SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU DHARMA SENTANA (STAH DS) SULAWESI TENGAH
PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN DAN DAYA SAING BERBASIS “ HATI+ “: (HIGHER, ACCELERATION, TECHNOLOGY AND INFORMATION with positively driven) Dr. I W. SUDARSANA
2015
VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA KETUA STAH DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH PERIODE 2015-2019
PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN DAN DAYA SAING BERBASIS
“ HATI with positively driven “ (HIGHER, ACCELERATION, TECHNOLOGY AND INFORMATION with positively driven) Oleh: Dr. I Wayan Sudarsana, S.Si., M.Si. LANDASAN BERFIKIR Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Sentana (STAH DS) Sulawesi Tengah sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia mempunyai tugas melaksanakan pendidikan tinggi melalui kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi berbasis agama Hindu. STAH DS yang didirikan oleh Yayasan Dharma Kerti dalam naungan dan binaan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) berdasarkan ijin operasional nomor DJ.V/73/SK/2008 yang dalam pengembangan dan program kerjanya tentu harus merujuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Kemenag RI 2005-2025 dan RPJMN Pendidikan Tinggi (PT) dalam naungan Kemenag 2015-2019 dengan tema besar Penguatan Daya Saing, dan subtema utama Penguatan Pelayanan. Ada tiga isu utama yang akan menjadi pusat perhatian STAH DS dalam empat tahun ke depan dalam rangka membangun dan mewujudkan Penguatan Daya Saing Regional sebagai anak tangga menuju Recognition Class Institution (RCI). Tiga isu tersebut adalah : (1) Kemandirian Terintegrasi; (2) Helath Organisation sesuai dengan arah Dirtjen Bimas Hindu Kemenag RI melalui penataan yang selaras; dan (3) Penguatan matra kompetitif secara nasional dan regional. Operasionalisasi ketiga isu strategis tersebut diderivasi secara elaboratif ke dalam bidang-bidang dasar pengembangan sebagai berikut:
Peningkatan daya saing bangsa yang di tuangkan dalam peningkatan daya saing regional PJMN 2015-2019. Pengelolaan PTS yang berkualitas efektif dan efisien yang berbasis pada “reversible” menjamin kulaitas input, proses, output dan outcome Perguruan Tinggi (PT) sehingga dapat menghasilkan lulusan dan hasil penelitian yang selaras dengan kebutuhan masyarakat bagi memajukan pembangunan nasional. Opersioanal pengelolaan PTN/PTS di dasarkan pada permendikbud No. 49 tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dengan pemenuhan tiga standar nasional PT yang meliputi standar nasional pendidikan, standar nasional penelitian dan standar nasional pengabdian kepada masyarakat.
too many talks implies that no one result can be done (I W. Sudarsana, 2015) 1
STAH DS Sulawesi Tengah, merupakan salah satu PTS dalam level sekolah tinggi yang mengemban tugas untuk mengimplementasikan Tri Dharma perguruan tinggi di bidang Agama Hindu dan Budaya. Sebagai PTS yang baru berumur 7 tahun tentunya masih banyak yang perlu di benahi guna memperkecil ketertinggalan di banding dengan PTS dan PTN lain dengan basis prodi sama yang sudah lama berdiri. STAH DS Sulawesi Tengah telah terbenah dengan baik 7 tahun terakhir di bawah kepemimpinan Prof. Dr. I Made Antara, MP. Walaupun dalam proses pengembangannya sangat banyak hambatan dan tantangan namun STAH DS telah dapat tetap eksis sebagai PTS berbasis Agama Hindu di Sulawesi Tengah. Oleh karena itu, perlu estafet kepemimpinan untuk melanjutkan dan mengembangkan hasil yang telah dicapai selama ini. CITA-CITA BERSAMA Perkembangan dan tuntutan untuk memajukan pendidikan tinggi baik dari pemerintah sebagai pembina institusi STAH DS maupun dari stakeholder yang menjadi pemakai output mengharuskan penyelenggara pendidikan melakukan gerak cepat guna mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat. Sejalan dengan itu, untuk memacu pengembangan STAH DS di masa yang akan datang semua pihak (STAH DS, Yayasan, Parisada, dan stakeholder) harus bersinergi melakukan kerja bersama dengan tertata, terintegrasi dan terkoordinasi secara organisatoris agar daya dorong menuju kemajuan STAH DS dapat tercapai lebih cepat. Cita-cita ini tetap mengacu pada semangat dan jiwa keagamaan dan sains, yang berpedoman pada visi STAH DS yaitu “ Terwujudnya Sumber Daya Manusia Hindu yang Memiliki Srada, Bakti, dan Berintelektual serta Profesional ”. METODE PENCAPAIAN Gaya dorong kearah kemajuan dapat dilakukan bila civitas akademi STAH DS dan stakeholder (eksternal dan intraeksternal) membangun kapasitasnya dengan baik dan mentransformasikannya dalam kerja yang nyata. Kapasitas yang dibangun tidak cukup hanya dalam bentuk kapasitas bauran scalar (besaran) yaitu kapasitas tak bermakna, tetapi kapasitas yang di harapkan adalah kapasitas bauran vektor (besaran dan arah) yaitu kapasitas yang besar dan arahnya seiring dengan visi yang ingin di capai oleh STAH DS. Untuk itu, peran pimpinan dalam mengarahkan dan mengintegrasikan berbagai kapasitas agar vektor yang terbangun adalah vektor kapasitas yang saling menguatkan bukan saling melemahkan sehingga terbangun suatu sinergitas dalam memajukan STAH DS dimasa akan datang memiliki arah dan besaran yang tegas dan jelas. Keinginan yang kuat untuk memajukan STAH DS dimasa yang akan datang harus dibangun diatas prinsip yang kuat pula. Caranya adalah membangun STAH DS dengan prinsip LAYANAN BERBASIS HATI. Layanan berbasis HATI+ dapat bermakna meladeni dengan cinta, keramahan, ketulusan, keikhalasan, kejujuran, keinginan dan keteguhan hati yang positif sehingga stakeholder STAH DS akan merasa senang karena pelayanan yang diberikan berangkat dari keinginan hati tulus ikhlas penuh dengan cinta tanpa pamrih dan kecurigaan individual. Pada sisi yang lain menurut (Rusyidi, 2015) layanan berbasis HATI dapat juga bermakna H = Higher, A = Acceleration, T = Technology, dan I = Information, dengan harapan bahwa layanan yang diberikan atau unggul sesuai dengan visi STAH DS dilaksanakan dengan percepatan tinggi dengan memanfaatkan teknologi, yang berbasis pada informasi yang akurat dan transparan. Higher dapat too many talks implies that no one result can be done (I W. Sudarsana, 2015) 2
bermakna layanan yang unggul atau layanan prima sehingga semua stakeholder yang menggunakan jasa STAH DS dapat merasa puas dari layanan yang diberikan. Disadari dengan baik bahwa STAH DS pada umur yang relatif muda tentu belum dapat memberikan pelayanan maksimal seperti yang di harapkan, untuk itu perlu di lakukan percepatan (Acceleration) peningkatan sumber daya maupun tata kelola yang dapat mendukung terwujudnya visi STAH DS pada tahun 2020. Percepatan peningkatan layanan hanya dapat di capai jika unsur-unsur lembaga internal dan eksternal bekerja bersama dan di dukung oleh pemanfaatan teknologi (Technology) yang canggih, baik itu teknologi pembelajaran maupun teknologi informasi (Information). Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah mempermudah semua pihak untuk mengakses informasi yang dibutuhkan termasuk didalamnya informasi yang berakitan dengan kebutuhan akademik. Oleh karena itu, kebutuhan teknologi informasi merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar lagi jika kita ingin mengejar ketertinggalan dari lajunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masa kini maupun dimasa yang akan datang. Tanda positif juga berarti hal-hal penuh kebaikan, dengan dorongan (driven) keinginan hati secara positif (positively) akan membuat sesuatunya berkembang dan bergerak kearah kebaikan yang tentukan bermuara ketercapaian cita-cita bersama yang semakin cepat. Uraian di atas menunjukkan bahwa layanan berbasis “ HATI with positively driven “ menarik untuk ditawarkan sebagai solusi di STAH DS untuk membangun diri sekaligus mempercepat pencapaian cita-citanya sesuai dengan visi yang telah di canangkan bersama. PROGRAM KERJA DAN RENCANA STRATEGIS Sebagai Ketua STAH DS program kerja yang disusun tentulah dalam rangka pencapaian visi dan misi STAH DS sebagai cita-cita bersama. Mengingat periode ketua waktunya hanya 4 tahun, maka program yang disusun tentunya berbasis prioritas, namun terukur sehingga pada akhir periode tingkat pencapaian dari setiap program yang di canangkan dapat di evaluasi oleh semua pihak sebagai wujud dari transparansi dan akuntanbilitas. Mengacu pada pemikiran, gagasan, dan rencana strategis yang diuraikan sebelumnya maka ada tiga pilar utama yang akan menjadi pusat perhatian di STAH DS selama empat tahun kedepan, yaitu 1. Peningkatan mutu dan daya saing, 2. Pemerataan dan perluasan akses, dan 3. Penguatan tata kelola dan akuntanbilitas. Ketiga pilar tersebut diuraikan dalam bentuk rencana program yang selanjutnya di derivasi dengan rencana (nawa cita) kegiatan sebagai berikut: I.
Peningkatan Daya Saing dan Sumber Daya 1. Pengembangan Kurikulum 2. Peningkatan Mutu Akreditasi 3. Percepatan Pengembangan Mutu Dosen 4. Pengembangan Mutu Tenaga Kependidikan dan Tenaga Laboran 5. Pengembangan Mutu PBM (metode, proses, isi, dan teknologi) 6. Pengembangan Mutu Kegiatan Akademik 7. Pengembangan Mutu Kegiatan Non Akademik 8. Peningkatan Mutu Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Kuantitas, Kapasitas, Metodologi, Konferensi, dan Publikasi) 9. Peningkatan Mutu Kerjasama
too many talks implies that no one result can be done (I W. Sudarsana, 2015) 3
10. 11. II.
III.
Peningkatan Mutu Alumni Pengembangan Kemampuan Kewirausahaan Mahasiswa
Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan 1. Pengembangan Program Studi/Jurusan 2. Pengembangan Sarana dan Perluasan Akses Pendidikan 3. Pengembangan Laboratorium dan Fasilitas Laboratorium Penguatan Mutu, Tata Kelola dan Akuntanbilitas 1. Penyehatan Organisasi (tata kelola organisasi) 2. Pengembangan Manajemen Administrasi berbasis ICT 3. Jaminan Mutu 4. Pengembangan dan Tata Kelola Perpustakaan 5. Tata Kelola Sarana, Prasarana dan Estetika Kampus 6. Peningkatan Disiplin, Keamanan, Kenyamanan dan Kesejahteraan Kerja.
POKOK-POKOK PROGRAM KERJA, TAHAPAN DAN TARGET PENCAPAIAN (MILESTONE)
NO. I.
TARGET CAPAIAN TAHUNAN (20...): 2015 PROGRAM DERIVASI Sebagai Base Line 15 16 17 18 19 PENINGKATAN DAYA SAING DAN SUMBER DAYA
Dokumen lengkap visi, misi, tujuan, Kurikulum KKNI
Peninjauan Kurikulum, visi, misi, dan tujuan 1.
2.
3.
Pengembangan Kurikulum Penerapan sistem pembelajaran SCL (Student Center Learning) Peningkatan Mutu Peningkatan Nilai Akreditasi Akreditasi Prodi B Percepatan Peningkatan Kualifikasi Tenaga Percepatan Pendidik dari Magister Pengembangan ke Doktor Mutu Dosen Percepatan Peningkatan Kualifikasi Tenaga
TARGET
0%
25%
50%
312
65%
75%
329
75 %
329
0
0
0
0
1
1 Orang
0
0
0
0
25%
25%
too many talks implies that no one result can be done (I W. Sudarsana, 2015) 4
Pendidik dari Lektor ke Jabatan Lektor Kepala Peningkatan Kemampuan Dosen Berbahasa Inggris Peningkatan Kemampuan Dosen untuk Mendapatkan Dana dari Penelitian Kompetitif Peningkatan Kemampuan Dosen untuk Menulis Artikel dan Buku Ilmiah Tingkat Nasional/Internasional Peningkatan Kemampuan Dosen untuk Mengajar melalui pelatihan Pekerti dan AA
4.
Peningkatan Jumlah Dosen Mengikuti Seminar/Workshop/Penel itian Bersama/Menulis Luar Negeri Peningkatan Tenaga kependidikan dan laboran dalam menggunakan komputer dan internet Pelatihan Tenaga laboratorium dalam Pengembangan pengelolaan laboratorium Mutu Tenaga Kependidikan dan Peningkatan kuantitas Tenaga Laboran tenaga kependidikan dan laboran Peningkatan mutu layanan bagi tenaga kependidikan dan tenaga laboratorium
5.
Pengembangan Mutu PBM (metode, proses, isi, dan teknologi)
Peningkatan jumlah materi ajar dari hasil penelitian
0%
5%
10%
15%
25%
25%
50%
50%
50%
50%
50%
50%/thn
0%
5%
10%
15%
25%
25%
0%
30%
50%
75%
100 %
100%
0%
5%
10%
15%
20%
20%
0%
25%
50%
75%
100 %
100%
0%
25%
50%
75%
100 %
100%
0%
2.75
3.0
3.25
3.5
3
3
3
3
3
Sesuai Evaluasi Kebutuhan Capaian Survey Indeks Kepuasan (3.5) 15 buku
too many talks implies that no one result can be done (I W. Sudarsana, 2015) 5
Rasionalitas fasilitas kelas dan laboratorium
75%
100 %
100 %
100 %
100 %
100% sesuai kapasistas peruntuka nnya
Peningkatan kuantitas dan kualitas akses internet
10%
25%
50%
75%
100 %
100% area terakses
Peningkatan kuantitas dan kualitas input
0%
5%
10%
10%
15%
8%
Ketepatan masa studi (<= 4 tahun)
35%
50%
60%
65%
75%
80%
3.49
3.5
3.5
3.5
3.5
>=3.5
Blm ada data
3.0
3.25
3.45
3.5
Survey >=3.25
Pengembangan Sistem Pembelajaran Elektronik (e-learning)
0%
5%
10%
15%
25%
25%
Beban Kerja Dosen
9 SKS
12 SKS
12 SKS
12 SKS
14 SKS
12-16 SKS
Peningkatan IPK ratarata mahasiswa Peningkatan IPD (indeks prestasi dosen) (penilaian mahasiswa)
6.
Pengembangan Mutu Kegiatan Akademik
Rasio Dosen dengan Mahasiswa
45 mhs/1 dosen
Peningkatan softskill mahasiswa
0
1
1
1
1
Tracer Study Alumni
0%
30%
40%
50%
75%
Mahasisw a aktif dalam Kegiatan softskill >= 1 per tahun >=50% terjaring
too many talks implies that no one result can be done (I W. Sudarsana, 2015) 6
7
8.
9.
Pengembangan Mutu Kegiatan Non Akademik
Penikatan Mutu Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Kuantitas, Kapasitas, Metodologi, Konferensi, dan Publikasi)
Pengembangan Kemampuan Kewirausahaan Mahasiswa
Peningkatan jumlah dan mutu perolehan dalam kejuaran ilmiah, olahraga dan seni tingkat regional, nasional dan internasional Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam bahasa inggris, komputer, dan kepemimpinan
3%
5%
5%
5%
7%
Rata-rata 5%
10%
25%
50%
65%
75%
>= 75%
Peningkatan kerjasama penelitian dengan luar negeri dan dalam negeri
0%
5%
10%
10%
15%
>= 8%
Peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian dalam dan luar negeri
45.5 %
50%
50%
50%
50%
>= 50%/tahun
Peningkatan kuantitas dan kualitas pengabdian nasional dan internasional
50%
100 %
100 %
100 %
100 %
100%
Peningkatan kualitas dan keberlanjutan jurnal ilmiah yang ada di STAH
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100%
50% 100 %
>= 50% (mhs) 100%(Dos en)
Peningkatan kemampuan pembuatan proposal penelitian bagi dosen muda dan mahasiswa Meningkatkan peran dosen untuk melakukan pengabdian pada masyarakat Peningkatan kualitas dan kuantitas desa binaan sebagai implementasi dari Visi STAH DS Terbentuknya unit bisnis berupa Koperasi dan Kantin
10% 45%
25% 50%
30% 75%
40% 100 %
50%
100 %
100 %
100 %
100 %
100%
0
1
1
2
2
6 Desa
0
0
0
0
1 1
1 Koperasi 1 Kantin
too many talks implies that no one result can be done (I W. Sudarsana, 2015) 7
Peningkatan kemampuan kewirausaan mahasiswa
10.
11. II. 1.
2.
Melaksanakan kerja Peningkatan Mutu sama dengan instansi Kerjasama yang terkait
0
1
1
1
1
>= 4 pelatihan
1
2
2
2
2
>= 9
0
1
1 kali STAH Job Fair
1
1
6 Prodi
75%
90%
Tingkat Penyelesai an (90%)
1
1
3 Buah
0
1
1 Lokasi
Meningkatkan promosi Peningkatan Mutu untuk mendapatkan 0 0 0 Alumni lapangan kerja bagi alumni PEMERATAAN DAN PERLUASAN AKSES PENDIDIKAN Pengembangan Pembukaaan program Program 0 2 2 studi baru (S1) Studi/Jurusan Melanjutkan pembangunan paket gedung rektorat terintegrasi kantor jurusan /prodi, ruangan 40% 55% 65% rapat, seminar, laboratorium (komputer, seni, dan microteaching), kelas, aula, rektorat Peningkatan sarana dan prasarana laboratorium khususnya laboratorium 0 0 1 Pengembangan komputer, seni, dan sarana akses microteaching pendidikan Pembukaan laboratorium 0 0 0 alam Pembukaan pusat bengkel untuk perbaikan alat-alat laboratorium Peningkatan sarana kegiatan kemahasiswaan (yoga, olah raga, pura, kesehatan) Pengadaan sistem informasi manajemen berbasis ICT
0
0
0
0
1
1 Buah
0
0
0
0
Ada
Tersedia
0
0
1
1
1
3 paket program
too many talks implies that no one result can be done (I W. Sudarsana, 2015) 8
3
III.
1.
Promosi Pendidikan
Peningkatan promosi pendidikan untuk mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas ke SMA
3 kali / Tahun 1
3
3
Peningkatan kualitas dan kuantitas promosi TI 0 0 0 0 (web)/Media Masa PENGUATAN MUTU, TATA KELOLA DAN AKUNTANBILITAS Peningkatan koordinasi dan singkronisasi peran Prisada, Yayasan, STAH, Jurusan dan Prodi
Penyehatan Organisasi
Pengembangan dan peningkatan manajemen berbasis ICT STAH DS
0
0
0
0
3
1
1
2
2
2
2
2
Peningkatan kualitas evaluasi diri
2
2
2
2
2
Pengembangan Manajemen Rekrutmen tenaga dosen Administrasi dan dan komputer berbasisi keuangan berbasis kebutuhan ICT
Tata kelola keuangan
(+ ikut expo sulteng) Tersedia
Koordinas i Terpadu / Bersinergi dengan baik
Peningkatan kualitas dan kuantitas data base
Penataan beban kerja dosen dan pengelola
2.
3
Tersedia Per semester (tersedia lengkap) Per Semester (tersedia lengkap) Tercapain ya Beban Kerja sesuai undangundang Berdasark an Evaluasi Kebutuha n per tahun Tersedia SOP Tata kelola keuangan berbasis
too many talks implies that no one result can be done (I W. Sudarsana, 2015) 9
satu pintu
Program kerja dalam bentuk RKA/KL berbasis unit kerja
0
1
1
1
1
Tersedia lengkap setiap tahun
Sistem Informasi Terpadu STAH DS Sulawesi Tengah (SIAKAD, Kepegawaian, Keuangan, Manajemen Persuratan, dll) Terbentuk nya Tim Akreditasi , dokumen mutu (tersedia lengkap) sebagai rujukkan pemutuan di STAH DS
Peningkatan Fungsi Unit Jaminan Mutu STAH
3.
4.
Jaminan Mutu
Pengembangan dan tata kelola perpustakaan
Penambahan Tenaga Pengelolah pada Unit Pelaksanan Jaminan Mutu Pengukuran dan Manajemen Resiko Pengelolaan Pendidikan Tinggi (survei kepuasan layanan: Mahasiswa, Dosen, Pegawai, Stakeholder, Orang Tua/Mitra Kerja)
0
0
1
3.0
Peningkatan jumlah buku-buku ajar dan buku pratikum
1
3.25
0
3.5
0
2 Orang
3.5
Indeks Kepuasan Layanan (>3.25)
100% matakulia h mempuny ai kontrak, rpp dan
too many talks implies that no one result can be done (I W. Sudarsana, 2015) 10
buku ajar
Manajemen tata kelola pustaka, pemutakhiran dan peningkatan jumlah jurnal dan pustaka
Reevaluasi Site Plan Jangka Panjang STAH DS
5.
6.
Tata Kelola Sarana, Prasarana dan Estetika Kampus
Peningkatan Disiplin, Keamanan dan Kenyamanan Kerja
Peningkatan Tata Ruang Parkir, Taman dan Lingkungan STAH DS Penambahan dan Penataan Tanaman untuk Menambah Kesejukan Kampus Inventarisasi dan Evaluasi Aset Sarana dan Prasarana STAH DS Peningkatan Disiplin Pelaksanaan Peraturan Akademik, jam kerja kantor Peningkatan Kebersihan dan Kenyamanan Ruang Kelas, Labolatorium, Kantor dan Lingkungan Kampus
Tersedia SOP tata kelola perpustak aan,Terse dia Akses Jurnal Nasional/I nternasion al Penyesuai an Master Plan Sesuai Kebutuha n Tersedia Pusat Parkir Kendaraa n Sejuk dan Rapi Tersedian ya Informasi Aset Terciptan ya Ketertiban dan Estetika Terciptan ya Suasana yang Nyaman dan
too many talks implies that no one result can be done (I W. Sudarsana, 2015) 11
Bersih
Peningkatan Keamanan Lingkungan Kampus
Lingkung an yang Aman
Tiga fokus nawa cita di atas merupakan rencana jangka panjang berbasis HATI tanpa plus yang belum memuat keinginan atau dorongan hati secara positif yang bersifat jangka pendek. Nawa cita tahun 2015 akan difokuskan pada penataan terarah yang berdasarkan pada tuntunan standar nasional pendidikan tinggi (SNPT), Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP). Dokumen rujukkan ini akan menjadi rel dalam pergerakan STAH DS ke depan, walaupun belum sempurna paling tidak sudah ada menjadi rujukkan yang nantinya akan terus dikembangkan secara berkelanjutan (continuous improvement) menuju ke arah yang lebih sempurna atau idial, inilah yang menjadi nilai plus (positively driven) dari HATI. Dokumen tersebut berupa: 1. STATUTA STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah tahun 2015-2020. 2. Visi, Misi dan Program Kerja Calon Ketua STAH Dharma Sentana 2015-2019. 3. Renstra STAH Dharma Sentana 2015-2019. 4. Struktur Organisasi dan Tupoksi. 5. Panduan akademik. 6. Kalender Akademik. 7. Buku Kebijakan dan Sasaran Mutu. 8. BukuStandarMutu. 9. Buku Manual Mutu. 10. Buku Standar Pelayanan Minimum (SPM). 11. Buku Standar Operasional Prosedur (SOP). 12. Formulir-formulir yang berlaku di STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah. 13. Buku Dokumen Evaluasi dan Monitoring Mutu STAH Dharma Sentana (Instrumen Evaluasi + Laporan). 14. Buku Standar Biaya Dasar STAH Dharma Sentana 2016. 15. Program Kerja + RKA/KL 2016. Ke lima belas dokumen tersebut merupakan nawa cita jangka pendek, yang masuk dalam program pertama yaitu penyehatan tata kelola organisasi. Program kedua berupa penguatan sinergitas antar lembaga dan peningkatan citra STAH, dicerminkan melalui kegiatan: too many talks implies that no one result can be done (I W. Sudarsana, 2015) 12
1. 2. 3. 4. 5.
Pembuatan proposal bantuan untuk meningkatkan pembangunan fasilitas fisik. Pembuatan proposal bantuan kesejahteraan dan fungsional dosen tetap yayasan. Pembuatan proposal bantuan non fisik (tata kelola). Pembuatan proposal bantuan penelitian. Pembuatan proposal bantuan pengabdian pada masyarakat.
Program Kerja ini dibuat dengan segala keterbatasan sebagai syarat untuk mencalonkan diri menjadi Ketua STAH DS Periode 2015-2019. Program kerja yang sederhana ini tentu masih banyak kekurangannya, namun demikian bila atas Astungkara Ida Sang Hiang Widi Wasa, Parisada, Yayasan dan Anggota Senat yang terhormat memberikan kepercayaan untuk memimpin STAH DS kedepan maka saya akan menjadikan program ini sebagai pijakkan dalam membangun institusi ini bersama dengan warga STAH DS. Dengan hati terbuka saya mohon permakluman atas segala kekurangan dari buku ini. Terima kasih.
ROAD MAP
STAH
Pendirian
2008-2014
PENGEMBANGAN STAH DS SULAWESI TENGAH
Universitas
STAH
RCI
2015-2019
Institut
2031
Alih Status
2039
2051
Gambar 1: Road Map STAH DS Sulawesi Tengah
too many talks implies that no one result can be done (I W. Sudarsana, 2015) 13
PERSYARATAN DAN RUJUKKAN
PENGEMBANGAN
STAH
DS
SULAWESI TENGAH No.
Alih Status/Pendirian
1.
Universitas
2.
Institut
3.
Alih Status Penegerian
4.
Prodi Baru
Persyaratan Kementrian Agama Kementrian Ristek dan Dikti Rujukan detail tertuang dalam: 1. PMA NO 15 Tahun Informasi lengkap tersedia di 2014,Tentang laman: Perubahan Bentuk 1. http://silemkerma.dikti.go Perguruan Tinggi .id Keagamaan 2. Prosedur Pendirian PTS 2. Buku Panduan Aturan Penambahan Prodi Baru di pendirian Prodi Baru PTS Pendis Agama Islam Rujukan detail tertuang dalam: Informasi lengkap tersedia di 1. PMA NO 15 Tahun laman: 2014,tentang Perubahan 1. http://silemkerma.dikti.go Bentuk perguruan .id/ Tinggi Keagamaan 2. Prosedur Pendirian PTS 2. Buku Panduan Aturan Penambahan Prodi Baru di pendirian Prodi Baru PTS Pendis Agama Islam Informasi lengkap tersedia di laman: 1. http://silemkerma.dikti.go Belum ada Rujukkan... .id/ 2. Prosedur Pendirian PTS Penambahan Prodi Baru di PTS Informasi lengkap tersedia di laman: 1. http://silemkerma.dikti.go .id/ Rujukan detail tertuang dalam: 2. Prosedur Pendirian PTS 1. PMA NO 15 Tahun Penambahan Prodi Baru di 2014,tentang Perubahan PTS Bentuk perguruan Catatan: Tinggi Keagamaan 2. Buku Panduan Aturan Salah satu syarat untuk pendirian Prodi Baru penambahan Prodi pada PTS Pendis Agama Islam adalah Pemimpin PTS (Rektor/Ketua/Direktur) meminta rekomendasi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2
too many talks implies that no one result can be done (I W. Sudarsana, 2015) 14
Dikti) atau Kopertis di wilayah PTS yang akan menambah Prodi. Rekomendasi untuk penambahan Prodi PTS sebagai berikut : a. Rekam jejak PTS yang akan menambah Prodi.; b. Tingkat kejenuhan Prodi yang akan diselenggarakan oleh PTS tersebut di wilayah L2 Dikti; c. Tingkat keberlanjutan Prodi tersebut jika diizinkan oleh pemerintah; d. Bebas konflik PTS di tingkat Badan Penyelenggara dan/atau tingkat PTS yang bersangkutan.
too many talks implies that no one result can be done (I W. Sudarsana, 2015) 15
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Penulis, I Wayan Sudarsana, adalah anak pertama dari tiga bersaudara laki-laki, yang dilahirkan di Desa Begawan, Kabupaten Gianyar, Bali, pada tanggal 20 Juni 1972 dari orang tua dengan nama bapak I Nyoman Rempon dan ibu Ni Wayan Demih. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 4 Tolai tahun 1985, kemudian melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP Negeri Tolai selama satu semester dan lulus pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 7 Palu tahun 1988. Pendidikan menengah atas dilanjutkan di SMA Negeri 1 Palu dan lulus tahun 1991. Penulis sempat melanjutkan ke jenjang pendidikan sarjana (S1) di Jurusan Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako selama satu tahun. Namun kemudian di tahun 1992 penulis mendapatkan beasiswa CIDA dari pemerintah Canada untuk melanjutkan program sarjana (S1) di Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada (UGM) selama lima tahun dan lulus tahun 1997. Sejak tahun 1999 penulis menjadi staf pengajar di Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas KIP, Universitas Tadulako dan kemudian di mutasi ke Jurusan Matematika, Fakultas MIPA tahun 2005. Pada tahun 2001, penulis melanjutkan pendidikan program pasca sarjana (S2) di Program Studi Magister Matematika Institut Teknologi Bandung (ITB) atas biaya BPPS dari DIKTI-KEMENDIKNAS RI dan lulus tahun 2003. Selanjutnya, penulis pulang mengajar di Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Tadulako selama empat tahun. Pada tahun 2007, penulis kembali mendapatkan beasiswa BPPS dari DIKTI-KEMENDIKNAS RI untuk melanjutkan pendidikan Doktor di Program Studi Doktor Matematika ITB dan lulus tahun 2011 dengan predikat Cum Laude. Penulis telah menikah dengan Ni Wayan Puspawati tahun 2000 dan dikaruniai dua orang anak perempuan dan seorang putra, yakni Ni Luh Putu Aprillia Puspitadewi Sudarsana Putri, lahir 30 April 2001 dan Ni Made Shintadewi Sudarsana Putri, lahir 04 November 2006. Semasa menempuh pendidikan Doktor penulis dikaruniai anak ketiga I Komang Rama Sudarsana Putra yang lahir di Bandung 01 April 2008. Penulis aktif meneliti dan menulis paper dengan fokus kajian matematika kombinatorika, matematika diskrit, teori graf dan aplikasinya. Paper-paper hasil penelitian tesebut telah diterbitkan oleh jurnal internasional dan nasional terakreditasi serta prosiding nasional dan internasional. Penulis juga memenangi insentif penerbitan artikel pada jurnal internasional bereputasi dari DP2M-Dikti sebanyak tiga kali (2009, 2010 dan 2014) dan termasuk dalam 26 matematikawan Indonesia dengan jumlah publikasi pada jurnal internasional terbanyak yang diindeks oleh MathScinet dan Scopus. too many talks implies that no one result can be done (I W. Sudarsana, 2015) 16
(google scholar: http://scholar.google.co.id/citations?user=Ru4raE0AAAAJ&hl=id). (scopus: http://www.scopus.com/search/form/authorFreeLookup.url). (http://personal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan/2014/05/30/26-matematikawan-indonesia-denganpublikasi-terbanyak/). Secara lengkap disajikan seperti berikut: Nama NIP Pangkat dan Golongan Jabatan Fungsional Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin
: I WAYAN SUDARSANA : 19720620 199903 1 002 : Pembina /IVa : Lektor Kepala : Bali, 20 Juni 1972 : Laki-laki
Alamat Kantor : Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Tadulako (UNTAD), Jalan Soekarno-Hatta Km. 8 Palu 94118, Indonesia (0451) 429411/422355,422844. atau Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana (DS) Sulawesi Tengah Jl. Roviega No. 29 Palu. Rumah : Perumahan BTN Petobo Permai Blok C3 No. 12 Palu 94122, Indonesia. 081320509373. Email :
[email protected]
Pendidikan 1. Sarjana, UGM Indonesia, 1997 2. Master, ITB Indonesia, 2003 3. Doktor, ITB Indonesia, 2011.
Tesis/Disertasi 1. Pengantar Teori Ramsey dan Beberapa Metode Penyelesaian Masalah dalam Kombinatorika, Thesis Sarjana, Jurusan Matematika UGM, Indonesia, 1997. 2. Bilangan Ramsey untuk Graf Bintang Ganda Versus Bipartit Lengkap, Thesis Master (S2), Program Studi Matematika ITB, Indonesia, 2003. 3. Bilangan Ramsey untuk Gabungan Graf, Disertasi Doktor (S3), Program Studi Doktor Matematika ITB, Indonesia, 2011.
too many talks implies that no one result can be done (I W. Sudarsana, 2015) 17
Topik Penelitian Teori graf dan kombinatorika beserta aspek aplikasinya: Teori koding, Kriptografi, Teori Ramsey, Pelabelan Graf.
Perkuliahan yang Diajarkan Matematika diskrit, Teori graf, Kalkulus, Kombinatorika, Pelabelan graf dan Kriptografi.
Fellowships 1. Beasiswa CIDA dari Pemerintah Canada untuk studi Sarjana di UGM, 1992-1997. 2. BPPS untuk studi Master di ITB, 2001 – 2003. 3. BPPS untuk studi Doktor di ITB, 2007-2010.
Pengalaman Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Pengabdian pada Masyarakat: 1. 2.
Menstimulasi Pertumbuhan Industri Rumah Tangga Melalui Pelatihan Pembuatan Pisang Sale, IPTEK-Dikti, 2002. (Ketua). Pelatihan Internet Bagi Guru SDN Inpres 3 Vatutela Tondo Palu, DIPA UNTAD, 2012. (Anggota).
Penelitian: 1. 2.
3. 4. 5.
6. 7. 8.
Pengembangan Metoda Pelabelan Graf dan Aplikasinya dalam Berbagai Permasalahan, Hibah Pekerti-Dikti, 2004 - 2005. (Ketua). Penerapan Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Jurusan Matematika Terhadap Konsep-Konsep dalam Matakuliah Kalkulus 1, Teaching Grant TPSDP ADB Loan No.: 1792-Ino, 2006. (Ketua). Aplikasi Pelabelan Graf Pada Pembuatan Skema Pengamanan Daerah Konflik, Penelitia Dosen Muda (BBI)-Dikti, 2007. (Anggota). Size Minimal Graph Ramsey Number Involving Path, ITB-International Research, (bersama Edy Tri Baskoro-ITB, Lyra Yulianti-UNAND), 2008-2009. (Anggota). Pengembangan Metode Pelabelan Graf dan Aplikasinya pada Pembuatan Skema Pengamanan Daerah Konflik (SPDK), Insentif Riset Dasar, Kementerian Negara Riset dan Teknologi (KNRT) Republik Indonesia, 2008 - 2009. (Ketua). An Expansion Technique on Super Edge Magic Total Graphs, Insentif Publikasi Jurnal Bertaraf Internasional, Dikti, 2009. (Ketua). Beasiswa sandwich-like untuk kunjungan riset di Universitat Politecnica de Catalunya (UPC), Barcelona, Spanyol, 08 Oktober – 13 Desember 2009. Travel grant dari DP2M-Dikti untuk menghadiri International Conference in Mathematics and Applications (ICMA-MU 2009), 17 – 19 December 2009, Bangkok, Thailand sebagai pemakalah.
too many talks implies that no one result can be done (I W. Sudarsana, 2015) 18
9.
10. 11. 12.
13. 14.
Travel grant dari DP2M-Dikti untuk menghadiri International Conference on Recent Trends in Graph Theory and Combinatorics (ICRTGC 2010), 12–15, August 2010, Cochin, India sebagai pemakalah. Expansion techniques on the super edge anti magic total graphs, Insentif Publikasi Jurnal Bertaraf Internasional, Dikti, 2010. (Ketua). Pelabelan Graf Ajaib dan Aplikasinya pada Pembuatan Skema Pembagian Rahasia (SPR), Penelitian Funadamental, DP2M-Dikti, 2011-2012. (Ketua) Travel grant dari DP2M-Dikti untuk menghadiri Graph Theory Conference in honor of Yoshimi Egawa on the occasion of his 60th birthday September 10-14, 2013, Kagurazaka, Tokyo, Japan sebagai pemakalah. On Super Edge Anti Magic Total Labeling for t-Joint Copies of Wheel, Insentif Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi, Dikti, 2014. (Ketua). Rancang Bangun Pemandu Sistem Evakuasi Tsunami Kota Palu (SET-KP) Berbasis, Global Positioning System (GPS) pada Smartphone Android, Hibah Unggulan Perguruan Tinggi, DP2MDikti, 2013-2015. (Ketua)
15. Ramsey number for union of graphs, TWAS Individual Research Grant, Trieste-Italy, 20142016. 16. Travel grant dari ICIAM China untuk menghadiri Internaational Congress on Industrial and Applied Mathematics August, 10-15 2015 Beijing China, sebagai pemakalah.
Konferensi dan Workshop yang dihadiri 1. Membawakan makalah dengan judul: On The Ramsey number of double star versus complete bipartite, pada kegiatan The Indonesia-Japan Joint Conference on Combinatorial Geometry and Graph Theory di ITB-Bandung, 13-16 September 2003. 2. Membawakan makalah dengan judul: New algorithms to expand super edge-magic total graphs, pada kegiatan International Workshop on Graph Labeling (IWoGL)di UIM-Malang, 69 Desember 2004. 3. Membawakan makalah dengan judul: On super (a,d)-edge antimagic total labeling of disconnected graphs, pada kegiatan International Workshop on Graph Labeling (IWoGL) di UIM-Malang, 6-9 Desember 2004 4. Membawakan makalah dengan judul: On the new results of expanding super edge-magic total graphs, pada kegiatan International Conference on Applied Mathematic (ICAM) di ITBBandung, 22-26 Agustus 2005. 5. Membawakan makalah dengan judul: Rekonstruksi Bahan Perkuliahan Matematika Dasar, pada kegiatan Lokakarya Peningkatan kualitas Sistem Proses Belajar Mengajar, UPT TLC-BS UNTAD, 23-24 Agustus 2006. 6. Membawakan makalah dengan judul: Menjadikan Matematika Pelajaran Yang Menyenangkan Melalui Perancangan Alat Peraga Visual, pada Pelatihan Peningkatan Wawasan dan Kompetensi Guru Matematika SMU Se-Kodya Palu dalam Rangka Pencapaian Tujuan Pembelajaran Matematika, di Jurusan Matematika, Kerjasama antara FK8PT dan Jurusan Matematika UNTAD, 20-21 Maret 2006. 7. Membawakan makalah dengan judul: Penerapan Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Terhadap Konsep-Konsep dalam Matakuliah Kalkulus 1, pada kegiatan National Seminar on Research and Studies VIII di Denpasar-Bali, 23-25 Maret 2007. too many talks implies that no one result can be done (I W. Sudarsana, 2015) 19
8. Membawakan makalah dengan judul: On the new Construction of Super Edge-Magic Total Graphs, pada kegiatan International Conference and Workshop on Basic and Applied Science (ICOWOBAS), Surabaya 6-8 Agustus 2007. 9. Membawakan makalah dengan judul: On the Ramsey Number for Star Union Cycle Versus Wheel on Seven Vertices, Konferensi Nasional Matematika dan Kongres Himpunan Matematika Indonesia XIV, Universitas Sriwijaya, Palembang, 24 - 27 Juli 2008. 10. Membawakan makalah dengan judul: Further Results of the Ramsey Number for Star Union Cycle Versus Wheel on Seven Vertices, pada kegiatan International Conference on Mathematics and Statistics-3 (ICOMS-3), IPB-Bogor, Indonesia, August 5-6, 2008. 11. Membawakan makalah dengan judul: On the Ramsey Numbers of Certain Forest Respect to Small Wheels, pada kegiatan International Conference on Mathematics and Natural Sciences(ICMNS), ITB-Bandung, Indonesia, 28-30 October, 2008. 12. Peserta Cimpa School on Extermal Problem and Hamiltonicity, Bandung, 3 – 12 Februari 2009. 13. Kujungan riset di Universitat Politecnica de Catalunya (UPC), Barcelona, Spanyol, 08 Oktober – 13 Desember 2009. 14. Peserta Workshop on Techniques and Challenges from Statistical Physics, Centre de Reserca Matematica (CRM), Bellatera (Barcelona, Spain), October 14 to 16, 2009. 15. Peserta Workshop on Mathematical Aspects of Large Networks, Centre de Reserca Matematica (CRM), Bellatera (Barcelona, Spain), November 18 to 20, 2009. 16. Membawakan makalah dengan judul: Further Results on the Ramsey Numbers for a Disjoint Union of Graphs, pada kegiatan International Conference in Mathematics and Applications (ICMA-MU 2009), 17 – 19 December 2009, Bangkok, Thailand. 17. Membawakan makalah dengan judul: The Ramsey number for a linear forest versus two identical copies of complete graphs, pada kegiatan 16th Annual International Computing and Combinatorics Conference (COCOON 2010), 19 – 21, July 2010, Nha Trang, Vietnam. 18. Membawakan makalah dengan judul: The Ramsey number for path versus s identical copies of complete graphs, pada kegiatan International Conference on Recent Trends in Graph Theory and Combinatorics (ICRTGC 2010), 12–15, August 2010, Cochin, India. 19. Membawakan makalah sebagai Keynote Speaker dengan judul: Memaknai Titik, Garis dan Bilangan, pada kegiatan Seminar Nasional dan Olimpiade Matematika “ Mathematics for Life ”, 15 Oktober 2011, Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Purwokerto, Indonesia. 20. Membawakan makalah dengan judul: The Ramsey number for cycle with respect to multiple copies of small wheel, pada kegiatan The 5th International Workshop on Optimal Network Topologies (IWONT 2012), 27-29, July 2012, ITB,Bandung, Indonesia. 21. Membawakan makalah dengan judul: On the Ramsey number for cycle with respect to identical copies of complete graphs, pada kegiatan Graph Theory Conference in honor of Yoshimi Egawa on the occasion of his 60th birthday September 10-14, 2013, Kagurazaka, Tokyo, Japan. 22. Membawakan makalah dengan judul: Prime cordial labeling for some operations on graphs, pada kegiatan International Congress on Industrial and Applied Mathematics (ICIAM), August 10-15, 2015, Beijing-China.
too many talks implies that no one result can be done (I W. Sudarsana, 2015) 20
Publikasi Nasional 1. Edy Tri Baskoro, I Wayan Sudarsana, and Y.M. Cholily, 2005, How to construct new super edge-magic graphs from some old ones, J. Indones. Math. Soc. (MIHMI) 11: 2, 155-162. 2. I Wayan Sudarsana, Junaidi, I Wayan Sukayasa, 2008, Penerapan Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Terhadap Konsep-Konsep dalam Matakuliah Kalkulus 1, Proceeding of National Seminar on Research and Studies VIII, Denpasar, Bali, 102-111. 3. I Wayan Sudarsana, Edy Tri Baskoro, Hilda Assiyatun, Saladin Uttunggadewa, 2009, On the ramsey number for star union cycle versus wheel on seven vertices, Prosiding Konferensi Nasional Matematika dan Kongres Himpunan Matematika Indonesia XIV, Universitas Sriwijaya, Palembang, 229-231. 4. I Wayan Sudarsana, Edy Tri Baskoro, Hilda Assiyatun, Saladin Uttunggadewa, 2009, The Ramsey number of linear forest versus 3K3U2K4, J. Indones. Math. Soc. (MIHMI) 15: 1, 6167. 5. I Wayan Sudarsana, 2014, The goodness of long path with respect to multiple copies of complete graphs, J. Indones. Math. Soc. (MIHMI) 20: 1, 31-35.
Publikasi Internasional 1.
2.
3.
4.
5. 6.
7.
8.
I Wayan Sudarsana, Edy Tri Baskoro, Dasa Ismaimuza, Hilda Assiyatun, 2005, Creating new super edge magic total labelings from old ones, The Journal of Combinatorial Mathematics and Combinatorial Computing (JCMCC), 55, 83-90. I Wayan Sudarsana, Edy Tri Baskoro, Dasa Ismaimuza, Hilda Assiyatun, 2005, On super (a,d)-edge antimagic total labeling of disconnected graphs, The Journal of Combinatorial Mathematics and Combinatorial Computing (JCMCC), 55, 149-158. I Wayan Sudarsana and Junaidi, 2008, On the New Construction of Super Edge-Magic Total Graphs, Proceeding of International Conference and Workshop on Basic and Applied Science (ICOWOBAS), UNAIR-Surabaya, 237-239. I Wayan Sudarsana, Edy Tri Baskoro, Hilda Assiyatun, and Saladin Uttunggadewa, 2008, Further results on the Ramsey number for star union cycle versus wheel on seven vertices, Proceeding the 3rd International Conference on Mathematics and Statistics, IPB-Bogor, 5457. I Wayan Sudarsana, Edy Tri Baskoro, Saladin Uttunggadewa, Dasa Ismaimuza, 2009, An expansion technique on super edge magic total graphs, Ars Combinatoria, 91, 231-241. I Wayan Sudarsana, Edy Tri Baskoro, Saladin Uttunggadewa, Dasa Ismaimuza, 2009, Expansion techniques on the super edge anti magic total graphs, The Journal of Combinatorial Mathematics and Combinatorial Computing (JCMCC), 71, 189-199. I Wayan Sudarsana, Edy Tri Baskoro, Hilda Assiyatun, Saladin Uttunggadewa, 2009, On the Ramsey numbers of certain forest with respect to small wheels, The Journal of Combinatorial Mathematics and Combinatorial Computing (JCMCC), 71, 257-264. I Wayan Sudarsana, Hilda Assiyatun, Saladin Uttunggadewa, Edy Tri Baskoro, 2010, The Ramsey numbers for the union graph with H-good components, Far East Journal of Mathematical Sciences (FJMS), 39 (1), 29-40.
too many talks implies that no one result can be done (I W. Sudarsana, 2015) 21
9.
A. A. G. Ngurah, A. N. M. Salman, and I Wayan Sudarsana, 2010, On supermagic coverings of fans and ladders, SUT (Science University of Tokyo) Journal of Mathematics 46 (1), 67-78. 10. I Wayan Sudarsana, Hilda Assiyatun, Adiwijaya and Selvy Musdalifah, 2010, The Ramsey number for a linear forest versus two identical copies of complete graphs, Discrete Mathematics, Algorithms and Applications (DMAA) 2 (4), 437-444.
11. I Wayan Sudarsana, 2011,The goodness of long path with respect to multiple copies of small wheel, Far East Journal of Mathematical Sciences (FJMS) 59 (1), 47-54. 12. I Wayan Sudarsana, Andi Hendra, Adiwijaya and Dodi Yudo Setyawan, 2012, On Super Edge Anti Magic Total Labeling for t-Joint Copies of Wheel, Far East Journal of Mathematical Sciences (FJMS) 69 (2), 275-283. 13. I Wayan Sudarsana, Edy Tri Baskoro, Hilda Assiyatun, Saladin Uttunggadewa, 2014, On the Union of Graphs Ramsey Numbers, Applied Mathematical Sciences (AMS), 8 (16), 767-773. 14. I Wayan Sudarsana, Hilda Assiyatun, Saladin Uttunggadewa, Edy Tri Baskoro, 2015, On the Ramsey numbers R(S2,m, K2,q) and R(sK2, Ks+Cn), akan terbit di Ars Combinatoria, 119 (1), 235-246. 15. I Wayan Sudarsana, The goodness of path or cycle with respect to multiple copies of complete graphs of order three, akan terbit di Ars Combinatoria. (Accepted).
Palu, 16 September 2015 Pembuat, TTD. Dr. I Wayan Sudarsana, S.Si., M.Si. NIP: 19720620 199903 1 002
too many talks implies that no one result can be done (I W. Sudarsana, 2015) 22