HIGH LEVEL MEETING PERSIAPAN MENJELANG BULAN RAMADHAN & HARI RAYA IDUL FITRI
Denpasar, 18 Mei 2017
PERKEMBANGAN INFLASI NASIONAL
2
PERKEMBANGAN INFLASI NASIONAL
3
9.00 8.00
0,09 (mtm)
7.00 6.00
Inflasi April 2017
5.00
1,128
4.00
(ytd)
3.00 2.00
4,17 (yoy)
1.00 -
2014
2015 Bali
Nasional
2016 RPJMD
2017*
2018
Target Nasional
*) April 2017
•
•
Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat mengalami inflasi 0,09% (mtm) di bulan April (Tabel 1). Inflasi IHK bulan ini meningkat dibanding bulan lalu yang mengalami deflasi sebesar 0,02% (mtm) yang terutama disumbang oleh inflasi komponen administered prices. Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK sampai dengan bulan April tercatat 1,28% (ytd) atau secara tahunan mencapai 4,17% (yoy), masih berada dalam kisaran sasaran inflasi Bank Indonesia, yaitu sebesar 4%±1% (yoy). Ke depan, inflasi akan tetap diarahkan berada pada sasaran inflasi 2017, yaitu 4±1%. Koordinasi kebijakan Pemerintah dan Bank Indonesia dalam pengendalian inflasi perlu terus diperkuat terutama dalam menghadapi sejumlah risiko terkait penyesuaian administered prices sejalan dengan kebijakan lanjutan reformasi subsidi energi oleh Pemerintah, dan risiko kenaikan harga volatile food.
PERKEMBANGAN INFLASI BALI
4
Peningkatan Permintaan didorong oleh peningkatan Kunjungan wisatawan
Gejolak Harga Musiman
Sumber Utama Penyebab Inflasi Bali
Pasokan Komoditas Utama dari Luar Pulau Bali
•
KETERJANGKAUAN HARGA
KETERSEDIAAN PASOKAN
KELANCARAN DISTRIBUSI
KOMUNIKASI EKSPEKTASI
Inflasi Bali pada April 2017 tercatat sebesar 4,44%(yoy) masih dalam kisaran sasaran inflasi nasional 4%±1% (yoy) dan berada di bawah target inflasi RPJMD Provinsi Bali Tahun 2017 yang sebesar 5,53 – 5,95% (yoy).
PERKEMBANGAN INFLASI BALI (April 2017) Singaraja -1,08% (mtm); 4,34% (yoy)
5
3.50
BALI -0,14% (mtm); 4,44% (yoy)
3.00 2.50
%MTM
2.00 1.50 1.00
Inflasi April 2017 0.50
Denpasar 0,07% (mtm); 4,46% (yoy)
(0.50)
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Juni
Juli
Agust. Sept.
Okt
Nov.
Des.
(1.00) 2013
2014
2015
2016
2017
•
Provinsi Bali pada bulan April 2017 tercatat mengalami deflasi sebesar -0,14%, berbeda dengan Nasional yang mencatat inflasi sebesar 0,09% (mtm). Secara tahunan inflasi Bali tercatat sebesar 4,44% (yoy), sementara Nasional sebesar 4,17% (yoy). Pencapaian inflasi Bali pada Tahun 2017 masih lebih rendah dari rata-rata tahunan selama 3 tahun terakhir dan lebih rendah dibandingkan dengan sasaran inflasi berdasarkan PMK No.93/PMK.011/2014 sebesar 4%±1%.
•
Jika dibandingkan dengan capaian inflasi di Kawasan Timur Indonesia (KTI) lainnya, Provinsi Bali berada pada level yang cukup moderat. Inflasi terendah di KTI adalah Provinsi Sulawesi Utara yang tercatat sebesar 2,6% (yoy). Sementara inflasi tertinggi adalah Provinsi Kalimantan Barat yang tercatat sebesar 5,8% (yoy).
PERKEMBANGAN INFLASI BALI
6
Inflasi (%,mtm) 2015
Keterangan 1
2
3
4
5
6
7
2016 8
9
10
11
12
1
2
3
4
5
6
7
2017 8
9
10
11
12
1
2
3
4
Singaraja
-0,61 0,42 0,34 0,64 0,21 -0,18 0,87 0,20 0,27 -1,05 0,32 1,54 1,03 -0,28 0,81 -0,06 0,02 0,13 0,88 0,80 0,07 -0,32 0,78 0,63 1,79 0,79 -0,20 -1.08
Denpasar
-0,08 -0,14 0,14 0,40 0,39 0,14 0,93 0,34 -0,22 -0,56 0,40 0,95 0,49 0,07 0,06 -0,20 0,11 0,39 0,51 0,45 0,26 -0,19 0,28 0,69 1,39 0,42 0,02 0.07
Bali
-0,17 -0,04 0,17 0,44 0,35 0,08 0,92 0,31 -0,13 -0,64 0,38 1,05 0,58 0,01 0,19 -0,17 0,09 0,34 0,57 0,51 0,23 -0,21 0,37 0,68 1,46 0,48 -0,02 -0.14
Nasional
-0,24 -0,36 0,17 0,36 0,50 0,54 0,93 0,39 -0,05 -0,08 0,21 0,96 0,51 -0,09 0,19 -0,45 0,24 0,66 0,69 -0,02 0,22 0,14 0,47 0,42 0,97 0,23 -0,02 0.09
•
Berdasarkan disagregasinya, secara bulanan inflasi Bali diwarnai oleh gejolak harga pada kelompok volatile food dan administered prices. Sementara itu, kelompok core inflation (inflasi inti) tercatat relatif stabil.
•
Pada April 2017, deflasi Provinsi Bali terutama disumbang oleh kelompok volatile food yang mengalami deflasi.
PERKEMBANGAN INFLASI BALI
7
Inflasi (%,ytd) 2015
Keterangan 1
2
3
4
5
6
7
2016 8
9
10
11
12
1
2
3
4
5
6
7
2017 8
9
10
11
12
1
2
3
4
Singaraja
-0,61 -0,18 0,15 0,79 1,00 0,81 1,69 1,89 2,17 1,09 1,41 2,97 1,03 0,75 1,56 1,50 1,52 1,65 2,54 3,36 3,44 3,10 3,91 4,57 1,79 2,59 2,38 1,28
Denpasar
-0,08 -0,21 -0,08 0,32 0,70 0,84 1,78 2,12 1,90 1,33 1,73 2,70 0,49 0,56 0,62 0,42 0,53 0,92 1,43 1,88 2,15 1,96 2,24 2,94 1,39 1,81 1,83 1,90
Bali
-0,17 -0,21 -0,04 0,40 0,76 0,84 1,76 2,08 1,95 1,29 1,68 2,75 0,58 0,59 0,79 0,61 0,70 1,05 1,63 2,14 2,38 2,16 2,54 3,23 1,46 1,95 1,93 1,79
Nasional
-0,24 -0,61 0,44 -0,08 0,42 0,96 1,90 2,29 2,24 2,16 2,37 3,35 0,51 0,42 0,62 0,16 0,40 1,06 1,76 1,74 1,97 2,11 2,59 3,02 0,97 1,21 1,19 1,28
•
Pencapaian inflasi kumulatif Bali pada Tahun 2017 tercatat sebesar 1,79% (ytd), lebih tinggi dibandingkan rata-rata 3 tahun terakhir (2014-2016).
•
Meskipun demikian, secara keseluruhan inflasi Bali pada tahun 2017 masih relatif terkendali dan berada pada rentang sasaran inflasi nasional.
PERKEMBANGAN INFLASI BALI
8
Inflasi (%,yoy) 2015
Keterangan 1
2
3
4
5
6
7
2016 8
9
10
11
12
1
2
3
4
5
6
7
2017 8
9
10
11
12
1
2
3
4
Singaraja
8,76 8,81 8,99 9,50 8,25 8,72 9,24 8,62 7,92 6,09 4,25 2,97 4,67 3,94 4,42 3,70 3,50 3,83 3,83 4,46 4,25 5,02 5,51 4,57 5,36 6,48 5,41 4,34
Denpasar
6,61 6,07 5,88 6,16 6,24 6,60 7,06 6,72 6,27 5,02 3,76 2,70 3,27 3,49 3,41 2,80 2,52 2,78 2,35 2,46 2,95 3,33 3,21 2,94 3,87 4,22 4,18 4,46
Bali
6,98 6,54 6,42 6,74 6,59 6,97 7,44 7,05 6,56 5,21 3,84 2,75 3,52 3,57 3,59 2,96 2,69 2,96 2,61 2,81 3,18 3,63 3,61 3,23 4,13 4,62 4,4 4,44
Nasional
6,96 6,29 6,38 6,79 7,15 7,26 7,26 7,18 6,83 6,25 4,89 3,35 4,14 4,42 4,45 3,60 3,33 3,45 3,21 2,79 3,07 3,31 3,58 3,02 3,49 3,83 3,61 4,17
Melandainya tekanan inflasi pada April 2017 seiring dengan berkurangnya tekanan inflasi kelompok volatile food khususnya pada komoditas cabai rawit, cabai merah, dan bawang merah didukung adanya panen raya di sentra komoditas.
PERKEMBANGAN INFLASI BALI (APRIL 2017) Komoditas Utama Penyumbang Inflasi (Deflasi) Kota Denpasar April 2017
9
•
komoditas yang mendorong laju inflasi Kota Denpasar pada April 2017 adalah daging ayam ras (dengan andil inflasi sebesar 0,07), tarip listrik (0,07), sepeda motor (0,06), ikan tongkol pindang (0,04), dan rokok kretek filter (0,03). Sementara komoditas yang menahan laju inflasi adalah cabai rawit (dengan andil inflasi sebesar -0,13), cabai merah (-0,03), jeruk (-0,02), air kemasan (-0,02), dan kemeja pendek katun (-0,01).
•
Komoditas yang menyumbang terjadinya deflasi di Singaraja adalah cabai rawit (dengan andil inflasi sebesar -1,2), beras (-0,23), buncis (-0,07), bawang merah (-0,07), dan kentang (-0,01). Untuk komoditas yang mengalami peningkatan indeks harga antara lain tarip listrik (dengan andil inflasi sebesar 0,15), pisang (0,06), pembalut wanita (0,04), apel (0,04), dan ikan tongkol/ambu-ambu (0,03).
•
Ditinjau dari disagregasi inflasi, deflasi terutama disebabkan oleh kelompok volatile food (VF). Sementara dua kelompok lainnya, yaitu administered prices (AP), dan core inflation masih menunjukkan tendensi inflasi meskipun sedikit menurun. Di Denpasar inflasi kelompok VF tercatat mengalami deflasi sebesar -0,51% (mtm) atau sebesar 3,03% (yoy), sementara di Singaraja tercatat deflasi sebesar -4,6% (mtm) atau sebesar 2,39% (yoy).
Komoditas Utama Penyumbang Inflasi (Deflasi) Kota Singaraja April 2017
TINDAK LANJUT DALAM UPAYA PENGENDALIAN INFLASI MELANJUTKAN PROGRAM MASING-MASING RUMAH MEMILIKI POHON CABAI YANG DIKHUSUSKAN KEPADA PNS DENGAN MEMENUHI PERATURAN PEMBERIAN HIBAH YANG BERLAKU.
PEMBERDAYAAN DIFERENSIASI USAHA PD PASAR UNTUK MELAKUKAN STABILISASI HARGA. MEMBERIKAN PRIORITAS TERHADAP ANGKUTAN SEMBAKO DI PINTU MASUK BALI (GILIMANUK – KETAPANG) (DISHUB)
SIARAN PERS UNTUK MENJAGA EKSPEKTASI MASYARAKAT
OPTIMALISASI PASAR LELANG TERKAIT SISTEM OPERASIONAL DAN RESI GUDANG
PENYELENGGARAAN PASAR MURAH DI MASINGMASING KABUPATEN KOTA (SEKRETARIAT TPID PROVINSI BALI AKAN MENYAMPAIKAN SURAT HIMBAUAN)
OPERASI PASAR (SESUAI URGENSI)
PEMUTARAN IKLAN HIMBAUAN UNTUK TIDAK BELANJA BERLEBIHAN MENJELANG HARI RAYA DAN MENGGALAKKAN URBAN FARMING
TINDAK LANJUT PENENTUAN HARGA ECERAN TERTINGGI UNTUK KOMODITAS LPG DI TINGKAT PENGECER OLEH PEMERINTAH PROVINSI.
HIMBAUAN KE SUPERMARKET DAN RETAIL UNTUK MELAKSANAKAN PROGRAM DISKON (DISPERINDAG)
TERIMA KASIH