BAHAN SHARING – JULI 2010
COOL UMUM
PENGURAPAN KASIH, BELAS KASIHAN, KUASA DAN MUJIZAT
Minggu I
"Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orangorangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatanpenglihatan. (Yoel 2:28-32) PENDAHULUAN
5 Menit
Ibu Cindy Jacobs, seorang yang diurapi Tuhan dengan karunia kenabian, mendapat pesan dari Tuhan bahwa setelah perayaan Pentakosta tahun 2010, gereja akan memasuki Era Pentakosta Baru penggenapan Yoel 2:28-32 dan Kisah 2:16-21 (ayat tidak usah dibacakan di COOL): 1. Bahwa anak-anak laki-laki dan perempuan akan dipakai Tuhan dengan dahsyat 2. Pelayanan akan disertai tanda-tanda mujizat yang ajaib 3. Banyak orang akan diselamatkan Dan Pak Niko sampaikan kunci dari semuanya itu adalah Pengurapan Roh Kudus. Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah 1:8). Tuhan Yesus telah menerima pengurapan itu dan melakukan pelayanan dengan tanda mujizat dan banyak orang diselamatkan (Kisah 10:38; Lukas 4:18-19). Yesus diurapi Roh Kudus dan membawa kabar baik dan kelepasan bagi manusia. ISI DAN SHARING
30 Menit
Tiga pengurapan yang Pak Niko dapatkan dan diimpartasikan pada kita: 1. Urapan Kasih (urapan keintiman dengan Tuhan) Tujuannya agar kita intim dengan Tuhan. Urapan ini akan membuat kita sangat mengasihi Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap akal budi, dan kekuatan kita (Lukas 10:27), sebab Tuhan berjanji akan mencurahkan air jernih yakni Roh Kudus (Yehezkiel 36:25-27; Yohanes 7:38-39). 2. Urapan Belas Kasihan (urapan untuk memenangkan jiwa-jiwa) Dengan urapan belas kasihan, maka kita akan menyelamatkan orang sebanyakbanyaknya seperti Yesus penuh dengan belas kasihan (Matius 14:14). Belas kasihan adalah kehendak Tuhan (Matius 9:13). 3. Urapan Mujizat (urapan untuk mendemonstrasikan kuasa Allah yang dahsyat/ mujizat yang kreatif) Kita butuh kuasa supranatural dan itu hanya diperoleh kalau kita diurapi Roh Kudus (Markus 16:17-20; Kisah 6:7-8) KESIMPULAN DAN SALING MENDOAKAN
Tuhan melepaskan pengurapan kasih, belas kasihan, kuasa mujizat untuk kita. Mari kita responi dan minta pengurapan itu juga diberikan kepada kita. Minta impartasi dari hambahamba-Nya yang diurapi, terima dengan iman, dan praktekkan.
KESATUAN HATI - TUMBUH BERSAMA - MEMENANGKAN JIWA
GBI Danau Bogor Raya
BAHAN SHARING – JULI 2010
MENGENAL ISI HATI TUHAN
COOL UMUM Minggu II
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. (2 Petrus 3:9) PENDAHULUAN
5 Menit
Dalam setiap ibadah dan doa pribadi yang kita lakukan, seringkali kita minta hati Tuhan agar kita bisa menjangkau orang-orang yang belum kenal Tuhan dan menginjili mereka. Tetapi, tanpa kita sadari, kita seringkali melewatkan kesempatan-kesempatan yang Tuhan beri. Kita sering mengabaikan pengemis yang lewat di depan rumah, pengamen yang kita temui di lampu-lampu merah dengan melambaikan tangan tanda kita tidak mau memberi, anak-anak jalanan yang mengetuk jendela mobil kita, tukang semir sepatu di stasiun kereta, tukang kebun yang memotong rumput di perumahan kita, tukang sapu jalan, teman sekantor yang berdasi, tukang tagih listrik di rumah kita. saudara-saudara, tetangga sebelah rumah, dan masih banyak sekali daftarnya kalau mau kita lanjutkan. Kita sering berdoa tetapi kita jarang atau sulit melakukan apa yang kita doakan. Padahal, firman Tuhan menyatakan kerinduan dalam hati Bapa, yaitu supaya tidak seorang pun binasa. ISI DAN SHARING
30 Menit
Berdoa itu baik. Sekarang mari kita cari tahu apa yang mesti kita miliki supaya kita berani bergerak menjangkau dan menyelamatkan orang-orang yang belum percaya Yesus: 1. Kasih Bapa (Yohanes 17:26, Yohanes 15:13, dan Markus 12:31) Bapa sudah memberikan kasih-Nya. Kita harus tinggal dalam kasih-Nya dan melakukannya. Tidak ada alasan bagi kita untuk kurang mengasihi atau tidak bisa mengasihi. Perbuatan baik tidak menyelamatkan orang, tetapi itu bisa menjadi pintu bagi memberitakan Kabar Baik. Jangan merasa Anda sudah menginjil hanya dengan berbuat baik, sebab orang yang tidak mengenal Yesus juga bisa melakukan itu. Tetapi setelah Anda berbuat baik, beritakan/ceritakan/keluarkan kata-kata bahwa hanya ada satu yang dapat menyelamatkan mereka, yaitu Tuhan Yesus Kristus. 2. Belas kasihan (Matius 9:13) Seseorang yang memiliki kasih, pasti memiliki belas kasihan. Belas kasihan inilah yang membuat Yesus melakukan berbagai perbuatan ajaib. Firman Tuhan selalu berkata, "… hati-Ku tergerak oleh belas kasihan …" dan oleh karena tergerak oleh belas kasihan itu, Dia menyembuhkan, mengadakan mujizat, melepaskan orang yang terikat, dan mengajar. DISKUSI DAN SALING MENDOAKAN
Kita tidak dapat membatasi kasih dan belas kasihan dengan ukuran kita, misalnya "kalau sudah tiga kali saya tolong, saya akan berhenti, biar dia belajar." Tuhan Yesus tidak pernah mengatakan seperti itu. Tetapi Anda boleh memberikan kail/umpannya daripada ikannya untuk menolong seseorang. Ingat, Lukas 7:47 berkata "Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih." Bukankah kita diampuni dari banyak dosa? Berbuatlah banyak kasih, terutama kasih yang menyelamatkan nyawa orang lain. Sebab, itulah isi hati Bapa, supaya jangan ada seorang pun yang binasa. Amin.
KESATUAN HATI - TUMBUH BERSAMA - MEMENANGKAN JIWA
GBI Danau Bogor Raya
BAHAN SHARING – JULI 2010
FOKUS DALAM MELAYANI
COOL UMUM
Minggu III
Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. (Galatia 1:10) PENDAHULUAN
5 Menit
Fokus adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan umat manusia. Ketika seseorang tidak memiliki fokus, maka dengan sendirinya orang tersebut tidak akan pernah memiliki tujuan, karena tidak ada satu tujuan yang dapat dicapai tanpa fokus. Begitu pula di dalam pelayanan. Apa yang menjadi fokus kita hari-hari ini? Apakah masih tetap kepada Tuhan Yesus dan jiwa-jiwa, atau sudah mengalami pergeseran nilai? Coba renungkan dan sharingkan dengan jujur berdua-dua. Tujuan apa yang ingin kita capai dalam pelayanan ini, Rasul Paulus mengatakan di dalam Galatia 1:10, mengenai bagaimana agar kita mengalami fokus dalam melayani, sehingga apa yang menjadi fokus kita tidak berubah. ISI DAN SHARING
30 Menit
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan: 1. Jangan ingin mencari sanjungan atau pujian dari manusia (Galatia 1:10) Setiap manusia pasti menginginkan yang namanya sanjungan dan pujian, apalagi setelah melakukan sesuatu yang berhubungan dengan orang lain. Contoh, menolong orang di saat masa sulit. Tak jarang banyak orang menolong itu karena ingin dilihat oleh orang lain, seperti yang dilakukan oleh orang Farisi. Tuhan Yesus mengecam mereka dalam Matius 6:3. Hal seperti inilah yang harus dihindari oleh kita sebagai anak-anak Tuhan, jangan mencari sanjungan dan pujian dari manusia. Fokus kita tetap hanya untuk menyenangkan hati Tuhan. Jika kita disanjung atau dipuji, biarlah kita terima dengan ucapan syukur dan setelah itu kita kembalikan kepada Tuhan, karena hanya Yesus yang layak dipuji. Ketika kita tidak mencari sanjungan dan pujian, maka kita akan fokus dalam melayani. 2. Jangan terpengaruh oleh situasi dan keadaan (Ibrani 11:7) Seringkali kita kehilangan fokus ketika keadaan di sekeliling kita tidak mendukung, bahkan cenderung membuat hati kita tidak tenang. Seharusnya, orang percaya hidupnya tidak ditentukan oleh keadaan. Salah satu contoh tokoh Alkitab yang tidak dipengaruhi oleh keadaan adalah Nuh (Ibrani 11:7, baca juga Kejadian pasal 5-9). Jika saat itu Nuh dipengaruhi oleh keadaan, pasti penduduk (manusia) akan lenyap ditelan air bah. Namun Nuh tetap fokus pada apa yang Tuhan katakan, bukan apa yang orang lain katakan. Apakah hari-hari ini fokus kita mulai berubah ketika di sekeliling kita suasananya tidak mendukung? Apakah kita semakin semangat dan fokus dalam melayani, atau malah semakin mundur? Sharingkan. KESIMPULAN DAN SALING MENDOAKAN
Melayani adalah sebuah kehormatan, bukan beban. Seharusnya kita semakin fokus dalam melayani, jangan mencari sanjungan dan pujian, dan jangan terpengaruh oleh situasi dan keadaan. KESATUAN HATI - TUMBUH BERSAMA - MEMENANGKAN JIWA
GBI Danau Bogor Raya
BAHAN SHARING – JULI 2010
JANGAN LELAH
COOL UMUM
Minggu IV
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. (Roma 12:11) PENDAHULUAN
5 Menit
Ada 3 hal yang mesti kita lakukan menurut perintah Tuhan tersebut di atas: jangan kerajinan kita kendor, miliki roh yang menyala-nyala, dan layani Tuhan. Rasul Paulus dalam suratnya yang kedua kepada jemaat di Korintus, "Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati." (2 Korintus 4:1) Karena percaya akan kemurahan Allah (Yesus Kristus Tuhan kita) maka kita menjalani kehidupan ini dengan semangat dan optimis. Kelelahan rohani bahkan tawar hati tidak kita alami, karena jerih payah kita tidak akan sia-sia selama kita terus bersekutu dengan Tuhan. (1 Korintus 15:58b) ISI DAN SHARING
30 Menit
Jadi, agar "tidak lelah", kita wajib meresponi kemurahan/anugerah Yesus Kristus dengan berprinsip dan melakukan: 1. Jangan kerajinan kita kendor Kerajinan kita menghasilkan kelimpahan (Amsal 13:4b). Kelimpahan dari Tuhan bisa berupa berkat rohani, jasmani, dan materi, sehingga anugerah Tuhan menjadikan kita sebagai saluran berkat bagi orang lain. Memang ada kalanya kerajinan akan sesuatu yang kita jalani bisa mengalami kegagalan, tetapi hendaknya kita tetap rajin mencoba kembali (Amsal 24:16). 2. Miliki roh yang menyala-nyala Roh yang menyala-nyala memacu jiwa dan tubuh kita bertindak dengan iman untuk senantiasa memberitakan Yesus Kristus, walaupun dihadang berbagai tantangan/pergumulan hidup (Kolose 1:28-29). Betapa kita berbahagia sebagai orang percaya mendapat pengurapan kuasa-Nya untuk tetap "menyala-nyala". Ambil bagian/tanggung jawab kita untuk memenangkan jiwa-jiwa. 3. Layani Tuhan Melayani Tuhan berarti apa pun juga yang kita perbuat, dilakukan dengan sepenuh hati untuk kemuliaan-Nya (Kolose 3:23). Mari kita berbagi kesaksian hidup yang memuliakan nama Yesus Kristus, karena waktu-Nya sudah dekat (1 Tesalonika 2:3-9). KESIMPULAN DAN SALING MENDOAKAN
Gunakan setiap kesempatan dalam kehidupan kita untuk memuliakan nama Yesus Kristus melalui pribadi, keluarga, pekerjaan, profesi, perusahaan/bisnis kita. Sharingkan: Pengalaman Anda bersama pimpinan Roh Kudus sehingga Anda "tidak lelah rohani". Selamat melayani.
KESATUAN HATI - TUMBUH BERSAMA - MEMENANGKAN JIWA
GBI Danau Bogor Raya
BAHAN SHARING – JULI 2010
COOL UMUM
ANDA INGIN MENGALAMI KEMENANGAN DAN TEROBOSAN?? BANGUN KUBU DOA!
Minggu V
Timbalah air menghadapi pengepungan, perkuatlah kubu-kubumu! Pijaklah lumpur, injaklah tanah liat, peganglah acuan batu bata! (Nahum 3:14) ISI DAN SHARING
30 Menit
Nabi menyampaikan seruan kepada umat Tuhan untuk memperkuat kubu-kubu pertahanan. Tahun Ayin ini Gembala Sidang menyampaikan 12 pesan, sebagian besar pesan tentang peperangan rohani, tahun 2010 adalah tahun: - Tahun peperangan melawan roh mamon - Tahun peperangan melawan penguasa di udara - Lawanlah iblis maka dia akan lari - Asah senjatamu Pesan tersebut didasari kerinduan dari Tuhan dan Gembala Sidang kita supaya seluruh jemaat mengalami keamanan dan terobosan dalam segala hal. Contoh: Daud menetap di Kubu Pertahanan. - 2 Samuel 5:7, Tetapi Daud merebut kubu pertahanan Sion, yaitu kota Daud. - 2 Samuel 5:9, Dan Daud menetap di kubu pertahanan itu dan menamainya: Kota Daud. Ia memperkuatnya sekelilingnya, mulai dari Milo ke bagian dalam. Manasye membangun kubu dan menempatkan panglima-panglima (2 Tawarikh 33:14). Tembok itu dibuatnya sangat tinggi. Ia menempatkan juga panglima-panglima perang di tiap kota kubu di Yehuda. Kubu Doa adalah tempat untuk pertahanan terhadap musuh (Mazmur 18:3) Banyak di antara kita yang kubu pertahanannya begitu lemah seperti orang Israel sehingga mudah sekali diterobos dan dikalahkan. Kondisi inilah yang membuat kita tidak bisa mengalami terobosan (Nahum 3:12-14). Karena Kubu Doa bukan sekedar program gereja, tetapi sebuah cara untuk mengalami kemenangan, kelimpahan, dan penuaian jiwa, maka harus ada lima unsur penting yang menjadi spirit (roh) dari Kubu Doa: 1. Roh yang dibakar kerinduan akan jiwa-jiwa. Spirit Amanat Agung: pergilah dan jadikan semua bangsa murid-Ku (Matius 28:19). Merebut jiwa-jiwa (Matius 12:28-29). 2. Roh kesatuan/kesepakatan di mana 3-5 orang terjadi mujizat (Matius 18:19). Karena di mana ada kesatuan, berkat melimpah (Mazmur 133). 3. Dengan iman (Ibrani 11:1). Doa yang lahir dari iman (Yakobus 5:15) 4. Dengan ketekunan yang terus-menerus (Lukas 18:1, 7) 5. Dengan roh yang menyala-nyala (Roma 12:11) Kubu doa untuk mengepung musuh: Lukas 19:43, Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan, Mari kita kepung musuh kita dengan kubu-kubu doa sampai mereka menyerah dan kita mengalami kemenangan yang luar biasa. Amin.
KESATUAN HATI - TUMBUH BERSAMA - MEMENANGKAN JIWA
GBI Danau Bogor Raya