PERSIAPAN MENJELANG KEBERANGKATAN A. Melengkapi Perbekalan 1. Identifikasi kebutuhan Catatlah perbekalan yang anda butuhkan. Identifikasi dari yang paling penting sampai yang kurang penting. Dengan catatan tersebut buatlah ceklist (buku catatan kecil) yang insyaaAlloh akan banyak manfaatnya. Berikut beberapa hal yang mungkin membantu untuk identifikasi Pakaian (terutama pakaian ihrom dan perlengkapan ibadah haji, jaket, handuk, kaos kaki, masker, kaos, baju, pakaian dalam, dll ) Perlengkapan pribadi (kaca mata, HP, dll) Persediaan makanan (makanan kering seperti abon, tempe kering, serondeng, snack, dll) Perlengkapan obat (sesuai kebutuhan) Perlengkapan lain (sabun mandi, sabun cuci, odol, sikat, dll) 2. Menyiapkan dan pengepakan perbekalan Pilihlah perbekalan berdasarkan tempat pengepakan. Hal ini didasarkan pada kebutuhan. Misalnya mana perbekalan yang sering dipakai, digunakan saat
Dipersembahkan oleh Yayasan Insan Cendekia Mulia Pati
1
berangkat dari rumah sampai mau naik pesawat, mana perbekalan yang digunakan nanti setelah di Arab Saudi. Perbekalan yang digunakan nanti saat di Arab Saudi dikemas didalam koper besar. Perbekalan yang sering digunakan ditaruh di tas kecil yang selalu dibawa, seperti obat-obatan.
B. Kegiatan Menjelang Keberangkatan Sudah umum di negara kita, apabila ada orang yang mau berangkat ibadah haji ada acara-acara terkait keberangkatan haji. Diantara acara yang umum adalah acara pelepasan calon haji. Demi menjaga kesehatan kegiatan diperhatikan masalah waktu dan fisik.
tersebut
haruslah
Hal-hal yang perlu diperhatikan diantara: Apabila membuat acara jangan sampai waktunya sangat berdekatan dengan waktu keberangkatan haji. Paling tidak 3 hari sebelum keberangkatan, lebih baik lagi 1 pekan sebelum keberangkatan Pilihlah waktu pagi hari, siang hari atau sore hari. Sebaiknya hindari membuat acara di malam hari.
Dipersembahkan oleh Yayasan Insan Cendekia Mulia Pati
2
Membatasi jam kunjungan dari tamu yang datang. Sebaiknya hindari menerima tamu mulai 1 hari sebelum keberangkatan. Dan juga hindari menerima tamu lebih dari jam 8 malam. Kecuali yang datang tamu penting. Apabila fisik tidak memungkinkan, sebaiknya berhenti menerima tamu. Jangan memaksakan diri menemui tamu dalam kondisi fisik yang tidak optimal. Karena ibadah haji jauh lebih penting daripada menerima tamu.
Dipersembahkan oleh Yayasan Insan Cendekia Mulia Pati
3
PEMBERANGKATAN A. Berangkat dari Rumah Ketika pemberangkatan sebaiknya tanpa acara yang berteletele. Karena konsentrasi calon haji adalah perjalanan ibadah. Pastikan semua syarat keberangkatan sudah anda bawa, seperti kartu calon haji, paspor, dll. Berangkat jangan terlalu mepet, lebih baik menunggu di pendopo kabupaten atau tempat yang telah ditentukan daripada tergesa-gesa. Karena ketergesa-gesaan akan mempengaruhi psikologis calon jamaah haji. Jangan lupa membawa obat anti mabok, pusing, anti diare dan obat penting lainnya. Demikian juga membawa makanan ringan dan minuman yang aman selama di perjalanan. Jangan terlalu banyak makan dan minum, sehingga perjalanan tidak terganggu karena masalah pencernaan. B. Menunggu di Pendopo Kabupaten Ketika kita menunggu pemberangkatan, santailah, jangan terlalu tegang. Namun jangan terlalu banyak aktifitas sehingga fisik tidak terganggu. Bersabarlah, jangan tergesa-gesa ingin cepat berangkat, karena yang berangkat banyak orang. Namun insyaaAllooh pemberangkatan akan tepat waktu. Dipersembahkan oleh Yayasan Insan Cendekia Mulia Pati
4
C. Di Asrama Haji Aktifitas meliputi:
di
Asrama
Haji
a. Pemeriksaan Kesehatan Pemeriksaan kesehatan ini akan memakan waktu yang cukup lama. Sehingga kesabaran calon jamaah haji sangat diperlukan. insyaaAlloh jika kita sudah persiapkan ketika akan berangkat, pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji tidak akan mengalami kendala. b.Istirahat menunggu terbang menuju Saudi Arabia. Hal-hal terkait di Asrama Haji Waktu menunggu pemberangkatan pesawat biasanya sekitar 12 jam. Di Asrama Haji disediakan makan, biasanya secara prasmanan. Makanlah seperlunya dan pilihlah makanan yang aman bagi pencernaan anda. Jangan terlalu banyak ngobrol dengan calon jamaah haji lainnya. Perhatikanlah kondisi fisik anda. Laporkanlah obat-obatkan yang anda bawa kepada dokter kloter anda. Karena obat tersebut akan ditulis oleh dokter kloter dalam paspor anda. Dipersembahkan oleh Yayasan Insan Cendekia Mulia Pati
5
Perbanyaklah membaca buku manasik haji dan menghafal do’a-do’a. Pastikan barang bawaan anda dalam kondisi aman. D. Di Bandara Hal-hal yang perlu diperhatikan: Periksa barang bawaan anda. Jangan sampai ada yang ketinggalan. Jangan terlalu banyak makan minum. Sehingga nanti ketika di pesawat tidak sering ke belakang. Jangan berdesak-desakan ketika naik bus yang membawa ke bandara. Dan jangan pula berdesakan ketika naik pesawat. Perbanyak dzikir dan menghafal do’a-do’a untuk haji
E. Di Pesawat Hal-hal yang perlu diperhatikan: Carilah tempat duduk anda dengan tenang. Lakukan gerakan-gerakan untuk mengendorkan otot-otot anda. Gerakan ini kami sertakan di lampiran. Jangan sering makan dan minum. Dipersembahkan oleh Yayasan Insan Cendekia Mulia Pati
6
Sebisa mungkin istirahat karena perjalanan memakan waktu tidak kurang dari 8 jam. Perbanyak dzikir dan membaca buku manasik haji. Juga berusaha menghafal do’a-do’a dalam manasik haji.
Dipersembahkan oleh Yayasan Insan Cendekia Mulia Pati
7
DI SAUDI ARABIA A. Tiba di Bandara Beberapa hal yang perlu diperhatikan: Sabarlah ketika turun dari pesawat, jangan berdesak-desakan, apalagi ketika menuruni tangga pesawat. Di bandara Jeddah ini, akan dilakukan pemeriksaan paspor. Ini akan memerlukan waktu yang cukup lama. Mungkin bisa sampai 2 jam atau lebih. Setelah selesai pemeriksaan paspor, silahkan mencari koper dan tas anda. Setelah itu, menunggu bus yang akan membawa jamaah haji menuju pemondokan. Disaat menunggu ini anda dapat melakukan banyak aktifitas seperti telepon keluarga yang di Indonesia, dll Pastikan barang bawaan anda tidak ketinggalan. B. Di Pemondokan Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Dipersembahkan oleh Yayasan Insan Cendekia Mulia Pati
8
Sekali lagi, bersabarlah setelah sampai di pemondokan. Ikutlah petunjuk dan pembagian kamar yang dilakukan petugas. Jangan ikut-ikutan berebut kamar. Pastikan barang bawaan anda tidak ketinggalan di bus. Tatalah barang bawaan anda sehingga mudah untuk mencarinya dan tidak tertukar dengan yang lain. C. Aktivitas selama di Makkah atau di Madinah Hal-hal yang perlu diperhatikan secara umum: 1.Pola Makan Makan secara teratur 3 kali sehari dan jangan terlambat Porsi makan makanan yang mengandung karbohidrat (nasi, roti, kentang, mie dan lainnya) ditambah daripada biasanya. Hal ini penting untuk pembentukan energi. Energi penting untuk aktifitas, pembentukan panas tubuh disaat musim dingin, dan lainnya Minum segelas susu setiap hari. Perbanyak makan sayur dan atau ditambah suplemen vitamin dan mineral. Pilihlah makanan yang bersih dan terlindung dari pencemaran.
Dipersembahkan oleh Yayasan Insan Cendekia Mulia Pati
9
Bila makan makanan dalam kemasan, pastikan kemasan masih baik dan utuh. Perhatikan masa kadaluarsanya. Apabila mendapatkan makanan dari jasa katering: Periksa keadaan makanan, bila basah atau berlendir jangan dimakan, karena dapat menyebabkan sakit perut dan diare. Makanlah sesegera mungkin, jangan menyimpan makanan lebih dari 2 jam. Karena stelah 2 jam makanan mudah rusak atau berlendir. Minumlah air minimal 1 gelas setiap jam Jangan makan terlalu kenyang dan hindari makanan yang mengandung lemak pada saat akan menempuh perjalanan jauh. Cuci tangan memakai sabun, sebelum dan sesudah makan 2.Menjaga Kebersihan Menjaga Kebersihan Diri Mandi sehari sekali, dan hindari menggunakan sabun yang mengandung soda.
Dipersembahkan oleh Yayasan Insan Cendekia Mulia Pati
10
Gunakan masker yang dibasahi untuk melembabkan udara, mencegah mimisan dan masuknya kotoran/debu/kuman ke dalam saluran nafas. Bawalah masker yang cukup banyak. Pilihlah masker yang terbuat dari kain, sehingga mudah dibasahi. Saran kami, basahilah masker dengan air zam-zam. Cuci tangan memakai sabun sebelum makan dan setelah buang air besar. Kebersihan Lingkungan Menjaga kebersihan dan kerapian kamar. Atur barang-barang secara rapi. Menjemur pakaian di tempat yang sudah disediakan Tidak merokok, karena selain membahayakan kesehatan diri dan orang lain, puntung rokok bisa menyebabkan kebakaran. Tidak meludah disembarang tempat. Tidak membuang sampah disembarang tempat. Bila tidak menemukan tempat sampah, simpan dahulu sampah tersebut di kantung plastik. Kebersihan Toilet/WC/Jamban Bawa kantong plastik untuk membuang tissue, pembalut, dan lainnya saat akan masuk Toilet/WC/Jamban, kerena biasanya didalam tidak disediakan tempat sampah. Dipersembahkan oleh Yayasan Insan Cendekia Mulia Pati
11
Perhatikan kondisi Toilet/WC/Jamban, pilih yang pintunya bisa dikunci,saluran air tidak tersumbat dan tempat antrinya tidak becek. Buang air besar/kecil Toilet/WC/Jamban, bukan dilantainya.
harus
pada
lubang
Sebelum dan sesudah menggunakan Toilet/WC/Jamban harus disiram dulu sampai bersih Bila menggukan kloset duduk, bersihkan/keringkan dulu dudukannya, untuk menghindari penularan penyakit. Jangan jongkok diatas kloset duduk, sangat beresiko terpeleset.
3.Aktivitas Hal-hal yang perlu diperhatikan: Kurangi aktivitas/kegiatan yang tidak perlu untuk menjaga kondisi tubuh dan menghindari sengatan dingin atau terik matahari. Kerjakan ibadah sunnah sesuai kondisi kesehatan. Jangan memaksakan diri.
Dipersembahkan oleh Yayasan Insan Cendekia Mulia Pati
12
Hindari sebisa mungkin berdesak-desakkan.
tempat-tempat
yang
Segera lapor ke petugas kesehatan kloter bila kesehatan anda terganggu.
MENGHADAPI MUSIM DINGIN DI MADINAH Saat di Madinah biasanya kita akan merasakan suhu yang amat dingin. Sebagian jamaah haji ada yang tidak tahan sengatan dingin, sehingga menimbulkan gangguan fisik yang ringan sampai berat. Namun tidak jarang di Makkah juga terjadi serangan hawa dingin. Walaupun tidak sedingin di Madinah. Beberapa tanda gangguan akibat sengatan hawa dingin: Kulit gatal, badan menggigil, gigi gemeretak, rasa kaku, kram, kaku otot, mati rasa, sulit berkonsentrasi, bicara tidak jelas, susah bernafas, kesadaran menurun. Apabila mengalami tanda-tanda seperti diatas, segera hubungi petugas kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Cara Pencegahan: Pastikan mengenakan pakaian yang dapat melindungi tubuh dari udara dingin. Dipersembahkan oleh Yayasan Insan Cendekia Mulia Pati
13
Memakai pakaian tipis berlapis-lapis lebih bermanfaat untuk melindungi tubuh dari sengatan hawa dingin dari pada memakai pakaian tebal tetapi cuma satu. Mandi air hangat. Sering minum air hangat, supaya tidak kekurangan cairan. Karena walaupun hawanya dingin tetapi di Arab Saudi udaranya kering (kelembabannya rendah). Bisa memakai krem pelembab untuk melindungi kulit dari sengatan hawa dingin. Dari pengalaman penulis yang efektif melindungi adalah minyak zaitun yang bisa didapatkan di toko-toko disepanjang jalan. Gunakan masker yang dibawahi (dilembabkan). Kurangi kegiatan di tempat terbuka.
MENGHADAPI MUSIM PANAS DI MAKKAH Ketika di Makkah seringkali kita akan menghadapi cuaca yang sangat panas, terutama dibawah terik matahari. Hal ini akan sangat mudah terjadi dehidrasi bagi jamaah haji. Maka para calon jamaah haji perlu mempersiapkan agak tidak terkena dampat dari cuara yang sangat panas tersebut. Perhatikanlah beberapa point berikut: Dipersembahkan oleh Yayasan Insan Cendekia Mulia Pati
14
Perbanyak minum air putih atau air zam-zam. Gunakan pelembab untuk muka dan tubuh untuk melindungi dari sengatan sinar matahari. Pilihlah yang tidak ada pengharumnya. Pakailah kacamata gelap. Gunakan pelembab bibir agak bibir tidak kering dan pecah-pecah. Minyak zaitun termasuk pilihan utama. Pakailah pakaian yang nyaman dan warnanya tidak terang. Pilih alas kaki yang nyaman dan ringan
D. Ketika Ibadah Haji Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat menjelang ibadah haji: 1.Karena tas yang dibawa terbatas, maka pilihlah barang bawaan yang penting-penting saja. Berikut ini barang bawaan yang tidak boleh ketinggalan: Obat-obatan Makanan ringan dan minuman. Bisa juga membawa susu, teh, gula dan lainnya untuk membuat minuman hangat. Tempat air minum, kalau bisa membawa termos. Di Arofah, Musdalifah dan Mina biasanya disediakan minum, ada yang dingin dan ada juga yang panas. Dipersembahkan oleh Yayasan Insan Cendekia Mulia Pati
15
Pakaian secukupnya kira-kira untuk 3 sampai 4 hari. 2.Kurangi aktifitas fisik pelaksanaan ibadah haji.
beberapa
hari
menjelang
3.Pelajari lagi manasik haji 4.Hindari pembicaraan dengan keluarga yang ada di Indonesia mengenai masalah-masalah yang diluar haji. 5.Simpan barang bawaan yang berharga ditempat yang aman, sehingga tidak mengganggu konsentrasi Beberapa hal yang pelu diperhatikan ketika ibadah haji: a) Berkonsentrasilah untuk melaksakan ibadah haji. Jangan terganggu dengan hal-hal diluar haji. b) Bersabarlah, ikutilah petunjuk petugas. c) Makan minum yang diberikan oleh panitia pelaksana haji harap diperhatikan kondisinya. Bila tidak yakin kondisinya bagus lebih baik tidak dimakan. Bersabarlah untuk antri dan jangan berebut untuk mendapatkannya. d) Sering-seringlah minum hangat. e) Kurangilah terpapar dengan udara luar dan juga kontak dengan air yang dingin. f) Kurangi aktifitas fisik dan banyak bicara. Perbanyaklah talbiyah, dzikir dan berdo’a.
Dipersembahkan oleh Yayasan Insan Cendekia Mulia Pati
16
g) Berusahalah untuk tenang dan tidak berdesak-desakan ketika menuju jamarot dan ketika di jamarot. h) Jangan terlalu banyak makan. Karena wc/jamban/toilet harus antri jika menggunakannya. F. Setelah Ibadah haji Setelah selesai melaksanakan ibadah haji, aktifitas relatif santai, karena kegiatan utama telah dilaksanakan. Namun demikian sebaiknya aktifitas yang dilakukan memperhatikan kondisi fisik dan kemanfaatan bagi diri kita. Kegiatan berbelanja sebaiknya setelah selesai ibadah haji. Alasannya adalah karena hal ini tidak menganggu kekhusyuan ibadah haji dan juga barang yang kita beli tidak takut hilang ketika ditinggal beribadah.
Dipersembahkan oleh Yayasan Insan Cendekia Mulia Pati
17
PERSIAPAN MENJELANG KEPULANGAN A. Mengecek Barang Bawaan Kami sangat menyarankan untuk membuat ceklist sebagaimana di awal pembahasan. Hal ini penting untuk menghindari barang bawaan kita ketinggalan. Namun ketika mau pulang, tentu barang bawaan kita akan bertambah, yaitu berupa apa yang kita beli ketika di Arab Saudi B. Selama di Asrama Haji Jeddah Disini hampir sama dengan di asrama haji di Indonesia C. Di Bandara Sudah berlalu pembahasannya. D. Di Pesawat Sudah berlalu pembahannya. E. Tiba di Tanah Air Ini merupakan momen yang sangat mengembirakan. Dimana jamaah haji bahagia karena mampu menyelesaikan ibadah hajinya, dan bisa kembali ke tanah air untuk bertemu keluarga. Namun perlu diingat, bahwa jamaah haji harus menjaga kesehatannya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sesampainya jamaah haji di tanah air adalah: Dipersembahkan oleh Yayasan Insan Cendekia Mulia Pati
18
1. Istirahat yang cukup. Jangan menuruti untuk menemui tamu dengan memaksakan diri. 2. Perhatikan pola makan dan minum. Jangan karena kangen terhadap suatu makanan, akhirnya melampiaskan tanpa batas. 3. Bila mengalami batuk: a) Istirahat yang cukup b) Pakailah masker untuk menutupi mulut dan hidung. c) Banyak minum air putih terutama air putih hangat. d) Kurangi makanan yang berlemak atau berminyak, terlalu manis atau terlalu dingin. e) Jika batuk terus berlanjut sebaiknya konsultasi ke dokter.
~ Selesai ~
SEMOGA MENJADI HAJI MABRUR
Dipersembahkan oleh Yayasan Insan Cendekia Mulia Pati
19
Lampiran
Dipersembahkan oleh Yayasan Insan Cendekia Mulia Pati
20