PELAYANAN KUASA MUJIZAT YESUS SARANA PEMBERITAAN INJIL Daniel Sutoyo1
Abstraksi Bagi beberapa kalangan gereja atau kelompok Kristen, peristiwa mujizat yang ada di dalam Alkitab merupakan perbuatan yang berhenti pada masa itu, dan tidak relevan pada kehidupan gereja masa kini. Ketidakpercayaan atas peristiwa mujizat bermula dari keraguan sekelompok teolog yang mengedepankan keilmiahan dalam meneliti Alkitab. Mereka menganggap peristiwa tersebut merupakan bahasa orang-orang purba yang sudah tidak relevan pada masa kini. Namun demikian masih ada sekelompok Kristen lain yang masih memercayai Alkitab sebagai firman Tuhan yang mutlak, sehingga apa pun yang ada di dalamnya merupakan kebenaran yang tidak dapat dibantah dan akan terus relevan hingga kapan pun. Jika melihat pada pelayanan Yesus, atau bahkan para rasul di dalam kitab Kisah Para Rasul, maka kita akan temukan di sana pelbagai peristiwa mujizat terjadi dalam rangka pelayanan misi. Pelayanan para rasul senantiasa diikuti oleh hal-hal yang berkaitan dengan kuasa supranatural, sehingga dapat dikatakan mereka melakukan Pelayanan Kuasa sebagai salah satu cara dalam bermisi bagi Kerajaan Allah. Tulisan ini menjelaskan betapa pentingnya, dan alkitabiah pelayanan kuasa bagi pelayanan misi kontemporer. Kata kunci: kuasa, misi, mujizat, pelayanan kuasa, pemberitaan Injil
Power Ministry of Miracles as Means of Evangelizing
Abstract For some Christian denominations or Churches the miraculous events which were written in Bible was stop at that time, and is not relevant for today’s church living. The rejection of miracles was begun by some theologians who put science first in biblical interpreting. They considered those events was an ancient language which is not relevant at present times. Nevertheless, there are still some denominations which trust Bible as the only and absolute God’s word, of which every single word inside is indisputable truth and would be relevant for all times. 1
STT Intheos Surakarta
If we see at Jesus’ ministry or the apostles in the Book of The Acts, then we will find many miracles were occurred within a ministry of mission. The ministry of the apostles always followed by supernatural events, so that could be said that they did Power Ministry as a means in mission for God’s Kingdom. This writing would explain how important and biblically the Power Ministry is, in contemporary mission context. Keywords: authority, mission, miracle, authority service, gospel preaching terjadi
PENDAHULUAN Beberapa orang Kristen yang
di
dunia
mujizat-mujizat
ini,
termasuk
Tuhan
Yesus.
ekstrim beranggapan bahwa mujizat
Golongan konservatif yang percaya
pada zaman sekarang ini sudah tidak
bahwa mujizat itu ada dan terjadi.
pernah terjadi lagi; bahkan lebih dari
Mereka juga
itu, mereka meragukan mujizat di
authentic-an
Alkitab sebagai kebenaran. Mereka
Alkitab.
percaya akan kedan
inerrancy
dari
menganggap bahwa segala sesuatu
Ada
yang tidak masuk akal berarti tidak
menyatakan
pernah ada. Bila ada kejadian yang
adalah mereka yang in between these
nampaknya seperti mujizat, maka itu
two tension. Mereka adalah orang-
hanya dianggap kebetulan atau cerita
orang yang wait and see: Melihat
fiksi yang dikarang oleh penulis
baru percaya. Kemungkinan mereka
murid-murid-Nya. Karena kelompok
adalah
ini menganggap bahwa Alkitab sama
keturunan
dengan buku-buku sejarah yang lain,
yang tidak mau mengambil resiko
Yesus yang sebenarnya tidak pernah
salah atau ditertawai jika imannya
ada di dalam sejarah. Tolok ukur
tidak bekerja. Hatinya percaya tetapi
mereka adalah akal rasio atau logika.
rasionya menentang. Jika mujizat
Akallah sebagai dasar kebenaran,
terjadi
dan segala sesuatu yang diluar logika
mencari jawaban secara logis dulu
adalah mitos.
dan setelah gagal mereka akan
Di pihak lain, ada kelompok
golongan “tunggu
dan
orang-orang Thomas.
mereka
yang lihat”
Kristen Orang-orang
akan
berusaha
membiarkan waktu menjawabnya.
yang percaya bahwa apa yang tertulis
Satu kelompok yang lainnya
dalam Alkitab adalah merupakan
yang menyatakan sebuah kesalahan
fakta
jika berkata bahwa Allah tidak dapat,
sejarah
yang
benar-benar
atau tidak akan melakukan mujizat di
untuk menyatakan sebagai sarana
zaman sekarang. Allah melakukan
dalam pelayanan pemberitaan Injil,
mujizat
baik yang dilakukan Tuhan Yesus
saat
ini,
bukan
lewat
manusia, tetapi langsung dari sorga
maupun
kalau
Pelayanan
Ia
Pandangan
ini
menghendakinya. merupakan
suatu
murid-murid-Nya. kuasa
merupakan
pelayanan yang bersifat supranatural.
alasan masuk akal, tidak untuk
Contohnya
adalah
melawan setiap fakta-fakta yang
orang sakit, pengusiran roh-roh jahat
terbukti, bahwa Allah secara umum
dan mengadakan tanda-tanda ajaib
telah berhenti melakukan tanda-tanda
dan mujizat-mujizat. Istilah
mujizat yang spektakular atau tanda-
penyembuhan
Pelayanan
Kuasa
tanda dan keajaiban-keajaiban ketika
(Power Ministry) adalah pelayanan
Perjanjian Baru telah selesai ditulis;
yang mengandalkan kuasa Allah,
dan hal ini merupakan kehendak-
seperti “perkataan yang penuh kuasa
Nya.
haruslah
dan pemberitaan firman yang penuh
merupakan sumber-sumber utama
kuasa.”2 Pada waktu Yesus mengajar
pengetahuan
Diri-Nya
di rumah ibadah dengan “perkataan-
Sendiri untuk umat-Nya pada masa
Nya penuh kuasa” (Luk. 4:32).
kini. Haruslah menjadi jelas kepada
Sebab Yesus sebagai Pengajar yang
semua orang bahwa pelayan-pelayan
penuh kuasa (Mat. 7:29). Yesus tidak
yang paling saleh, yang penuh
hanya mengajar dengan kuasa, akan
pengorbanan,
tetapi
Firman
tertulis,
tentang
yang
paling
pelayanan-Nyapun
disertai
berkompeten, para missionary, dan
dengan kuasa, yaitu kuasa untuk
kaum-awam pada masa kini tidak
mengadakan mujizat menyembuhkan
mengalami “tanda” mujizat-mujizat
orang sakit, mengusir setan, memberi
yang bersifat demonstratif ini.
makan
yang
kelaparan
bahkan
membangkitkan orang yang mati A. Pengertian
Pelayanan
Kuasa
Mujizat Istilah
(Mat. 4:23; 9:35, 36; 10:1,7-8,; 11:5; 12:15, 18; 13:54; 15:30; 19:2; 21:14;
Pelayanan
Kuasa 2
adalah
istilah
alkitabiah
yang
digunakan dalam Perjanjian Baru
James I. Packer, “Kehidupan Kristen yang Diberi Kuasa” dalam Kebutuhan Gereja Saat Ini Kerajaan Allah dan Kuasa-Nya, J. I. Packer, at.al., (Malang: Gandum Mas, 2001), 255-256.
Mrk. 1:38, 39; 2:2, 11; 3:14, 15;
memberi kuasa dan tenaga kepada
6:12, 13; 10:1; Luk. 4:18; 5:17, 24;
mereka
untuk
6:6-11, 17-18;7:22; 9:1, 2,; 10:9, 13;
pelayanan
kuasa.
13:10-13, 22, 32; 14:4,7; 21:37;
memanggil kedua belas murid-Nya,
16:15-18, 20, dan seterusnya). Dalam
lalu memberikan tenaga dan kuasa
Lukas 4:36 dinyatakan; “Dan semua
kepada mereka untuk menguasai
orang takjub, lalu berkata seorang
setan-setan
kepada
menyembuhkan penyakit-penyakit”
yang
lain,
katanya:
‘Alangkah hebatnya perkataan ini!
mengadakan “Maka
Yesus
dan
untuk
(Luk. 9:1). Ungkapan
Sebab dengan penuh wibawa dan
“tenaga
dan
kuasa Ia memberi perintah kepada
kuasa” terjemahan dari kata dunamin
roh-roh
kai
jahat
keluar.’"
dan
merekapun
Ungkapan
yang
ejxousian
eksousian)
diterjemahkan “penuh wibawa dan
“kuasa
kuasa” diterjemahkan dari bahasa
kuasa.”5
Yunani ejn ejxousian kai dunamai
ungkapan
(en eksousia kai dunamai) yang lebih
“tenaga
3
(dunamin
yang
diterjemahkan
melakukan
mujizat
Wycliffe ini
kai
dan
mengartikan
sebagai
merupakan
berikut;
kemampuan
berarti dengan kuasa dan kekuatan.
yang melekat pada Allah dan kuasa
Alfred
ialah
Plummer
mengartikan
hak
untuk
“inherent power of healing” (Matt.
Pelayanan
5:17; 6:19; 8:46; 9:1; Act. 3:12; 4:7;
selanjutnya dipraktekkan oleh para
6:8). The plural in the sense of
rasul dan Gereja mula-mula (Kis.
“manifestations
3:6, 12; 4:29, 30; 5:12-16, 20, 21, 28,
of
power,
miracles.’”4 Ketika
dengan
kuasa
42; 6:8, 10; 8:4-7, 12; 9:17-18, 34Tuhan
Yesus
mengutus murid-murid-Nya untuk
35; 14:3, 8-10, 15; 15:12, 36; dan seterusnya). Definisi
memberitakan Injil, Tuhan Yesus 3
Yesus
memakainya.”6
Hasan Susanto, Perjanjian Baru Interlinear Yunani – Indonesia dan Konkordansi Perjanjian Baru (Jakarta: LAI, 204), 322. 4 Alferd Plummer, The International Critical Commentary A Critical and Exegetical Commentary on the Gospel According to S. Luke (Edinburgh: T & T Clark, 1900), 135.
dipahami bahwa
banyak pelayanan
5
yang
sering
tokoh
teologi,
kuasa
sering
Susanto, 357. Charle F. Pfeiffer dan Everett F. Harrison (Ed), The Wycliffe Bible Commentary (Malang: Gandum Mas), 244. 6
disamakan rohani
dengan
peperangan
(spiritual
warfare),
Sedangkan mengenai
pembahasan
mujizat
pernah
pengusiran setan (casting out the
dikeluarkan oleh D.A. Carson, yang
demons), kuasa kesembuhan (power
menyatakan bahwa ungkapan “tanda-
healing) atau
tanda dan perbuatan ajaib pada
kesembuhan
illahi
(divine healing), kesembuhan luka
semua
batin
bahkan
kharismata yang lebih spektakuler
dengan
atau
(inner
seringkali
healing) disamakan
ungkapan
kristiani
mujizat-mujizat
dari
pada
penginjilan dengan kuasa (power
umumnya.”7
evangelism). Sehingga banyak orang
McCasland
menjadi rancu dalam mendefinisikan
“tanda-tanda dan mujizat-mujizat”
pelayanan kuasa dengan pelayanan-
secara
pelayanan yang lain. Sebenarnya
perbuatan-perbuatan
masing-masing istilah tersebut di
yang dilakukan oleh iman.”8
atas
memiliki
karakteristik
luas
Di
dan
Sedangkan menyatakan
menujuk
S.V. bahwa
kepada
penyembuhan
dalam
Ensiklopedi
cakupan yang berbeda-beda. Ada
Alkitab Masa Kini, M. H. Cressey
orang yang menyatakan istilah-istilah
menjelaskan
tersebut
menggunakan beberapa kata Ibrani,
bagian
sebenarnya dari
merupakan
pelayanan
kuasa.
Aram
dan
bahwa
Yunani,
menjelaskan
merupakan bagian dari penginjilan.
bekerja dalam alam dan sejarah.
Tujuan
pelayanan
adalah
Perbuatan Allah yang sedemikian
untuk
memenangkan
jiwa-jiwa
disebut tanda atau mujizat.9 Pada
supaya
menjadi
kepada
umumnya dapat dikatakan bahwa
Yesus dan mengalami hubungan
pekerjaan Allah itu yang kaitannya
pribadi mereka
dengan
percaya
Allah,
mengalami
hidup
sehigga perubahan
semangat spiritual dalam dirinya oleh kuasa Allah yang akhirnya mereka memberitakan Injil kepada orang yang lain.
yang
untuk
Sedangkan pelayanan kuasa sendiri
kuasa
Allah
Alkitab
7
D.A. Carson, “The Purpuse of Signs and Wonders in the New Testament,” dalam Michael Scott Horton (Ed), Power Religion: The Selling Out the Evangelical Church? (Chicago: Moody Press, 1992), 90. 8 S.V. Mc Casland, Signs and Wonders dalam Packer, 170. 9 M.H. Crassey, Mujizat dalam Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, 95.
dengan tanda-tanda dan mujizat-
miracle.11 Di dalam Septuaginta kata
mujizat adalah:
shmeion (sēmeion) hampir selalu
Pertama,
ganjil,
ajaib;
ditransliterasikan dari bahasa Ibrani
dengan
‘et (Aram ‘at – dapat dibandingkan
mengasalkannya dari kata Ibrani
dalam Kel. 7: 3; Ul. 4: 32; 6: 22).
berakar ’pl’, yang berarti berbeda
Sedangkan
khususnya
partisipium ‘nifla ’ot
Kisah Para Rasul kata semeion yang
(Kel.15: 11; Yos. 3: 5); berdasarkan
berarti tanda; tanda (peringatan);
kata Aram temah (Dan. 4: 2-3; 6:
tanda (ajaib); tanda (heran); tanda
27), dan berasalkan kata Yunani
(hebat); tanda (yang mengerikan).12
dunamis (Kis. 4:30; Rm. 15:19).
Kedua; dunami~ (dunamis), kata
Kedua,
dunami~ (dunamis) yang berarti
diungkapkan
berkuasa,
berkekuatan;
dalam
might.13
Injil-injil
Kata
dan
dunami~
diungkapkan dengan kata Ibrani
power,
gebura (Mzm. 106: 2; 145: 4) yang
mempunyai banyak persamaan yang
diterjemahkan
bahasa
menujukkan kuasa seperti ijscu~
Yunani dunamis (Mat. 11: 20; 1Kor.
(ischus), krato~ (kratos), ejxousia
12: 10; Gal. 3: 5). Ketiga, penuh arti,
(eksousia) dan ejnergia (energia), di
bermakna; diungkapkan dengan kata
satu sisi, dan sisi lain kata ejnergia
Ibrani ‘ot (Bil. 14: 11) dengan kata
mempunyai
Aram ’at (Dan. 4: 2-3; 6: 27) yang
menunjukkan kata mujizat (miracle)
diterjemahkan dengan kata Yunani
yaitu shmeion (sēmeion) dan tera~
semeion (bdk; Yoh. 2:11; 3: 2, Kis.
(teras).
8: 6).10
kesanggupan; kuasa; kekuatan; arti;
ke
dalam
padanan
Kata
kata
dunami~
yang
berarti
Istilah-istilah yang dipakai
perbuatan kuasa; mujizat; kekuatan
dalam Alkitab untuk menjelaskan
ekonomi; kekayaan; yang banyak;
tanda-tanda
tentara; kuasa supranatural; pemberi
variasi,
dan
antara
mujizat
banyak
lain;
Pertama;
shmeion
(sēmeion)
shmeion (semeion) Kata
berarti distinguishing mark, sign;
10
Ibid.
11 Horst Balz and Gerhard Schneinder (ed), Eksegetical Dictionary Of The New Testament, 3 jilid (Grand Rapids: Wm B. Eerdmans Publishing Co, 1994) III: 238 12 Hasan Susanto, Perjanjian Baru Interlinear Yunani – Indonesia Konkordansi Perjanjian Baru, 2 jilid (Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2003) II: 704. 13 Balz and Zchneider, I: 355.
kuasa; yang maha kuasa.14 Ketiga;
Helenistik tidak membedakan antara
tera~ (teras), kata tera~ (teras)
kata sifat thaumasios dan kata kerja
berarti miracle, wonder, miraculous,
sifat (verbal adjective) thaumatos,
sign, portent.
15
Dalam Septuaginta
Susanto
mengartikan
kata
kata teras diterjemahkan dari bahasa
thaumasios berarti ajaib dalam Injil
Ibrani mopet (bdk; Kel. 7: 3 otot
Matius
umpetim). Susanto mengartikan kata
berarti ajaib; yang mengherankan
teras adalah keajaiban; mijizat.16
yang berasal dari kata qaumazw
Keempat; ejrgon (ergon), kata ejrgon
(thaumazō)
(ergon) secara literal mempunyai arti
heran, mengagumi dan kata qauma
work,
17
task
atau
kerja;
tugas;
21:15.
Kata
yang
thaumasios
berarti
merasa
(thauma) yang berarti hal yang heran.20
perbuatan (yang dituntut); tindakan;
mengherankan;
perwujudan; hasil kerja; bangunan;
Keenam; paradoxo~ (paradoksos),
hal.18. Kaitan dengan tanda-tanda dan
kata paradoxo~ (paradoksos) dalam
mujizat-mujizat
ergon
Perjanjian Baru hanya muncul di
menunjuk pada perbuatan Tuhan
dalam Lukas 5:26 Hari ini kami telah
(ergon tou theou; 1Kor. 15: 58;
menyaksikan hal-hal yang sangat
16:10; Flp. 2: 30) atau pekerjaan
mengherankan, yang diterjemahkan
Allah (Work of God; Ibr. 1:10; 4: 3-
dari
4), juga diterjemahkan pekerjaan
sēmeron. Susanto mengartikan kata
Yesus (Work of Jesus; Mat. 11; 2;
ini “ajaib.”21
kata
Kis. 13: 41; Yoh. 4: 34; 5: 20, 36; 9: 3-4;
10:
qaumasio~
25;
17:
4).
(thaumasios),
Kelima; kata
frasa
eidomen
Menurut dalam
rasa
Synonyms
R. of
paradoksa
C
Trench,
the
New
Testament menyatakan bahwa kata-
qaumasio~ (thaumasios) berasal dari
kata tanda (semeion),
kata bahasa Yunani
thaumastos
(teras) dan mujizat (dunamis), semua
yang
wonderful,
termasuk kelompok kata Yunani
astonishing.19 Dalam dunia Yunani
yang “semuanya digunakan untuk
berarti
keajaiban
memberikan ciri pada perbuatan14
Susanto, II: 226. Balz and Zchneider, III: 350. 16 Susanto, II: 704. 17 Bals and Scneider, II: 49. 18 Sutanto, II: 312. 19 Balz and Schneider, II: 135.
perbuatan adikodrati yang dilakukan
15
20 21
Sutanso, II: 355. Susanto, II: 607.
oleh Kristus pada hari-hari Ia hidup
(thaumata, thaumasia), dan hal yang
dalam keadaan manusia.”22
menakjubkan (paradokson)24
Kata-kata tanda (semeion), keajaiban
(teras)
dan
mujizat
Dalam istilah-istilah
Perjanjian tersebut
Baru
di
(dunamis) merupakan manifestasi
biasanya
pekerjaan dan kuasa Allah yang
penyembuhan,
maha Kuasa dan hasil kuasa Allah
pembebasan dan sebagainya atau
yang dilakukan oleh orang-orang
tanda-tanda
yang menjadi saksi-saksi-Nya. Kuasa
lebih khusus dihubungkan dengan
Allah itu diberikan kepada utusan-
pekerjaan Roh Kudus dan karunia-
utusan-Nya
karunia Roh Kudus.
untuk
melakukan
pekerjaan-pekerjaan-Nya.
Karl
dihubungkan
atas dengan
pengusiran
dan
setan,
mujizat-mujizat
Jadi yang
dimaksud dengan tanda-tanda dan
Getzweiler yang dikutip oleh Packer
mujizat-mujizat
adalah
suatu
selalu menunjuk “mujizat-mujizat,
peristiwa
terjadi
adanya
dipihak
tunggal
manifestasi Allah oleh Roh Kudus
‘dunameis’ juga berarti kuasa yang
yang melalui Allah sendiri, para
menghasilkan
rasul-Nya maupun gereja-Nya.
lain
bentuk
mujizat
…
dan
demikian juga kuasa dan Roh Kudus yang
dinyatakan 23
mujizat itu.” Hendricks yang
oleh
mujizat-
Sedangkan Herman
menyatakan
termasuk
mujizat-mujizat
kata-kata
tanda-tanda adalah
dan kuasa,
yang
Pelayanan
kuasa
telah
dibuktikan dalam Perjanjian Baru yang
memperlihatkan
manifestasi secara
seperti
adanya
penyembuhan
menakjubkan, tanda-tanda,
berbagai
mukjizat,
kuasa,
dan
mujizat (dunameis), tanda-tanda dan
manifestasi karunia-karunia rohani
perbuatan ajaib (semeia kai terata),
yang
sedangkan
menunjuk
fenomena
pekerjaan-pekerjaan ajaib, keajaiban
menyertai
kata
erga
Firman
menakjubkan.
Fenomena-
tersebut kegiatan sebagai
penginjilan
yang
biasanya pemberitaan
bentuk
standar
dilakukan
oleh
22
R. C Trench, Synonyms of The New Testament (London: Macmillan, 1994), 339. 23 Karl Gatsweiler, “Der Paulinische Wunderbegriff” dalam Packer, 172.
24 Herman Hendrickx, The Miracle Stories of The Synoptic Gospels (San Fransisco: Harper San Fransisco, 1987), 10.
Yesus dan oleh para rasul serta
cara manusia en sophia logou (jika
gereja mula-mula.25
hanya mengandalkan) dalam hikmat
Gerhard Friedrich, seorang
perkataan manusia.26 John Wimber menyatakan
sarjana Perjanjian Baru dari Jerman, konsep
pelayanan kuasa merupakan suatu
Perjanjian Baru mengenai pelayanan
penyajian Injil yang rasional, namun
kuasa
juga
menjelaskan
bahwa
dalam
pemberitaan
Injil
melampaui
yang
rasional.
menyampaikan
Penjelasan tentang Kerajaan Allah
secara lisan isi Injil yang rasional
diikuti dengan demontrasi kuasa
dan
Allah
bukanlah
sekadar
bahwa
pemberitaan
itu
melalui
pekerjaan
dengan
mencakup pemeragaan kuasa Injil
kuasa. Hal itu merupakan penyajian
melalui
pelayanan
penyembuhan,
Injil yang spontas, diilhami Roh
karena
kata
euaggelizesthai
Kudus dan disertai kuasa. Pelayanan
(memberitakan Injil) bukan hanya
yang disertai dengan demonstrasi
membicarakan dan berkhotbah; tetapi
kehadiran
juga
sering
pengumuman
dengan
penuh
Allah,
banyak
dan
akibatnya
kelompok
orang
otoritas dan kuasa. Tanda-tanda dan
diselamatkan. Tanda-tanda ajaib dan
keajaiban menyertai berita Injil. Tanda-
mujizat-mujizat
tanda dan mujizat-mujizat dengan
menyelamatkan, “hanya Yesus yang
berita Injil itu bersatu, karena Firman
menyelamatkan.”27
itu penuh kuasa dan efektif. Karena
tidak
Jika dipahami berdasarkan
itu euaggelizesthai (memberitakan
pandangan-pandangan
Injil)
menawarkan
atas, pelayanan kuasa merupakan
penyampaian
pendekatan
pelayanan
gerejani
Kabar Baik (euaggelion) dengan
(khususnya
penginjilan)
menjadi
penuh
lebih efektif. Sebab inti pelayanan
berarti
keselamatan.
kuasa,
(keselamatan). hilang
Itulah
memberi Soteria
apabila
ini
soteria
tersebut
di
akan
euaggelizesthai
(memberitakan Injil) terjadi menurut
25 J.I. Packer, at.al. Kebutuhan Gereja Saat Ini Kerajaan Allah dan KuasaNya (Malang: Gandum Mas, 2001), 441442.
26
G. Friedrich, “Euaggelizomai, euaggelion” dalam Theological Dictionary of the New Testament, vol. 2, G. Kittel (ed), (Grand Rapids: Eerdmans, 1974), 720. 27 John Wimber, “Penginjilan dengan Kuasa: Definisi dan Petunjuk” dalam C. Peter Wagner dan F. Douglas Pennouver (Ed), Adu Kuasa Dengan Penghulu Kegelapan, (Bandung: Kalam Hidup, 1998), 27.
kuasa
adalah
menyatakan
atau
mengeraskan hati Firaun dan Aku
menghadirkan Injil Kerajaan Allah
akan memperbanyak tanda-tanda dan
yang dapat memerdekakan manusia
mujizat-mujizat
dari keterikatan dosa.
mophetay) yang berbuat di tanah
Jadi pelayanan kuasa adalah
sebagai
sarana
untuk
we’et
Mesir.”
salah satu pelayanan Kristiani yang dipakai
(`ototay
Tanda-tanda dan mujizatmujizat
dalam
Perjanjian
Lama
memberitakan Injil Kristus dengan
sepertinya bersifat destruktif atau
mengandalkan kuasa Allah melalui
merusak, akan tetapi dibalik itu
kuasa Roh Kudus, di dalam Nama
tanda-tanda
Yesus dan mempercayai akan kuasa,
yang dilakukan oleh Allah adalah
otoritas dan tenaga Allah yang
baik dan merupakan bagian dari
sanggup
rencana-Nya untuk menyelamatkan
mujizat,
menyatakan kuasa-Nya
mujizat-
yang
dapat
dan
mujizat-mujizat
Israel.
menyembuhkan yang sakit, mengusir
Dalam
Perjanjian
Lama
kuasa setan, menaklukkan alam,
nyata bahwa pelayanan seorang nabi
membangkitkan manusia dari maut,
biasanya disertai tanda-tanda dan
menguatkan
mujizat-mujizat.
yang
lemah
dan
sebagainya.
Sebab
nabi
bertindak atas nama Allah untuk menjadi corong dan bertindak atas
B. Mujizat dalam Perjanjian Lama
nama
Allah.
pelayanan
nabi
Sebagai
contoh
dalam
konteks
Lama
mujizat penyembuhan terdapat dalam
sangat jelas bahwa Allah berkarya
Kejadian 20 yaitu penyembuhan istri
dengan tanda-tanda dan mujizat-
dan budak-budak Ebimelekh, setelah
mujizat untuk mencapai tujuan-Nya
Ebimelekh
supaya
Abraham.
Dalam
Perjanjian
umat-Nya
mengenal-Nya.
mengembalikan “Jadi
istri
sekarang,
Dalam Perjanjian Lama, tanda-tanda
kembalikanlah istri orang itu, sebab
dan mujizat-mujizat muncul pertama
dia seorang nabi; ia akan berdoa
kali dalam Keluaran 7:3 mengenai
untuk engkau, maka engkau tetap
tulah Allah di tanah Mesir melalui
hidup; tetapi jika engkau tidak
nabi
mengembalikan
Musa
“Tetapi
Aku
akan
dia,
ketahuilah,
engkau pasti mati, engkau dan semua
puyuh. Manna adalah seperti roti
orang yang bersama-sama dengan
yang terbentuk dari embun. Manna
engkau” (Kej. 20:7). Pernyataan
ini muncul di pagi hari. Sementara
Allah ini merupakan indikasi bahwa
burung puyuh dikirim oleh Tuhan
panggilan
setiap sore oleh angin yang kencang.
kenabian
ditandai
Abraham
dengan
Ketika
mujizat
bangsa
Israel
penyembuhan dan mujizat yang lain
menemukan sebuah mata air yang
seperti:
pahit.
“Lalu
kepada
Abraham
Allah,
perempuannya,
itu menjadi manis. Ketika bangsa
budak-budak
Israel bersungut-sungut oleh karena
sehingga
mereka
Mesir
tidak ada air, sehingga Musa, atas perintah Tuhan, memukul sebuah
Mengadakan berbagai tulah negeri
melemparkan
dan
melahirkan anak” (Kej. 20:17).
kepada
Musa
sebuah cabang kayu ke situ dan air
Ebimelekh
dan
Lalu
Allah
dan
menyembuhkan istrinya
berdoa
demi
bukit batu dengan tongkatnya, dan air
memancar.
Namun
Musa
membebaskan bangsa Israel, yang
mengatakan suatu perkataan yang
dikenal dengan nama Sepuluh Tulah
dianggap
Mesir.
mujizat
sehingga itu menyebabkan Musa
membelah Laut Merah ketika orang
tidak dapat masuk ke tanah Kanaan
Mesir mengejar orang Israel dengan
bersama
maksud
membawa
Israel
Bangsa Israel mendapat serangan
kembali,
setelah
Israel
dari ular ketika di padang gurun oleh
dibebaskan dari perbudakan.Mujizat
karena Tuhan murka kepada bangsa
itu membuat seluruh orang Mesir
Israel yang terus bersungut-sungut.
hanyut tenggelam di dalam Laut
Kemudian Tuhan menyuruh Musa
Merah.
membuat patung ular dari tembaga.
Mengadakan
Ketika bersungut-sungut
orang orang
bangsa
Israel
oleh
karena
persediaan makanan dan air mereka sudah habis. Oleh karena itu, Tuhan
Tuhan
tidak
bangsa
Siapapun
yang
Israel.
melihat
pantas,
Ketika
kepada
patung itu, akan sembuh dari racun gigitan ular-ular itu. Pelayanan
nabi
dalam
dan
kaitannya dengan tanda-tanda dan
mengirimkan manna dan burung
mujizat-mujizat sangat nyata dalam
menjawab
doa
Musa
pelayanan nabi Elia dan Elisa.
tanpa ada hujan (2Raj 3:16-20).
Pelayanan
Melipatgandakan minyak seorang
tercatat
Elia dan Elisa yang dalam
kitab
Raja-raja,
janda
(2Raj.
2:12-17).
diperlegkapi dengan tanda-tanda dan
Menyembuhkan
mujizat-mujizat.
yang
perempuan Sunem (2Raj. 4:12-17).
menakjubkan dalam catatan Alkitab
Membangkitkan seorang anak yang
bahwa Elisa melakukan mujizat dua
sudah
kali lipat dari mujizat yang dilakukan
Membuat roti (2Raj. 4: 42-44).
Elia.
Menyembuhakan Naaman (2Raj. 5:
Dan
mati
dari
kemandulan
(2Raj.
4:32-37).
yang
1-14). Penghukuman atas Gehazi
dilakukan oleh Elia antara lain:
(2Raj. 5: 25-26). Kapak mengapung
Tidak ada embun atau hujan selama
(2Raj. 6: 1-7) Membuat buta tentara
tiga
17:1).
Syiria (2Raj 6: 18) Tujuh tahun
Melipatgandakan tepung dan minyak
menyatakan kelaparan (2Raj. 8:1-2)
seorang janda Sarfat (1Raj. 17: 8-
dan
16).
menghidupkan kembali pemuda yang
Delapan
tahun
mujizat
(1Raj.
Membangkitkan
anak
yang
karena
tulang
Elisa
sudah mati (1Raj. 17: 17-24). Api
telah mati (2Raj. 13: 20-21).
turun dari langit memakan korban
Mengapa
dapat
mujizat-mujizat
persembahan di Gunung Karmel
nabi Elisa dua kali lipat dari pada
(1Raj. 18: 30-40). Api turun dari
mujizat-mujizat yang dilakukan oleh
langit memakan habis ke lima puluh
Elia.
utusan yang pertama (2Raj. 1:1-11-
pemahaman ini dengan 2 Raja-raja
12). Api turun dari langit memakan
2:9, “Dan sesudah mereka sampai di
habis kelima puluh utusan yang ke
seberang, berkatalah Elia kepada
dua (2Raj. 1:11-12). Dan membelah
Elisa; ‘Mintalah apa yang hendak
sungai Yordan (2Raj. 2:7-8).
kulakukan kepadamu, sebelum aku
Mungkin
dapat
menolong
Elisa
terangkat dari padamu.’ Jawab Elisa;
melakukan 16 (enam belas) mujizat
‘Biarlah kiranya aku mendapat dua
antara
sungai
bagian dari rohmu.’ Elisa memohon
2:13-15).
kuasa untuk mengadakan tanda-tanda
Menyehatkan air di Yerikho (2Raj.
dan mujizat-mujizat dua kali lipat
2: 23-25). Air memenuhi lembah
dari Elia.”
Sedangkan
Yordan
lain;
nabi
Membelah (2Raj.
Tanda-tanda dan mujizatmujizat
dalam
Perjanjian
digunakan
oleh
penulis-penulis
Lama
Perjanjian Baru yang menunjukkan
sering juga dihubungkan dengan
adanya aktivitas dan kuasa Allah,
pelayanan pembebasan dari berhala.
atau peristiwa yang menyebabkan
Sebab diyakini bahwa kuasa setan
orang kagum dan heran, atau suatu
berada dibalik agama dan kegiatan
tindakan yang memperlihatkan kuasa
penyembahan berhala (Ul. 32:17,
besar yaitu kuasa illahi.
Mzm. 106: 37-38).
Mengenai pelayanan kuasa
Tanda-tanda dan mujizat-
mujizat Yesus, dapat diklasifikasikan
mujizat selain dihubungkan dengan
menjadi empat kelompok pelayanan
pembebasan dari kuasa setan dibalik
kuasa Tuhan Yesus, yaitu mujizat
penyembahan berhala, juga dikaitkan
penyembuhan,
dengan mujizat penyembuhan (Yes.
penaklukan alam, dan kebangkitan
53). Dalam Keluaran 15:26 Allah
dari alam maut.
menyatakan
kepada
pengusiran
setan,
umat-Nya,
bahwa Ia sendiri adalah penyembuh.
Pelayanan Kuasa melalui Mujizat
Demikian juga dalam Mazmur 103: 3
Penyembuhan
menggambarkan
Allah
sebagai
Kebanyakan
mujizat
oknum “yang mengampuni segala
penyembuhan yang ditulis dalam
kesalahanmu yang menyembuhkan
Perjanjian Baru berhubungan dengan
segala penyakitmu.”
penyakit
dan
memberikan C. Mujizat Tuhan Yesus Dalam Perjanjian
kecacatan. sejumlah
Injil variasi
penyembuhan secara mendetail pada Baru
setiap mujizat yang dilakukan Yesus.
terminologi tanda-tanda dan mujizat-
Kadangkala Yesus menyembuhkan
mujizat dipakai secara kombinasi.
dengan mudah melalui perkataan-
Kata
Nya, atau menumpangkan tangan-
kuasa,
mujizat
(dunamis),
perbuatan-perbuatan kuasa mujizat-
Nya,
mujizat (dunameis) tanda-tanda dan
menggunakan media/alat lain (seperti
pebuatan ajaib (sēmeia kai terata),
ludah atau tanah/lumpur). Klasifikasi
pekerjaan-pekerjaan
(erga),
mujizat penyembuhan, antara lain;
keajaiban (thaumasia) dan hal yang
Demam, Yesus menyembuhkan ibu
menakjubkan
ajaib
(paradoksos)
dan
pada
saat
lain
mertua Petrus ketika mengunjungi
selama 12 tahun, dan dia menyentuh
rumah Simon Petrus di Kapernaum,
jumbai jubah Yesus (Mat. 9:20;
yang membawa orang-orang banyak
14:36),
mencari Yesus. Sakit Kusta, dalam
sembuh.
awal-awal
Ia
yang mati sebelah tangannya, ketika
menyembuhkan seorang yang sakit
Yesus memasuki rumah ibadat pada
kusta, yang mana Yesus melarang
hari Sabat, dan menemukan seorang
orang
itu
yang mati sebelah tangannya, dan
kepada
siapapun
pelayanan
Yesus,
memberitahukannya juga
namun
dan
seketika
menjadi
Menyembuhkan
menyembuhkannya, pertama
memperlihatkan
kepada
orang-orang
imam dan mempersembahkan untuk
memutuskan
pentahirannya persembahan seperti
diperbolehkan
yang diperintahkan Musa sebagai
berbuat baik atau berbuat jahat,
bukti bagi mereka, tetapi orang itu
menyelamatkan nyawa orang atau
pergi memberitakan peristiwa itu dan
membunuh orang? Menyembuhkan
menyebarkannya
kemana-mana
busung air, tuli, Markus mencatat
sehingga Yesus tidak dapat lagi
saat Yesus pergi ke Dekapolis dan
terang-terangan masuk ke dalam
bertemu seorang yang tuli dan gagap,
kota. Di Lukas 17:11-19, dalam
menyembuhkan
perjalanan-Nya ke Yerusalem, Yesus
Menyembuhkan orang-orang buta,
menemui sepuluh orang sakit kusta,
Yesus bertemu seorang pengemis
menyuruh mereka memperlihatkan
(Markus menyebutnya: Bartimeus,
diri mereka kepada imam-imam dan
anak Timeus) yang meski buta,
di tengah jalan mereka menjadi tahir,
masih
tetapi hanya satu yang kembali dan
Juruselamat. Yesus berkata bahwa
mengucap syukur pada Yesus. Orang
imannya telah menyembuhkannya,
itu
dan menerima penglihatannya, dan
adalah
seorang
Samaria.
Yesus
saat
menyuruh orang itu pergi untuk dirinya
kali
pada
tangan
yang
ada
manakah pada
mengenal
Perempuan yang sakit pendarahan,
mengijinkannya
ketika Yesus menuju ke rumah
Yesus.
Yairus, Yesus didekati oleh seorang
kelumpuhan
wanita yang mengalami pendarahan
menantang
Yesus dan
yang
hari
orang
Yesus
untuk
untuk
Sabat,
itu.
sebagai
mengikuti
menyembuhkan masih
banyak
Yesus menyembuhkan orang-orang
23; 12:10; Mrk. 3:20-30). Yesus
sakit lainnya.
mengusir setan dari anak seorang perempuan Kanaan di daerah Tirus.
Pelayanan Kuasa melalui Mujizat
Yesus menyembuhkan seorang anak
Pengusiran Setan
yang dirasuk setan dan mengalami Sinoptik,
sakit ayan, dan sering jatuh ke dalam
diceritakan Yesus banyak melakukan
api dan juga sering ke dalam air.
pengusiran setan. Seperti; Orang
Murid-murid
yang dirasuk setan di Kapernaum,
menyembuhkannya.
Yesus mengusir roh jahat itu dan
menyalahkan mereka karena tidak
menghardik agar roh jahat itu diam
percaya (Mat. 17:14-21; Mrk. 9:14-
dan tidak memberitahukan bahwa
29; Luk. 9:37-49). Yesus mengusir
Dia adalah “Yang Kudus Dari Allah”
tujuh setan dari Maria Magdalena
(Mrk. 1:21-28; Luk. 4:31-37). Yesus
(Mrk. 16:9; Luk. 8:2). Yesus terus
mengusir setan dengan firman-Nya
mengusir setan meskipun Herodes
(Mat. 8:8; 8:14-17; Mrk 1:29-39;
hendak membunuhNya (Luk. 13:31-
Luk. 4:33-41). Yesus mengusir setan
32).
Dalam
Injil
Yesus
tidak
dapat Yesus
itu bernama Legion, pindah ke dalam kumpulan babi (Mat. 10:1-8; Mrk.
Pelayanan Kuasa melalui Mujizat
3:15; 6:7; 6:13; Luk. 9:1; 10:17).
Penaklukan Alam Injil
Yesus mengusir setan dari seorang bisu
dan
mengatakan
orang-orang kuasa
Yesus
Farisi dari
menceritakan
bagaimana Yesus mempunyai kuasa untuk
menaklukan
alam.
Yesus
Beelzebul (Mat. 9:32-34; Mrk. 3:20-
memberi makan 5000 dan 4000
22). Yesus memberi kuasa kepada
orang, Yesus mengutuk pohon ara
kedua
untuk
dan seketika itu juga pohon ara itu
mengusir setan (Mat. 10:1-8; Mrk.
kering. Yesus berjalan di atas air,
3:15, 6:7; 6:13; Luk. 9:1; 10:17).
menenangkan badai dan gelombang
Yesus mengatakan jika Dia mengusir
laut.
belas
murid-Nya
setan dengan kuasa Roh Allah, sesungguhnya Kerajaan Allah sudah
Pelayanan Kuasa melalui Mujizat
datang (Mat. 12:22-32; Luk. 11:14-
Kebangkitan dari Alam Maut
Di dalam Injil-injil mencatat ada
tiga
peristiwa
Pelayanan
kuasa
mujizat
Yesus
Yesus yang dicatat di dalam Alkitab,
membangkitkan orang mati, yaitu
yang dinyatakan dengan tanda-tanda
pertama;
dan
membangkitkan
Putri
mujizat-mujizat
yang
ajaib,
seorang
kepala
manifestasi karunia-karunia rohani
ibadat,
meminta
Yesus
yang menakjubkan yang menyertai
membangkitkan
putrinya.
Tetapi
pengajaran dan pemberitaan Injil
Yairus.
Yairus,
rumah
dalam
perjalanan,
orang-orang
Tuhan
Yesus
merupakan
sarana
memberitahu Yairus bahwa putrinya
penginjilan yang efektif. C. Peter
telah mati. Yesus berkata putrinya
Wagner mengakui dalam buku Di
hanya tidur dan membangunkannya
Puncak
dengan berkata Talita Kum. Kedua;
Seorang Kristen Dunia, menyatakan;
Yesus membangkitkan anak seorang
“Saya sekarang mengerti betapa
janda di Nain. Anak laki-laki dari
pentingnya
seorang janda, yang sedang diusung
mengembangkan
untuk dikuburkan. Ketika Yesus
(Mat. 28:18-20; Mrk. 16:15-18, Luk.
melihat janda itu, tergeraklah hati-
24:47-49; Yoh. 20:21-22, Kis. 1:8)
Nya oleh belas kasihan, lalu Ia
yang disertai janji-janji dari kuasa
berkata kepada janda itu untuk tidak
illahi.”28 Tujuan pelayanan kuasa
menangis.
Yesus yang berupa mujizat-mujizat
Yesus
menghampiri
Gelombang
kuasa
Menjadi
itu
guna
Amanat
Agung
usungan itu dan menyuruh anak
sebagai
sarana
untuk
muda itu untuk bangkit, dan dia
memperkenalkan Injil keselamatan
dibangkitkan dari kematian. Ketiga;
kepada mereka yang sakit dan lemah.
Lazarus,
Dalam Injil Yohanes 20:30-
Lazarus adalah seorang teman dekat
31, berkata; “Memang masih banyak
dari Yesus yang telah mati selama
tanda lain yang dibuat Yesus di
empat hari dibangkitkan oleh Yesus
depan mata murid-murid-Nya yang
dari
tidak tercatat dalam kitab ini tetapi
Yesus
membangkitkan
D. Tujuan
kematiannya.
Pelayanan
Mujizat-mujizat Yesus
Kuasa
28
C. Peter Wagner, Di Puncak Gelombang Menjadi Seorang Kristen Dunia (Jakarta: Harvest Publication House, 1996), 185.
semua yang tercantum di sini telah
Pertama;
dicatat, supaya kamu percaya bahwa
Allah30
Yesus-lah Mesias, Anak Allah dan
menyembuhkan
supaya
imanmu
“Maka orang banyak yang melihat
memperoleh hidup dalam nama-
hal itu takut lalu memuliakan Allah
Nya.”
yang
kamu
oleh
menyatakan Setelah
telah
kemuliaan
Tuhan
Yesus
seorang
lumpuh;
memberikan
kuasa
yang
sedemikian itu kepada manusia”
dinyatakan dengan tanda-tanda dan
(Mat. 9:8). Ketika Tuhan Yesus
mijizat-mujizat itu akan menyertai
menyembuhkan banyak orang sakit,
pemberitaan Injil. Maksud tanda dan
banyak orang memuliakan Allah
mujizat
Israel.
“Maka
Yohanes adalah bersifat misiologis
banyak
itu
dan teologis. Tujuan pelayanan kuasa
berkata-kata, orang timpang sembuh,
secara misiologis artinya tanda-tanda
orang lumpuh berjalan, orang buta
dan mujizat-mujizat sebagai sarana
melihat, dan mereka memuliakan
dan
pendekatan
Allah Israel” (Mat. 15:31). Dalam
penginjilan, supaya semua orang
Injil Markus Yesus menyembuhkan
menjadi percaya bahwa Yesus adalah
orang lumpuh yang dipikul teman-
Mesias.
Pelayanan
secara
temannya, semua orang takjub dan
teologis
adalah
dan
memuliakan Allah, katanya: "Yang
mujizat menunjukkan bahwa yang
begini belum pernah kita lihat" (Mrk.
yang menyatakan pembebasan dan
2:12). Sedang di dalam Injil Lukas
kemerdekaan
kuasa
banyak laporan tentang banyak orang
Yesus sebagai Mesias Anak Allah.
memuliakan Allah, baik mereka yang
“Mujizat dengan cepat memperluas
telah disembuhkan maupun orang-
Pelayanan
yang
kuasa
ada
bagian
dalam
dari
kuasa
Injil
tanda-tanda
berasal
dari
29
berita Injil.”
Selain
takjublah
melihat
orang
orang bisu
orang yang telah melihat mujizattujuan
pelayanan
mujizat yang dilakukan Allah (Luk.
kuasa melalui mujizat sebagai sarana
5:25, 26, 7:16, 13:13, 17:15, 18:43,
pemberitaan Injil yang efektif, masih
23:47).
Apapun
latar
belakang
banyak tujuan yang lain seperti, 30
29
Sergio Scataglini, Api Kekudusan Tuhan (Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil Immanuel, 2001), 60.
Bdk. Erhard Schneider, Maukah Engkau Sembuh (Malang: Departemen Literatur YPPII, 1992), 34.
pelayanan kuasa yang dinyatakan
mengurapi
dengan tanda-tanda dan mujizat-
menyampaikan kabar baik kepada
mujizat selalu untuk memuliakan
orang-orang miskin dan Ia telah
nama
mengutus Aku untuk memberitakan
Allah,
atau
menunjukkan
bahwa Allah berkuasa.
pembebasan
Aku
kepada
untuk
orang-orang
Kedua; memberi kesaksian
tawanan, dan penglihatan bagi orang-
bahwa Kerajaan Allah sudah dating.
orang buta, untuk membebaskan
Pelayanan kuasa menyatakan bahwa
orang-orang
Kerajaan Allah sudah datang, sebab
memberitakan tahun rahmat Tuhan
ciri-ciri pelayanan kuasa merupakan
telah datang” (Luk. 4:18-19). Stamps
ciri-ciri
Yesus
menjelaskan pemberitaan Kerajaan
berkata “jika Aku mengusir setan
Allah disertai dengan urapan Roh
dengan
Kudus,
Kerajaan
Roh
Allah.
Allah,
maka
tertindas
sehingga
untuk
pelayanan-Nya
sesungguhnya Kerajaan Allah sudah
terjadi mujizat-mujizat, yaitu untuk
datang kepadamu” (Mat. 12:28, bdk:
menyampaikan kabar baik kepada
Luk.
orang miskin, papa hina, patah
11:20).
Donald
Guthrie
menyatakan bahwa pelayanan kuasa
semangat,
Yesus dalam Matius 12: 28 dan
menyembuhkan
Lukas
tertindas, untuk mencelikkan mata
11:20
“menghubungkan
hancur
hati
untuk
mereka
yang
kedatangan Kerajaan Allah dengan
yang
pengusiran setan dan memandang
melepaskan dari ikatan kuasa iblis.32
kuasa atas roh-roh jahat sebagai
Demikian pula, Tuhan Yesus telah
bukti bahwa Kerajaan Allah sudah
memberikan kepada murid-murid-
datang.”31
mujizat
Nya “tenaga dan kuasa … untuk
penyembuhan atau pelepasan dari
menguasai setan-setan dan untuk
kuasa setan selalu memperluas dan
menyembuhkan
memajukan Kerajaan Allah, maka
Dan Ia mengutus mereka untuk
pelayanan kuasa selalu menyertai
memberitakan Kerajaan Allah dan
pemberitaan Injil. “Roh Tuhan ada
untuk menyembuhkan orang” (Luk.
pada-Ku
9:1-2). Tuhan Yesus memerintahkan
Setiap
oleh 31
sebab
Ia
telah
Donald Guthrie, Teologi Perjanjian Baru jilid 3jilid (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993), II; 29.
buta
32
rohani
dan
untuk
penyakit-penyakit.
Donald C. Stamps, Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan (Malang: Gandum Mas, 1994), 1631.
murid-murid-Nya;
“Pergilah
dan
(Mat. 9:35-36). Pada saat Yesus di
beritakanlah: Kerajaan Surga sudah
dekat Yeriko Yesus menolong orang
dekat. Sembuhkanlah orang sakit;
buta; “Dan orang buta dekat Yerikho
bangkitkanlah
berseru;
orang
mati;
“Tuhan
Anak
Daud
usirlah
kasihanilah kami!” Maka tergeraklah
setan-setan” (Mat. 10: 7-8, bdk; Mat.
hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia
4:23,
12).
menyembuhkan mereka yang sakit”
Kehadiran Kerajaan Allah selalu
(Mat. 14:14). Belas kasihan ialah
mengikuti pelayanan kuasa, sebab
suatu perasaan yang menggerakkan
pelayanan
sanubari
tahirkanlah
orang
9:35,
kusta;
Kis.
8:6-7,
kuasa
merupakan
orang.
Perasaan
ini
pelayanan yang menyatakan bahwa
membuat seseorang merasa sedih
Allah yang berkuasa.
melihat penderitaan dan kemalangan
Ketiga; pertolongan
memberi
yang
membutuhkan.
sesamanya, yang disertai dengan dorongan
yang
kuat
untuk
yang
menolongnya. Belas kasihan adalah
memberi
merupakan salah satu ciri sifat Allah.
yang
Jadi pelayanan kuasa yang dilakukan
membutuhkan pertolongan. Ketika
Yesus membuktikan perasaan belas
Tuhan Yesus melihat banyak orang
kasihan Tuhan Yesus kepada orang-
yang lelah dan terlantar, Yesus belas
orang
kasihan kepada mereka dan tergerak
pertolongan.
Tujuan
pelayanan
kuasa
berikutnya
adalah
pertolongan
orang-orang
yang
membutuhkan
Keempat;
hati-Nya untuk menolong mereka.
mengatasi
Demikianlah Yesus berkeliling ke
rintangan dalam pelayanan. Peristiwa
semua kota dan desa; Ia mengajar
mujizat penyembuhan ibu mertua
dalam
dan
Petrus merupakan bukti pelayanan
memberitakan Injil Kerajaan Sorga
kuasa selain melepaskan keterikatan
serta melenyapkan segala penyakit
dari sakit-penyakit, pelayanan kuasa
dan
juga
rumah-rumah
kelemahan.
ibadat
Melihat
orang
bertujuan
untuk
mengatasi
banyak itu, tergeraklah hati Yesus
rintangan
dalam
pelayanan;
oleh belas kasihan kepada mereka,
“Setibanya
di
karena mereka lelah dan terlantar
Yesuspun melihat ibu mertua Petrus
seperti domba yang tidak bergembala
berbaring karena sakit demam. Maka
rumah
Petrus,
dipegang-Nya tangan perempuan itu
berbuat baik kepada sesamanya (Kis.
lalu lenyaplah demamnya. Iapun
9:36). Allah menyatakan kuasa-Nya
bangunlah dan melayani Dia” (Mat.
untuk
8:15).
membutuhkan, supaya mereka dapat
Setelah
perempuan
itu
mengalami mujizat kesembuhan ia
menolong
mereka
yang
melayani-Nya. Kelima;
mulai melayani Yesus. Demikianlah
membangkitkan
juga, “pada waktu Allah menaruh
kepercayaan
belas kasihan kepada Epafroditus
Kristus. Pelayanan kuasa dengan
dan
bukti
memulihkan
kesehatannya,
atau
iman
tanda-tanda
dan
kepada
mujizat-
(tidak disebutkan apabila ia sembuh
mujizat dalam Alkitab tidak selalu
karena mujizat atau tidak, tetapi
membangkitkan iman di dalam hati
Paulus menghubungkannya dengan
orang yang melihatnya tetapi ada
belas kasihan Allah dalam Flp. 2:27),
yang
maka Epafroditus dapat melayani
seperti dalam kasus orang-orang
Paulus dan melaksanakan tugasnya
Farisi.
sebagai seorang utusan yang kembali
mengetahui
ke jemaat Filipi (Flp. 2:25-30).”33
hati, namun di sisi lain Tuhan Yesus
Ibu mertua Petrus dan Epafroditus
menantang
ketika
dan
untuk mempercayai firman-Nya atas
melayani
dasar perbuatan-perbuatan ajaib yang
mengalami
menderita
tidak
sakit
dapat
malah
mengeraskan
Sekalipun
Tuhan
mereka
para
hati,
Yesus
mengeraskan
pendengar-Nya
pekerjaan Tuhan dengan maksimal,
dilakukan-Nya:
pelayanan mereka terganggu. Setelah
Yohanes 10: 37-38, “Jikalau Aku
mengalami mujizat penyembuhan
tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan
mereka
Tuhan
Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-
dengan segenap hatinya. Demikian di
Ku, tetapi jikalau Aku melakukannya
dalam cerita Tabita (Dorkas) ketika
dan kamu tidak mau percaya kepada-
Allah
Ku,
dapat
melayani
membangkitkan
dari
percayalah
seperti
akan
dalam
pekerjaan-
kematiannya melalui Petrus (Kis. 9:
pekerjaan itu, supaya kamu boleh
40-41), Tabita kemungkinan kembali
mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di
33
Wayne Grundem, “Haruskah Orang Kristen Mengharapkan Mujizat Sekarang Ini?” dalam Packer et. al., 76.
dalam
Bapa.”
Kata
Yesus
selanjutnya; “Percayalah kepada-Ku,
karunia-karunia.34
bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa
berdasarkan
di dalam Aku; atau setidak-tidaknya,
Dalam kitab Ibrani 2:3-4, dinyatakan
percayalah
pekerjaan-
bahwa; “Keselamatan ... yang mula-
pekerjaan itu sendiri” (Yoh. 14:11).
mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh
Mujizat yang dilakukan Yesus pada
mereka yang telah mendengarnya,
perkawinan di Kana mengubah air
kepada
tawar menjadi air anggur mempunyai
kesaksian mereka oleh tanda-tanda
maksud
dan
karena
supaya
para
murid-Nya
kita
Allah
meneguhkan
mujizat-mujizat
dan
oleh
menjadi percaya kepada-Nya. “Hal
berbagai-bagai
itu dibuat Yesus di Kana yang di
kekuasaan dan karunia Roh Kudus,
Galilea, sebagai yang pertama dari
yang dibagi-bagikan-Nya menurut
tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia
kehendak-Nya.” Dalam ayat tersebut
telah menyatakan kemuliaan-Nya,
pelayanan kuasa melalui tanda-tanda
dan
dan mujizat-mujizat secara eksplisit
murid-murid-Nya
percaya
kepada-Nya” (Yoh. 2:11).
dihubungkan
penyataan
dengan
keajaiban-
Keenam; Allah menyertai
keajaiban dan karunia-karunia Roh
gereja-Nya melalui karunia Roh
Kudus. Sedangkan pernyataan di
Kudus. Dalam Alkitab Perjanjian
dalam
Baru
dengan
menyatakan: “Tanda-tanda ini akan
menyatakan tanda-tanda dan mujizat-
menyertai orang-orang yang percaya
mujizat membuktikan bahwa Allah
...
menyertai
memberitakan
pelayanan
kuasa
gereja-Nya
dengan
Markus
Mereka
16:17,
pun Injil
20
pergilah ke
segala
menyediakan karunia-karunia Roh
penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan
Kudus, karunia-karunia Roh Kudus
meneguhkan
tersebut antara lain; kesembuhan,
tanda-tanda
yang
menyertainya.”
pengusiran setan, bernubuat dan
Tanda-tanda
dan
mujizat-mujizat
sebagainya.
yang dilakukan oleh Tuhan Yesus
Kevin
N.
Gary S. Greig dan Springer
menyatakan
bahwa pelayanan kuasa di dasarkan
untuk
firman
meneguhkan
firman-Nya
itu
dengan
pemberitaan
termasuk
karunia
pada karunia atau pelayanan yang 34
Gary S. Greig dan Kevin N. Springer, “Kata Pengantar” dalam J.I. Packer (ed), 23.
berbicara dalam bahasa-bahasa yang
yang
baru
menunjukkan bahwa Yesus datang
(Mrk.
16:17)
penyembuhan
dan
karunia
(mereka
akan
untuk
diadakan
oleh
menghancurkan
Yesus
dosa
dan
meletakkan tangannya ke atas orang
membalikkan sebagai akibat dosa
sakit, dan orang itu akan sembuh,
yang
Mrk.16:18).
manusia.37
sudah
menimpa
umat
Pada waktu Yesus mengajar E. Mujizat Yesus Sebagai Sarana Pemberitaan Injil
di rumah ibadah dengan “perkataanNya penuh kuasa” (Luk. 4:32).
Beberapa sarjana Perjanjian
Sebab Yesus sebagai Pengajar yang
karya-karyanya
penuh kuasa (Mat. 7:29). Yesus tidak
nampaknya berkesimpulan bahwa
hanya mengajar dengan kuasa, akan
dalam seluruh Perjanjian Baru, kuasa
tetapi
dan belas kasihan Allah dalam
dengan kuasa Allah, yaitu kuasa
mujizat penyembuhan dan pelayanan
untuk mengadakan mujizat-mujizat
yang didasarkan pada karunia secara
menyembuhkan
utuh
dengan
mengusir setan, member makan yang
pemberitaan Injil dan pelayanan
kelaparan bahkan membangkitkan
Baru
dalam
berhubungan 35
Firman Allah.
Bruce menyatakan
pelayanan-Nyapun
disertai
orang
sakit,
orang yang mati (Mat 4:23; 9:35, 36;
mujizat-mujizat
10:1,7-8,; 11:5; 12:15, 18; 13:54;
bermanfaat sebagai tanda, mujizat-
15:30; 19:2; 21:14; Mrk 1:38, 39;
mujizat tersebut tidak diadakan agar
2:2, 11; 3:14, 15; 6:12, 13; 10:1; Luk
menjadi
Mujizat-mujizat
4:18; 5:17, 24; 6:6-11, 17-18;7:22;
tersebut merupakan bagian yang tak
9:1, 2,; 10:9, 13; 13:10-13, 22, 32;
dapat dipisahkan dari pemberitaan
14:4,7; 21:37; 16:15-18, 20, dan
bahwa
walaupun
tanda.
36
Injil dan pelayanan Tuhan Yesus.
seterusnya).
H. Van der Loos menyatakan bahwa
”Dan semua orang takjub, lalu
pernyataan kuasa Allah di dalam
berkata seorang kepada yang lain,
pelayanan penyembuhan (mujizat)
katanya:
35
Ibid., 32. F.F. Bruce, The Hard Saying of Jesus (Downers Grove, Illinois: InterVarsity, 1983), 96-97 36
Dalam
Lukas
"Alangkah
4:36,
hebatnya
37 H. Van der Loos, The Miracle of Jesus, Supplemnts to Novum Testamentum jilid ke 8 (Leiden, Belanda: E.J. Brill, 1965), 253-254.
perkataan ini! Sebab dengan penuh
kai eksousian yang diterjemahkan
wibawa dan kuasa Ia memberi
“kuasa
melakukan 40
mujizat
Wycliffe
dan
mengartikan
perintah kepada roh-roh jahat dan
kuasa.”
merekapun keluar." Ungkapan yang
ungkapan
diterjemahkan “penuh wibawa dan
“tenaga
kuasa” diterjemahkan dari bahasa
yang melekat pada Allah dan kuasa
Yunani en eksousia kai dunamai
ialah hak untuk memakainya.”41
yang lebih berarti dengan kuasa dan
Pelayanan
38
sebagai
merupakan
Yesus
berikut;
kemampuan
dengan
kuasa
Plummer
selanjutnya dipraktekkan oleh para
mengartikan “inherent power of
rasul dan Gereja mula-mula (Kis 3:6,
healing” (5:17; 6:19; 8:46; 9:1; Act.
12; 4:29, 30: 5:12-16, 20, 21, 28, 42;
3:12; 4:7; 6:8). The plural in the
6:8, 10; 8:4-7, 12; 9:17-18, 34-35;
sense of “manifestations of power,
14:3, 8-10, 15; 15:12, 36; dan
miracles,” 39
seterusnya).
kekuatan.
Alfred
ini
Ketika
Tuhan
Yesus
Gerhard Friedrich, seorang
mengutus murid-murid-Nya untuk
sarjana Perjanjian Baru dari Jerman,
memberitakan Injil, Tuhan Yesus
menjelaskan
memberi kuasa dan tenaga kepada
Perjanjian Baru mengenai pelayanan
mereka
untuk
kuasa
pelayanan
kuasa.
mengadakan “Maka
Yesus
bahwa
dalam
bukanlah
konsep
pemberitaan
sekadar
Injil
menyampaikan
memanggil kedua belas murid-Nya,
secara lisan isi Injil yang rasional
lalu memberikan tenaga dan kuasa
dan
kepada mereka untuk menguasai
mencakup pemeragaan kuasa Injil
setan-setan
melalui
pelayanan
penyembuhan,
menyembuhkan penyakit-penyakit.”
karena
kata
euaggelizesthai
(Luk 9:1)
(memberitakan Injil) bukan hanya
dan
Ungkapan
“tenaga
untuk
dan
kuasa” terjemahan dari kata dunamin
bahwa
pemberitaan
itu
membicarakan dan berkhotbah; tetapi juga
pengumuman
dengan
penuh
otoritas dan kuasa. Tanda-tanda dan 38
Susanto, 322.
39
Alferd Plummer, The International Critical Commentary A Critical and Exegetical Commentary on the Gospel According to S. Luke (Edinburgh: T & T Clark, 1900), 135.
40
Susanto, 357. Charle F. Pfeiffer dan Everett F. Harrison (Ed), The Wycliffe Bible Commentary (Malang: Gandum Mas), 244. 41
keajaiban menyertai berita Injil. Tanda-
Injil yang spontas, diilhami Roh
tanda, mujizat-mujizat, dan berita
Kudus dan disertai kuasa. Pelayanan
Injil itu bersatu, karena Firman itu
yang disertai dengan demonstrasi
penuh
kehadiran
kuasa
Pengumuman mengenai
dan
efektif.
masa
anugerah,
pemerintahan
Allah,
sering
Allah,
banyak
dan
akibatnya
kelompok
orang
diselamatkan. Tanda-tanda ajaib dan
menciptakan suatu keadaan sehat
mujizat-mujizat
dalam setiap hal. Penyakit jasmani,
menyelamatkan, “hanya Yesus yang
dipulihkan dan hubungan manusia
menyelamatkan.”43
dengan Allah diperbaiki. Karena itu
menambahkan dan menggambarkan
euaggelizesthai (memberitakan Injil)
dengan baik pandangannya yang
berarti
keselamatan.
ekstrimisme, ketika ia menyatakan
Kabar
bahwa
menawarkan
Itulah penyampaian
Baik
tidak
Wimber
tanda-tanda
merupakan
memberi
(keselamatan).
mencapai keberhasilan pada masa
Soteria ini akan hilang apabila
penginjilan gereja mula-mula. Ketika
euaggelizesthai (memberitakan Injil)
Tuhan Yesus Kristus masih di dunia,
terjadi menurut cara manusia en
Ia mengadakan tanda- tanda untuk
shophia
hanya
mendemonstrasikan bahwa Ia adalah
hikmat
Mesias yang dinubuatkan oleh para
logou
(jika
mengandalkan)
dalam
perkataan manusia.42 John
nabi,
Wimber
dan
utama
mujizat
(euaggelion) dengan penuh kuasa, soteria
bahan
dan
bahwa
Ia
untuk
akan
menyatakan
menyelesaikan permasalahan dosa
pelayanan kuasa merupakan suatu
dan akibatnya (penderitaan, penyakit
penyajian Injil yang rasional, namun
dan maut kekal). Ia menunjukkan
juga
rasional.
kuasa-Nya atas penyakit-penyakit,
Penjelasan tentang Kerajaan Allah
kekurangan, penderitaan oleh kuasa
diikuti dengan demontrasi kuasa
Iblis bahkan Ia mengatasi alam,
Allah
dengan
namun Ia tidak menjanjikan sebuah
kuasa. Hal itu merupakan penyajian
dispensasi mujizat secara umum
melampaui
melalui
yang
pekerjaan
43
42
G. Friedrich, “Euaggelizomai, euaggelion” dalam Theological Dictionary of the New Testament, vol. 2, G. Kittel (ed), (Grand Rapids: Eerdmans, 1974), 720.
John Wimber, “Penginjilan dengan Kuasa: Definisi dan Petunjuk” dalam Adu Kuasa Dengan Penghulu Kegelapan, C. Peter Wagner dan F. Douglas Pennouver (Ed), (Bandung: Kalam Hidup, 1998), 27.
kepada orang-orang yang percaya; Ia
mengikuti Dia. Mereka datang dari
menjanjikan dispensasi pertobatan
Galilea dan dari Dekapolis, dari
dan remisi dosa.
Yerusalem dan dari Yudea dan dari
Seperti yang telah dinyatakan para ahli teologi di atas mujizat
seberang Yordan (Mat. 4:23-25; Luk 6:17-19).
tuhan Yesus merupakan penyataan
Ketika Yesus menyembuhkan
kuasa Allah untuk menyertai dalam
seorang yang sakit kusta (8:1-4; Mrk
pemberitaan Injil. Menurut kesaksian
1; 40; Luk 5:12-16), orang yang
dalam Injil-injil secara keseluruhan
disembuhkan
yang berkenaan dengan sikap Allah
memperlihatkan
terhadap
imam
bahwa
mujizat Allah
menunjukkan
ingin
menolong
supaya dirinya
dan
persembahan
kepada
mersembahkan yang
diperintahkan
Musa, sebagai bukti bagi mereka.
manusia mempunyai kebutuhan. Ketika Yesus berkeliling di
Ungkapan memperlihatkan kepada
seluruh Galilea untuk mengajar di
imam,
rumah-rumah
pemberitaan Injil bahwa yesus dapat
ibadat
dan
memberitakan Injil Kerajaan Allah
mempunyai
pengertian
menyembuhkan orang sakit.
serta melenyapkan segala penyakit
Ketika Yesus menyeberang
dan kelemahan (mujizat) di antara
danau Teberias dan sampailah Ia ke
bangsa itu. Dengan mujizat yang
kota-Nya sendiri, dibawa seorang
didemontrasikan akibatnya tersiarlah
lumpuh yang terbaring di tempat
berita tentang Yesus di seluruh Siria
tidurnya
dan yang lebih menariknya banyak
Yesus
orang dibawa kepada-Nya. Orang-
berkatalah
orang yang dibawa adalah orang-
lumpuh itu: “Percayalah, hai anak-
orang yang buruk keadaannya, yang
Ku, dosamu sudah diampuni.” Yesus
menderita pelbagai penyakit dan
mengatakan kepada orang sakit itu:
sengsara, yang kerasukan, yang sakit
“Bangunlah,
ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus
tidurmu
menyembuhkan
rumahmu!”
mereka.
Dampak
kepada melihat Yesus
dan
Yesus.
Setelah
iman
mereka,
kepada
angkatlah pulanglah
orang
tempat ke
Dan orang itupun
dari mujizat-mujizat itu adalah orang
bangun lalu pulang. Akibat mujizat
banyak
itu adalah orang banyak yang melihat
berbondong-bondong
hal itu takut lalu memuliakan Allah
memberitakan Injil Kerajaan Sorga
yang
kuasa
serta melenyapkan segala penyakit
sedemikian itu kepada manusia (Mat
dan kelemahan. Yesus melihat orang
9:1-8). Demikian juga setelah Yesus
banyak itu, tergeraklah hati Yesus
membangkitkan
perempuan
oleh belas kasihan kepada mereka,
seorang kepala bait Allah, Yairus
karena mereka lelah dan terlantar
Alkitab
seperti
telah
memberikan
anak
menyatakan
Injil
makin
tersiar (Mat 9:26).
domba
bergembala.
SelanjutnyaYesus
yang
tidak
Seterusnya
Yesus
menantang murid-murid-Nya untuk
meneruskan perjalanan-Nya untuk
memberitakan
memberitakan Injil, dua orang buta
menyertai
mengikuti-Nya sambil berseru-seru
dengan mangatakan kepada murid-
dan berkata: “Kasihanilah kami, hai
murid-Nya:
Anak Daud.” Lalu Yesus menjamah
banyak,
mata
berkata:
Karena itu mintalah kepada tuan
menurut
yang empunya tuaian, supaya Ia
mereka
“Jadilah imanmu.”
sambil
kepadamu Maka
meleklah
Injil
dengan
dan
Yesus
kuasa
Allah
"Tuaian
tetapi
pekerja
memang sedikit.
mata
mengirimkan pekerja-pekerja untuk
mereka. Akibat mujizat kesembuhan
tuaian itu." Pasal berikut jelas Yesus
orang buta adalah mereka keluar dan
memanggil murid-murid-Nya untuk
memasyhurkan
seluruh
pergi memberitakan Injil (Mat 10:1).
daerah itu (Mat 9:27-31). Dan Yesus
Yesus dengan tegas menyatakan
menyembuhkan seorang bisu yang
bahwa untuk memberitakan Injil
kerasukan setan. Dan setelah setan
dengan menggunakan sarana yaitu
itu diusir, dapatlah orang bisu itu
mujizat
berkata-kata. Maka heranlah orang
mengatakan;
banyak, katanya: “Yang demikian
beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah
belum pernah dilihat orang di Israel.”
dekat. Sembuhkanlah orang sakit;
(Mat. 9:32-33)
bangkitkanlah
Dia
ke
penyembuhan. “Pergilah
orang
mati;
tahirkanlah
setelah Yesus berkeliling ke semua
setan-setan.
kota dan desa; Ia mengajar dalam
memperolehnya dengan cuma-cuma,
ibadat
dan
kusta;
dan
Dalam Injil Matius 9:35-38,
rumah-rumah
orang
Yesus
Kamu
usirlah telah
karena itu berikanlah pula dengan
menyembuhkan mereka semuanya
cuma-cuma” (Mat 10:7-8).
(Mat. 12:9:15a; Mrk. 3:1-6; Luk.
Mujizat-mujizat
menyertai
6:6-11). Mujizat Yesus menaklukkan
pemberitaan Injil dinyatakan dalam Injil Matius 11;
Setelah Yesus
alam Ia berjalan di atas merupakan
selesai berpesan kepada kedua belas
sarana
murid-Nya, pergilah Ia dari sana
menghasilkan orang-orang yang ada
untuk mengajar dan memberitakan
di perahu menyembah Dia dan
Injil di dalam kota-kota mereka. Di
mereka
dalam penjara Yohanes mendengar
“Sesungguhnya Engkau Anak Allah”
tentang
(Mat.
pekerjaan
Kristus,
lalu
penginjilan
mengakui
14:33).
yang
Dia
katanya:
Setelah
peristiwa
menyuruh murid-muridnya bertanya
mujizat Yesus berjalan diatas air,
kepada-Nya: "Engkaukah yang akan
datanglah banyak orang membawa
datang
orang-orang
itu
menantikan
atau
haruskah
kami
lain?"
Yesus
orang
sakit
untuk
disembuhkan.
menjawab mereka: "Pergilah dan
“Setibanya
katakanlah kepada Yohanes apa yang
mendarat di Genesaret. Ketika Yesus
kamu dengar dan kamu lihat: orang
dikenal oleh orang-orang di tempat
buta melihat, orang lumpuh berjalan,
itu, mereka memberitahukannya ke
orang kusta menjadi tahir, orang tuli
seluruh daerah itu. Maka semua
mendengar, orang mati dibangkitkan
orang yang sakit dibawa kepada-
dan kepada orang miskin diberitakan
Nya.
Mereka
memohon
supaya
kabar baik” (ay 1-5).
diperkenankan
menjamah
jumbai
Pada
hari
Sabat
Yesus
di
menjamah-Nya
sebelah tangannya. Kata
(Mat. 14:34-36).
kepada
orang
itu:
“Ulurkanlah
mereka
jubah-Nya. Dan semua orang yang
menyembuhkan seorang yang mati Yesus
seberang
menjadi
Setelah
sembuh”
Yesus
tanganmu!” Dan ia mengulurkannya,
menyembuhkan
maka pulihlah tangannya itu, dan
Kanaan di tanah Tirus dan Sidon
menjadi sehat seperti tangannya yang
Yesus menyembuhkan banyak orang
lain. Akibat mujizat tersebut banyak
sakit, dan banyak orang yang heran
orang
atas mujizat tersebut, selanjutnya
mengikuti
Yesus
dan
Ia
anak
perempuan
mereka memuliakan Allah. “Setelah
semua yang tercantum di sini telah
meninggalkan daerah itu, Yesus
dicatat, supaya kamu percaya, bahwa
menyusur pantai danau Galilea dan
Yesuslah Mesias, Putra Allah, dan
naik ke atas bukit lalu duduk di situ.
supaya
Kemudian
memperoleh hidup dalam namaNya”
orang
banyak
kamu
oleh
berbondong-bondong datang kepada-
(Yoh.
Nya membawa orang lumpuh, orang
mengutus murid-murid-Nya untuk
timpang, orang buta, orang bisu dan
memberitakan
banyak
mendemontrasikan
lagi
yang
lain,
lalu
meletakkan mereka pada kaki Yesus dan
Ia
menyembuhkan
20:30-31).
imanmu
Maka
Yesus
Injil
dengan
mujizat
(Mrk.
16:19-20).
mereka
semuanya. Maka takjublah orang
PENUTUP
bisu
Ketika Yesus berada di bumi,
berkata-kata, orang timpang sembuh,
Dia melayani dengan perkataan dan
orang lumpuh berjalan, orang buta
perbuatan. Kedua pola itu pada
melihat, dan mereka memuliakan
dasarnya
Allah Israel” (Mat. 15:28-31).
memproklamasikan tentang Kerajaan
banyak
itu
melihat
orang
Masih banyak mujizat Yesus yang
menjadi
sarana
untuk
Allah.
sama,
yaitu
Dengan perkataan Yesus
memberitakan
tentang
pertobatan
dan
dan kabar baik mengenai Kerajaan
menyampaikan Firman Allah kepada
Allah. Dengan perbuatan Yesus
semua orang, yang tidak dapat
mengusir setan dan roh-roh jahat,
penulis paparkan di artikel ini. Tetapi
menyembuhkan
yang
membangkitkan orang dari kematian
memberitakan
penting
Injil
adalah
adanya
penyakit
keyakinan bahwa tujuan mujizat-
untuk
mujizat
membuktikan kehadiran
atau
tanda-tanda
adalah
mendemonstrasikan
dan
dan
Kerajaan
pemberitaan Injil Kerajaan Allah.
Allah
Rasul Yohanes berkata, “Memang
kesatuan yang tak terpisahkan, yang
masih banyak tanda-tanda (mujizat-
menceriterakan
mujizat) lain yang dibuat Yesus di
menunjukkan Kerajaan itu. Dengan
depan mata murid-muridNya, yang
demikian, Yesus memberikan pola
tidak tercatat dalam kitab ini, tetapi
pemberitaan Injil dan pelayanan
itu.
Keduanya
merupakan
tentang
dan
yang menjadi acuan gereja sepanjang
Gereja-gereja aliran Pentakosta dan
masa.Yesus
kharismatik
menunjukkan
bahwa
sejak
semula
tidak cukup hanya memberitakan
mempercayai dan mempraktekkan
atau memprokalmasikan Injil itu
bahwa
dengan perkataan, tetapi perlu juga
disertai dengan tanda-tanda ajaib dan
Injil Kerajaan itu didemonstrasikan
mujizat-mujizat.
kuasanya.
umumnya mempraktekkannya secara
atau
melalui
proklamasi
Injil
Mereka
harus
pada
mula-mula
konsisten dan akibatnya terjadilah
pemberitaan
perkembangannya yang fenomenal di
Gereja berkembang
pemberitaan
Injil
yang
seluruh
dunia.
Tidak
terhitung
diteguhkan dengan tanda-tanda ajaib
banyaknya gereja lokal yang dirintis
dan mujizat-mujizat. Begitulah juga
dan
sekarang gereja yang ingin efektip
pemberitaan
sebagaimna gereja mula-mula itu,
dengan kuasa Allah yang melakukan
perlu
mujizat-mujizat
mempercayai
dan
mengharapkan terjadinya fenomena serupa
dalam
pemberitaan
dikembangkan Injil
dengan
yang
dan
disertai
tanda-tanda
ajaib.
Injil.
DAFTAR KEPUSTAKAAN Balz, Horst and Schneinder, Gerhard (ed), Eksegetical Dictionary Of The New Testament, 3 jilid Grand Rapids: Wm B. Eerdmans Publishing Co, 1994. Carson, D.A. “The Purpuse of Signs and Wonders in the New Testament,” dalam Michael Scott Horton (Ed), Power Religion: The Selling Out the Evangelical Church? Chicago: Moody Press, 1992. Bruce, F.F., The Hard Saying of Jesus Downers Grove, Illinois: InterVarsity, 1983. Friedrich, G., “Euaggelizomai, euaggelion” dalam Theological Dictionary of the New Testament, vol. 2, G. Kittel (ed), Grand Rapids: Eerdmans, 1974. Greig, Gary S. dan Springer, Kevin N., “Kata Pengantar” dalam J.I. Packer (ed), Kebutuhan Gereja Saat Ini Kerajaan Allah dan Kuasa-Nya Malang: Gandum Mas, 2001. Grundem, Wayne, “Haruskah Orang Kristen Mengharapkan Mujizat Sekarang Ini?” dalam Packer et. al., Kebutuhan Gereja Saat Ini Kerajaan Allah dan Kuasa-Nya Malang: Gandum Mas, 2001.
Guthrie, Donald, Teologi Perjanjian Baru jilid 3jilid Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993. Hendrickx, Herman, The Miracle Stories of The Synoptic Gospels San Fransisco: Harper San Fransisco, 1987. Loos, H. Van der, The Miracle of Jesus, Supplemnts to Novum Testamentum jilid ke 8 Leiden, Belanda: E.J. Brill, 1965. Packer, J.I., at.al. Kebutuhan Gereja Saat Ini Kerajaan Allah dan Kuasa-Nya Malang: Gandum Mas, 2001. Pfeiffer, Charle F. dan Harrison, Everett F. (Ed), The Wycliffe Bible Commentary Malang: Gandum Mas, 1999. Plummer, Alferd, The International Critical Commentary A Critical and Exegetical Commentary on the Gospel According to S. Luke Edinburgh: T & T Clark, 1900. Scataglini, Sergio, Api Kekudusan Tuhan Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil Immanuel, 2001. Schneider, Erhard, Maukah Engkau Sembuh Malang: Departemen Literatur YPPII, 1992. Stamps, Donald C. Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan Malang: Gandum Mas, 1994. Susanto, Hasan, Perjanjian Baru Interlinear Yunani – Indonesia Konkordansi Perjanjian Baru, 2 jilid Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2003. R. C Trench, Synonyms of The New Testament London: Macmillan, 1994 Wimber, John, “Penginjilan dengan Kuasa: Definisi dan Petunjuk” dalam Adu Kuasa Dengan Penghulu Kegelapan, C. Peter Wagner dan F. Douglas Pennouver (Ed), Bandung: Kalam Hidup, 1998. Wagner, C. Peter, Di Puncak Gelombang Menjadi Seorang Kristen Dunia Jakarta: Harvest Publication House, 1996.