuan yang menyenangkan. Taruhlah gambaran ini dalam pikiran Saudara. Mereka bergabung dengan kita. Lebih baik lagi, kita bergabung dengan mereka dalam ibadah. Mereka bergabung dengan kita dalam ibadah. Mereka memperhatikan ketaatan kita. Ketika Paulus menekankan sebuah perintah kepada Timotius di dalam 1 Timotius 5, dengarkan apa yang dia katakan: "Di hadapan Allah dan Kristus Yesus dan malaikatmalaikat pilihan-Nya kupesankan dengan sungguh kepadamu: camkanlah petunjuk ini tanpa prasangka dan bertindaklah dalam segala sesuatu tanpa memihak." (1 Timotius 5:21). Idenya adalah bahwa tindakan Timotius, ketaatannya atau ketidaktaatannya kepada petunjuk ini, akan dilaksanakan di hadapan para malaikat. Jika malaikat melihat ketaatannya, mereka akan memuliakan Allah. Jika malaikat melihat ketidaktaatannya, mereka akan berduka. Ini adalah implikasinya. Renungkan hal ini sejenak. Bahkan ketika kita memikirkan dosa-dosa kita yang dilakukan secara rahasia, dengan jelas, dengan terang Tuhan tahu, tetapi itu sangat mungkin bahwa para malaikat mengamati ketidaktaatan kita dan berduka atas dosa kita. Dengan cara yang sama, ketika Saudara mengalami masa sulit, dan Saudara mencoba untuk berjalan dengan setia di hadapan Allah, dan sepertinya tidak akan pernah berakhir, dan Saudara sendiri ingatlah kebenaran ini. Ya, tidak diragukan lagi, Allah menyertai Saudara, dan pada saat yang sama, malaikat memperhatikan ketaatan tersebut dan untuk itu mereka
Página (Page)
12
memuliakan Tuhan. Betapa gambaran yang luar biasa! Inilah yang dikatakan Paulus di tengah-tengah perjuangan di dalam 1 Korintus 4. “Sebab, menurut pendapatku, Allah memberikan kepada kami, para rasul, tempat yang paling rendah, sama seperti orang-orang yang telah dijatuhi hukuman mati, sebab kami telah menjadi tontonan bagi dunia, bagi malaikat-malaikat dan bagi manusia. Kami bodoh oleh karena Kristus, tetapi kamu arif dalam Kristus. Kami lemah, tetapi kamu kuat. Kamu mulia, tetapi kami hina!” (1 Korintus 4:9-10). Jadi, hidup kita terpampang di hadapan malaikat. Mereka mengamati ketaatan kita. Mereka melakukan perlindungan dari Tuhan. Di dalam Daniel 6, malaikatlah yang menutup mulut singasinga. (Daniel 6:21-23). Di dalam Mazmur 91,"sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu." (Mazmur 91:11-12) Sekarang, bagaimana ini terlihat di dalam kehidupan kita? Kita benar-benar tidak tahu persis bagaimana ini terlihat dalam kehidupan kita.
Ketika, mungkin, kita menemukan diri kita dalam situasi yang
berbahaya atau amat sulit, dan kita menerima perlindungan, apakah kita tahu jika itu adalah malaikat yang terlibat di dalamnya atau tidak? Ini mungkin. Sekarang, kita bisa membuat diri kita sendiri gila ketika hal itu sampai ke dugaan, tetapi tentu saja mungkin. Kita tahu bahwa Allah menggunakan berbagai cara dan sarana yang berbeda, termasuk malaikat, untuk melakukan perlindungan-Nya. Mereka melakukan perlindungan-Nya, dan mereka menyampaikan rencana Allah.
Allah mengutus
seorang malaikat untuk Kornelius di dalam Kisah Para Rasul 10:3-6. Seorang malaikat pergi ke Paulus di penjara untuk memberinya pesan. Kisah Rasul 27:23-26. Jadi, mereka menyampaikan pesan-pesan Tuhan, rencana-rencana Tuhan. Mereka menyampaikan rencana Allah, dan mereka memberikan pemeliharaan dari Allah. 1 Raja-raja 19, ketika Elia berjalan dari Izebel, ada seorang malaikat yang datang dan menyentuh dia dan berkata,"Bangunlah dan makanlah," dan dia memberinya makanan dan minuman. "Tetapi malaikat TUHAN datang untuk kedua kalinya dan menyentuh dia serta berkata: "Bangunlah, makanlah! Sebab
Página (Page)
13
kalau tidak, perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu." (1 Raja-raja 19:5-8). Inilah deskripsi malaikat Tuhan. Seorang malaikat Allah membawa makanan untuk nabi Allah. Ini adalah gambaran yang luar biasa. Mereka melayani umat Allah. Kita sudah melihat hal ini di dalam kitab Ibrani. Inilah yang malaikat lakukan setelah Yesus dicobai di dalam Matius 4:11,"Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikatmalaikat datang melayani Yesus." Lalu akhirnya, malaikat membawa pembebasan dari Allah. Mereka membawa pembebasan dari Allah. Amati bagaimana ini terjadi ketika para rasul ditangkap oleh Imam Besar. (Kisah Rasul 5:17-20). Para malaikat melepaskan mereka. Di dalam Kisah Para Rasul 12, kita melihat Petrus. (Kisah Rasul 12:6-11). Yakobus baru saja dipenggal, dan inilah yang akan terjadi pada Petrus pagi berikutnya. “Pada malam sebelum Herodes hendak menghadapkannya kepada orang banyak, Petrus tidur di antara dua orang prajurit, terbelenggu dengan dua rantai. Selain itu prajuritprajurit pengawal sedang berkawal di muka pintu.” (Kisah Rasul 12:6). Yang bahkan pada poin ini di dalam cerita ini, saya menyukainya. Petrus, malam sebelum ia akan dipenggal tidak merencanakan penjebolan penjara, ia tidak memiliki rencana untuk keluar dari penjara. Dia seharusnya mati pada hari berikutnya, sehingga sebagai persiapannya ia memutuskan untuk bisa tidur malam yang nyenyak. “Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu.” (Kisah Rasuls 12:7a). Sekarang, perhatikan, Petrus masih tidur di dalam cerita ini. Bayangkan apa yang terjadi. Seorang malaikat datang ke dalam sel. Cahaya surgawi yang sangat terang menyinari sekeliling Petrus, dan dia bahkan tidak memperhatikan. Dia tertidur. Maka malaikat itu, “…Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus.” (Kisah Rasul 12:7b).
Petrus akhirnya bangun. (Kisah Rasul 12:8-11).
Página (Page)
14
Jadi, malaikat membawa pembebasan dari Allah. Mereka memberikan pimpinan dari Allah.
(Kejadian
31: 10-13). Mereka memberikan pimpinan dari Allah.
Kadang-kadang dengan cara yang tidak biasa, mereka
memberikan pimpinan dari Allah. Akhirnya, mereka akan mengumpulkan umat Allah bersama-sama. Matius 24:30-31.
Bayangkan gambaran ini di dalam pikiran Saudara. Malaikat ada di sekitar kita bergabung bersamasama dengan kita di dalam ibadah, memperhatikan ketaatan kita, memberikan perlindungan dari Tuhan, menyampaikan rencana-rencana Allah, memberikan pemeliharaan dari Allah, melayani umat Tuhan, membawa kelepasan dari Tuhan, menyediakan pimpinan dari Allah, dan suatu hari, mereka akan mengumpulkan kita bersama-sama dari empat penjuru bumi. Pikirkan bagaimana pemahaman ini benar-benar dapat mempunyai dampak di dalam kehidupan kita. Malaikat adalah contoh bagi kita. Jangan lewatkan kebenaran itu. Malaikat mengingatkan kita pada keajaiban ibadah. Wahyu 19 adalah salah satu deskripsi paling megah dari kemuliaan Allah yang ada di dalam seluruh Alkitab. (Wahyu 19:1-8). Pikirkan tentang hal ini, jika malaikat menemukan sukacita mereka yang tertinggi di dalam memberikan pujian terus menerus kepada Tuhan, bukankah kita seharusnya juga benar-benar senang di dalam memberikan pujian kepada Allah kita? Jika ini merupakan deskripsi yang mengelilingi ruang tahta Allah, lalu bagaimana kita bisa berdiri di persekutuan-Nya bersama dan menyembah dengan sikap tangan kita yang menyilang dan dengan wajah yang terlihat bosan? Kita menyembah Allah yang besar dan Raja dan Penguasa Agung dari semua ciptaan. Berikan kepada-Nya kasih dan hormat dan kemuliaan dan pujian karena sudah seharusnya dan Dia layak menerimanya. Malaikat mengingatkan kita bahwa menyembah itu tidak membosankan, dan mereka mengingatkan kita tentang pentingnya ketaatan. Mengingat apa yang baru saja kita pelajari, dengarkan Doa Bapa ini,"Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu. Datanglah Kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga," (Matius 6:9-10). Malaikat melakukan perintah-Nya kepada kesempurnaan secara terusmenerus dan dengan sempurna. Hamba-hamba yang rendah hati di hadapan Allah siang dan malam, yang hidup untuk menaati Allah. Mereka hidup untuk taat kepada Allah. Tuhan, biarlah kehendak-Mu dilakukan di dalam hidup saya. Tuhan, biarlah kehendak-Mu dilakukan di gereja ini dan di antara orangorang seperti ini.
Página (Page)
15
Tiga peringatan terhadap malaikat ... Sekarang, tiga peringatan terhadap malaikat.
Pertama, kita harus menghindari godaan untuk
menyembah malaikat. Ini sebenarnya masalah yang dihadapi Paulus di Kolose. Di dalam kitab Kolose, beberapa orang mengajarkan bahwa Saudara harus menyembah malaikat, dan ia membahasnya di dalam Kolose 2:18-19. Kita melihat di Wahyu 19 beberapa saat yang lalu, dan Rasul Yohanes melihat adegan megah yang mengejutkan ini dan dia tersungkur di depan kaki malaikat untuk menyembah dia. Wahyu 19:10 mengatakan,"Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudarasaudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat." Malaikat itu luar biasa, tetapi kita perlu menyadari bahwa meskipun malaikat itu luar biasa, tetapi mereka bukan Tuhan. Kita harus menghindari godaan untuk menyembah malaikat. Kita harus menghindari godaan untuk berdoa kepada malaikat. Tidak pernah di dalam Alkitab kita diberitahu untuk berdoa kepada malaikat. Kita berdoa kepada Tuhan. Tuhan maha kuasa. Tuhan maha tahu. Tuhan mampu mendengar dan menanggapi doa-doa kita. Kita tidak berdoa,"Malaikat, tolong datang dan lindungi saya," karena segera setelah kita melakukan ini, kita sedang berhubungan dengan seorang malaikat yang hanya diperuntukkan bagi Allah. Kita berdoa kepada Tuhan dan membiarkan Dia memutuskan kapan yang terbaik untuk mengirim seorang malaikat. Berdoalah kepada Tuhan dan percayalah kepada hikmat-Nya untuk mengerjakan perlindungan-Nya dan memberikan rencana-Nya dengan cara yang Dia kehendaki. " Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus." (1 Timotius 2:5). Jadi, kita tidak berdoa kepada malaikat. Ketiga, kita harus menghindari ditipu oleh malaikat. Jangan lewatkan ini. 2 Korintus 11,"Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka." (2 Korintus 11:14-15). Pastikan Saudara memahami hal ini sebelum melanjutkan ke hal berikutnya. Bahayanya, terutama ketika kita mulai berbicara tentang malaikat sebagai utusan Tuhan, malaikat berbicara dalam penglihatan menyampaikan rencana Allah, tetapi iblis pun menyamar sebagai malaikat terang dengan cara itu. Saudara tahu bahwa penganut Mormon menyatakan bahwa seorang malaikat yang bernama Moroni berbicara kepada Joseph Smith dan
Página (Page)
16
menyatakan diri kepadanya dasar agama Mormon, sebuah kultus yang berjalan benar-benar bertentangan dengan ajaran Alkitab ketika sampai ke masalah Tritunggal dan pribadi Kristus dan keselamatan, di antara hal-hal yang lain. Apakah tidak mungkin bahwa malaikat akan muncul kepada orang-orang di jaman sekarang ini untuk melaksanakan beberapa penipuan yang sama yang telah mereka lakukan di sepanjang sejarah? Tentu saja mungkin. Sekarang, apakah mungkin malaikat bisa muncul dan membawa pesan yang benar dari Allah? Tentu, itu mungkin, tetapi kita harus sangat berhati-hati untuk menghindar ditipu oleh malaikat. Biarkan Alkitab terus menjadi otoritas kita, terutama ketika iblis pun menyamar sebagai malaikat terang. Hal ini membawa kita untuk membahas tentang setan.
"Anda telah mendengarkan Rahasia gereja, sebuah studi Alkitab oleh Dr David Platt, pendeta Gereja di Brook Hills."
Página (Page)
17