PENINGKATAN HASIL BELA.JAR IPA SISWA PADA KON SEP MENGENAL MUSIM MELALUI MEDIA GAMBAR PERISTIW A ALAM (CUACA) (PTK KELAS I MI.RAUDATUSSA' ADAH)
Skripsi Diajukan Kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat Mencapa[ Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
MARYATULQIBTIYAH NIM 809018300318
PROGRAM STUD! PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDA YATULLAil JAKARTA 2013M/1434 H
~
LEMEAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI
Skripsi be1:judul Pcningkatan Hasil Bclajar IP A melalui Media Gambar Pcristiwa Alam (Cuaca) pada Konsep Mengenal Musim disusun oleh
Maryatul Qibtiyah NIM 809018300318, Program Studi PGMI, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang munaqasah sesuai kctentuan yang ditelapkan oleh Fakultas.
Jakaiia, Oktober 2013
Yang mengesahkan,
/ Dr. Ahmad Sofvan, M.Pd NIP. 196501151987031020
LEMBARPENGESAHAN
Skripsi berjudul : " Pcningkatan Hasil Bclajar IPA Siswa Pada Konsep Mengenal Musim Mclalui Media Gambar Peristiwa Alam ( Cnaca ), (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas I MI Raudhatussa'adah), disusun oleh MARYATUL QIBTIYAH Nomor induk mahasiswa 809018300318, diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasah pada tanggal 23 januari 2014, dihadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana SI (S.Pd.) dalam bidang Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
Jakarta, Januari 2014
Panitia Ujian Munaqasah Ketua Panitia ( Ketua Prodi KI)
Tanggal
Tanda Tangan
~
......................
Dr. Fauzan, MA
/
NIP. 19761107 200701 I 013
Penguji I
7 Erina Hcrtanti, M.Si
[l1 e[
MM
~I)~ ....... <. ..... .
NIP. 19720419 199903 2 002
Penguji II
Nengsih Juancngsih,M.Pd NIP. 19790510 200604 2 00 I Mengetahui, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
~ll~tuZ7
SURAT PERJ\IY AT AAN KARY A ILMIAH
Yang bertanda tangan di ba\vah ini : Nama
: Maryatul Qibtiyah
NIM
: 809018300318
.lurusan/Program Stmli
: Kependidikan Islam/Dual l\fode Sistern
Alamat
: JI. Tega! Parang Utara I RT. 008 R W. 05 No. 136, Jakarta Selatan
MENY ATAKAN DENGAN SESUNGGUHNY A Bahwa skripsi yang be1judul Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Media
Gambar Peristiwa Alam (Cuaca) pada Konsep Mengenal Musim adalah bcnar hasil karya sencliri di bawah bim bingan closen: Nama Pembimbing
: Dr. Ahmad Sofyan, 1\11.Pcl
NIP
: 196501151987031020
Jurusan/Procli
: Kepenclidikan lslam/PGMI
Demikian surat pcrnyataan ini saya buat clengan sesungguhnya clan saya siap menerima segala konsekuensinya apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan basil karya sendiri. .Jakarta. Oktobcr 2013 Yang Menyatakan,
Maryatul Qibtiyah
A~STRAK
Maryatul Qibtiyah. NIM : 809018300318. Peningkatan Has ii Belajar IPA Siswa pada Konsep Mengenal Musim melalui Media Gambar Peristiwa Alam (Cuaca). Penelitian Tindakan Kelas. Jurusan Pendidikan Guru MI Fakultas Jlmu Tarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah, Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran media gambar dalam peningkatan hasil belajar siswa kelas I Madrasah Ibtidaiyah Raudhatussa'adah. Metode penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Class Room Action Reseach). Instrument yang digunakan berupa tes dan non tes. Instrument tes berupa tes essay dan instrument non tes berupa tanya jawab dan observasi. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data dan fakta tentang sejauh mana peran media gambar dalam peningkatan hasil belajar siswa kelas I Madrasah lbtidaiyah Raudhatussa 'adah. Metode penelitian menggunakan tindakan kelas, tindakan ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep mengenal musim diharapkan media gambar peristiwa alam (cuaca) merupakan alat bantu siswa dalam menunjang proses pembelajaran. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Keempat tahapan tersebut merupakan siklus yang terjadi secara berulang-ulang dengan langkah-langkah yang sama dalam sebuah pembelajaran tanya jawab. Berdasarkan analisis data hasil belajar siswa setelah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) diperoleh nilai 73.0, terdapat peningkatan 58.0 dibandingkan data awal 53.4. Bila dibandingkan dengan nilai KKM yakni 65.0, peningkatan ini tergolong tinggi dan dapat disimpulkan bahwa media gambar peristiwa alam (cuaca) dapat meningkatkan has ii belajar siswa. Kata Kunci : Hasil Belajar, Media Gambar Peristiwa Alam (Cuaca), Mengenal Musim.
ABSTRACT
Maryatul Qibtiyah : Increase yield learning science through media images of natural avents (weather) in identifying the concept of season This research is done to obtain the data and facts about the extent of the media role in improving the image of student learning out comes elementary school first grade Raudhatussa'adah. This study uses research methods class action, these actions are taken to improve science learning outcomes in the concept knowing the season. Is expected to media images of natural events (weather) is a tool for students to support the learning process. This research consist of four phase: planning, implementation, observation, and reflection. This stages is a cycle that happens over and over again with the same steps with learning debriefing. Based on data analysis of student learning outcomes after the action research (PTK) obtained an average value 73.0, there is an increase. Compared to the initial data 58.0 : 53.4. When compared with the KKM 65.0, the increase was relatively the media images natural events (weather) can improve student learning outcomes. Keyword :
Learning Outcomes, Media Images of Natural Events (Weather) Identifying Season.
KATA PENGANTAR Bismilla hirrah man irrahiim
Alhamdulillah, puji serta syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, yang merupakan bagian dari tugas akademik pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN SyarifHidayatullah, Jakarta. Shalawat dan salam tak lupa penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat Islam ke arah masa depan yang cerah seperti saat ini. Bulan demi bulan terlewati, dalam penulisan dan pengumpulan bahan untuk skripsi ini, berkat usaha yang keras dan semangat yang tinggi untuk dapat menyelesaikan tugas ini, akhirnya membawa basil. Skripsi ini telah selesai dirangkai. Begitu banyak cobaan dan rintangan yang telah ditempuh penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, karena dorongan yang tak tak henti-henti dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini selesai dalam waktu yang telah ditetapkan. Oleh karena itu izinkanlah penulis untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu skripsi ini dari awal hingga akhir, terutama kepada: I.
Ora. Nurlena Rifa'i, MA., Ph.D, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2.
Bapak Dr. Fauzan, MA., Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
3.
Dr. Ahmad Sofyan, M.Pd. sebagai dosen pembimbing alas waktu yang diluangkan. kecerdasan, ketelitian, dan saran-saran yang sangat berharga dalam membimbing dan mengarahkan penulis dalam skripsi ini.
4.
Seluruh dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UJN Jakarta, jurusan Kependidikan Islam program PGMJ Dual Mode Sistem UIN Jakarta yang telah memberikan ilmunya sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah dengan baik.
5.
Hj. Mahdiyah, S.Ag selaku Kepala Madrasah !.,litidaiyah Raudhatussa'adah, Mampang, .Jakarta Selatan
6.
Kedua orang tua yang telah memberikan bantuan moril maupun rnateril sehingga dapat diselesaikannya skripsi ini.
7.
Kepada suarniku Halirnudin yang banyak rnengorbankan waktunya untuk mernbantu dalam penulisan skripsi ini dan terirna kasih kepada anak-anakku, A. Rifai Fadhel, As-Shaffa Silmi Rizkiyah dan Aqilah Syahara Putri yang selalu memberikan semangat kepada mama, karena kalianlah mama bisa menjalani ini semua,
8.
Kepada sernua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang selalu memberikan dukungan dan semangat dalam penyusunan skripsi ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal atas budi baik yang diberikan kepada penulis. Akhirnya hanya doa yang dapat penulis mohonkan kepada Allah SWT,
semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis, mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin.
Jakarta, Oktober 2013 Penulis
Maryatul Qibtiyah
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PEMB!MB!NG LEMEAR PENGESAHAN PENGUJ! SURAT PERNY ATAAN KARY A !LMIAI-1 ABSTRAK ................................................................................................. . ABSTRAC...................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR .................................................................................
iii
DAFTAR !Sl ...............................................................................................
v
DAFTAR TABEL .......................................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
ix
DAFTAR LAMPIRAN ...... ..........................................................................
x
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..................................................... .
BAB 11
B. Identifikasi Masalah ............................................................
3
C. Pembatasan Masalah............................................................
3
D. Perumusan Masalah .............................................................
3
E.
Tujuan Penelitian.................................................................
3
F.
Manfaat Penelitian...............................................................
3
KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL INTERVENSI TINDAKAN A. Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti...........................
5
I. Hakikat Pembelajaran IPA.............................................
5
2. Hakikat Has ii Belajar .....................................................
11
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar ...........................................................................
12
4. Hirarki dalam Belajar IPA.............................................
16
a. Urutan Pembelajaran ..... ..........................................
16
1) Eksplorasi .........................................................
16
2) Pengenalan Konsep ........................:..................
16
3) Penerapan Konsep .............................................
16
b. Langkah-Langkah Penyusunan Model Pembelajaran
BAB III
Terpadu ......................... ..........................................
17
5. Media Pembelajaran Sebagai Sarana Pembelajaran........
17
a. Penge11ian Media ....................................................
17
b. Media dalam Pembelajaran .....................................
20
c. Tujuan Penggunaan Alat Peraga ..............................
23
d. Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran .................
25
e. Media Sebagai Alat Bantu .......................................
25
B. Hasil Penelitian yang Relevan .............................................
30
C. Kerangka Berpikir ...............................................................
31
D. Hipotesis Tindakan ..............................................................
31
METODOLOGI PENELITIAN..................................................
32
A. Tempat dan Waktu Penelitian ...............................................
32
B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian .............
33
I. Setting Penelitian ...........................................................
33
2. Desain Penelitian ...........................................................
33
C. Subjek Penelitian .................................................................
35
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian ...........................
36
E. Tahapan lntervensi Tindakan ...............................................
36
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan .........................
37
G. Data dan Sum ber Data ...... ....... ... ...... ....... ...... ......................
37
H. Teknik Pengumpulan Data ...................................................
37
I. Lembar Observasi ..........................................................
37
2. Lembar Wawancara .......................................................
37
3. Len1bar Soal ..................................................................
38
4. Catalan Lapangan ..........................................................
38
5. Dokumentasi ..................................................................
38
Teknik Pemeriksaan Kepercayaan .......................................
38
J. Analisis Data dan Interprestasi Data ....................................
38 39
I.
K. Pengembangan Perencanaan Tindakan .................................
BAB JV
BAB V
DESKRIPSI, ANALISJS DATA, DAN
PEMBAHASAN~
A. Deskripsi Data......................................................................
40
I. Kegiatan Siklus I .......................................... .................
40
a. Tahapan Perencanaan Penelitian ...............................
40
b. Tahapan Pelaksanaan Siklus !...................................
41
c. Tahapan Observasi ..................................................
45
d. Tahapan Refleksi ...................... ...............................
51
2. Kegiatan Siklus II ..........................................................
52
a. Tahapan Perencanaan ............... ...............................
52
b. Tahapan Pelaksanaan ................ ............................ ...
53
c. Tahapan Observasi ..................................................
55
d. Tahapan Refleksi .....................................................
60
B. Analisa Data........................................................................
60
I. Data Hasil Belajar Siswa ............ ...................................
61
a. Data Awai Hasil Belajar ..........................................
61
b. Data Hasil Tes Ulangan Harian ................................
61
c. Data Hasil Tes Siklus I dan II ..................................
62
2. Data Hasil Observasi .....................................................
63
C. Pembahasan ..... ..... .. .. .. ... ... ........ ... .. .. .... . .. .. ... .. .... .... .............
64
KESJMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan..........................................................................
66
B. Saran...................................................................................
66
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
67
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...........................................................................
69
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Perkembangan Kognitif Piaget ..................................................
I0
Tabel 3.1
Jadwal Rencana Kegiatan Penelitian ..........................................
32
Tabel 4.1
Data Hasil Test Siklus I..............................................................
47
Tabel 4.2
Tabel Aktivitas Siswa pada Pertemuan Kedua ...........................
49
··Taber 4.3
Tabel Aktivitas Siswa pada Pertemuan Ketiga ...........................
50
Tabel 4.4
Aktivitas Siswa pada Pertemuan Kelima ....................................
56
Tabel 4.5
Aktivitas Siswa pada Pertemuan Keenam ...................................
57
Tabel 4.6
Aktivitas Siswa pada Pertemuan Ketujuh ...................................
58
Tabel 4. 7 Rata-Rata Aktivitas Siswa Si kl us II ...........................................
59
Tabel 4.8
Data Awai Hasil Belajar Siswa ..................................................
61
Tabel 4.9
Data Nilai Tes Ulangan Harian ..................................................
62
Tabel 4.10 Data Nilai Tes Hasil Belajar Siklus I dan II ...............................
62
Tabel 4.11 Rekapitulasi Skor Nilai Observasi Siswa ...................................
63
Tabel 4.12 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siklus I dan II ..........................
64
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Pendckatan Sistem Kegiatan Belajar .....................................
I3
Gambar 2.2
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar ...... .....................
14
Gambar 2.3
Kerucut Pengalaman Edgar Dale ...........................................
28
Gambar 2.4
Pola Pembelajaran Dibantu Media ........................................
29
Gambar 4.1
Suasana Tanya Jawab pada Pertemuan Pertama Siklus I ........
42
Gambar 4.2
Suasana Pembelajaran pada Pertemuan Kedua Siklus I .........
43
Gambar 4.3
Pakaian yang Sesuai Digunakan a) Musim Hujan b) Musim Kemarau ................................................................................
44
Gambar 4.4
Suasana Pembelajaran Siswa Mengerjakan Soal Tes Siklus I.
45
Gambar 4.5
Benda yang Digunakan Saat Turun Hujan .............................
46
Gambar 4.6
Kegiatan Manusia pada Musim Kemarau ..............................
48
Gambar 4.7
Suasana Belajar Mengajar pada Pertemuan Keenam Siklus II
54
Gambar 4.8
Suasana Pelaksanaan Tes Siklus II ........................................
55
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I
Jadwal Penelitian MI. Raudhatussa'adah................................
69
Lampiran 2
Silabus ........................................................... .............. ..........
70
Lampiran 3
Uj i Referensi.................................................. ........................
72
Lampiran 4
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pertemuan 1-4) .............
77
Lampiran 5
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pertemuan 5-8) .............
85
Lampiran·6
L-embar Kerja Siswa Pertemuan I...........................................
93
Lampiran 7
Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa Pertemuan I..................
94
Lampiran 8
Lembar Kerja Siswa Pertemuan II .........................................
95
Lampiran 9
Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa Pertemuan II.................
96
Lampiran I 0 Lem bar Kerja Siswa Pertemuan III........................................
97
Lampiran 11 Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa Pertemuan lll ................
98
Lampiran 12 Kisi-Kisi Soal Tes Siklus 1.....................................................
99
Lampiran 13 Soal Tes Si kl us 1....................................................................
I0 I
Lampi ran 14 Kunci Jawaban Soal Tes Si kl us I ...........................................
I 02
Lampi ran 15 Lem bar Kerja Siswa Pertemuan V ........................................
I 03
Lampiran 16 Kunci Jawaban Lem bar Kerja Siswa Pertemuan V .................
I 04
Lampi ran 17 Lem bar Kerja Siswa Pertemuan VI........................................
I 05
Lampiran 18 Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa Pertemuan VI................
I 06
Lampiran 19 Lem bar Kerja Siswa Pertemuan VII.......................................
I 07
Lampi ran 20 Kunci Jawaban Lem bar Kerja Siswa Pertemuan VII ..............
I 08
Lampi ran 21
Kisi-Kisi Soal Tes Siklus II....................................................
I 09
Lampiran 22 Soal Tes Siklus II...................................................................
111
Lampiran 23 Kunci Jawaban Soal Tes Siklus II..........................................
I 12
Lampiran 24 Daftar Nama Subyek Penelitian Siswa Kelas I MI. Raudhatussa'adah............................................................
113
Lampiran 25 Kisi-Kisi lnstrumen Penelitian Tindakan Ke las......................
I 14
Lampiran 26 Data Awai Hasil Belajar Siswa ..............................................
I 15
Lampiran 27 Perhitungan Rata-Rata Skor Tes Hasil Belajar Awai..............
I 16
Lampiran 28 Rincian Skor Nilai Tes Siklus I..............................................
I I7
Lampiran 29 Perhitungan Nilai Skor Akhir Tes Siklus I .............................
I I8
Lampiran 30 Rincian Skor Nilai Tes Siklus 11.............................................
I I9
Lampiran 3 I Perhitungan Nilai Rata-Rata Skor Tes Siklus II......................
I 20
Lampi ran 32 Rincian Skor Nilai Tes Ulangan Harian Pertemuan [ ..............
121
Lampiran 33 Perhitungan Nilai Rata-Rata Skor Tes Ulangan Harian Pertem uan I............................................................................
I 22
Lampiran 34 Rincian Skor Nilai Tes Ulangan Harian Pertemuan II ............
123
Lampi ran 35 f'erhit\!_ngan Nilai Rata-Rata Skor Tes Ulangan Harian Pertemuan II ..........................................................................
124
Lampiran 36 Rincian Skor Nilai Tes Ulangan Harian Pertemuan III.........................................................................
I 25
Lampiran 37 Perhitungan Nilai Rata-Rata Skor Tes Ulangan Harian Pertemuan III.........................................................................
I 26
Lampiran 38 Rincian Skor Nilai Ulangan Harian Pertemuan V...................
127
Lampiran 39 Perhitungan Nilai Rata-Rata Skor Tes Ulangan Harian Pertemuan V ..........................................................................
I 28
Lampi ran 40 Rincian Skor Nilai Tes Ulangan Harian Pertemuan VI...........
129
Lampi ran 4 I Perhitungan Nilai Rata-Rata Skor Tes Ulangan Harian Pertemuan VI.........................................................................
I 30
Lampiran 42 Rincian Skor Nilai Tes Ulangan Harian Pertemuan Vil..........
131
Lampiran 43 Perhitungan Nilai Rata-Rata Skor Tes Ulangan Harian Pertemuan VII.......................................................................
I 32
Lampi ran 44 Rekap Has ii Tes Sebelum dan Sesudah Tindakan Si kl us........
I 33
Lampiran 45 Catalan Lapangan ..................................................................
135
BABI
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu ha! yang penting dalam kehidupan. Pendidikan dapat membentuk generasi yang dapat membangun bangsa menuju ke arah-- yang- lebih baik. Dengan pendidikan, generasi-generasi bangsa tersebut diarahkan untuk dapat berkompetisi dengan bangsa lain dalam bidang ilmu pengetahuan. Kegiatan belajar dan mengajar merupakan suatu kegiatan yang pokok dalam menentukan berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan, yang mana keberhasilan itu sangat bergantung pada proses belajar yang dialarni oleh peserta didik di dalam kelas. Proses mengajar merupakan aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh guru. Materi yang disajikan kepada siswa akan langsung diserap oleh siswa, sehingga siswa dapat atau tidaknya memahami materi tersebut Serumit apapun materi itu, akan tetap pada kenyataannya tidak seperti itu. Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari tingkah lakunya, pengetahuannya,
keterampilannya,
pahamannya,
kecakapan
dan
kemampuannya, serta aspek-aspek lain yang ada pada individu tersebut. 1 Sebagai seorang guru, tentunya lebih banyak tahu tentang kondisi yang dihadapinya di dalam kelas, guru seringkali menemukan siswa yang pasif saat pembelajaran IPA, terutama pada saat menyebntkan sulm pada musim hujan dan suhu pada musim kemarau. Hal ini disebabkan karena guru tidak menyajikan materi pembelajaran IP A yang lebih menarik, kreatif dan be1makna. Siswa tidak diajak untuk memperhatikan dan mempelajari alam yang ada di sekitarnya, serta tidak menumbuhkan rasa ketertarikan siswa dalam
2
menanamkan konsep mengenal mus1m. Guru tidak menyertakan media gambar yang baik dan tepat serta memberikan kegiatan yang dapat merangsang daya kritis dan kreativitas siswa, inilah yang mendorong para guru agar mampu menciptakan dan menggunakan media yang murah dan efisien, yang meskipun sederhana tetapi dapat mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Materi yang alcan dLberikan hams dirancang secara lebih sistematis, dilihat dari segi prinsip-prinsip belajar agar mudah diterima. Di samping itu, media pembelajaran yang digunakan hams dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan minat belajar perseorangan SISWa.
Sebagaimana disadari bahwa hasil belajar IP A di kelas I masih sangat rendah, berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang mengangkat judul "Peningkatan Hasil Belajar IPA Siswa pada Konsep Mengenal Musim melalui Media Gambar Peristiwa Alam (Cuaca)". Dalam sebuah tugas akademis sebagai syarat meraih gelar sarjana di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN SyarifHidayatullab, Jakarta. Penelitian pendahuluan dilalolkan pada 13 April 2013, selama satu kali pertemuan. Tujuan penelitian awal ini untuk mendapatkan data tentang masalab yang terdapat pada siswa kelas I (Satu) M.I. Raudhatussa'adab, Tega! Parang Utara I, Jakarta Selatan. Data awal ini dipandang perlu untuk didiskusikan dengan teman sejawat guna memperoleh masukan untuk diperoleh masalah penelitian. Peneliti juga memperoleh informasi dari siswa itu sendiri untuk melengkapi data awal penelitian. Berdasarkan penelitian pendabuluan, diperoleh gambaran bahwa hasil belajar siswa kelas I tergolong rendah yakni 58, sedangkan KKM yang ditetapkan sekolah 65. Atas permasalahan tersebut, penulis memandang perlu melakukan tindakan untuk meningkatkan basil belajar yaitu dengan menggunakan media gambar peristiwa alam (cuaca) dalam memberikan materi pelajaran. Penggunaan media gambar ini diharapkan dapat memotivasi
3
siswa dalam belajar yang pada akhimya akan meningkatkan hasil belajar siswa secara keseluruhan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian permasalahan di atas maka dapat diidentifikasikan masalah yang tersebut di bawah ini :
1. Hasil belajar IPA siswa helum.memenuhi nilai KKM 2. Guru tidak menyertakan media gambar yang baik dan tepat saat menanamkan konsep mengenal musim. 3. Siswa kesulitan membedakan suhu pada musim hujan dengan mus1m kemarau. 4. Upaya untuk meningkatkan hasil belajar s1swa yang masih tergolong rendah.
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini
lebih
terarah maka peneliti
membatasi
permasalahannya yang difokuskan pada : 1. Konsep mengenal mnsim melalui media gambar peristiwa alam (cuaca)
2. Hasil belajar IPA siswa pada aspek kognitifuya yaitu dengan tingkatan menjelaskan (Cl), membedakan (C2) dan menerapkan (C3).
D. Perumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan peneliti kaji yaitu : "Apakah penggunaan media gan1bar cuaca dapat meningkatkan hasil belajar IPA di kelas I khususnya dalam konsep mengenal musim?".
E. Tujuan Penelitian
Berkaitan dengan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa pada konsep mengenal mnsirn me1::i1ni
P::lmh::1r nPrio;:.tiUT::. ~l~m ff'_n~,....~'I
4
F. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain : 1. Bagi guru, untuk memberikan masukan dalam proses pengajaran di dalam kelas serta dapat mengoptimalkan profesionalisme guru sehingga dapat menjalankan tugasnya secara efekti£ 2. Bagi penulis, agar dapat memperoleh pengalaman di bidang penelitian, yang merupakan sebagai pene.rapan_pengetahuan yang diperolehnya dalam perkuliahan dengan kenyataan di lapangan. 3. Bagi sekolah, dapat memberikan masukan mengenai pengembangan pengajaran yang lebih baik lagi, serta memiliki tenaga pengajar yang unggul, sehingga menunjang keberhasilan belajar mengajar di sekolah.
BAB II KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL INTERVENSI TINDAKAN A. Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti I. Hakikat Pembclajaran IP A Pembelajaran pada hakikatvya aQ_alah suatu proses intreaksi antara anak dengan anak, anak dengan sumber belajar dan anak dengan pendidik. Menurut Oemar Hamalik dikutip Masitoh dan Laksmi Dewi. "pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsurunsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengharuhi untuk mencapai tujuan pembelajaran". 1 Menurut
Kamus
Besar
Bahasa
Indonesia,
"pembelajaran
merupakan bentuk dari kata belajar, yang berarti berusaha, berlatih untuk mendapatkan pengetahuan". 2 Konsep belajar telah banyak dikemukakan para ahli. Menurut Oemar Hamalik seperti dikutip Masitoh, "belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. Sedangkan menurut Nana Syaodih (1970), "belajar adalah segala perubahan tingkah Iaku, baik yang berbentuk kognitif, afektif, maupun psikomotor dan te1jadi melalui proses pengalaman". 3 Sebagian
orang
beranggapan
bahwa
belajar
semata-mata
mengumpulkan atau menghafal fakta-fakta yang lersaji clalam bcntuk informasi/materi pelajaran. Scmcntara itu acla pula sebagian orang beranggapan bahwa belajar merupakan latihan belaka seperti yang tarnpak pacla latihan membaca dan menulis. Untuk rnenghindari ketidaklcngkapan persepsi tentang belajar, bcrikut akan clisajikan beberapa teori tcntang definisi belajar oleh para ahli. 1
Masitoh dan Laksmi Dewi, Strotegi Pembelajaron, (Jakarta: Dir. Jend. Pendis. Depag, 2009),
6
Skinner, sepcrti yang dikutip Muhibbin Syah berpendapat bahwa belajar adalah suatu proses adaptasi (penyesuaian tingkah laku) yang berlangsung secara progresif. Pendapat ini diungkapkan dalam pernyataan ringkasnya, bahwa belajar adalah : " ... a process of progressive behavior adaptalion ". Berdasarkan eksperimennya, B.F. Skinner percaya bahwa
proses adaptasi tersebut akan mendatangkan hasil yang optimal apabila diberi penguat (reif?force )." Sementara itu menurut pendapat tradisional, belajar adalah rnenambah dan mengumpulkan sejumlah pengetahuan, di sini yang dipentingkan adalah pendidikan intelektual. Lain lagi dengan pendapat para ahli pendidikan modern yang merumuskan perbuatan bclajar sebagai berikut: "belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang barn berkat pengalaman dan latihan". 5 Untuk memperluas pemahaman pengertian belajar, Gagne scperti dikutip Saleh dan Wahab, mengemukakan bahwa: "belajar te1jadi apabila suatu situasi stimulus bersama-sama dengan isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya (performancenya) berubah dari waktu sebelum mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia mengalami situasi itu". 6 Dalam pandangan konstruktivisme, belajar adalah menyusun pengetahuan dari pengalaman konkret, aktivitas kolaborasi, dan reflcksi serta interpretasi. Proses belajar pada hakikatnya terjadi dalam diri peserta didik yang bersangkutan, walaupun prosesnya secara berkelompok dengan orang lain. Konsep belajar menurut UNESCO, menuntut setiap satuan pendidikan untuk dapat mengembangkan empat pilar pendidikan baik
4
Muhibbin Syah, Psikologi Be/ajar, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011}, cet. ke-11,
h.64 5
Ahrlod R:>hm::i.n <:::::i!"'h rl:::in
f\/111hhih
Ahrl1d \/\/;::ih;::ih
Pc:ikrilnni· (.11ntu PPnnnntnr rfnlnm
7
sekarang dan masa depan, yaitu: (l) learning to know (belajar untuk mengetahui), (2) learning to do (belajar untuk melakukan sesuatu). (3) learning together (belajar untuk menjalani kehidupan bersama) 7
Sementara itu Good dan Brophy dikutip M. Ngalim Purwanto mengemukakan arti belajar dengan kata-kata yang singkat, yaitu learning
is development of new association as a result()( experience. Beranjak dari definisi yang dikemukakannya itu kemudjan
i~
menjelaskan bahwa
belajar itu suatu proses yang benar-benar bersifat internal (a purely
internal event). Belajar mernpakan suatu proses yang tidak dapat dilihat dengan nyata: proses itu terjadi dalam diri seseorang yang sedang mengalami belajar. Jadi yang dimaksud dengan belajar menurnt Good dan Brophy bukan tingkah laku yang tampak, tetapi prosesnya yang terjadi secara internal di dalam diri individu dalam usahanya memperoleh hubunganhubungan barn (new association). Hubungan barn itu dapat berupa: antara perangsang-perangsang, antara reaksi-reaksi, atau antara perangsang dan reaksi. 8 Menurut Witherington, dan Crow & Crow dikutip Nana Syaodih mengemukakan teori yang hampir senada. Menurut Witherington, "belajar merupakan pernbahan dalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respons yang baru yang berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan, dan kecakapan". Senada dengan pendapat Crow & Crow, "belajar adalah diperolehnya kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan
dan sikap baru". 9 Drs. Slameto mengatakan seperti yang dikutip Djarnarah, belajar mcrupakan
suatu
proses
usaha
yang
dilakukan
individu
untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang harus secara keseluruhan 7
Barn bang Warsita, Tekno/ogi Pembelojoran: Landasan don Aplikasinya, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008), cet. ke-1, h.63 8 M. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung; PT. Remaja Rosdakarya, 1990), cet. L-o~C:
h Qc;
8
sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Senada
dengan
Bowar
L.
Kingskey,
Geach
mengemukakan hal yang serupa sepe1ii kutipan berikut ini : Bowar L. Kingskey mengatakan bahwa: learning is the process by which behavior (in the broader sense) is originated or changed through practice or training. Belajar adalah proses di mana tingkah laku (dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan. Sedangkan Geach merumuskan, learning is change is pe1formance as a result ofpractice. 10 _ Dari sejumlah pengertian belajar yang telah diuraikan, ada kata penting yang perlu dibahas, yakni kata "perubahan" atau change. Change adalah kata dalam bahasa Inggris, yang apabila diindonesiakan berarti "perubahan". Ketika kata "perubahan" dibicarakan dan dipermasalahkan, maka pembicaraan sudah menyangkut permasalahan mendasar dari masalah belajar. Apapun formasi kata dan kalimat yang dirangkai oleh para ahli untuk memberikan penge1iian belajar, maka intinya tidak lain adalah masalah "perubahan" yang terjadi dalam diri individu yang belajar. Oleh karena itu, seseorang yang melakukan aktivitas belajar dan akhir dari aktivitasnya itu telah memperoleh perubahan dalam dirinya dengan pemilikan pengalaman baru, maka individu itu dikatakan telah . 11 be laJar. Untuk melengkapi persepsi belajar, penulis mengemukakan pendapat Chaplin dan Bintzman dikutip Mnhibbin Syah. 12 Chaplin dalam DictionCIJ' of Psichology membatasi belajar dengan dua macam rumusan. Rumusan pertama berbunyi : ... asquisition of any relatifely permanent change in behavior as a result of practice and experience. Belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai akibat praktik dan pengalaman. Rumusan kedua: Process
10
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Be/ajar, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008), cet. ke-2, h.13
11 ''-'~'
·~ ~,,
9
of acquiring responses as a result of special practice, belajar adalah proses rnemperoleh respons-respons sebagai akibat adanya pelatihan khusus. Hintzman dalam bukunya The Psichology of Learning and
Memory berpendapat learning is a change in organism due to experience which can affect the organism's behavior. Artinya, belajar adalah suatu perubahan yang te1jadi dalam diri organisme (ma11usia __dan hewan) disebabkan oleh pengalaman yang mempengaruhi tingkah laku organisme tersebut. 13 Sernentara itu, Masitoh dan Laksmi Dewi rnengemukakan bahwa pernbelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun rneliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran. 14 Muhammad Surya dikutip Masitoh dan Laksmi Dewi menjelaskan bahwa pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang barn secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Sedangkan menurut UU SPN No. 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 15 Sebagian orang beranggapan bahwa belajar adalah semata-mata rnengumpulkan atau menghafal fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk informasi/materi pelajaran. Di samping itu ada pula sebagian orang yang rnernandang belajar adalah pelatihan belaka. Perkernbangan kognitif seorang anak menurut Piaget dikutip Desmita bahwa pemikiran seorang anak berkembang melalui serangkaian tahap pemikiran dari masa bayi hingga masa dewasa. Piaget meyakini bahwa anak membangun secara aktif dunia kognitifmereka sendiri.
1'1
, .•
'
--
10
Tahap perkembangan pemikiran dibedakan atas empat tahap. Yakni tahap pemikiran sensorik motorik (sejak lahir sampai usia 2 tahun), praoperasional (usia 2 sampai 7 tahun), operasional konkret (usia 7 sampai I I tahun), dan operasional formal (usia I I tahun ke atas). 16
.
Tabel 2.1 Perkembangan Kognitif Piaget
.
"<·.·,,;,. ,,':·' ''
..
<--",>: : ,, ', '' ',
'? ,'.,' --;-:.--- ·.·.:-: ._'.-; :' _-:-__
..
Tahap Perken1banga11.Sensor Motorik
.·
--
'
_:
-_-
_,,'
:
'
-
'
'
Usia 0 - 2 Tahun
·-
'.
Bayi bergerak dari tindakan reflex instinktif pada saat lahir sampai permulaan pemikiran simbolis. Bayi membangun suatu pemahaman ten tang dunia melalui pengorganisasian pengalaman-pengalaman sensor dengan tindakan fisik.
...,!._ : ,-___ ;_-·:
.
.•
-----
>-
; :- :'·.\_'-·--_-_<_:--:.:_'' >------ -',_,;
>':_ -- ; -
Tahap Perkembangari PraQperasional ---·;' --- -----' _,'
'
-_
··. '
-_
."-
'
__
',
Usia 2 - 7 Tahnn Anak mulai mempresentasikan dunia dengan kata-kata dan gambargambar. Kata-kata dan gambar ini menunjukkan adanya peningkatan pemikiran simbolik dan melampaui hubungan indrawi dan tindakan fisik. ~
.....
I,,.
,,·. _:· __ - :'' .. :;:· __ -,_-_____ <.
'
Tahap Perkembangan .Operasional Konkret
'---,- : ' _ ;' ' --- ,,_,,,, ."-..-<:···---
>_;·;>,'·;·:_:_: '; -_ '.':';;·:-.: ;
·•:·-< .-·/',-, -,'
_:·.-_,-<-'> _-_/ - ; ~ '.<-:''
·.•
·.
·.
·.
Usia 7 -11 Tahun Pad a saat ini anak dapat berpikir secara logis mengenal peristiwaperistiwa yang konkret dan mengklasifikasikan benda-benda ke dalam bcntuk-bentuk yang berbeda
--!.
_!,,..
Tahap Perkembangan Operasional Formal Usia 11 Tahun -Dewasa Rcmaja berpikir dengan cara yang lebih abstrak, logis dan lebih idealistik
16
Desmita, Psikofogi Perkembangan Peserta Didik, {Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2010), cet. ke-2, h.101
11
Pada fase perkembangan intelektual anak usia SD, anak sudah dapat mereaksi rangsangan intelektual, melaksanakan tugas-tugas belajar yang menuntut kemampuan intelektual atau kemampuan kognitif seperti: membaca, menulis, dan berhitung. Pada usia SD daya pikir anak sudah berkembang ke arah berpikir konkret. Pada periode ini ditandai dengan tiga kemampuan baru, yaitu: mengklasifikasikan, menyusun, dan mengasosiasikan (menghubungkan atau menghitung) angka-an$ka atau bilangan. Kemampuan yang berkaitan dengan perhitungan (angka), seperti menambah, mengurangi, mengalikan, dan membagi. Di samping itu, pada akhir masa ini anak sudah memiliki kemampuan memecahkan masalah (problem solving) yang sederhana. 17
2. Hakikat Hasil Belajar Menurut Nana Sudjana hasil belajar adalah suatu akibat dari proses belajar dengan menggunakan alat pengukuran, yaitu berupa tes, yang disusun secara terencana, baik tes tertulis maupun tes perbuatan. Sedangkan menurut S. Nasution berpendapat bahwa hasil belajar adalah suatu perubahan pada diri individu yang belajar, tidak hanya mengenai pengetalman, tetapi juga membentuk kecakapan dan penghayatan dalam diri pribadi individu yang belajar. I-Iasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti suatu materi tertentu dari mata pelajaran berupa data kuantitatifmaupun kualitatif. 18 Untuk melihat hasil belajar di!akukan suatu penilaian terhadap siswa bertujuan untuk mengetahui apakah siswa telah menguasai te11entu atau belum. I-Iasil belajar dapat dilihat dari hasil nilai ulangan semester (sumatif). 19
17
Syamsu Yusuf L.N., Psikologi Perkembangan Anak don Remaja, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), cet. ke-11 h.178 18 . • • • • •
,.~
-·~,.··-
12
/ 3. Faktor-Faktor yang Mcmpengaruhi Proses dan Hasil Belajar
Secara umum hasil belajar siswa dipengaruhi faktor internal, yaitu faktor-faktor yang ada di dalam diri siswa dan faktor eksternal, yaitu faktor-faktor yang berada di luar diri siswa. Yang tergolong faktor internal ialah: 1) Faktor fisiologis atau jasmani individu, baik yang bersifat bawaan sejak lahir maupun bukan bawaan. 2) Faktor psikologis, baik yang bersifat bawaan maupun keturunan yang meliputi: a) Faktor intelektual terdiri atas: (1) Faktor potensial, yaitu intelegensi dan bakat.
(2) Faktor aktual yaitu kecakapan nyata dan prestasi. b) Faktor non-intelektual yaitu komponen-komponen kepribadian tertentu seperti sikap, minat, kebiasaan, motivasi, kebutuban, konsep diri, penyesuaian diri, emosional dan sebagainya. 3) Faktor kematangan baik fisik maupun mental. Yang tergolong faktor eksternal adalah : I) Faktor sosial yang terdiri atas: a) Faktor lingkungan keluarga. b) Faktor lingkungan sekolah. c) Faktor lingkungan masyarakat. d) Faktor kelompok. 2) Faktor budaya: adat istiadat, ilmu pengetahuan dan teknologi, kesenian dan sebagainya. 3) Faktor lingkungan fisik seperti: fasilitas rumah, fasilitas belajar, iklim dan sebagainya. 4) Faktor spiritual atau lingkungan keagamaan. Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi secara langsung atau tidak langsung dalam mempengaruhi hasil belajar seseorang.
20
13
Dengan pendekatan sistem, kegiatan belajar dapat digambarkan sebagai berikut: Instrumental Input
Teaching - Learning Process
t
t
v
Out Put
t
Environmental Input
Gambar 2.1 Pendekatan Sistem Kegiatan Belajar Gambar di atas menunjukkan bahwa masukan mentah (raw input) merupakan bahan baku yang perlu diolah, dalam hal ini diberikan pengalaman belajar tertentu dalam proses belajar mengajar (teaching-
learning process). Terhadap proses pembelajaran itu, turut berpengaruh pula sejumlah faktor lingkungan yang merupakan masukan lingkungan
(environmental input), dan berfungsi sejumlah faktor yang sengaja dirancang dan dimanipulasikan (instrument input) guna mencapai keluaran yang dikehendaki (out put). Di dalam proses belajar di sekolah, maka yang dimaksud masukan mentah atau raw input adalah siswa. Siswa sebagai raw input memiliki karakteristik tertentu, baik fisiologis maupun psikologis. Mengenai fisiologis ialah bagaimana kondisi fisiknya, panca indera, dan sebagainya. Sedangkan yang termasuk psikologis adalah: minatnya, tingkat kecerdasannya, bakatnya, motivasinya, kemampuan kognitifnya, dan sebagainya. Semua ini mempengaruhi bagaimana proses dan hasil belajarnya. Yang termasuk instrumental input atau faktor-faktor disernrnia dirancang dan dimaninulasikan adalah: kurikulum atau bahan
14
peh>:faran, guru yang memberikan pengajaran sarana dan fasilitas, serta manajemen yang berlaku di sekolah yang bersangkutan. Di samping itu masih ada faktor lain yang dapat mempengaruhi proses dan basil belajar pada setiap orang. Hal ini terlihat jelas pada gambar sebagai berikut: Lingkungan
Luar
<
Alam Sosial Kurikulum Guru/Pengajar
Instrumen Sarana/Fasilitas Faktor
Administrasi Fisiologis
Dalam
Kondisi Fisik Kondisi Panca Indera Bakat Minat Kecerdasan Motivasi
Garn bar 2.2 Faktor-Fakto1· yang Mcmpcngaruhi Bclajar Selain faktor-faktor di atas, ada faktor lain yang jnga dapat mempengaruhi hasil belajar seperti faktor internal, eksternal dan faktor pendekatan belajar (approach to learning). Faktor pendekatan belajar merupakan jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode varn< di!rnnakan siswa nntuk melakukan kegiatan oembelaiaran.
15
F1!ktor-faktor di atas dalarn banyak ha! sering dan saling berkaitan dan rnempengaruhi satu sama lain. Dari aspek fisiologis, secara umum jasmani dan ronus (tenaga otot) yang menandai tingkat kebugaran organorgan tubuh dan sendi-sendinya, dapat rnempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalarn rnengikuti pelajaran. Sedangkan dari aspck psikologis, terdapat beberapa faktor yang ikut rnempengaruhi basil belajar, antara lain: tingkat keeerdasan/intelegensi siswa, sikap siswa, bakat siswa, minat siswa, dan motivasi siswa. 21 lntelegensi siswa, menurut Reber dimiikan sebagai kemarnpuan psiko-fisik untuk mereaksi, merangsang dan menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat. Tingkat kecerdasan atau intelegensi (IQ) s1swa tak dapat diragukan lagi, sangat menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa. Ini bermakna bahwa semakin tinggi kemampuan intelegensi seorang s1swa. maka semakin besar peluang untuk meraih sukses. Faktor lain yang ikut mempengaruhi terhadap hasil belajar adalah sikap siswa, di mana sikap merupakan gejalan internal yang berdimensi efektif berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespons (re;ponse
tendency) dengan baik secara positif maupun negatif. Menutur Chaplin dan Reber, bakat (aptitude) adalah kemampuan potensial yang dimiliki seorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Dcngan demikian, sebetulnya setiap orang pasti rnemiliki bakat dalarn arti berpotensi untuk mencapai presentasi sarnpai kc tingkat tcrtentu sesuai kapasitas n1asing-1nasi11g.
Secara sederhana, minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Menurut Reber, minat tidak tennasuk istilah populer dalam psikologi karena ketergantungannya yang banyak pada faktor-faktor internal lainnya seperti: pemusatan perhatian, motivasi clan kebutuhan.
16
Motiva'si siswa merupakan faktor yang cukup berpengaruh tcrhadap hasil belajar siswa. Gleitman dan Reber mengemukakan bahwa motivasi adalah keadaan internal organisme baik manusia ataupun hewan yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu. Dalam ha! ini, motivasi berarti pemasok daya (energizer) untuk bertingkah laku secara terarah. 22
4. Hirarki dalam Belajar IPA a. Urutan Pembelajaran I) Ekplorasi Pada fase
1111
s1swa diberi kesempatan untuk melakukan
penjelajahan atau ekplorasi secara bebas. Kegiatan ini memberi siswa pengalaman fisik dan interaksi sosial dengan teman dan gurunya. Pengalaman ini mendorong te1jadinya asimilasi, dan menyebabkan siswa bertanya tentang konsep tertentu yang tidak sesuai dengan konsepsi awal mereka. Konflik kognitif ini diakomodasi
melalui
proses
ekuilibrasi
dan
kemudian
diasimilasikan ke dalam struktur kognitif. 2) Pengenalan Konsep Pada fase pengenalan konsep guru dengan metode yang sesuai menjelaskan konsep dan teori-teori yang dapat membantu siswa untuk me1tjawab permasalahan yang muncul dan menyus1m gagasan mereka. 3) Pencrapan Konscp Pada fase ini siswa mencoba menggunakan konsep yang telah dikuasai untuk memecahkan masalah dalam situasi yang berbeda. Dalam ha! ini guru menyiapkan masalah-masalah yang dapat dipecahkan berdasarkan konsep yang telah diperoleh siswa pada fase sebelumnya. 23
17
b. Langkah-langi.:ah Penyusunan Model Pembelajaran Terpadu Terdapat
sejumlah
langkah
untuk
menyusun
model
pembelajaran terpadu. Langkah-langkah tersebut secara berurutan adalah sebagai berikut: 1) Mengkaji GBPP IP A untuk menganalisis konsep-konsep penting
yang akan diajarkan. 2) Membuat bagan konsep yang 111enghubw1gkan konsep satu dengan konsep lainnya. 3) Memilih nama sentral yang dapat menjadi payung untuk memadukan konsep-konsep tersebut. 4) Membuat TKP dan deskripsi kegiatru1 pembelajaran y311g disesuaikan dengan tingkatan perkembangan untuk setiap konsep. 5) Membuat bahan bacaan berupa cerita yang mengacu pada tema, disertai gambar dan pennainan. 6) Menyusun jadwal kegiatan dan alokasi waktu yang diperlukan secara proporsional. 7) Menyusun kisi-kisi perangkat tes dan soal tes.
5. Media Pembelajaran Sebagai Sarana Pembelajaran a. Pengertian Media Apabila kita berbicara tentang media, yang tergambar dalam benak kita adalah alat bantu dalam mengajar. Namun demikian, untuk lebih jelas berbagai pendapat para ahli akan dikemukakan seperti yang penulis kutip berikut ini: Kata media berasal dari bahasa Latin medium yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara (J.JL..._i) atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Gerlach dan Ely (1971) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau keiadian varnz membarnrnn kondisi vang: membuat siswa mamnu
18
ini, gum, buku teks, Dan lingkungan sekolah mernpakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai
alat-alat grafis, photografis, atau
elektronis, untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. 24 Berdasarkan uraian yang dikemukakan Gerlach dan Ely di atas, penulis berkesimpulan babwa media terdiri atas unsur-unsur seperti: manusia, sarana pendukung yang dapat menimbulkan peningkatan basil pembelajaran. Sarana dimaksud seperti alat peraga sederhana, media elektronik dan alat pendukung lainnya yang dapat meningkatkan basil pembelajaran. Pendapat senada juga diungkapkan Roestiyab NK yang mendefinisikan
babwa
media
merupakan
sarana
(prasarana)
pengajaran/pendidikan yang fungsinya dapat dipergunakan untuk membantu tercapainya suatu tujuan. 25 Dengan demikian, media pendidikan dapat pula diartikan sebagai suatu benda yang dapat dijadikan oleb panca indera (terutama penglihatan dan pendengaran). Secara sederhana dapat dikatakan bahwa media pendidikan adalah alat, media dan teknik yang dipergunakan dalam rangka meningkatkan efektivitas komunikasi, informasi dan interaksi edukatif antara gmn dan siswa dalam proses pengajaran di sekolab. Pada hakikatnya penggunaan media adalah untuk menghindari verbalitas dalam pcmbelajaran. 26 Terkait dengan persoalan pengadaan media, seorang guru seharusnya: 1) Mcngcrti secara mendalam tentang fungsi media pendidikan.
24
h.3
"
Azhar Arsyad, Media Pengajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010), cet. ke-13,
19
2) Menguasai penggunaan media pendidikan secara tepat dan interaktif dalam mcmberikan pelajaran. 3) Dapat membuat media pembelajaran secara murah dan sederhana. 4) Dapat memilih media pembelajaran sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dan sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai. 5) Dapal mengelola media pendidikan dan menilai baik buruknya penggunaan media itu. 6) Dapat mengembangkan media pendidikan. Dengan demikian target KKM yang telah ditentukan sekolah akan lebih mungkin tercapai. Oleh karena itu kompetensi guru tentang media merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam pembelajaran. Ketika membahas tentang konsep media, tentu sangat luas materi yang akan dibahas. Untuk menghindari pengertian media yang terlalu luas, banyak batasan yang diberikan orang tentang media sepe1ii yang dikenmkakan oleh Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan
(Association
of
Education
and
Communication
Technology/AECT) di Amerika, membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi. Semcntara itu Gagne menyatakan bahwa media adalah segala alat berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat mcrangsangnya
untuk
belajar.
Senada
dcngan
Gagne.
Briggs
mengemukakan pendapat serupa bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.
27
Pendapat yang tidak jauh bcrbeda disampaikan NEA. Seperti dikutip Arief S. Sadiman: Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association/NEA) mcmiliki pengcrtian yang berbeda. Media
20
adalah bentuk-hentuk kumunikasi baik tercetak maupun audio \'isual scrta peralatannya. Media hendaknya dapat climanipulasi, dapat dilihat. didengar, dan dibaca. Apapun batasan yang diberikan, media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa . . te1:ia . d.t. 28 se I1111gga proses be IaJar Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas, penulis berkesimpulan bahwa media merupakan bentuk komunikasi baik tertulis, audio, atau berbentuk audio visual, termasuk di dalamnya internet yang dapat dimanipulasikan sehingga dapat memotivasi, merangsang pikiran, perasaan min at dalam belaj ar.
b. Media dalam Pembelajaran Di era globalisasi saat ini, pembelajaran IP A, kita harus berusaha agar anak-anak itu Iebih banyak menge11i dan mengikuti pelajaran IP A dengan gembira, sehingga minatnya dalam IP A akan lebih besar. Anak akan lebih besar minatnya dalam IP A bila pelajaran itu disajikan dengan baik dan menarik. Dengan dipergunakannya gambar peristiwa alam (cuaca). maka anak-anak akan lebih tertarik dalam mempelajari IPA. Terkait penggunaan media, tidak sedikit anak-anak yang minim rnemiliki daya nalar. Hal ini dapat kita sadari, sebab selain dari bakat dan kemampuan yang dimiliki oleh anak-anak, sccara gradual kemampuan belajar melalui telinga. mata clan gerak itu berbeda-beda. Alat peraga ini akan sangat membantu anak-anak yang daya nalarnya minim (tanpa benda riil) dan belajar hanya melalni telinga kurang optimal. Mereka yang demikian itu akan lebib berhasil belajarnya bila melalui gambar dan benda-benda riil. Penggunaan media tentu saja alas dasar manfaat yang terdapat pada alat peraga tersebut. Seberapa besar manfaat yang diperoleb
21
dalarn upaya rneningkatkan hasil b2'lajar tergantung dari bagairnana guru tersebut mampu mcnguasai, mcnggunakan, rnernanfaatkan media itu. Ada beberapa rnanfaat media dalarn pendidikan. yaitu: I) Mernperbesar meningkatkan perhatian anak. 2) Mencegah verbalisme (pengertian kata-kata belaka). 3) Memberikan pengalaman yang nyata dan langsung. 4) Membantu menumbuhkan pemikiran/pengertian yang teralur dan sistematis. 5) Mengembangkan sikap eksploratif. 6) Dapat berorientasi langsung dengan lingkungan dan memberi kesatuan (kesamaan) dalam pengamatan. 7) Membangkitkan rnotivasi kegiatan belajar serta memberikan pengalaman yang menyelmuh. 29 Senada dengan pendapat di atas. Ruseffendi mengungkapkan secara singkat kegunaan alat peraga IP A, yaitu : I) Lebih besar daya ingatnya. 2) Supaya anak-anak lebih besar minatnya. 3) Supaya anak-anak dapat dibantu daya nalarnya sehingga lebih mengerti dan
dapat
melihat
hubungan
antara ilmu yang
dipelajarinya dengan alarn sekitar dan masyarakat. Ditinjau dari fungsi dan peranan media, guru diharapkan memiliki kompetensi yang handal terhadap penggunaan media, sehingga tidak n1e111anfaatkan n1edia secara sen1barangan. Kegagalan
seorang guru dalam menggunakan media disebabkan penguasaan guru terhadap media itu sangat kurang, sehingga pemanfaatan media mcnjadi kurang optimal. Ada enam langkah terkait pcrnanfaatan media pengajaran, yaitu: I) Merumuskan tujuan pengajaran dengan memanfaatkan media.
22
2) Persiapan guru, guru memilih dan 1liencntukan media apa yang sesuai dcngan n1atcri yang akan disa1npaikan guna tercapai tujuan
pengaJaran. 3) Persiapan kelas, guru mengkondisikan kelas pada situasi siap belajar dengan memanfaatkan media. 4) Langkah penyajian pelajaran dan pemanfaatan media. Pada fase ini guru dituntut kemahirannya dalam memanfaatkan media secara efektif dan efisien. 5) Langkah kegiatan belajar s1swa. Guru memberikan kebebasan kepada siswa dalam melakukan pengamatan, menganalisa setiap alat peraga yang digunakan. 6) Langkah evaluasi pengajaran. Pada tahap ini dilakukan evaluasi sej auh mana pengaruh pemanfaatan media dapat meningkatkan . s1swa. . JO lrns1.] belaJar Sementara itu berdasarkan bentuk media mengajar, Rowntree mengelompokkan media mengajar menjadi lima macam yang disebut modes. Kelima macam media tersebut yaitu:3 1 I) lnteraksi Insani Media ini merupakan komunikasi langsung antara dua orang atau lebih. Dalam komunikasi tersebut kehadiran suatu pihak secara sadar atau tidak sadar mempengaruhi perilaku yang lainnya. Terutama kehadiran guru mempengaruhi perilaku siswa atau siswa-sis\rnnya. 2) Realita Realita merupakan bentuk perangsang nyata seperti orang-orang, binatang, benda-benda, peristiwa, dan sebagainya yang diamati siswa. Dalam interaksi insane siswa berkomunikasi dengan orang-
30
Syaiful Bahri Djamarah & Aswan Zain, Strategi Be/ajar Mengajar, (Jakarta: PT. Rineka
23
/
orang, sedangkan dalam realita orang-orang tersebut hanya menjacli objek pcngamatan, objek studi siswa 3) Pictorial Media ini menunjukkan penyajian berbagai bentuk variasi gambar clan diagram nyata ataupun simbol, bergerak atau ticlak, clibuat di atas kertas, film, kaset, disket, clan media lainnya. Media pictorial mempunyai banyak keuntungan karena hampir semua bentuk, ukuran, kecepatan, benda, makhluk, clan peristiwa dapat disajikan clalam media ini. 4) Simbol Tertulis Simbol tertulis merupakan media penyajian informasi yang paling umum, tetapi tetap efektif. Ada beberapa macam bentuk media simbol tertulis sepe1ii buku teks, buku paket, paket program belajar, moclul, dan malajah-majalah. 5) Rekaman Suara Berbagai bentuk informasi clapat disampaikan kepada anak dalam bentuk rekaman suara. Rekaman suara dapat disajikan secara tersendiri atau cligabung dengan media pictorial. Penggunaan rekaman suara tanpa gambar clalam pengajaran bahasa cukup efektif.
32
c. Tujuan Penggunaan Alat Pcraga I) Memberikan kemampuan berpikir pelajaran IP A secara kreatif. Bagi sebagian anak, pclajaran IP A tampak seperti suatu sistem yang kaku, yang hanya berisi simbol-simbol dan sekumpulan dalil-clalil untuk dipccahkan. Padahal sesungguhnya pelajaran IPA memiliki banyak hubungan untuk mengembangkan kreativitas. 2) Mengembangkan sikap yang menguntungkan ke arah berpikir cfisien. Suasana pembelajaran IPA di kelas haruslah sedemikian
24
tersebut. Suasana semacarn ini merupakan safah satu ha! yang dapat rnernbuat para peserta didik memperoleh kepercayaan diri akan kemampuannya dalarn belajar IP A melalui pengalamanpengalaman yang akrab dengan kehidupannya. 3) Menunjang pelajaran IPA di luar kelas, yang menunjukkan penerapan pelajaran IP A dalam keadaan sebenarnya. Peserla didik bisa menghubungkan pengalaman belajarnya dengan pengalamanpengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan keterampilan masing-rnasing. mereka dapat rnenyelidiki atau mengamati semua benda-benda disekitarnya, kernudian mampu mengorganisasikannya untuk memecahkan suatu masalah. 4) Memberikan motivasi dan rnernudabkan abstraksi. Dengan alat peraga, diharapkan pesetia didik lebih rnernperoleh pengalamanpengalarnan yang baru dan rnenyenangkan, sehingga mereka dapat menghubungkannya dengan pelajaran IP A yang bersifat abstrak. Dari tujuan di alas diharapkan dengan bantuan alat peraga dalam pembelajaran dapal rnemberikan permasalahan-permasalahan rnenjadi lebih menarik bagi anak yang sedang melakukan kegiatan belajar. Karena penernuan-penemuan yang diperoleh dari aktivitas anak biasanya berrnula dari munculnya hal-hal yang rnerupakan tanda tanya, maka permasalahan yang diselidiki jawabannya itu harus didasarkan pada obyek yang menarik perhatian anak. Jadi bila memungkin hal itu haruslah dinyatakan dalarn bentuk pertanyaan yang
mengarah
pada
bahan
diskusi
dalarn
berbagai
cabang
penyelidikan, misalnya dari buku, dari guru atau bahkan dari anak sendiri. Hal itu dapat ditentukan melalui peragaan dari guru dan diskusi yang melibatkan seluruh kelas atau oleh kelompok kecil atau seorang anak yang beketja dengan lembar kerja siswa. Dengan rnenggunakan suatu !em bar ketja, mereka dapat menggunakan bahan-
25
yang dimaksudkan pada arti pe1ianyaannya. Oleh karena!tu sebaiknya setiap alat peraga dilengkapi dcngan kartu-kaiiu atau lembar ke1ja atau petunjuk penggunaan alat untuk menjawab permasalahan.
d. Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran Dalam pelajaran IPA, kita hams berusaha agar anak-anak itu lebih banyak menge1ii dan mengikuti pelajaran IP A dengan gembira, sehingga minatnya dalam pelajaran IP A akan lebih besar. Anak akan lebih besar minatnya dalam pelajaran IP A bila pelajaran itu disajikan dengan baik dan menarik. Dengan dipergunakannya media gambar peristiwa alam (cuaca) maka anak-anak akan lebih tertarik dalam pelajaran IP A. Di samping itu tidak sedikit anak-anak yang daya tariknya kurang. Mereka sukar membedakan ciri-ciri musim kemarau dan musim hl\jan. Hal ini dapat kita sadari, sebab selain dari pada bakat dan kemampuan yang dimiliki o!eh anak-anak, secara gradual kemampuan belajar melalui telinga, mata, dan gerak itu berbeda-beda. Media gambai· akan sangat membantu anak-anak yang daya tilik ruangnya (tanpa benda riil) dan belajar melalui telinganya kurang. Mereka yang demikian itu akai1 lebih berhasil belajarnya bila melalui gambar benda-benda riil. Seorang guru menggunakan media, tentu saja atas dasar manfaat yang terdapat pada alat bantu tersebut. Seberapa besar manfaat yang diperoleh dalarn upaya meningkatkan hasil belajar tergantung
dari
bagaimana
guru tersebut mampu menguasai,
menggunakan, memanfaatkan media itu.
e. Media Sebagai Alat Bantu Media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar adalah s11::itn kenv;:it;:i;:in v;:inp tiih1k rl::in::it rlinnnokiri_ K::iren;:i me:m:.ino 011r11
26
lah
yang
menghendakinya
untuk
membantu
tugasnya~
dalam
menyampaikan pesan-pesan clari bahan pelajaran yang diberikan oleh guru kepada anak didik. Sehagai seorang pendidilc seorang guru henclaknya menyadari bahwa tanpa bantuan media, maka bahan pelajaran sukar dicerna clan dipahami oleh setiap anak diclik, terutama bahan pelajaran yang rumit atau kompleks. 33 Sebagai alat bantu, media berfungsi melicink:an jalan menuju tercapainya tujuan pengajaran. Hal ini dilandasi clengan k:eyak:inan bahwa proses belajar mengajar dengan bantuan media mempertinggi k:egiatan belajar anak: didik dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu berarti kegiatan belajar anak didik clengan bantuan media akan menghasilkan proses clan hasil belajar yang lebih baik dari pada tanpa bantuan media. 34 Ayat yang berhubungan dengan media aclalah QS. AlGhasyiyah (88): 17-20 yang berbunyi: 35
Artinya: (J 7). Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan? (18). Dan langit, bagaimana ia ditinggikan? (19). Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? (20). Dan bwni bangaimana ia dihamparkan? Berdasarkan kutipan ayat 17 di atas ditafsirkan bahwa Allah memilih binatang unta scbagai media clan pada ayat 18, 19, 20. Allah juga menggunakan langit, gunung-gunung scrta bumi sebagai alat peraga dalam memfirmankan ayat-Nya untuk dipelajari sekaligus
33
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Op. Cit., h.121
34
lhirf_ h_l22
27
diteliti dalam upaya mengkaji akan keesaan Allah dalam menciptakan rnakhluk-rnakhluk-Nya. Dengan dernikian media merupakan sarana alat bantu dalam proses pembelajaran, baik berupa visual atau verbal sehingga dapat menarnbah motivasi dan gairah dalam belajar khususnya dalam pem belajaran IP A. Menurut Winarto Surakhmad dalam Roestiyah NK, alat pembelajaran berdasarkan tingkatan pengalaman murid dapat dibagi dalam tiga golongan: I) Alat-alat yang merupakan benda-benda sebenarnya, yaitu bendabenda riil yang dipakai manusia dalam kehidupan sehari-hari, seperti gambar, kucing, kapur dan sebagainya. 2) Alat-alat yang merupakan benda pengganti, senng kali dalam bentuk tiruan benda yang sebenarnya. 3) Bahasa, baik lisan rnaupun tulisan, dalarn ha! ini bahasa mernberikan pengalarnan verbal yang tinggi tingkat abstraksinya dibandingkan yang lain. 36 Terkait penggunaan alat peraga, bennacam pera!atan dapat digunakan oleh seorang guru untnk menyampaikan pesan kepada siswa melalui penglihatan dan pendengaran untuk rnenghindari verbalisrne yang masih mungkin te1jadi kalau hanya rnenggunakan alat bantu visual semata. Dalam usaha memanfaatkan media sebagai alat bantu ini yang dikutip Aricf S. Sadiman dkk, Edgar Dale mengadakan klasifikasi pengalaman menurut tingkat dari yang paling konkret ke yang paling abstrak. Klasifikasi tersebut kemudian dikenal dengan nama kerucut pengalaman (cine of experience) dari Edgar Dale. Dari penyaJian kerucut pengalaman Edgar, dapat ditentukan alat bantu apa yang
28
J
paling sesuai dengan siluasi dan kondisi guna meningkalkan hasil / belajar.
17
Abstrak
Verbal Symbol Visual Visual Audio Film TV Wisata Demonstrasi Partisipasi Observasi Pengalaman Langsung
Konkret
Garn bar 2.3 Kerucut Pengalaman Edgar Dale
Dalam praktek pembelajaran sebenarnya tidak ada pola yang kaku antar komponen pembelajaran. Gambar kerucut pcngalaman 1.:dgar Dale di atas n1erupakan landasan tenri dalan1 penggunaan media. Kerucut ini merupakan elaborasi yang rinci dari konsep tiga tingkatan pengalaman yang dikemukakan oleh Bruner. Hasil belajar seseorang diperoleh mulai dari pengalaman langsung (konkrct). kenyataan yang ada di lingkungan kehidupan seseorang kernudian rnelalui benda tiruan sarnpai kepada lambang verbal (abstrak).
29
Dasar pengembangan kerucut di atas bukanlah tingkat kesulitan, melainkan tingkat keabstrakan, jumlah jenis indcra yang turut serta selama penerimaan isi pengajaran dan pesan. Pengalaman langsung akan memberikan kesan paling utuh dan paling bermakna mengenai informasi dan gagasan yang terkandung dalam pengalaman itu,
oleh karena melibatkan indera penglihatan, pendengaran,
perasaan, penciuman, dan peraba. Ini dikenal dengan learning by doing karena memberi dampak langsung terhadap pemerolehan dan pertumbuhan, pengetahuan, 38 . keteramp1·1 an, dan s1.kap s1swa.
Dalam metodologi pengajaran ada dua aspek yang paling menonjol, yaitu metode mengajar dan media pengajaran sebagai ala! bantu
mengaJar.
Pola pengajaran
pembelajaran sebagai
yang
sumber-sumber di
memanfaatkan samping
media
guru dapat
digambarkan sebagai berikut: Penetapan Isi Dan Media
Tujuan
Guru dengan Media
Siswa
Gambar 2.4 Pola Pembelajaran Dibantu Media
Tujuan pembelajaran merupakan target yang hendak dicapai dari suatu kurikulum. Dalam mewujudkan tujuan tersebut perlu didukung oleh metode mengajar dan media sebagai alat bantu. Sampainya bahan ajar kepada siswa tidak terlepas dari peranan guru dengan media. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan pembelajaran diperlukan hubungan yang smerg1s antara guru, siswa dan media pembelajaran.
30
B. Basil Pcnelitian yang Rclevan Penelitian Lia Muzaimah •vanob be1judul "Media Komik dalarn Peningkatan Penguasaan Konsep pada Pokok Bahasan Sistcm lndcra Penglihatan clan Pendengaran pada Manusia." Berdasarkan tes hasil belajar siswa pada materi pokok sistem indera pcnglihatan clan pcndcngaran pada manusia, terlihat hahwa hasil helajar siswa yang belajar dengan media kornik lebih besar dari pada hasil belajar siswa yang bclajar tanpa media komik, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media komik pada proses pembelajaran
mempunyai
pengaruh positif dan
lebih
efektif dalam
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok sistem indera penglihatan dan pendengaran. 39 Penelitian Retno Purwandani yang berjudul "Pengaruh Penggunaan Media Kartu dalam Pembelajaran Kimia terhadap Basil Belajar pada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Manaratul Islam Jakarta". Berdasarkan basil analisis data dapat disimpulkan bahwa hasil rata-rata tes kemampuan akhir kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pada penggunaan media permainan kartu kimia terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep hidrokarbon. 40 Penelitian Sri Winarti yang berjudul "Pengaruh Penggunaan Media Chart terhadap Basil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Sistem Pernapasan Manusia (Eksperimen di MTs Al-Falah, Sawahan, Nganjuk, Jawa Timur)". Bcrdasarkan basil tes bclajar Biologi siswa pada konsep sistem pernapasan pada manusia, dapat ditarik kesimpulan bahwa basil bclajar dcngan menggunakan media chart mempunyai nilai lcbih besar dari pada basil bclajar siswa yang belajar dengan ceramah tanpa media chart. 39
41
Lia Muzaimah," Media Komik da!am Peningkatan Penguasaan Konsep pada Pokok
Bahasan Sistem lndera Penglihatan dan Pendengaran pada Manusia",Skripsi ,Jakarta: UIN Jakarta, ........ ., h.62, tidak dipublikasikan. 40
Retno Purwandani," Pengaruh Penggunaan Media Kartu dalam Pembe!ajaran Kimia
terhadap
Hasil Belajar (Studi
pada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah
Manaratul Islam
Jakarta)",Skripsi ,Jakarta: UIN Jakarta, 2009, h.60, tidak dipublikasikan. 41 Sri Winarti."Pengaruh Penggunaan Media Chart terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada
31
C. Kerangka Berpikir
Kesulitan siswa kelas I dalam mempelajari IPA merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh guru. Pembelajaran IPA menakutkan dan membosankan, inilah yang sering kita dengar dari siswa siswi kita. Karena materi IP A penuh dengan peristiwa-peristiwa alam yang hams dipahami dan teori-teori yang membosankan. Hal ini dapat terlihat dari hasil tes yang diberikan oleh guru. , Berd~sarkan pengalaman penulis pribadi selama mengajar IP A di Ml, setiap memberikan ulangan atau tes pada setiap pokok bahasan, hasilnya mayoritas siswa mendapat nilai di bawah 60 dan hanya sedikit siswa yang mendapatkan nilai di atas 60. Tanpa disadari, para pendidik turut memberikan kontribusi terhadap faktor penyebab peserta didik tersebut di atas. Kesalahan-kesalahan yang cenderung
dilakukan
oleh para pendidik
diantaranya
adalah dalam
menyampaikan materi masih konvensional, kurang variasi serta jarangnya menggunakan media pembelajaran yang dapat mempe1jelas isi materi dan gambaran peserta didik tentang materi yang dipelajari. Oleh sebab itu. diperlukan guru yang kreatif, efisien dan mempunyai daya tarik bagi siswa. Salah satu upaya yang dilakukan oleh guru adalah dengan memanfaatkan media gambar sebagai media pembelajaran untuk menarik perhatian siswa dan membantu memudahkan siswa dalam memahami bahan pelajaran, sehingga siswa mengalami proses pembelajaran yang menyenangkan. Dengan demikian basil belajar diharapkan meningkat.
D.
Hipotcsis Tindakan
Berdasarkan kerangka berpikir tersebut di atas, penulis merumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut: "bahwa penggunaan media gambar (cuaca) dapat meningkatkan hasil belajar IPA dalam konsep mengenal musim pada siswa kelas I di MI. Raudhatussa'adah, Mampang, Jakarta Selatan".
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tcmpat dan Waktu Penclitian
Tempat pelaksanaan penelitian di M.I. Raudhatussa'adah, Tega! Parang Utara I, Jakmia Selatan. Adapun waktu pelaksanaan penelitian tentang materi gambm· cuaca dengan menggunakan alat peraga dilakukan pada semester II talrnn pel[\jaran 2012-2013. Penelitian dilakukan selama 8 kali pertemuan pada bulan April 2013. Jadwal penelitian dimaksud tertera pada tabel di bawah ini: Tabcl 3.1 Jadwal Rcncana Kcgiatan Pcnclitian Minggu KeNo
Rencana Kegiatan
1
2
3
4
'1 '1
'1
5
Persiapan '---
a. Menyusun Konsep Pelaksanaan 1
b. Menyepakati Jadwal dan Tugas c. Menyusun Instrumen
'1 '1 '1 I
Peial<sanaan .
a. Menyiapkan Kelas dan Alat Peraga 2
b. Melakukan Tindakan Siklus I c. Melakukan Tindakan Siklus II
'1 '1
Mcnyusun Laporan
a. Menyusun Konsep Laporan "
.)
b. Perbaikan Laporan c. Penggandaan Hasil
'1 '1 '1
33
B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian.
Metode dan rancangan penelitian yang dilaksanakan, peneliti menggunakan rancangan siklus Kurt Lewin yang terdiri atas empat tahapan, yakni: I) Perencanaan (Planing) 2) Tindakan (Acting) 3) Pengamatan (Observat~on) 4) Refleksi (Reflection) Dalam usaha memperoleh hasil yang lebih baik, peneliti merancang penelitian dalam 2 siklus, di mana setiap siklusnya menggunakan alat peraga gambar peristiwa alam (cuaca) untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada materi mengenal musim. Apabila siklus I dinilai berhasil. Siklus II akan ditiadakan. Atas rencana tersebut, peneliti merancang program kegiatan sebagai berikut: 1. Setting Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan di M.I. Raudhatussa'adah, Tega! Parang Utara I, Jakarta Selatan, pada semester II tahun pelajaran 2012/2013. Kegiatan difokuskan pada siswa kelas I yang berjumlah 28 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan.
2. Desain Penelitian
Desain penelitian dengan judul penelitian "Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Media Gambar Peristiwa Alam (Cuaca) dalam Konsep Mengenal Musim'', dirancang dalam dua siklus, dengan tahapan sebagai berikut: Siklus I
Desain siklus I terdiri dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan, observasi, dan refleksi sesuai tahapannya, yakni: I) Perencanaan yang meliputi:
34
b)
Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran.
c)
Menyiapkan alat peraga gambar cuaca.
d)
Menyiapkan Lembar Ke1ja Siswa (LKS).
e)
Menyiapkan instrumen penilaian.
f)
Menyiapkan lembar pengamatan.
2) Pelaksanaan tindakan yang meliputi: a)
Kegiatan Pendahuluan (I) Memberikan motivasi. (2) Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan diberikan. (3) Apersepsi.
b)
Kegiatan Inti Kegiatan eksplorasi meliputi: (1) Menyiapkan siswa pada situasi siap belajar. (2) Memberikan kesempatan tanyajawab. (3) Siswa membaca bahan ajar tentang materi peristiwa alam (cuaca). (4) Mengeksplorasi pengetahuan awal s1swa yang diperoleh di luar bangku sekolah. Kegiatan elaborasi meliputi: (1) Memberikan arahan materi pelajaran dengan menggunakan media gambar peristiwa alam. (2) Menge1jakan soal-soal Jatihan tentang musim hujan dan musim kemarau. (3) Memberikan tes siklus I Kegiatan konfirmasi meliputi: (1) Memberikan
penjelasan
bagaimana
seharusnya
ketika
dijumpai kekeliruan pada jawaban siswa. (2) Membuat kesimpulan tentang tanda-tanda akan turun hujan c)
Kegiatan Penutup
35
3) Pengamatan (Observasi) Kegiatan observasi dilakukan dengan menggunakan instrumen observasi, dan mencatat hal-hal yang dianggap penting. Adapun yang diamati meliputi: a)
Peran aktif siswa saat penelitian berlangsung.
b)
Ketepatan dalam menjawab setiap pertanyaan soal tes siklus I.
4) Refleksi Refleksi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada siklns I berlangsung dengan efektif. Semua kelebihan dan kekurangan yang terjadi pada siklus I akan dicatat dan dijadikan bahan pertimbangan se1ia ditindaklanjuti pada pelaksanaan siklus IL Pelaksanaan siklus dapat dilanjutkan atau tidak tergantung dari analisa yang diperoleh. Adapun siklus akan dihentikan apabila sudah dinilai berhasil dengan terjadinya peningkatan dengan kriteria sebagai berikut: I. Nilai IP A siswa mengalami peningkatan hingga 72,8% 2. Setiap tes yang diberikan kbususnya pada materi peristiwa alam (cuaca) menunjukkan
skor
yang
meningkat,
yang
mengindikasikan pada
peningkatan basil belajar yang signifikan. 3. Setiap
tes
yang
diberikan
saat pelaksanaan siklus
menunjukkan
peningkatan basil yang tinggi, yakni di alas rata-rata s1swa secara keseluruhan.
C. Subjek Pcnclitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I Madrasab Ibtidaiyah Raudhatussa'adah, Tega! Parang Utara I, Jakarta Selatan. Adapun jumlah siswa dalam penelitian adalah 28 siswa dengan rincian I 0 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan.
36
D. Peran clan Posisi Peneliti clalam Penelitian
Peran dan posisi peneliti dalam penelitian ini yakni, peneliti bertindak scbagai perancang sekaligus pelaksana kegiatan. Pada pelaksanaannya, peneliti melakukan rencana, melaksam1kan, mengumpulkan dan menganalisis serta mengolah data sebagai bahan dalam penelitian skripsi ini. Dalam peneiitian ini, peneliti dibantu oleh seorang guru IP A yang bertindak sebagai observer (pengamat).
E. Tahapan Intervensi Tinclakan
Tahapan intervensi tindakan yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari empat tahapan sesuai dengan siklus Kurt Lewin, yakni: tahap perencanaan, pelaksanaan, analisis, dan refleksi. Pada tahap pelaksanaan siklus, peneliti melaksanakan langkah-langkah, yaitu dengan mewawancarai guru IP A untuk memperoleh masukan, melakukan observasi terhadap proses pembelajaran di kelas yang diteliti dan mensosialisasikan pembelajaran siswa dengan menggunakan alat peraga. Pada saat yang bersamaan, peneliti juga melaksanakan kegiatan, yaitu kegiatan observasi, implementasi, serta melakukan kegiatan refleksi. Kemudian langkah selanjutnya adalah tahap pelaksanaan siklus I dengan langkah-langkah sebagai berikut: I. Pene!iti memberikan informasi tentang pelaksanaan pembelajaran dengan materi mengenal musim. 2. Memberikan tugas kepada s1swa berupa soals-soal sesum dengan skenario. 3. Memberikan penjelasan tentang tindak lanjut siklus I. Langkah selanjutnya adalah melaksanakan siklus II. Siklus II dilakukan dengan mempelajari kekurnngan yang terdapat pada siklus I dan dijadikan bahan masukan untuk ditindaklanjuti pada siklus II. Dengan diadakannya intervensi tindakan ini, diharapkan dapat memberikan gambaran
38
3. Lem bar Soal
Sebagai pendukung, lembar soal dibutuhkan untuk mengetahui atau mengukur sampai sejauh mana tingkat keberhasilan penelitian yang dilakukan. 4. Catatan Lapangan
Catalan ini diperlukan untuk mencatat kejadian-kejadian yang dianggap penting selama proses penelitian berlangsung. 5. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan instrumen pendukung yang tidak dapat diabaikan. Pengambilan gambar saat kegiatan ·berlangsung diperlukan untuk memperkuat bukti pelaksanaan penelitian.
l.
Teknik Pcmcriksaan Kepercayaan
Teknik pemeriksaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan berbagai sumber yang bervariasi dan dengan cara yang berbeda dari sumber yang sama. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang valid yaitu objektif, handal, dan dapat dipertanggungjawabkan. Adapun teknik yang dilakukan adalah dengan menggunakan validitas isi (konten) di mana tujuan utamanya adalah untuk mengetahui sejauh mana peserta didik menguasai materi pelajaran yang telah disampaikan dan untuk mengetahui perubahan yang terjadi setelah proses pembelajaran. Diharapkan pcnggunaan validitas isi (kontcn) timbul ketelitian yang jelas dan totalitas dengan menjelajahi semua aspek yang tercakup dalam kisi-kisi dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang bersangkutan.
J.
Analisis Data clan Intcrprcstasi Data
Sebagai gambaran, hasil analisis dengan cara kualitatif deskriptif. Adapun waktu melakukan analisa yakni dari awal penelitian sampai kegiatan
39
.iuga melakukan analisa secara kuantitatif, yakni dengan membandingkan hasil tes yang terjadi pada siklus I dengan siklus lainnya.
K. Pcngcmbangan Pcrcncanaan Tindakan
Apa bi la pelaksanaan kegiatan penelitian yang dilakukan, dinilai cukup berhasil yang melibatkan peneliti dengan lainnya, maka ke depan perlu adanya realisasi pengembangan rencana tindakan sebagai tinda]( lanlut dari penelitian yang telah dilakukan. Meningkatnya pemahaman siswa terhadap materi mengenal musnn, khususnya pada materi musim hujan dan musim panas, tidak terlepas dari ke1jasama yang baik antara peneliti, guru, dan masyarakat sekolah sehingga tercipta sebuah proses pembelajaran yang aktif, kreatif, dan interaktif antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, dan siswa dengan bahan ajar lainnya. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa penggunaan alat peraga gambar cuaca, dapat meningkatkan hasil belajar yang signifikan. Diharapkan perencanaan tindakan dapat ditindaklanjuti untuk mengembangkan proses pembelajaran di masa yang akan datang.
BAB IV
DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Kegiatan Siklus I
Pada kegiatan siklus I ini, pembahasan difokuskan pada materi: a. Mengidentifikasi tanda-tanda akan turunnya hujan. b. Menyebutkan perbedaan suhu pada musim kemarau dan musim hujan. c. Membedakan pakaian yang sesuai pada musim kemarau dan musim hujan. d. Membandingkan cm-cm mus1m kemarau dan musrm hujan pada lahan dan kegiatan manusia. e. Menyebutkan manfaat dan akibat dari musim kemarau dan musim hujan pada lahan dan kegiatan manusia.
a. Tahapan Perencanaan Penelitian
Sebelum melakukan penelitian pendahuluan, peneliti membuat rencana dengan mempersiapkan segala sesuatunya seperti: 1) Menyiapkan kelas.
2) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. 3) Menyiapkan media gambar. 4) Menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS). 5) Menyiapkan instrumen tes siklus I. 6) Menyiapkan instrumen penilaian. 7) Menyiapkan instrumen observasi pada akhir siklus I. 8) Menyiapkan observer (pengamat) Peneliti menyiapkan kelas pada situasi siap belajar. Siswa telah duduk pada kelompoknya yang telah ditentukan sebelunmya. Jumlah siswa kelas I adalah 28 siswa, dengan rincian 1O siswa laki-
41
Siklus I ini dirancang dengan 4 kali pertemuart Pada pe1iemuan pertama difokuskan pada pembahasan mengidentifikasi dan menyebutkan ciri-ciri musim kemarau dan musim httjan serta pakaian yang dapat dipakai pada musim kemarau dan musim hujan. Kegiatan dilanjutkan pada pertemuan kedua difokuskan pada perbedaan suhu pada musim kemarau dan musim hujan pada lahan dan kegiatan manusia. Pertemuan ketiga dilanjutkan dengan majeri membandingkan pakaian yang sesuai pada musim kemarau dan musim hujan. Pertemuan keempat dilaksanakan tes siklus I dengan pemberian soal essay sebanyak 5 soal. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode tanya jawab melalui pengamat terhadap media gambar peristiwa alam.
b. Tahapan Pelak~anaan Siklus I Pelaksanaan siklus I dilaksanakan pada tanggal 18, 19, 20, 21 April 2013. Adapun materi yang disampaikan pada siklus I ini sebagai berikut: I) Mengidentifikasi tanda-tanda akan turun hujan. 2) Menyebutkan perbedaan suhu musim kemarau dengan mus1m hujan. 3) Membedakan pakaian yang sesmu pada musrm kemarau dan musim hujan.
1) Pertemuan Pertama: Senin, 18 April 2013
Pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 18 April 2013 dengan membahas materi tentang bagaimana proses terjadinya turnn hujan serta menjelaskan tanda-tanda akan turun hujan. Materi berikutnya yakni membedakan keadaan suhu pada musim kemarau dengan musim hujan. Kegiatan pembelajaran pertemmm nprfo~o
;n; nrnb; n11lo1l
07 00 "ii Olt 10 \VTB den!!an dihadiri
42
menggunakan media gambar peristiwa alam (cuaca) untuk memudahkan guru dalam menanamkan konsep mengenal musim sehingga dapat meningkatkan hasil belajar yang cukup tinggi. Kegiatan diawali dengan memperkenalkan sejumlah gambar peristiwa alam kepada siswa. Dengan diperkenalkannya gambar tersebut, siswa diharapkan kelak tidak ada kekeliruan dalam menyebutkan tanda-tanda musim kemarau dan musim hujan. Dengan menggunakan media gambar peristiwa alam, peneliti sebagai pelaksana kegiatan, mengeksplorasi dengan mengajukan pertanyaan pengiring dalam mengidentifikasi tandatanda musim kemarau dan nmsim hujan, seperti: sebutkan tandatanda akan turunnya hujan?, lain, apa perbedaan musim kemarau dengan musim hujan?, kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab, yakni dengan mengamati gambar peristiwa alam (cuaca), sehingga diperoleh jawaban melalui temuan demi temuan. Berikut gambar suasana tanyajawab di dalam kelas
Gambar 4.1 Suasana Tanya Jawab pada Pcrtemuan Pertama Siklus I
43
Peneliti memfasilitasi kegiatan tanya jawab sehingga tercipta suasana pembelajaran yang aktif,
interaktif,
dan
kolaboratif antara siswa dengan guru dan siswa dengan bahan ajar. Peneliti membimbing siswa dalam mengamati gambar peristiwa alam. Pada kegiatan konfirmasi, peneliti memberikan kesempatan pada siswa yang bertanya jika ada materi yang belnm jelas. 2) Pertemuan Kedua: Selasa, 19 April 2013 Pada pertemua kedua dilaksanakan pada tanggal 19 April 2013, dimulai pukul 08.20 s.d 09.30 WIB dengan dihadiri semua siswa. Pada pertemuan kedua ini membahas materi menjelaskan perbedaan suhu pada musim kemarau dengan suhu pada musim hujan. Sebelum pembelajaran dimulai, siswa diberi kesempatan bertanya terkait materi yang lalu. Setelah dinilai cukup, siswa dikondisikan pada situasi siap belajar. Kegiatan diawali dengan memberikan arahan seperlunya. Peneliti menyebutkan perbedaan suhu yang terjadi pada musim kemarau dan pada saat musim hujan, pelajaran dilanjutkan dengan memerintahkan siswa untuk menyelesaikan soal-soal yang terdapat pada LKS. Berikut gambar suasana pembelajaran pada pertemuan kedua siklus I.
Gambar 4.2 Suasana Pembela.iaran
44
3) Pe"ftemuan Ketiga: Rabu, 20 April 2013 Pertemuan ketiga dilaksanakan pada tanggal 20 April 2013. Dalam pertemuan ketiga kegiatan pembelajaran difokuskan
pada penjelasan tentang pakaian yang sesuai pada musim kemarau dan musim hujan. Pembelajaran dimulai pukul 07.00 s.d 08.10 WIB yang dihadiri seluruh siswa. Pertemuan ketiga diawali dengan menugaskan kepada selnruh siswa untuk menyebutkan pakaian apa saja yang sesuai digunakan pada musim kemarau dan pakaian apa saja yang sesuai digunakan pada musim hujan. Berikut gambar pakaian yang sesuai digunakan pada musim kemarau dan musim hujan.
a
b .'
Gambar 4.3 Pakaian yang Sesuai Digunakan a) Musim Hujan b) Musim Kemarau
Selanjutnya siswa dikondisikan pada situasi siap belajar dan kemudian peneliti sebagai seorang guru IPA memberikan 5 soal essay dengan fokus materi pakaian yang sesuai pada musim kemarau dan mus1m hujan. Pembelajaran diakhiri dengan •
1
•1
• 1
•1 1
45
4) Pertemuan Keempat: Kamis, 21April2013 Pada hari Kamis, tanggal 21 April 2013 rnerupakan pertemuan keempat dan hari terakhir dalam kegiatan siklus I. Sesuai rencana pelaksanaan pembelajaran, pertemuan keempat ini diisi dengan kegiatan tes siklus I yang terdiri dari 5 soal essay. Kegiatan tes dilaksanakan pada pukul 07.00 s.d 08.10 WIB dan dihadiri oleh seluruh siswa. Peneliti dibantu oleh observer yang bertugas rnengamati semua kegiatan yang terjadi selama tes siklus berlangsung. Sebelum dilaksanakannya tes siklus I, peneliti rnemberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya terkait rnateri yang belum dipahami. Berikut gambar suasana pelaksanaan tes siklus I yang dilakukan tanggal 21 April 2013.
Gambar 4.4 Suasana Pembelajaran Saat Siswa Mengerjakan Soal Tes Siklus I
c. Tahapan Observasi
Kegiatan observasi diawali pada pertemuan pertama, yaitu hari Senin, 18 April 2013. Pada pertamuan pertama ini dihadiri seluruh
46
seperlunya tentang bagaimana mengidentifikasi tanda-tanda akan turun hujan dan membedakan keadaan suhu yang terjadi pada saat musim kemarau dan musim hujan. Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan menugaskan pada setiap siswa untuk menyebutkan pakaian yang sesuai digunakan pada saat musim kemarau dan musim hujan. Kemudian peneliti dengan menggunakan media gambar peristiwa alama (cuaca) menjelaskan bagaimana tanda-tanda akan turun hujan dan benda yang diperlukan untuk melindungi mereka dari hujan serta bagaimana keadaan suhu pada saat turun hujan.
Garn bar 4.5 Benda yang Digunakan Saat Turun Hujan Setelal1 penjelasan dinilai cukup dan tidak ada siswa yang bertanya, kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan memberikan tugas LKS yang terdiri dari S soal essay selama 40 menit. Selama proses pembelajaran siswa diberikan kebebasan untuk mengamati, menganalisa, media gambar peristiwa alam tersebut sehingga diperoleh jawaban melalui sebuah penemuan. Pada saat pelaksanaan pembelajaran, observer melakukan pengamatan dan mencatat hal-hal yang dianggap penting. Berikut tabel observasi aktivitas siswa pada
47
Ta~d
Data Hasil Tes
No 1 2 3 4 5
4.1 Data Hasil Tes Siklus I
Nilai Rata-Rata Nilai Tertinggi Nilai Terendah Sudah Memenuhi KKM Belum Memenuhi KKM
Pretest
Posttest
53 75 35 6 22
58,2 75 45 12 16
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa pada siklus I sebelum menggunakan media gambar peristiwa alam (cuaca) mencapai rata-rata 53 dan sesudah menggunakan, media gambar peristiwa alam (cuaca) mencapai 58.2. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil
belajar
siswa kelas
I MI.
Raudhatussa'adah sesudah menggunakan media gambar peristiwa alam (cuaca).
Mei;ki ha! tersebut belum mencapai indikator
keberhasilan yakni 85% siswa harus tuntas. Pada tabel 4.1 dapat dijelaskan pula bahwa nilai terendah pada saat pretest adalah 35 dan nilai tertinggi mencapai 75 dan hanya 6 siswa yang memenuhi KKM ( Lampiran 25 ).Pada saat posttest nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 45 dan nilai tertinggi 75 dengan rincian 42.8% atau 12 siswa mencapai KKM dan 57.2% atau 16 siswa belum memenuhi KKM. Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator keberhasilan belum forcapai ( Lampiran 27). Pertemuan kedua dilaksanakan pad a hari Selasa 19 April 2013. Kegiatan diawali dengan memberikan penjelasan seperlunya tentang materi yang dipe).ajari, yakni tentang pengaruh musim terhadap kegiatan manusia. Kemudian peneliti memberi contoh berikut gan1bar kcgiatan manusia pada musim kemarau dan kegiatan manusia pada musim hujan.
48
Gambar 4.6 Kegiatan Manusia pada Musim Kemarau
Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab. Siswa dikondisikan sedemikian rupa sehingga dapat terlaksana proses belajar mengajar yang aktif, interaktif sehingga dapat menghasilkan pembelajaran yang bermakna. Siswa diberi kebebasan mengeksplorasi pengetahuannya dalam mengamati media gambar tersebut sehingga diperoleh jawaban melalui sebuah penemuan kembali. Diharapkan penanaman konsep seperti ini diharapkan akan terns diingat dan tidak mudah terlupakan. Sementara observer mencatat kejadian selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Berikut tabel kegiatan aktivitas siswa pada pertemuan kedua.
49
Tabel 4.2 Tabel AktivitasSiswa pada Pertemuan Kedua Nilai
Aspek yang Dinilai
No
1
2
3
4
,/ ,j
L
Memperhatjkan penjelasan guru
2.
Terlihat semangat
3.
Mengajukan dan menjawab pertanyaan
4.
Terlibat aktif dalam tanya jawab
,j
5.
Memperhatikan media gambar dgn baik
...j
6. 7.
Terlibat dalam pengerjaan LKS
,j
8.
Menyelesaikan LKS tepat waktu
..;
9.
Aktifmengerjakan PR
,j
10.
Aktif membuat rangkuman
Berani menjelaskan hasil jawabannya di denankelas
--!
,j
,j 0
Rentangan: 10-17 Aktivitas sangatrendah 18-25 Aktivitas rendah 26-33 Aktivitas cukup tinggi 34-41 Aktivitas tinggi Skor
= (
Kategori: I Kurang baik 2 Cukup baik 3 Baik 4 Sangat baik
I x 0 ) +( 2 x 3 ) +(3 x 5 ) +( 4 x 2 )
=
0
+
5
+
15
+ 8
= 28 Berdasarkan perhitungan data di atas, terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa yang tergolong cukup tinggi. Terlihat pada perolehan skor yang mencapai 28. Tahap observasi pertemuan ketiga dilaksanakan tanggal 20 April 2013. Pertemuan ketiga ini merupakan pertemuan terakhir siklus I dan dalam pemberian materi dihadiri seluruh siswa. Adapun materi van<J
50
menyebutkan perbedaan suhu yang ferjadi pada saat musim kemarau dan pada saat musim hnjan. Setelah penjelasan dinilai dapat dipahami siswa, kegiatan dilanjutkan dengan menjawab soal. Pada latihan soal ini waktu yang disediakan 40 menit. Peneliti memberikan arahan seperlnnya tentang materi dan memberikan kesempatan pada siswa bila ada yang perlu ditanyakan. Setelah penjelasan dianggap cukup, peneliti membagikan LKS yang berisi 5 soal berbentuk essay. Melalui pengamatan terhadap media gambar peristiwa alam (cuaca) yang disediakan di depan kelas. Sementara itu, hasil pengamatan tentang aktivitas siswa terlihat pada tabel berikut: Tabel 4.3 Tabel Aktivitas Siswa pada Pertemuan Ketiga Nilai
Aspek yang Dinilai
No
1 L
Memperhatikan peajelasan guru
2.
Terlihat semangat
3.
Mengajukan dan menjawab pertanyaan
4.
Terlibat aktif dalam tanya jawab
5.
Memperhatikan media gambar dgn baik
6 .. Terlibat dalam pengerjaan LKS 7. Berani menjelaskan basil jawabannya di deoan kelas
&.
Menyelesaikan LKS tepat wak.tu
9.
Aktifmengerjakan PR
JO.
Aktifmembuat rangkuman
= ( =
1 x 0 ) + (2 x 1) + ( 3 x 5) +(4 x 4 ) ll
+")
3
4
.y .y y
.y .y
.y .y .,;
.y
Rentangan: 10-17 Aktivitas sangat rendah 18-25 Aktivitas rendah 26-33 Aktivitas cukup tinggi 34-41 Aktivitas tinggi Skor
2
+1';+11;
"
Kategori: 1 Kurang baik 2 Cukup baik 3 Baik 4 Sangat baik
51
Dari hasil perhitungan di atas memmjukkan aktivitas siswa yang tergolong cukup tinggi, yakni 33. Pada hari Kamis, 21 April 2013 adalah saat pelaksanaan tes siklus I dengan 5 soal essay. Kegiatan tes ini dihadiri oleh seluruh siswa. Tes dilakukan pada pukul 07.00 s.d 08.10 WIB. Tempat dudnk siswa dikondisikan pada jarak agak berjauhan. Sebelurn tes dimulai, peneliti memberikan kesempatan bagi siswa yang ingin bertanya. Setelah memberikan penjelasan dan dianggap cnkup, selanjntnya peneliti membagikan lembar tes siklus I. Peneliti mengkondisikan suasana kelas yang tenang, sehingga siswa dapat menyelesaikan soal dengan serius. Pada umumnya kegiatan tes siklus I berlangsung tertib dan lancar. Tes berakhir pnkul 08.10 W!B sesnai waktu yang telah ditentukan.
d. Tahapan Refleksi Setelah dilaknkan tahapan refleksi pada siklus I, ditemui masih ada siswa yang mendapatkan nilai rendah. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman siswa akan konsep mengenal musim. Siswa kesnlitan membedakan ciri-ciri mnsim kemarau dan musim hnjan. Dari hasil pengamatan selama siklus I berlangsung, hasil belajar yang dicapai belurn mencapai peningkatan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai yang memenuhi KKM 65 hanya 21.4% atau 6 siswa dari 28 siswa. Oleh karena itu pada siklns II nanti, peneliti harus lebih memperhatikan hal-hal yang perlu ditindaklanjuti seperti masih rendahnya kemampuan siswa dalam membedakan tanda-tanda akan turun hujan dan musim kemarau. Terkait masih banyak siswa yang kesnlitan dalam menyebntkan keadaan suhu yang terjadi pada saat musim hujan dan mnsim kemarau. Peneliti akan memperbanyak Iatihan dengan menambah materi tersebnt dengan mengnlas kembali
52
pada siklus II untuk mendapatkan nilai yang iebih baik lagi. Peneliti menyarankan agar setiap siswa untuk lebih memperhatikan lagi materi pelajaran IP A dengan membawa lilin dan es untuk membedakan suhu pada saat musim hujan dan kemarau.
2. Kegiatan Siklus II a. Tahap Perencanaan
Sebelum siklus II dilaksanakan, peneliti berkoordinasi dengan observer untuk membicarakan langkah-langkah yang perlu dilakukan. Setelah diadakan kesepakatan, peneliti kemudian menyusun hal-hal yang diperlukan pada pelaksanaan siklus II seperti: 1) Menyiapkan kelas.
2) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. 3) Menyiapkan media. 4) Menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS). 5) Menyiapkan instrurnen tes siklus II. 6) Menyiapkan instrumen penilaian. 7) Menyiapkan instrurnen observasi pada akhir siklus II. 8) Menyiapkan observer (pengamat) Pada pelaksanaan siklus II, materi difokuskan pada materi tentang ciri-ciri musim kemarau dan musim hujan karena pada kegiatan siklus I diidentifikasi masih dijumpai siswa yang masih kurang dalam menyebutkan ciri-ciri musim hujan serta manfaat dan akibat dari musim hujan, sehingga perlu ditindaklanjuti pada kegiatan siklus II. Kegiatan siklus II dilaksanakan dalam empat pertemuan, yakni pertemuan ke-5 merupakan pembahasan materi: ciri-ciri musim kemarau dan musim hujan. Sedang pertemuan ke-6 membedakan suhu antara musim kemarau dan suhu musim hujan. Pertemuan ke-7 merupakan pemba11asan soal-soal latihan. Dan kegiatan pembelajaran
53
b. Tahap Pelaksanaan
1) Pertemuan kelima: Senin, 25 April 2013 dimulai pukul 08.10 s.d 09.30 WIB dihadiri selumh siswa. Siswa dikondisikan siap belajar. Peneliti mendemonstrasikan gambar peristiwa hujan dengan benar. Peneliti menunjukkan gambar musim hujan. Kegiatan dilanjutkan dengan menugaskan seorang siswa untuk menyebutkan tanda-tanda musim hujan dan musim kemarau. Setelah penjelasan dianggap cukup dan tidak ada siswa yang bertanya, peneliti membagi lembar tugas untuk diselesaikan. Sementara observer sedang melakukan pengamatan, peneliti menilai hasil kerja, mengeksplorasi dan memberikan jawabannya sehingga tercipta pembelajaran yang aktif dan interaktif. 2) Pertemuan keenam: Selasa, 26 April 2013. Kegiatan pembelajaran dimulai pukul 08.20 s.d 09.30 WIB. Pembelajaran difokuskan pada materi menjelaskan berbagai akibat yang ditimbulkan akibat musim hujan dan musim kemarau. Kegiatan pembelajaran diawali dengan menugaskan seorang siswa untuk menyebutkan berbagai penyakit yang ditimbulkan akibat musim hujan dan musim kemarau. Peneliti membimbing siswa untuk membandingkan penyakit yang timbul pada musim hujan dan musim kemarau. Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab. Setelah kegiatan tanya jawab selesai, kegiatan dilanjutkan dengan memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa. Berikut gambar kegiatan siswa di dalam kelas.
54
Gambar 4.7 Suasana Belajar Mengajar pada Pertemuan Keenam Siklus II
3) Pertemuan ketujuh: Rabu, 27 April 2013. Pembelajaran dimulai pukul 07 .00 s.d 08. l 0 WIB dihadiri seluruh siswa. Kegiatan pembelajaran difokuskan pada latihan untuk menyelesaikan dan membahas soal-soal latihan. Kegiatan diawali dengan menanyakan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang lalu. Peneliti menjelaskan setiap pertanyaan yang dianggap sulit. Setelah penjelasan dinilai cukup dan tidak ada siswa yang bertanya, kegiatan dilanjutkan dengan penilaian hasil kerja siswa. 4) Pertemuan kedelapan: Kamis, 28 April 2013, merupakan hari terakhir kegiatan siklus II. Pelaksanaan tes pukul 08.20 s.d 09.30 WIB. Pada hari ini pula dilaksanakan tes siklus II yang terdiri dari 8 soal essay. Untuk menghindari kasus siswa berdiskusi saat tes, tempat duduk dikondisikan pada jarak yang agak berjauhan. Kegiatan tes siklus II ini merupakan kegiatan terakllir siswa secara keseluruhan dan pelaksanaan tes siklus II dihadiri seluruh siswa. Sebelum melaksanakan tes, peneliti memberikan kesempatan pada siswa yang ingin bertanya terkait materi yang telah disampaikan. Setelah penjelasan dinilai cukup dan tidak ada siswa yang
55
kondusif, tertib dan tenang sehingga konsentrasi siswa tidak terganggu. Siswa dibantu observer mengawasi berjalannya tes siklus IL Berikut kegiatan tes siklus II.
Gambar 4.8 Suasana Pclaksanaan Tes Siklus II
c. Tahap Observasi
Tahap observasi dimulai pada pertemuan kelima yaitu pada hari Senin, 25 April 2013. Pada kegiatan ini dihadiri oleh seluruh siswa yang berjumlah 28 orang. Materi pada pertemuan kelima ini difokuskan pada kegiatan manusia pada musim hujan, sebagai tindaklanjut dari temuan siklus I yang mana nilai yang dihasilkan masih tergolong rendah. Selama proses pembelajaran, peneliti dibantu oleh guru IPA yang bertindak sebagai observer pada saat peneliti memberikan materi pembelajaran. Pembelajaran dimulai dengan mendemostrasikan gambar musim hujan. Setelah dianggap cukup dan tidak ada siswa yang bertanya, peneliti menyuruh mengerjakan LKS. Sementara itu, observer terus melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. Berikut tabel
56
Tabel 4.4 Tabel Aktivitas Siswa pada Pertemuan Kelima / Nilai No
Aspek yang Dinilai
1
2
3
4
1.
Memperhatikan penjelasan guru
...j
2.
Terlihat semangat
...j
3.
Mengajukan dan menjawab pertanyaan
-4.
Terlibat aktif dalam tanya jawab
...j
5.
Memperhatikan media gambar dgn baik
6.
Terlibat dalam pengerjaan LKS
...j ...j
7.
Berani menjelaskan basil jawabannya di depan kelas
...j
8.
Menyelesaikan LKS tepat waktu
-v
9.
Aktif mengerjakan PR
...j
10.
Aktif membuat rangkuman
...j
Rentangan: 10-17 Aktivitas sangat rendah 18-25 Aktivitas rendah 26-33 Aktivitas cukup tinggi 34-41 Aktivitas tinggi Skor =(lx0)+(2x3)+(3x5)+(4x2) = 0 + 6 + 15 + 8 = 29
-..J
Kategori: 1 Kurang baik 2 Cukup baik 3 Baik 4 Sangat baik
Pada pertemuan keenam materi ini difokuskan hanya pada musim hujan serta manfaat dan akibatnya bagi kegiatan manusia. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode tanya jawab. Setiap siswa dianjurkan mengingat kembali tanda-tanda pada musim kemarau untuk dibandingkan dengan tanda-tanda pada musim hujan sebagai pembanding. Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan membahas materi tentang manfaat dan akibat dari musim hujan bagi kegiatan manusia. Sementara itu observer melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Reriknt t::ihe1 :iktivit::is. s.isw:i n:icl:;i ne:rte:mnHn ke:en::im
57
Tabet 4.5 Tabet Aktivitas Siswa pada Pertemuan Keenam Nilai No
Aspek yang Dinilai
1
2
3
4
L
Memperhatikan penjelasan guru
..J
2.
Terlihat semangat
-Y
3.
Mengajukan dan menjawab pertanyaan
4.
1 erlibat aktif dalam tanya jawab
-Y
5.
Memperhatikan media gambar dgn baik
..J
6. 7.
Terlibat dalam pengerjaan LKS
-Y
8.
Menyelesaikan LKS tepat waktu
...;
9.
Aktifmengerjakan PR
-Y
10.
Aktif membuat rangkuman
Berani menjelaskan basil jawabannya di depankelas
Rentangan: 10-17 Aktivitas sangat rendah 18-25 Aktivitas rendah 26-33 Aktivitas cukup tinggi 34-41 Aktivitas tinggi Skor
= ( I x0 = 0 = 29
~
-Y
~ Kategori: 1 Kurang baik 2 Cukup baik 3 Baik 4 Sangat baik
)+(2 x 3 )+(3 x 5)+(4 x 2 ) + 6 + 15 + 8
Pertemuan ketujuh merupakan pembahasan soal-soal terkait materi yang telah diberikan pada siklus IL Siswa dikondisikan pada situasi siap belajar. Kegiatan diawali dengan bertanya tentang materi pelajaran yang dianggap sulit. Peneliti membahas dan memberikan penjelasan bagaimana seharusnya terkait pertanyaan siswa. Setelah dianggap cukup dan tidak ada lagi siswa yang bertanya, kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab. Sementara itu observer memberikan penilaian terhadap aktivitas siswa. Berikut tabel aktivitas siswa selama
59
Tabel 4.7 Rata-Rata Aktivitas Siswa Sil
No
Pert.
RataRa ta
I.
Memperhatikan penjelasan guru
4
Pert. VI 4
2.
Terlihat semangat
4
4
4
4.00
3.
Mengajukan dan menjawab pertanyaan
2
2
3
2.33
4.
Terlibat aktif d.alam .!llnya jawab
3
3
2
2.66
5.
Memperhatikan media gambar dgn baik
3
3
4
3.33
6.
3
3
4
3.33
7.
Terlibat dalam pengerjaan LKS Berani menjelaskan hasil jawabannya di depan kelas
2
2
3
2.33
8.
Menyelesaikan LKS tepat waktu
2
3
3
2.66
9.
Aktifmengerjakan PR
3
3
3
3.00
10.
Aktifmembuat rangkuman
3
2
3
2.66
v
Pert. VII 3
3.66
30
Rata-rata aktivitas siswa pada siklus II
Rata-rata skor siklus II
29+29+32 3
=
90 3
= 30
Pertemuan kedelapan dilaksanakan pada tanggal 28 April 2013. Kegiatan yang dilakukan berupa tes siklus II dengan 8 soal essay. Pasa siklus II letak tempat duduk siswa dikondisikan agak berjauhan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kerjasama dalam tes siklus II. Berdasarkan nilai rata-rata terlihat bahwa terdapat 24 siswa yang tuntas dalam pembelajaran dari 28 siswa atau 86%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar.
Perhitungan
rata-rata
siklus
II
yang
mencapai
73
membuktikan bahwa target KKM 65 sudah terlampaui.(lampiran 30)
60
d. Tahapan Refleksi Pada putaran siklus 11 hasil belajar siswa sudah mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Pemahaman materi yang semula rendah pada siklus I telah mengalami peningkatan yang cukup berarti. Dari rata-rata 58 pada siklus I meningkat menjadi 73 pada siklus II melebihi nilai KKM yakni 65. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, pengg_un=- media gambar peristiwa alam (cuaca) sangat membantu guru dalam menanarnkan konsep mengenal mus1m sehingga meningkatkan hasil
belajar yang signifikan.
Jumlah
ketuntasan pada siklus I yang mencapai 43% meningkat menjadi 86% pada siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media gambar tersebut tidak hanya dapat meningkatkan hasil belajar, tapi juga dapat memberikan pengalaman belajar sehingga pada akhimya dapat memotivasi siswa menjadi lebih aktif dalam menerima konsep mengenal musim. Dengan meningkatnya hasil belajar yang cukup tinggi, peneliti menghentikan kegiatan siklus II karena sudah melampaui nilai KKM.
B. Analisa Data Dalam menganalisa data, instrumen yang digunakan terdiri dari instrumen tes dan nontes. Instrumen tes berupa Jembar observasi yang ditujukan untuk siswa. Untuk memperoleh data yang baik dan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dilakukan validasi dengan teknik triangulasi dan saturasi. Triangulasi adalah dengan menggali data sebanyak mungkin dari berbagai sumber dan dibandingkan dengan sumber data sebelumnya. Seperti data hasil belajar yang diperoleh dari siklus I dan II dibandingkan dengan hasil belajar sebelum siklus. Saturasi merupakan suatu kondisi di mana perolehan data dari berbagai sumber dinilai sudah konsisten tidak ada lagi hal baru sehingga neneliti memutuskan untuk menirnkhiri siklus.
62
Tabel 4.9 Data Nilai Tes IDangan Harian Tingkat Nilai Hasil Belajar IPA Siswa Nilai tertinggi N ilai terendah Rata-rata nilai Rata-Rata Nilai Ulangan Harian Siklus I dan II
Nilai Tes Hasil Belajar Siklus 1 Siklus 11 Ulangan Harian Ulangan Harian
1 85 60 72
2 100 80 92
-
3 100 55 73
--
1 90 75 81
2 85 70 78.4
3 95 85 89.4
80.96
c. Data Hasil Tes Siklns I dan II
Tujuan diadakan tes siklus I dan II adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa dengan menggunakan alat peraga gambar peristiwa alam (cuaca) mengalami peningkatan atau tidak. Untuk mengetahui adanya peningkatan basil belajar siswa di1akukan dengan menghitung rata-rata nilai yang diperoleh dari tes siklus tersebut. Berikut tabel nilai hasil tes siklus I dan IL
Tabel 4.10 Data Nilai Tes Hasil Belajar Siklus I dan II Nilai Tes Hasil Belajar Tingkat Nilai Hasil Belajar IPA Siswa Nilai tertinggi Nilai terendah Nilai rata-rata Median Modus % Pencapaian KKM
Rata-Rata Nilai Siklus I dan II
Siklus I
Siklus II
75 40 58,2 50.40
85 60 73.0 70_65
125 25
90 29 65.5
64
C. Pembahasan.
Penggunaan media gambar peristiwa alam (cuaca) memberikan nuansa belajar yang berbeda dari pembelajaran sebelumnya. Penggunaan alat tersebut juga telah memotivasi siswa dalam menerima konsep materi mengenal musim menjadi lebih aktif yang pada akhimya dapat meningkatkan hasil belajar yang relatif tinggi. Penggunaan media gambar peristiwa alam (cuaca) dalam pembelajaran mengenal musim menambah pengalaman barn sehingga konsep-konsep yang diterima akan-Iebih-bermakna dan tidak mudah terlupakan. Pada akhir siklus I ditemui kendala di mana sebagian siswa masih kurang dalam mengidentifikasi ciri-ciri musim kemarau dan musim hujan. Masalah lain, sejumlah siswa belum mampu membedakan suhu pada saat musim kemarau dan musim hujan. Menyikapi ha! ini peneliti memperbanyak latihan-latihan pada kegiatan siklus II. Pada pelaksanaan siklus I, diperoleh skor nilai rata-rata hasil tes 58 yang menunjukkan bahwa hasil belajar tergolong sedang. Sedangkan pada siklus II, skor nilai rata-rata diperoleh nilai 73, ini menunjukkan peningkatan yang cukup tinggi. Tabel 4.12 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siklus I dan II Sildns I
Nilai siswa lebih dari KKM
Nilai siswa kurang dari KKM
Jumlah
Persentasi
Jumlah
Persentasi
12
43%
16
57%
Siklus II Nilai siswa lebih dari KKM
Nilai siswa kurang dari KKM
Jumlah
Persentasi
Jumlah
Persentasi
24
86%
4
14%
65
Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah siswa pada siklus I yang memperoleh nilai di atas KKM mencapai 12 siswa dari 28 siswa atau setara dengan 43%, sedangkan pada siklus II jurnlah siswa yang rnernperoleh nilai di atas KKM 24 siswa dari 28 siswa atau setara dengan 86%. Berdasarkan data tersebut rnenunjukkan peningkatan hasil belajar. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah bahwa nilai rata-rata tes siklus II secara keseluruhan sudah melampaui nilai KKM, yakni 73.0 atau 24_
sisw~
dari 28 siswa setara
dengan 86% sehingga penelitian dihentikan (lampiran 4 3) Maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media gambar peristiwa alam dapat mendorong siswa untuk aktif dalarn pembelajaran dan menernukan sendiri konsep yang dipelajari melalui pengalaman langsung, pembelajaran dengan menggunakan media gambar lebih mengutamakan pada proses dan hasil belajar siswa. Pada konteks tersebut siswa perlu mengerti apa makna dari konsep yang dipelajarinya, apa manfaatnya, dan bagaimana mencapainya. Siswa akan menyadari bahwa apa yang mereka pelajari berguna bagi kehidupannya dengan demikian media gambar peristiwa alam (cuaca) dapat membuat pelajaran lebih bermakna sehingga materi yang dipelajarinya akan tertanam erat dalam memori siswa dan pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa.
BABV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan
uraian
hasil
penelitian
dapat
diambil
beberapa
kesimpulan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menggunakan alat peraga gambar peristiwa alam (cuaca) pada materi mengenal musim, dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kondisi awal 53,4 meningkat menjadi 58,2 pada siklus I. Sedangkan rata-rata hasil belajar pada siklus II adalah 73,0. Hal ini menunjukkan peningkatan yang cukup tinggi. 2. Pembelajaran dengan menggunakan media gambar peristiwa alam (cuaca) pada materi mengenal musim, dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kela I MI. Raudhatussa'adah Jakarta Sealatn. Nilai rata-rata aktivitas siswa pada siklus I dan II mencapai 3,0. Hal ini menunjukkan aktivitas belajar yang cukup tinggi.
B. Saran
1. Guru hendakuya selalu menggunakan media gambar peristiwa alam (cuaca) untuk mengurangi verbalisme dalam pembelajaran. 2. Menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media gambar cuaca akan lebih menarik perhatian siswa. 3. Dalam
penanaman
konsep
mengenal
musim,
guru
hendaknya
mengkondisikan kelas pada suasana pembelajaran yang kondusif, memberikan kebebasan pada siswa memanipulasi media gambar sehingga ditemuijawaban melalui penemuan tanpa rasa takut. 4. Guru hendakuya kreatif dan inovatif dalam memilih metode belajar yang sesuai dengan materi pelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. Media Pengajaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, cet. ke13, 2010 Desmita. Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, cet. ke-2, 2010 Djamarah, Syaiful Baliii. Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta, cet. ke-2, 2008 Djamarah, Syaiful Bahri & Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta, cet. ke-4, 2010 Fatra, Maifalinda dan Abd. Rozak. Bahan Ajar PLPG: Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: FITK UIN Jakarta, cet. ke-1, 2010 Kunandar. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Raja Grafindo Persada, cet. ke-7, 2011 K., Roestiyah N., Masalah-Masalah Ilmu Keguruan, Jakarta: PT. Bina Aksara, cet. ke-2, 1986 Masitoh dan Laksmi Dewi. Strategi Pembelajaran, Jakarta: Dir. Jend. Pendis. Depag, cet. ke-1, 2009 Muzaimah, Lia. "Media Komik dalam Peningkatan Pengnasaan Konsep pada Pokok Bahasan Sistem lndera Penglihatan dan Pendengaran pada Manusia",Skripsi, Jakarta: UIN Jakarta, tidak dipublikasikan. Nata, Abuddin. Al-Qur 'an dan Hadits: Dirasah Islamiyah I, Jakarta: Raja Grafindo Persada, cet. ke-7, 2000 N., Syamsu Yusuf L., Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, cet. ke-11, 2010 Purwandani, Retno. "Pengaruh Penggunaan Media Kartu dalam Pembelajaran Kimia terhadap Hasil Belajar (Studi pada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Manaratul Islam Jakarta)", Skripsi, Jakarta: UIN Jakarta, tidak dipublikasikan. Purwanto, M. Ngalim. Psikologi Pendidikan, Bandung; PT. Remaja Rosdakarya, f'Pt
VP-~
1QQ()
68
Sadiman, Arief S. dkk., Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, cet. ke-14, 2010 Saleh, Abdul Rahman dan Muhbib Abdul Wahab. Psikologi: Suatu Pengantar, Jakarta: PT. Kencana, cet. ke-2, 2005 Sukamadinata, Nana Syaodih. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Pra, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, cet. ke-1, 2010 Sukmadinata, Nana Syaodih, Landasan Psikalogi Proses Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, cet. ke-5, 2009 Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan: dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, cet. ke-15, 2010 Syah, Muhibbin. Psikologi Be/ajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, cet. ke11, 2011 Warsita, Bambang. Teknologi Pembelajaran: Landasan dan Aplikasinya, Jakarta: PT. Rineka Cipta, cet. ke-1, 2008 Winarti, Sri. "Pengaruh Penggunaan Media Chart terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Sistem Pemapasan Manusia (Eksperimen di MTs. AlFalah, Sawahan, Nganjuk, Jawa Timur)", Skripsi, Jakarta: UIN Jakarta, tidak dipublikasikan.
SILABUS PEMBELAJARAN
ltensi
i
>a
: Ml. Raudhatussa'adah : llrnu Pengetahuan Alam : I (Satu) : 2 (Dua) : S. Mengenal peristiwa alam (cuaca) serta pengaruhnya terhadap kegiatan rnanusia.
~·
tv
Penilaian 11si
uaca kita
kan marau LlSiill
adap
Materi Pokok
lndikator
• Keadaan cuaca
• Mengkornunikasikan keadaan cuaca di sekitar kita • Mengarnati keadaan cuaca di sekitar kita • Menyebutkan tanda-tanda akan ttm1n hujan
• Pengaruh perubahan musirn
• Menjelaskan keadaan suhu di musim panas/kernarau • Menjelaskan keadaan suhu pada rnusirn hujan • Mernbandingkan keadaan suhu pada musim panas dan rnusim huian
Kegiatan Pembelajaran
• Menyanyikan lagu "Hujan" Cipt. Thu Sud • Menceritakan keadaan cuaca di sekitar kita • Menjelaskan basil pengarnatan • Menceritakan keadaan cuaca • Memprediksi tanda-tanda akan turun hujan • Mengurutkan peristiwa terjadinya hujan • Menceritakan perjalanan setelah teriadinva huian • Mengarnati suhu pada musim kernarau • Mengarnati gambar suasana rnusim hujan • Membedakan keadaan suhu pada rnusim kemarau dengan suhu oada musim huian
Bentuk Instrumen
Instrumen
Tes Tertulis
Uraian
Terlampir
Tes Tertulis
Uraian
Teknik
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
6x
• Buku IPA Kelas I • BukuLKS Cernara • Media garnbar musirn kemarau dan rnusim hujan
Pert.
Terlampir
6x Pert.
' i
• Buku IPA Kelas I • BukuLKS Cemara • Media gambar rnusim kemarau dan musim hujan
-..:i
0
• Mengidentifikasikan alat dan pakaian yang sesuai pada musim hujan dan kemarau • Menyebutkan akibat dan manfaat yang ditimbulkan oleh musim hujan dan kemarau • Menyebutkan pengaruh musim hujan dan musim kemarau terhadap kesehatan • Membandingkan ciri-ciri musim kemarau dan musim hujan pada lahan dan kegiatan manusia
• Menyebutkan berbagai alat dan pakaian yang sesuai pada musim hujan dan musim kemarau • Menjelaskan akibat yang ditimbulkan pada musim hujan dan musim kemarau • Menjelaskan manfaat dari musim kemarau dan musim hujan • Menyebutkan berbagai j enis penyakit yang ditimbulkan akibat musim huian • Melakukan pengamatan gambar tentang keadaan musim kemarau dan musim hujan • Membandingkan keadaan gambar lahan pada musim kemarau dan musim hujan • Menceritakan keadaan lahan berkaitan dengan kegiatan rnanusia
Tes Tertulis
Uraian
Tes TertuJ;s
Uraian
Terlarnpir
6x
Pert.
Terlampir
6x
Pert.
'
• Buku IPA Kelas I • BukuLKS Cemara • Media gambar musim k.emarau dan musim hujan
• Buku IPA Kelas I • BukuLKS Cemara • Media garnbar musim kemarau dan musim hujan
Mengetahui, la ML Raudhatussa'adah
Jakarta, Oktober 2013 Peneliti
' Mahdiyah, S.Ag ) . 197204171994032003
( Maryatul Qibtiyah ) NIM. 809018300318 ....:i .....
72
REN CANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Pertemuan 1-4Siklus1) Nama Sekolah Mata Pelajaran Ke las/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
I.
MI. Raudhatussa'adah Ilmu Pengetahuan Alam I/2 4 x pertemuan Mengenal berbagai penst1wa alam (cuaca) serta pengaruhnya terhadap kegiatan manusia. Mengenal keadaan cuaca di sekitar kita I. Menceritakan tanda-tanda akan turunnya hujan 2. Menjelaskan perbedaan suhu pada musim kemarau dan musim hujan 3. Mengidentifikasikan ala! dan pakaian yang sesuai digunakan pada musim hujan dan musim kemarau
. TuJuan PembeIa1aran Tuiuan Pembelaiaran Setelah mempelajari konsep mengenal musim melalui tanya jawab, siswa diharapkan daoat: 1. Membandingkan ciri-ciri musim hujan dan musim kemarau 2. Menyebutkan pengaruh musim hujan dengan musim kemarau 3. Mengidentifikasikan alat dan pakaian yang sesuai pada musim hujan dan musim kemarau
Nilai Karakter
- Berpikir kritis
-
-
-
-
Percava diri Kreatif Percaya diri Berpikir kritis Percaya diri
II. Uraian Materi I. Musim Hujan Tanda-tanda akan turunnya hujan I) Langi! mulai mendung 2) Awan berwama kehitaman 3) Udara terasa dingin sesekali angin berhembus kencang 4) Tampak kilat menyambar 5) Terdengar gemuruh guntur 2. Musim Kemarau Tanda-tanda musim kemarau I) Lan git cerah 2) Udara terasa panas 3) Anginjarang berhembus 4) Tubuh akan berkeringat
73
3. Alat dan pakaian yang sesuai pada musim hujan dan musim kemarau l) Musim hujan : payung, jas hujan dan baju tebal 2) Musim kemarau : topi, payung dan kaos III. Metode Pembelajaran :
I. Tanyajawab 2. Demontrasi gambar 3. Pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertem uan Pertama A. Pendahuluan (waktu 10 menit) Kegiatan Guru Ke!!iatan Siswa - Peserta didik dalam - Guru datang tepat kondisi siap belajar waktu Guru mengajak Berdo'a dengan khusu' peserta didik untuk berdo'a sebelum memulai pelajaran Menjelaskan tujuan - Menyimak penjelasan guru oembelajaran B. Kegiatan Inti (waktu 50 menit) B. l Eksplorasi (waktu 15 menit) Ke!!iatan Guru Keeiatan Siswa - Menjawab - Mengeksplorasi pengetahuan awal berdasarkan siswa melalui pengalaman siswa pertanyaan pengiring yang berkaitan dengan tanda-tanda akan turunnya hujan dan musim kemarau - Dengan menggunakan - Memperhatikan gambar peristiwa gambar dengan serius alam (cuaca), guru mendemonstrasikan - Memperhatikan tentang tanda-tanda penjelasan yang akan turunnya hujan, disam paikan guru menjelaskan perbedaan suhu pada musim hujan dan musim kemarau sebagai bahan untuk tanyajawab
-
Nilai Karakter Disiplin
-
Religius
-
Cinta ilmu
Nilai Karakter - Ingin tahu
-
Tanya-jawab lngin tahu
-
lngin tahu berpikir
-
74
- Menyimak penjelasan - klemberikan arahan guru dengan serius seperlunya B 2 Elaborasi Ke!!iatan Siswa Kegiatan Guru - Menjawab - Memfasilitasi siswa pertanyaan yang dalam mengidentifikasi diajukan o!eh guru tanda-tanda akan - Menanyakan apa turunnya hujan dan yang belum tanda-tanda musim diketahui kemarau yang terdapat pada media gambar - Mengamati dan - Memfasilitasi siswa untuk bertanya dengan menganalisa media gambaryang menganalisa media disediakan gambar sehingga akan muncul gagasan baru - Setiap siswa - Memfasilitasi siswa diberikan kebebasan dalam pembelajaran aktif dan interaktif dalam menemukan pendapat agar dapat menjawab pertanyaan B .3 Konfirmasi Ke!!iatan Gum Memberikan kesempatan pada siswa yang ingin bertanya - Memberikan jawaban dari pertanyaan yang diajukan
-
- Tanggung jawab Nilai Karakter - Tanggung jawab
-
Ingin tahu
-
Berpikir
-
Logis
Ke<>iatan Siswa - Memberikan pertanyaan
Nilai Karakter - Ingin tahu
- Memperhatikan penjelasan guru
-
Kc<>iatan Siswa - Mencatat rangkuman yang diberikan oleh guru
Nilai Karakter - Cinta ilmu - Tanggung jawab
- Seluruh siswa
-
Tanggung jawab Menghargai pendapat
Memberikan reward pada siswa yang mcnjawab dengan benar
C. Penutup Kc!!iatan Guru - Guru memberikan rangkuman tentang materi ajar yang baru disampaikan - Memberikan tugas (PR) LKS halaman 34 Menutup pelajaran -
Religius
75
mengucapkan denga;. membaca Alhamdulillah Hamdallah Pertemuan Kedua Kegiatan Inti (waktu 50 menit) B I Eksplorasi (waktu 15 menit)
-
-
Kee:iatan Guru Eksplorasi. Pengetahuan awal siswa melalui pertanyaan terkait tanda-tanda akan turunnya hujan Dengan menggunakan media gambar peristiwa alam (cuaca), guru mendemonstrasikan gambarawan berwama kehitaman, gambar kilat menyambar dan gambar turunnya hujan
- Tanggung jawab
Nilai Karakter
Kee:iatan Siswa - Menjawab setiap pertanyaan yang diajukan
-
Tanggung jawab
- Peserta didik menyimak dengan serius
-
Cinta ilmu
B 2 Elaborasi
Kce:iatan Guru
-
-
Memfasilitasi siswa dalam mengidentifikasi tanda-tanda akan turunnya hujan dan tanda-tanda musim kemarau dalam berpikir aktif dalam menganalisa setiap persoalan yang terdapat di Lem bar Kerja Siswa (LKS) halaman 47 Membimbing siswa dalam menjawab soal
Keeiatan Siswa
Nilai Karakter
- Dengan menggunakan media gambar setiap siswa menyelesaikan soalsoal latihan yang terdapat di Lem bar Kerja Siswa (LKS)
-
- Mengamati dan menganalisa tandatanda akan turunnya hujan yang telah disediakan
-
-
-
Tanggung jawab Percaya diri
Percaya diri Cinta ilmu
76
B.3 Konfinnasj, Kegiatan Guru - Memberikan penjelasanjika ada kesulitan dalam menjawab soal - Memeriksa hasil kerja siswa C. Penutup Kegiatan Guru - Guru rnemberikan rangkuman tentang materi ajar yang telah disamnaikan - Menutup pelajaran dengan mengucapkan Hamdallah
Ke!!iatan Siswa - Memperhatikan penjelasan guru
Nilai Karakter - Tanggung jawab - menghargai pendapat - Cinta ilmu
Kegiatan Siswa - Mencatat tanda-tanda akan turunnya hujan
Nilai Karakter - Bertanggung jawab
- Seluruh siswa membaca Alhamdulillah
-
Pertemuan Ketiga Kegiatan Inti (waktu 50 menit) BlEkl sp1oras1"(k wa tu 15 memt) Ke!!iatan Guru Ke!!iatan Siswa - Mengeksplorasi. - Menjawab setiap Pengetahuan siswa pertanyaan yang melal ui kegiatan diajukan apersepsi terkait materi yang telah diberikan - Peserta didik yang - Memberikan kesempatan pada belum jelas bertanya siswa untuk bertanya dengan serius tentang materi alat dan jenis pakaian yang sesuai pada musim hujan dan musim kernarau Memberikan - Siswa menyimak penjelasan terkait dengan tekun pertanyaan yang diajukan siswa - Memfasilitasi - Tanya jawab dengan terjadinya interaksi saling menghargai antara siswa dengan pendapat bahan ajar
-
Cinta ilmu
Nilai Karakter Tanggung jawab
-
Cinta ilmu
-
Demokrasi
77
B.2 Elaborasi Kegiatan Guru - Memfasilitasi siswa dalam mengidentifikasi alat danjenis pakaian yang digunakan pada rnusim hujan dan musirn kemarau serta rnembedakan alat dan pakaian tersebut - Mernbirnbing siswa dalam bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui
Ke2iatan Siswa - Mengamati dan menganalisa media gambar yang disediakan
Nilai Karakter - Percaya diri
- Menanyakan apa yang belum diketahui
-
Percaya diri
-
Nilai Karakter Tanggung jawab
B 3 Konfirmasi Kegiatan Gnru Ke!!iatan Siswa Mernberikan - Mencatat penjelasan yang diberikan oleh penjelasanjika rnasih ada siswa yang belurn guru rnemahami rnateri ajar yang baru disampaikan - Mernberikan umpan - Menjawab setiap pertanyaan yang balik diajukan guru
-
c.
p enu.up t ( wa' ktu 10 rnem"t) Ke
-
Ke2iatan Siswa
- Seluruh siswa membaca Alhamdulil!ah
Menghargai pendapat orang lain
Nilai Karakter
-
Cinta ilmu
79
B.3 Konfinnasi Kegiatan Guru Ke!!iatan Siswa Mendengarkan - Memberikan penjelasan jika ada tes dengan serius yang dianggap sulit - Meajawab setiap - Memberikan umpan balik terkait materi pertanyaan yang ajar yang barn diajukan guru disampaikan - Mengumpulkan tugas - Memberikan penilaian dari soaltepat pada waktunya soal yang diberikan C. Penutup (waktu 10 menit) Ke!!iatan Gum - Guru memberikan catatan tentang materi ajar yang dianggap sulit - Menutup pelajaran dengan mengucapkan Hamdallah
Nilai Karakter - Tanggung jawab
-
Menghargai pendapat orang lain
-
Cinta ilmu
Kegiatan Siswa - Mencatat hal-hal yang dianggap pen ting
Nilai Karakter - Cinta ilmu - Tanggung jawab
- Seluruh siswa membaca Alhamdulillah
-
Religius
Alat/Sumber Belajar Alat Peraga : 1. Gambar cuaca hujan 2. Gambar petir 3. Gambar langit gelap/mendung 4. Gambar musim kemarau 5. Garn bar alat yang digunakan saat hujan 6. Gambar pakaian yang digunakan saat musim kemarau Sumber Belajar
: 1. Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas I, penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional 2. LKS (Cemara)
Penilaian
: I. Jenis Latihan 2. Bentuk Soal
: Latihan Soal : Essay
80
Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMRELAJARAN (RPP) (Pertemuan 5-8 Siklus II) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi
Ml. Raudhatussa'adah Ilmu Pengetahuan Alam II 2 4 x pertemuan Mengenal berbagai penst1wa alam (cuaca) serta pengaruhnya terhadap kegiatan manusia.
Kompetensi ])asar
Membedakan pengaruh musim hujan dan musim kemarau terhadap kegiatan manusia
Indikator
I. Menyebutkan berbagai akibat dan manfaat yang ditimbulkan oleh musim hujan dan musim kemarau 2. Menyebutkan pengaruh musim hujan dan musim kemarau terhadap kesehatan manusia 3. Membandingkan ciri-ciri musim kemarau dan musim hujan pada lahan dan kegiatan manusia. 4. Melaksanakan tes soal-soal latihan
I.
Tu1uan . P emb eIaiaran . Tu_juan Pembela_jaran Setelah mempelajari konsep mengenal musim melalui pengamatan dan tanyajawab, siswa diharapkan dapat : 1. Menceritakan akibat dan manfaat yang ditimbulkan oleh musim hujan dan musim kemarau 2. Menyebutkan pengaruh musim hujan dan musim kemarau terhadap kesehatan manusia 3. Membandingkan ciri-ciri musim kemarau dan musim hujan pada lahan dan kegiatan manusia
IL
Nilai Karakter
-
Percaya diri
-
Berpikir kreatif
-
Percaya diri
Uraian Materi I. Pengaruh musim hujan pada kegiatan manusia 1) Bennanfaat bagi petani
2) Terjadi banjir 2. Penyakit yang timbul akibat musim kemarau dan musim hujan 1) Musim kemarau : gatal-gatal karena keringat 2) Musim hujan : diare
81
III. Metode Pembelajaran
I. Tanya jawab 2. Demontrasi gambar 3. Pemberian tu gas
IV. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Kalima (Siklus II) A. Pendahuluan (waktu I 0 men it) Kegiatan Guru Guru datang tepat waktu - Guru mengajak peserta didik untuk berdo'a sebelum memulai pelajaran - Menjelaskan tujuan pembelajaran
Ke!!iatan Siswa Peserta didik dalam kondisi siap belajar Berdo'a dengan khusu'
Menyimak penjelasan guru
B. Kegiatan Inti (waktu 50 menit) ') B.I Eksp Ioras1. (waktu 15 memt Ke!!iatan Siswa Ke!!iatan Guru Menjawab pertanyaan Mengeksplorasi berdasarkan Pengetahuan awal pengalaman sendiri siswa melalui pertanyaan pengiring yang berkaitan dengan kegiatan manusia pada musim hujan - Memperhatikan Mendemonstrasikan gambar kegiatan penjelasan guru dengan serius manusia pada musim hujan - Menugaskan seorang siswa untuk menceritakan pengalamannya di depan kelas - Menyimak penjelasan - Memberikan pengetahuan berkaitan guru dengan serius dengan kegiatan manusia pada musim hujan - Bertanya kepada guru - Memfasilitasi terjadinya interaksi apa yang belum dipahami tanya jawab antara guru dengan siswa - Menjawab pertanyaan yang diberikan guru
-
-
Nilai Karakter Disiplin
-
Religius
-
Cinta ilmu
Nilai Karakter Ingin tahu
-
-
-
Tanggung jawab
Tanggung
jawab
-
-
Percaya diri Tanggung jawab
82
B.2 Elaborasi Kegiatan Guru - Memfasi Iitasi siswa dalam menjawab pertanyaan guru dengan menggunakan media gambar kegiatan manusia pada musim huian - Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran aktif dan interak"tif sehingga muncul gagasan baru B.3 Konfirmasi Ke!!:iatan Guru - Memberikan kesempatan pada siswa yang ingin bertanva - Memberikan penjelasan bila masih ada kekeliruan dalam pemahaman materi Memberikan umpan balik terkait materi ajar yang baru disampaikan Menyebutkan kesimpulan bahwa musim mempengaruhi kegiatan manusia
Ke!!:iatau Siswa - Menjawab soal yang diberikan oleh guru
Nilai Karakter - Tanggung jawab
- Setiap siswa diberikan kebebasan dalam menjawab pertanyaan
-
Percaya diri
-
Nilai Karakter Percaya diri
Ke!!:iatan Siswa
-
Tanggung jawab
-
Cinta ilmu
- Menyimak penjelasan guru dengan serius
-
Tanggung jawab
Ke!!:iatan Siswa - Mencatat rangkuman tersebut
Nilai Karakter - Cinta ilmu
- Seluruh siswa mengucapkan Alhamdulillah
-
- Memperhatikan penjelasan guru dengan serius
-
C. Penutup (waktu I 0 menit) Ke!!:iatan Guru Guru membuat rangkuman tentang materi ajar yang baru disampaikan - Memberikan tugas (PR) LKS halaman 46 - Menutup pelajaran dengan mengucapkan Hamdallah
Religius Tanggung jawab
83
Pertemuan Keenam Kegiatan Inti (waktu 50 menit) B I Eksplorasi (waktu 15 menit) Kegiatan Guru Eksplorasi. Pengetahuan siswa melalui pertanyaan terkait dengan akibat yang ditimbulkan oleh musim hujan dan musim kemarau - Menugaskan seorang siswa untuk menyebutkan berbagai jenis penyakit yang ditimbulkan oleh musim kemarau dan musim hujan - Kegiatan manusia pada lahan dan tumbuhan
B.2 Elaborasi Kee:iatan Gnru - Membimbing siswa dalam mengidentifikasi berbagai jenis penyakit yang timbul akibat musim hujan dan musim kemarau - Membimbing siswa dalam menjawab pertanyaan guru
B 3 Konfirmasi Kegiatan Guru - Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa Memberikan umpan balik terkait materi yang baru disampaikan - Menilai hasil kei:ja siswa
-
Kegiatau Siswa Menjawab setiap pertanyaan yang diajukan
Nilai Karakter Tanggung jawab
-
Menjawab pertanyaan yang diajukan sementara siswa lain menyimak
-
Kegiatan manusia pada musim hujan dan musim kemarau
-
Cinta ilmu Demokratis
Kee:iatan Siswa - Memperhatikan penjelasan guru dengan serius
Nilai Karakter - Tanggung jawab
- Menyimak penjelasan yang diberikan guru - Membuatjawaban so al
-
Kegiatan Siswa - Menjawab setiap pertanyaan yang diajukan guru
Nilai Karakter - Menghargai pendapat orang lain - Cinta ilmu
-
Menghargai pendapat orang lain
Cinta ilmu
84
C. Penutup (waktu 10 men it) Ke!!iatan Guru Guru membuat rangkuman tentang materi ajar yang telah disampaikan - Memberikan tugas (PR) - Menutup pembelajaran dengan mengucapkan Hamdallah
Ke!!iatan Siswa - Mencatat rangkuman tersebut
- Seluruh siswa mengucapkan Alhamdulillah
Pertemuan Ketujuh Kegiatan Inti (waktu 50 menit) .) ~ 'SP.Ioras1. ( wa k tu 15 me mt B. 1 Ek Kegiatan Siswa Ke11:iatan Guru - Menjawab setiap - Mengeksplorasi. Pengetahuan siswa pertanyaan yang melalui kegiatan diajukan apersepsi terkait materi membandingkan ciriciri musim hujan - Bertanya terkait - Memberikan materi ajar yang kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang dianggap sulit materi membandingkan ciri-ciri musim hujan dan musim kemarau pada lahan dan kegiatan manusia - Tanyajawab - Memfasilitasi siswa dalam terjadinya interaksi antara siswa dengan bahan ajar B.2 Elaborasi Ke!!iatan Guru Memfasilitasi siswa dalam membandingkan ciri-ciri musim hujan dan musim kemarau pada lahan dan kegiatan manusia - Memfasilitasi siswa dalam berpikir aktif
Ke!!iatan Siswa - Menyebutkan ciriciri khusus pada musim hujan dan musim kemarau pada lahan dan kegiatan manusia - Mengamati, membedakan ciri-
-
Nilai Karakter Cinta ilmu
-
-
Religius
Nilai Karakter Tanggung jawab
-
Cinta ilmu Percaya diri
-
Cinta ilmu Percaya diri
-
-
Nilai Karakter - Tanggung jawab - Berpikir kritis
-
Percaya diri
85
-
dalam membedakan setiap persoalan yang terdapat dalam LKS Membimbing siswa dalam menjawab soalso al
B.3 Konfirmasi Ke<>iatan Gnrn Memberikan penjelasanjika ada kesulitan dalam menyelesaikan soalsoal - Memberikan umpan balik terkait materi ajar yang baru disarnpaikan - Mernberikan penilaian pada hasil ke~ja siswa C. Penutup (waktu I 0 rnenit) Kee;iatan Gum - Guru meluruskan kesalahpaharnan, rnernberikan penguatan rnateri dan menyimpulkannya - Mernberikan tugas (PR) Menutup pelajaran denganmengucapkan Hamdallah
-
ciri tersebut pada gambar
-
Menyelesaikan soalsoal
Ke<>iatan Siswa - Menyimak dengan serius
/
-
-
Tanggung jawab
Nilai Karakter Tanggung jawab
- Menjawab setiap pertanyaan yang diajukan guru
-
Kee;iatan Siswa - Mencatat rangkuman
Nilai Karakter - Cinta ilmu - Tanggung jawab
- Seluruh siswa rnernbaca Alhamdulillah
-
Pertemuan Kedelapan (Pelaksanaan Tes Siklus 11) Kegiatan inti (waktu 50 menit) B l Ek ~ sp loras1. Ke2iatan Guru Ke2iatan Siswa - Memberikan - Bertanya terkait kesempatan pada rnateri yang telah siswa untuk bertanya disarnpaikan dan tentang materi dianggap sulit kegiatan yang dapat mengatasi rnasalah pada rnusirn h~jan
-
-
Menghargai pendapat orang lain
Religius Tanggung jawab
Nilai Karakter Tanggung jawab
86
-
Memberikan penjelasan terkait pertanyaan yang diajukan siswa
B.2 Elaborasi Keeiatan Gnru - Memposisikan tempat duduk siswa pada posisi agak be~jauhan ·- Memberikan arahan seperlunya terkait pelaksanaan tes siklus II - Membagikan lembar soal tes siklus II - Menyarankan agar percaya diri dalam mengerjakan tes siklus II - Mengingatkan agar tidak menyontek - Mengkondisikan kelas pada situasi yang kondusif sehingga siswa dapat mengerjakan soal dengan penuh konsentrasi - Guru menyarankan untuk mengumpulkan lembar jawaban B.3 Konfirmasi Keeiatan Guru - Memberikan penjelasanjika ada soal tes yang dian!!!!ap sulit - Memberikan umpan balik terkait materi ajar yang barn disam paikan - Menilai basil kerja s1swa
- Menyimak dengan serius
-
Keeiatan Siswa - Siswa duduk sesuai arahan guru
Nilai Karakter - Tanggung jawab
- Menyimak dengan serius
-
Cinta ilmu
~
Tanggung jawab
- Mengumpulkan lembar jawaban tes siklus II tepat waktu
Keeiatan Siswa - Menyimak dengan serius
Nilai Karakter - Tanggung jawab
- Menjawab setiap pertanyaan yang diajukan guru
-
-
Menghargai pendapat orang lain Cinta ilmu
87
c.
penutup (wakt:u IO me mt
-
-
Ke!!iatan Guru Guru memberikan kesimpulan tentang materi ajar yang telah diberikan Menutup pelajaran dengan mengucapkan Hamdallah
-
Ke!!iatan Siswa Mencatat kesimpulan yang diberikan guru
- Seluruh siswa membaca Alhamdulillah
-
Nilai Karakter Cinta ilmu Tanggung jawab
-
-
-
Religius Tanggung jawab
Alat/Sumber Belajar Ala! Peraga : I. Garn bar alat dan pakaian yang dipakai musim hujan 2. Gambar kegiatan manusia pada musim hujan dan musim kemarau 3. Gambar bencana banjir dan kekeringan
88
Lampiran 5 LEM.BAR KERJA SISWA
PERTEMUANI
Pasangkanlah gambar cuaca dengan kegiatan yang sesuai !
4.
Salin dan lengkapi kalimat berikut ! a. Pada musim hujan udara terasa .................................................. . b. Pada musim hujan Dimas selalu membawa ................. dan .............. .
5.
Manakan benda-benda yang dapat membantumu saat hujan?
payung
to pi
jas hujan
jaket
90
Lampiran 7 LEMBAR KERJA SISWA PERTEMUAN II
Kelompokkan kegiatan menghadapi muism hujan dan kemarau
I.
membawa payung
membawa payung
2.
membawa jaket tebal
membawa topi
3.
menjemur kerupuk
memakai baju berbahan katun tipis
4.
menanam padi
membawajas hujan
5.
terjadi banjir
tanah kekeringan
91
Lampiran 8 KUN CI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA PERTEMUAN II
Kelompokkan kegiatan menghadapi muism hujan dan kemarau
Kelompok Kegiata11 Musim Hujan
Kelompok Kegiatan Musim Kemarau
I.
membawa payung
membawa topi
2.
membawajaket tebal
memakai baju berbahan katun tipis
3
terjadi banjir
tanah kekeringan
4
membawajas hujan
menjemur kerupuk
5
menanam padi
membawa payung
92
Lampiran 9 LEMBAR KERJA SISWA PERTEMUAN III
1.
Saat hujan terdengar gemuruh yang disebut ................................................... .
2.
Kita bisa berolahraga saat cuaca..................................................................... .
3.
Air jatuh ke bumi disebut ...... c........·.:o••••••••••••••••••••••••••.••••••••••••••••••••••••••••••••••••
4.
Kita banyak mengeluarkan keringat saat cuaca .............................................. .
5.
Pakaian cepat kering bila dijemur saat musim ................................................ .
93
Lampiran 10 KUNCIJAWABAN LEMBAR KERJA SISWA PERTEMUAN III
1.
Saat hujan terdengar gemuruh yang disebut geluduk
2.
Kita bisa berolahraga saat cuaca cerab
3.
Air jatuh ke bumi disebut bujan
4.
Kita banyak mengeluarkan keringat saat cuaca panas
5.
Pakaian cepat kering bila dijemur saat musim kemarau
94
Lampiran 11
KISI-KISI SOAL TES SIKLUS I
95
KISI-KISI SOAL TES SIKLUS I
96
Lampiran 12 SOAL TES SIKLUS I I.
Tuliskan keadaan cuaca berikut !
2.
Cuaca mendung dan terdengar gemuruh berarti akan turun ....................... .
3.
Ayo tuliskan benda-benda yang harus dibawa saat musim kemarau dan musim hujan !
baju hangat 4.
to pi
payung
kaos
Sebutkan 3 ciri-ciri musim hujan dan musim kemarau Ciri-ciri musim hujan : I) ................................................ . 2) ................................................ . 3) ................................................ .
Ciri-ciri musim kemarau
: l) ................................................ . 2) ................................................ .
3) ................................................ .
5.
Musimjarang hujan disebut musim apa?
97
Lampiran 13 KUN CI JAWABAN SOAL TES SIKLUS I
J . Tulislean leeadaan cuaca beiiknt !
Berawan
Cerab
2. 3.
Cuaca mendung dan terdengar gemuruh berarti alean tunm ....................... . Ayo tulislean benda-benda yang harus dibawa saat musim leemarau dan musim hujan !
baju hangat musirn hujan 4.
to pi payung musim panas musim hujan
Sebntlean 3 ciri-ciri musim hujan dan musim leemarau Ciri-ciri musirn hujan : I) Udara dingin 2) Tanah becele 3) Pakaian sulit leering Ciii-ciri musim leemaran
5.
leaos mus1m panas
: I) Sawah leering 2) Udara panas 3) Seling terasa haus
Mnsimjarang hnjan disebut musim apa? kemarau
98
Lampiran 14 LEMEAR KERJA SISWA PERTEMUANV
I . Apa sebab orang menggunakan payung ? Jawab ..................................................................................... .
2.
Bagaimana gelombang air laut saat musim hujan? Jawab ..................................................................................... .
3.
Apa yang terjadijika air sungai meluap? Jawab ..................................................................................... .
4.
Musim jarang hujan disebut musim apa? Jawab ..................................................................................... .
5.
Saat musim apa petani bercocok tanam ? Jawab ..................................................................................... .
99
Lampiran 15 KUNCIJAWABAN LEMBAR KERJA SISWA PERTEMUANV
1.
Apa sebab orang menggunakan payung ? Jawab : - sebab turun hujan dan udara panas
2.
Bagaimana gelombang air Iaut saat musim hujan? Jawab : - gelombang air laut meningkat
3.
Apa yang terjadijika air sungai meluap? Jawab : - akan terjadi banjir
4.
Musim jarang hujan disebut musim apa? Jawab : - musim kemarau
5.
Saal musim apa petani bercocok tanam ? Jawab : - saat musim
h~jan
101
L~.mpiran
17 KUNCIJAWABAN LEMBAR KERJA SISWA PERTEMUAN VI
1.
Apa penyebab banjir? Jawab : - membuang sampah sembarangan
2.
Bagaimana cara mencegah banjir? Jawab : - menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan
3.
Sebutkan tiga tanaman yang ditanam petani saat musim kemarau ! Jawab :
1. Tanaman jagung 2. Tanaman umbi-umbian 3. Palawija
4.
Apa akibat musim kemarau pada tanaman? Jawab : - sawah dan ladang menjadi kering
5.
Apa saja penyakit akibat musim kemarau? Jawab : - gatal-gatal karena keringat (penyakit kulit)
102
Lampim.n 18
LEMBAR KER.TA SISWA PERTEMUAN VII !.
Apa akibat banjir? Jawab ..................................................................................... .
2.
Pohon menggugurkan daunnya saat musim kemarau disebut apa? Jawab ..................................................................................... .
3.
Apa saja penyakit akibat banjir? Jawab ..................................................................................... .
4.
Apa manfaat musim kemarau bagi pembuat garam? Jawab ..................................................................................... .
5.
Mengapa membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan banjir? Jawab ..................................................................................... .
103
Lampiran 19,, KUN CI JAW ABAN
LEMBAR KERJA SISW A PERTEMUAN VU 1.
Apa akibat banjir? Jawab : - karena membuang sampah sembarangan
2.
Pohon menggugurkan daunnya saat musim kemarau disebut apa? Jawab : - kekeringan
3.
Apa saja penyakit akibat banjir? Jawab : - diare
4.
Apa manfaat musim kemarau bagi pembuat garam ? Jawab : - menjemur garam
5.
Mengapa membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan banjir? Jawab : - karena saluran air akan tersumbat
104
Lampi ran 20
KISI-KISI SOAL TES SIKLUS II Nama Sekolah : MI. Raudhatussa' adah Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas Semester
: I (Satu) : II (Dua)
--
·--
Standar Kompetensi/ Kompctensi Dasar 5.3. Membedakan pengaruh musim kemarau dengan musim hujan terhadap kegiatan manusia 5.4. Menyebutkan makanan dan
. . 1111nu111an yang sering
Skor
L Membandingkan keadaan su!w di musim kernarau dan musim hujan
1
20
2. Menyebutkan pengaruh musim kemarau terhadap kegiatan manusia
2
20
,
3. Mcmbandingkan akibat dari musim kemarau dan musim hctjan pada lahan dan kegiatan manusia
dikonsumsi pada musim hujan 5.5. Menyebutkan manfaat dan akibat musim hujan dan musim ken1arau bagi
No. So al
lndikator Soa!
.J
20
4. Mengidentifikasikan pengaruh musim hujan terhadap kesehatan
4
20
5. lvfenyebutkan tanaman yang ditanam pada musim kemarau dan musim hujan .
5
20
-
kegiatan manusia
---~-------~------
. . . -+
TOTALSKOR -----------------·-·-
.
-
I
I
100.
j
106
Lampiran 21
SOAL TES SIKLUS II
I.
Saat musim hujan udara terasa ....................................................................... . Dan saat musim panas udara terasa ................................................................ .
2.
Pada musim kemarau petani menjemur .......................................................... .
3.
Sebutkan 3 akibat dan manfaat musim kemarau dan musim hujan bagi kehidupan manusia!
4.
Musim Kemarau
Musim Hujan
1) ............................... .
I) ............................... .
2) ............................... .
2) ............................... .
3) ............................... .
3) ............................... .
Bila sering banjir maka kia akan terserang penyakit : 1) ............................... . 2) ............................... .
5.
Tanaman apa saja yang ditanam pada musim hujan ........................................ . dan tanaman apa saja yang ditanam pada musim kemarau .............................. .
107
Lampiran 22 KUN CI JAWABAN SOAL TES SIKLUS II
I.
Saat musim hujan udara terasa dingin dan saat musim panas udara terasa panas
2.
Pada musim kemarau petani menjemur padi
3.
Sebutkan 3 akibat dan manfaat musim kemarau dan musim hujan bagi kehidupan manusia! Musim Kemarau
4.
Musim Hujau
I) lahan kering
I) banjir
2) sulit air
2) petani menanam padi
3) pakaian cepat kering
3) pakaian sulit kering
Bila sering banjir maka kita akan terserang penyakit : I) gatal-gatal 2) diare
5.
Tanaman apa saja yang ditanam pada musim hujan padi dan tanaman apa saja yang ditanam pada musim kemarau adalah palawija
108
Lampiran 28 DAFTAR NAMA SUBYEK PENELITIAN SISWA KELAS I MI. RAUDHATUSSA'ADAH No
I 2 3 4 5 6 7 8 9 JO 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Nama Siswa ABDULJABBAR AHMADNAZAH ALDI RAMDANI ANNISA MEILLANA PUTRI AS-SHAFFA SILMY RIZQIYAH CHIEQUITA LALUNA KHOIR DAFA MUHAMMAD RIZQI MAULIDIYA RAHMAH MIFTAHUL FARID MOH. BA YU APRIZAL MUHAMMAD HIKMAL AKBAR MUHAMMAD NAUFAL M.ABYANSAHRUSYAWAL M. IRFAN MUHARRAM M.RAFLY M. YAFIE PUTRA ADIWANGSA NAJWA CHAMILAH NUR JIHAN HAPIPAH PUGUH RAMADHAN QOLBI TSAMRAH RAHMA WATI MUSLIMAH RIKI RENALDI SEVIRA NUR HAKIZA SITIZAHRA SURYA SAPUTRA RAMADHAN ZAINAL RIZK! MAULANA ZASKIA ANANDA ZIA BERLIANA
Jen is Kelamin p L
v v
v
v
v
v
v
v
v
v v
v v
v
v
v v v v
v
v v
v
v
v v v
v
Kode
Keterangan
A1 Az A3 ~
As A6 A1 As Ag Aw A11 A12 A13 A14 A1s A16 An A1& A19 Azo A21 Az2 Az3 A24 A1s Az6 A11 Aw
--
Jakarta, Oktober 2013 Mengetahui, Kepala ML Raudhatussa'adah
( Mahdiyah, S.Ag ) NIP. 197204171994032003
109
Lampiran 24
KISI-KISI lNSTRUMEN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Somber Data
No
Variabel
Indikator Pengamatan
I.
Aktivitas siswa dalam pembelajaran konsep mengenal musim dengan menggunakan gambar peristiwa alam (cuaca)
!. Memperhatikan penjelasan guru 2. Terlihat semangat 3. Mengajukan dan menjawab pertanyaan 4. Terlihat aktif dalam tanyajawab 5. Memperhatikan gambar peristiwa alam (cuaca) dengan baik 6. Terlibat dalam pengerjaan LKS 7. Berani menjawab pertanyaan yang diajukan guru 8. Menyelesaikan LKS tepat pada waktunya 9. Aktif menge~jakan PR l 0. Aktif memberikan pertanyaan-pertanyaan
2.
Peningkatan hasil belajar siswa pada materi mengenal musim melalui gambar peristi wa a lam (cu aca)
Siswa a. Mengidentifikasi tandatanda akan turunnya hujan b. Mengamati keadaan cuaca di sekitar kita c. Mengurutkan peristiwa akan turunnya hujan d. Menyelesaikan dan membahas soal-soal Iatihan e. Melaksanakan soal tes siklus I f. Menyelesaikan dan membahas soal-soal latihan g. Melaksanakan tes siklus Tl
Siswa
lnstrumen Pengambilan Data Lembar observasi Aktivitas siswa Catatan lapangan
Tes tertulis Unjuk kerja
110
Lampiran 25
DATA AWAL HASIL BELAJAR SISWA (DAFTAR NILAI ULANGAN HARIAN) : ML Raudhatussa' ad ah : !lmu Pengetahuan Alam (IPA)
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas I Semester Tahun Pelajaran Pokok Bahasan KKM
: I/2 :2012/2013 : Konsep Mengenal Musim
: 65
No
Kode Subyek
Nilai
65 60 70 35 65 45 50 65 45 55 60 50 65 55 75 45 55 45 35 45 45 50 60 40 55 60 45 55 1495 53
I
A1
2 3 4 5 6 7
A1
8
A3 A4
As A6
A1
9
As A9
JO
Aw
II
A11 A12 An A14 A1s A16
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
A11 AIB A19 A20 A11
A12 A13
A14 A1s A16 A21 A1s )
% Daya Serap (Rata-Rata) % Ketuntasan
Tuntas
" " -v
"
Ketuntasan Belum Tuntas
"
" "" "" " " -v
" "
" "" " "" -v
-v
"'1 "'1 "
21
79
---
111
Lampiran 26 PERHITUNGAN RATA-RATA SKOR TES HAS IL BELAJAR AWAL 65,60, 70,35,65,45, 50,65,45,55,60, 50,65, 55, 75,45, 55,45,35,45,45,50, 60,40,55,60,45, 55 Langkah untuk menghitung nilai rataan sebagai berikut : a. Menghitung rentang kelas (R) = nilai terbesar - nilai terkecil / = 75-35 =40 b. Menghitung nilai kelas interval (K)
I + 3,3 Jog n I + 3,3 Jog 28 = I+ 3,3 (1,447) =I+ 4,7751 = 5,7751
= =
"'6 Jumlah kelas dapat dipilih 6 c. Menghitung Panjang KeJas (P)
40 = -
6
=6,67 "'7
Panjang Kelas dapat dipilih 7
112
Lampiran 27 RINCIAN SKOR NILA! TES SIKLUS I KKM=65 No
Kode Subyek
I
Ai
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 J3 14 15 J6 17 18 J9 20 21 22 23 24 25 26 27 28
A1
AJ A-4 As At,
A1
As A9 A10 An A12 A13 A14 Ais A16 A11 A1& A19 A20 A11 A12
A13 A14
A1s A16
A21
A1s
1
20 15 20 10 15 I5 10 15 15 5
0 15 0 0 5 IO
JO
5 15 I5 J5 5 15 10 0 0 IO 15 10
NomorSoaI 2 4 3 Skor 20 20 20 5 10 IO 15 15 10 5 I5 15 15 20 15 15 15 15 20 15 15 15 10 10 J5 20 10 J5 JO 0 5 15 JO 15 10 10 15 10 15 15 10 10 15 5 5 10 20 10 0 J5 0 15 5 5 J5 0 I5 J5 JO J5 15 J5 5 15 10 5 20 J5 JO 10 10 JO IO 15 0 J5 15 JO 10 10 15 10 10 15 10 10 10 )
Rata-Rata % Ketuntasan
Ketuutasan 5
I
Skor
20 15 15 15 JO JO
15 15 5 J5 J5 15 15 15 15 20 J5 J5 15 15 J5 J5 J5 10 15 15 J5 15 0
55 75 60 75 70 75 65 65 45 45 65 55 50 45 70 40 45 60 70 65 50 75 50 40 55 60 65 40
Nilai
Tuntas
...;
55
75 60 75 70 75 65 65 45 45 65 55 50 45 70 40 45 60 70 65 50 75; 50 40 55 60 65 40 1630 58,2
Belum
...;
...;
"v "v ...;
...;
"" v v
...;
" ...;
v ...;
v
"" "v v
"
...;
...;
...;
43
57
-------------------·-------·--·
l I3
Lampiran 28 PERHITUNGAN NILAI SKOR AKHIR TES SIKLUS I 55, 75, 60, 75, 70, 75, 65, 65, 45, 45, 65, 55, 50, 45, 70, 40, 45, 60, 70, 65, 50, 75, 50,40,55,60,65,40 Langkah untuk menghitung nilai rataan sebagai berikut : a. Menghitung rentang kelas (R) = nilai terbesar - nilai terkecil = 75 - 40 = 35 b. Menghitung nilai kelas interval (K) = I + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 28 = 1 + 3,3 (1,447) = l + 4,7751 = 5,7751 ""6 Jumlah kelas dapat dipilih 6 35
c. Menghitung Panjang Kelas (P) = =
6
5,8
""6
Panjang Kelas dapat dipilih 6
115
Lampiran 30
PERHlTUNGAN NILAI RAT A-RATA SKOR TES SIKLUS II
65, 75, 70, 70, 75, 70, 85, 70,60, 75,60,80, 75, 75,80, 75, 75,80,60, 75, 75, 70, 75, 75, 85, 60, 75, 80 Langkah untuk menghitung nilai rataan sebagai berikut : a. Menghitung rentang kelas (R) = nilai terbesar - nilai terkecil , = 85 - 60 =25 b. Menghitung nilai kelas interval (K) = I + 3,3 log n = I + 3,3 log 28 = I + 3,3 (1,447) =1+4,7751 = 5,7751 "' 6 Jumlah kelas dapat dipilih 6 c. Menghitung Panjang Kelas (P)
25 = -
6
=4,2 ,,,5 Panjang Kelas dapat dipilih 5
II6
Lampiran 3I RINCIAN SKOR NILA! TES ULAN GAN HARIAN (PERTEMUAN PERTAMA)
KKM=65 No
I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
12 13 I4 15 16 17 I8 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Kode Subyek
1
A1
20 IO 10
A3
10
A,
20 IO IO IO
-A1
As A6 A1
As Ag A10 A11 A12 An A14 A1s A16 A17 A18 A19 A20 A11
An
A13 A14
Ais A16 A11 A1s
10
IO 10 10 IO 10
10 10 JO
10 10 10 10 10 10 10 IO IO IO JO 20
NomorSoal 2 4 3 Skor
20 IO IO 20 IO 10
20 IO 20 10 10
10 20 20 10 20 10 20 20 20 JO
20 20 10 10 20 10 5 20
20 20 10
20 15
10
15 20 15 I5
20 20 IO IO 20 IO 10 10
20 20 10
20 IO 20 20 20 10 20 20 JO
10 IO 10 5 JO
)
Rata-Rata %
Ketuntasan
10
10
15 20 20 10 I5 15 20 20 JO
15 20 20 10 20 15 20 20 I5 10 JO 10
Ketuntasan
5
L:
Skor
20 IO 20 10 10 10 10 20 20 20 20 20 20 20 20 10 20 20 JO
10 20 JO
20 20 20 IO JO 10 JO
65 60 65 80 65 65 60 85 70 70 60 85 85 70 80 60 85 80 80 60 80 85 70 70 65 50 40 70
Nilai
65 60 65 80 65 65 60 85 70 70 60 85 85 70 80 60 85 80 80 60 80 85 70 70 65 50 40 70 1960 70
Tuutas
Bel um
" " "" "" " " "" "" ""
"
"
"" " " "" "" " " " "
75
25
117
Lampiran 32 PERHITUNGAN NILAI RAT A-RATA SKOR TES ULAN GAN HARIAN (PERTEMUAN PERTAMA) 65,~65,8~~.~.~8~~~~85,85,~~~8~~8~~~85,
70, 70,65,50,40, 70 Langkah untuk menghitung nilai rataan sebagai berikut : a. Menghitung rentang kelas (R) = nilai terbesar - nilai terkecil
/
= 85-40 =45
b. Menghitung nilai kelas interval (K)
= I + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 28 1+3,3 (1,447) =I+ 4,7751 = 5,7751
=
"'6 Jumlah kelas dapat dipilih 6 45
c. Menghitung Panjang Kelas (P) = 6
=7,5 Panjang Kelas dapat dipilih 8
"' 8
118
Lampiran 33 RINCIAN SKOR NILAI TES ULAN GAN HARIAN (PERTEMUAN KEDUA)
KKM=65 No
I 2 3
4 5
6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Kode Subyek
A1 A2 A, Ai A5 A6 A1
As A9 A10 An A12 A13 A14 A15 A16 A17 Al8 A19 A20 A11 A12 A13
A24 A25 A16 A11
A1s
1
20 70 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
NomorSoal 4 2 3 Skor
20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
20 10 20 10 20 10 10 20 20 10 10 20 20 20 10 20 20 20 20 20 20 20 20 10 10 10 10 20 20
)
Rata-Rata % Ketuntasan
20 20 20 20 20 20 20 20 20 10 10 20 20 20 10 20 20 20 20 20 20 20 20 10 10 20 10 20 20
Ketuntasan
5
I
Skor
20 20 20 20 20 20 20 20 10 20 20 20 10 10 20 20 20
IO 20 20 20 20 10 20 20 20 20 20 10
90 100 90 100 90 90 100 90 80 80 100 90 90 80 100 100 90 100 100 100 100 90 80 80 90 80 100 90
Nilai
90 100 90
JOO 90 90 100 90 80 80 100 90 90 80 100 100 90 100 100 100 100 90 80 80 90 80 100 90 2570 92
Tuntas
Bel um
""" "" "" "" "" "" "" " "" " """ "" " " ;/ ;/
100
0
119
Lampiran 34 PERHITUNGAN NILAI RAT A-RAT A SKOR TES ULANGAN HARIAN (PERTEMUAN KEDUA) 90, l 00, 90, I 00, 90, 90, l 00, 90, 80, 80, I 00, 90, 90, 80, I 00, l 00, 90, l 00, l 00, 100, 100,90,80,80,90,80, 100,90 Langkah untuk menghitung nilai rataan sebagai berikut : a. Menghitung rentang kelas (R) = nilai terbesar - nilai terkecil = I 00 - 80 -=20 b. Menghitung nilai kelas interval (K) = I + 3,3 log n = I + 3,3 log 28 =I+ 3,3 (1,447) =I+ 4,7751 =5,7751 ;o:6 Jumlah kelas dapat dipilih 6
20 c. Menghitung Panjang Kelas (P) = 6
=3,3 "' 4 Panjang Kelas dapat dipilih 4
J20
Lampiran 35 RINCIAN SKOR NILAI TES ULANGAN HARIAN (PERTEMUAN KETIGA)
KKM=65 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
12 13
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Kodc Subyek
At A1
1
20 5 5
A3
5
A,
20 5 5 5 20 10 10 5 20 20 10 20
As
A6 A1
As A9 Ato A11 At2 A13 At4 Ats At6 A11
Ats At9 A10
A1t A22 A13 A14 A1s A16 A11 A1s
5
20 20 20 5 20 20 10
JO 5 20 20 20
NomorSoal 4 2 3 Skor 20 20 20
JO
fo
io
10 10 20 10 10
JO 10 20 10
JO
10
20 10 10 10 20 20 10 20 10 20 20 20
20 10 10 10 20 20 10 20 10 20 20 20 10 20 20 10
10 10 15 10 10 10 20 10 10 10 20 20 10 15 10 20 15 15
IO 20 20 10 10
JO 10 20 10
>
JO
JO JO IO 20 20
Rata-Rata % Ketuntasan
JO 15 20
JO 10
JO 20 20 20
Ketuntasan 5
I
Nilai
55 55 55 95 55 55
55 55 55 95 55 55
Skor 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
55
55
100 60 60 55 100 100 60 95 55 100 95 95
JOO
55
95
JOO 60 60 55 80 100 90
60 60 55 100 100 60 95 55 100 95 95 55 95 100 60 60
Tuntas
Bel um
v
v v v v v v
v
"vv "v v
"
v v v v
55
80 100 90 2095 75
"v
"v
" ""v
" 46
54
121
Lampiran 36
PERHITUNGAN NILAI RATA-RATA SKOR TES ULANGAN HARIAN (PERTEMUAN KETIGA) 55, 55, 55, 95, 55, 55, 55, 100, 60, 60, 55, 100, 100, 60, 95, 55, 100, 95, 95, 55, 95, 100, 60, 60, 55, 80, 100, 90 Langkah untuk menghitung nilai rataan sebagai berikut : a. Menghi!Ung rentang kelas (R) = nilai terbesar - nilai terkecil = IOO- 55=45 b. Menghitung nilai kelas interval (K)
=
1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 28 = 1 + 3,3 (1,447) = =
1+4,7751 5,7751
z6 Jumlah kelas dapat dipilih 6 c. Menghitung Panjang Kelas (P)
45 = -
6
=7,5
z& Panjang Kelas dapat dipilih 8
122
Lampiran 37 RINCIAN SKOR NILAI TES ULANGAN HARIAN (PERTEMUAN KELIMA)
KKM=65 Ketuntasan
NomorSoal No
1 2 3
4 5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Kode Snbyek A1 A2 A3
Ai As A,;
A1 As A9 A10 A11 A12 A13 A14 A1s A16 A11 AIS A19 A20 A21 A12 A23 A24 A1s A16 A21
A2s
l
2
3
4
5
20 20 15 10 15 5 15 10 20 15 15 10 15 10 15 5 20 20 15 15 15 15 15 5 20 20 20 20 15 15 20 15 15 5 20 20 20 15 20 15 15 5 20 15 20 20 15 ' 15 15 15 15 10 20 10 20 15 10 15
20 20 20 20 15 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 15 20 20 15 15 20 15 20 20 20 20 15 15 15
')'
Rata-Rata % Ketuntasan
I Skor
Skor
20 20 20 20 20 20 20 20 5 15 15 20 5 5 15 20 20 5 20 20 20 20 5 15 15 20 15 15 20
20 20 20 20 20 20 20 20 10
10 10
20 10 10 10 20 20 10 20 20 20 20 10 10 10 20 15 20 20
--85
80 85 90 85 85 80 75 75 75 80 75 75 75 90 80 75 90 90 80 90 75 75 75 85 75 85 80
Nilai
85 80 85 90 85 85 80 75 75 75 80 75 75 75 90 80 75 90 90 80 90 75 75 75 85 75 85 80 2265 81
Tnntas
Belum
v
"vv "v
"vv
v v v v
v v
v v v v v v "./ v
" " IOO
0
123
Lampiran 38 PERHITUNGAN NILAI RATA-RATA SKOR TES ULANGAN HARIAN (PERTEMUAN KELIMA) 8\8~8\~8\8\~~~~~~7\~~8~75,9~9~~~.~.
75, 75, 85, 75, 85, 80 Langkah untuk menghitung nilai rataan sebagai berikut : a. Menghitung rentang kelas (R) = nilai terbesar - nilai terkecil =
90 - 75
= 15
b. Menghitung nilai kelas interval (K)
= I + 3,3 log n =
1 + 3,3 log 28
= 1+3,3 (1,447)
= 1+4,7751 =5,7751
"'6 Jumlah kelas dapat dipilih 6 c. Menghitung Panjang Kelas (P)
=
615
= 2,5 "' 3 Panjang Ke!as dapat dipilih 3
124
Lampiran 39 RINCIAN SKOR NILA! TES ULANGAN HARIAN (PERTEMUAN KEENAM)
KKM=65 No I
2 3 4 5 6 7 8 9 10 JI
12 13
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Kodc Subyek
At A2 AJ ~
As As A1 As Ag Ato A11 A12 A13 A14 Ats A16 A11
A1s A19 A20 A2t An A23 Az4 Azs A16 Az1 Azs
1
20 20 20 20 20 20 20 20 15 20 20 20 15 15 20 20 20 15 20 20 20 20 15 20 20 20 15 20 20
NomorSoal 4 3 Skor
2
20 15 15 15 20 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 20 15 15 20 20 15 20 15
20 10 10 10 10 10 10 10 10 15 15 10 10 10 15 10 10 10 10 10 10 10 10
20 20 20 20 20 20 20 20 20 10 10 20 20 20 10 20 20 20 20 20 20 20 20
i5
i5
iO
15 15 15 10 15
15 10 10 15 20
IO
)
Rata-Rata % Ketuntasan
20 10 20 15
Ketuntasan 5
I
Skor
20 10 20
10 15 10 10 20 15 10 10 20 15 15 10 15 20 15 15 15 20 15 15 10 10 10 20 15 15
75 85 75 85 75 75 85 75 70 70 85 75 75 70 85 85 75 85 85 85 85 75 70 70 75 70 80 85
Nilai
7585 75 85 75 75 85
Tuntas
Bel um
-..j
-v -..j -..j -..j -..j -..j
75
-v
70 70 85 75 75 70 85 85 75 85 85 85 85 75 70 70 75 70 80 85 2185 78
-..j
-v -..j
-v -..j -..j -..j -..j
-v -v -..j
-v -v -v -v -..j
-v -v -v -..j
100
0
125
Lampiran 40
PERHITUNGAN NILAI RA TA-RATA SKOR TES ULAN GAN HARIAN (PERTEMUAN KEENAM)
75, 85, 75, 85, 75, 75, 85, 75, 70, 70, 85, 75, 75, 70, 85, 85, 75, 85, 85, 85, 85, 75, 70, 70, 75, 70, 80, 85 Langkah untuk menghitung nilai rataan sebagai berikut : a. Menghitung rentang kelas (R) = nilai terbesar - nilai terkecil = 85 - 70 =15 b. Menghitung nilai kelas interval (K)
1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 28 = 1 + 3,3 (I ,447) = 1+4,7751 = 5,7751 "'6 =
Jumlah kelas dapat dipilih 6 15 c. Menghitung Panjang Ke las (P) = 6
=2,5
"'3 Panjang Kelas dapat dipilih 3
126
Lampiran 41 RINCIAN SKOR NILAI TES ULAN GAN HARIAN (PERTEMUAN KETUJUH)
KKM=65 Ketuntasan
NomorSoal No
I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Kode Subyck
A, A2 AJ ~
As
A6 A1
As A9 Arn Au A12 A13 A14 A1s A16 A11 A1s A19 A20 A21 A12
Az3 A24 A1s
Az6 A21
A1s
1
2
3
4
5
20 15 15 15 15 15 15 15 15 15 20 15 15 15 20 15 20 20 15 lS 15 20 15 15 20 20 20 lS 20
20 20 20 20 15 20 20 15 15 20 15 20 15 15 15 15 15 15 15 20 15 20 20 15 15 20 15 15 15
20 20 15 20 20 20 20 20 15 15 15 15 1S 20 1S 20 15 20 20 20 20 15 15 15 20 20 15 IS 15
)'
Rata-Rata % Ketuntasan
l:
Skor
Skor
20 20 20 20 20 20 20 20 20 15 IS 20 20 20 15 20 20 15 20 20 20 15 20 20 15 15 20 20 15
20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 15 20 20 20 15 20 15 20 20 15 20 15 20 15 20 20
95 90 95 90 9S 95 90 85 85 85 90 8S 85 85 90 90 8S 90 90 90 90 85 85 85 95 85 8S 85
Nilai
95 90 95 90 9S 95 90 85 8S 85 90 85 85 85 90 90 85 90 90 90 90 85 85 85 95 8S 8S 85 2480 89
Tuntas
-
Belum
-../ -../ -../
-../ -../ -../
-../ -../ -../
-../ -../
-../
-../ -../
-../
-../ -../ -../
-../
-../ -../
-../ -../
-../ -../ -../
-../ -../
JOO
0
127
Lampiran 42 PERHITUNGAN NILAI RATA-RATA SKOR TES ULANGAN HARIAN (PERTEMUAN KETUJUH) 95, 90, 95, 90, 95, 95, 90, 85, 85, 85, 90, 85, 85, 85, 90, 90, 85, 90, 90, 90, 90, 85, 85, 85,95,85,85, 85 Langkah untuk menghitung nitai rataan sebagai berikut : a. Menghitung rentang kelas (R) = nilai terbesar - nilai terkecil / = 95 - 85
=10 b. Menghitung nilai kelas interval (K) = 1 + 3,3 log n = I + 3,3 log 28 = I + 3,3 (1,447) =I+ 4,7751 = 5,7751 "'6 Jumlah kelas dapat dipilih 6 c. Menghitung Panjang Kelas (P)
10 = =
6
1,67
"'2 Panjang Kelas dapat dipilih 2
128
Lampiran 43 REKAP HASIL TES SEBELUM DAN SESUDAH TINDAKAN SI.KLUS
Sesudah Tindakan Sebelum Tindakan
No Kode Subjek Nilai
Siklus I
65 60
A3
70
A4
35
As
65
A6
45
A1
50
As A9
65
Ketuntasan
Ketuntasan Tidak
Ya 55
...J ...J
75
Tidak ...J
...J
60
...J
Ketuntasan Nilai
Nilai Ya
A1 A1
Siklus II
...J
Ya 65
...J
75
...J
70
...J
75
...J
70
...J
70
...J
75
...J
...J
75
...J
70
...J
...J
65
...J
85
...J
65
...J
70
...J
...J ...J
...J
45
...J
45
...J
60
A10 A11
55
...J
45
...J
75
60
...J
65
A12
50
...J
55
...J
80
...J
A13
65
50
...J
75
...J
A1•
55
45
...J
75
...J
A1s
75
80
...J
A16
45
...J
40
...J
75
...J
A11
55
...J
45
...J
75
...J
Ats
45
...J
60
...J
80
...J
A19 A20
35
...J
70
...J
60
45
...J
65
...J
75
...J
A11
45
...J
50
75
...J
A22
50
...J
75
70
...J
A13
60
...J
50
75
...J
...J ...J
70
...J
...J
...J ...J ...J
Tidak
...J ...J
60
...J
l.
...J
...J
129
L
Az•
40
;/
40
;/
75
;/
A1s
55
;/
55
;/
85
;/
Az6
60
;/
60
;/
60
A11
45
;/
65
A2s
55
;/
40
Jml
1495
;/
1630
Rata-Rata = 53 %
;/
79
Sebelum dilakukau tiudakan
Ketuntasan
=21%
Ketidaktuntasan
=79%
Sesudab dilakukau tindakan Siklus I
Ketuntasan
=43%
Ketidaktuntasan
=57%
Siklus II
Ketuntasan
=86%
Ketidaktuntasan
= 14%
75
;/
80
;/
2045 58.2
21
;/
43
73.03 57
86
14
~
"O
CATATAN LAPANGAN
:::;·
\
§
t Hari/ Tanggal
Kehadiran S iswa Jumlah
Materi
Temuan
Laki-laki
Pcrempuan
Sen in 5-04-2013
10
18
28
a. Mengidentifikasi proses terjadinya turun hujan serta menjelaskan tandatanda akan turun hujan. b. Membedakan keadaan suhu pada musim kemarau dengan musim hujan
- Dihadiri oleh seluruh siswa - Masih dij umpai sejumlah siswa yang belum paham dalam mengidentifikasi tandatanda akan turun hujan - Aktivitas siswa cukup baik
Selasa, )-04-2013
10
18
28
Menjelaskan perbedaan suhu pada musim kemarau dengan suhu pada musim hujan.
- Dihadiri oleh seluruh siswa - Masih terdapat siswa kesulitan dalam membedakan suhu pada musim kemarau dengan musim hujan - Hasil ulangan harian baik - Aktivitas siswa baik
Ket.
w
"
0
Ra bu, 0-04-2013
10
18
28
Menjelaskan tentang pakaian yang sesuai pada musim kemarau dan musim hujan
Kam is, 1-04-2013 Sen in, 5-04-2013
10
18
28
10
18
28
Selasa, 6-04-2013
10
18
18
Melaksanakan soal tes siklus I a. Mendemonstrasikan gam bar peristiwa hujan dengan benar. b. Menunjukkan gambar musim hujan c. Menugaskan seorang siswa untuk menyebutkan tandatanda akan turunnya hujan a. Membahas materi tentang manfaat dan akibat dari musim hujan bagi kegiatan manusia.
- Dihadiri oleh seluruh siswa - Sejumlah siswa masih kesulitan dalam menyebutkan pakaian yang sesuai pada musim kemarau dan musim hujan - Nilai hasil ulangan rendah - Aktivitas siswa baik - Dihadiri seluruh siswa - Dihadiri oleh seluruh siswa - Siswa sudah cukup baik dalam mendemonstrasikan dan menyebutkan tandatanda akan turunnya hujan - Aktivitas siswa baik - Dihadiri oleh seluruh siswa - Terdapat peningkatan pemahaman siswa dalam menyebutkan w
b. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode tanya jawab Ra bu,
IO
18
28
7-04-2013
Kam is,
IO
18
28
a. Pembahasan soal-soal terkait materi yang telah diberikan, diawali dengan bertanya tentang materi pelajaran yang dianggap sulit. b. Membahas dan memberikan penjelasan bagaimana seharusnya terkait pertanyaan siswa. memberikan penilaian terhadap aktivitas siswa. Berikut tabel aktivitas siswa selama pertemuan ketujuh. Melaksanakan tes siklus II
-
manfaat dan akibat dari musim hujan bagi kegiatan manusia Aktivitas siswa baik Dihadiri oleh seluruh siswa Hasil belajar Nilai ulangan harian baik
- Dihadiri seluruh siswa
8-04-2013
w
IV
Menjen1ur Padi
I
~
-
. PT. Rineka Ci~ta, 2008), eel. Ke-1, h. 6~ ·----· 85 M. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung; PT. Remaja Rosdakarya, 1990). cet. ke-5, h. 85 155 Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), cet. ke-5, h. 155 13 Syaiful Bahri Djamarah, Be/ajar, Psikologi (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008), evil. ke-2, h. 13 14 Ibid., h. 14 90 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 20 I 0), cet. ke-15, h. 90 88 Ibid., h. 88 7 Masitoh, 01J.cit, h. 7 8 Ibid., h. 8 IOI Desmita, Psikologi Perkembangan Peserta Didik, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), cet. ke- 2, h. IOI 178 Syamsu YusufL.N, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), cet. ke-11 h. 178 276 Kunandar. Langkah A1udah Penelitian Tindakan Ke/as, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011 ), cet. ke"
8
9
10
11 12
13 14 15 16
17
18
··1
~
7
7
8
8
····- ____ J
f
r-f J'
8
~ (}
9 9
9
f
I, I }'
J,-1
10
f 11
~,---I
-
11
f
20 ----
-··
21
22 -
r
-~
24
25
26 27
28 29 ~·
30
31
106 M. Ngalim Purwanto, Op.cit .. h. 106 · - - - - · · - - 129 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan: dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), cet. ke-15, h. 129 134 Ibid., h. 134 72 Usman Samatowa, Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar, (Jakarta: Indeks, 2010), cet. ke-1, h.72 ~ Azhar Arsyad, Media (Jakarta: Pengajaran, Grafindo Raja PT. Persada, 2010), cet. ke13, h.3 60 Roestiyah, NK., Masalah-A1asalah Jlmu Keguruan, (Jakmia: PT. Bina Aksara, 1986), cet. ke-2, h. 60 61 Ibid., h. 61 6 Arief S. Sadiman, dkk., Media Pendidikan: Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010), cet. ke-14, h. 6 7 Ibid., h. 7 64 Rocstiyah, NK., Op. Ci!., h. 64 136 Syaiful Bahri Djamarah & Aswan Zain, Strategi Be/ajar Mengajar, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010), eel. ke-4, h. 136 108 Nana Syaodih Sukamadinata, ~
12
~
--~-----
15
r
~--r---
A
16 16
r
18
f
~ (
18
f A
18 19
I
·~ I
20 21 22
1
,__
'f '
-·-----·~
1 '
22
f/.
I C--·
32 33
f-·
34 35 ·-
36 37
38
39
40
Praktek, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), cet. ke-1, h. 108 Ibid., h. I 09 Syaiful Balu·i Djamarah dan Aswan Zain, Op. Cit., h. 121 Ibid., h. 122 Abuddin Nata, AlQur 'an dan Had.its: Dirasah lslamiyah I, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000), cet. ke7, h. 124 Roestiyah, NK., Op. Cit., h. 65 Arief S. Sadiman, dkk., Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya, (Jakmia: PT. Raja Grafindo Persada, 2010), Cet. ke-14, h. 8 Maifalinda Fatra dan Abd. Rozak, Bahan Ajar PLPG: Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: FITK UIN Jakmia, 201 0), Cet. Ke1, h. I 05 Lia Muzaimah. "Media Komik dalam Peningkatan Penguasaan Konscp pada Pokok Bahasan Sistem Indera Penglihatan dan Pendengaran pada Manusia", Skripsi, Jakarta: U!N J akmia,. ... H .... , tidak dipublikasikan Retno Purwandani, "Pengaruh Penggunaan
/
r
109 121
26
122 124
26 26
~j
=f__ f ;;
17'
'(J
ii ,
n
65
27
8
28
105
29
't 1
30
f
-
~
-
!
30 '
I
41 ·-
III IV
v
terhadap Basil Belajar (Studi pada S iswa Kelas . X Madrasah Aliyah Manaratul Islam, Jakmia", Skripsi, Jakarta: UIN Jakarta, .... h .... , tidak dipublikasikan Sri Winarti, "Pengaruh Penggunaan Media Chart terhadap Basil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Sistem Pernapasan Manusia (Eksperimen di MTs. Al-Falah Sawahan Nganjuk", Skripsi, Jakaiia: UIN Jakmia, .... h .... , tidak dioublikasikan
-
-
-
-
/
-1 I I
30
f~
.---
.
-
-
-
-
-
Jakaiia, Oktober 2013 Mengetahui; Pembimbing 1
/
Dr. Ahmad Sofvan, M.Pd NIP. 196501151987031020
) 79'\93269
SURAT KETERANGAN No.312/SK-PTK/MIR/XH/20!3
Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Madrasah Ibtidaiyah GB.Raudhatussa'adah, Menerangkan bahwa : Nama
: Maryatul Qibtiyah
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tempatffanggal lahir
: Jakarta, 8 Oktober 1980
NIM
: 809018300318
Telah melakukan Kegiatan Penelitian Ilmu Pengetahuan Alam,
tentang
Peningkatan
Hasil Belajar IPA melalui gambar peristiwa alam (cuaca), dalam konsep mengenal musim di Madrasah yang kami pimpin, selama 2 bulan sejak Februari sampai April 2013. Demikian surat keterangan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
KEMENTERIAN AGAMA UINJAKARTA FITK
FORM (FR)
JI. fr. H. JIJM(ja No 95Cipufat15412 lndOoosia
No. Dokumen
FITl<-FR-AKD--082
Tgl. Terbit
1 Maret 2010
1~0.
01
Revisi:
Hal
1/1
SURAT PERMOHONAN !ZIN PENELITIAN Nomor: Un.01/F.1/KM.01.3/....... ./2013 Hal : Permohonan lzin Penelitian
Jakarta, 18 Maret 2013
Kepada Yth. Kepala Sekolah Madrasah lbtidaiyah Raudhotussa"adah di Tempat Assalamu'alaikum wr.wb.
Dengan hormarRami sampaikan bahwa, Nam a
: .Maryatul Qibtiyah
NIM
: 809018300318
Jurusan
: PGMI DUAL MODE
Semester
: .V111 ( Delapan )
Judul Skripsi :.PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MEDIA GAMBAR PERISTIWA ALAM (CUACA) PADA KONSEP MENGENAL MUSIM adalah benar mahasiswa/i Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian (rise!} di instansi/sekolah/madrasah yang Saudara pimpin. Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakan penelitian dimaksud. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terirna kasih. Wassalamu'alaikum wr.wb.
Tembusan: 1. Dekan FITI< 2. Pembantu Dekan Bidang Akademil. 3. Mahasiswa yang bersangkutan