PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG MELALUI MEDIA WINGEOM
Tika Listiana, Bambang Priyo Darminto, Nila Kurniasih Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email:
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman konsep siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 2 siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 12 Purworejo yang berjumlah 32 siswa, terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dengan metode angket, tes, dokumentasi dan observasi. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi, angket dan tes. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan deskripsi persentase. Hasil penelitian menunjukkan, minat siswa meningkat yang nampak dari peningkatan persentase hasil observasi sebesar 10,62% dan dari peningkatan persentase hasil angket minat belajar siswa sebesar 10,37%. Pemahaman konsep siswa juga meningkat, yang nampak dari peningkatan persentase tiap-tiap indikator pemahaman konsep dari siklus I ke siklus II, yaitu menyatakan ulang sebuah konsep sebesar 15,63%, mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu (sesuai dengan konsepnya) sebesar 2,18%, memberi contoh dan non-contoh dari konsep tetap dengan persentase 96,88%, menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis sebesar 13,28%, mengembangkan syarat perlu/syarat cukup suatu konsep sebesar 21,59%, menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu sebesar 0,33% serta mengaplikasikan konsep/algoritma pemecahan masalah sebesar 17,68%. Rata-rata nilai siswa kelas VIII B pada siklus I sebesar 76,41 dengan ketuntasan klasikal 71,88% meningkat menjadi 88,22 dengan ketuntasan klasikal 93,75% pada siklus II. Kata kunci: minat belajar, pemahaman konsep, media wingeom PENDAHULUAN Matematika merupakan salah satu bidang yang memegang peranan penting dalam pendidikan. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah jam pelajaran matematika yang lebih banyak daripada mata pelajaran yang lain. Selama ini pembelajaran
Ekuivalen: Peningkatan Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Bangun Ruang melalui Media Wingeom
41
matematika belum berhasil meningkatkan minat dan pemahaman siswa tentang konsep
serta
aturan-aturan
matematika
karena
mayoritas
guru
belum
memanfaatkan media pembelajaran yang ada. Menurut Daryanto (2010: 6) “media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan bahan pembelajaran sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar demi mencapai tujuan belajar”. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini memungkinkan untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran matematika dengan bantuan komputer. Menurut Constantinos Christou (2006) “penggunaan komputer dalam pembelajaran matematika, khususnya pembelajaran geometri 3D akan dapat meningkatkan kemampuan visualisasi siswa dan memungkinkan mereka untuk memperoleh pemahaman yang lebih terhadap konsep-konsep matematika 3D”. Misalnya materi bangun ruang sisi datar yang membutuhkan kemampuan visualisasi dan daya imajinasi yang relatif tinggi. Pada materi inilah guru biasanya hanya menyajikan benda-benda tiga dimensi dalam media dua dimensi (papan tulis dan kertas), sehingga siswa sulit untuk berimajinasi tentang benda-benda tersebut. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dalam mengajarkan bangun ruang sisi datar adalah program wingeom. Menurut Andy Rudhito (2008: 2) “program wingeom merupakan salah satu perangkat lunak komputer matematika dinamik (dynamic mathematic software) untuk topik geometri”. Media wingeom ini telah mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Nita Apriliana (2012) tentang Penggunaan Wingeom Beracuan Konstruktivisme dalam Upaya Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 29 Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012. Berdasarkan hasil belajar siswa, pada siklus I dan siklus II menunjukkan kenaikan. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata pada siklus I sebesar 72,56 dan pada siklus II sebesar 81,52.
42
Ekuivalen: Peningkatan Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Bangun Ruang melalui Media Wingeom
Berdasarkan hal-hal di atas, peneliti mengadakan penelitian menggunakan media wingeom dengan tujuan untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman konsep bangun ruang siswa Kelas VIII B SMP Negeri 12 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013 menggunakan media wingeom. Diharapkan dengan adanya pengetahuan tentang media wingeom ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi guru maupun calon guru dalam meningkatkan mutu pendidikan. Serta dapat mengembangkan kreatifitas guru untuk menciptakan suatu pembelajaran yang lebih menarik dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Menurut Suyanto dalam Masnur Muslich (2012: 9) “PTK merupakan suatu bentuk penelitian dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan/atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara professional”. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 12 Purworejo, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 selama 6 bulan. Dimulai bulan Januari sampai bulan Juni 2013. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 12 Purworejo yang berjumlah 32 siswa, terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Metode pengumpulan data yang dipakai yaitu metode angket, tes, dokumentasi dan observasi. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi, angket dan tes. Observasi dilakukan saat kegiatan pembelajaran. Angket disusun menggunakan skala likert dan diberikan setiap akhir siklus. Sedangkan tes diberikan untuk mengetahui pemahaman konsep siswa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan deskripsi persentase.
Ekuivalen: Peningkatan Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Bangun Ruang melalui Media Wingeom
43
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dari analisis data hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa minat belajar dan pemahaman konsep siswa kelas VIII B SMP Negeri 12 Purworejo mengalami peningkatan. Baik dari hasil observasi, hasil angket minat, dan hasil tes evaluasi tiap siklus. Respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan media wingeom juga mengalami peningkatan. Dilihat dari hasil observasi, minat belajar mengalami peningkatan dan memenuhi indikator keberhasilan yaitu minimal mencapai kategori tinggi dengan persentase 60% ≤ P < 80%. Minat siswa meningkat yang nampak dari peningkatan persentase hasil observasi sebesar 10,62% dan dari peningkatan persentase hasil angket minat belajar siswa sebesar 10,37%. Pemahaman konsep siswa juga meningkat, yang nampak dari peningkatan persentase tiap-tiap indikator pemahaman konsep dari siklus I ke siklus II, yaitu menyatakan ulang sebuah konsep sebesar 15,63%, mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu (sesuai dengan konsepnya) sebesar 2,18%, memberi contoh dan non-contoh dari konsep tetap dengan persentase 96,88%, menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis sebesar 13,28%, mengembangkan syarat perlu/syarat cukup suatu konsep sebesar 21,59%, menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu sebesar 0,33% serta mengaplikasikan konsep/algoritma pemecahan masalah sebesar 17,68%. Rata-rata nilai siswa kelas VIII B pada siklus I sebesar 76,41 dengan ketuntasan klasikal 71,88% meningkat menjadi 88,22 dengan ketuntasan klasikal 93,75% pada siklus II.
SIMPULAN DAN SARAN Dari hasil siklus I dan siklus II diperoleh simpulan bahwa pembelajaran dengan media wingeom dapat meningkatkan minat belajar dan pemahaman konsep siswa kelas VIII B SMP Negeri 12 Purworejo dalam pembelajaran matematika materi
44
Ekuivalen: Peningkatan Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Bangun Ruang melalui Media Wingeom
bangun ruang sisi datar kubus dan balok. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari peningkatan persentase tiap-tiap indikator minat belajar dan indikator pemahaman konsep dari siklus I ke siklus II. Keuntungan menggunakan media wingeom adalah untuk mempermudah pembelajaran geometri karena fasilitas dari wingeom yang cukup lengkap, baik untuk program dimensi dua maupun dimensi tiga. Peneliti lain dapat melakukan penelitian menggunakan media wingeom untuk materi dan aspek penelitian yang lain.
DAFTAR PUSTAKA Apriliana, Nita. 2012. Penggunaan Wingeom Beracuan Konstruktivisme dalam Upaya Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 29Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Purworejo. Christou, C., et.al. 2006. Developing the 3DMath Dynamic Geometry Software: Theoretical Perspectives on Design. International Journal for Technology inMathematics Education. (13)4. 168-174. http://eprints.soton.ac.uk/42114.pdf. Diakses pada tanggal 15 Maret 2013. Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. Muslich, Masnur. 2012. Melaksanakan PTK itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara. Rudhito, Andy. 2008. Geometri dengan Wingeom. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Ekuivalen: Peningkatan Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Bangun Ruang melalui Media Wingeom
45