PENYELESAIAN PERKARA PELANGGARAN TAKLIK TALAK DI PENGADILAN AGAMA KOTA PALANGKA RAYA
SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Hukum Islam
Oleh:
MOH. MA’RUF NIM. 080 211 0302
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA JURUSAN SYARI’AH PROGRAM STUDI AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH 1434 H / 2013 M
PERSETUJUAN SKRIPSI
JUDUL
: PENYELESAIAN PERKARA PELANGGARAN TAKLIK TALAK DI PENGADILAN AGAMA KOTA PALANGKA RAYA
NAMA
: MOH. MA’RUF
NIM
: 080 211 0302
JURUSAN
: SYARI’AH
PROGRAM STUDI : AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYAH JENJANG
: STRATA SATU (S1)
Palangka Raya,
Maret 2013
Menyetujui: Pembimbing I,
Pembimbing II,
MUNIB, M.Ag NIP. 19600907 199003 1 002
ABDUL KHAIR, SH.,MH NIP. 19681201 200003 1 003
Mengetahui: Pembantu Ketua I,
Ketua Jurusan Syari’ah,
Drs. FAHMI, M.Pd NIP. 19610520 199903 1 003
M U N I B, M. Ag NIP. 19600907 199003 1 002
ii
NOTA DINAS Hal : Mohon Diuji Skripsi Saudara Moh. Ma’ruf
Palangka Raya,
Maret 2013
Kepada Yth. Ketua Panitia Ujian Skripsi STAIN Palangka Raya diPalangka Raya
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Setelah membaca, memeriksa dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami menerangkan bahwa Skripsi Saudara : Nama : MOH. MA’RUF NIM : 080 211 0302 Judul : PENYELESAIAN PERKARA PELANGGARAN TAKLIK TALAK DI PENGADILAN AGAMA KOTA PALANGKA RAYA
Sudah dapat diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Islam. Demikian atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Pembimbing I,
Pembimbing II,
MUNIB, M.Ag NIP. 19600907 199003 1 002
ABDUL KHAIR, SH.,MH NIP. 19681201 200003 1 003
iii
PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul PENYELESAIAN PERKARA PELANGGARAN TAKLIK TALAK DI PENGADILAN AGAMA KOTA PALANGKA RAYA oleh Moh. Ma’ruf, NIM. 080 211 0302 telah dimunaqasyahkan Tim Munaqasyah Skripsi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya pada:
Hari
: Sabtu
Tanggal
: 11 Jumadil Awal 1434 H 23 Maret 2013 M
Palangka Raya, 23 Maret 2013
Tim Penguji: 1. M. Zainal Arifin, M. Hum Pimpinan Sidang/Penguji
(………………………)
2. Drs. H. Abubakar, HM. M.Ag Penguji I
(………………………)
3. Munib, M.Ag Penguji II
(………………………)
4. Abdul Khair, MH Sekretaris/Penguji
(………………………)
Ketua STAIN Palangka Raya,
Dr. Ibnu Elmi AS Pelu, SH,. MH NIP 19755010 199903 1 002
iv
PERSEMBAHAN
Dengan keyakinan, perjuangan, dan kesadaran kerasnya alam realita telah menungguku kini kugapai citaku, Suatu karya yang dengan segenap kerendahan hati Kupersembahkan kepada: Ayahanda dan Ibunda (H. Jumin dan Hj. Mu’minah) tercinta, terkasih dan tersayang yang selalu dan akan selalu memberikan segala cinta dan kasih sayangnya dengan ikhlas membimbing dan mendoakan kesuksesan, putra putrinya, menanamkan idealitas sejati yang telah melekat pada diriku yang tidak akan pernah luntur sampai kapanpun; Kakakku (Siti Mufarrohah) dan saudaraku yang senantiasa memberikan support untuk kesuksesanku; Guru- guru dan Dosen- dosenku, Jurusan Syari’ah khususnya dan seluruh Dosen pengajar di STAIN Palangka Raya, yang dengan mulia dan besar hati telah memberikan ilmu yang bermanfaat tiada batas serta telah menunjukkan cahaya yang terang untuk masa depanku terimakasih atas segala ilmu yang telah engkau ajarkan; Teman-teman Syari’ah (AHS) angkatan 2008 Subli, Supian Suri, M. Husni, M. Iqbal Tarsi, M. Dhofir, A. Muhazir Khaira dan Ellya D.S, yang selalu membantu, berbagi pengalaman pertahankan eksistensi kalian sebagai Mahasiswa yang cerdas, berani dan bertanggung jawab, Bersamamu teman Ku Sambut Hari Esok. Semua orang yang tidak dapat ku sebut satu-satu, begitu besarnya jasa kalian bagiku
“I CAN’T DO IT WITHOUT YOU ALL”
v
PENYELESAIAN PERKARA PELANGGARAN TAKLIK TALAK DI PENGADILAN AGAMA KOTA PALANGKA RAYA ABSTRAKSI Penelitian ini membahas tentang penyelesaian perkara pelanggaran taklik talak di Pengadilan Agama Palangka Raya. Penyelesaian perkara pelanggaran taklik talak ini lebih spesifik terhadap perkara pelanggaran taklik talak karena suami meninggalkan istrinya dua tahun berturut-turut. Beranjak dari dua rumusan masalah, yaitu: (1). Bagaimana proses pembuktian perkara pelanggaran taklik talak karena suami meninggalkan istrinya dua tahun berturut-turut, (2). Bagaimana status hukum perkawinan istri yang ditinggal pergi suaminya tanpa diketahui keberadaannya. Penelitian ini meggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan subjek menggunakan teknik purposive sampling yaitu memilih subjek penelitian untuk dijadikan key informan atau informan utama dalam pengambilan data di lapangan. Yang dijadikan subjek adalah hakim dan pihak yang pernah menangani masalah cerai gugat karena pelanggaran taklik talak di Pengadilan Agama kota Palangka Raya. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengabsahan data penelitian ini menggunakan dengan teknik triangulasi yaitu membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara dan juga teknik analisis data yaitu data collection (pengumpulan data), data reduction (Pengurangan Data), data display (penyajian data), dan data conclousions drawing / verifying (penarikan kesimpulan dan verifikasi). Dari permasalahan yang ada, dapat diperoleh gambaran hasil penelitian bahwa dalam kasus gugatan cerai suami melanggar taklik talak, di dalam persidangan harus dapat membuktikan kebenaran bahwa suami mengucapkan taklik talak dan ketidak relaan istri atas pelanggarannya. Pembuktian atas empat syarat taklik talak memakai beberapa alat bukti yang digunakan dalam perkara perdata, yaitu alat bukti tertulis, saksi, persangkaan, pengakuan dan sumpah. Dan ternyata yang paling banyak dipakai adalah alat bukti surat/tertulis dan keterangan saksi. Ukuran jatuhnya talak untuk perkara ini adalah dibayarnya uang ‘iwadl oleh pihak istri, selain putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Putusan yang dijatuhkan oleh hakim adalah talak satu khul’i dengan membayar iwadl.
vi
ﺗﻘﺮﻳﺮ اﻟﻘﻀﻴﺔ ﰲ ﻏَﺪُ و ْ رِ ﺗـَﻌ ْ ﻠ ِ ﻴ ْﻖِ اﻟﻄﱠﻼَ ق ِ ﰲ اﶈﻜﻤﺔ اﻟﺸﺮﻋﻴﺔ ﲟﺪﻳﻨﺔ ﺑﺎﻟﻨﻜﺎ راﻳﺎ ﻣﻠﺨﺺ
ﻳﺒﺤﺚ ﻫﺬا اﻟﺒﺤﺚ ﰲ ﺗﻘﺮﻳﺮ ﻗﻀﻴﺔِ ﻏَﺪُ و ْ رِ ﺗـَﻌ ْ ﻠ ِ ﻴ ْﻖِ اﻟﻄﱠﻼَ ق ِ ﰲ اﶈﻜﻤﺔ اﻟﺸﺮﻋﻴﺔ ﲟﺪﻳﻨﺔ ﺑﺎﻟﻨﻜﺎ راﻳﺎ .و ﻫﺬا ﻳﺘﺨﺼﺺ ﰲ ﻗﻀﻴﺔ ﻏﺪُ و ْ رِ ﺗـَﻌ ْ ﻠ ِ ﻴ ْﻖِ اﻟﻄﱠﻼَ ق ِ ﺑﺴﺒﺐ اﻟﺰوج ﺗﺮك زوﺟﺘﻪ ﳌﺪة ﺳﻨﺘﲔ ﻋﻠﻰ اﻟﺘﻮاﱄ. إﺛﺒﺎت اﻟﺪﻟﻴﻞ ﰲ ﻗﻀﻴﺔ ﻏﺪُو ْ رِ ﺗـَﻌ ْ ﻠ ِ ﻴ ْﻖِ اﻟﻄﱠﻼَ ق ِ ﻋﻤﻠﻴﺔ )1 اﻟﺒﺤﺚ ﳘﺎ اﱄﻛﻴﻒ اﻧﻄﻼﻗﺎ ﻣﻦ ﺳﺆ ( ﺑﺴﺒﺐ اﻟﺰوج ﺗﺮك زوﺟﺘﻪ ﳌﺪة ﺳﻨﺘﲔ ﻋﻠﻰ اﻟﺘﻮاﱄ (2) ،ﻛﻴﻒ وﺿﻊ ﺣﻜﻢ اﻟﺸﺮﻳﻌﺔ ﻟﻠﺰوﺟﺔ اﻟﱵ ﺗﺮﻛﻬﺎ زوﺟﻬﺎ وﻻ ﻳﻌﺮف ﺣﻀﻮرﻩ. ﻳﺴﺘﺨﺪم ﻫﺬا اﻟﺒﺤﺚ اﳌﺪﺧﻞ اﻟﻜﻴﻔﻲ اﻟﻮﺻﻔﻲ .ﳜﺘﺎر ﻣﺮؤوس اﻟﺒﺤﺚ ﺑﺄﺳﻠﻮب اﻟﻌﻴﻨﺔ اﻟﻐﺮﺿﻴﺔ ﻟﻴﻜﻮن ﳐﱪا رﺋﻴﺴﻴﺎ ﰲ اﻟﺒﺤﺚ ﻋﻦ اﻟﺒﻴﺎﻧﺎت ﰲ اﳌﻴﺪان .وﻣﺮؤوس اﻟﺒﺤﺚ ﻫﻨﺎ ﻫﻮ اﻟﻘﺎﺿﻲ و اﻷﻃﺮاف اﳌﻌﻴﻨﺔ اﻟﺬﻳﻦ ﻓﺮ ّ روا ﻣﻦ ﻗﺒﻞ ﻗﻀﻴﺔ اﻟﻄﻼق ﺑﺴﺒﺐ ﻏﺪور ﺗﻌﻠﻴﻖ اﻟﻄﻼق ﰲ اﶈﻜﻤﺔ اﻟﺸﺮﻋﻴﺔ ﲟﺪﻳﻨﺔ ﺑﺎﻟﻨﻜﺎ راﻳﺎ .أﺳﺎﻟﻴﺐ ﲨﻊ اﻟﺒﻴﺎﻧﺎت ﰲ ﻫﺬا اﻟﺒﺤﺚ ﻫﻲ اﳌﺮاﻗﺒﺔ و اﳌﻘﺎﺑﻠﺔ واﻟﻮﺛﻴﻘﺔ .ﲢﻘﻴﻖ اﻟﺒﻴﺎﻧﺎت ﺑﺎﺳﺘﺨﺪام اﻟﺘﺜﻠﻴﺚ وﻫﻮ ﻣﻘﺎرﻧﺔ اﻟﺒﻴﺎﻧﺎت ﺑﲔ اﳌﺮاﻗﺒﺔ و ﻧﺘﻴﺠﺔ اﳌﻘﺎﺑﻠﺔ .أﺳﺎﻟﻴﺐ ﲢﻠﻴﻞ اﻟﺒﻴﺎﻧﺎت ﲜﻤﻊ اﻟﺒﻴﺎﻧﺎت و ﻧﻘﺼﺎ ﺎ و ﻋﺮﺿﻬﺎ و اﻻﺳﺘﻨﺒﺎط و اﻟﺘﺤﻘﻴﻖ. أﺳﺎﺳﺎ ﻋﻠﻰ ﺳﺆاﱄ اﻟﺒﺤﺚ اﻟﺴﺎﺑﻘﲔ ﻳﻌﺮف أن ﻣﻄﺎﻟﺒﺔ اﻟﻄﻼق ﰲ اﶈﻜﻤﺔ اﻟﺸﺮﻳﻌﺔ ﺑﺴﺒﺐ اﻟﺰوج ﻏَﺪَ ر َ ﺗﻌﻠﻴﻖ َ اﻟﻄﻼق ِ ﲢﺘﺎج إﱃ إﺛﺒﺎت اﻟﺪﻟﻴﻞ ﲝﻴﺚ اﻟﺰوج ﻟﻔّﻆ ﺗﻌﻠﻴﻖ اﻟﻄﻼق و ﻋﺪم رﺿﺎء اﻟﺰوﺟﺔ ﻋﻠﻰ ﳐﺎﻟﻔﺘﻪ .إﺛﺒﺎت اﻟﺪﻟﻴﻞ ﻋﻠﻰ أرﺑﻌﺔ ﺷﺮوط ﻟﺘﻌﻠﻴﻖ اﻟﻄﻼق ﻳﺴﺘﺨﺪم أدوات اﻟﺪﻻﺋﻞ وﻫﻲ أداة اﻟﺪﻟﻴﻞ اﳌﻜﺘﻮﺑﺔ و اﳌﺸﺎﻫﺪ و اﻟﻈﻦ واﻻﻋﱰاف و اﻟﻘﺴﻢ, .أﻛﺜﺮ أدوات اﺳﺘﺨﺪاﻣﺎ ﻫﻲ أداة اﻟﺪﻟﻴﻞ اﳌﻜﺘﻮﺑﺔ و ﺑﻴﺎن اﳌﺸﺎﻫﺪ .وﻣﻘﺪار اﻟﻄﻼق ﳍﺬﻩ اﻟﻘﻀﻴﺔ ﻫﻮ دﻓﻊ ﻧﻘﻮد اﻟﻌﻮض ﻣﻦ اﻟﺰوﺟﺔ ﲜﺎﻧﺐ ﻗﺮار اﶈﻜﻤﺔ اﻟﺸﺮﻳﻌﺔ اﳌﺜﺒﺖ .وﻗﺮار اﻟﻘﺎﺿﻲ ﰲ ﻫﺬﻩ اﻟﻘﻀﻴﺔ ﻫﻲ ﻃﻼق واﺣﺪ و ﻳﺴﻤﻲ ﻃﻼق ﺧﻠﻌﻲ ﺑﺪﻓﻊ اﻟﻌﻮض.
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulilla>h segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt, karena berkat limpahan rahmat dan inayahNya jualah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam tidak lupa penulis haturkan kepada Nabi besar Muhammad Saw beserta keluarga, sahabat, dan pengikut beliau hingga akhir zaman. Skripsi ini berjudul “PENYELESAIAN PERKARA PELANGGARAN TAKLIK TALAK DI PENGADILAN AGAMA KOTA PALANGKA RAYA”, ditulis untuk memenuhi tugas akhir guna memperoleh gelar Sarjana Hukum Islam (S.Hi) pada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Palangka Raya. Dengan selesainya penulisan skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih tiada terhingga kepada : 1. Bapak Dr. Ibnu Elmi AS Pelu, SH., MH selaku ketua STAIN Palangka Raya; 2. Bapak Munib, M.Ag, selaku ketua jurusan Syari’ah, sekaligus sebagai pembimbing I penulis, dan Bapak Abdul Khair SH,MH, selaku pembimbing II penulis yang telah meluangkan waktu dan memberikan masukan serta bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini; 3. Bapak Abdul Khair SH, MH selaku dosen Pembimbing Akademik penulis yang telah banyak memberikan bimbingan selama perkuliahan bagi penulis; 4. Segenap dosen pengajar, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang dengan ikhlas memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis, terima kasih atas sumbangsih ilmu dan pemikirannya;
viii
5. Pimpinan staf perpustakaan STAIN Palangka Raya, yang banyak membantu dan meminjamkan buku-buku referensi kepada penulis; 6. Penghormatan yang tiada terhingga penulis sampaikan kepada orang tua tercinta serta seluruh keluarga yang selalu mendo’akan penulis. 7. Seluruh objek dan informan yang telah bersedia meluangkan waktu dan memberikan keterangan informasi serta data sehingga lancarnya proses penelitian. 8. Seluruh mahasiswa STAIN Palangka Raya, khususnya mahasiswa Syari’ah angkatan 2008, yang telah memberikan bantuan, dorongan semangat kepada penulis. Akhirnya kepada Allah Swt penulis berserah diri, penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan guna kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat, terlebih khususnya bagi penulis pribadi. Amin Yaa> Rabbal ‘A>lamin …
Palangka Raya,
Maret 2013
Penulis
ix
PERNYATAAN ORISINALITAS
ِﺑِﺴ ْ ﻢِ اﷲِ اﻟﺮﱠﲪ ْ ﻦِ اﻟﺮﱠﺣ ِ ﻴ ْ ﻢ Dengan
ini
saya
menyatakan
bahwa
Skripsi
dengan
judul:
”PENYELESAIAN PERKARA PELANGGARAN TAKLIK TALAK DI PENGADILAN AGAMA KOTA PALANGKA RAYA” adalah benar karya saya sendiri dan bukan hasil penjiplakan dari karya orang lain dengan yang tidak sesuai dengan etika keilmuan. Jika kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran maka saya siap menanggung resiko atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Palangka Raya,
Maret 2012
Yang Membuat Pernyataan,
MOH. MA’RUF NIM. 080 211 0302
x
MOTO
“Dan Penuhilah Janji Sesungguhnya Janji Itu Pasti Diminta Pertanggungan Jawabnya” (Al-Israa’: 34)
xi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
1. Konsonan Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lagi dengan huruf dan tanda sekaligus. Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan transeliterasinya dengan huruf latin: Huruf Arab
ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن و
Nama Alif Ba Ta Sa Jim Ha Kha Dal Zal Ra Zai Sin Syin Sad Dad Ta Za ‘ain Gain Fa Qaf Kaf Lam Mim Nun Waw
Huruf Latin Tidak dilambangkan B T S| J H Kh D Ż R Z S Sy S} D} T} Z} ‘ G F Q K L M N W xii
Nama Tidak dilambangkan Be Te Es (dengan titik di atas) Je Ha (dengan titik di bawah) Ka dan ha De Zet (dengan titik di atas) Er Zet Es Es dan ye Es (dengan titik di bawah) De (dengan titik di bawah) Te (dengan titik di bawah) Zet (dengan titik di bawah) Koma terbalik (di atas) Ge Ef Kj Ka El Em En We
ه ء ى
Ha Hamzah Ya
H … Y
Ha Apostrof Ye
2. Vokal Vokal bahasa Arab, seperti vokal Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong. a. Vokal Tunggal Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harkat, transliterasinya sebagai berikut: Tanda
َ◌ ِ◌ ُ◌
Nama Fathah
Huruf Latin A
Nama A
Kasrah
I
I
Dammah
U
U
b. Vokal Rangkap Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harkat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu: Tanda dan Huruf
ْ◌َ ي ْ◌َ و
Nama Fathah dan ya
Gabungan huruf Ai
Nama a dan i
Fathah dan waw
Au
a dan u
Contoh:
َ ﻛَﺘَﺐ
- kataba
َ ﻓـَﻌَﻞ
- fa’ala
xiii
c. Maddah Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:
Fathah dan alif atau ya
Huruf dan tanda A
a dan garis di atas
Kasrah dan ya
I
i dan garis di atas
Dammah dan wau
U
u dan garis di atas
Harakat dan huruf
Nama
◌َ \ َ ى ◌ِ ى ◌ُ و
Nama
Contoh:
َﻗَﺎل
- qala
َ ﻗِ ﻴ ْﻞ ُﻳـ َ ﻘُﻮ ْ ل
- qila - yaqulu
d. Ta marbutah Transliterasinya untuk ta marbutah ada dua. 1. Ta marbutah hidup Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fatha, kasrah dan dhommah, transliterasinya adalah /t/. 2. Ta marbutah mati Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah /h/. 3. Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan ha (h). Contoh:
ِر َ و ْ ﺿَﺔُ اﻷَﻃْﻔَﺎل
- raudah al-atfal
xiv
- raudatul atfal ُ اَﻟْﻤ َ ﺪِ ﻳـْ ﻨَﺔُاﻟْﻤ ُ ﻨـَ ﻮﱠر َ ة- al-Madinah al-Munawwarah - al-Madinatul-Munawwarah e. Syaddah (Tasydid) Syaddah atau tasydid yang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tanda tasydid, dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah. Contoh:
ر َ ﺑـﱠﻨَ ﺎ
- rabbana
َﻧـَ ﺰﱠل
- nazzala
f. Kata Sandang Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf,
ال,
namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibidangkan atas kata sandang yang diikuti huruf qamariah. 1. Kata sandang yang diikuti oleh syamsiah Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf /l/ diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang. 2. Kata sandang diikuti oleh huruf qamariah Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah ditransliterasikan sesuai aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya. Baik diikuti huruf syamsiah maupun huruf qamariah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sempang. xv
Contoh:
ُ اﻟﺮﱠﺟ ُ ﻞ
- ar-rajulu
ُ اَ ﻟْﻘَ ﻠَﻢ
- al-qalamu
g. Hamzah Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof. Namun, itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata. Bila hamzah itu terletak di awal kata, ia dilambngkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif.
Contoh:
ا ِ نﱠ
- inna
ُاُﻣ ِ ﺮ ْت
- umirtu
h. Penulisan kata Pada dasarnya setiap kata, baik fiil, isim maupun harf ditulis terpisah. Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harkat yang dihilangkan maka transliterasi ini, penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan katalain yang mengikutinya. Contoh: lahua khair arraziqin َ نﱠ اﷲَ ﻟَﻬُ ﻮ َ ﺧَ ﻴـ ْ ﺮ ُ اﻟﺮﱠزِﻗِ ﻴْﻦWa ِ َ اinnallaha و
Wa innahllaha lahua khairurraziqin Fa ﻓaufu al-kaila wa-almizan ََﺎَو ْ ﻓـُﻮ ْ ااﻟْﻜَﻴْﻞ َ و َ اﻟْﻤِ ﻴـ ْ ﺰَ ان Fa auful-kaila wal-mizan
xvi
i. Huruf Kapital Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasi huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, diantaranya: Huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat. Bilamana nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. Contoh:
ٌو َ ﻣَ ﺎﻣُ ﺤ َ ﻤﱠﺪٌ ا ِ ﻻﱠر َﺳُ ﻮ ْ لWa ma Muhammadun illa rasul Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arab-nya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain sehingga ada huruf atau harkat yang dihilangkan, huruf kapital tidak dipergunakan. Contoh: Nasrun minallahi wa fathun qarib ٌ ﻧَﺼْ ﺮٌ ﻣ ِ ﻦ َ اﷲِ و َ ﻓـَﺘْﺢٌ ﻗَﺮِﻳْﺐ
◌ِ ﷲِ اْﻻَﻣ ْ ﺮ ُﺟ َ ﻤِ ﻴـ ْ ﻌً ﺎLillahi al-amru jami’an Lillahil-amru jami’an
Sumber: Tim Penyusun, “Pedoman Penulisan Skripsi”. Palangka Raya: STAIN, 2007.
xvii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................
i
PERSETUJUAN SKRIPSI .............................................................................
ii
NOTA DINAS................................................................................................
iii
PENGESAHAN .............................................................................................
iv
PERSEMBAHAN……………………………………………………………..
v
ABSTRAKSI..................................................................................................
vi
KATA PENGANTAR .................................................................................... viii PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................................
x
MOTO............................................................................................................
xi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ............................................. xii DAFTAR ISI .................................................................................................. xviii DAFTAR TABEL ..........................................................................................
xx
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................
1
B. Rumusan Masalah ........................................................................
4
C. Batasan Masalah ..........................................................................
5
D. Tujuan Penelitian ........................................................................
5
E. Kegunaan Penelitian ....................................................................
5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu ....................................................................
7
B. Taklik Talak .................................................................................
11
1. Pengertian Taklik Talak ..........................................................
11
2. Sejarah Perkembangan Taklik Talak .......................................
14
3. Landasan Hukum Taklik Talak Menurut Hukum Islam ...........
21
4. Taklik Talak Menurut Perundang-Undangan ..........................
26
C. Proses Penyelesaian Perkara .........................................................
28
xviii
1. Gugatan ..................................................................................
29
2. Pemeriksaan ...........................................................................
29
D. Pembuktian ..................................................................................
31
1. Pengertian Pembuktian ...........................................................
31
2. Tujuan pembuktian .................................................................
31
3. Alat-alat Bukti ........................................................................
32
E. Kerangka Pikir ................................................................................ 36 BAB III
METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................
38
B. Pendekatan Penelitian...................................................................
38
C. Penentuan Objek dan Subjek Penelitian .......................................
39
D. Tekhnik pengumpulan Data ..........................................................
40
E. Pengabsahan Data ........................................................................
42
F. Tekhnik Analisis Data ..................................................................
43
BAB IV
HASIL DAN LAPORAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum Pengadilan Agama ..........................................
46
1. Sejarah Berdirinya Pengadilan Agama Kota Palangka Raya ......................................................................................
46
2. Dasar Hukum Pembentukan Pengadilan Agama Palangka Raya ....................................................................... 3. Batasan dan
48
Wilayah Yudiksi Pengadilan Agama
Kota Palangka Raya ..............................................................
49
4. Tugas dan Wewenang ............................................................
51
5. Susunan Majelis Hakim Pengadilan Agama Palangka Raya ......................................................................................
52
B. Hasil Penelitian ..........................................................................
53
1. Proses Penyelesaian Perkara Pelanggaran Taklik Talak Karena Suami Meninggalkan Istrinya Dua Tahun Berturut-Turut ............................................................
xix
73
2. Pendapat Hakiim Pengadilan Agama Palangka Raya Tentang Status Hukum Ditinggal
Pergi
Perkawinan istri
Suaminya
Tanpa
yang
Diketahui
Keberadaannya ......................................................................
85
C. Analis Data .................................................................................
88
1. Proses Pembuktian Perkara Pelanggaran Taklik Talak Karena suami meninggalkan Istrinya Dua Tahun Berturut-Turut.........................................................................
88
2. Status Hukum Perkawinan Istri yang ditinggal Pergi Suaminya tanpa Diketahui Keberadaannya .............................. BAB V
100
PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................... 111 B. Saran .................................................................................... 112 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN CURRICULUM VITAE
xx
DAFTAR TABEL
TABEL.
1
PENUNJUKAN MAJELIS HAKIM DALAM PERSIDANGAN PENGADILAN AGAMA PALANGKA RAYA TAHUN 2012
TABEL.
2
DATA PERKARA YANG DITERIMA PENGADILAN AGAMA PALANGKA RAYA TAHUN 2012
TABEL.
3
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA PALANGKA RAYA
TABEL.
4
PELANGGARAN TAKLIK TALAK DISELESAIKAN OLEH PENGADILAN PALANGKA RAYA TAHUN 2012
xxi
YANG AGAMA