.i /,..;
j ,~\ -
,(\
J
trr4 f1Al
"
83/fri)
~
r PENINGKATAN PROMOSI MONKASEL SEBAGAI SALAH SATU OBYEK WlSATA
DI JAWA TIMUR (Studi Deskrtptlf T."tang Promo•• Menum.n Kapil Selam di JI. P_m"de Surabara, Jawa Tlmur)
TUGAS AKHIR
r-;\li:;;-'\ t:~"uSI~""\"''' ,~ ..
\ ,,"'i
Oisusun oteh
e .""'"
~",\..~GV~
~-
N.rno Agustini . Tulastri HIM. 079610194-5
PROGRAM STUDI 0·3 PARIWISATA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA Semester Genap 1999-2000
PENINGKATAN PROMOS. MONKASEL
SEBAGAI SALAH SATU OBYEK WlSATA
01 JAWA nMUR
(Studt D.skriptl' Tenla"g It.......... 110ft"".... Kapal . .1am di JI. Pemud. Suraltayl, Jaw. TiMur,
TUGAS AKHIR
Sebagai Syarat Untuk Menempuh Gela, Ahll Madya
Pada PrOl,.m Studi D·~ '.rfwi.ata
Universitas Airlangga
\' \."
----=-----~ ~1LU~\"'w;. \ L \ \\. \ ~
....... '" , :..:" , , ' "'1"1..,,,"'0,,0/'1. \\ 1ii~(" :';'iu 'e: ,,' ,,,;:) , \l p. \l {\ " !Io,.~ __ -
.
1>".1-',1
~-=------
Disuaun ol.h :
Narno Tulastri Agust.ini NIM. 079610194-5
PROGRAM STUDI D-3 PARIWISATA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
Semester Genap 1999-2000
"
LEMBAR PERSETUJUAN
Setuju untuk diujikan
Surabaya, Juli 2000
Dosen Pembimbing
M.Nurdin Razak,S.Sos
NIP. 132 230 972
LEMBAR PENGESAHAN
Tugas Akhir ini telah dipertahankan dihadapan
penguji pada tanggal22 Agustus 2000
Panitia penguji terdiri dari :
Penguji I:
~
M. Nurdin Razak., S.Sos NIP. 132230972
Penguji II:
ABSTRAK Bangsa Indonesia mempunyai beraneka ragam obyek wisata, atraksi wisata, dan budaya yang tersebar di seluruh pulau. Masing-masing berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Atau tepatnya, masing-masing mempunyai corak dan ciri khas yang berbeda, sehingga terkesan sangat menarik untuk dikunjungi dan dinikmati. Suatu obyek wisata memang perlu dioptimalkan. Namun bila tanpa diiringi dengan promosi yang baik, sangat kecil kemungkinannya untuk mencapai tujuan tersebut. Tentu saja dengan dibantu oleh pihak yang terkait, yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat. Salah satu obyek wisata tersebut adalah MONKASEL (Monumen Kapal Selam) Surabaya. Obyek wisata ini memang sudah dikenal oleh masyarakat luas, namun belum maksimal, sehingga perlu digunakan srtategi promosi tertentu untuk mencapai tujuan tersebut. Disini peranan promosi sangat penting karena kegiatan ini yang menentukan seberapa besar minat wisatawan untuk mengunjungi MONKASEL, serta bagaimana citra obyek wisata tersebut di mata publik. Kegiatan ini diharapkan berhasil dengan baik, karena obyek wisata tersebut telah didukung oleh faktor posisi yang strategis dan mudah dicapai. Namun permasalahannya, obyek wisata Monkasel ini kurang optimal dalam hal promosi obyek wisatanya. Hal ini teIjadi karena alat promosi yang digunakan masih terbatas, dan keberadaannya yang mandiri tanpa subsidi atau donatur tetap dari pihak manapun sehingga biaya promosinya juga minim sekali. Dalam proses penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode penelitian antara lain, metode pemilihan lokasi penelitian~ metode pengumpulan data, yang terdiri dari tiga metode yaitu metode observasi, metode interview, dan metode studi dokumenter; metode pemilihan informan; serta metode analisa data. Untuk mendapatkan semua data yang diperlukan, penulis berhadapan langsung dengan narasumber yang dapat dipercaya karena subyek telah lama bekeIja di obyek wisata Monkasel tersebut. Promosi obyek wisata Monkasel, selama ini hanya menggunakan sistem sales support melalui brosur yang disebarkan, serta sistem public relations dengan mengandalkan "goodwill" yang ada dalam masyarakat. Oleh karena itu, promosi tersebut kurang optimal. Dalam Tugas Akhir ini, penulis mencoba untuk memberi gambaran tentang adanya peningkatan sistem promosi dalam pengelolaan Monkasel, melalui cara-cara promosi yang lain. Misalnya saja, advertising melalui surat kabar lokal, menempatkan poster yang terlihat jelas baik pada siang hari maupun malam hari di beberapa tempat seperti stasi un, terminal, bandara, dan sebagainya, serta beberapa cara promosi yang lain. Kemajuan perkembangan suatu obyek wisata tidak hanya tergantung pada faktor pelayanan, distribusi, dan obyek wisata itu sendiri. Tetapi juga sangat tergantung pada sistem promosi yang digunakan karena kegiatan ini selain untuk menginformasikan seluk beluk obyek wisata kepada wisatawan, sekaligus juga untuk mempengaruhi wisatawan tersebut agar mau dan berminat untuk mengunjungi obyek wisata yang ditawarkan tersebut. Mungkin akan terasa berat untuk beberapa waktu pertama, karena biaya akan membengkak. Namun bila dilakukan sesuai dengan perencanaan yang baik, akan menghasilkan keuntungan yang besar. Apabila kegiatan promosi ini berhasil, akan sangat menguntungkan bagi pihak pemerintah, swasta, masyarakat di sekitamya, dan pihak pengelola Monkasel sendiri.
Hal ini dikarenakan meningkatnya jumlah wisatawan yang mas uk, sehingga jumlah pendapatan daerah atau devisa juga akan meningkat. Disamping itu citra baik MONKASEL akan selalu tetap terjaga, dan akan memberikan suatu pengalaman menarik bagi pengunjungnya.