Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.1
PENJELASAN UMUM A.
Tujuan Pelaporan Bank Indonesia sebagai lembaga negara yang independen, salah satu tugasnya adalah mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran. Agar tugas tersebut dapat dilaksanakan secara optimal, maka Bank Indonesia memerlukan data atau informasi dari kegiatan suatu Bank, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) maupun Lembaga Selain Bank (LSB) yang dituangkan dalam bentuk laporan. Dalam menyajikan berbagai laporan yang diperlukan oleh Bank Indonesia, antara Pelapor yang satu dengan Pelapor yang lainnya mungkin terdapat perbedaan bentuk penyajian. Agar laporan yang dimaksud dapat diolah secara gabungan sebagai suatu aktivitas industri, maka berbagai bentuk laporan yang diperlukan perlu dibuat seragam. Sehubungan disusun oleh
dengan
hal
tersebut,
bentuk
laporan
yang
BPR dan LSB untuk kepentingan Bank Indonesia
disajikan menurut sistematika yang ditetapkan dalam buku pedoman ini,
dalam
bentuk
definisi
yang
seragam
serta
pelaporannya
menggunakan sandi-sandi dan angka-angka. Adapun penyusunan dan penyampaian Laporan Selain Bank Umum (LSBU) dimaksudkan untuk: 1.
mendukung dalam pengambilan kebijakan sesuai tugas pokok Bank Indonesia di sektor moneter, perbankan, dan sistem pembayaran;
2.
penyusunan statistik dalam rangka analisis sistem pembayaran; dan
3.
pengumpulan dan penyusunan statistik untuk memberikan informasi kepada manajemen masing-masing BPR dan LSB.
Untuk memenuhi maksud tersebut di atas, LSBU harus disusun secara
lengkap,
benar,
akurat,
dan
disampaikan
tepat
pada
waktunya.
B. Pelapor ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.2
B.
Pelapor/Penyedia Informasi Laporan ini disusun dan disampaikan oleh kantor pusat BPR dan LSB yang telah memperoleh izin dari Bank Indonesia untuk menyelenggarakan kegiatan APMK dan Uang Elektronik (Electronic Money)
baik
sebagai
Prinsipal,
Penerbit,
Acquirer,
maupun
Penyelenggara Kliring, dan Penyelesaian Akhir. C.
Jenis Laporan Jenis informasi dalam Laporan adalah informasi yang bersifat posisi atau outstanding pada periode laporan dan data yang bersifat kumulatif. Penyusunan dan penyampaian informasi yang dikirim dapat dilihat pada tabel yang disesuaikan dengan Kelompok/Kategori BPR dan LSB pelapor yaitu:
MATRIK ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.3 MATRIK KEWAJIBAN PELAPORAN FORM LSBU UNTUK BPR DAN LSB PENYELENGGARA APMK DAN UANG ELEKTRONIK (ELECTRONIC MONEY) Kelompok/Katergori BPR dan LSB sesuai dengan ketentuan yang ada
Form yang wajib dilaporkan (beri tanda √) 301
302
303
304
305
306
307
309
310
311
312
313
-
√
-
-
-
√
-
√
√
√
√
√
1. Penerbit APMK-Kartu Kredit
√
-
-
-
-
√
√
√
√
√
√
√
2. Penerbit Uang Elektronik
-
√
-
-
-
√
-
√
√
√
√
√
3. Acquirer
-
-
√
√
-
√
-
-
-
-
-
-
4. Penyelenggara Kliring dan Penyelesaian Akhir
-
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
A. BPR Penyelenggara Kegiatan APMK 1. Penerbit APMK-Kartu ATM B. LSB Penyelenggara Kegiatan APMK dan Uang Elektronik (Electronic Money)
Form
Nama Informasi/Form
301
Laporan Bulanan Penerbit Kartu Kredit
302
Laporan Bulanan Penerbit Selain Kartu Kredit
303
Laporan Bulanan Acquirer
304
Laporan Bulanan Infrastruktur
305
Laporan Triwulanan Penyelenggara Kliring dan/atau Penyelesaian Akhir (Settlement)
306
Laporan Bulanan Fraud APMK dan Uang Elektronik
307
Laporan Bulanan Penerbit Kolektibilitas Kartu Kredit
309
Laporan Triwulanan Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah Lembaga Selain Bank (Jenis Produk dan Permasalahan Yang Diadukan)
310
Laporan Triwulanan Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah Lembaga Selain Bank (Pengaduan Yang Diselesaikan Dalam Masa Laporan)
311
Laporan Triwulanan Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah Lembaga Selain Bank (Penyebab Pengaduan)
312
Laporan Triwulanan Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah Lembaga Selain Bank (Publikasi Negatif)
313
Laporan Triwulanan Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah Lembaga Selain Bank (Penyelesaian Sengketa)
D. Penyusunan ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.4
D.
Penyusunan Laporan Bank Indonesia memberikan pilihan kepada BPR dan LSB mengenai cara pelaporan yaitu melalui sarana pelaporan dalam bentuk web form yang disediakan oleh Bank Indonesia atau melalui pengembangan sistem aplikasi sendiri sehingga dapat menyesuaikan dengan kemampuan teknologinya. Laporan ini disusun dalam bentuk text file dengan berpedoman pada template dan spesifikasi dalam buku pedoman ini.
E.
Penyampaian Laporan Laporan disampaikan secara elektronis langsung ke Kantor Pusat Bank Indonesia di Jakarta. Komunikasi pelaporan yang digunakan adalah melalui media extranet yang dikembangkan oleh Bank Indonesia. Kebutuhan informasi bagi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) akan dipenuhi melalui Kantor Pusat Bank Indonesia.
F.
Waktu Penyampaian Laporan Laporan dan/atau koreksi Laporan disampaikan ke Bank Indonesia sejak tanggal 1 sampai dengan tanggal 15 setelah akhir bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan sejak tanggal 1 sampai dengan tanggal 15 (April, Juli, Oktober, dan Januari) setelah akhir masa Laporan untuk laporan triwulanan. Penyampaian Laporan maupun koreksi Laporan setelah tanggal 15 hingga akhir bulan masih diterima oleh Sistem LSBU, namun laporan dan/atau koreksi tersebut dinyatakan terlambat dan akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan. Sistem
LSBU
secara
On-Line
dapat
digunakan
untuk
penyampaian Laporan dan/atau koreksi Laporan sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah masa laporan untuk laporan triwulanan. Pengiriman data baru dan/atau koreksi setelah melampaui waktu On-Line
tersebut akan ditolak oleh Sistem
LSBU
dan harus
disampaikan secara Off-Line.
G. Penyampaian ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.5
G.
Penyampaian Koreksi BPR dan LSB dapat menyampaikan koreksi atas Laporan dalam batas waktu penyampaian Laporan sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan. Koreksi yang disampaikan setelah batas waktu dinyatakan terlambat menyampaikan koreksi dan akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Koreksi Laporan yang disampaikan ke Bank Indonesia dilakukan dengan mengirim ulang 1 (satu) form meskipun hanya terdapat 1 (satu) field kesalahan pada form yang bersangkutan. Bagi pelapor yang menggunakan sarana pelaporan web form, koreksi dapat dilakukan dengan me-retrieve data yang telah disampaikan untuk dikoreksi atas data yang salah tersebut.
H.
Pengguna Pengguna LSBU adalah satuan kerja di Bank Indonesia dan BPR serta LSB sesuai dengan kewenangan akses yang dimiliki.
I.
Lain-lain Pertanyaan
yang
berkenaan
dengan
pelaporan
ditujukan
kepada Bank Indonesia sebagai berikut: 1.
Departemen Akunting dan Sistem Pembayaran, Divisi Perizinan dan Informasi Sistem Pembayaran dan Divisi Pengawasan Sistem Pembayaran mengenai materi Form 301, Form 302, Form 303, Form 304, Form 305, Form 306, Form 307, Form 309, Form 310, Form 311, Form 312, dan Form 313.
2.
Direktorat Pengelolaan Sistem Informasi, mengenai hal-hal yang berkaitan dengan aplikasi dan otomasi sistem penyampaian Laporan dan akses Sistem LSBU di Bank Indonesia.
Pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan hal-hal tersebut di atas disampaikan melalui Helpdesk Bank Indonesia dengan nomor telepon (021) 381-8000.
PENJELASAN ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.6
PENJELASAN FORMULIR DAN CAKUPAN INFORMASI YANG DILAPORKAN I.
Form 301 sampai dengan Form 307: Laporan Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran Dengan Menggunakan Kartu (APMK) dan Uang Elektronik (Electronic Money) Laporan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu (APMK) dan Uang Elektronik (Electronic Money) meliputi penyelenggaraan Kartu Kredit, Kartu Automated Teller Machine (ATM), Kartu Debet, Uang Elektronik (Electronic Money), dan/atau yang dipersamakan dengan itu, yang dilaksanakan oleh BPR dan LSB, yang melakukan kegiatan APMK dan Uang Elektronik (Electronic Money). Laporan APMK dan Uang Elektronik (Electronic Money) terdiri dari 7 form yang antara lain berisi laporan mengenai: 1.
Laporan Bulanan Penerbit Kartu Kredit (Form 301);
2.
Laporan Bulanan Penerbit Selain Kartu Kredit (Form 302);
3.
Laporan Bulanan Acquirer (Form 303);
4.
Laporan Bulanan Infrastruktur (Form 304);
5.
Laporan
Triwulanan
Penyelenggara
Kliring
dan/atau
Penyelesaian Akhir (Settlement) (Form 305); 6.
Laporan Bulanan Fraud APMK dan Uang Elektronik (Form 306); dan
7. II.
Laporan Bulanan Penerbit Kolektibilitas Kartu Kredit (Form 307).
Form 309 sampai dengan Form 313: Laporan Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah Lembaga Selain Bank Laporan Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah adalah Laporan yang disampaikan oleh BPR dan LSB secara triwulanan dalam rangka penyelesaian pengaduan nasabah yang terkait dengan kerugian finansial dan diajukan secara tertulis oleh nasabah dan/atau perwakilan nasabah, termasuk yang diajukan oleh suatu lembaga, badan hukum, dan/atau bank lain yang menjadi nasabah LSB tersebut.
Dalam ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.7
Dalam form ini yang dilaporkan adalah: 1.
Jenis Produk dan Permasalahan yang Diadukan (Form 309);
2.
Pengaduan yang Diselesaikan Dalam Masa Laporan (Form 310);
3.
Penyebab Pengaduan (Form 311);
4.
Publikasi Negatif (Form 312); dan
5.
Penyelesaian Sengketa (Form 313).
PENJELASAN ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.8
PENJELASAN PENGISIAN FIELD ATAU KOLOM Tata Cara Penulisan Character dan Numerik Pengisian setiap field pada laporan ini diantaranya menggunakan character atau numerik dengan kaidah penulisan berikut: 1.
Character Penulisan dimulai dari sisi kiri, dan apabila dikosongkan diisi spasi sebanyak jumlah panjang field.
2.
Numerik Penulisan angka di depan desimal diisi dari sisi kanan, dan apabila tersisa di depan diisi dengan 0 sepanjang field. Penulisan angka di belakang desimal diisi dari sisi kiri, dan apabila tersisa di belakang diisi dengan 0 sepanjang field. Contoh numerik prosentase sebanyak 8 (delapan) digit, yang terdiri dari 3 (tiga) digit awal merupakan angka di depan desimal dan 5 (lima) digit di belakang merupakan angka di belakang desimal, maka suku bunga 2,25% (dua koma dua puluh lima persen) harus ditulis dengan 00225000. Contoh lain numerik sebanyak 9 (sembilan) digit maka USD1000 harus ditulis dengan 000001000.
Tata Cara Pengisian Field Header Pengisian field header adalah sebagai berikut: 1.
Sandi Pelapor, diisi character sebanyak 9 (sembilan) digit sesuai dengan sandi LSB (Lampiran Sandi Pelapor). Contoh: Lembaga Keuangan Non Bank adalah PT Artajasa Pembayaran Elektronis, maka LSB tersebut harus mengisi sandi dengan 777930000.
2.
Jenis Periode Laporan, diisi character sebanyak 1 (satu) digit sesuai dengan sandi jenis periode laporan sebagai berikut:
3.
Q: Quarterly (Triwulanan); dan
M: Monthly (Bulanan)
Periode Data Laporan, diisi 8 (delapan) digit periode data laporan dengan format yyyymmdd. Mekanisme pengisian sebagai berikut:
Apabila ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.9
Apabila kolom jenis laporan berisi Q untuk 4 (empat) digit pertama yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya diisi 01, 04, 07, atau 10, 2 (dua) digit terakhir diisi 01. Selain itu ditolak.
Apabila kolom jenis laporan berisi M untuk 4 (empat) digit pertama yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya diisi 01, 02, 03, 04, 05, 06, 07, 08, 09, 10, 11, atau 12, 2 (dua) digit terakhir diisi 01. Selain itu ditolak.
4.
Jenis Laporan, diisi character sebanyak 1 (satu) digit sesuai dengan daftar sandi jenis laporan. Khusus untuk LSBU diisi “A”.
5.
No. Form, diisi character sebanyak 4 (empat) digit sesuai dengan nomor form yang bersangkutan, contoh: Form 301 diisi 0301.
6.
Jumlah Record Isi, diisi numerik sebanyak 9 (sembilan) digit yaitu sesuai dengan jumlah record isi yang dilaporkan. Field ini akan terisi secara otomatis oleh sistem pada Pelapor.
Informasi ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.10
Informasi Pokok Pelapor Laporan LSBU* Nama Pelapor
:
Sandi Pelapor
:
Alamat
:
Nama Kota
:
Penanggung jawab Laporan a. Nama
:
b. Nomor Telepon
:
c. Nomor Faks
:
d. E-mail
:
* Disediakan melalui Sistem LSBU
Form 301 ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.11
Form 301 sampai dengan Form 307: Laporan
Penyelenggaraan
Kegiatan
Alat
Pembayaran
Dengan
Menggunakan Kartu (APMK) dan Uang Elektronik (Electronic Money) Form 301: Laporan Bulanan Penerbit Kartu Kredit Form ini diisi oleh Penerbit Kartu Kredit (Credit Card). Kartu Kredit adalah APMK yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi, termasuk transaksi pembelanjaan dan/atau untuk melakukan penarikan tunai, dimana kewajiban pembayaran pemegang kartu dipenuhi terlebih dahulu oleh Acquirer
atau
Penerbit,
dan
Pemegang
kartu
berkewajiban
untuk
melakukan pembayaran pada waktu yang disepakati baik dengan pelunasan secara sekaligus (charge card) ataupun dengan pembayaran secara angsuran. 1.
Prinsipal dan Private Label Prinsipal adalah bank atau LSB yang bertanggung jawab atas pengelolaan sistem dan/atau jaringan antar anggotanya, baik yang berperan sebagai Penerbit dan/atau Acquirer, dalam transaksi APMK yang kerjasama dengan anggotanya didasarkan atas suatu perjanjian tertulis. Field ini diisi dengan character sebanyak 3 (tiga) digit berdasarkan nama Prinsipal dan Private Label yang digunakan. Pengisian data berdasarkan sandi sebagai berikut : Nama Prinsipal dan/atau Private Label
Sandi
a.
Visa
110
b.
Master Card
120
c.
JCB
140
d.
Amex
150
e.
CUP
160
f.
Prinsipal Lainnya
390
Prinsipal lainnya adalah prinsipal selain tersebut dalam huruf a sampai dengan huruf e. g.
Private Label
690 Private ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.12
Private label adalah Kartu Kredit yang hanya dapat digunakan pada sistem
dan
jaringan
Penerbit
sendiri
atau
dengan
kata
lain
transaksinya hanya bersifat on us. 2.
Keterangan Apabila field Prinsipal dan Private Label diisi dengan sandi “390” atau “690”, field keterangan digunakan untuk menjelaskan nama Prinsipal lainnya atau nama Private Label. Untuk nama Prinsipal lainnya diisi dengan nama lembaga yang memiliki sistem dan jaringan yang digunakan. Dan untuk Private Label diisi dengan nama lembaga yang menerbitkan kartu tersebut. Field ini diisi dengan character sebanyak 45 (empat puluh lima) digit.
3.
Jumlah Kartu Jumlah Kartu Kredit baik kartu utama (basic card) maupun kartu tambahan (supplementary card) pada akhir periode laporan, termasuk Kartu Kredit yang diblokir sementara (temporary blocked) dan kartu baru (new card approved). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit. Contoh: Jumlah kartu beredar pada tanggal 30 September 2013 adalah sebanyak 50.000 (lima puluh ribu) kartu utama dan 10.000 (sepuluh ribu) kartu tambahan, maka untuk pelaporan jumlah kartu pada periode laporan bulan Oktober 2013 adalah sebanyak 60.000 (enam puluh ribu) kartu.
4.
Kartu Baru (New Card Approved) Total jumlah kartu utama dan kartu tambahan yang disetujui selama periode laporan, tidak termasuk penggantian kartu (misalnya karena kartu hilang, kartu expired, dan lain sebagainya). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit. Contoh: Jumlah kartu yang disetujui dan telah diaktivasi selama bulan September 2013 adalah sebanyak 1000 (seribu) kartu utama dan 500 (lima ratus) kartu tambahan, maka untuk pelaporan kartu baru pada periode ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.13
periode laporan bulan Oktober 2013 (paling lambat penyampaian tanggal 15 Oktober 2013) adalah sebanyak 1500 (seribu lima ratus) kartu. 5.
Kartu yang Ditutup Total jumlah kartu utama maupun kartu tambahan yang ditutup secara permanen, baik atas permintaan sendiri maupun ditutup oleh Penerbit selama periode laporan. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit. Contoh: Jumlah kartu yang ditutup selama bulan September 2013 adalah sebanyak 500 (lima ratus) kartu utama dan 100 (seratus) kartu tambahan, maka untuk pelaporan kartu yang ditutup pada periode laporan bulan Oktober 2013 adalah sebanyak 600 (enam ratus) kartu. Untuk jumlah kartu pada bulan September 2013 adalah posisi jumlah kartu pada bulan Agustus 2013 ditambah kartu baru pada bulan Agustus 2013 dikurangi dengan kartu yang ditutup pada bulan Agustus 2013.
6.
Jumlah Account Total jumlah pemegang kartu berdasarkan Customer Information File (CIF). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit dan setiap jenis kartu diisi dengan jumlah account yang sama. Contoh: Jumlah account pada penerbit A yang bekerjasama dengan 3 (tiga) Prinsipal, dan memiliki 100 (seratus) nasabah Pemegang Kartu Kredit. Sebanyak 70 (tujuh puluh) nasabah memiliki 3 (tiga) jenis Kartu Kredit yaitu kartu dengan sandi Prinsipal 110, 120, dan 140 sedangkan sisanya (30 nasabah) hanya memiliki 2 (dua) jenis Kartu Kredit yaitu kartu dengan sandi Prinsipal 110 dan 120. Field jumlah account
diisi
dengan
angka
100
pada
setiap
Prinsipal
yang
dilaporkan.
Cara ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.14
Cara pengisian dalam Form 301:
7.
Sandi Prinsipal
Jumlah Kartu
Jumlah Account
110
100
100
120
100
100
140
70
100
Total
270
100
Jumlah Kartu Berdasarkan Status a.
Kartu Utama Jumlah Kartu Kredit utama (kartu yang dimiliki oleh Pemegang Kartu yang bertanggung jawab atas semua kewajiban yang timbul atas penggunaan kartu) pada akhir periode laporan (termasuk Kartu Kredit yang diblokir sementara). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
b.
Kartu Tambahan Jumlah Kartu Kredit tambahan (kartu yang diberikan kepada Pemegang Kartu utama namun dimanfaatkan oleh orang lain yang identitasnya tercantum pada kartu tersebut dimana kewajiban yang timbul atas penggunaan kartu tersebut menjadi tanggung jawab Pemegang Kartu utama)
pada akhir periode
laporan (termasuk Kartu Kredit yang diblokir sementara). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit. 8.
Jumlah Kartu Berdasarkan Per Credit Limit -
0 – 5 jt Jumlah Kartu Kredit utama dan tambahan dengan limit kredit antara 0 – 5 juta rupiah pada akhir periode laporan (termasuk Kartu Kredit yang diblokir sementara). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
-
>5 – 10 jt Jumlah Kartu Kredit utama dan tambahan dengan limit kredit antara >5 – 10 juta rupiah pada akhir periode laporan (termasuk Kartu Kredit yang diblokir sementara). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
>10 - 25 jt ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.15
-
>10 – 25 jt Jumlah Kartu Kredit utama dan tambahan dengan limit kredit antara >10 – 25 juta rupiah pada akhir periode laporan (termasuk Kartu Kredit yang diblokir sementara). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
-
>25 – 50 jt Jumlah Kartu Kredit utama dan tambahan dengan limit kredit antara >25 – 50 juta rupiah pada akhir periode laporan (termasuk Kartu Kredit yang diblokir sementara). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
-
>50 – 100 jt Jumlah Kartu Kredit utama dan tambahan dengan limit kredit antara >50 – 100 juta rupiah pada akhir periode laporan (termasuk Kartu Kredit yang diblokir sementara). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
-
>100 jt Jumlah Kartu Kredit utama dan tambahan dengan limit kredit antara >100 juta rupiah pada akhir periode laporan (termasuk Kartu Kredit yang diblokir sementara). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
Total jumlah kartu per kredit limit harus sama dengan jumlah kartu yang dilaporkan. Informasi Suku Bunga dan Biaya: Nilai minimum dan maksimum yang dibebankan kepada customer. 9.
Interest Rate Retail Bulanan Interest rate retail bulanan adalah besarnya suku bunga bulanan yang
dikenakan
kepada
nasabah
untuk
transaksi
ritel
atau
pembelanjaan yang dilakukan di Merchant apabila Pemegang Kartu tidak melunasi seluruh tagihan pada waktu jatuh tempo secara sekaligus (pembayaran dilakukan dengan cara diangsur). -
Nilai Minimum Nilai persentase minimum interest rate retail bulanan.
Field ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.16
Field ini diisi dengan numerik sebanyak 5 (lima) digit (format persentase). -
Nilai Maksimum Nilai persentase maksimum interest rate retail bulanan. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 5 (lima) digit (format persentase).
10. Interest Rate Cash Advance Bulanan Interest rate cash advance bulanan adalah besarnya suku bunga bulanan yang dikenakan kepada nasabah untuk transaksi penarikan tunai yang dilakukan apabila Pemegang Kartu tidak melunasi seluruh
tagihan
pada
waktu
jatuh
tempo
secara
sekaligus
(pembayaran dilakukan dengan cara diangsur). -
Nilai Minimum Nilai persentase minimum interest rate cash advance bulanan. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 5 (lima) digit (format persentase).
-
Nilai Maksimum Nilai persentase maksimum interest rate cash advance bulanan. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 5 (lima) digit (format persentase).
11. Late Fee Late fee adalah besarnya nilai denda yang dikenakan kepada masingmasing pemegang kartu apabila pembayaran dilakukan setelah tanggal jatuh tempo tagihan. -
Nilai Minimum Nilai minimum late fee. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
-
Nilai Maksimum Nilai maksimum late fee. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 digit.
Contoh: Biaya keterlambatan pembayaran untuk Kartu Kredit Silver adalah Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) untuk Kartu Kredit Gold adalah ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.17
adalah Rp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah) dan untuk Kartu Kredit Platinum adalah Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah). Maka nilai minimum late fee diisi sebesar Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dan nilai maksimum late fee diisi sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah). Dalam hal nilai minimum/maksimum late fee masih dalam bentuk persentase, maka nilai yang dilaporkan dihitung dari nilai tertinggi tagihan yang mengalami late fee selama periode pelaporan X persentase (%) late fee yang ditetapkan oleh Bank. Contoh: Jika terdapat 100 (seratus) Pemegang Kartu yang terkena late fee, dimana nilai tagihan yang tertinggi adalah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) maka yang dilaporkan adalah nilai tertinggi dari pemegang kartu tersebut dikalikan persentase (%), misalnya 3% (tiga persen). Jadi nilai yang dilaporkan adalah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah). 12. Over Limit Fee Over limit fee adalah besarnya nilai denda dalam rupiah dan dalam persentase yang dikenakan kepada masing-masing Pemegang Kartu apabila penggunaan Kartu Kredit baik untuk pembelanjaan di merchant maupun
penarikan
tunai
melebihi
limit
yang
telah
ditetapkan. -
Nilai Minimum Nilai minimum denda (dalam rupiah) untuk transaksi over limit. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
-
Nilai Maksimum Nilai maksimum denda untuk transaksi over limit. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
Contoh: Nilai minimum denda (dalam rupiah) adalah Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) maka dicantumkan 50000, dan jika nilai maksimum denda adalah Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) dituliskan 200000. Dalam ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.18
Dalam hal nilai minimum/maksimum over limit fee masih dalam bentuk persentase, maka nilai yang dilaporkan dihitung dari nilai tertinggi tagihan yang mengalami over limit fee selama periode pelaporan X persentase (%) over limit fee yang ditetapkan oleh Bank. Contoh: Jika terdapat 100 (seratus) Pemegang Kartu yang terkena over limit fee, maka yang dilaporkan adalah nilai dari tagihan tertinggi, yaitu Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) tersebut dikalikan persentase (%), misalnya 5% (lima persen), maka yang dilaporkan Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah). 13. Annual Fee Annual fee adalah besarnya iuran tahunan yang dikenakan oleh Penerbit kepada masing-masing Pemegang Kartu. -
Nilai Minimum Nilai minimum annual fee. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
-
Nilai Maksimum Nilai maksimum annual fee. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
Contoh: Annual fee untuk Kartu Kredit Silver adalah Rp150.000,00, (seratus lima
puluh
ribu
rupiah)
untuk
Kartu
Kredit
Gold
adalah
Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dan untuk Kartu Kredit Platinum adalah Rp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah). Maka nilai minimum annual fee diisi 150000 dan nilai maksimum annual fee diisi 600000. Dalam hal Penerbit mengenakan iuran secara bulanan maka nilai iuran bulanan dikalikan 12 (dua belas) bulan. 14. Biaya Cash Advance Biaya cash advance adalah besarnya biaya dalam rupiah dan dalam persentase yang dikenakan kepada masing-masing Pemegang Kartu untuk penarikan tunai yang dilakukan.
- Nilai ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.19
-
Nilai Minimum Nilai minimum (dalam rupiah) yang dibebankan untuk transaksi cash advance/penarikan tunai yang dilakukan. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
-
Nilai Maksimum Dalam Persen Nilai persentase maksimum suku bunga yang dikenakan untuk transaksi cash advance/penarikan tunai yang dilakukan. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 5 (lima) digit (format persentase).
Contoh: Biaya cash advance untuk Kartu Kredit Silver adalah Rp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah) atau 6% (enam persen) dari jumlah yang ditarik, untuk Kartu Kredit Gold adalah Rp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah) atau 7% (tujuh persen) dari jumlah yang ditarik dan untuk Kartu Kredit Platinum adalah Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) atau 8% (delapan persen) dari jumlah yang ditarik. Maka nilai minimum biaya cash advance diisi sebesar Rp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah) dan nilai maksimum biaya cash advance diisi sebesar 8% (delapan persen). Informasi Kolektibilitas 15. First Payment Default Jumlah kartu utama baru yang mengalami payment default (tidak melakukan pembayaran) atas tagihan pada billing statement pertama dan total nilai payment default tersebut selama periode laporan. -
Jumlah Account Jumlah kartu utama yang mengalami first payment default. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
-
Nominal Nilai first payment default. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
16. Hapus Buku/Write Off Jumlah kartu utama dan nilai tagihan yang dihapus buku oleh Penerbit selama periode laporan. - Jumlah ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.20
-
Jumlah Account Jumlah kartu utama yang tagihannya dihapus buku. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
-
Nominal Nilai tagihan yang dihapus buku. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
17. Recovery Jumlah kartu utama dan nilai tagihan yang telah dihapus buku namun dapat dibayar kembali oleh Pemegang Kartu selama periode laporan. -
Jumlah Account Jumlah kartu utama yang di-recovery. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
-
Nominal Nilai tagihan yang di-recovery. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
18. Hapus Tagih Jumlah kartu utama dan nilai tagihan yang dihapus tagih oleh Penerbit selama periode laporan. -
Jumlah Account Jumlah kartu utama yang tagihannya dihapus tagih. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
-
Nominal Nilai tagihan yang dihapus tagih. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
Informasi terkait Bucket Receivables 19. Nominal Outstanding Besarnya nilai kewajiban yang belum dipenuhi oleh Pemegang Kartu atas penggunaan Kartu Kredit (tidak termasuk bunga dan biaya lain) pada akhir periode laporan.
- Current ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.21
-
Current Nominal outstanding dari kelompok Pemegang Kartu yang masih lancar (termasuk current past due) Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
-
X days Nominal outstanding dari kelompok Pemegang Kartu yang menunggak hingga 30 hari. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
-
30 DPD Nominal outstanding dari kelompok Pemegang Kartu yang menunggak antara 31 (tiga puluh satu) hari sampai dengan 60 (enam puluh) hari. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
-
60 DPD Nominal outstanding dari kelompok Pemegang Kartu yang menunggak antara 61 (enam puluh satu) hari sampai dengan 90 (sembilan puluh) hari. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
-
90 DPD Nominal outstanding dari kelompok Pemegang Kartu yang menunggak antara 91 (sembilan puluh satu) hari sampai dengan 120 (seratus dua puluh) hari. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
-
120 DPD Nominal outstanding dari kelompok Pemegang Kartu yang menunggak antara 121 (seratus dua puluh satu) hari sampai dengan 150 (seratus lima puluh) hari. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
-
150 DPD Nominal outstanding dari kelompok Pemegang Kartu yang menunggak antara 151 (seratus lima puluh satu) hari sampai dengan 180 (seratus delapan puluh) hari. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
- 180 DPD ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.22
-
180 DPD Nominal outstanding dari kelompok Pemegang Kartu yang menunggak lebih dari 180 (seratus delapan puluh) hari. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
20. Account Outstanding (disamakan dengan nominal outstanding) Jumlah kartu utama/basic cardholder
yang belum memenuhi
kewajibannya sebagai akibat dari penggunaan Kartu Kredit pada akhir periode laporan. -
Current Jumlah account outstanding yang belum jatuh tempo. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
-
X days Jumlah account outstanding yang telah melewati masa jatuh tempo pemenuhan kewajibannya hingga 30 (tiga puluh) hari. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
-
30 DPD Jumlah account outstanding yang telah melewati masa jatuh tempo pemenuhan kewajibannya dengan periode antara 31 (tiga puluh satu) hari sampai dengan 60 (enam puluh) hari. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
-
60 DPD Jumlah account outstanding yang telah melewati masa jatuh tempo pemenuhan kewajibannya dengan periode antara 61 (enam puluh satu) hari sampai dengan 90 (sembilan puluh) hari. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
-
90 DPD Jumlah account outstanding yang telah melewati masa jatuh tempo pemenuhan kewajibannya dengan periode antara 91 (sembilan puluh satu) hari sampai dengan 120 (seratus dua puluh) hari. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
-
120 DPD Jumlah account outstanding yang telah melewati masa jatuh tempo pemenuhan kewajibannya dengan periode antara 121 seratus ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.23
(seratus dua puluh satu) hari sampai dengan 150 (seratus lima puluh) hari. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit. -
150 DPD Jumlah account outstanding yang telah melewati masa jatuh tempo pemenuhan kewajibannya dengan periode antara 151 (seratus lima puluh satu) hari sampai dengan 180 (seratus delapan puluh) hari. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
-
180 DPD Jumlah account outstanding yang telah melewati masa jatuh tempo pemenuhan kewajibannya dengan periode lebih dari 180 (seratus delapan puluh) hari. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
21. Volume Transaksi a.
Transaksi Tunai Jumlah frekuensi penggunaan Kartu Kredit untuk transaksi penarikan tunai selama periode laporan. -
Transaksi Internasional Jumlah frekuensi transaksi tunai yang dilakukan di luar wilayah Indonesia selama periode laporan. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
-
Transaksi Domestik Jumlah frekuensi transaksi tunai yang dilakukan di dalam wilayah Indonesia. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
b.
Transaksi Belanja Jumlah frekuensi penggunaan Kartu Kredit untuk transaksi belanja selama periode laporan. -
Transaksi Internasional Jumlah frekuensi transaksi ritel/belanja yang dilakukan di luar
wilayah
Indonesia,
termasuk
pembelanjaan
yang
dilakukan pada Merchant yang berada di luar wilayah Indonesia ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.24
Indonesia (misalnya pembelanjaan melalui online store yang berkedudukan di luar negeri) selama periode laporan. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit. -
Transaksi Domestik Jumlah frekuensi transaksi ritel/belanja yang dilakukan di dalam wilayah Indonesia. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
22. Nilai Transaksi a.
Transaksi Tunai Nilai transaksi penarikan tunai dengan menggunakan Kartu Kredit selama periode laporan. -
Transaksi Internasional Nilai transaksi tunai yang dilakukan di luar wilayah Indonesia selama periode laporan. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
-
Transaksi Domestik Nilai transaksi tunai yang dilakukan di dalam wilayah Indonesia. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
b.
Transaksi Belanja Nilai transaksi ritel/belanja dengan menggunakan Kartu Kredit selama periode laporan. -
Transaksi Internasional Nilai transaksi ritel/belanja yang dilakukan di luar wilayah Indonesia, termasuk pembelanjaan yang dilakukan pada merchant yang berada di luar wilayah Indonesia (misalnya pembelanjaan melalui online store yang berkedudukan di luar negeri). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
-
Transaksi Domestik Nilai transaksi ritel/belanja yang dilakukan di dalam wilayah Indonesia. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. 23. Revolving ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.25
23. Revolving Rate Persentase dari jumlah Pemegang Kartu utama yang masuk kedalam kriteria revolving dibandingkan dengan jumlah Pemegang Kartu utama secara keseluruhan. Kriteria revolving disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku pada masing-masing Penerbit Kartu Kredit. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 5 (lima) digit (format persentase).
LAPORAN ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.26 LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU DAN UANG ELEKTRONIK (Electronic Money) LAPORAN BULANAN PENERBIT KARTU KREDIT Form 301 Sandi Pelapor
Jenis Periode Laporan
Jumlah Kartu Kredit
dan Private
Kredit Limit
Berdasarkan
Principle Keterangan
Jumlah
Kartu
Kartu
Baru
Label
Kartu
Ditutup
Interest Rate Cash Advance
Account Kartu Utama
Kartu
0-5
>5-
> 10 -
> 25 -
Tamb
Juta
10 Juta
25 Juta
50 Juta
> 50 -
> 100
100
Juta
Juta
ahan
Nilai
Nilai
Nilai
Nilai
Nilai
Nilai
Minimum
Maksimum
Minimum
Maksimum
Minimum
Maksimum
Periode Data Laporan
Over Limit
Late Fee
Status
Jumlah
yang
Interest Rate Retail
Annual Fee
Jenis Laporan
Biaya Cash Advance
First Payment
Hapus Buku/Write
Default
Off
Nilai
Nilai
Nilai
Nilai
Nilai
Nilai
Jumlah
Minimum
Maksimum
Minimum
Maksimum
Minimum
Maksimum
Account
Nominal
Jumlah Account
Nominal
Recovery Jumlah Account
Hapus Tagih
Nominal
Jumlah Account
No Form ...
Nominal
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.27
No Form
Jumlah Record Isi
Bucket Receivables
Nominal Outstanding Cu rre nt
Volume Transaksi
Volume Transaksi
Tunai
Belanja
Nilai Transaksi Tunai
Nilai Transaksi Belanja
Account Outstanding
X
30
60
90
120
150
180
Days
DPD
DPD
DPD
DPD
DPD
DPD
Current
Revolving
X
30
60
90
120
150
180
Days
DPD
DPD
DPD
DPD
DPD
DPD
Transaksi
Transaksi
Transaksi
Transaksi
Transaksi
Transaksi
Transaksi
Transaksi
Internasional
Domestik
Internasional
Domestik
Internasional
Domestik
Internasional
Domestik
Form 302 ...
Rate
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.28
Form 302: Laporan Bulanan Penerbit Selain Kartu Kredit Form ini diisi oleh Penerbit Kartu ATM, Kartu Debet dan Uang Elektronik (Electronic Money). Kartu ATM adalah APMK yang dapat digunakan untuk melakukan penarikan tunai dan/atau pemindahan dana dimana kewajiban Pemegang Kartu dipenuhi seketika dengan mengurangi secara langsung simpanan Pemegang Kartu pada Bank atau LSB
yang
berwenang
untuk menghimpun
dana
sesuai
ketentuan
perundang-undangan yang berlaku. Kartu Debet adalah APMK yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi, termasuk transaksi pembelanjaan, dimana kewajiban Pemegang Kartu dipenuhi
seketika
Pemegang
Kartu
dengan pada
mengurangi
Bank
atau
secara
LSB
langsung
yang
simpanan
berwenang
untuk
menghimpun dana sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Uang Elektronik (Electronic Money) adalah alat pembayaran yang memenuhi unsur-unsur sebagai berikut: a.
diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh Pemegang kepada Penerbit;
b.
nilai uang disimpan secara elektonik dalam suatu media seperti server atau chip;
c.
digunakan sebagai alat pembayaran kepada Pedagang yang bukan merupakan Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money) tersebut; dan
d.
nilai Uang Elektronik (Electronic Money) yang disetor oleh Pemegang dan dikelola oleh Penerbit bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud
dalam
undang-undang
yang
mengatur
mengenai
perbankan. 1.
Jenis Data Diisi dengan character sebanyak 3 (tiga) karakter berdasarkan sandi jenis data dengan klasifikasi sebagai berikut: Jenis Data
Sandi Jenis Data
Jumlah kartu
001
Kartu baru
002 Kartu ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.29
Kartu yang ditutup
003
Jumlah kartu per Prinsipal, dibedakan menjadi: Visa
110
Mastercard
120
JCB
140
Amex
150
Link
015
ATM Bersama
016
Prima
017
Alto
018
Private Label
048
Lainnya
049
Jumlah Uang Elektronik (Electronic Money) berdasarkan jenis media penyimpan data Uang Elektronik (Electronic Money), dibedakan menjadi: Chip Based
051
Server Based
052
Jumlah Uang Elektronik (Electronic Money) berdasarkan bentuk Uang Elektronik (Electronic Money), dibedakan menjadi: Registered
056
Unregistered
057
Dana Float
070
Volume Transaksi, dibedakan menjadi: Volume transaksi tunai internasional (interchange)
081
Volume transaksi tunai domestik (interchange)
082
Volume transaksi belanja internasional (interchange)
086
Volume transaksi belanja domestik (interchange)
087
Volume transaksi transfer interbank
091
Volume transaksi transfer antarbank
092
Volume transaksi transfer antar Uang Elektronik
093
Volume transaksi initial (pengisian pertama kali)
096
Volume transaksi reload/top up
097 Volume ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.30
Volume transaksi tarik tunai untuk Uang Elektronik
098
Volume transaksi reedem
099
Nilai Transaksi, dibedakan menjadi:
2.
Nilai transaksi tunai internasional (interchange)
101
Nilai transaksi tunai domestik (interchange)
102
Nilai transaksi belanja internasional (interchange)
106
Nilai transaksi belanja domestik (interchange)
107
Nilai transaksi transfer interbank
111
Nilai transaksi transfer antarbank
112
Nilai transaksi transfer antar Uang Elektronik
113
Nilai transaksi initial (pengisian pertama kali)
116
Nilai transaksi reload/top up
117
Nilai transaksi tarik tunai untuk Uang Elektronik
118
Nilai transaksi reedem
119
Jumlah mesin ATM
121
Jumlah mesin reader Uang Elektronik
122
Data Kartu ATM Diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit untuk data terkait Kartu ATM yang dilaporkan. Dalam hal Penerbit tidak memiliki produk Kartu ATM, field diisi dengan angka 0 sebanyak 15 (lima belas) digit.
3.
Data Kartu ATM+Debet Diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit untuk data terkait Kartu ATM+Debet yang dilaporkan. Dalam hal Penerbit tidak memiliki produk Kartu ATM+Debet, field diisi dengan angka 0 sebanyak 15 (lima belas) digit.
4.
Data Uang Elektronik (Electronic Money) Diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit untuk data terkait Uang Elektronik (Electronic Money) yang dilaporkan. Dalam hal Penerbit tidak memiliki produk Uang Elektronik (Electronic Money), field diisi dengan angka 0 sebanyak 15 digit. Apabila Pelapor menerbitkan ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.31
menerbitkan Uang Elektronik, dan mencantumkan nilai pada kolom Uang Elektronik (Electronic Money) maka Pelapor tersebut harus mengisi pada sandi 051+052 dan 056+057. 5.
Keterangan Jenis Data a.
Jumlah Kartu dan Uang Elektronik (Electronic Money) Jumlah kartu dan Uang Elektronik (Electronic Money) yang diterbitkan pada akhir periode laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM, Kartu ATM+Debet dan/atau Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Contoh: Jumlah kartu beredar pada tanggal 28 September 2013 adalah sebanyak 50.000 (lima puluh ribu) Kartu ATM, 100.000 (seratus ribu) Kartu ATM+Debet, dan 10.000 (sepuluh ribu) Uang Elektronik (Electronic Money), maka untuk pelaporan jumlah kartu pada periode laporan bulan Oktober 2013, adalah Kartu ATM sebanyak 50.000 (lima puluh ribu) kartu, Kartu ATM+Debet sebanyak 100.000 (seratus ribu) kartu dan Uang Elektronik (Electronic Money) sebanyak 10.000 (sepuluh ribu).
b.
Kartu dan Uang Elektronik (Electronic Money) Baru Total jumlah kartu dan Uang Elektronik (Electronic Money) yang diterbitkan selama periode laporan (khusus untuk Kartu ATM dan Kartu ATM+Debet, kartu baru tidak termasuk penggantian kartu, misalnya karena kartu hilang, lupa PIN, kartu yang habis masa berlakunya, dan sebagainya). Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM, Kartu ATM+Debet, dan/atau Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Contoh: Jumlah Kartu ATM yang diterbitkan pada tanggal 28 September 2013 adalah sebanyak 10.000 (sepuluh ribu) Kartu ATM dimana 1000 (seribu) kartu diantaranya diterbitkan untuk mengganti kartu nasabah yang hilang/rusak dan 2000 (dua ribu) kartu diterbitkan untuk mengganti Kartu ATM yang sudah habis masa berlakunya ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.32
berlakunya. Untuk pelaporan jumlah kartu baru pada periode laporan bulan Oktober 2013 adalah Kartu ATM baru sebanyak 7000 (tujuh ribu) kartu, karena 3000 (tiga ribu) kartu yang diterbitkan merupakan kartu pengganti. c.
Kartu dan Uang Elektronik (Electronic Money) yang ditutup Total jumlah kartu dan Uang Elektronik (Electronic Money) yang ditutup secara permanen, baik atas permintaan sendiri maupun ditutup oleh Penerbit selama periode laporan. Field ini wajib diisi untuk
Penerbit
Kartu
ATM,
Kartu
ATM+Debet,
dan/atau
Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Contoh: Jumlah kartu yang ditutup selama bulan September 2013 adalah sebanyak 500 (lima ratus) kartu maka untuk pelaporan kartu yang ditutup pada periode laporan bulan Oktober 2013 adalah sebanyak 500 (lima ratus) kartu. Untuk jumlah kartu pada bulan September 2013 adalah posisi jumlah kartu pada bulan Agustus 2013 ditambah kartu baru pada bulan Agustus 2013 dikurangi dengan kartu yang ditutup pada bulan Agustus 2013. d.
Per Prinsipal Prinsipal adalah Bank atau LSB yang bertanggung jawab atas pengelolaan sistem dan/atau jaringan antar anggotanya, baik yang berperan sebagai Penerbit dan/atau Acquirer, dalam transaksi APMK yang kerjasama dengan anggotanya didasarkan atas suatu perjanjian tertulis. Visa Jumlah kartu yang tergabung dalam jaringan Visa pada akhir periode laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM, Kartu ATM+Debet, dan/atau Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
Mastercard ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.33
Mastercard Jumlah kartu yang tergabung dalam jaringan Master pada akhir periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM, Kartu ATM+Debet dan/atau Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. JCB Jumlah kartu yang tergabung dalam jaringan JCB pada akhir periode laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM, Kartu ATM+Debet, dan/atau Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Amex Jumlah kartu yang tergabung dalam jaringan AMEX pada akhir periode laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM, Kartu ATM+Debet, dan/atau Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Link Jumlah kartu yang tergabung dalam jaringan Link pada akhir periode laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM, Kartu ATM+Debet, dan/atau Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. ATM Bersama Jumlah kartu yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama pada akhir periode laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu
ATM,
Kartu
ATM+Debet,
dan/atau
Penerbit
Uang
Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Prima Jumlah kartu yang tergabung dalam jaringan Prima pada akhir periode laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM, Kartu ATM+Debet, dan/atau Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.34
Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Alto Jumlah kartu yang tergabung dalam jaringan Alto pada akhir periode laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM, Kartu ATM+Debet, dan/atau Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Private Label Jumlah kartu yang hanya dapat digunakan pada sistem dan jaringan penerbit sendiri serta transaksinya bersifat on us pada akhir periode laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM, Kartu ATM+Debet, dan/atau Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Lainnya Jumlah kartu yang tergabung dalam jaringan lainnya (selain prinsipal tersebut di atas) pada akhir periode laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM, Kartu ATM+Debet, dan/atau Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. e.
Bentuk Media Penyimpan Data Uang Elektronik (Electronic Money) Chip Based Jumlah Uang Elektronik (Electronic Money) yang menggunakan media
penyimpan
data
berbentuk
chip
sebagai
media
penyimpanan nilai Uang Elektronik (Electronic Money) pada akhir periode laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Server Based Jumlah Uang Elektronik (Electronic Money) yang menggunakan media penyimpan data dalam bentuk server atau media komputer lainnya yang dikelola oleh Penerbit sebagai media penyimpan nilai Uang Elektronik (Electronic Money) pada akhir
periode ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.35
periode laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Jumlah total Uang Elektronik (Electronic Money) harus sama dengan jumlah chip based ditambah server based. f.
Jenis Uang Elektronik (Electronic Money) Registered Jumlah Uang Elektronik (Electronic Money) yang data identitas pemegangnya terdaftar dan dikelola oleh Penerbit pada akhir periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Unregistered Jumlah Uang Elektronik (Electronic Money) yang data identitas pemegangnya tidak terdaftar di Penerbit pada akhir periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Jumlah total Uang Elektronik (Electronic Money) harus sama dengan jumlah registered ditambah unregistered based.
g.
Dana Float Posisi nilai Uang Elektronik (Electronic Money) yang dikelola oleh Penerbit yang berasal dari penerbitan dan/atau pengisian ulang Uang Elektronik (Electronic Money) yang masih merupakan kewajiban Penerbit kepada Pemegang dan/atau Pedagang pada akhir periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
h.
Volume Transaksi Jumlah frekuensi penggunaan kartu dan Uang Elektronik (Electronic Money) selama periode Laporan.
Transaksi ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.36
Transaksi Tunai Internasional Total volume transaksi penarikan tunai yang dilakukan di luar wilayah Indonesia selama periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM dan/atau Kartu ATM+Debet. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 digit. Transaksi Tunai Domestik Total volume transaksi penarikan tunai yang dilakukan di wilayah Indonesia selama periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM dan/atau Kartu ATM+Debet. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Transaksi Belanja Internasional Total volume transaksi ritel/belanja yang dilakukan di luar wilayah Indonesia, termasuk pembelanjaan yang dilakukan pada merchant yang berada di luar wilayah Indonesia (misalnya pembelanjaan melalui online store yang berkedudukan di luar negeri) selama periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM+Debet dan Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Transaksi Belanja Domestik Total volume transaksi ritel/belanja yang dilakukan di wilayah Indonesia selama periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM+Debet dan Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Transaksi Transfer Intrabank Total volume transaksi pemindahan dana dari satu rekening ke rekening lainnya dalam satu bank, termasuk pembayaran kepada pihak ketiga seperti pembayaran tagihan telepon, listrik, dan lain-lain selama periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM dan/atau Kartu ATM+Debet. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Transaksi Transfer Antarbank Total volume transaksi pemindahan dana dari satu rekening ke rekening lainnya antar bank termasuk pembayaran kepada pihak ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.37
pihak ketiga seperti pembayaran tagihan telepon, listrik, dan lain-lain selama periode laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM dan/atau Kartu ATM+Debet. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Transaksi Transfer Antar Uang Elektronik (Electronic Money) Total volume transaksi pemindahan dana antar Pemegang Uang Elektronik (Electronic Money) selama periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Initial (isi pertama kali) Total volume transaksi pengisian dana untuk pertama kali pada Uang Elektronik (Electronic Money) selama periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Reload (Top Up) Total volume transaksi pengisian ulang dana pada Uang Elektronik (Electronic Money) selama periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Tarik tunai Total volume transaksi penarikan dana secara tunai yang tersimpan
pada
Uang
Elektronik
(Electronic
Money)
yang
dilakukan selama periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit registered
Uang dan
Elektronik Penerbit
(Electronic telah
Money)
mendapat
dengan izin
jenis
sebagai
Penyelenggara KUPU. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Redeem Total volume transaksi penarikan seluruh dana pada Uang Elektronik (Electronic Money) secara tunai dengan tujuan untuk mengakhiri pengunaan
Uang Elektronik
(Electronic Money)
selama periode laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
i. Nilai ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.38
i.
Nilai Transaksi Nominal penggunaan kartu dan/atau Uang Elektronik (Electronic Money) selama periode Laporan. Transaksi Tunai Internasional Total nilai transaksi penarikan tunai yang dilakukan di luar wilayah Indonesia selama periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM dan/atau Kartu ATM+Debet. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Transaksi Tunai Domestik Total nilai transaksi penarikan tunai yang dilakukan di wilayah Indonesia selama periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM dan/atau Kartu ATM+Debet. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Transaksi Belanja Internasional Total nilai transaksi ritel/belanja yang dilakukan di luar wilayah Indonesia,
termasuk
pembelanjaan
yang
dilakukan
pada
merchant yang berada di luar wilayah Indonesia (misalnya pembelanjaan melalui online store yang berkedudukan di luar negeri)
selama periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk
Penerbit Kartu ATM+Debet dan Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Transaksi Belanja Domestik Total nilai transaksi ritel/belanja yang dilakukan di wilayah Indonesia selama periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM+Debet dan Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Transaksi Transfer Intrabank Total nilai transaksi pemindahan dana dari satu rekening ke rekening lainnya dalam satu bank, termasuk pembayaran kepada pihak ketiga seperti pembayaran tagihan telepon, listrik, dan lain-lain selama periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM dan/atau Kartu ATM+Debet. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Transaksi ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.39
Transaksi Transfer Antarbank Total nilai transaksi pemindahan dana dari satu rekening ke rekening lainnya antar bank, termasuk pembayaran kepada pihak ketiga seperti pembayaran telepon, listrik, dll selama periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM dan/atau Kartu ATM+Debet. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Transaksi Transfer Antar Uang Elektronik (Electronic Money) Total nilai transaksi pemindahan dana antar Pemegang Uang Elektronik (Electronic Money) selama periode laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Initial (isi pertama kali) Total nilai transaksi pengisian dana untuk pertama kali pada Uang Elektronik (Electronic Money) selama periode laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Reload (Top Up) Total nilai transaksi pengisian ulang dana pada Uang Elektronik (Electronic Money) selama periode laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Tarik Tunai Total
nilai
tersimpan
transaksi pada
Uang
penarikan Elektronik
dana
secara
(Electronic
tunai
yang
Money)
yang
dilakukan selama periode laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit registered
Uang dan
Elektronik Penerbit
(Electronic telah
Money)
mendapat
dengan izin
jenis
sebagai
Penyelenggara KUPU. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Redeem Total nilai transaksi penarikan seluruh dana pada Uang Elektronik (Electronic Money) secara tunai dengan tujuan untuk mengakhiri pengunaan
Uang Elektronik
(Electronic Money)
selama ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.40
selama periode laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. j.
Jumlah Mesin ATM Jumlah mesin yang digunakan untuk melakukan penarikan tunai dari rekening dan/atau mengakses pelayanan lainnya, seperti cek saldo, transfer dana, atau penerimaan setoran, baik untuk mesin yang dimiliki sendiri maupun mesin yang disewa dimana
operasionalnya
menjadi
tanggung
jawab
yang
bersangkutan pada akhir periode laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM dan/atau Kartu ATM+Debet. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. k.
Jumlah Mesin Reader Uang Elektronik (Electronic Money) Jumlah mesin yang digunakan untuk membaca data yang tersimpan dalam instrumen Uang Elektronik (Electronic Money), dan
digunakan
untuk
keperluan
melakukan
transaksi
pembelanjaan, penarikan tunai maupun redeem pada akhir periode laporan baik untuk mesin yang dimiliki sendiri maupun mesin yang disewa dimana operasionalnya menjadi tanggung jawab yang bersangkutan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Uang Elektronik (Electronic Money). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
LAPORAN ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.41
LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU DAN UANG ELEKTRONIK (ELECTRONIC MONEY) LAPORAN BULANAN PENERBIT SELAIN KARTU KREDIT Form 302
Sandi Pelapor
Jenis Periode Laporan
Periode Data Laporan
Jenis Data
Jenis Laporan
No Form
Jumlah Record Isi
Jenis Kartu Kartu Elektronik Kartu ATM
Kartu ATM+Debet
(E-Money)
Form 303 ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.42
Form 303: Laporan Bulanan Acquirer Acquirer adalah Bank atau Lembaga Selain Bank yang melakukan kerjasama dengan Pedagang (merchant), yang dapat memproses data APMK dan/atau Uang Elektronik (Electronic Money) yang diterbitkan oleh pihak lain. Form ini diisi oleh penyelenggara APMK yang berperan sebagai Acquirer baik untuk Kartu Kredit, Kartu Debet, dan/atau Uang Elektronik (Electronic Money). 1.
Jenis Kartu Diisi dengan character sebanyak 3 (tiga) digit berdasarkan sandi jenis kartu sebagai berikut: Jenis Kartu
2.
Sandi Jenis Kartu
a.
Kartu Kredit
100
b.
Kartu ATM+Debet
400
c.
Uang Elektronik (Electronic Money)
500
Jenis Transaksi Diisi dengan character sebanyak 2 (dua) digit berdasarkan sandi jenis transaksi sebagai berikut: Jenis Transaksi
3.
Sandi Jenis Transaksi
a.
Internasional (interchange)
51
b.
Domestik (interchange)
52
c.
On Us (non interchange)
53
Volume Transaksi Total jumlah transaksi yang dilakukan pada Point of Sale (POS) yang dikelola oleh Acquirer selama periode laporan. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
4.
Nilai Transaksi Total nominal transaksi yang dilakukan pada Point of Sale (POS) yang dikelola oleh Acquirer selama periode laporan. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
LAPORAN ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.43
LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU DAN UANG ELEKTRONIK (ELECTRONIC MONEY) LAPORAN BULANAN ACQUIRER Form 303
Sandi Pelapor
Jenis Kartu
Jenis Periode
Periode Data
Laporan
Laporan
Jenis Laporan No Form
Jenis transaksi
Jumlah Record Isi
Transaksi Volume
Nilai
Form 304 ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.44
Form 304: Laporan Bulanan Infrastruktur Form ini diisi oleh penyelenggara APMK yang berperan sebagai Acquirer Kartu Kredit, Kartu Debet, dan/atau Uang Elektronik (Electronic Money). 1.
Jenis Mesin Mesin adalah alat yang dapat digunakan untuk memproses transaksi APMK dan/atau Uang Elektronik (Electronic Money). Diisi dengan character sebanyak 2 (dua) digit berdasarkan sandi jenis mesin sebagai berikut: Jenis Mesin
2.
Sandi Jenis Mesin
a.
Point of Sale Kartu Kredit
01
b.
Point of Sale ATM dan Debet
02
c.
Point of Sale Uang Elektronik
03
d.
Point of Sale gabungan
09
Jumlah Mesin Jumlah mesin milik sendiri maupun mesin yang disewa dimana operasionalnya menjadi tanggung jawab yang bersangkutan pada akhir periode laporan. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
3.
Jumlah Pedagang (merchant) yang Bekerjasama Pedagang (merchant) adalah penjual barang dan/atau jasa yang menerima pembayaran dari transaksi penggunaan Kartu Kredit dan/atau Kartu Debet. Field ini diisi dengan jumlah Pedagang (merchant) yang bekerjasama pada akhir periode laporan. Perhitungan jumlah Pedagang (merchant) berdasarkan pada jumlah Perjanjian Kerjasama (PKS). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit. Contoh: Bank A bekerjasama dengan PT B sebagai perusahaan yang mengelola
jaringan
minimarket
di
Indonesia,
adapun
jumlah
minimarket yang tergabung dalam jaringan PT B sebanyak 100 (seratus)
unit
minimarket.
Untuk
pelaporan
jumlah
Pedagang
(merchant) ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.45
(merchant) yang bekerjasama dilaporkan sebanyak 1 (satu) sesuai dengan jumlah PKS.
LAPORAN ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.46
LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU DAN UANG ELEKTRONIK (ELECTRONIC MONEY) LAPORAN BULANAN INFRASTRUKTUR Form 304
Sandi Pelapor
Jenis Mesin
Jenis Periode
Periode Data
Jenis
No
Jumlah
Laporan
Laporan
Laporan
Form
Record Isi
Jumlah Mesin
Jumlah Pedagang (merchant) yang Bekerjasama
Form 305 ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.47
Form 305: Laporan Triwulanan Penyelenggara Kliring dan/atau Penyelesaian Akhir (Settlement) Penyelenggara Kliring adalah Bank atau Lembaga Selain Bank yang melakukan perhitungan hak dan kewajiban keuangan masing-masing Penerbit dan/atau Acquirer dalam rangka transaksi APMK. Penyelenggara Penyelesaian Akhir adalah Bank atau Lembaga Selain Bank yang melakukan dan bertanggungjawab terhadap penyelesaian akhir
atas
hak
dan
kewajiban
keuangan
masing-masing
Penerbit
dan/atau Acquirer dalam rangka transaksi APMK berdasarkan hasil perhitungan dari Penyelenggara Kliring. Form ini diisi oleh penyelenggara APMK yang berperan sebagai Penyelenggara Kliring dan/atau Penyelenggara Penyelesaian Akhir. 1.
Jenis Kartu Diisi dengan character sebanyak 3 (tiga) digit berdasarkan sandi jenis kartu sebagai berikut : Jenis Kartu
2.
Sandi Jenis Kartu
a.
Kartu Kredit
100
b.
Kartu ATM
300
c.
Kartu ATM+Debet
400
d.
Uang Elektronik
500
Jumlah Peserta Jumlah Penerbit (Bank dan/atau LSB) yang tergabung dalam jaringan yang dikelola pada akhir periode laporan. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
3.
Jenis Transaksi Diisi dengan character sebanyak 2 (dua) digit berdasarkan sandi jenis transaksi sebagai berikut: Jenis Transaksi
Sandi Jenis Transaksi
a.
Kartu internasional
21
b.
Transaksi internasional untuk kartu domestik
22 c. Transaksi ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.48
c. 4.
Transaksi domestik untuk kartu domestik
24
Volume Transaksi Total jumlah transaksi yang dilakukan oleh Penerbit yang tergabung dalam jaringan yang dikelola selama periode laporan. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
5.
Nominal Transaksi Total nilai transaksi yang dilakukan oleh Penerbit yang tergabung dalam jaringan yang dikelola selama periode laporan. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
6.
Nominal Settlement Total nilai yang menjadi hak atau kewajiban dari seluruh Penerbit yang tergabung dalam jaringan yang dikelola selama periode laporan. Field
ini
wajib
diisi
oleh
Penyelenggara
Penyelesaian
Akhir
(settlement). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. Contoh: Bank A dan Bank B merupakan Penerbit Kartu ATM yang tergabung sebagai anggota dalam jaringan yang dikelola oleh Prinsipal C, selama periode laporan, nasabah Bank A melakukan transfer ke nasabah Bank B sebanyak 200 (dua ratus) transaksi dengan nilai sebesar Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah), sebaliknya nasabah Bank B melakukan transfer ke nasabah Bank A sebanyak 100 (seratus) transaksi dengan nilai sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah). Sehingga pada akhir periode tersebut, Bank A memiliki kewajiban sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) kepada Bank B. Untuk
pelaporan
periode
laporan
tersebut,
volume
transaksi
dilaporkan sebanyak 300 (tiga ratus) transaksi dan nominal transaksi dilaporkan sebanyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah). Sedangkan
nominal
settlement
dilaporkan
(total
nilai
seluruh
kewajiban anggota yang harus dipenuhi) sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah). LAPORAN ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.49
LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU DAN UANG ELEKTRONIK (ELECTRONIC MONEY) LAPORAN TRIWULANAN PENYELENGGARA KLIRING DAN/ATAU PENYELESAIAN AKHIR (SETTLEMENT) Form 305 Sandi
Jenis Periode
Periode Data
Jenis
Pelapor
Laporan
Laporan
Laporan
Jenis Kartu
Jumlah Peserta
No Form
Transaksi Jenis
Volume
Jumlah Record Isi
Nominal Nominal
Settlement
Form 306 ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.50
Form 306: Laporan Bulanan Fraud APMK dan Uang Elektronik (Electronic Money) Form
ini
digunakan
untuk
melaporkan
fraud
yang
terjadi
pada
penyelenggaraan APMK dan Uang Elektronik (Electronic Money) selama periode laporan. 1.
Jenis Kartu Diisi dengan character sebanyak 3 (tiga) digit berdasarkan sandi jenis kartu sebagai berikut: Jenis Kartu
2.
Sandi Jenis Kartu
a.
Kartu Kredit
100
b.
Kartu ATM
300
c.
Kartu ATM+Debet
400
d.
Uang Elektronik
500
e.
Lainnya
999
Jenis Penyebab Fraud Diisi dengan character sebanyak 2 (dua) digit berdasarkan sandi jenis penyebab fraud sebagai berikut: Jenis Penyebab Fraud a.
Sandi Jenis Penyebab Fraud
Kartu palsu
10
Fraud yang terjadi dari penggunaan kartu hasil penggandaan (duplikasi) oleh pihak yang tidak berwenang atas kartu yang dimiliki oleh Pemegang Kartu yang sah atau kartu yang belum pernah diterbitkan Penerbit. b.
Kartu hilang dan/atau dicuri
20
Fraud yang terjadi dari penggunaan kartu asli yang hilang atau dicuri oleh pihak yang tidak berwenang. c.
Kartu tidak diterima pemegang kartu
30
Fraud yang terjadi dari penggunaan kartu asli oleh pengguna yang tidak berhak sebelum kartu diterima oleh Pemegang Kartu sebenarnya. d.
Pencurian Identitas Fraud Aplikasi
40
Fraud ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.51
Fraud yang terjadi dari penggunaan kartu yang diperoleh melalui pengunaan data pribadi milik orang lain atau data yang tidak benar pada saat pengajuan aplikasi. e.
Transaksi tanpa menggunakan kartu/card not present
50
Fraud yang terjadi melalui penggunaan informasi yang ada dalam kartu tanpa penggunaan kartu secara fisik misalnya melalui telepon, surat, internet, dan alat elektronik lainnya oleh pihak yang tidak berwenang. f.
Lainnya
99
Fraud yang terjadi selain huruf a sampai dengan e. 3.
Fraud Volume (Actual Losses) Total jumlah kasus yang telah terbukti sebagai fraud selama periode laporan. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
4.
Fraud Nominal (Actual Losses) Total nilai kerugian atas kasus yang telah terbukti sebagai fraud selama periode laporan. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (dua belas) digit.
5.
Fraud Volume (Potential Losses) Total jumlah kasus yang berpotensi sebagai fraud atau belum terbukti sebagai fraud (masih dalam kegiatan investigasi untuk menetapkan kasus tersebut sebagai fraud atau bukan) selama periode laporan. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
6.
Fraud Nominal (Potential Losses) Total nilai kerugian yang berpotensi sebagai fraud atau belum terbukti sebagai fraud (masih dalam kegiatan investigasi untuk menetapkan kasus tersebut sebagai fraud atau bukan) selama periode laporan. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
Contoh: ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.52
Contoh: -
Bank A menerima laporan/pengaduan dari nasabah mengenai kerugian yang dialami yaitu rekeningnya didebet sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) sedangkan nasabah tersebut merasa tidak melakukan transaksi tersebut (pengaduan diterima pada tanggal 28 September 2013). Pengaduan nasabah tersebut dicatat sebagai potential losses (baik volume kasus maupun nominal) sebelum proses investigasi selesai dilakukan. Adapun nilai potensi kerugian tersebut dilaporkan sebagai potential losses oleh Bank A sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dan volume potensi kerugian sebanyak 1 (satu) kasus pada periode laporan (pelaporan untuk bulan September 2013 yang dilaporkan paling lambat tanggal 15 Oktober 2013). Dalam hal hasil investigasi belum selesai dilakukan, potensial losses
tersebut tidak perlu dilaporkan lagi pada periode
pelaporan berikutnya. -
Bank A menerima laporan/pengaduan dari nasabah mengenai kerugian yang dialami yaitu rekeningnya didebet sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) sedangkan nasabah tersebut merasa tidak melakukan transaksi tersebut (pengaduan diterima pada tanggal 24 September 2013). Berdasarkan hasil investigasi, ditemukan bahwa fraud tersebut disebabkan oleh kesalahan
pihak
internal
Bank
(pegawai
Bank
yang
bersangkutan). Proses investigasi selesai dilakukan pada tanggal 28 September 2013 dan pegawai yang bersangkutan bersedia mengganti
semua
Rp10.000.000,00
kerugian
(sepuluh
juta
yang rupiah).
timbul,
sebesar
Pelaporan
yang
disampaikan adalah Nilai Actual Fraud sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dan Volume Actual Fraud sebanyak 1 (satu) (pelaporan untuk bulan September 2013 yang dilaporkan paling lambat tanggal 15 Oktober 2013).
LAPORAN ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.53
LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU DAN UANG ELEKTRONIK (ELECTRONIC MONEY) LAPORAN BULANAN FRAUD APMK DAN UANG ELEKTRONIK Form 306 Sandi
Jenis Periode
Periode Data
Jenis
Pelapor
Laporan
Laporan
Laporan
Jenis Kartu
Jenis Penyebab Fraud
Actual Losses Fraud Volume
No. Form
Jumlah Record Isi
Potential Losses
Fraud
Fraud
Fraud
Nominal
Volume
Nominal
Form 307 ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.54
Form 307 Laporan Bulanan Penerbit Kolektibiltas Kartu Kredit Form ini digunakan untuk melaporkan kolektibiltas pada Kartu Kredit dan wajib diisi oleh LSB yang menerbitkan Kartu Kredit. 1.
Kualitas Aktiva Produktif Diisi dengan numerik sebanyak 1 (satu) digit berdasarkan sandi kualitas aktiva produktif. Sandi kualitas aktiva produktif adalah sebagai berikut: Jenis Kartu
2.
Sandi Kualitas Aktiva Produktif
a.
Lancar
1
b.
Kurang lancar
2
c.
Dalam perhatian khusus
3
d.
Diragukan
4
e.
Macet
5
Jumlah Rekening Total jumlah kartu utama yang termasuk dalam sandi kualitas pada nomor 1. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit dan setiap jenis kartu diisi dengan jumlah account yang sama. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.
3.
Suku Bunga Field ini dikosongkan sebanyak 6 (enam) character.
4.
Plafond Total maksimum kredit (credit limit) yang diberikan kepada Pemegang Kartu. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
5.
Kelonggaran Tarik Total nilai fasilitas kredit yang masih bisa direalisasikan oleh Pemegang Kartu (plafond-baki debet). Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit. 6. Baki ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.55
6.
Baki Debet Bulan Lalu Field ini dikosongkan sebanyak 15 (lima belas) digit.
7.
Baki Debet Bulan Laporan Total nilai pokok kredit yang telah digunakan Pemegang Kartu pada periode bulan lalu. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.
LAPORAN ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.56
LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU DAN UANG ELEKTRONIK (ELECTRONIC MONEY) LAPORAN BULANAN PENERBIT KOLEKTIBILITAS KARTU KREDIT Form 307
Sandi Pelapor
Kualitas Aktiva Produktif
Jenis
Periode
Periode
Data
Laporan
Laporan
Jumlah
Suku
Rekening
Bunga
Jenis Laporan
No. Form
Jumlah Record Isi
Baki Debet Plafond
Kelonggaran Tarik
Bulan
Bulan
Lalu
Laporan
Form 309 ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.57
Form 309 sampai dengan Form 313: Laporan
Triwulanan
Penanganan
Dan
Penyelesaian
Pengaduan
Nasabah Lembaga Selain Bank Form 309: Jenis Produk dan Permasalahan Yang Diadukan 1.
Jenis Produk, diisi numerik sebanyak 3 (tiga) digit sesuai dengan sandi jenis produk, yaitu: 1)
ATM dan Kartu Debet
310
2)
Kartu Kredit
320
3)
Uang Elektronik
330
4)
Direct Debet
340
5)
Lainnya
399
Keterangan, diisi character sebanyak 35 (tiga puluh lima) digit apabila field “Jenis Produk” berisi sandi jenis produk 399, selain sandi jenis produk tersebut field keterangan dikosongkan. 2.
Kategori Permasalahan, diisi numerik sebanyak 12 (dua belas) digit sesuai
dengan
pengaduan
frekuensi
yang
diterima
permasalahan selama
berdasarkan
periode
laporan.
kuantitas Pengisian
kuantitas pengaduan didasarkan pada inti permasalahan pengaduan yang diajukan oleh nasabah, sehingga apabila pengaduan nasabah menyangkut beberapa permasalahan yang saling terkait Pelapor cukup
mengisi
kuantitas
pengaduan
yang
menjadi
pokok
permasalahan pada salah satu kategori permasalahan saja. Contoh: Apabila nasabah mengajukan pengaduan karena kenaikan suku bunga kredit yang menyebabkan kenaikan jumlah tagihan, maka Pelapor cukup mengisi pengaduan pada kategori permasalahan „Bunga/Bagi Hasil/Margin Keuntungan‟ Kategori permasalahan meliputi: a.
Bunga/Bagi Hasil/Margin Keuntungan;
b.
Denda/Penalti;
c.
Biaya Administrasi/Provisi/Transaksi;
d.
Kegagalan/Keterlambatan Transaksi; e. Jumlah ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.58
3.
e.
Jumlah Tagihan/Saldo Rekening; dan
f.
Lain-lain
Jumlah,
diisi
numerik
sebanyak
15
(lima
belas)
digit
yang
merupakan penjumlahan dari masing-masing kategori permasalahan (angka 2). Field Total, Jenis Produk dan Permasalahan Yang Diadukan (Form 309), Pengaduan Yang Diselesaikan Dalam Masa Laporan (Form 310), sub field Pengaduan Yang Diterima Dalam Periode Pelaporan, dan Penyebab Pengaduan (Form 311), harus memiliki nilai yang sama.
LAPORAN ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.59 LAPORAN TRIWULANAN PENANGANAN DAN PENYELESAIAN PENGADUAN NASABAH LEMBAGA SELAIN BANK (JENIS PRODUK DAN PERMASALAHAN YANG DIADUKAN) FORM 309
Sandi Pelapor
Jenis Periode Laporan
Periode Data Laporan
Jenis Laporan
No Form
Jumlah Record Isi
Kategori Permasalahan Jenis Produk
Keterangan
Bunga/Bagi Hasil/
Denda/
Margin Keuntungan
Penalti
Biaya
Kegagalan/
Jumlah
Administrasi/
Keterlambatan
Tagihan/
Provisi Transaksi
Transaksi
Saldo Rekening
Lain-lain
Jumlah
Form 310 ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.60
Form 310: Pengaduan Yang Diselesaikan Dalam Masa Laporan 1.
Periodisasi Pelaporan, diisi numerik sebanyak 3 (tiga) digit sesuai dengan sandi periodisasi pelaporan, yaitu: a.
Pengaduan yang diterima pada periode pelaporan sebelumnya: 1)
Telah diselesaikan tanpa perpanjangan waktu (maks 20 hk)
101
2)
Telah diselesaikan dengan perpanjangan waktu (maks 40 hk)
102
3)
Diselesaikan melebihi jangka waktu yang ditetapkan (> 40 hk)
103
4)
Sedang dalam proses penyelesaian
104
b. Pengaduan yang diterima dalam periode pelaporan 1)
Telah diselesaikan tanpa perpanjangan waktu (maks 20 hk)
201
2)
Telah diselesaikan dengan perpanjangan waktu (maks 40 hk)
202
3)
Diselesaikan melebihi jangka waktu yang ditetapkan (> 40 hk)
203
4)
Sedang dalam proses penyelesaian
204
Pengisian
pengaduan
yang
diterima
dalam
periode
pelaporan
sebelumnya yaitu: a.
Telah diselesaikan tanpa perpanjangan waktu (maks 20 hk) (sandi 101)
b.
Telah diselesaikan dengan perpanjangan waktu (maks 40 hk) (sandi 102)
c.
Diselesaikan melebihi jangka waktu yang ditetapkan (> 40 hk) (sandi 103)
d.
Sedang dalam proses penyelesaian (sandi 104)
merupakan penyelesaian dari pengaduan yang diterima dalam periode pelaporan
sedang dalam proses penyelesaian (sandi 204)
pada periode sebelumnya. Contoh: -
Laporan pengaduan selama triwulan Januari – Maret 2006 sebanyak 100 (seratus) pengaduan dilaporkan pada periode laporan sebagai berikut: Pengaduan yang diterima dalam periode pelaporan Telah diselesaikan tanpa perpanjangan waktu (maks 20 hk)
201
= 25
Telah diselesaikan dengan perpanjangan waktu (maks 40 hk) 202
= 27
Diselesaikan melebihi jangka waktu yang ditetapkan (> 40 hk) 203
= 05
Sedang dalam proses penyelesaian
= 43
204
- Laporan ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.61
-
Laporan pengaduan selama triwulan April – Juni 2006 untuk Pengaduan yang diterima pada periode pelaporan sebelumnya, merupakan tindak lanjut dari pengaduan dari (sandi 204) periode triwulan Januari – Maret 2006 yang berjumlah 43 (empat puluh tiga) pengaduan, misalnya sebagai berikut: Telah diselesaikan tanpa perpanjangan waktu (maks 20 hk)
2.
101
= 18
Telah diselesaikan dengan perpanjangan waktu (maks 40 hk) 102
= 15
Diselesaikan melebihi jangka waktu yang ditetapkan (> 40 hk) 103
= 02
Sedang dalam proses penyelesaian
= 08
104
Jumlah, diisi numerik sebanyak 12 (dua belas) digit dengan frekuensi/kuantitatif pengaduan. Field Total Pengaduan Yang Diselesaikan Dalam Masa Laporan (Form 310) sub field Pengaduan Yang Diterima Dalam Periode Pelaporan, Jenis Produk dan Permasalahan Yang Diadukan (Form 309), dan Penyebab Pengaduan (Form 311), harus memiliki nilai yang sama.
LAPORAN ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.62
LAPORAN TRIWULANAN PENANGANAN DAN PENYELESAIAN PENGADUAN NASABAH LEMBAGA SELAIN BANK (PENGADUAN YANG DISELESAIKAN DALAM MASA LAPORAN) FORM 310 Sandi
Jenis Periode
Periode Data
Pelapor
Laporan
Laporan Periodisasi Pelaporan
Jenis Laporan
No Form
Jumlah Record Isi
Jumlah
Form 311 ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.63
Form 311: Penyebab Pengaduan 1.
Penyebab Pengaduan, diisi numerik sebanyak 3 (tiga) digit sesuai dengan sandi penyebab pengaduan, yaitu: a.
Pemahaman Karakteristik Produk oleh Nasabah
110
b.
Informasi Produk Kurang Memadai
120
c.
Gangguan/Kerusakan Perangkat dan Sistem Teknologi Informasi
130
d.
Gangguan/Kerusakan ATM/Payment Point
140
e.
Perubahan/Pemutusan Akad/Perjanjian/Kontrak
150
f.
Kelalaian Nasabah
160
g.
Kelalaian Bank
170
h.
Tindak Pidana Perbankan
180
i.
Lainnya
999
Keterangan, diisi character sebanyak 35 (tiga puluh lima) digit apabila field 1 “Penyebab Pengaduan” berisi sandi 999 (Lainnya), selain itu field ini dikosongkan. 2.
Jumlah, diisi numerik sebanyak 12 (dua belas) digit dengan frekuensi/kuantitatif penyebab pengaduan. Field Total Penyebab Pengaduan (Form 311), Jenis Produk dan Permasalahan Yang Diadukan (Form 309), dan Pengaduan Yang Diselesaikan Dalam Masa Laporan (Form 310) sub field Pengaduan Yang Diterima Dalam Periode Pelaporan, harus memiliki nilai yang sama.
LAPORAN ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.64
LAPORAN TRIWULANAN PENANGANAN DAN PENYELESAIAN PENGADUAN NASABAH LEMBAGA SELAIN BANK (PENYEBAB PENGADUAN) FORM 311
Sandi Pelapor
Jenis Periode
Periode Data
Laporan
Laporan
Penyebab Pengaduan
Jenis Laporan
No Form
Keterangan
Jumlah
Form 312 ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.65
Form 312: Publikasi Negatif 1.
Jenis Publikasi, diisi numerik sebanyak 3 (tiga) digit sesuai dengan sandi jenis publikasi, yaitu: a.
Pengaduan Nasabah pada media massa
110
b.
Artikel Media Cetak
120
c.
Liputan Media Elektronis
130
d.
Publikasi/tulisan di tempat umum
140
e.
Lainnya
999
Keterangan, diisi character sebanyak 35 (tiga puluh lima) digit apabila field 1 “Jenis Publikasi” berisi sandi 999 (Lainnya), selain itu field ini dikosongkan. 2.
Jumlah, diisi numerik sebanyak 12 (dua belas) digit dengan frekuensi/kuantitatif publikasi negatif.
LAPORAN ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.66
LAPORAN TRIWULANAN PENANGANAN DAN PENYELESAIAN PENGADUAN NASABAH LEMBAGA SELAIN BANK (PUBLIKASI NEGATIF) FORM 312
Sandi Pelapor
Jenis Periode
Periode Data
Laporan
Laporan
Jenis Publikasi
Jenis Laporan
No Form
Keterangan
Jumlah
Form 313 ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.67
Form 313: Penyelesaian Sengketa 1.
Jenis Penyelesaian, diisi numerik sebanyak 3 (tiga) digit sesuai dengan sandi jenis penyelesaian, yaitu: a.
Penyelesaian sengketa melalui mediasi 1) Mediasi yang diselenggarakan Bank Indonesia
110
2) Mediasi yang diselenggarakan Lembaga Selain Bank Indonesia 120 b.
Penyelesaian sengketa melalui arbitrase
200
c.
Penyelesaian sengketa melalui jalur pengadilan
300
d.
Penyelesaian sengketa melalui cara lainnya
999
Keterangan, diisi character sebanyak 35 (tiga puluh lima) digit apabila field 1 “Jenis Penyelesaian” berisi sandi 999 (Penyelesaian sengketa melalui cara lainnya), selain itu field ini dikosongkan. 2.
Jumlah, diisi numerik sebanyak 12 (dua belas) digit dengan frekuensi/kuantitatif penyelesaian sengketa.
LAPORAN ...
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/13 /DASP tanggal 12 April 2013
-------------------------------------------------------------------------------------------1.68
LAPORAN TRIWULANAN PENANGANAN DAN PENYELESAIAN PENGADUAN NASABAH LEMBAGA SELAIN BANK (PENYELESAIAN SENGKETA) FORM 313
Sandi Pelapor
Jenis Periode
Periode Data
Laporan
Laporan
Jenis Penyelesaian
Jenis Laporan
No Form
Keterangan
Jumlah
KEPALA DEPARTEMEN AKUNTING DAN SISTEM PEMBAYARAN
BOEDI ARMANTO