Kingdom News 29 December 2013
Pengganti yang baru Article source from Santapan Harian Ayat Bacaan: Yohanes 2:12-25 Lazimnya, ketika orang hendak mengganti sesuatu, mereka berprinsip penggantinya harus lebih baik dari yang diganti. Karena itulah, pengenalan akan apa yang hendak diganti maupun penggantinya sangat penting. Nas yang kita baca ini pun secara simbolis berbicara tentang penggantian. Fokus utama nas ini sebenarnya tidak jatuh pada Bait Allah, tetapi pada sosok Yesus sendiri. Bait Suci Yerusalem beserta ibadah kurban, yang saat itu ditunjang oleh para pedagang hewan kurban dan penukar uang, akan diganti oleh tubuh Kristus sebagai Bait Allah (21). Di dalam nas ini, pertama-tama Yesus menegaskan kekudusan sekaligus mengembalikan aksesibilitas Bait Allah. Tindakan komersialisasi penyediaan hewan kurban itu mencemari kekudusan “rumah Bapa” (16), sekaligus mempersulit akses ke pelataran luar Bait Allah, khususnya bagi orang bukan Yahudi yang ingin mengenal Allah dan hendak beribadah di sana (bdk. Yes 12:20). Kedua, Yesus menubuatkan kematian
dan kebangkitan-Nya, sekaligus menyatakan tubuh-Nya sendiri sebagai Bait Allah yang baru. Mengapa demikian? Karena di dalam tubuh manusiawi Yesuslah terjadi manifestasi Allah yang unik di mana “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita.” (1:14). Ketiga, para murid dan orang banyak memberi respons yang dikehendaki-Nya, yaitu percaya “kepada perkataannya” (22) dan “dalam nama-Nya” (23). Relasi dengan Yesus bahkan tetap terjadi, walaupun Yesus “tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka,” atau tidak berkenalan secara langsung dengan mereka. Di hari terakhir tahun 2013 ini, nas ini mengajak kita untuk merefleksikan kembali sikap ibadah kita kepada Yesus, Tuhan kita. Jangan sampai, seperti perdagangan kurban di Bait Allah, antusiasme beribadah kita justru menghalangi orang lain untuk berjumpa dengan Yesus, Sang Mesias. Percaya tak boleh membuat kita mendirikan pagar-pagar eksklusivisme, tetapi justru mendorong kita makin giat bersaksi tentang Sang Bait Allah yang baru itu, supaya makin banyak orang yang percaya di dalam nama-Nya.
winter of invincible strength Mathew 16:18 “And I say also to you, That you are Peter, and on this rock I will build my church; and the gates of hell shall not prevail against it.” (AKJV) Matius 16:18 “Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.” kingdomnews 02
weeklydevotional
JIKA TUHAN MENGHENDAKI Ayat Bacaan: Yakobus 4:13-17 “Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.” (ayat 15) Hidup di dunia itu singkat. Kata pepatah Jawa, “urip mung mampir ngombe” [hidup itu hanya mampir minum]. Gambaran hidup manusia dalam Alkitab juga sama singkatnya. Seperti suatu giliran jaga malam, seperti mimpi, seperti bunga dan rumput, seperti angin dan bayangan (Mazmur 90:4-5; 103:15; 144:4). Bacaan hari ini melengkapinya. Seperti uap! Sebentar ada lalu lenyap (ayat 14). Bagaimana harus menata hidup dalam waktu yang seperti “uap” ini? Rasul Yakobus menasihatkan agar umat percaya tak mengandalkan diri sendiri, tetapi memikirkan apa yang dikehendaki Tuhan (ayat 1516). Kita melakukan ini dan itu “jika Tuhan menghendakinya....” Ungkapan ini jelas bukan hanya bagian dari sopan santun agar seseorang terlihat rendah hati dan rohani atau alasan menghibur diri menghadapi berbagai
ketidakpastian. Namun, merupakan ekspresi ketundukan pada kedaulatan Tuhan mengakui bahwa Dialah pemegang kendali atas hidup ini. Kehendak-Nya, isi hati-Nya penting bagi kita. Dr. Michael Griffiths, dalam buku Ambillah Aku Melayani Engkau, berkata: “Kita punya satu hidup untuk ditempuh. Mungkin sudah kita lalui seperempat, sepertiga, setengah, bahkan mungkin lebih dari itu. Apa yang sudah kita lalui itu sudah lampau, dan takkan kembali lagi. Tetapi bagaimana dengan yang masih sisa? Apakah yang akan kita lakukan dengan itu?” Hidup itu singkat; tak terduga. Mari membuat perencanaan dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan pekerjaan di awal tahun ini, dengan sungguh-sungguh mengakui kedaulatan Tuhan dan menundukkan diri pada kehendak-Nya. YA TUHAN, MESKI HIDUPKU SEPERTI UAP YANG MUDAH BERLALU. BIARLAH HADIRKU MEMBAWA AROMA HARUM DI HADAPAN-MU
Pitstop Kehidupan
D
alam istilah balap mobil, pitstop adalah tempat pemberhentian bagi mobil yang sedang adu balap. Pitstop digunakan seorang pembalap untuk melakukan servis super cepat terhadap mobil yang ditumpanginya. Mulai dari mengisi bahan bakar, mengganti ban, memberi minuman kepada pembalap. Dengan masuk pitstop memang ada waktu yang terbuang sekian detik namun hilangnya waktu bisa ditebus dengan performa mobil yang bisa lari kencang dan dalam keadaan aman. Pitstop bukan berarti buang-buang waktu. Pitstop berarti berhenti sejenak untuk melesat lebih
kencang. Sebenarnya hidup ini bak balapan mobil dan kita berada di arena balap tersebut. Kita dikejar pekerjaan yang menumpuk yang seakan tidak ada habisnya. Kesibukan yang tidak ada ujungnya itu kadang kala membuat kita lelah, stres dan depresi. Disaat seperti itu kitapun masih berusaha untuk memaksakan diri untuk melaju lebih cepat. Tidak ada waktu untuk berhenti. Jika berhenti, maka semakin banyak pekerjaan yang menumpuk dan tertunda. Jika kita memiliki pikiran seperti itu, maka kita tidak ada bedanya dengan pembalap yang merasa 03 kingdomnews
weeklydevotional
tidak butuh pitstop. Atau seperti orang yang menebang pohon dengan mata kapak yang tumpul hanya karena tidak punya waktu untuk mengasah mata kapaknya. Dengan berhenti memang kita mundur 1 langkah, tapi setelah keluar dari pitstop sebenarnya kita akan maju 2 langkah. Kita
perlu waktu untuk berhenti dan istirahat. Di tengah kesibukan seperti dikejar waktu, berhentilah sejenak, tenangkan diri, berdoalah. Itulah waktu untuk pitstop, merecharge kembali stamina rohani kita. Untuk kemudian kita melesat lebih cepat. Jangan pernah sia-siakan pitstop kehidupan kita.
mau bangkit lagi
P
ada suatu hari, seorang pendeta muda mendapat kesempatan berkotbah disebuah penjara yang sangat terkenal sebagai penjara yang sering terjadi bentrok antara sesama narapidana. Hari terus berlalu, dan pendeta muda inipun belum mendapatkan bahan khotbah yang akan ia sampaikan dipenjara tersebut. Sampai tiba hari dimana ia akan berkotbah, ia belum mendapatkan bahan khotbah yang bisa MENYENTUH HATI para narapidana. Ketika ia mulai memasuki ruangan, pendeta muda itu kelihatan sangat cemas melihat wajah para narapidana. Sambil menaiki tangga menuju ke mimbar, pendeta muda ini berdoa dalam hati, supaya ia mendapat bimbingan Tuhan. Namun, tiba-tiba ia tersandung dan terjatuh sampai TERTELUNGKUP di lantai. Seketika itu juga, para narapidana tertawa terbahak-bahak karena kejadian tersebut. Pendeta muda itu tidak dapat bangun untuk beberapa saat, karena kakinya yang sakit dan karena rasa malu. Namun, disaat yang sama,
Tuhan memberikan HIKMAT kepadanya. Ia bangkit, berjalan ke mimbar dan berkata: “Saudara-saudara, apa yang baru saja terjadi, merupakan alasan MENGAPA saya datang ketempat ini. Saya ingin memperlihatkan kepada anda, bahwa seberapa HEBAT seseorang terjatuh, yang penting ia MAU BANGKIT LAGI.” Adanya masa sulit dalam kehidupan, dikecewakan rekan bisnis ataupun merasa dianggap remeh dan sebagainya. mungkin bisa terjadi dalam hidup kita. Apakah kita pernah mengalami keadaan yang sama? Tuhan tidak melihat SEBERAPA HEBAT kita jatuh, tapi yang Tuhan ingin lihat itu, adalah ketika kita BANGKIT dari KEJATUHAN dan KETERPURUKAN kita dan hidup SESUAI dengan yang Tuhan mau. Sebab Firman Tuhan menjamin, bahwa orang benar JATUH, tapi tak sampai TERGELETAK. Yang terpenting: bukanlah BERAPA KALI anda JATUH, tetapi berapa kali anda BANGKIT KEMBALI.
“Take off the “washed up, failure” labels. Put on some new labels: “Redeemed, restored, forgiven, approved & talented.” ~ Joel Osteen “If you have been reduced to God being your only hope, You are in a good place.” ~ Jim Laffoon “The best way to cheer yourself up is to try to cheer somebody else up.” ~ Mark Twain kingdomnews 04
weeklydevotional
10 kepribadian yang luar biasa 1. KETULUSAN Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. 2. KERENDAHAN HATI Kerendahan hati mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Orang yang rendah hati akan bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. 3. KESETIAAN Kesetiaan sudah menjadi barang langka dan sangat mahal harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan, ia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat. 4. KECERIAAN Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan, ia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain. 5. BERSIKAP POSITIF Orang yang bersikap positif selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun.
6. BERTANGGUNG JAWAB Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Apabila ia melakukan kesalahan, ia berani mengakuinya. 7. PERCAYA DIRI Percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. 8. KEBESARAN JIWA Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak akan membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. 9. EASY GOING Orang yang memiliki sifat ini bersikap tenang dan lembut hati, ia menjalani hidupnya dengan ringan, ia tidak suka membesar-besarkan masalah. Bahkan ia berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. 10. BIJAKSANA Bijaksana adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang bijaksana bukan saja bisa menjadi pendengar yang baik, tapi juga bisa menempatkan dirinya pada posisi orang lain.
“Words can never adequately convey the incredible impact of our attitudes toward life.” ~ Chuck Swindoll “Don’t be content to sit on the sidelines. There is something amazing in store for you. You’re not too old. It’s not too late.” ~ Joel Osteen “If someone broke your heart it doesn’t mean you should build a wall around it and quit loving. Redirect your love.” ~ Rick Warren 05 kingdomnews
weeklydevotional
renungan
S
uatu hari, ada dua orang India sedang mengarungi badai salju di pegunungan Himalaya. Saat itu, udara sangat dingin bahkan dinginnya terasa masuk ke sumsum tulang. Ditengah perjalanan, tiba-tiba mereka melihat seorang laki-laki yang tergeletak dijalan. Karena kasihan melihat keadaan orang itu, orang India yang pertama berkata kepada temannya: “Orang ini masih hidup. Kasihan sekali kalau dia dibiarkan tergeletak disini, dia pasti meninggal. Mari kita tolong dia.” Tetapi temannya menjawab: “Bagaimana kita bisa menolongnya, kalau membawa diri sendiri saja sudah sangat susah ditengah badai seperti ini? Kalau kamu mau membawanya, silahkan. Saya tak akan menolongmu!” Maka orang pertama dengan susah payah memanggul tubuh orang yang tidak berdaya itu, sedangkan temannya lebih dulu melanjutkan perjalanannya sendirian. Orang India yang pertama, memang pada awalnya merasa perjalanannya sangat berat karena beratnya tubuh orang yang dipanggulnya itu. Tapi lama kelamaan
kingdomnews 06
ia tidak terlalu merasa kedinginan lagi karena KEHANGATAN TUBUH orang yang dipanggulnya itu menjalar ke tubuhnya, maka ia terus berjalan dengan pelanpelan. Tak jauh didepan, ia melihat teman seperjalanannya tadi, tergeletak. Temannya itu meninggal, karena kedinginan, sedangkan ia tertolong oleh PANAS TUBUH orang yang dipanggulnya itu. Hukum TABUR-TUAI adalah hukum yang berlaku ABADI dalam kehidupan manusia. Siapa yang MENANAM kebaikan, pasti juga akan MENUAI kebaikan. Demikian pula sebaliknya, siapa yang MENANAM keburukan, maka dia juga akan MENUAI keburukan. Apapun yang kita perbuat bagi sesama, akan KEMBALI kepada kita sendiri. Mungkin bisa secara langsung atau tidak langsung, namun yang pasti, kita akan MENUAI-nya dikemudian hari. Ketahuilah, bahwa jika kita tahu perbuatan baik itu BISA kita lakukan, tapi kita tidak melakukannya, maka kita SUDAH berdosa. Dan dosa yang kita lakukan itu, akan membuat kita MENUAI hukuman dari Tuhan. Oleh karena itu, janganlah kita JEMU untuk berbuat baik.
infogereja
ABOUT
ROCK MINISTRY SINGAPORE SUNDAY SERVICE Sunday, 10.00 AM Grand Park Hotel, Ballroom Level 4 YOUTH / BIBBLE STUDY Saturday, 05.00 PM Chandra +65 9876 1781 or Andre +65 8296 6730 CHILDREN’S CHURCH Sunday, 10.30 AM Alink +65 90664130 WOMEN GATHERING 2nd & 4th Thursday, 10.30 AM 18 Newton Rd #23-03 (kediaman Ibu Linda) Ferdi +65 8510 7534 PRAYER MEETING Saturday, 12.30 PM Coronation Rd 21A (kediaman bapak gembala) Ida +65 9234 9771
KOMUNITAS MESIANIK (KM) Every 1st and 3rd Friday, 07.30 PM KM ABRAHAM Ibu Helen+65 9628 3796 (East Coast) Every Wednesday, 07.30 PM KM DANIEL Ervita +65 8173 9355 Every Thursday, 07.30 PM KM JOHN THE BAPTIST Lenny +65 9457 7470 (Ang Mo Kio) Every Friday, 07.30 PM KM DAVID Sumarto +65 9144 6605 (Tiong Bahru) KM SAMUEL Chandra +65 9876 1781 (Bradell) KM JOSEPH Alink +65 9066 4130 (Toa Payoh) KM WOODLANDS Ferdi +65 8510 7534 (Woodlands)
For more information: Email:
[email protected] | Web: www.rocksg.org | Tel: (+65) 6251 5378 Pak Harry Pudjo: (+65) 8138 6320 | Ibu Tammie: (+65) 8428 3739 ROCK MINISTRY SINGAPORE COVERED BY: Enjoy Church
How to get us... Grand Park hotel
270 Orchard Road, Singapore 238857 nearest MRT: Orchard MRT (exit A - Tangs/Lucky Plaza) Somerset MRT (exit B - 313) 07 kingdomnews