Penggunaan Pivot Chart Sederhana Pada Ms. Excel Eka Indriani
[email protected] :: http://ilmuti.org/author/ekaindriani/
Abstrak Pada artikel sebelumnya, penulis telah memaparkan bagaimana cara penggunaan dari Pivot Table pada Ms. Excel secara sederhana. Saat ini, penulis akan melanjutkan pembahasan mengenai cara penggunaan Pivot Chart secara sederhana pula. Tidak jauh berbeda dengan Pivot Table, Pivot Chart merupakan salah satu tools yang terdapat dalam aplikasi Ms.Excel yang digunakan untuk menyajikan data ke dalam sebuah laporan dimana sangat berguna dalam menganalisa, mengkombinasikan dan membandingkan sejumlah data baik sedikit maupun banyak, serta mengeksplorasi data untuk disajikan menjadi sebuah laporan tersebut. Tidak hanya dalam bentuk table tapi juga dalam bentuk grafik. Fungsi Pivot Chart ini adalah untuk mengelompokkan suatu data dalam bentuk grafik dari argument-argument yang diberikan sebagai sumber data. Dengan menggunakan Pivot Table dan Pivot Chart diharapkan mempercepat analisa suatu data untuk mengambil suatu keputusan. Kata Kunci: Pivot Chart, Ms.Excel, sederhana
Pendahuluan Penulis membuat artikel ini dengan maksud memperkaya ilmu untuk diri sendiri dan juga para pembaca mengenai bagaimana membuat Pivot Chart sederhana pada Ms.Excel yang diyakini belum banyak pembaca mengetahui hal tersebut. Tujuannya agar para pembaca terkhusus yang belum mengetahui hal tersebut dapat lebih paham akan penggunaan Ms. Excel dalam hal ini membuat pivot chart secara sederhana serta
melanjutkan pembahasan dimana sebelumnya telah membahas mengenai Pivot Table. Manfaatnya dapat menambah wawasan tentang tentang Microsoft Office terkhusus Ms. Excel serta cara menggunakan salah satu fasilitasnya yakni Pivot Chart. Target untuk para pembaca supaya nantinya yang tidak tahu menjadi tahu, yang sudah tahu menjadi lebih tahu serta memahami cara membuat Pivot Chart secara sederhana.
Pembahasan Sebelum membahas mengenai bagaimana cara menggunakan Pivot Chart, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat Pivot Chart : 1. Setiap data yang akan dilakukan pivot chart harus berisi header, hal ini akan menyebabkan jika terdapat salah satu header dalam rentang sel (array) yang dipilih tidak berisi judul (header) maka pembuatan pivot chart tidak dapat dilakukan. 2. Pivot chart akan mengambil baris paling atas sebagai field yang akan digunakan untuk report. 3. Kolom yang tersembunyi (hide) akan tetap muncul pada field di pivot table field list. 4. Baris yang tersembunyi (hide) akan tetap dihitung nilainya jika terdapat di dalam array yang dipilih sebagai sumber data. 5. Pemilihan jenis data (value field settings) akan berpengaruh pada hasil nilai yang akan ditampilkan. Ketentuan-ketentuan ini juga berlaku dalam pembuatan pivot table, karena pada pembuat pivot chart, field list yang digunakan adalah filed list pivot table. Cara menggunakan Pivot Chart Untuk dapat membuat sebuah pivot chart, kita harus mempunyai data untuk dilakukan simulasi. Data yang akan saya gunakan adalah data yang sama pada artikel sebelumnya yaitu pivot table.
Berikut langkah-langkah dalam membuat Pivot Chart : Dari menu Insert pada bar, kita pilih PivotTable pada toolbars, disana terdapat dua pilihan yaitu PivotTable dan PivotChart, kita pilih pada PivotChart. Selanjutnya pada Form Create PivotTable with PivotChart kita blok data yang akan digunakan (A2:F12) pada Select a Table or Range. Pada Choose where you want the PivotTable and PivotChart to be place kita bisa pilih New Worksheet untuk sheet baru atau Existing Worksheet jika ditempatkan pada sheet yang sama. Bagi kita yang suka menggunakan shortkey bisa dengan : Alt+D,P,R,Enter,Enter,Enter.
Jika pemilihan data dan penempatan data sudah dilakukan, kita bisa tekan tombol ok untuk membuat dan memilih penyajian data pada pivotTable field list. Seperti pada gambar di atas.
Gambar di atas merupakan tampilan sebelum kita memilih fields mana saja yang akan kita tampilkan pada lembar laporan.
Tampilan pada gambar diatas adalah mencari jumlah penjualan berdasarkan kode barang yang ditampilkan dalam bentuk grafik. Kita juga dapat mengubah design sesuai dengan kebutuhan.
Penutup Pivot Chart merupakan salah satu tools yang terdapat dalam aplikasi Ms.Excel yang digunakan untuk menyajikan data ke dalam sebuah laporan dalam bentuk tabel dan grafik, untuk pembuatan data Pivot Table di Ms. Excel. Pivot Chart ini merupakan kelanjutan daripada pembuatan Pivot Table. Contoh yang dipaparkan pada pembahasan di atas hanyalah contoh sederhana dari penggunaan Pivot Chart. Pivot Table dan Pivot Chart ini akan lebih terlihat dan terasa kegunaannya apabila data yang dikelola berjumlah banyak (ratusan atau ribuan bahkan jutaan). Intinya, Pivot Chart termasuk Pivot Table juga sangat memudahkan kita dalam membuat sebuah laporan pekerjaan
(manajemen) karna mempercepat proses pengolahan data dengan catatan kita telah mengetahui cara menggunakan tools-tools tersebut.
Referensi 1. http://rumus-fungsi-excel.blogspot.co.id/2015/03/cara-membuat-pivot-chartsederhana.html?m=1 2. Pengalaman Pribadi
Biografi Eka Indriani seorang Mahasiswi semester 6 di salah satu Perguruan Tinggi yang ada di kota Tangerang. Mengambil jurusan Sistem Informasi, konsentrasi Komputer Akuntansi.
FOTO
Lahir di Tangerang, 25 November 1996. Anak pertama dari dua bersaudara. Keturunan Jawa (Jogja). Memiliki hobi memasak, bulutangkis dan bersepeda.