PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KOTA LANGSA TAHUN ANGGARAN 2013
No 1
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
2
3
4
5
6
1
Terwujudnya masyarakat Kota Langsa - Terciptanya masyarakat yang bersyari'at yang berakhlak kharimah, beriman, dan Islam bertaqwa
65%
30%
46%
2
Berkurangnya kegiatan-kegiatan asusila - Menurunya angka pelanggaran Qanun dan amoral lainnya yang tidak sesuai Syari'at Islam dengan ajaran Islam
80%
65%
75%
Pembinaan dakwah dan syiar Islam 60%
Pembinaan dakwah dan syiar Islam 55%
91%
Jumlah pesantren 12 Unit
Jumlah pesantren 5 Unit
42%
Jumlah tempat ibadah 20 Mesjid 50 Mushalla
39%
- Meningkatnya dakwah dan syiar Islam
3
Meningkatnya peran dan fungsi ulama - Terciptanya pembangunan yang dalam pemberdayaan ummat dan bernuansa Islami dan tidak bertentangan pengayom dalam kehidupan keagamaan dengan Qanun Syari'at Islam
4
Terwujudnya pelaksanaan pembangunan - Tersedianya sarana dan prasarana Jumlah tempat daerah yang bernuansa Islami tempat peribadatan yang optimal ibadah 51 Mesjid 139 Mushalla
1
5
6
2
3
4
5
6
Meningkatnya partisipasi lembaga sosial - Terciptanya pelaksanaan Syari'at Islam Jumlah Majelis Jumlah Majelis keagamaan dalam memperkuat nilai-nilai secara kaffah Taklim Taklim keagamaan serta dalam mencermati 141 buah 141 buah perubahan perilaku masyarakat yang tidak sesuai Syariat Islam - Terciptanya hafid-hafid yang handal di Hafid yang Hafid yang Kota Langsa dapat dapat menghafal 10, menghafal 10, 20, 30 Juz 20, 30 Juz
100%
Terwujudnya penyelenggaraan - Lancarnya administrasi perkantoran pemerintahan yang berkualitas, amanah, bersih, dan berwibawa (good governance), - Tersedianya sarana dan prasarana yang didukung penerapan e-government aparatur yang memadai dan e-kinerja - Meningkatnya aparatur
kualitas
sumber
82%
82%
100%
80%
65%
81%
± 4454 Jumlah PNS
99%
50%
63%
daya ± 4521 Jumlah PNS
- Meningkatnya kedisiplinan dan motivasi kerja apartur
100%
80%
- Terlaksananya Bimtek Analisis Beban Buku Lap. ABK Buku Lap. ABK Kerja Kota Langsa
100%
- Tersusunya Perwal Dinas dan LTD
100%
tentang
Tupoksi 3 Perwal yang telah disahkan
3 Perwal yang telah disahkan
1
2
3 - Terciptanya kepastian ketertiban masyarakat
4 55%
5 55%
6 100%
7 Buah Qanun yang telah disahkan
7 Buah Qanun yang telah disahkan
100%
dan
65%
65%
100%
- Terciptanya kerja sama antar pemerintah daerah
65%
65%
100%
- Tersedianya Laporan/data realisasi fisik dan keuangan secara akurat dan berkala
80%
80%
100%
Buku Lap. LAKIP dan TAPKIN tepat waktu
Buku Lap. LAKIP dan TAPKIN tepat waktu
100%
55%
55%
100%
hukum
dan
- Terbentuknya Qanun Kota Langsa
- Terharmonisasi -nya Qanun peraturan perundangan lainnya
- Tersusunnya Buku LAKIP dan Buku Penetapan Kinerja Pemerintah Kota Langsa
- Terlaksananya pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pembangunan
1
2
3 - Menurunnya nilai kerugian negara/daerah dan berkurangnya KKN di SKPK
4 Laporan LHP 71 Kasus Reguler 12 Kasus Khusus
5 Laporan LHP 69 Kasus Reguler 10 Kasus Khusus
6 89%
- Selesainya pengalihan aset
80%
50%
63%
7
Terwujudnya struktur pemerintahan yang berkompeten, dan efisien
birokrasi - Terlaksananya koordinasi kegiatan berintegrasi, operasional dan pembinaan admiistrasi pembangunan
85%
85%
100%
8
Meningkatnya kapasitas DPRK dalam - Meningkatnya kompetensi dan kapasitas menjalankan fungsi-fungsi legislasi, anggota dan kelembagaan DPRK dalam penganggaran, dan pengawasan fungsi legislasi, penganggaran dan pengawasan
80%
80%
100%
9
Terwujudnya aparatur yang beretos kerja - Meningkatnya kompetensi, keterampilan tinggi, profesional, dan disiplin dalam dan profesionalisme tenaga pemeriksa pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan auditor dan pembangunan daerah
17 orang
15 orang
88%
7 Buah Qanun yang telah disahkan
7 Buah Qanun yang telah disahkan
100%
10 Terwujudnya hubungan kerja yang - Terbentuknya Qanun Kota Langsa harmonis antara eksekutif dengan legislatif (DPRK), serta antar SKPK baik secara horizontal maupun vertikal dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah
1
2
3
4
11 Terwujudnya pengelolaan keuangan - Tercapainya pengelolaan keuangan Opini BPK atas daerah dan sistem pelaporan keuangan daerah yang akuntabilitas dan LKPD pemerintahan yang akuntabel, transparan, profesional dan profesional 12 Meningkatnya pembangunan
kualitas
perencanaan - Terwujudnya dokumen perencanaan pembangunan berkualitas
13 Terwujudnya kemandirian daerah dan - Meningkatnya PAD meningkatnya Pendapatan Asli Daerah penerimaan daerah (PAD) dalam struktur penerimaan daerah
dalam
struktur
5
6
WTP
100%
Laporan Laporan Keuangan Keuangan daerah tepat daerah tepat waktu sebelum waktu sebelum 31 Juli tahun 31 Juli tahun berikutnya berikutnya
6,4%
14 Terwujudnya penataan ruang kota dan - Tertatanya ruang Kota Langsa dan 1 Dokumen wilayah yang aman, nyaman, efektif, wilayah yang aman, nyaman, efektif, Qanun RTRW integratif, produktif, dan berkelanjutan integratif, produktif dan berkelanjutan Kota Langsa sesuai RTRW Kota Langsa
100%
11,55%
178%
1 Dokumen Qanun RTRW Kota Langsa
100%
2 1 3 15 Terciptanya kesesuaian pemanfaatan lahan - Terwujudnya kesesuaian pemanfaatan dengan rencana tata ruang serta adanya lahan dengan tata ruang sinkronisasi rencana tata ruang dengan rencana pembangunan, baik antarsektor maupun antar wilayah
4 65%
5 50%
6 77%
16 Terwujudnya pembangunan perkotaan - Terciptanya pembangunan kawasan yang memperhatikan pengelolaan perkotaan berwawasan mitigasi bencana lingkungan dan berwawasan mitigasi bencana
70%
55%
78%
17 Terwujudnya pengelolaan pertanahan yang - Terwujudnya adil dan memperhatikan kearifan lokal yang adil dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan
60%
53%
88%
50%
45%
90%
pengelolaan
pertanahan
18 Terwujudnya pengembangan pusat pasar dan perdagangan yang BERIMAN (bersih,
- Terwujudnya pusat pasar dan perdagangan yang refresentatif
19 Terwujudnya kualitas dan pemerataan pelayanan pendidikan
- Tercapainya anak usia berkualitas dan Islami
dini
yang Jumlah sekolah Jumlah sekolah sebanyak 71 sebanyak 71 buah, 62 SD, buah, 62 SD, 9 MI 9 MI
100%
1
2
20 Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai sesuai standar pelayanan minimal (SPM)
3 - Terciptanya pendidik/guru yang profesional dan merata di setiap sekolah
- Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai
- Tersedianya sarana pendidikan luar biasa
dan
5 Persentase Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV 55,85%
Jumlah sekolah Jumlah sekolah 75% 75%
prasarana Jumlah SLB 2 unit
6 100%
100%
Jumlah SLB 2 unit
100%
55,81%
55,81%
100%
- UNSAM Langsa berstatus Negeri dan STAIN Cot Kala Langsa menjadi IAIN
100%
50%
50%
- Terpenuhinya kurikulum terintegrasi antara pendidikan umum dan agama
75%
75%
100%
21 Meningkatnya kualifikasi dan kompotensi - Tersedianya guru dan tenaga guru serta tenaga kependidikan dalam kependidikan yang berkualitas dan mendorong peningkatan pelayanan berdedikasi tinggi (berijazah S1) pendidikan berkualitas
22 Meningkatnya taraf pendidikan masyarakat
4 Persentase Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV 55,85%
1
2
3 - Terwujudnya kerjasama yang baik dalam peningkatan pengembangan pendidikan
4 85%
5 85%
6 100%
98,81%
100%
101%
70%
70%
100%
dalam
70%
70%
100%
kesehatan - Tersedianya dan meningkatnya kualitas tenaga medis dan tenaga kesehatan
100%
70%
70%
- Meningkatnya angka harapan hidup
80%
90%
125%
- Tersedianya sarana dan prasarana kesehatan yang memadai
Pembangunan gedung IGD 2 lantai tahap 2
Pembangunan gedung IGD 2 lantai tahap 2
100%
-
-
-
- Meningkatnya angka melek huruf 23 Berkembangnya budaya kearifan lokal yang pembangunan daerah
daerah dan - Menguatnya nilai-nilai budaya daerah mendukung yang sesuai dengan Syariat Islam
- Lestarinya budaya daerah mendorong ketahanan budaya 24 Terwujudnya pelayanan berkualitas dan terjangkau
- Terwujudnya relokasi RSUD Kota Langsa
1
2
3 - Meningkatnya jaminan kesehatan bagi masyarakat
4 80%
5 100%
6 125%
- Terwujudnya sistem informasi yang handal dan IPTEK di bidang kesehatan
65%
20%
31%
- Meningkatnya Kesehatan
25 Terwujudnya sarana dan prasarana perkotaan yang memadai sesuai dengan standar pelayanan perkotaan
Standar
Pelayanan
sebanyak 40 sebanyak 20 unit pelayanan unit pelayanan kesehatan yang kesehatan yang memiliki SPM memiliki SPM
20%
± 9.100 RT pengguna air bersih
± 9.100 RT pengguna air bersih
100%
13,80%
50%
275%
jaringan
68%
68%
100%
- Meningkatnya kualitas pelayanan transportasi di terminal secara optimal
100%
100%
100%
- Tertatanya kawasan perparkiran
65%
30%
46%
- Meningkatnya cakupan layanan air bersih
- Peningkatan Penanganan Sampah - Meningkatnya akses telekomunikasi dan internet
1
2
3
4
- Terwujudnya Pasar dengan sarana & Pembinaan prasarana pasar beserta fasilitas pedagang kaki pendukung yg memadai bagi pedagang lima dan dan masyarakat yg memanfaatkan asongan dengan menampung seluruh aktifitas jual 65% & beli dalam Kota Langsa
- Berkurangnya anak terlantar di Kota Langsa 26 Terwujudnya pelayanan administrasi publik yang baik dan cepat
65%
5
6
Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan 35%
54%
65%
100%
- Adminitrasi kependudukan dan 82.000 82.000 pencatatan sipil sesuai prinsip pelayanan penduduk Kota penduduk Kota prima Langsa yang Langsa yang telah telah mendapatkan E- mendapatkan EKTP KTP
100%
- Profesionalisme pegawai
75%
75%
100%
- Jumlah izin yang dilimpahkan
37 buah izin
56 buah izin
661%
- Jumlah izin yang dikeluarkan
3189 izin
286 izin
0,9%
- Survei IKM
70%
-
0%
- Adanya SOP
70%
65%
93%
1
2
3 - Cara pembayaran biaya izin
- Meningkatnya pelayanan pengadaan barang dan jasa yang efektif dan efisien
4
5
6
80% bebas biaya
20% bebas biaya
25%
30%
20%
67%
Sebanyak 140 SIPJAK yang telah dikeluarkan
95%
Kualitas layanan informasi 10%
40%
Jaringan jalan Kota kondisi baik 200 Km
89%
Persentase kualitas ± 50%
77%
- Tersedianya Sistem Informasi Penyedia Sebanyak 147 Jasa Kontruksi Indonesia (SIPJAK) SIPJAK yang telah dikeluarkan - Adanya pusat data dan informasi secara terpadu, integratif, dan berbasis eplanning (e-klik).
Kualitas layanan informasi 30%
27 Terwujudnya pembangunan infrastruktur - Meningkatnya kualitas infrastruktur di Jaringan jalan pelayanan publik perkotaan dan wilayah Kota Langsa Kota kondisi yang berkualitas baik 226,52 Km 28 Tersedianya sarana dan prasarana - Meningkatnya kualitas pelabuhan Kuala Langsa yang memadai Pelabuhan Kuala Langsa dalam mendukung aktivitas perdagangan ekspor dan impor
infrastruktur
Persentase kualitas ± 65%
2 1 3 29 Tersedianya sarana dan prasarana air - Meningkatnya cakupan layanan air bersih bersih yang memadai dalam upaya pemerataan distribusi air bersih bagi masyarakat
4 ± 9.100 RT pengguna air bersih
5 ± 9.100 RT pengguna air bersih
6 100%
30 Terwujudnya fungsi kota sebagai pusat - Berkurangnya kawasan banjir kegiatan ekonomi dan pertumbuhan bagi kawasan terkait lainnya - Tersedianya sistem informasi/data base jalan dan jembatan
20%
20%
100%
40%
-
-
52,51%
70%
133%
dan
25%
10%
40%
transportasi
80%
60%
75%
- Peningkatan persampahan
cakupan
pelayanan
- Pembangunan infrastruktur pengembangan ketenagakerjaan 31 Terwujudnya pelayanan jasa transportasi - Meningkatnya Pelayanan yang efisien, ekonomis, dan aman yang efektif dan efisien
32 Meningkatnya kapasitas koperasi dan - Penyaluran Bantuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Koperasi & UKM dalam mendorong peningkatan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi kota
pada
Sektor Pengembangan Pengembangan industri kecil industri kecil dan menengah dan menengah sebesar 10% sebesar 10%
100%
2 1 3 4 5 33 Meningkatnya akses koperasi dan UMKM - Kemudahan Koperasi & UKM dalam 75% 35% terhadap permodalan, sarana produksi, mengakses bantuan Permodalan persentase persentase teknologi, informasi, dan pemasaran dalam bantuan dalam bantuan permodalan permodalan
6 40%
34 Terwujudnya kemitraan strategis BUMN, - Kepedulian Sektor Usaha Besar dalam pelaku usaha, perbankan, dan pemerintah mewujudkan kemitraan dengan Koperasi dalam mendorong pengembangan UMKM & UKM. dan perdagangan ekspor
Meningkat sekitar 5% / tahun
100%
Pertumbuhan sebesar 0,24%
100%
Meningkat sekitar 5% / tahun
35 Berkembangnya sentra-sentra industri - Berkembangnya kawasan industri Kota Pertumbuhan sesuai potensi sumberdaya ekonomi lokal Langsa sebesar 0,24%
36 Terwujudnya pengembangan pariwisata - Terkelolanya secara optimal objek dan Rata-rata lama Rata-rata lama yang sesuai dengan potensi dan budaya daya tarik wisata (ratarata lama tamu tamu menginap tamu menginap lokal serta mengedepankan nilai-nilai Islami menginap) 2,02 perhari 3 perhari
145%
37 Terwujudnya iklim usaha yang kondusif dan - Tersedianya informasi dan data potensi kompetitif daerah dan peluang Investasi di Kota Langsa
38 Meningkatnya kapasitas produksi perikanan - Meningkatnya kapasitas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan masyarakat nelayan
kelembagaan
Peningkatan 31% dalam promosi dan kerja sama investasi
Peningkatan 25% dalam promosi dan kerja sama investasi
83%
85%
60%
71%
1
Meningkatnya kapasitas produksi perikanan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan 2 masyarakat nelayan
3
4
5
6
- Meningkatnya akses petani dan nelayan terhadap permodalan, sarana produksi, teknologi, informasi
71%
69%
97%
- Terbinanya secara kontinyu masyarakat nelayan
67%
35%
52%
2 Ton/Ha
1,8 Ton/Ha
90%
4,24%
4,24%
100%
5,66 Ton/Ha
5,66 Ton/Ha
100%
67%
80%
119%
39 Meningkatnya produktivitas komoditas - Meningkatnya unggulan perkebunan berbasis perkebunan sumberdaya lokal dan mendukung pengembangan perdagangan ekspor
produktivitas
komoditas
40 Terwujudnya pemanfaatan sumber daya - Optimalnya pemanfaatan sumber daya pesisir dan kelautan yang ramah pesisir dan kelautan (kontribusi sektor lingkungan dan berbasis pembangunan perikanan terhadap PDRB) berkelanjutan 41 Meningkatnya kapasitas produksi dan produktivitas pertanian dalam rangka mendukung kebutuhan pangan
- Meningkatnya Pangan per Ha
produktivitas
Bahan
42 Terwujudnya lingkungan permukiman yang - Meningkatnya rumah tangga bersanitasi berkualitas dalam upaya menciptakan kota tanpa permukiman kumuh
2 1 43 Meningkatnya aksesibilitas masyarakat berpenghasilan rendah terhadap hunian yang layak dan terjangkau
3
4 -
5 -
6 -
yang
67%
70%
104%
45 Meningkatnya aksesibilitas masyarakat - Tersedianya bantuan rumah layak huni terhadap layanan sanitasi yang memadai bagi masyarakat miskin
2,4%
2,4%
100%
46 Meningkatnya kesadaran dan keterlibatan - Meningkatnya keterlibatan masyarakat masyarakat, dunia usaha/swasta, LSM, dan dalam pengelolaan sampah lembaga pemerhati lingkungan hidup dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup secara terpadu dan kontinyu - Meningkatnya perlindungan dan rehabilitasi kawasan mangrove
12%
12%
100%
10%
10%
100%
- Meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam pelestarian lingkungan
40%
40%
100%
13,23%
14,2%
107%
-
44 Meningkatnya kualitas kinerja cakupan - Meningkatnya pelayanan air minum, limbah, dan bersanitasi persampahan
- Meningkatnya (RTH)
rumah
Ruang
tangga
Terbuka
Hijau
2 1 3 47 Menguatnya kapasitas dan tata kelola - Meningkatnya peran mukim dan aparat kepemerintahan gampong yang baik dalam gampong dalam pembangunan pelaksanaan pembangunan
4 80%
5 80%
6 100%
48 Tersedianya sarana dan prasarana dasar - Tersedianya sarana dan prasarana dasar serta SDM yang memadai di gampong yang memadai di gampong
60%
55%
92%
20%
20%
100%
80%
80%
100%
- Meningkatnya jumlah prasarana kepemudaan 49 Terwujudnya pemberdayaan ekonomi masyarakat gampong
sarana
dan
sosial- - Meningkatnya jumlah LPM Aktif
50 Meningkatnya partisipasi masyarakat lokal - Pelimpahan kewenangan dalam proses pengambilan keputusan Pemerintah Gampong terkait dengan pembangunan gampong
kepada
60%
60%
100%
51 Terwujudnya peran serta dan kesetaraan - Terlaksananya Pembinaan gender dalam pembangunan Keluarga Sejahtera
menuju
42,19%
42,19%
100%
50,02%
30%
56%
50%
40%
80%
- Terlaksana Pelatihan Keterampilan bagi anak Perempuan putus Sekolah - Terciptanya Keamanan Perempuan dan Anak
Bagi
Kaum
2 1 3 52 Terwujudnya kondisi daerah yang aman - Pelaksanaan pengawasan, penertiban, dan kondusif dan penegakan Qanun
4 55%
5 60%
6 109%
53 Terwujudnya keberlanjutan perdamaian
wawasan
75%
20%
33%
- Terwujudnya peran serta masyarakat dalam perdamaian
75%
75%
100%
- Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang UUPA
50%
35%
70%
54 Meningkatnya kualitas demokrasi dan - Lancarnya Pemilu Geuchik, Pemilu tahun politik menuju masyarakat yang 2014 dan Pemilu kepala daerah (Pilkada) berkeadilan, tertib, aman dan bermartabat tahun 2017 secara demokratis, damai, jujur, dan adil
90%
40%
44%
- Meningkatnya kualitas pendidikan politik masyarakat
60%
25%
42%
- Meningkatnya peran kelembagaan adat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat
60%
60%
100%
- Meningkatnya peran aktif dan pendidikan politik masyarakat
70%
45%
64%
- Pelaksanaan kebangsaan
diklat
1
2
3 - Meningkatnya akses terhadap informasi publik
masyarakat
55 Meningkatnya peran, fungsi, dan tugas - Pelaksanaan operasi ketentraman dan aparat kamtib dalam memelihara ketertiban ketertiban dan melindungi masyarakat, yang didukung peran aktif seluruh komponen masyarakat
Jumlah Anggaran Tahun 2013 sebesar
Rp. 524.480.463.091,-
4 80%
5 78%
6 97%
80%
80%
100%