GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR
PENGUTAN EKONOMI MASYARAKAT MENUJU KESEJAHTERAAN YANG ADIL DAN MERATA DISAMPAIKAN PADA MUSRENBANG PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2018 Samarinda, 03 April 2017
TEMA PEMBANGUNAN TAHUNAN RPJMD PROV. KALTIM TAHUN 2014-2018
Penguatan Daya Saing Daerah Berbasis SDA Terbarukan Didukung Penguatan Managemen SD Aparatur
Penyiapan Industrialisasi Produk Unggulan Daerah dan Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan
Meningkatkan Nilai Tambah Ekonomi Produk Unggulan Daerah dan Pemantapan Konektivitas Intra dan Antar Wilayah
2016 2015
2014
Pemantapan Industri Hilir untuk Mewujudkan Struktur Ekonomi yang Berkualitas
Penguatan Ekonomi Masyarakat Menuju Kesejahteraan yang Adil dan Merata
Transformasi Ekonomi Kaltim
2017
2018
“Periode Peletakan Dasar Transformasi Sosial Ekonomi Menuju Ke Arah Ekonomi Berbasis SDA Yang Terbaharukan”
PERTUMBUHAN EKONOMI KALTIM TAHUN 1970 – 2016
Periode Kayu Periode Migas
LPE : 7,42%
LPE : 5,71%
Periode Migas
Periode Batubara
LPE : 4,70%
LPE* : 5,48%
LPE* : 2,72%
Transformasi Ekonomi Kaltim LPE* : -1,21%
1970
1990
2000
Ket : *dihitung berdasarkan tahun dasar 2010 (updating BPS) LPE (Laju Pertumbuhan Ekonomi)
2010
2012
2013
2015
2016
LPE* : -0.38%
Series1
1. PEREKONOMIAN KALTIM 1970 - 2013 MASIH BERBASIS SUMBER DAYA ALAM & DIDOMINASI SEKTOR PRIMER; 2. KONTRIBUSI SEKTOR MIGAS TERUS MENURUN AKIBAT BELUM ADA PENEMUAN SUMUR BARU DAN TINGGINYA PENURUNAN PRODUKSI; 3. DALAM SATU DEKADE TERAKHIR KONTRIBUSI SEKTOR NON-MIGAS SEMAKIN MENINGKAT; 4. SEKTOR NON MIGAS MASIH DIDOMINASI BATUBARA, SEMENTARA SEKTOR PERTANIAN/AGROINDUSTRI MASIH RENDAH.
PERLU UPAYA PENINGKATAN NILAI TAMBAH DAN SISTEM RANTAI NILAI (VALUE CHAIN) MELALUI PEMBANGUNAN INDUSTRI MANUFAKTUR YANG BERKELANJUTAN 3
ISU & TANTANGAN PEMBANGUNAN
EKONOMI
• Transformasi struktur ekonomi berjalan lambat >> Dominasi migas dan batubara • Kelesuan Ekonomi akibat tekanan ekonomi global >> penurunan harga komoditas • Proses hilirisasi komoditi unggulan belum berjalan • Daya saing investasi terkendala faktor infrastruktur (transportasi dan energi) Ketimpangan Pendapatan Dominasi Kemiskinan di Pedesaan Terjadinya peningkatan PHK Kesiapan SDM menghadapi persaingan global (MEA)
SOSIAL
• • • •
LINGKUNGAN
• • •
Degradasi SDA Pencemaran dan kerusakan Lingkungan Tingkat emisi Gas Rumah Kaca Tinggi
PEMERINTAHAN
• • •
Pelimpahan kewenangan dari kab/Kota ke Provinsi Penyelarasan RPJMD Kab/Kota-Prov pasca Pilkada Semakin Rendahnya Kapasitas Fiskal Untuk Pembangunan
4
VISI RPJMD KALTIM TAHUN 2013-2018 “Mewujudkan Kalimantan Timur Sejahtera Yang Merata Dan Berkeadilan Berbasis Agroindustri Dan Energi Ramah Ligkungan”
MISI PEMBANGUNAN RPJMD KALTIM TAHUN 2013-2018 FOKUS
MISI
1. SUMBER DAYA MANUSIA
Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia Kaltim Yang Mandiri Dan Berdaya Saing Tinggi
2. DAYA SAING EKONOMI
Mewujudkan Daya Saing Ekonomi Yang Berkerakyatan Berbasis SDA Dan Energi Terbarukan Mewujudkan Infrastruktur Dasar Yang Berkualitas Bagi Masyarakat Secara Merata
3. INFRASTRUKTUR
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Profesional, Transparan, Dan Berorientasi Pada Pelayanan Publik
4. TATA KELOLA PEMERINTAHAN
Mewujudkan Kulitas Lingkungan Yang Baik Dan Sehat Serta Berpresfektif Perubahan Iklim
5. LINGKUNGAN HIDUP S
E
K
R
E
T
A
R
I
A
T
E
-
M
U
S
R
E
N
B
A
N
G
-
2
0
1
7
PENGEMBANGAN KAWASAN PERTUMBUHAN EKONOMI DIKALTIM SEBAGAI KAWASAN STRATEGIS PROVINSI Kawasan Industri Kariangau Dan Buluminung, Balikpapan dan PPU Kawasan Perkayuan, Perkapalan, Industri Dan Jasa, Kota Samarinda Kawasan Industri Berbasis Migas dan Kondensat, Bontang
KAWASAN EKONOMI KHUSUS MALOY BATUTA TRANS KALIMANTAN Kawasan Industri Pariwisata,
Kepulauan Derawan Kawasan Industri Pertanian,
Kab Paser dan PPU Kawasan Industri Pertanian,
Kukar dan Kubar
Kawasan Strategis Perbatasan Mahakam Ulu S
E
K
R
E
T
A
R
I
A
T
E
-
M
U
S
R
E
N
B
A
N
G
-
2
0
1
6
PERKEMBANGAN FISKAL KALTIM Grafik Perkembangan Pendapatan dan Belanja APBD Kaltim Tahun 2010-2011 15,1
16
13,1
14 12 10 8
8.3 6.3
9.4
10,5
11,9
11,1
12,2 10,4
11,4
7.7
6.7
7.9
8,0
8,0
6 4 2 0
2010
2011
2012
2013 Pendapatan
• • •
2014
2015
2016
2017
belanja
Penurunan kinerja sektor pertambangan Kaltim juga berdampak pada pendapatan DBH Kaltim yang pada akhirnya berpengaruh kepada kemampuan fiskal yang menurun. Jika dibanding tahun 2013, Pendapatan Provinsi Kaltim terus mengalami penurunan sebesar 3,9 Triliun; Penurunan DBH yang berkontribusi lebih dari 45% terhadap anggaran pendapatan mempengaruhi kemampuan fiskal Kaltim. Lebih rendahnya realisasi penerimaan APBD tahun 2015 dibanding perkiraan APBD 2016 mengalami defisit yang membesar . Hal ini berdampak pada penundaan beberapa pos belanja langsung pemerintah di tahun 2016 sebesar 35%. 7
CAPAIAN INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN
“KALTIM MAJU 2018” INDIKATOR PEMBANGUNAN
NO.
PELAKSANAAN RKPD 2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
285,59
383,29
472,78
503,40
519,139
527,51
503,69
507,07
6,30
5,26
2,25
1,71
-1,21
-0,38
10,41
9,88
8,80
7,94
7,54
7,50
7,95
1.
PDRB ADHB (Rp. Triliun)
2.
Pertumbuhan Ekonomi (%)
11,19
3.
Tingkat Pengangguran (%)
11,22
4.
Tingkat Kemiskinan (%)
10,83
7,66
6,77
6,68
6,06
6,42
6,23
6,11
5.
IPM
75,11
71,31
72,02
72,62
73,21
73,82
74,17
-
6.
Laju Inflasi (%) *YoY
4,31
7,28
6,35
5,6
9,65
7,66
4,89
3,39
7.
Investasi (Rp.Triliun)
4,14
30,47
33,09
37,87
39,37
22,24
8.
Indeks Kualitas Lingkungan
-
74,07
75,24
81,97
83,19
-
2,25
16,86
28,32
-
-
8
TEMA RKPD 2018 PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT MENUJU KESEJAHTERAAN YANG ADIL DAN MERATA 12 PRIORITAS PEMBANGUNAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Peningkatan Dan Perluasan Kesempatan Kerja Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Percepatan Transformasi Ekonomi Pemenuhan Kebutuhan Energi Ramah Lingkungan Pengembangan Agribisnis Peningkatan Produksi Pangan Peningkatan Kualitas Infrastruktur Dasar Reformasi Birokrasi Dan Tata Kelola Pemerintahan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup
9
9
PENAJAMAN PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2018 URAIAN
RPJMD 2013-2018
FOKUS RKPD 2018
PRIORITAS PEMBANGUNAN
12
6
PROGRAM PRIORITAS
119
29
• RKPD Tahun 2018 diutamakan kepada fokus prioritas yang memiliki daya ungkit/memicu keberhasilan prioritas lainnya dalam upaya pemenuhan target akhir RPJMD 2013-2018;
• Penajaman program prioritas dilakukan sebagai upaya dalam mengoptimalkan belanja pemerintah yang mengalami penurunan • Pemilihan program prioritas berorientasi pada pemecahan permasalahan pencapaian target RPJMD dan diarahkan kepada padu serasi program dan prioritas RKP 2018 dan RKPD Kab/Kota 10
KALTARA
KI PARIWISATA KEP. DERAWAN
SERAWAK, MALAYSIA
KEK MALOY BATUTA TRANS KALIMANTAN
PKSN LONG APARILONG PAHANGAI
6
KI PERDAGANGAN & JASA SAMARINDA
2
5
1 8
KALSEL
9
KIK KARIANGAUBULUMINUNG
4
1)
Jalan Tol Balikpapan – Samarinda;
2)
Pembangunan Rel Kereta Api Provinsi;
3)
Pelabuhan Baru dan Pengembangan Kapasitas Pelabuhan KEK MBTK;
4) 5)
Kilang Minyak Bontang; Upgrading Kilang Minyak Balikpapan
6)
Bendungan Marangkayu;
7)
Bendungan Teritip;
8)
Kawasan Industri/KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan
9)
Pengembangan Pertanian Food Estate Kaltim.
3
KI GAS & KONDENSAT BONTANG
7
KALTENG
PROYEK-PROYEK STRATEGIS NASIONAL DI KALTIM BERDASARKAN PERPRES NO. 3 TAHUN 2016
JALAN TOL BALIKPAPAN - SAMARINDA
KOTA BONTANG & KEK MALOY
KOTA SAMARINDA Segmen 4 : 17,90 Km
Segmen 3 : 21,9 Km
Segmen 2,3,4 : Fisik : 3,03% Lahan : 85%
TAHURA BUKIT SOEHARTO
Segmen 2 : 26,13 Km
JEMB. PULAU BALANG
KABUPATEN PPU
PERMASALAHAN
PERKEMBANGAN
Km. 13 Segmen 5 (Loan CINA) : 11,09 Km Fisik : 3,8% Lahan : 63%
KOTA BALIKPAPAN
SOLUSI
Sengketa lahan antara Trans AD vs Masyarakat (Segmen 5)
Proses kelengkapan berkas utk konsinyasi (±57 bidang tanah)
Penitipan biaya pembebasan lahan ke pengadilan (konsinyasi)
Ruislag Lahan KODAM belum tuntas (Segmen 5)
•
Proses pengadaan tanah oleh Kemen ATR melalui Kanwil BPN Kaltim
•
Segmen 1 (APBD I): 22,5 Km Fisik : 51% Lahan : 100%
KAW. INDUSTRI KARIANGAUBULUMINUNG
NILAI STRATEGIS : Menghubungkan PKN Samarinda – Balikpapan – Kawasan Industri Kariangau & Buluminung, serta menghubungkan outlet pelabuhan dan bandara internasional. TARGET OPERASIONAL : 2018
Telah ada persetujuan dari TNI (Surat KASAD No. B/1392/VI/2013) Telah ada Persetujuan Pembayaran oleh Kemen PUPR No.TN02.06-Db/113
Adanya penguasaan lahan Tahura oleh masy. di (Segmen 2-3)
KemenPUPR menyurat ke KAJATI permohonan legal opini No.HK.02.02/Bb12/86/II/2017
Percepatan Legal Opini oleh KAJAGUNG melalui KAJATI Kaltim
Kebutuhan ruang pemb. badan jalan tol di Tahura yg disediakan dalam SK Menhut 718/2014 belum cukup (hny 60 m)
Sesuai review design BUJT, diperlukan lahan badan jalan antara 60 m - 185 m
Persetujuan KemenLHK untuk memberikan ruang tambahan melalui revisi SK Menhut
NILAI STRATEGIS : Merupakan program pemerintah pusat agar kereta api juga menjadi moda transportasi di Pulau Kalimantan sehingga dapat meningkatkan aksesibilitas, efisiensi dan efektivitas pergerakan barang & jasa
PEMBANGUNAN REL KERETA API KALTARA
TARGET OPERASIONAL : 2018 (KA. BORNEO) & 2020 (KA. KALIMANTAN)
Maloy Lbk Tutung Sangatta Bontang
No.
Samarinda
1.
Tanjung-Tanah Grogot-PPU-BPN-SMD
2.
Kubar-Paser-PPU-BPN
PERMASALAHAN
KALTENG Balikpapan Penajam KALSEL Prioritas 2 Prioritas 1
Tana Grogot
Nama Jalur KA
PERKEMBANGAN
Panjang Jalur KA (Km)
Kebutuhan Biaya (Rp. M)
233,781
38.953
203
22.100 SOLUSI
KA. KALIMANTAN Belum ada realisasi pembangunan
Proses penyusunan DED dan AMDAL oleh KEMENHUB (Lintas Tanjung (Kalsel) – Paser – PPU – Balikpapan (Kaltim))
Penyelesaian DED dan Pembebasan Lahan oleh Kemenhub
Pekerjaan Geologi Pembangunan Pelabuhan dan Pembebasan lahan
Percepatan Penyelesaian
KA. BORNEO Pembebasan lahan
KEK MALOY BATUTA TRANS KALIMANTAN (PP. NO. 85 TAHUN 2014)
NILAI STRATEGIS : • Merupakan sentra hilirisasi industri, berbasis kelapa sawit (oleokimia) • Ditetapkan sebagai KEK melalui PP85/2014 • Lokus berada di ALKI II TARGET OPERASIONAL : 2018
KALIORANG
KAB. KUTAI TIMUR SEKERAT BENGALON
BUAL-BUAL KEK MBTK
TOTAL INVESTASI PELABUHAN CPO APBN : Rp. 163 Milyar APBD : Rp. 121 Milyar
TELUK GOLOK TOTAL INVESTASI DI KEK MBTK APBN : Rp. 1,482 Trilyun APBD : Rp. 978 Milyar
PERMASALAHAN SANGATTA
BONTANG, SAMARINDA, BALIKPAPAN
KEK MBTK belum beroperasi disebabkan dermaga pelabuhan CPO belum selesai
PERKEMBANGAN
1. Telah Terbangun Trestle Terminal CPO sepanjang 700 meter. 2. Badan Jalan Causeway 750 m (tanah), target tuntas 2017 (rigid pv)
SOLUSI
Perlu penyelesaian trestle dan dermaga pelabuhan CPO oleh Kemenhub
KILANG MINYAK KOTA BONTANG
NILAI STRATEGIS : Untuk memenuhi kebutuhan minyak di wilayah Timur Indonesia sebesar 300 ribu Barel/hari dengan nilai investasi Rp. 14,9 Billian Dollar dengan Kapasitas 300.000 Barel/Hari. TARGET OPERASIONAL : 2024
KILANG PT. BADAK
LOKASI KILANG MINYAK BONTANG ±496 Ha
PERMASALAHAN
PERKEMBANGAN
1. Rencana 1. Proses Revisi pemanfaatan RTRW Kota ruang untuk Bontang Kilang Minyak 2. Telah dilakukan belum seluruhnya beauty contest sesuai dengan dan saat ini RTRW Kota sudah ada 60 Bontang, shg calon investor Lahan belum yang berminat. Seluruhnya dapat disertifikasi oleh BPN; 2. Investor pembangunan blm ditetapkan
SOLUSI 1. Percepatan Persetujuan Substansi Kemen ATR utk Revisi RTRW Kota Bontang 2. Pertamina segera menetapkan Mitra Kerja & segera mempercep at pembangun an
UPRGADING KILANG MINYAK BALIKPAPAN NILAI STRATEGIS : Penambahan kapasitas produksi dari 260 ribu barel/hari menjadi 360 ribu barel/hari TARGET OPERASIONAL : 2019
LOKASI KILANG MINYAK BONTANG ±496 Ha
PERMASALAHAN Penyusunan Dokumen AMDAL
PERKEMBANGAN • Proses Penilaian Dokumen AMDAL • Apartemen Kary. 90% • Mulai Pematangan Lahan • Persiapan Pembangunan Jetty
SOLUSI Percepatan Persetujuan AMDAL oleh Kemen LHK
BENDUNGAN MARANGKAYU
NILAI STRATEGIS : Penyedia air baku, pengendali banjir dan irigasi pertanian
Kab. Kutai Timur
TARGET OPERASIONAL : 2019 IRIGASI 1500 Ha AIR BAKU 400 lt/dt PENG. BANJIR 65% PLTMH 187 KW VOL TAMPUNGAN 12,3 jt m3 GENANGAN 455 Ha Bendungan Marangkayu Kab. Kutai Kartanegara
D.I. CAKUPAN MARANGKAYU PERMASALAHAN
PERKEMBANGAN
SOLUSI
Lahan belum dibebaskan 544 Ha dari kebutuhan 615 Ha
Lahan yang telah dibebaskan 71 Ha
Dukungan Pendanaan oleh Pemerintah Pusat untuk pembebasan lahan
Tumpang tindih lahan HGU PT. PTPN XIII vs warga seluas 165 Ha
Telah ada data kepemilikan lahan Sengketa antar PT. PTPN dengan Warga
Penyelesaian tumpang tindih lahan oleh Kementerian ATR/BPN
Terdapat 9 unit sumur migas milik Telah dibahas dgn SKK perusahaan PT. VICO pada Migas dan Kemen PUPR elevasi muka air banjir
Penyusunan DED dan Pembangunan Tanggul Pengaman oleh SKK Migas
BENDUNGAN TERITIP NILAI STRATEGIS : Penyedia air baku dan pengendali banjir Kota Balikpapan TARGET OPERASIONAL : 2018
Bendungan Teritip
KI Kariangau dan Buluminung
AIR BAKU 1x200 lt/dt Kota Balikpapan
Kab. PPU
PERMASALAHAN
PERKEMBANGAN
SOLUSI
Belum dilakukan Pengisian Air, menunggu Sertifikasi Keamanan Bendungan
Sedang dalam proses pembahasan dengan Balai Keamanan Bendungan
Percepatan Sertifikasi Keamanan Bendungan
Masih diperlukan pembebasan lahan untuk area genangan dan Buffer Zone
Pemkot Balikpapan telah membebaskan lahan seluas 33 Ha dari kebutuhan 300 Ha
Perlu dukungan dana dari Pemerintah Pusat untuk pembebasan lahan seluas 267 Ha
TANKI TIMBUN CPO KEK MALOY BATUTA TRANS KALIMANTAN JALAN AKSES Rp. 568 Milyar (APBN & APBD) TANKI TIMBUN Lahan Rp. 21 Milyar (APBD)
NILAI STRATEGIS : Merupakan fasilitas utama industri yang meningkatkan daya tarik investasi di KEK MBTK
SPAM MALOY Rp. 97,8 Milyar (APBD) JALAN DALAM KAWASAN Rp. 404 Milyar (APBD)
TARGET OPERASIONAL : 2018
KANTOR PELABUHAN & CAUSEWAY Rp. 121 Milyar (APBD)
LOKASI PEMATANGAN LAHAN TANKI TIMBUN 10 HA
TRESTLE PELABUHAN CPO Rp 163 Milyar (APBN)
PERMASALAHAN
PERKEMBANGAN
KEK MBTK belum beroperasi disebabkan Tangki Timbun CPO belum terbangun
Pemprov telah menyiapkan lahan seluas 10 Ha
SOLUSI Percepatan Pembangunan Tanki Timbun CPO oleh Kemen Perindustrian
PENGEMBANGAN PERTANIAN FOOD ESTATE NILAI STRATEGIS : Pemenuhan kebutuhan padi di Provinsi Kalimantan Timur (upaya swasembada pangan) TARGET OPERASIONAL : 2019 PERMASALAHAN
PERKEMBANGAN
Terbatasnya • ketersediaan air untuk irigasi sawah karena belum optimalnya fungsi Bendung • Telake dan Lambakan
TOTAL INVESTASI Rp. 5,7 Trilyun BENDUNGAN LAMBAKAN : Rp. 4 Trilyun REGULATOR TELAKE : 1,7 Trilyun
MANFAAT
BESARAN
PLTA
18,60 MW
Air Baku
12.000 lt/dt
Kebutuhan Air Irigasi
24 m3/dt
Peredaman Banjir
30%
Pariwisata
-
•
•
Penyusunan Grand Design Rice Food Estate Pelepasan lahan 51 Ha utk tampungan air regulator Perpipaan dari Sungai Telake ke PPU sejauh 8,25 km Review design di tahun 2017
SOLUSI Percepatan penyelesaian pembangunan Bendung Telake dan Lambakan oleh Kemen PUPR (APBN)
Difokuskan di Kab. Penajam Paser Utara dan Kab. Paser, sesuai dengan konsep pengembangan Kaw. Strategis Provinsi
KALTARA
14
KI PARIWISATA KEP. DERAWAN
SERAWAK, MALAYSIA
KEK MALOY BATUTA TRANS KALIMANTAN
PKSN LONG APARILONG PAHANGAI
6
10
7
16
KALTENG
15
KI GAS & KONDENSAT BONTANG
KI PERDAGANGAN & JASA SAMARINDA 12 18 11
2
17 13
KALSEL
9
8
KIK KARIANGAUBULUMINUNG
4
10) Pembangunan Jalan Akses Perbatasan 11) Pembangunan Bandara Samarinda Baru 12) Pembangunan Jalan Akses Bandara Smd Baru
13) Pembangunan Jalan Pendekat Jb. Pulau Balang 14) Pembangunan Bandara Maratua
15) Pembangunan PLTU Mulut Tambang 1000 MW 16) Pengembangan 2 Juta Ha Kelapa Sawit
17) Pembangunan Jembatan Tol PPU – Balikpapan
1
5
3
USULAN PROYEK STRATEGIS
18) Pembangunan Jalan Tol Samarinda - Bontang
BANDARA SAMARINDA BARU ARAH KE BONTANG
TARGET OPERASIONAL : 2017
BANDARA SAMARINDA BARU
PUSAT KOTA SAMARINDA
NILAI STRATEGIS : • Mengganti Bandara Temindung yang berada di Pusat Kota Samarinda (sudah tidak layak dari sisi keselamatan) • Meningkatkan aksesibilitas Kota Samarinda, Bontang, Sangatta, Maloy dalam rangka meningkatkan perekonomian TERMINAL PENUMPANG
TEMINDUNG RUNWAY (Rnc. 2.250 m) PERMASALAHAN
• TPK PALARAN • ARAH KE BALIKPAPAN
INTERIOR TERMINAL
Fasilitas sisi udara belum selesai Sertifikasi bandara udara belum selesai
PERKEMBANGAN
Pemprov menyelesaikan pembangunan sisi darat total dana Rp. 696 Milyar dan saat ini sedang menyelesaikan pembangunan sisi udara dengan total alokasi Rp. 673 Milyar (aspal runway baru selesai 1.200 m)
SOLUSI
Percepatan Penyelesaian Pagar Pengaman, Paralel Taxiway, Exitway, Apron oleh Kemenhub (APBN)
PEMBANGUNAN JALAN AKSES MENUJU BANDARA SAMARINDA BARU ARAH KE BONTANG
BANDARA SAMARINDA BARU
PUSAT KOTA SAMARINDA
TARGET OPERASIONAL : 2018
TEMINDUNG
TPK PALARAN ARAH KE BALIKPAPAN
NILAI STRATEGIS : Menghubungkan Kota Samarinda dengan Bandara Samarinda Baru dalam rangka meningkatkan kapasitas layanan transportasi
PERMASALAHAN
PERKEMBANGAN
SOLUSI
Saat ini hanya menggunakan jalan Nasional Lebar 6 meter (sering kecelakaan Lalu lintas) dan tergenang banjir.
Jalan Akses menuju BSB Sudah Terbangun 2,8 Km dari kebutuhan 20 Km
Perlu Dukungan Penuntasan jalan Oleh Kementerian PUPR (APBN)
PEMBANGUNAN BANDARA MARATUA
NILAI STRATEGIS : Meningkatkan aksesibilitas pariwisata bahari Kepulauan Derawan dan sekitarnya
P. DERAWAN KAB. BERAU
TARGET OPERASIONAL : 2017
P. MARATUA P. SEMAMA
Panjang Runway 1600x30 m 1. APBD Provinsi Rp. 104 Miliar 2. APBN Rp. 52 Miliar 3 . APBD Kab. Berau Rp. 15 Miliar dan pembebasan lahan
P. KAKABAN
P. SAMBIT
P. SANGALAKI
PERMASALAHAN 1. 2. 3.
Pertumbuhan kunjungan wisatawan berjalan lambat; Belum tersedia pelayanan transportasi udara secara Reguler pada Bandara Maratua; Belum tuntasnya pembangunan jalan lingkar P. Maratua sebagai pendukung Bandara Maratua.
PERKEMBANGAN 1. 2.
3.
Terbangun Landasan Pacu 1.600 x 30 meter dan Gedung Terminal serta Apron; Telah dilakukan Sertifikasi Bandara namun ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi yaitu penyelesaian Shoulder utk keselamatan penerbangan; Pemerintah daerah telah memulai pembangunan jalan lingkar.
SOLUSI 1. 2. 3.
Penyempurnaan Shoulder, Pagar Pengaman oleh Kemenhub (APBN); Dukungan kebijakan untuk segera ada penerbangan Reguler; Penuntasan Jalan Lingkar P. Maratua Kemen PUPR (APBN)
JALAN PENDEKAT JEMBATAN PULAU BALANG
NILAI STRATEGIS : Bagian dari Jalan TRANS KALIMANTAN Poros Selatan dalam mendukung pengembangan KI Kariangau Buluminung, serta Pelabuhan TPK Kariangau dan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan
PPU
BPN
TARGET OPERASIONAL : 2019 Kebutuhan Dana Jalan Akses Jemabatan Pulau Balang Sisi PPU dan Balikpapan Rp. 400 Milyar P. BALANG
KABUPATEN PPU PERMASALAHAN
PERKEMBANGAN
Memerlukan Biaya Besar, keuangan Pemprov terbatas
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten telah menyiapkan Badan jalan 40 Km sisi Balikpapan dan Kab. PPU
SOLUSI
Dukungan pendanaan konstruksi Jalan Akses oleh Kementerian PUPR
JEMBATAN TOL PENAJAM PASER UTARA - BALIKPAPAN NILAI STRATEGIS : Menghubungkan Jalan TRANS KALIMANTAN
TARGET DIMULAI : 2018 Nilai Investasi : Rp. 7 Trilyun Panjang Jembatan : 6,5 Km Lebar Jembatan : 12 meter PERMASALAHAN Belum seleasainya dokumen perencanaan
PERKEMBANGAN • • •
Sudah ada investor PT. SHANDONG HI SPEED dari Tiongkok Pembebasan lahan sisi PPU sudah selesai Penyelesaian lahan sisi Balikpapan dengan Pertamina
SOLUSI Percepatan penyelesaian dokumen DED oleh KemenPUPR
JALAN TOL SAMARINDA - BONTANG NILAI STRATEGIS : Menghubungkan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) Balikpapan – Samarinda – Bontang menuju ke KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan TARGET OPERASIONAL : 2019
Jembatan Pulau Buaya Bentang 1.100 m (Rp. 1 Trilyun
Total Panjang Jalan : 94 Km Kebutuhan Dana : P. BALANG Rp. 9,9 Trilyun untuk Konstruksi Rp. 1 Trilyun untuk Pembebasan Lahan
• • •
PERMASALAHAN
PERKEMBANGAN
Kebutuhan anggaran besar (Rp. 9,9 Trilyun) Terdapat Hutan Lindung 18 Km DED Belum diselesaikan
DED dalam proses pembahasan oleh LAPI ITB Telah ditetapkan 3 Segmen (Sungai Buaya – BSB, BSB – Marangkayu, Marangkayu – Bontang) dengan panjang 94 Km
SOLUSI Percepatan penyelesaian DED, dukungan dana APBN, dan penyelesaian ijin pinjam pakai kawasan/enclave
PEMBANGUNAN JALAN PERBATASAN ▪ Jalan Pararel Perbatasan (Batas Kalbar – Tiong Ohang – Long Pahangai – Long Boh) 243 Km ▪ Jalan Akses menuju Paralel Perbatasan (Tering – Long Bagun – Long Pahangai) 250 Km
MALAYSIA LONG APARI
Jalan Paralel Perbatasan terdapat 18 Jembatan dengan panjang 30 – 60 meter dan 1 jembatan 180 meter (MYC 2017 dibangun 9 Jembatan)
Jalan Akses menuju Paralel Perbatasan LONG PAHANGAI terdapat 47 jembatan dengan panjang 10 – 30 meter dan 1 jembatan 180 meter
NILAI STRATEGIS : Membuka akses wilayah Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) Long Pahangai dan Long Apari dari keterisolasian
TIONG OHANG
TARGET TERBANGUN : 2019
LONG BAGUN TOTAL PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN PERBATASAN 2017 RP. 558.055.244,Tahun 2016 terbuka 103 km sehingga Tiong Ohang tidak terisolir PERMASALAHAN 1.
2.
Jalan Akses menuju kawasan perbatasan hanya dapat dilalui secara terbatas melalui transportasi jalan dan sungai Di ruas Tiong Ohang batas Kalbar terdapat Jalan Paralel Perbatasan melintasi Hutan Lindung sepanjang 50 km
PERKEMBANGAN Telah terbangun Badan Jalan Akses Perbatasan Kabupaten Mahakam Ulu dengan permukaan tanah 261 Km. Telah ada badan jalan Long Bagun – Mahak Baru – Sei. Barang sehingga perlu diserahkan pemerintah sepanjang 150 Km yg merupakan Lahan PT. Sumalindo
UJOH BILANG
SOLUSI 1.
2.
Kementerian PUPR memprioritaskan & mempercepat pembangunan jalan Tering – Ujoh Bilang – Long Bagun – Long Apari Kementeria LHK untuk memberikan ijin pinjam pakai hutan lindung sebagimana diberikan kepada Hutan Lindung Manggar di Balikapapan
TERING
PEMBANGUNAN PLTU MULUT TAMBANG 1.000 MW
USULAN RENCANA PLTU MULUT TAMBANG
NILAI STRATEGIS : Pemenuhan kebutuhan listrik di daerah TARGET OPERASIONAL : 2020/2021 PERMASALAHAN
Belum masuk dalam RUPTL PT. PLN (Persero)
PERKEMBANGAN
SOLUSI
Surat Gubernur ke Presiden No 671.2/4460/Ek perihal Usulan Pembangunan PLTU Mulut Tambang 6 perusahaan tanggal 2 Sept 2016
Usulan RUPTL agar di akomodir oleh Kemen ESDM
NILAI STRATEGIS : Merupakan sektor ekonomi yang Contoh : Sebaran Ijin lokasi dan IUP Kebun di Kab. Kutai Kartanegara diunggulkan untuk menggantikan peran Migas dan Batubara dalam struktur ekonomi Kaltim dalam menerapkan strategi transformasi ekonomi berbasiskan sumber daya alam terbarukan.
PROGRAM 2 JUTA HA KEBUN SAWIT
TARGET PEMENUHAN : 2019 PERMASALAHAN
PERKEMBANGAN
Ijin usaha perkebunan banyak yang tidak direalisasikan jadi kebun dan pembangunan kebun terhambat karena adanya tumpah tindih
RTRW Peruntukan Perkebunan 3,269,561 Ha - Lahan yang telah dibebani ijin perkebunan 2,915,475 Ha (373 ijin) - Ijin lokasi yang tidak ada progres 518,021 Ha (57) - Lahan yang belum dimanfaatkan 905,219 Ha
SOLUSI -
-
Penegasan operasional MK nomor 138/PUUXIII/2015 Percepatan penerbitan HGU oleh Kementerian Agraria & Tata Ruang yang Adanya kebijakan pemerintah pencabutan ijin yg tidak operasional Penataan perijinan perkebunan
DIREKTIF GUBERNUR KALTIM 1. Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Timur ▪ Melakukan terobosan dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah; ▪ Menyusun perencanaan program/kegiatan yang benar-benar dapat memicu pencapaian sasaran pembangunan daerah dan standar pelayanan minimal (Money Follow Program); ▪ Melakukan efisiensi dan efektivitas anggaran. 2. Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur ▪ Melakukan terobosan dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah; ▪ Mendukung pelaksanaan program/kegiatan Pemerintah Provinsi Kalimantan TImur seperti dukungan pembebasan lahan; ▪ Menyusun perencanaan program/kegiatan yang dapat bersinergi untuk pencapaian sasaran prioritas pembangunan Provinsi. ▪ Selain itu dalam upaya mempercepat mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh Kabupaten/Kota
DIREKTIF GUBERNUR KALTIM KEPADA KAB/KOTA Peningkatan Infrastruktur Perbatasan
Peningkatan Infrastruktur Menghubungkan Wilayah Kab. Mahulu, Kutai Barat, Kukar dan Kutim
Pembebasan Lahan Pembangunan Bendungan Lambakan dan Mewjudkan Food Estate
Meningkatkan Dan Mendukung Pengembangan Kawasan Pariwisata Mendukung KEK-MBTK
Penyelesaian Relokasi Masyarakat Sungai Karang Mumus dan Penanganan Banjir Permasahan Air Baku dan Pengendalian Banjir Mendukung Pengambangan Kawasan Industri Kariangau dan Buluminung
Bersama Membangun Sinergitas Menuju Kaltim Maju 2018
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017