Pengertian Persiapan: Syringe Jarum (needle) Medication:
Ampul Vial
Mencampur obat dalam satu syringe
Parenteral Medication - 2
Parenteral medication (pengobatan secara parenteral) adalah pemberian obat selain secara oral atau melalui saluran pernapasan. Rute umum pengobatan secara parenteral, adalah: Injeksi intradermal (IC, intracutan) – dibawah epidermis (kedalam dermis) Subkutan (SC, subcutan) – kedalam jaringan subkutan, persis dibawah kulit Intravenous (IV) – kedalam vena Intramuskuler (IM) – kedalam otot
Parenteral Medication - 3
Untuk memberikan obat perenteral, digunakan:
Syringe dan jarum untuk menghisap obat dari ampul atau vial.
Parenteral Medication - 4
Syringe (spuit) mempunyai tiga bagian:
Tip (ujung), yang menghubungkan dengan jarum Barrel (tabung), yang bagian sisi luarnya terdapat skala Plunger (penghisap), yang pas mengisi bagian dalam barrel
Parenteral Medication - 5
Terdapat tiga macam syringe, yang berbeda dalam ukuran, bentuk dan bahan:
Hypodermic syringe Ukuran
2 / 2,5 / 3 mL Memiliki dua skala: minim dan mL Skala mL untuk dosis normal dan minim digunakan untuk dosis sangat kecil
Parenteral Medication - 6
Syringe insulin Mirip
dengan hypodermic syringe tetapi skala di disain khusus untuk insulin Memiliki skala yang di sesuaikan dengan unit insulin Contoh: skala 100 unit untuk penggunaan insulin U-100
Parenteral Medication - 7
Syringe tuberkulin Didisain
untuk pemberian tuberkulin Memiliki dua skala: mL dan minim • Sisi pertama, di kalibrasi dalam per-sepuluh dan per-seratus (0,01) mL (~ 1 mL) • Sisi lain, di kalibrasi dalam per-enambelas minim (~ 1 minim)
Parenteral Medication - 8
Syringe juga ada yang berukuran 5, 10, 20 dan 50 mL Parenteral Medication - 9
Ujung (tips) syringe berbeda-beda dan diklasifikasikan sebagai: Luer-Lok syringe, memiliki uliran pada ujungnya agar jarum tidak terlepas. Non-Luer-Lok syringe, tidak memiliki uliran pada ujungnya.
Parenteral Medication - 10
Parenteral Medication - 11
Kebanyakan syringe yang digunakan saat ini, terbuat dari plastik Dibungkus secara steril dalam kantong plastik Disposable Syringe dan jarum mungkin dibungkus bersama atau secara terpisah. Parenteral Medication - 12
Jarum terbuat dari stainless steel, disposable. Jarum memiliki tiga bagian: Hub, yaitu bagian yang dihubungkan dengan syringe Cannula atau shaft, yaitu bagian yang melekat pada hub Bevel, yaitu bagian miring dari ujung jarum
Jarum disposable, memiliki hub yang terbuat dari plastik. Parenteral Medication - 13
Jarum yang digunakan untuk injeksi memiliki tiga karakteristik: Kemiringan
atau panjang dari bevel.
Bevel
dari jarum mungkin pendek atau panjang. Bevel yang panjang, lebih tajam dan kurang sakit ketika insersi. • Umumnya digunakan untuk injeksi subkutan dan intramuskuler. Bevel
yang pendek, digunakan untuk injeksi intradermal dan intravena. Parenteral Medication - 14
Panjang dari shaft.
Panjang shaft dari jarum yang digunakan, bervariasi dari ½ sampai 2 inche. Pemilihan jarum yang tepat disesuaikan dengan perkembangan otot klien, berat badan, dan tipe injeksi.
Gauge (diameter) dari shaft.
Gauge bervariasi dari #18 sampai #28. Semakin besar nomor gauge, semakin kecil diameter dari shaft. Gauge yang lebih kecil menghasilkan sedikit trauma jaringan, tetapi gauge yang lebih besar diperlukan untuk pengobatan dengan obat yang pekat, seperti penicillin. Parenteral Medication - 15
Contoh: Untuk orang dewasa yang memerlukan injeksi subkutan, maka jarum yang tepat adalah nomor gauge #24 sampai #26 dan panjang shaft 3/8 sampai 5/8 inch. Untuk injeksi intramuskuler, maka digunakan jarum yang lebih panjang (1 – 1½ inch) dengan gauge bernomor #20 sampai #22. Untuk orang dewasa kurus dan anak-anak biasanya memerlukan jarum yang lebih pendek.
Parenteral Medication - 16
Obat yang diberikan secara injeksi, dipersiapkan dengan menghisap obat kedalam syringe dari: Ampul, atau Vial
Parenteral Medication - 17
Ampul adalah botol kaca yang biasanya berisi obat dosis tunggal. Kaca ampul jernih dan memiliki bentuk yang berbeda-beda dengan leher menyempit.
Leher ampul ditandai dengan warna, menunjukkan tempat membuka ampul.
Ampul bervariasi dalam ukuran dari 1 sampai 10 mL. Parenteral Medication - 18
Vial adalah botol kaca yang di segel dengan penyumbat yang terbuat dari karet.
Biasanya disertai penutup terbuat dari lembaran logam untuk melindungi karet penyumbat.
Vial memiliki ukuran yang berbeda, mulai dari vial dosis tunggal sampai multidose. Parenteral Medication - 19
Beberapa obat (misal., antibiotik) tersedia dalam bentuk serbuk (powder).
BAGAIMANA MEMPERSIAPKAN OBAT BENTUK SERBUK DARI VIAL?
Parenteral Medication - 20
Vial dosis tunggal:
Instruksi untuk mempersiapkan dosis tunggal dari vial adalah: Tambahkan air steril 1,5 mL ke dalam serbuk steril, sehingga menghasilkan dosis tunggal 2 mL. Volume
serbuk obat adalah 0,5 mL. Oleh karena itu, penambahan 1,5 mL air steril pada obat serbuk 0,5 mL menghasilkan 2 mL larutan. Dengan kata lain, penambahan larutan tidak meningkatkan volume. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti petunjuk dari pabrik yang membuat obat tersebut.
Parenteral Medication - 21
Vial multidose:
Dosis obat yang akan diberikan pada pasien adalah 750 mg. Vial multidose yang tersedia adalah 10 gram. Petunjuk persiapan obat terbaca: “Tambahkan 8,5 mL air steril, dan setiap milliliter mengandung 1 g atau 1.000 mg”
Untuk menentukan volume obat yang di injeksikan, maka dapat menghitungnya dengan menggunakan rumus: 1 mL 1.000 mg x mL 750 mg 750 x 1 1.000 x 0,75 x
Parenteral Medication - 22
Periksa perintah pemberian obat: Periksa
label pada ampul secara cermat:
Baca
label obat ketika obat diambil Baca label obat sebelum menghisap obat ke dalam syringe Baca label obat setelah menghisap obat ke dalam syringe
Atur perlengkapan obat. Cuci tangan. Parenteral Medication - 23
Persiapkan obat ampul:
Jentikan kuku jari tangan ke tangkai bagian atas ampul beberapa kali, atau pegang tangkai bagian atas ampul, kemudian hentakkan ampul seperti menurunkan air raksa thermometer. Letakkan kassa steril diantara ibu jari dengan leher ampul atau sekitar leher ampul, dan putuskan dengan menekuk tangkai bagian atas ampul ke arah anda. Parenteral Medication - 24
Hisap obat: Letakkan ampul pada permukaan yang rata. Lepaskan penutup jarum dan masukkan jarum kedalam ampul.
Jangan
menyentuh bibir ampul.
Hisap sejumlah dosis obat yang diperlukan. Untuk
ampul dosis tunggal, pegang ampul sedikit miring.
Parenteral Medication - 25
Cuci tangan. Persiapkan obat vial: Campur
larutan, jika diperlukan, dengan memutar vial diantara telapak tangan, jangan di kocok. Beberapa
obat mengandung suspensi cair, yang akan mengendap kebawah. Beberapa hal, mengocok vial adalah kontraindikasi karena akan menyebabkan tercampur dengan buih. Parenteral Medication - 26
Lepaskan
penutup vial, dan bersihkan karet penyumbat dengan antiseptik. Menghisap obat: Pastikan
jarum melekat erat pada syringe. Lepaskan penutup dari jarum, kemudian hisap udara sejumlah volume obat yang akan dihisap kedalam syringe. Secara hati-hati, masukkan jarum kedalam vial dengan posisi tegak melalui pusat dari karet penyumbat vial. Pertahankan sterilitas jarum.
Parenteral Medication - 27
Injeksikan
udara kedalam vial, pertahankan bevel jarum diatas permukaan obat. • Udara akan memungkinkan obat dapat dihisap dengan mudah karena dapat mengurangi tekanan negatif di bagian dalam vial. • Bevel dipertahankan diatas obat untuk menghindari terbentuknya gelembung-gelembung dalam obat. Parenteral Medication - 28
Hisap obat dari vial kedalam syringe dengan cara sebagai berikut: Pegang vial ke bawah (dengan dasar vial lebih rendah daripada ujungnya), gerakkan ujung jarum sehingga dibawah tingkat cairan, dan hisap obatnya.
Cara ini akan mempertahankan posisi vial tegak ketika menghisap obat dan memungkinkan partikel-partikel mengendap dibawah.
Hindari menghisap tetesan terakhir dari vial.
Menyisakan beberapa tetes terakhir mengurangi kemungkinan menghisap partikel-partikel asing. Parenteral Medication - 29
Atau
Balikkan vial; dan pastikan jarum dibawah tingkat cairan; dan sedikit demi sedikit hisap obat. Mempertahankan
ujung jarum dibawah tingkat cairan akan mencegah masuknya udara kedalam syringe.
Parenteral Medication - 30
Catatan:
Pegang syringe dan vial setinggi mata untuk memastikan bahwa dosis yang diambil adalah tepat. Dorong udara yang tersisa pada ujung syringe kedalam vial. Bila volume obat sudah tepat diperoleh, tarik jarum dari vial, dan pasang penutupnya dengan menggunakan teknik menyendok (scoop), untuk mempertahankan sterilitas.
Jika diperlukan, ketuk barrel syringe untuk melepaskan gelembunggelembung udara.
Parenteral Medication - 31
CATATAN: UNTUK PERSIAPAN DAN PENGGUNAAN VIAL MULTIDOSE Baca petunjuk dari pabrik obat tersebut. Hisap udara yang jumlahnya setara dari dalam vial sebelum menambahkan pelarut (diluent), kecuali bila ada indikasi lainnya. Jika ada advis vial multidose, maka beri label pada vial:
Tanggal
dan waktu dipersiapkan Jumlah kandungan obat per-milliliter larutan Nama petugas
Jika obat harus disimpan, maka simpan dalam kulkas atau seperti yang dianjurkan oleh pabrik obat tersebut. Parenteral Medication - 32
Seringkali, klien memerlukan lebih dari sekali obat injeksi pada saat yang bersamaan. Untuk mempersiapkan klien yang menerima injeksi dua kali, maka dua obat (jika compatible) sering dicampur dalam satu syringe dan diberikan sekali injeksi. Hal ini adalah umum, sebagai contoh:
Kombinasi dua tipe insulin.
Kombinasi obat preoperatif seperti morphine atau meperidine (Demerol) dengan atropine atau scopolamine.
Obat juga dapat dicampur dalam larutan intravenous.
Sebelum mengkombinasi obat dalam satu syringe, maka petugas harus memeriksa atau konsul tentang kompatibilitas obat-obat tersebut.
Parenteral Medication - 33
Periksa perintah pemberian obat: Periksa label secara cermat:
Baca label obat ketika obat diambil Baca label obat sebelum menghisap obat ke dalam syringe Baca label obat setelah menghisap obat ke dalam syringe Sebelum mempersiapkan dan mengkombinasi obat, pastikan bahwa volume total dari injeksi adalah tepat untuk tempat injeksi.
Cuci tangan. Siapkan obat ampul atau vial. Inspeksi terhadap kejernihan obat.
Beberapa obat selalu keruh.
Jika menggunakan insulin, campur larutan dengan memutar diantara telapak tangan dan balikkan vial. Bersihkan ujung vial dengan antiseptik. Hisap obat dari vial.
Atur perlengkapan obat. Parenteral Medication - 34
Ambil syringe dan hisap udara sebanyak volume obat yang akan dihisap dari kedua vial A dan B. Injeksikan udara sebanyak volume obat yang akan dihisap kedalam vial A.
Pastikan jarum tidak menyentuh larutan.
Tindakan ini mencegah kontaminasi silang dari obat.
Tarik jarum dari vial A dan injeksikan udara yang tersisa kedalam vial B. Hisap sejumlah obat yang diperlukan dari vial B.
Jarum yang sama digunakan untuk menginjeksikan udara kedalam dan menghisap obat dari vial kedua.
Oleh karena itu, jangan sampai terkontaminasi dengan obat dalam vial A.
Parenteral Medication - 35
Gunakan jarum steril baru, hisap sejumlah obat yang dibutuhkan dari vial A. Hindari mendorong plunger karena akan menyebabkan obat vial B kedalam vial A. Hisap dengan hati-hati, hanya sejumlah dosis yang diperintahkan dan jangan sampai menimbulkan gelembung. Syringe
sekarang mengandung dua macam obat dan kelebihan obat tidak dapat di kembalikan kedalam vial. Parenteral Medication - 36
Mencampur insulin reguler 10 unit dan insulin Neutral Protamine Hagadorn (NPH) 30 unit (Step 1 sampai 3).
Injeksikan 30 unit udara kedalam vial insulin NPH dan tarik jarum.
Jarum jangan sampai menyentuh insulin.
Injeksikan 10 unit udara kedalam vial insulin reguler dan segera hisap 10 unit insulin reguler. Parenteral Medication - 37
Masukkan kembali jarum kedalam vial insulin NPH (Step 4). Secara
hati-hati hisap 30 unit insulin NPH dan jangan sampai timbul gelembung.
Syringe sekarang mengandung dua obat, dan kelebihan obat tidak dapat dikembalikan ke vial. Parenteral Medication - 38