1
PENJABAT BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PENJABAT BUPATI SEMARANG PADA ACARA PEMBUKAAN JOB FAIR TAHUN 2015
TANGGAL 4 NOVEMBER 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
2
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua, Ysh.
: 1. Para Pimpinana Perangkat Daerah Kabupaten Semarang yang terkait, 2. Para Pimpinan Perusahaan peserta Pameran Bursa Kerja (Job Fair). Serta hadirin yang saya hormati. Sebelumnya kami mohon ijin untuk menyampaikan beberapa hal
berkaitan dengan kegiatan ini, Saya ingin mengajak kita semua untuk memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga sampai pada hari ini kita masih diberi Kesempatan
3
dapat hadir dalam rangka Pembukaan Pameran Bursa Kerja (Job Fair) dalam keadaan sehat wal’afiat. Hadirin yang saya hormati, Tujuan umum pembangunan bidang ketenagakerjaan adalah membentuk
iklim
sosial,
ekonomi
dan
budaya
yang
mendukung
produktivitas tenaga kerja sehingga dapat hidup layak, berkualitas dan sejahtera.
Sedangkan
penyelenggaraan
sasaran
pembangunan
yang bidang
ingin
dicapai
ketenagakerjaan
melalui adalah
meningkatnya jumlah tenaga kerja yang produktif dan berkualitas dalam hubungan kerja yang harmonis dan saling menguntungkan.
4
Namun upaya pencapaian tujuan tersebut tidaklah mudah, karena dengan adanya jumlah penduduk yang semakin besar telah membawa akibat jumlah angkatan kerja yang semakin besar pula. Di sisi lain ini berarti bahwa semakin besar pula jumlah orang yang mencari pekerjaan yang akan menimbulkan masalah ketenagakerjaan khususnya masalah penyediaan lapangan pekerjaan yang memadai. Permasalahan mengenai kesempatan kerja ini menjadi semakin penting dan mendesak karena pertumbuhan angkatan kerja yang lebih cepat daripada pertumbuhan kesempatan kerja yang tersedia. Masalah pengangguran yang terjadi di Indonesia selama ini disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan antara :
5
- Persediaan dan kebutuhan tenaga kerja baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang dibutuhkan pasar kerja, dimana jumlah pencari kerja setiap tahun semakin meningkat sedangkan jumlah lowongan kerja yang tersedia sangat sedikit, sehingga terjadi kesenjangan dalam penempatan tenaga kerja serta menjadikan kendala dalam proses penempatan tenaga kerja. - Adanya ketidakseimbangan yang juga dapat diakibatkan kurangnya /terjadinya kesenjangan informasi antara perusahaan pengguna dan pencari kerja. Sering kali terjadi perusahaan pengguna tenaga kerja sulit mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi dan jabatan yang tersedia. Kesenjangan tersebut berdampak tidak
6
semua pencari kerja dapat menempati lowongan kerja yang ditawarkan. Kesenjangan informasi disebabkan karena adanya hambatan dalam penyampaian informasi dari pengguna tenaga kerja ke pencari kerja, atau sebaliknya, pengguna tenaga kerja kesulitan menemukan informasi mengenai tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahan. Hambatan tersebut dapat terjadi karena kurangnya media penyampaian informasi kepada masyarakat/pencari kerja, terutama bagi pencari kerja yang berada di pelosok daerah yang kurang terjangkau oleh fasilitas informasi seperti media cetak, elektronik dan internet. Selain
7
itu, kadang informasi yang ada kurang up to date, sehingga informasi yang ada menjadi tidak bermanfaat bagi pencari kerja. Hadirin yang saya hormati, Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka perlu diselenggarakan kegiatan Pameran Bursa Kerja (Job Fair) guna memfasilitasi pertemuan antara kedua belah pihak, baik pencari kerja maupun pengguna tenaga kerja. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat pertemuan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja/perusahaan, dimana kedua belah pihak dapat bertemu secara langsung, sehingga mempercepat
proses
penempatan.
Pengguna
tenaga
kerja
(perusahaan) dapat menyediakan dan menginformasikan lowongan
8
pekerjaan, serta melakukan seleksi awal untuk mencari calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, sedangkan pencari kerja dapat mengetahui informasi lowongan kerja yang up to date dan memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya. hadirin yang saya hormati, Pelaksanaan kegiatan Pameran Bursa Kerja (Job Fair) ini dibiayai dari (DIPA 026.04.1.451151/2015) Dana Kementerian Tenaga Kerja RI. Dan Jumlah Perusahaan yang ikut dalam Job Fair sebanyak 40 Perusahaan. Dari survey pengangguran tahun 2015, jumlah penganggur di Kabupaten Semarang sebanyak 13.567 orang. Hal ini menjadi tugas Dinsosnakertrans Kabupaten Semarang untuk dapat menekan angka pengangguran agar
9
dapat turun 0,7 % setiap tahunnya. Untuk dapat tercapai target tersebut, maka
diupayakan melalui berbagai program, baik penempatan AKL,
AKAD dam AKAN, maupun dengan perluasan kesempatan kerja, diantaranya Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dan Wirausaha Baru, dan Padat karya
Produktif
yang
juga
merupakan
bagian
dari
kegiatan
Penaggulangan Kemiskinan dan Pengangguran . Menurut
data
Informasi
Pasar
Kerja
(IPK)
Dinsosnakertrans
Kabupaten Semarang pada Juni 2015, jumlah pencari Kerja yang belum dapat ditempatkan sebanyak 6.160 orang. Dengan adanya Bursa Kerja ini diharapkan dapat menyerap lebih banyak lagi pencari kerja, karena tanpa
dukungan
dari
semua
pihak
khususnya
para
pengusaha/
10
perusahaan
pengguna,
upaya
kami
untuk
mengatasi
masalah
pengangguran akan sia-sia, mengingat masalah ketenagakerjaan bukan hanya masalah pemerintah saja melainkan masalah kita semua. Demikian Beberapa hal yang dapat saya sampaikan. Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrokhiim “Pameran Bursa Kerja (Job Fair) “ dengan resmi saya nyatakan dibuka dan dimulai, semoga Allah SWT memberikan bimbingan kepada kita semua. Sekian terima kasih. Wassalamu’alaikum wr wb.
Pj. BUPATI SEMARANG Ir. SUJARWANTO DWIATMOKO,M.Si
11