Kingdom News 28 October 2012
Pola Hidup Kerohanian Article source from http://renungan-harian-online.blogspot.sg Ayat bacaan: Kisah Para Rasul 2:41 “Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.” Hidup sehat menjadi dambaan semua orang. Makan makanan bergizi, minum air putih yang cukup, cukup tidur/istirahat dan berolah raga secara teratur dipercaya bisa meningkatkan stamina dan menjaga kesehatan dengan baik. Sayangnya kesibukan dalam pekerjaan dan berbagai aktivitas lainnya sering membuat banyak orang sudah terlalu lelah untuk memikirkan kesehatan mereka. Polusi udara, stres, beban pikiran dan sebagainya akan menambah keruh urusan menjaga kesehatan ini. Tidak heran ketika usia orang di negara kita ini dan mungkin secara global, tampaknya semakin singkat. Kita semua tahu pentingnya menjaga kesehatan, hanya saja ada begitu banyak rintangan yang siap membuat kita tidak lagi sempat untuk fokus kepada kesehatan diri kita. Jika perihal menjaga kesehatan saja sudah penting, ibadah apalagi. Paulus mengingatkan dalam suratnya kepada Timotius agar terus melatih diri untuk beribadah (1 Timotius 4:7b), karena “latihan badani terbatas gunanya, tetapi
ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.” (1 Timotius 4:8). Hidup yang singkat saja harus kita jaga dengan baik apalagi urusan hidup kekal yang akan datang sesudahnya. Kemarin kita sudah melihat bahwa ada mahkota kehidupan yang akan diberikan kepada kita jika kita bisa tetap taat dan tahan uji hingga akhir, seperti yang dipesankan kepada jemaat Filadelfia. “Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu.” (Wahyu 3:11). Seperti halnya segala sesuatu yang merintangi kita untuk menjaga pola hidup sehat, demikian pula rintangan-rintangan agar kita bisa tetap taat dan bertahan dalam ketaatan tidak kalah banyaknya. Oleh karena itu kita harus bisa terus melewati berbagai ujian dalam hidup ini agar mahkota kehidupan tidak sampai lepas dari tangan kita, dan itu jauh lebih penting dari keseriusan kita menjaga kesehatan jasmani. Pola kehidupan rohani seperti yang dikehendaki oleh Tuhan haruslah kita cermati secara seksama. Ada sebuah gambaran yang sungguh indah yang bisa kita jadikan pelajaran untuk mengetahui pola hidup kerohanian ini. Kita bisa belajar dari pola hidup jemaat mula-mula yang tertulis pada
be HEALTHY! 3 John 1:2 “Dear friend, I hope all is well with you and that you are as healthy in body as you are strong in spirit.” (NLT) 3 Yohanes 1:2 “Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.” kingdomnews 02
weeklydevotional
Kisah Para Rasul 2:41-47. Gereja mula-mula bisa tumbuh begitu pesat, berkembang secara luar biasa dan menjadi kesaksian bagi banyak orang hingga saat ini karena mereka semua memiliki pola hidup yang sungguh berkenan di hati Tuhan. Pada hari pertama saja lewat kotbah Petrus ada 3000 jiwa yang dikatakan memberi diri mereka dibaptis. Saat itu mereka yang mendengar tidak mengeraskan hati mereka, melainkan menerima firman Tuhan dengan hati yang lembut untuk tertanam di dalam diri mereka. “Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.” (Kisah Para Rasul 2:41). Setelah itu, kita mengetahui bahwa mereka tidak berhenti hanya sampai dibaptis dan percaya pada Yesus saja. Ada beberapa poin keteladanan yang bisa kita jadikan teladan lewat pola hidup mereka. 1. Jemaat mula-mula memiliki gaya hidup yang suka berdoa (Kisah Para Rasul 2:42) Dikatakan bahwa “Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.” (ay 42). Pemulihan hidup kita dan turunnya berkat-berkat Tuhan akan datang diawali oleh doa. Doa merupakan sarana bagi kita untuk mengenal pribadi Tuhan, bersekutu dan bergaul akrab denganNya. Selain itu doa pun akan selalu mampu untuk menguatkan dan meneguhkan kita, serta menjauhkan kita dari berbagai pencobaan. Ada begitu banyak ayat yang mengajarkan kita mengenai pentingnya doa. Ini disadari betul oleh para jemaat mulamula dan menjadikannya sebagai pola hidup mereka. 2. Suka mendengar, membaca dan merenungkan firman Tuhan. (Kisah Para Rasul 2:42,46) Selain berdoa, mereka pun selalu tekun
mendengarkan firman Tuhan dan merenungkannya. Firman Allah merupakan pedang Roh (Efesus 6:17), lebih tajam daripada pedang bermata dua (Ibrani 4:12), yang akan mampu membekali kita untuk mengetahui mana yang benar dan salah. Jangan lupa pula untuk mengaplikasikan apa yang kita baca,dengar dan renungkan itu secara nyata dalam kehidupan kita, karena tanpa perbuatan, iman yang timbul dari pendengaran firman Tuhan (Roma 10:17) pada hakekatnya adalah mati. (Yakobus 2:17). 3. Kepedulian kepada sesama dan saling tolong menolong (Kisah Para Rasul 2:4445) Tidak mementingkan diri sendiri merupakan hal yang sangat penting untuk kita lakukan, karena itu lahir dari kasih terhadap sesama, satu dari dua hukum yang paling utama sebagai esensi dasar Kekristenan. Dikatakan demikian: “Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.” (Kisah Para Rasul 20:35). Selain itu Yesus sendiri telah mengingatkan bahwa “sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” (Matius 25:40). Oleh karenanya kita selalu diingatkan “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.” (Galatia 6:2). 4. Senantiasa bersukacita, memuji dan menyembah Tuhan. (Kisah Para Rasul 2:4647a) “Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing03 kingdomnews
weeklydevotional
masing secara bergilir dan makan bersamasama dengan gembira dan dengan tulus hati,sambil memuji Allah.” (ay 46-47a). Ingatlah bahwa ada kuasa dibalik puji-pujian, karena Tuhan bersemayan di atasnya. “Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.” (Mazmur 22:4). Daud sudah menyadari pentingnya hal ini. “Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib; aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Mahatinggi.” (Mazmur 9:2-3). Tidak peduli dalam keadaan apapun, dalam keadaan jiwa terancam bahaya dan berbagai kesesakan lain sekalipun, Daud seperti halnya jemaat mula-mula memiliki gaya hidup yang senang memuji Tuhan. Keempat poin ini menggambarkan pola
hidup kerohanian para jemaat mula-mula yang ternyata berkenan di hadapan Tuhan. Mereka menjadikan pola kerohanian ini menjadi gaya hidup mereka. Tidak hanya Tuhan, ditengah sesama manusia pun mereka ternyata disukai. “Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.” (Kisah Para Rasul 2:47). Inilah pola hidup yang menjadi trend bagi mereka saat itu, dan mereka pun bertumbuh secara luar biasa. Kita bisa belajar dari perilaku para jemaat saat itu yang mencerminkan gaya hidup yang berkenan di hadapan Tuhan. Mulailah sejak dini, dan pertahankanlah hingga akhir hayat kita, agar mahkota yang telah dijanjikan Tuhan kepada kita akan kita peroleh kelak pada waktunya. Tanpa pola hidup kerohanian yang baik kita tidak bisa menikmati janji-janji Tuhan
iman yang menyembuhkan Siapakah manusia yang ingin sakit? Sakit bukanlah hukuman dari Tuhan tapi sakit adalah peristiwa yang harus dialami oleh setiap orang dengan tujuan membangun iman seseorang bertumbuh semakin serupa dengan Yesus. Ada berbagai macam sebab munculnya sakit itu: 1. dari diri sendiri. Karena tidak bisa menjaga diri sendiri dengan baik. Misalnya: tidur larut malam, kurang makan dan minum, banyak minuman yang memabokkan, dan lainnya. 2. dari Iblis. Sebagai contoh: Ayub dicobai Iblis penyakit barah busuk yang gatalnya luar biasa harus digaruk dengan kepingan beling. 3. ada juga yang atas sepengetahuan Tuhan dengan tujuan untuk menyatakan kemuliaan Tuhan/ rencana Tuhan lewat sakitnya. Saat ini penulis akan menjelaskan tentang kingdomnews 04
iman yang menyembuhkan dari berbagai macam orang sakit dalam Alkitab. 1. Dalam Matius 8:5-13 tentang Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum. Siapakah perwira Kapernaum? dia adalah seorang pemimpin yang luar biasa. Mengapa? - Karena dia sangat rendah hati. Ditunjukkan dalam ayat 8 “…aku tidak layak menerima tuan dalam rumahku...” ini adalah kerendahan hati seorang pemimpin. - Sangat percaya bahwa perkataan Yesus dapat mengandung kuasa atau mujizat. ini ditunjukkan dalam ayat 8b “...katakan saja sepatah kata, maka hambaku sembuh. Sungguh iman yang luar biasa. Yesus tidak datang ke rumahnya tapi ia percaya bahwa dengan 1 patah kata Yesus hambanya
weeklydevotional
sembuh (dan kesembuhan itu terjadi). 2. Dalam Matius 9:27-31 dimana ada dua orang buta yang berteriak-teriak mohon disembuhkan. Yesus bertanya, “Percayakah kamu bahwa Aku dapat melakukannya?” Mereka menjawab, “Ya Tuhan, kami percaya.” dan akhirnya mata mereka kembali melihat karena kepercayaan mereka. 3. Dalam Matius 15: 21-28 dalam kisah seorang perempuan Kanaan yang percaya. Perempuan ini adalah seorang non Yahudi dan oleh orang Yahudi dianggap kafir. Waktu itu perempuan Kanaan ini datang meminta Yesus untuk menyembuhkan anaknya yang kerasukan setan. Saat ini, Yesus menguji iman perempuan Kanaan katanya, “…Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” Tapi perempuan ini tidak menyerah dan bahkan dikatakan, “anjing” memang terdengar agak kasar akan tetapi perempuan itu dengan rendah hati mengakui dirinya tidak layak “anjing itu makan remah-remah dari meja tuannya.” Perempuan Kanaan itu sangat besar imannya walau dia diejek, direndahkan, tapi tetap percaya bahwa Yesus sanggup menyembuhkan anaknya dan akhirnya anaknya sembuh. 4. Dalam Markus 5:25-34 tentang seorang perempuan yang 12 tahun pendarahan. Pasti dia sudah kehabisan biaya untuk Doa tidak boleh PART TIME Doa tidak boleh SOMETIMES, apalagi NO TIME
berobat dan pergi ke tabib manapun tidak dapat sembuh. Bukan saja secara fisik dia letih, tetapi secara mental dia sudah bosan tapi dia percaya dia akan sembuh. Saat itu, dia belum mengenal siapa Yesus tapi pernah mendengar kabar tentang Yesus. Dia berpikir, “Asal kujamah saja jubahnya aku akan sembuh.” Lalu dengan imannya, ia mengikuti Yesus dari belakang dan menjamah jubahNya. Saat itu Yesus merasa ada kuasa yang mengalir dari diriNya dan perempuan itu dengan gentar mengakui bahwa ia yang menjamah jubah Yesus karena ia percaya asal dia jamah saja jubah Yesus, dia sembuh dan kesembuhan terjadi. Pendarahannya berhenti. Kita sudah melihat iman dari orang-orang yang sakit itu. Mereka sama seperti kita manusia biasa yang punya kekurangan dan kelebihan. Mereka bisa mendapatkan mujizat itu karena mereka beriman dan yakin bahwa mereka dapat sembuh dan itu terjadi. Saat ini apa penyakit kita? Berat/ringan? Kita dapat memperoleh kesembuhan itu asalkan kita beriman bahwa kita akan sembuh. (Walaupun tidak semua orang memperoleh kesembuhan karena ada rencana Tuhan yang lain dan mulia disampaikan lewat penyakit/ kesulitan yang kita alami). Jangan menyerah! Tetap percaya bahwa iman dapat menyelesaikan masalah kita termasuk sakit penyakit kita/kesulitan yang lain. Tuhan Yesus memberkati. Amin! Doa harus ON TIME, mesti FULL-TIME, kalau bisa OVERTIME. Sebab kita bisa meninggal ANYTIME!
“No one else can play your part better than you. That’s why you were born you!” “God knew just what He was getting when He chose you.” ~ Joyce Meyer 05 kingdomnews
weeklydevotional
jokes
O
ne day a little girl was sitting and watching her mother do the dishes at the kichen sink. She noticed that her mother had several strands of WHITE HAIR sticking out in contrast to the rest of her black hair. She looked at her mother and asked: “Why are some of your hair
WHITE, mummy?”. Her mummy replied: “Well, everytime that you DO something WRONG and MAKE ME CRY or UNHAPPY, a strand of my hair TURNS WHITE.”. The little girl thought about this revelation for a while and then said: “Mummy, now I know WHY grandma’s hair ALL WHITE.”
KUAT dan SEHAT di Dalam TUHAN Ibarat susu yang bisa menguatkan dan menyehatkan jasmani, demikianlah Firman Tuhan yang memberikan kekuatan dan kesehatan tidak hanya pada sisi jasmani tetapi juga kerohanian kita. Tuhan menginginkan setiap umatnya kuat dan sehat, untuk itu ada banyak ciri kehidupan Kristen yang sehat. Namun kali ini lima ciri kehidupan Kristen yang sehat adalah : 1. Kehidupan Kristen yang sehat adalah kehidupan yg bersekutu dengan Allah. Ada suatu hubungan intim dengan Allah baik itu melalui pembacaan Firman yang terus menerus dan memiliki kehidupan doa. 2. Kehidupan Kristen yang sehat adalah kehidupan yg peduli terhadap sesama. Jangan hanya bisa berkata “oh kasihan” tetapi tidak melakukan apapun juga. 3. Kehidupan Kristen yang sehat adalah kehidupan yg bertanggung jawab.
Hidup kita bukan lagi milik kita, melainkan milik Kristus. Saya dan saudara sudah ditebus lunas dengan darah-Nya di kayu salib. Jadi segala sesuatunya harus kita pertanggung jawabkan di hadapan Allah. 4. Kehidupan Kristen yang sehat adalah kehidupan yg bergantung pada Kristus.Kemampuan manusia itu terbatas, jadi alangkah tidak patutnya jika manusia menyombongkan dirinya. Firman Tuhan menegaskan, hendaklah kita semua bergantung sepenuhnya kepada Allah, karena tanpa Dia, kita tidak ada artinya, bagaikan sekam yang ditiup angin. 5. Kehidupan Kristen yang menghargai anugerah Allah. Marilah kita menghargai apa yang sudah Allah ijinkan terjadi dalam hidup kita, baik itu suka maupun duka, maupun hal yang baik dan kurang baik. Jangan menjadi umat Kristiani yang hanya mau menang sendiri.
“Pause for a moment. Breathe in. Know that God loves you immensely. Be grateful. Breath out and smile.” ~ Sidney Mohede “Sometimes some things go wrong so we can grow strong. Sometimes some things go bad so we can grow better. ” ~ Amanda Adriani kingdomnews 06
infogereja
ABOUT US... INDONESIAN SUNDAY SERVICE
Ibadah Raya, 10.00 AM • Grand Park Hotel, Ballroom Level 4
YOUTH SERVICE
Every Saturday, 05.00 PM • Natika +65 9739 3597 or Ling Ling +65 9886 8490
CHILDREN’S CHURCH
Every Sunday, 10.30 AM • Grand Park Hotel • Alink +65 90664130
KOMUNITAS MESIANIK (KM) KM Abraham Every 1st and 3rd Friday, 07.30 PM Ibu Helen+65 9628 3796 (East Coast) Every Friday, 07.30 PM KM John the Baptist Lenny +65 9457 7470 (Toa Payoh) KM Daniel Ervita +65 8173 9355 (Braddell)
KM David Sumarto +65 9144 6605 (Tiong Bahru) KM Samuel Chandra +65 9876 1781 (Braddell) KM Joseph Alink +65 9066 4130 (Orchard) KM Woodlands Ferdi +65 8510 7534 (Woodlands)
WOMEN GATHERING
Every 2nd and 4th Thursday, 10.30 AM 18 Newton Rd #23-03 (kediaman Ibu Linda) • Ferdi +65 8510 7534
PRAYER MEETING
Every Saturday, 12.00 PM • Ida +65 9234 9771
Web: www.rocksg.org • Email:
[email protected] • Tel: (+65) 6251 5378 ROCK MINISTRY SINGAPORE COVERED BY: Enjoy Church
join us at our facebook page!
How to get us... Grand Park hotel
270 Orchard Road, Singapore 238857 nearest MRT: Orchard MRT (exit A - Tangs/Lucky Plaza) Somerset MRT (exit B - 313)
Scan here to join us 07 kingdomnews