PERANAN BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN AKIBAT PEREDARAN PRODUK MAKANAN YANG TIDAK MEMENUHI STANDARISASI MUTU (Studi di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Surabaya)
PENULISAN HUKUM Oleh
ASTRIED DJAFAR 05400084
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM 2009
PERANAN BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN AKIBAT PEREDARAN PRODUK MAKANAN YANG TIDAK MEMENUHI STANDARISASI MUTU (Studi di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Surabaya)
Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum
oleh
ASTRIED DJAFAR 05400084
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM 2009
SURAT PERNYATAAN
Penulisan Hukum Bukan Hasil Plagiat
Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama
: Astried-Djafar
Nim
: 05400084.
Dengan ini menyatakan bahwa Penulisan Hukum ini adalah benar-benar karya saya, dan dalam penulisan hukum ini tidak ada karya orang lain yang telah dipublikasikan, juga bukan karya orang lain dalam rangka mendapatkan gelar kesarjanaan di Perguruan Tinggi, selain yang diacu dalam kutipan dan/atau dalam daftar pustaka. Demikian surat pernyataan ini saya buat, jika di kemudian hari terbukti karya ini merupakan karya orang lain baik yang dipublikasikan maupun dalam rangka memperoleh gelar kesarjanaan di Perguruan Tinggi, saya sanggup dicabut gelar kesarjanaan saya.
Malang, 2009 Yang Menyatakan
Astried-Djafar
iii
ABSTRAKSI Nama
: Astried Djafar
Nim
: 05400084
Judul
: Peranan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan dalam Memberikan Perlindungan Hukum Bagi Konsumen akibat Peredaran Produk yang Tidak memenuhi Standar Mutu (Studi Di BBPOM Surabaya)
Pembimbing : Herwastuti, SH., M,si M. Isrok, SH., CN Dalam penulisan skripsi ini dibahas mengenai mengenai masalah Peranan BPOM terhadap Produk makanan yang tidak memenuhi standarisasi mutu. Hal ini dilatarbelakangi oleh perkembangan zaman yang mengakibatkan semakin meningkatnya angka kejahatan ekonomi khususnya kejahatan yang berkaitan dengan perlindungan konsumen. Banyaknya produk makanan yang tidak memenuhi standar ini menimbulkan masalah menyangkut jaminan keamanan produk untuk dikomsumsi dan efeknya yang ditimbulkan pada tubuh manusia. Oleh karena itu Badan Pengawas Obat dan Makanan, memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan terhadap produk makanan yang beredar dimasyarakat. Berdasarkan pada latar belakang diatas, maka tujuan penulisan skripsi ini: untuk mengetahui Pelaksanaan Peranan, kendala, dan Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala yang dilakukan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan. Metode pendekatan yang digunakan, Yuridis sosiologis serta teknik analisis data berupa Deskriptif Analitis. Serta sumber data berasal dari data primer yaitu hasil wawancara dengan petugas BPOM Surabaya dan data sekunder yaitu bersumber dari buku, peraturan perundang-undangan, dan internet. Hasil penelitian yang didapat tahap pengawasan yang dilakukan oleh Balai Besar POM Surabaya, produk makanan sebelum dipasarkan atau setelah produk beredar dimasyarakat. berdasar hasil penelitian penegakan hukum Balai Besar POM Surabaya belum dilaksanakan secara optimal karena masih banyak kendala yang dihadapi, Balai Besar POM Surabaya juga didukung dengan kelengkapan peraturan dan kualitas pegawai, memiliki Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) dan kerja sama dengan pihak lain. Upaya mengatasi kendala yang ada dengan menambah sumber daya manusia, penyebaran informasi kepada masyarakat tentang produk makanan yang tidak memenuhi standar mutu, meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran dibidang produk makanan. Kata kunci: Peranan, Perlindungan Hukum, Distribusi, Standar Mutu. v
ABSTRACT Name
: Astried Djafar
Nim
: 05400084
Title
: The Role of Institution of Food and Drugs Control (BBPOM) to Legal Protection for Consumer, impact of Distribution Product that unquality Standard
Supervising
: Herwastuti, SH., M,si M. Isrok, SH., CN
In the writing of this thesis discussed the issue BBPOM Role of food products that do not meet the quality standard. This is against the backdrop of the times which resulted in the increasing number of economic crimes, especially crimes related to consumer protection. The number of food products that do not meet these standards led to problems related to security guarantees for the products and the consumption effect generated in the human body. Therefore, Agency for Drugs and Food, has the authority to conduct surveillance of food products in circulation in the community. Based on the above background, the purpose of this thesis: to know the implementation role, constraints, and efforts to overcome obstacles that made by Central Food and Drug Administration. The method used approach, Juridical sociological and technical Descriptive analysis of analytical data. And sources of data derived from primary data of interviews with officers BPOM Surabaya and secondary data are sourced from books, legislation, and the Internet. The results obtained monitoring phase done by the Institution POM Surabaya, marketed food products before or after the product circulating in the community. based on research results of law enforcement Large Hall POM Surabaya are not conducted in an optimal because there are many obstacles faced, Large Hall POM Surabaya is also supported by the completeness and quality of personnel rules, a Unit of the Consumer Complaints Service (ULPK) and cooperation with other parties. Efforts to overcome existing constraints by increasing human resources, dissemination of information to the public about food products that do not meet quality standards, improving surveillance and enforcement against violations in the field of food products. Keywords: Role, Legal Protection, Distribution, Quality Standard.
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : “ Peranan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) dalam Memberikan Perlindungan Hukum Kepada Konsumen Akibat Peredaran Produk Makanan yang Tidak Memenuhi Standar Mutu. Penelitian ini ingin mengetahui sejauh mana Peranan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan dalam melakukan pengawasannya dibidang Obat dan Makanan. Mengingat keamanan makanan merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam komsumsi sehari-hari. Mulai perencanaan sampai dengan penyelesaian skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan-bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada : 1. Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya, dan hidayahnya sehingga dapat menyelesaikan skripsi untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar sarjana. 2. Yang terhormat Orang Tua yang telah memberikan dorongan dan doa restu, baik moral maupun material selama penulis menuntut ilmu.
vi
3. Yang terhormat Bapak Sidik Sunaryo,SH.,M.Si, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang. 4. Yang terhormat Ibu Herwastuti,SH.,M.Si, Selaku dosen pembimbing 1 yang telah meluangkan waktu dan dengan sabar memberikan petunjuk serta bimbingan, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. 5. Yang terhormat Bapak M.Isrok, SH.,CN, selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan dengan sabar memberikan petunjuk serta bimbingan, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. 6. Yang terhormat Ibu Catur Wido Haruni, SH., M.Si., M.Hum selaku Dosen Wali yang telah membimbing selama kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang. 7. Yang terhormat Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan bekal ilmu, selama penulis kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang. 8. Yang terhormat Bapak Suprihadi, Apt serta Staf Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Surabaya yang telah menerima dengan baik dan telah memberikan informasi selama penulis melakukan penelitian sehingga membantu Penyelesaian Skripsi ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada semua pihak yang telah memberikan segala bantuan tersebut diatas. Skripsi ini tentu saja masih jauh dari sempurna, sehingga penulis dengan senang hati menerima kritik dan masukan demi perbaikan skripsi ini. Kepada peneliti lain mungkin masih bisa
mengembangkan hasil penelitian ini pada ruang lingkup yang lebih luas dan analisis yang lebih. Akhirnya semoga skripsi ini ada manfaatnya. Malang, 2009. Penulis
viii
DAFTAR ISI Halaman Lembar Cover/Sampul Dalam
i
Lembar Pengesahan
ii
Surat Pernyataan Penulisan Hukum Bukan Hasil Plagiat
iii
Ungkapan Pribadi/Motto
iv
Abstraksi
v
Kata Pengantar
vi
Daftar Isi
ix
Daftar Tabel
xii
Daftar Lampiran
xiii
BAB 1. PENDAHULUAN A. B. C. D. E. F.
Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian Sistematika Penulisan
1 8 9 9 10 15
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Tentang Konsumen dan Pelaku Usaha A.1 Pengertian Konsumen A.2 Hak-hak Konsumen A.3 Kewajiban Konsumen A.4 Pengertian Pelaku Usaha A.5 Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha A.6 Perbuatan yang dilarang bagi Pelaku Usaha ix
17 21 23 23 24 26
B. Tinjauan Umum Tentang Perlindungan Konsumen B.1 Perlindungan Hukum 30 B.2 Perlindungan Konsumen 32 B.3 Prinsip perlindungan Konsumen 35 B.4 Tanggung Jawab Produk 37 C. Pengertian Makanan yang Tidak Memenuhi Standar Mutu 39 D. Tinjauan Umum Tentang Pengawasan Terhadap Makanan yang Tidak Memenuhi Standar Mutu 40 E. Tinjauan Umum Tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) E.1 Pengawasan Oleh Pemerintah 43 E.2 Fungsi Badan POM 44 E.3 Budaya Organisasi Badan POM 45 E.4 Prinsip Dasar SisPOM 45 E.5 Kerangka Konsep SisPOM 46 E.6 Kebijakan Strategis Badan POM 47 E.7 Target Kinerja Badan POM 49 E.8 Struktur Organisasi Badan POM 49 E.9 Tugas dan Kewenangan Badan POM 51
BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Surabaya. (BBPOM) 1. Latar Belakang Berdirinya Balai Besar POM Surabaya 53 2. Struktur Organisasi Balai Besar POM Surabaya 54 3. Wilayah Kerja Balai Besar POM Surabaya 58 4. Visi dan Misi Balai Besar POM Surabaya 59 B. Pelaksanaan Pengawasan Peredaran Produk Makanan oleh BBPOM Surabaya 1. Permasalahan yang terkait dengan Produk Makanan yang Beredar di Masyarakat 59 2. Peranan Pengawasan Peredaran Produk Makanan oleh BBPOM 64 3. Bentuk Pengawasan yang dilakukan 68 C. Kendala-kendala yang dihadapi Oleh Balai Besar POM dalam Melaksanakan Pengawasan 77 D. Upaya – upaya yang dilakukan dalam Mengatasi Kendala yang Ada 79 x
BAB IV. PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran
80 82
DAFTAR PUSTAKA
85
INDEKS
87
xi
DAFTAR TABEL
Halaman 1. Data kasus bentuk pelanggaran yang ditangani oleh Balai Besar POM Surabaya 70
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman 1. Undang-undang No.8 Tahun 1999 TentangPerlindungan Konsumen
87
2. Lampiran Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan makanan No. 05018/SK/BPOM
97
3. Surat Tugas TA ( Tugas Akhir)
105
4. Kartu Kendali Bimbingan Tugas Akhir
107
5. Surat Penelitian dari Lembaga
108
xii
85
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo, 2004, Hukum Perlindungan Konsumen, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Amirudin dan Zainal Asikin, 2003, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT Raja GrafindoPersada. Jakarta. Az Nasution, 2001, Hukum Perlindungan Konsumen Suatu Pengantar, PT Diadit Media, Jakarta. Burhan Ashshofa, 2001, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta. Celina Tri S. Kristiyani, 2008, Hukum Perlindungan Konsumen, Sinar Grafika, Jakarta Gunawan Widjaja & Ahmad Yani, 2001, Hukum Perlindungan Konsumen, Gramedia Pustaka, Jakarta. Janus Sidabalok, 2006, Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia, PT Citra Aditya Bandung. Philipus M. Hadjon, 1987, Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia, Bina Ilmu. Shidarta, 2003, Hukum Perlindungan Konsumen, Grasindo, Jakarta. Soejono & Abdurrahman, 2001, Metode Penelitian Hukum, Jakarta. Soerjono Soekanto, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, cetakan ketiga, UI Press, Jakarta.
Artikel, Makalah Agus Brotosusilo, Aspek-aspek Perlindungan Terhadap Konsumen dalam Sistem Hukum di Indonesia, Jakarta 1998. Nurmadjito, “Kesiapan Perangkat Peraturan Perundang–undangan tentang Perlindungan Konsumen dalam Menghadapi Era Perdagangan Bebas” dalam buku Hukum Perlindungan Konsumen, (Bandung: Mandar Maju, Bandung, 2000).
86
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Jawa Timur, 2008, laporan Tahunan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Jawa Timur. Surabaya
Peraturan Perundang-undangan Undang-undang RI No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Undang-undang RI No.7 Tahun 1996 Tentang Pangan Undang-undang RI No.23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan Peraturan Pemerintah No.28 Tahun 2004 Tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan. Peraturan Pemerintah No.69 tahun 1999 Tentang Label dan Iklan Staatblad No. 377 tahun 1949 Tentang Ordonasi Bahan-bahan Berbahaya Keputusan Menteri Kesehatan RI No Keppres Nomor 166 Tahun 2000 dan Nomor 103 Tahun 2001), tentang Kewenangan Badan Pengawas Obat dan Makanan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 722/MENKES/1988 Tentang Bahan Tambahan Pangan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 05018/SK/KBPOM tentang Organisasi Kerja unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan POM
Media Internet http//:www.pom.go.id http//:www.Kompas.Com http//:www.Liputan 6.Com