PENGHILANGAN FONEM, PENAMBAHAN FONEM DAN PERUBAHAN MAKNA BAHASA INDONESIA DARI BAHASA MELAYU DIALEK DESA NEREKEH KABUPATEN LINGGA
ARTIKEL E-JOURNAL
diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
SUTRIS NIM 110388201127
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2015
ABSTRAK
Sutris. 2015. Penghilangan Fonem, Penambahan Fonem dan Perubahan Makna Bahasa Indonesia dari Bahasa Melayu Dialek Desa Nerekeh Kabupaten Lingga. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Kata Kunci : Penghilangan Fonem, Penambahan Fonem dan Perubahan Makna Penelitian ini membahas tentang penghilangan fonem, penambahan fonem dan perubahan makna, hal ini dilatar belakangi oleh adanya penghilangan fonem, penambahan fonem dalam tuturan masyarakat Desa Nerekeh, Kabupaten Lingga yang mengakibatkan terjadinya perubahan makna leksikal dalam bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis bukan angka. Hasil penelitian ini menujukkan Terjadi perubahan fonem yaitu penghilangan fonem /b/, /d/ dan //, /g/, /h/, /n/, /ŋ/, /r/, /y/ dan penambahan fonem /?/. Kemudian terjadi perubahan fonem /i/ menjadi /e/ dan perubahan fonem // menjadi /o/.
ABSTRACT
Sutris. 2015. Removal of phonemes, phoneme Additions and Changes Indonesian meaning of Malay dialect Village Nerekeh Lingga District. Education Department of Indonesian Language and Literature Faculty of Teacher Training and Education. Raja Ali Haji Maritime University. Keywords: Enforced phoneme, phoneme Additions and Changes Meaning
This study discusses the removal of phonemes, phoneme additions and changes of meaning, it is background by the omission of phonemes, the addition
of phonemes in speech Nerekeh Village community, Lingga Regency which resulted in a change in Indonesian lexical meaning. The method used in this research is descriptive qualitative method as a research procedure that produces descriptive data in the form of written words instead of numbers. Results of this study showed that the removal of Changes phoneme phoneme /b/, /d/ and //, /g/, /d/, /n/, /ŋ/, /r/, /y/ and adding phoneme /?/. Then there is a change phoneme /i/ to /e/ and changes the phoneme // to /o/.
1. Pendahuluan Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia, sebab bahasa merupakan alat komunikasi antara satu dengan yang lainnya. Pada saat ini bahasa telah menjadi suatu budaya yang patut dilestarikan keberadaannya. Dengan belajar bahasa berarti juga belajar membudidayakan diri sendiri, mengembangkan diri, dan membentuk diri menjadi manusia yang lebih baik. Karena adanya perubahan fonem dalam tuturan masyarakat Desa Nerekeh, Kabupaten Lingga mengakibatkan terjadinya perubahan makna leksikal dalam bahasa Indonesia. Apabila masyarakat Desa Nerekeh, Kabupaten Lingga tidak peduli dengan keadaan seperti ini maka akan sulit bagi generasi muda terutama pelajar yang akan melanjutkan sekolah ke luar daerah untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini disebabkan karena mereka terbiasa dengan dialek dan logat yang dituturkan sehari-hari bersama orang tua, teman-teman dan masyarakat lingkungan sekitar.
2. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Nerekeh, Kabupaten Lingga. Adapun waktu penelitian dimulai dari Bulan Mei hingga Juli 2015. Objek dari penelitian ini adalah bahasa (tutur) masyarakat Desa Nerekeh, Kabupaten Lingga. Peneliti menentukan sepuluh orang informan yang terdiri dari lima orang laki-laki dan lima orang perempuan. Informan dalam penelitian ini berusia lima puluh tahun ke atas dan sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Lingga. Hal ini karena peneliti ingin mendapatkan informasi yang akurat.
3. Hasil dan Pembahasan Berdasarakan hasil pengumpulan data yang diperoleh dari lapangan peneliti memperoleh 110 kosakata. Terdapat 102 kosakata yang mengalami penghilangan fonem dan 8 kosakata yang mengalami penambahan kosakata. Seperti kata [baka] diartikan masyarakat Desa Nerekeh adalah membakar atau menyalakan api. Namun, dalam bahasa Indonesia [baka] adalah tidak berubah selama-lamanya; abadi; kekal; akhirat. Seperti kata [bau] diartikan masyarakat Desa Nerekeh adalah pundak. Namun, kata [bau] dalam bahasa Indonesia bermakna apa yang ditangkap oleh indra penciuman.
3. Simpulan dan Rekomendasi Berdasarakan analisis data dan pembahasan terjadi perubahan fonem yaitu penghilangan fonem /b/, /d/ dan //, /g/, /h/, /n/, /ŋ/, /r/, /y/ dan penambahan fonem /?/. Kemudian terjadi perubahan fonem /i/ menjadi /e/ dan perubahan fonem // menjadi /o/. Dalam dialek Desa Nerekeh lebih dominan terjadi penghilangan fonem daripada penambahan fonem. Pada penghilangan fonem, yang paling dominan adalah penghilangan fonem /r/. Penelitian ini mengharapkan masyarakat Desa Nerekeh untuk lebih memperhatikan pelafalan kata saat menuturkan kata di saat berada dalam situasi formal dan di luar daerah. Karena, perubahan fonem dapat membedakan makna kata. Masyarakat Desa Nerekeh perlu tahu bahwasanya makna kata yang diucapkannya memiliki perbedaan makna didalam bahasa Indonesia. Guru yang berasal dari Desa Nerekeh atau pendidik yang mengajar di Desa Nerekeh harus memperhatikan pelafalan kata saat proses belajar mengajar. Hal ini dilakukan agar peserta didik terbiasa menggunakan bahasa Indonesia di saat berada dalam situasi formal. Siswa harus memahami pentingnya menggunakan bahasa Indonesia saat berada di kelas maupun sekolah (situasi formal).
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: BALAI PUSTAKA. Chaer, Abdul dan Agustina, Leonie.2010. Sosiolinguistik. PERKENALAN AWAL. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Collins, James T.2005. Bahasa Melayu Bahasa Dunia Sejarah Singkat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Djajasudarma, Prof. Dr. Hj. T. Fatimah. 2010. Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: PT Refika Aditama. Djojosuroto, Kinayati dan M.L.A. Sumaryati. 2010. Prinsip-Prinsip Dasar Penelitian Bahasa dan Sastra. Bandung: Nuansa. Febrianto, Dedi. 2014. “Analisis Kesalahan Pelafalan Bunyi Guru Bahasa Inggris Sekolah Dasar di Kodya Yogyakarta”. Yogyakarta: Program Studi Linguistik UGM Yogyakarta. Tesis Srajana S-2 (sudah diterbitkan). Ferdinand de Saussure.1996. Pengantar Linguistik Umum. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press. Finoza, Lamuddin.2008. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia. Finoza, Lamuddin.2010. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia. Harlina, Zufika. 2013. “Analisis Morfem Bebas dan Morfem terikat Sub Dialek Melayu Pancur Kabupaten Lingga”. Tanjungpinang: Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia UMRAH. Skripsi Sarjana (belum diterbitkan). Kamus Bahasa Indonesia untuk pelajar. 2011. Jakarta Timur: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia. EdisiKeempat, 2012. Jakarta: Gramedia. Mahsun. 2012. Metode Penelitian Bahasa tahapan strategi,metode, dan tekniknya. Jakarta: PT. Raja Grafindo persada. Mardiana, Dian Mira. 2008. “Analisis Kesalahan Siswa pada Pelafalan Fonem /Z/,/C/,/S/,/ZH/,/CH/,/SH/, dan /R/ dalam Kosa Kata Bahasa Mandarin di Kelas X Immersi A dan Immersi B SMA Negeri 4 Surakarta”. Surakarta:
Program Diploma III Bahasa China Universitas Sebelas Maret Surakarta. Drajat Ahli Madya Diploma III (sudah diterbitkan). Muslich, Masnur. 2010. Fonologi Bahasa Indonesia Tinjauan Sistem Bunyi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Sari, Monica Nila. 2009. “Perubahan Fonologis dan Semantis Istilah Hukum Bahasa Indonesia yang Berasal dari Bahasa Belanda”. Depok: Program Studi Belanda Universitas Indonesia. Skripsi Sarjana (sudah diterbitkan). Sugiyono. 2012. Memahami penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta,cv. Tarigan, Guntur dan Tarigan, Djago.2011. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Undang-Undang Republik Indonesia No.24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan. 2011. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Verhaar,J.W.M.2006. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Wati, Riau. 2009. Teknik Penulisan dan Tata Tulis Karya Ilmiah. Tanjungpinang: UMRAH Press.