Nomor
PUTUSAN /Pdt.G/2013/PA Ppg
ﺑﺴﻢ ﷲ اﻟﺮ ﺣﻤﻦ اﻟﺮ ﺣﯿﻢ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama majelis telah menjatuhkan putusan atas perkara Cerai Gugat yang diajukan oleh :
PENGGUGAT, umur 23 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Rokan Hulu, selanjutnya sebagai Penggugat. Melawan
TERGUGAT, umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan wiraswasta (internet), dahulu bertempat tinggal di Kabupaten Rokan Hulu, sekarang tidak diketahui tempat
tinggalnya
dengan
jelas,
selanjutnya sebagai Tergugat. Pengadilan Agama tersebut. Telah mempelajari berkas perkara. Telah mendengar keterangan pihak penggugat. Telah memeriksa dan mendengar bukti-bukti yang berkaitan dengan perkara ini. DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa penggugat yang telah mengajukan surat gugatannya bertanggal 05 Desember 2013 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasir Pengaraian Nomor
/Pdt.G/2013/PA Ppg tanggal 05 Desember 2013 pada
pokoknya mengemukakan sebagai berikut: 1.
Bahwa pada tanggal 25 Nopember 2011 Penggugat dan Tergugat telah menikah sesuai Kutipan Akta Nikah No. 105/20/XI/2011 tanggal 25 Nopember 2011 yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah, Kantor Urusan Agama Rokan Hulu;
2.
Bahwa setelah menikah penggugat dan tergugat hidup bersama di rumah orangtua Penggugat;
3.
Bahwa selama pernikahan penggugat dan tergugat telah hidup sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai seorang anak perempuan bernama ANAKumur 1 tahun 4 bulan, anak tersebut diasuh oleh Penggugat;
halaman 1 dari 9 halaman Putusan Nomor: 479/Pdt.G/2013/PA.Ppg
4.
Bahwa pada tanggal 13 September 2013 Penggugat pernah mengajukan cerai gugat ke Pengadilan Agama Pasir Pengaraian, berhubung penggugat tidak pernah hadir maka perkara digugurkan;
5.
Bahwa kurang lebih sejak 4 bulan (Maret 2012) setelah menikah antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan antara lain: Tergugat suka marah tanpa sebab yang jelas, dan sering memukul Penggugat meskipun alasan sepele dan dalam keadaan hamil;
6.
Bahwa sejak bulan Mei 2012 hingga sekarang, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat tanpa izin Penggugat dan tanpa alasan yang sah, sejak itu Tergugat tidak pulang dan tidak mengirim kabar , tidak memberi nafkah serta tidak diketahui tempat tinggalnya yang jelas dan pasti di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia;
7.
Bahwa penggugat telah berusaha mencari tergugat antara lain menanyakan keberadaan tergugat kepada keluarga dan teman-teman tergugat mereka tidak mengetahui secara persis keberadaan tergugat namun tidak berhasil; Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara penggugat dan tergugat
sudah tidak dapat dibina dengan baik. Oleh karenanya penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian Cq, Majelis Hakim berkenan memeriksa dan mengadili perkara ini dan menjatuhkan putusan sebagai berikut: P r i m e r: 1. Mengabulkan gugatan penggugat. 2. Menetapkan menjatuhkan talak satu bain sughra tergugat (TERGUGAT) terhadap penggugat (PENGGUGAT ) 3. Membebankan biaya perkara menurut hukum. S u b s i d e r: Atau pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, penggugat telah datang menghadap sendiri di persidangan, sedang tergugat tidak datang menghadap dan pula tidak mengutus wakilnya/kuasa hukumnya untuk menghadap, meskipun telah dipanggil dan diumumkan dengan resmi dan patut melalui media massa Rausdio Pemerintah Daerah (RPD) Kabupaten Rokan Hulu sebagaimana berita acara panggilan jurusita tanggal 9 Desember 2013 dan 9 Januari 2014, padahal tidak ternyata tidak datangnya tergugat tersebut disebabkan suatu halangan yang sah, selanjutnya persidangan dilaksanakan tanpa hadir tergugat.
halaman 2 dari 9 halaman Putusan Nomor: 479/Pdt.G/2013/PA.Ppg
Menimbang, bahwa upaya mediasi untuk menyelesaikan sengketa antara penggugat dengan tergugat tidak dilakukan karena ketidak hadiran pihak tergugat tersebut, namun demikian majelis hakim tetap menasehati penggugat dan mengupayakan agar penggugat mengurungkan niat untuk bercerai dengan tergugat, akan tetapi upaya tersebut tidak berhasil; Menimbang, bahwa selanjutnya dibacakan surat gugatan penggugat bertanggal 5 Desember 2013 yang mana isi dan maksudnya tetap dipertahankan tanpa penambahan maupun pengurangan; Menimbang, bahwa terhadap gugatan penggugat tersebut tidak ada bantahan dari tergugat karena tidak hadir dalam persidangan, namun oleh karena perkara ini adalah perkara sengketa perkawinan, maka kepada penggugat tetap dibebani kewajiban membuktikan dalil-dalil gugatannya; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil gugatannya, penggugat telah mengajukan bukti-bukti sebagai berikut: -
Bukti tertulis berupa sehelai fotokopi Kutipan Akta Nikah No.105/20/2011 tanggal 25 Nopember 2011, yang telah bermeterai cukup dan dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Pasir Pengaraian oleh majelis setelah dicocokkan dengan aslinya, diberi tanda P.1.
-
Sehelai Asli Surat Keterangan Ghoib tanggal 04 Desember 2013 yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Kepala Desa, selanjutnya diberi tanda P.2; Menimbang, bahwa disamping bukti surat, penggugat telah menghadirkan
2 (dua) orang saksi masing-masing bernama: 1.
SAKSI I: SAKSI II, umur 39 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan tani, tempat tinggal di Kab.Rokan Hulu, dibawah sumpahnya menerangkan sebagai berikut: -
bahwa saksi adalah tetangga penggugat sejak 10 tahun yang lalu dan juga kenal dengan tergugat yang bernama Tergugat;
-
bahwa saksi hadir saat pernikahan penggugat dan tergugat yang dilaksanakan tahun 2011 bertempat di rumah orangtua Penggugat ;
-
bahwa setelah menikah mereka tinggal bersama di rumah orangtua Penggugat sampai dengan sekarang;
-
bahwa dari pernikahan penggugat dan tergugat sudah dikaruniai seorang anak bernama ANAKdan sekarang dibawah asuhan penggugat;
-
bahwa setahu saksi rumah tangga Penggugat rukun selama kurang lebih 5 bulan, namun sejak bulan Mei 2012
tidak harmonis lagi karena halaman 3 dari 9 halaman Putusan Nomor: 479/Pdt.G/2013/PA.Ppg
Tergugat pergi dari tempat kediaman bersama tanpa sepengetahuan Penggugat dan sejak itu Tergugat tidak pernah kembali lagi; -
bahwa setahu saksi penyebab Tergugat pergi dari kediaman bersama karena bertengkar dengan alasan Tergugat sering marah-marah kepada Penggugat tanpa alasan dan Tergugat sering memukul Penggugat bila terjadi pertengkaran;
-
bahwa sejak Tergugat pergi dari kediaman bersama tidak pernah kembali lagi, tidak pula mengirim kabar dan nafkah bat Penggugat, meskipun pernah dicari namun tidak berhasil;
2.
SAKSI II: Saksi II, dibahwa sumpahnya menerangkan sebagai berikut: -
bahwa saksi adalah tetangga penggugat dan kenal dengan tergugat yang bernama Tergugat;
-
bahwa saksi hadir saat pernikahan penggugat dan tergugat yang dilaksanakan tahun 2011 bertempat di rumah orangtua Penggugat di Kecamatan;
-
bahwa setelah menikah mereka tinggal bersama di rumah orangtua Penggugat sampai dengan sekarang;
-
bahwa dari pernikahan penggugat dan tergugat telah dikaruniai seorang anak bernama ANAKdan sekarang dibawah asuhan penggugat;
-
bahwa setahu saksi rumah tangga Penggugat rukun selama kurang lebih 5 bulan, namun sejak bulan Mei 2012
tidak harmonis lagi karena
Tergugat pergi dari tempat kediaman bersama tanpa sepengetahuan Penggugat dan sejak itu Tergugat tidak pernah kembali lagi; -
bahwa setahu saksi penyebab Tergugat pergi dari kediaman bersama karena bertengkar dengan alasan Tergugat sering marah-marah kepada Penggugat tanpa alasan bahkan Tergugat sering memukul Penggugat bila terjadi pertengkaran;
-
bahwa sejak Tergugat pergi dari kediaman bersama tidak pernah kembali lagi, tidak pula mengirim kabar dan nafkah buat Penggugat, meskipun pernah dicari namun tidak berhasil;
Menimbang, bahwa atas keterangan kedua orang saksi tersebut penggugat menyatakan menerima; Menimbang, bahwa selanjutnya penggugat menyatakan tidak mengajukan suatu keterangan apapun lagi dan memohon agar pengadilan menjatuhkan putusannya.
halaman 4 dari 9 halaman Putusan Nomor: 479/Pdt.G/2013/PA.Ppg
Menimbang, bahwa untuk singkatnya uraian putusan, semua berita acara persidangan harus dianggap telah termasuk dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini. PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan penggugat pada pokoknya sebagaimana tersebut dalam surat gugatan penggugat; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil penggugat yang diperkuat bukti P.1 terbukti penggugat dan tergugat adalah suami isteri yang masih terikat dalam perkawinan yang sah dan belum pernah terjadi perceraian menurut perundangundangan yang berlaku, maka dengan mendasarkan kepada Pasal 49 ayat (1) huruf (a) Undang-undang No. 7 Tahun 1989 yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang No. 3 Tahun 2006 jo. Undang-undang No. 50 Tahun 2009 penggugat dan tergugat mempunyai kwalitas sebagai pihak-pihak dalam perkara ini. Menimbang, bahwa tergugat telah nyata tidak pernah datang menghadap atau menyuruh orang lain menghadap sebagai wakilnya, meskipun telah dipanggil melalui RPD Rokan Hulu. Oleh karenanya berdasarkan Pasal 27 PP No.9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan dan lagi pula ketidak hadiran tergugat bukan disebabkan sesuatu halangan yang sah menurut hukum, maka majelis berpendapat tergugat harus dinyatakan tidak hadir; Menimbang, bahwa upaya penyelesaian sengketa antara penggugat dan tergugat melalui mediasi, majelis hakim menilai tidak mungkin dilakukan karena pihak tergugat tidak pernah hadir di persidangan walaupun telah dipanggil dengan resmi dan patut, namun sesuai dengan ketentuan Pasal 82 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo. Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 143 Kompilasi Hukum Islam, majelis hakim telah berupaya mendamaikan dengan cara menasehati penggugat supaya mempertahan ikatan perkawinan dengan tergugat, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa yang menjadi alasan pokok gugatan penggugat adalah rumah tangga penggugat dan tergugat tidak rukun sering terjadi perselisihan dan pertengkaran sejak bulan Maret 2012 (empat bulan setelah menikah) disebabkan tergugat suka marah-marah dan memukul Penggugat meskipun dengan alasan yang sepele, puncaknya bulan Mei 2012 yang lalu telah terjadi pisah rumah, tergugat pergi tanpa diketahui alamatnya, meskipun telah diupayakan mendamaikan dan mencari tergugat akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa karena tergugat tidak hadir maka majelis tidak mengetahui jawaban atau bantahan dari tergugat atas gugatan penggugat tersebut, halaman 5 dari 9 halaman Putusan Nomor: 479/Pdt.G/2013/PA.Ppg
sehingga ketidak hadiran tergugat tersebut menurut majelis hakim dapat dianggap sebagai salah satu bentuk pengakuan atas dalil-dalil gugatan penggugat, namun dengan mengingat perkara ini adalah perkara perdata khusus tentang perceraian serta untuk menambah keyakinan majelis, maka seluruh dalil-dalil penggugat tetap dianggap sebagai pokok permasalahan yang harus dibuktikan. Menimbang, bahwa dalil gugatan penggugat tentang kepergian tergugat sejak bulan Mei 2012 sampai sekarang tidak kembali meskipun telah diupayakan untuk mencari keberadaan tergugat, dalil tersebut telah dikuatkan dengan surat keterangan Ghoib (P.2) yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Kepala, maka menurut majelis hakim dalil tersebut telah dapat dibuktikan oleh penggugat; Menimbang, bahwa selain bukti “P.1 dan P.2” tersebut, penggugat juga telah mengajukan bukti 2 orang saksi yang telah disumpah di persidangan, yang pada pokoknya keterangan kedua orang saksi tersebut telah mendukung dalil-dalil gugatan penggugat terutama tentang telah terjadinya perselisihan dan pertengkaran serta pisah rumah antara penggugat dan tergugat; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil penggugat dihubungkan dengan bukti-bukti penggugat serta hal-hal yang terungkap di persidangan, maka majelis menemukan fakta-fakta yang pada pokoknya sebagai berikut; -
bahwa penggugat dan tergugat telah hidup bersama sebagai suami istri selama kurang lebih 2 setegah tahun terhitung sejak tanggal 25 Nopember 2011.
-
bahwa antara penggugat dan tergugat sering terjadi percekcokan karena tergugat suka marah tanpa sebab yang jelas, sering memukul Penggugat.
-
bahwa penggugat dan tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulan Mei 2012 sampai sekarang karena tergugat pergi meninggalkan penggugat tanpa diketahui keberadaannya.
-
bahwa penggugat dalam kesimpulannya tetap ingin bercerai dari Tergugat.
Menimbang, bahwa karena dalil-dalil yang dikemukakan oleh penggugat tidak dibantah oleh tergugat dan dikuatkan oleh saksi-saksi di bawah sumpah di persidangan, maka dalil-dalil tersebut harus dinyatakan telah terbukti; Menimbang,
bahwa
karena
penggugat
telah
berhasil
membuktikan
dalil-dalilnya, dan ternyata dalil-dalil tersebut telah memenuhi unsur-unsur yang terkandung dalam pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 dan alasan-alasan perceraian yang tercantum pada Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintahan Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka gugatan penggugat telah cukup beralasan dan dapat dikabulkan; halaman 6 dari 9 halaman Putusan Nomor: 479/Pdt.G/2013/PA.Ppg
Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli fiqhi yang tercantum dalam kitab Tuhfatul Muhtaj juz X halaman 164 yang majelis mengambil alih sebagai pendapat sendiri, telah disebutkan sebagai berikut; اﻟﻘﻀﺎء ﻋﻠﻰ اﻟﻐﺎﺋﺐ ﺟﺎﺋﺰ إن ﻛﺎﻧﺖ ﻋﻠﯿﮫ ﺑﯿﻨﺔ Artinya: Memutuskan perkara terhadap tergugat yang tidak hadir adalah boleh, jika ada bukti. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, dan karena tergugat yang telah dipanggil dengan resmi dan patut tidak datang menghadap dan gugatan penggugat telah terbukti beralasan dan tidak melawan hukum, maka berdasarkan ketentuan Pasal 149 ayat (1) dan 150 RBg, telah cukup alasan bagi majelis untuk mengabulkan gugatan penggugat dengan verstek. Menimbang, bahwa perkara a quo termasuk dalam bidang perkawinan, maka menurut ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, biaya perkara dibebankan kepada penggugat. Memperhatikan segala ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta berkaitan dengan perkara ini. MENGADILI 1.
Menyatakan tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir.
2.
Mengabulkan gugatan penggugat secara verstek.
3.
Menjatuhkan talak satu bain sughra tergugat ( TERGUGAT ) terhadap penggugat ( PENGGUGAT ).
4.
Memerintahkan
Panitera
Pengadilan
Agama
Pasir
Pengaraian
untuk
mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kabupaten Rokan Hulu, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu. 5.
Membebankan biaya perkara kepada penggugat sebesar Rp 331.000,(tiga ratus tiga puluh satu ribu rupiah). Demikian diputusankan dalam rapat permusyawaratan Majelis yang
dilangsungkan pada hari Selasa tanggal 22 April 2014 Masehi, bertepatan tanggal 22 Jumadil Akhir 1435 Hijriyah, oleh kami Armen Ghani, S.Ag,. sebagai Ketua Majelis, Zulfikri, S.HI,.MH. dan Rahmiwati Andreas, S.HI. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim
halaman 7 dari 9 halaman Putusan Nomor: 479/Pdt.G/2013/PA.Ppg
Anggota dan dibantu oleh Syofyan, AMd, sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat.
Ketua Majelis, ttd Armen Ghani, S.Ag. Hakim Anggota,
Hakim Anggota,
Ttd
ttd
Zulfikri, S.HI,.MH.
Rahmiwati Andreas, S.HI. Panitera Pengganti, ttd
Syofyan, AMd. Perincian biaya perkara: Pendaftaran : Rp 30.000, Proses : Rp. 50.000, Panggilan : Rp.240.000, Redaksi : Rp. 5.000, Materai : Rp 6.000,Jumlah : Rp 331.000,00 (tiga ratus tiga puluh satu ribu rupiah). Salinan sesuai dengan aslinya Pasir Pengaraian, 24 April 2014 PANITERA
AZWIR,SH.
halaman 8 dari 9 halaman Putusan Nomor: 479/Pdt.G/2013/PA.Ppg