Kingdom News 17 February 2013 (Special hari kasih sayang)
BUKTI KASIH Article source from http://www.sabda.org Ayat Bacaan: 1 Yohanes 4:7-21 “Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.” (ayat 10) Pada hari Valentine saat masih kuliah, biasanya saya menerima beberapa kartu ucapan berbentuk hati dan berwarna merah jambu, yang kadang-kadang disertai cokelat dan bunga. Kartu itu diberikan oleh orang yang memang telah menunjukkan kasih kepada saya pada waktu-waktu sebelumnya. Namun, beberapa orang yang paling mengasihi saya tidak menghadiahkan apa pun pada hari itu. Meskipun demikian, saya tidak meragukan kasih mereka. Bukti kasih mereka yang sejati terlihat melalui tindakan mereka pada saat saya paling membutuhkan mereka, bukan hanya diukur dari selembar kartu ucapan. Allah mengasihi manusia. Semua orang dapat mengakui dan memercayai hal itu.
Tetapi, apakah yang telah dilakukan Allah untuk menunjukkan bahwa Dia mengasihi manusia? Allah yang sejati, yang menyatakan diri-Nya melalui Alkitab, tidak hanya memberikan firman-firman tanpa bukti. Dia bukan hanya berbicara tentang kasih. Dia memberikan diriNya sendiri, melalui Yesus Kristus, sebagai bukti kasih-Nya kepada manusia. Dia rela untuk mati setelah menempuh sengsara penyaliban yang mengerikan demi menebus kita dari dosa dan memperdamaikan kita dengan Allah. Dia melakukannya karena Dia sendirilah kasih itu. Kasih Allah akan menggerakkan Anda untuk mengasihi sesama. Anda akan seperti sebuah gelas kosong yang terus-menerus diisi dengan air sampai penuh dan meluap sehingga orang-orang di sekeliling Anda pun akan merasakan kasih itu. Bagaimana Anda akan mengungkapkan kasih Allah kepada orang-orang yang Anda kasihi? KASIH PADA MULANYA ADALAH KATA BENDA, BARU KEMUDIAN IA MENJADI KATA KERJA
“There is no fear in love; but perfect love casts out fear, because fear involves punishment, and the one who fears is not perfected in love.” ~ 1 John 4:18
Spring of Unusual Kindness Psalms 23:6 “Only - goodness and kindness pursue me, all the days of my life, and my dwelling is in the house of Jehovah, for a length of days.” (YTL) Mazmur 23:6 “Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa.” kingdomnews 02
weeklydevotional
TIDAK MEMBALAS
S
aat seseorang BERBUAT JAHAT kepada kita, apa yang BIASANYA kita lakukan? BALAS DENDAM? Mengapa kita balas dendam? Karena kita merasa TERGANGGU dan merasa PUAS bisa membalas dendam. Namun, BALAS DENDAM akan melahirkan LINGKARAN DENDAM yang tak berkesudahan. Salah seorang teman saya, pernah menjalin KERJA SAMA dengan seseorang. Karena orang ini sahabat karib, rekan saya percaya saja menanamkan uangnya dalam usaha bersama itu. Setelah beberapa bulan, uang itu habis. Ia dikhianati, karena uangnya ternyata habis dipakai untuk berjudi dan main perempuan. Ia bisa saja BALAS DENDAM, namun yang ia lakukan justru MEMBANTU keuangan isteri dan anak-anak temannya, karena temannya itu melarikan diri. Sebagai seorang pengikut Kristus, Tuhan ingin kita melakukan suatu HAL BERBEDA. Tuhan TIDAK mengizinkan kita untuk
membalas dendam, karena itu BUKAN bagian kita. Jika musuh kita kelaparan, kita berikan dia makan. Kalau musuh kita sakit, kita harus menengok dan memberikannya obat. Bagi dunia, ini adalah hal yang TAK MASUK AKAL, gila dan bodoh sekali. Kita sudah dirugikan, sudah dibuat susah, namun justru MENGASIHI. Memang secara daging itu SULIT, namun kalo kita benar-benar menghargai KASIH Tuhan, pasti kita mampu melakukannya. Ketika Tuhan RELA menjalani SALIB, Tuhan tahu, seberapa kental DOSA kita dan seberapa najis hidup kita, namun...Tuhan tetap mau menjalani SIKSAAN dan MATI dikayu salib, karena IA MENGASIHI kita. Sebagai bukti kita MENGASIHI Tuhan, kita harus mengasihi orang-orang yang menyakiti kita, bukannya membalas dendam. Siapapun yang membuat kita sakit hati saat ini, AMPUNILAH dia dan jangan pernah membenci sanak keluarganya.
MENGASIHI ORANG LAIN (2) Article source from Renungan Harian Air Hidup Ayat Bacaan: Markus 12:28-34 “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (ayat 31) Tuhan tidak pernah memberikan perintah untuk mengasihi diri sendiri dan mengabaikan orang lain, tetapi untuk mengasihi satu sama lain. Namun secara naluriah semua manusia memiliki kecenderungan untuk mengasihi diri sendiri dan hidup berpusat pada diri sendiri. Dari situlah kemudian Tuhan membuat suatu perintah: sebagaimana manusia mengasihi dirinya sendiri demikianlah hendaknya
manusia mengasihi sesamanya. Karena kita adalah pengikut Kristus maka kita wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup (baca 1 Yohanes 2:6), yaitu mengikuti teladanNya; salah satunya dalam hal kasih. Alkitab menulis: “...Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” (Matius 20:28). Ketika berada di bumi fokus pelayanan Tuhan Yesus adalah melayani jiwa-jiwa dengan penuh kasih, seperti tertulis: “Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh 03 kingdomnews
weeklydevotional
belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.” (Matius 9:36). Melihat orang lapar, hatiNya tergerak oleh belas kasihan dan diberiNya mereka makan; banyak orang sakit disembuhkan dan dipulihkanNya; orang yang buta dicelikkanNya, bahkan orang yang mati sanggup Ia bangkitkan. Dia tidak pernah menolak siapa pun yang mau datang kepadaNya. TanganNya selalu terbuka bagi semua orang: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Matius 11:28). Bukan hanya itu, Ia juga rela mengorbankan hidupNya, mati di atas kayu salib demi menebus dosa umat manusia. Bukti bahwa kita mengasihi Tuhan adalah
mengasihi sesama kita. Semakin besar kita mengasihi Tuhan semakin besar pula kasih yang akan kita salurkan kepada sesama kita. Sebaliknya bila kasih kita kepada Tuhan itu kecil, maka kecil pula kasih kita kepada orang lain, kita sulit untuk bisa mengasihi sesama kita. Mengasihi selalu berbuahkan perbuatanperbuatan baik; mengasihi berarti membalas kejahatan dengan kebaikan, mampu berbuat baik kepada orang yang menyakiti kita; mengasihi berarti memberi, bukan hanya menerima. Kita tidak layak disebut sebagai pengikut Kristus jika kita tidak bisa mengasihi orang lain!
I Love You Forever Article source from http://www.renunganhariankristen.net Ayat bacaan: Yohanes 13:34 “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.” “I love you forever...” sebuah kalimat yang lazim diucapkan tapi sulit dilaksanakan. Ketika baru jadian, tentu ini jadi sebuah kalimat wajib yang mungkin bisa beberapa kali diucapkan dalam sehari. Tapi setelah sekian lama, terutama beberapa waktu setelah menikah, kata-kata ini seperti kehilangan makna. Itu baru salah satu contoh kecil dari hubungan sebuah pasangan. Bagaimana hubungan dengan sesama? dengan sahabat, kerabat, saudara, famili dan sebagainya? Cinta,kasih dan sayang ini bisa datang dan pergi setiap saat. Pada satu masa penuh perhatian, di saat lain, mungkin peduli juga tidak. kingdomnews 04
Lihatlah Tuhan Yesus mengingatkan bahwa kita harus saling mengasihi, tapi yang terpenting adalah “sama seperti Aku telah mengasihi kamu”. Learning by experience, itu yang dialami oleh murid-murid Yesus ketika itu. Setiap agama, kepercayaan di dunia ini pasti mengenal ajaran kasih, yang pada prinsipnya adalah ajaran universal, tapi Yesus memberi teladan penting, dan tingkatan penting dan dimensi baru dalam mengasihi. Lihat bagaimana Yesus mengasihi kita, sampai mengorbankan nyawanya di kayu salib, mengalami siksaan luar biasa, hanya untuk menyelamatkan kita, yang justru masih terlalu sering berbuat dosa dan mengecewakanNya. Betapa sering kita hanya mampu menganjurkan orang lain untuk hidup dengan kasih, tapi malah lupa menyatakan kasih dan berkorban untuk orang lain. Ajaran agamaagama seringkali hanya memuat ajaran untuk melakukan perbuatan baik dan hidup dengan
weeklydevotional
kasih, tetapi melewatkan aspek terpenting, yaitu menyatakan sebuah bentuk kasih Tuhan secara nyata dengan kesediaan berkorban nyawa. Anda dapat mulai dari orang-orang terdekat anda. Jika anda saat ini merasakan kepahitan dalam hubungan dengan seseorang yang dekat, mulailah mengasihi dan menerima mereka kembali tanpa syarat. Dan selalu hidup dengan penuh kasih terhadap sesama, tanpa
kecuali. Luar biasa kasih Allah, sebuah bentuk kasih sempurna bagi kita semua, dan sudah sepantasnya kita menjadi saluran berkat Tuhan, saluran kasihNya bagi orang-orang disekitar kita. Jadikan kalimat “I Love You Forever” bermakna bagi orang-orang disekitar anda, karena seperti itulah kasih Tuhan buat kita.
L.O.V.E Article source from http://renungan--kristen.blogspot.sg A: “Aku tidak menyukai istriku lagi!” B: “Pulang dan cintailah dia.” A: “Anda tidak mengerti aku, aku sudah tidak punya perasaan itu lagi.” B: “Pulang dan cintailah dia.” A: “Tetapi secara emosi aku berarti tidak jujur kalau aku memperlakukan istriku seperti itu, padahal aku tidak merasakannya.” B: “Apakah menurutmu Ibumu mencintaimu?” A: “Tentu saja” (dengan mantap) B: “Kira-kira 1 minggu setelah ibumu pulang dari rumah sakit dan membawamu pulang, dan kamu menangis menjerit-jerit di tengah malam karena popokmu basah dan dia terpaksa bangun walau tubuhnya masih sangat letih, berjalan di lantai yang dingin tanpa alas kaki untuk mengganti popokmu dan menyusuimu. Apakah menurutmu dia sungguh-sunguh menikmati itu semua?” A: “Tidak” (menunduk) B: “Kalau begitu...Apakah Ibumu secara emosi juga tidak jujur?” Ukuran besarnya cinta bukan karena dia menikmati mengganti popok di tengah malam, melainkan karena ibumu RELA melakukan itu semua meski dia tidak begitu menyukainya. Pernikahan tidak hanya didasari perasaan
cinta, lebih dari itu yaitu KOMITMEN. Saat pertama seseorang menikahi istrinya pasti karena cinta, tetapi cinta yang menggebu-gebu akan padam seiring dengan berjalannya waktu. Hanya Komitmen yang membuat cinta manggebu-gebu menjadi cinta yang matang dan dewasa. Lalu...Apa yang disebut dengan Cinta Sejati? Cinta yang sifatnya turun ke bawah, yaitu cinta yang tidak memikirkan untung rugi, cinta yang rela berkorban demi seseorg yang dikasihinya. Inilah cinta yang harus diusahakan dalam setiap Pernikahan. Ada orang berkata “aku cinta kamu” berarti: “aku ingin memilikimu dan biarlah kamu kumiliki” adalah cinta yang egois karena hanya bergantung pada perasaan seseorang. Sebab perasaan akan dimakan oleh waktu dan bisa saja perasaan ini muncul pada diri orang lain/pasangan orang lain. Suasana hati mudah berubah, kondisi fisik semakin tua dan tidak menarik, komitmenlah yang menyelamatkan pernikahan...Berani melakukan sebuah “tindakan” baik dalam keadaan suka maupun tidak untuk mengasihi pasangan dan mempertahankan pernikahan yang telah Tuhan anugerahkan. 05 kingdomnews
weeklydevotional
artikel cinta sejati
K
ISAH NYATA terjadi di Jepang... Saat sedang merenovasi sebuah rumah, seorang tukang mencoba merontokan tembok. Rumah di Jepang biasanya mempunyai ruang kosong diantara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, si tukang menemukan seekor kadal terperangkap diantara ruang kosong itu dengan kakinya yang melekat pada sebuah paku. Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek paku itu, ternyata paku tersebut telah berada disitu selama 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun. Apa yang terjadi? Bagaimana kadal itu bisa bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun? Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikitpun, itu adalah sesuatu yang mustahil, dan tidak masuk akal. Orang itu lalu berpikir, bagaimana kadal itu bisa bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada paku itu? Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan kadal
itu, apa yang dilakukan, dan apa yang dimakannya hingga bisa bertahan. kemudian, tidak tahu darimana datangnya, seekor kadal lain muncul dengan makanan dimulutnya ASTAGA..!! Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor kadal lain yang selalu memperhatikan kadal yang terperangkap itu selama 10 tahun. Sungguh ini sebuah cinta...cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor kadal itu. Apa yang dapat dilakukan oleh cinta? tentu saja sebuah KEAJAIBAN. Bayangkan, kadal itu tidak pernah menyerah, dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu mengagumkan. Pesan moral: Terima pasangan kita apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihannya karena kita bukan mencari orang yang sempurna tetapi bagaimana mencintai pasangan kita degan cara yang sempurna dalam situasi dan kondisi apapun...itulah “cinta yang sejati”
This is My commandment, that you love one another, just as
I have loved you.
“Greater love has no one than this, that one lay down his life for his friends.” ~ John 15:12-13 kingdomnews 06
infogereja
ABOUT
ROCK MINISTRY SINGAPORE SUNDAY SERVICE Sunday, 10.00 AM Grand Park Hotel, Ballroom Level 4
KOMUNITAS MESIANIK (KM)
YOUTH SERVICE
Every 1st and 3rd Friday, 07.30 PM KM Abraham Ibu Helen+65 9628 3796 (East Coast)
Saturday, 05.00 PM Natika +65 9739 3597 or Ling Ling +65 9886 8490
Every Wednesday, 07.30 PM KM Daniel Ervita +65 8173 9355 (Braddell)
CHILDREN’S CHURCH Sunday, 10.30 AM Alink +65 90664130
WOMEN GATHERING 2nd & 4th Thursday, 10.30 AM 18 Newton Rd #23-03 (kediaman Ibu Linda) Ferdi +65 8510 7534
PRAYER MEETING Saturday, 12.30 PM Coronation Rd 21A (kediaman bapak gembala) Ida +65 9234 9771
Every Friday, 07.30 PM KM John the Baptist Lenny +65 9457 7470 (Toa Payoh) KM David Sumarto +65 9144 6605 (Tiong Bahru) KM Samuel Chandra +65 9876 1781 (Braddell) KM Joseph Alink +65 9066 4130 (Orchard) KM Woodlands Ferdi +65 8510 7534 (Woodlands)
For more information: Email:
[email protected] | Web: www.rocksg.org | Tel: (+65) 6251 5378 Pak Harry Pudjo: (+65) 8138 6320 | Ibu Tammie: (+65) 8428 3739 ROCK MINISTRY SINGAPORE COVERED BY: Enjoy Church
How to get us... Grand Park hotel
Scan here to like our facebook page
270 Orchard Road, Singapore 238857
nearest MRT: Orchard MRT (exit A - Tangs) Somerset MRT (exit B - 313) 07 kingdomnews