Pembaharuan Program Sekolah secara profesional dengan menerapkan 8 Standar nasional pendidikan 2. Mengintegrasikan kekuatan Internal dan eksternal Sekolah melalui implementasi MBS. 3. Mengembangkan prestasi siswa melalui penerapan konsep belajar tuntas berbasis kompetensi. 4. Peningkatan efektivitas kepemimpinan sekolah. 5. Pengembangan komunitas tenaga adminstrasi sebagai komunitas penyelenggara layanan data yang dinamis sebagai komunitas pembelajar. 6. Perbaikan berkelanjutan berbasis pada kekuatan guru sebagai komunitas pembelajar. 7. Peningkatan efektivitas asistensi teknis dari para pakar. 8. Pemanfaatan waktu yang efektif dalam mendukung pengembangan budaya mutu. 9. Berorientasi pada pengembangan produk kinerja yang bermutu dan selalu terbarukan. 10. Pengembangan jejaring lokal dan internasional sebagai wahana berkembangnya belajar.. 1.
STRATEGI PENGEMBANGAN2 11. Mengintegrasikan dukungan seluruh stake holders pada proses 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
pengembangan mutu sekolah Mengintegrasikan siswa dan anggota komunitas sekolah pada akses internet . Meningkatkan efektivitas pembelajaran dan budaya sekolah berbahasa Inggris. Mengembangkan keberhasilan berbasis kompetisi. Penelitian tindakan dan Lesson Study Meningkatkan efectivitas belajar dalam kelas. Mengidentifikasi kesulitan belajar siswa dalam Mathematika, Sains, dan bahasa Inggris. Memberdayakan team teaching Mengintegrasikan teknologi untuk meningkatkan kenerja. Meningkatkan mutu pelaksanaan evaluasi diri sekolah.
Istilah: Penjaminan mutu adalah rangkaian proses dan sistem yang saling berkaitan untuk mengumpulkan, menganalisis dan melaporkan data mengenai kinerja pendidik, tenaga kependidikan, program dan lembaga. Penjaminan mutu merupakan komponen pendukung peningkatan mutu. Proses penjaminan mutu merupakan proses indetifikasi bidang pencapaian dan prioritas dalam pelaksanaan perbaikan, proses menghimpun data sebagai bahan pembuatan keputusan dalam pengelolaan budaya perbaikan mutu berkelanjutan. Peningkatan mutu adalah seperangkat strategi dan program yang terkoordinasi yang dirancang dan dilaksanakan oleh semua pemangku kepentingan dalam sistem pendidikan nasional dalam meningkatkan mutu hasil belajar peserta didik.
Identifikasi data kinerja sekolah yang telah diwujudkan pada 8 standar pendidikan. Identifikasi kebutuhan siswa dan masyarakat Tentukan kondisi yang diharapkan dengan menentukan indikator, indikator operasional dan target yang diharapkan. Lakukan analisis swot Tentukan stategi yang akan diterapkan, prioritas program yang akan dilasanakan, tujuan dan target yang diharapkan.
MODEL 1. ANALISIS PROFIL SEKOLAH DAN ANALISIS SWOT STANDAR ISI Komponen Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya
Indikator Sekolah menyusun kurikulum, silabus dan RPP sesuai dengan potensi dan kebutuhan peserta didik.
Analisis Swot Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman Alternatif Peningkatan Mutu
Kondisi Nyata (Indikator Kinerja) Silabus dan RPP masih adopsi dan belum terjamin mutunya
Deskripsi
Kondisi Yang Diharapkan (Idikator Mutu Yang diharapan) Silabus dan RPP sesuai dengan kepentingan siswa berpresatasi dan terjamin mutunya.
MODEL 2 ANALISIS PROFIL SEKOLAH DAN ANALISIS SWOT PADA STANDAR PROSES Komponen Menggunakan pendekatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
Indikator
Kondisi Nyata (Indikator Kinerja)
Guru merancang proses pembelajaran dan mengimplementasikan pedekatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.
Analisis Swot Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman Alternatif Kegiatan Peningkatan Mutu
Deskripsi
Kondisi Yang Diharapkan (Idikator Mutu Yang diharapan)
MODEL 3. ANALISIS PROFIL SEKOLAH DAN ANALISIS SWOT PADA STANDAR PENILAIAN Komponen
Indikator
Kondisi Nyata (Indikator Kinerja)
Standar kesahinan atau berdasarkan data yang mencerminkan kemampuan yang diukur
Analisis Swot Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman Alternatif Kegiatan Peningkatan Mutu
Deskripsi
Kondisi Yang Diharapkan (Idikator Mutu Yang diharapan)
MODEL 4. ANALISIS PROFIL SEKOLAH DAN ANALISIS SWOT STANDAR SKL Komponen Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
Analisis Swot
Kondisi Nyata (Indikator Kinerja)
Kondisi Yang Diharapkan (Idikator Mutu Yang diharapan)
Menggunakan internet sebagai sumber belajar dan media mempublikasikan ide
Sebagian kecil siswa (10%) menggunakan internet sebagai sumber belajar
50 % Siswa menggunakan interet sebagai sumber belajar dan media menyampaikan ide dalam bentuk blog.
Menggunakan internet sebagai media untuk menyajikan tulisan
Belum menggunakan internet untuk menuangkan pikiran
Tahun 2009 sekolah memiliki web dan blog media kreasi guru dan siswa.
Indikator
Deskripsi
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman Mengembangkan kompetensi guru dan siswa dalam memanfaatkan internet sebagai Alternatif Peningkatan Mutu sumber belajar dan media mempublikasikan tulisan.
MODEL 5. ANALISIS PROFIL SEKOLAH DAN ANALISIS SWOT STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Komponen
Indikator
Berpendidikan S1
Berapa banyak yang belum S1
Menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran
Berapa banyak guru yang menerapkan model strategi pembelajaran yang variatif.
Analisis Swot Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman Alternatif Peningkatan Mutu
Kondisi Nyata (Indikator Kinerja)
Deskripsi
Kondisi Yang Diharapkan (Idikator Mutu Yang diharapan)
MODEL 6. ANALISIS PROFIL SEKOLAH DAN ANALISIS SWOT STANDAR SARANA DAN PRASARANA Komponen
Indikator
Kondisi Nyata (Indikator Kinerja)
Ruangan memiliki temperatur dan kelembaban tidak melebihi luar ruangan Rasio min. luas ruang kelas 2 m2/peserta didik
Analisis Swot Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman Alternatif Peningkatan Mutu
Deskripsi
Kondisi Yang Diharapkan (Idikator Mutu Yang diharapan)
MODEL 7. ANALISIS PROFIL SEKOLAH DAN ANALISIS SWOT STANDAR PENGELOLAAN Komponen Rencana Jangka Menengah>RKAS
Analisis Swot Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman Alternatif Peningkatan Mutu
Indikator
Kondisi Nyata (Indikator Kinerja)
Sekolah menyusun rencana jangka menengah sebagai landasan pengembangan RKAS. Deskripsi
Kondisi Yang Diharapkan (Idikator Mutu Yang diharapan)
MODEL 8. ANALISIS PROFIL SEKOLAH DAN ANALISIS SWOT STANDAR PEMBIAYAAN Komponen
Indikator
Kondisi Nyata (Indikator Kinerja)
Pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Analisis Swot Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman Alternatif Peningkatan Mutu
Deskripsi
Kondisi Yang Diharapkan (Idikator Mutu Yang diharapan)
Standar
Alternatif Kegiatan Peningkatan Mutu
Indikator
1 2 3 4 5
Isi
Mengembangkan penjaminan mutu silabus dan RPP
Sistem dokumen penjaminan mutu kurikulum pada seluruh mata terlaksana.
Proses
Mengembangkan kompetensi siswa dalam menerapkan pendekatan eksplorasi, elaborasi, dan komfirmasi.
Kinerja pelaksanaan tiap mata pembelajaran terpantau 2 kali dalam tiap tahun.
Penilaian SKL Pendidik dan Tenaga Kepend. Sarana dan Prasarana
Pengelolaan Pembiayaan
Nilai Prioritas
Kinerja SB Pengem Mengkaji dan memperbaiki bangan dokumen kurikulum secara silabus teratur sesuai kebutuhan siswa dan Memiliki fleksibilitas dalam RPP memenuhi ragam kebutuhan peserta didik Silabus menawarkan pembelajaran yang relevan dengan minat dan kebutuhan peserta didik untuk bersaing pada taraf internasional
B
C
Ket. K