PENGGUNAAN BALANCED SCORECARD DALAM STRATEGIC MANAGEMENT JAMU PUSPO
UNIVERSITAS
BINA NUSANTARA
Andre Utoro Pusposuharto - 044 000 1633 Rieke Henriani - 044 000 1690 Dewi Damayani - 044 000 1652
PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN EKSEKUTIF UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2006 i
i
PENGGUNAAN BALANCED SCORECARD DALAM STRATEGIC MANAGEMENT JAMU PUSPO
UNIVERSITAS
BINA NUSANTARA
Andre Utoro Pusposuharto - 044 000 1633 Rieke Henriani - 044 000 1690 Dewi Damayani - 044 000 1652
Tesis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen Pada Program Pascasarjana Universitas Bina Nusantara
ii
PENGGUNAAN BALANCED SCORECARD DALAM STRATEGIC MANAGEMENT JAMU PUSPO
UNIVERSITAS
BINA NUSANTARA
Andre Utoro Pusposuharto - 044 000 1633 Rieke Henriani - 044 000 1690 Dewi Damayani - 044 000 1652 Pembimbing :
Jimmy Sadeli, M.M.
Tanggal: 26
- 08
iii
-
2006
KATA PENGANTAR Sebuah perjalanan panjang namun sungguh menjadi proses pembelajaran yang terbaik bagi tim. Dengan bantuan berbagai pihak, akhirnya Tuhan Yang Maha Esa mengijinkan kami menyelesaikan karya tulis Tesis ini sebagai pelengkap dan syarat kelulusan program magister manajemen eksekutif di Universitas Bina Nusantara. Tesis kami ini, yang berjudul “Penggunaan Balanced Scorecard Dalam Strategic Management Jamu Puspo“ dibuat dengan sejumlah pertemuan baik secara internal tim, konsultasi dengan dosen pembimbing, dengan pertemuan, survey, pendataan dan interview dengan pihak perusahaan, berbekal pengalaman dan terutama pengetahuan yang kami terima di dalam kelas. Yang menarik, ternyata perusahaan menyambut baik tulisan ini dan bahkan sangat antusias untuk segera menjalankan Balanced Scorecard karena dirasakan sangat bermanfaat. Untuk itu, dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan ribuan dan jutaan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada berbagai pihak, antara lain kepada : 1. Ibu Dr. T. Widia Soerjaningsih (Alm.) yang telah sempat mengajarkan visi dan filosofi yang paling mendasar dari sebuah entrepreneurship yang merupakan pilar dari Universitas Bina Nusantara dan menjadi inspirasi utama kami dalam menjalankan kehidupan keseharian.
iv
2. Bapak Ferry Firdaus Alamsjah Ph.D., Kepala Program Pasca Sarjana Universitas Bina Nusantara, yang telah menyediakan fasilitas dan sarana pendidikan terbaik di masa ini. 3. Bapak Irham A. Dilmy, MBA, Program Director Magister Manajemen Eksekutif Universitas Bina Nusantara, yang telah memberikan kesempatan pada kami untuk mendapatkan pengetahuan dan sekaligus pendidikan bagi kami. 4. Bapak Jimmy Sadeli, M.M, Dosen Pembimbing Universitas Bina Nusantara, yang senantiasa menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk tim kami berkonsultasi dan berdiskusi sampai akhir dari program GFP ini. 5. Bapak Robert B. Noersali, Managing Director, PT. Jamu Puspo Internusa beserta seluruh jajaran manajemen dan staff Jamu Puspo yang telah berkenan memberikan kesempatan bagi kami untuk melakukan Group Field Project ini di Jamu Puspo, dan membantu kami dalam menyediakan waktu dan informasi dalam menyelesaikan proyek GFP ini. 6. Seluruh Dosen Pengajar kami di program MM eksekutif kami yang telah memberikan pencerahan kepada kami. 7. Seluruh staf administrasi dan pendukung di gedung Bina Nusantara JWC Jakarta, yang selalu siap dalam mendukung kegiatan belajar mengajar kami selama ini.
v
Dan kepada pihak-pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu-per-satu tanpa mengurangi rasa hormat dan terima kasih kami. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala kebaikan Bapak dan Ibu berlipat ganda.
Akhir kata, kami mohon maaf apabila ada kesalahan baik disengaja maupun tidak, dalam penyebutan nama dan informasi dalam tesis ini. Semoga tulisan yang sederhana dan jauh dari kesempurnaan ini dapat juga menjadi penggelitik diskusi dan syukur dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi pihak lain. Amin.
Andre Utoro Pusposuharto Rieke Henriani Dewi Damayani
vi
ABSTRAK
Robert S. Kaplan, dan David P. Norton, memang patut diacungi jempol. Konsep Balanced Scorecard sekarang telah menjadi buku manual perusahaan di seluruh penjuru dunia, besar dan kecil. Balanced Scorecard dipakai tidak hanya sebagai alat untuk memperjelas strategi sebuah perusahaan, tapi lebih penting lagi dipakai untuk sebuah perencanaan dan pengembangan strategi perusahaan. Tanpa strategi, mustahil sebuah perusahaan dapat bertahan di dunia yang serba kompetitif dan dinamis ini. Menurut Kaplan dan Norton, penggabungan antara keharusan membuat kapabilitas kompetitif jangka panjang dengan tujuan perusahaan menciptakan sebuah sintesis, dan Balanced Scorecard dipercaya dapat melengkapi ukuran finansial kinerja masa lalu dengan ukuran pendorong (drivers) kinerja masa depan. Semua ini dituang dalam empat perspektif : finansial, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Karena itu Balanced Scorecard digunakan sebagai ukuran dasar, bukan hanya dari tujuan jangka panjang perusahaan, tapi juga dari penjabaran visi dan misi yang ditanamkan. Selanjutnya, perusahaan tinggal mem-fokuskan diri kepada eksekusi dari ukuran-ukuran empat perspektif di Balanced Scorecard ini. Jamu Puspo, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi herbal dengan produk unggulan seperti Pacekap, PaceTea, Pro-DeEm, dan lain-lain, juga sedang dalam proses menentukan arah dan tujuan perusahaan. Layaknya sebuah organisasi yang baru berumur lima tahun, Jamu Puspo merasakan sulitnya
vii
menggabungkan antara visi dan misi yang ditanamkan pemilik, dengan ukuran pendorong kinerja masa depan. Dalam tesis ini, tim berusaha untuk membantu para pimpinan perusahaan dan jajaran manajemennya dalam menentukan visi dan misi yang kemudian dijabarkan menjadi strategic objectives perusahaan. Tim mengumpulkan data dan informasi, termasuk berbagai survey dan analisa industri, yang kemudian dianalisa dengan menggunakan berbagai teori dasar strategi manajemen seperti Porter’s Five Forces dan TOWS. Dari analisa tersebut, tim penulis bersama dengan tim manajemen perusahaan yang khusus dibentuk untuk proyek ini, merangkum sebuah ukuran strategis yang kemudian dijabarkan dalam empat perspektif Balanced Scorecard perusahaan. Tim bahkan mencoba untuk mengusulkan struktur organisasi dan penjabaran dari tujuan strategis jangka panjang dan jangka pendek. Balanced Scorecard perusahaan ini kemudian dijabarkan juga menjadi Balanced Scorecard fungsional yang ada, yaitu Marketing, Production, HR/IS, dan Finance & Accounting.
viii
DAFTAR ISI Halaman Judul ………………………………………………………………………...i Halaman Pernyataan ………………………………………………………………..ii Persetujuan Pembimbing ……………………………….…………………………...iii KATA PENGANTAR ….…….……………………………………………………...iv ABSTRAK …………………………………………...…………………………… vii DAFTAR ISI …………..…………………………………………………………… ix DAFTAR TABEL ………..……………………..…………………………….…… xi DAFTAR GAMBAR …...……………………………………….………………. .xii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan 1.2 Rumusan Permasalahan 1.3 Visi, Misi dan Struktur Organisasi Yang Ada. 1.4 Ruang Lingkup Proyek BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pendahuluan 2.2 Analisa SWOT 2.3 Analisa Industri 2.4 Balanced Scorecard 2.5 Strategy Map BAB 3 METODOLOGI DAN ANALISA 3.1 Analisa Industri
ix
3.2 Analisa Internal 3.3 Analisa Industri Farmasi 3.4 Analisa SWOT PT Jamu Puspo BAB 4 REKOMENDASI 4.1 Strategi Manajemen Jamu Puspo 4.2 Matriks Strategy Map 4.3 Balanced Scorecard Jamu Puspo BAB 5 PENUTUP
DAFTAR ACUAN ……………………………………………………………….xiii DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………… xiv LAMPIRAN ………………………………………………………….…………..L-1 Internal questionnaire
RIWAYAT HIDUP
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 ............................................... Jumlah revenue PT Jamu Puspo Internusa Tabel 1.2 .................................................. Daftar produk PT Jamu Puspo Internusa Tabel 1.3 ................................................Jumlah SKU di PT Jamu Puspo Internusa Tabel 1.4 ..................................Jumlah pegawai tetap di PT Jamu Puspo Internusa Tabel 3.1 .......................................Awareness karyawan terhadap misi perusahaan Tabel 3.2 ........................................Awareness karyawan terhadap visi perusahaan Tabel 3.3 ....................................Awareness karyawan terhadap tujuan perusahaan Tabel 3.4 Awareness karyawan terhadap jumlah produk PT Jamu Puspo Internusa Tabel 4.3.1.....................................................Balanced Scorecard corporate PT JPI Tabel 4.3.2......................................... Balanced Scorecard divisi Marketing PT JPI Tabel 4.3.3............................................Balanced Scorecard divisi Produksi PT JPI Tabel 4.3.4................................................Balanced Scorecard divisi HR/IS PT JPI Tabel 4.3.5......................Balanced Scorecard divisi Finance & Accounting PT JPI
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
........................................................Diagram Analisa Industri Porter
Gambar 2.2
............................................................Diagram Balanced Scorecard
Gambar 2.3
.......................................... Diagram konstruksi Balanced Scorecard
Gambar 2.4
.......................................................................Diagram Strategy Map
Gambar 4.1
...................................Rekomendasi struktur organisasi Jamu Puspo
xii