Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGENDALIAN INTERN DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT UNTUK MENGURANGI RESIKO PIUTANG PADA UD.MULUR JAYA
SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UNP Kediri
Oleh : QUEEN RETNO AQUINO NPM. 10.1.01.04.0168
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2014
QUEEN RETNO AQUINO | 10.1.01.04.0168 FKIP- Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
QUEEN RETNO AQUINO | 10.1.01.04.0168 FKIP- Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
QUEEN RETNO AQUINO | 10.1.01.04.0168 FKIP- Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGENDALIAN INTERN DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT UNTUK MENGURANGI RESIKO PIUTANG PADA UD.MULUR JAYA QUEEN RETNO AQUINO NPM. 10.1.01.04.0168 FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi Dosen Pembimbing I : Dr. Rr. Forijati, S.E.,M.M Dosen Pembimbing II : Linawati, S.Pd.,M.Si. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Suatu perusahaan yang telah berjalan akan selau melakukam monitoring terhadap segala kegiatannya maupun hasilnya. Manajemen harus selalu melihat, meneliti, menganalisa dan mengambil keputusan atas laporan-aporan yang diterimanya. Laporan tersebut digunakan sebagai dasar keputusan untuk mengendalikan maupun mengarahkan segala aspek kegiatan perusahaan. Hanya dengan pemeriksaan yang terus berkesinambungan dan menganalisa laporan serta catatan-catatan dari mana laporan tersebut diperoleh, manajemen dapat meletakkan kepercayaan terhadap laporan yang akan digunakan dan diperlukan. Pemeriksaan terus menerus dan analis laporan serta catatan disebut Sistem Pengendalian Intern ( SPI ). Dengan SPI dapat dilakukan sebagai berikut : (a) mengamankan sumber-sumber dari keborosan, krcurangan dan ketidak efisiensian, (b) meningkatkan ketelitian dan dapat dipercayainya data akuntansi, (c) mendorong ditaati dan dilaksanakannya kebijakan perusahaan, (d) meningkatkan efisiensi. Salah satu aktivitas utama dari suatu perusahaan adalah penjualan. Penjualan dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Dalam rangka memperluas dan memperbesar omzet perusahaan banyak dilakukan penjualan kredit. Penelitian ini dilaksanakan pada UD.Mulur Jaya dengan tujuan dapat memberikan gambaran yang jelas sejauh mana pelaksanaan pengendalian intern dalam sistem dan prosedur penjualan kredit adanya kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam penerapannya. Dari pembahasan prosedur penjualan kredit oksigen pada UD.Mulur Jaya diusulkan beberapa perubahan terutama pada pemisahan fungsi maupun tugas urusan administrasi dan keuangan serta ditambahkannya urusan kredit untuk mengurangi terjadinya resiko penumpukan piutang.
Kata kunci:
Pengendalian Intern, Sistem Informasi Akuntansi, penjualan kredit, mengurangi piutang.
QUEEN RETNO AQUINO | 10.1.01.04.0168 FKIP- Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I. LATAR BELAKANG Lingkungan bisnis pada akhir-
yang luas dan canggih, perekonomian
akhir ini mengalami perubahan yang
berkembang
cepat dan berkelanjutan. Hal ini
persaingan antar perusahaan yang
menuntut para pelaku bisnis untuk
ketat
bertindak
dimana
cepat
guna
merespon
sangat
dalam
besar
dunia
masing-masing
diikuti
perdagangan perusahaan
perubahan tersebut agar perusahaan
bersaing untuk dapat menjual produk
tersebut tetap dapat bertahan hidup
dengan volume yang besar dengan
dan memiliki daya saing yang tinggi.
harapan dapat memperoleh laba yang
Untuk meaksanakan aktivitas tersebut,
maksimal
para pelaku bisnis dari pihak luar
kelangsungan hidup perusahaan.
perusahaan ( pelanggan, pemegang
untuk
Tujuan
menjaga
perusahaan
untuk
saham, kreditur, bank, kantor pajak )
memperoleh laba yang memuaskan
dan pihak manajemen perusahaan (
dapat diwujudkan melalui akivitas
pimpinan,
bagian,
penjualan secara tunai maupun kredit.
pengawas) membutuhkan informasi
Aktivitas penjualan ini dinilai penting
dari sebuah sistem informasi yang
karena
dapat memproses data transaksi guna
perusahaan. Dari aktivitas penjualan
menghasilkan
yang
kredit akan timbul pendapatan yang
untuk
perencanaan,
diperoleh hasil penagihan piutang
dan
pengoperasian
yang harus dibayar oleh pihak pembeli
bisnis. Sistem ini disebut sistem
sesuai dengan perjanjian tanggal jatuh
informasi
tempo.
direksi,
bermanfaat pengendalian
kepala
informasi
akuntansi
yang
menyangkut
pendapatan
menghasilkan informasi yang akurat
Penjualan secara kredit dapat
dan dapat dipercaya. Sistem informasi
mengakibatkan resiko piutang cukup
akuntansi sangat dibutuhkan saat ini
besar, karena selama piutang belum
melihat kondisi negara Indonesia yang
dilunasi oleh pelanggan, perusahaan
penuh dengan kerawanan di bidang
masih menanggung resiko terhadap
politik dan tingginya tingkat korupsi
piutang. Karena itu perlu dilakukan
yang mengakibatkan meningkatnya
peningkatan pengendalian intern pada
berbagai macam resiko yang dihadapi
perusahaan untuk :
oleh suatu perusahaan.
1. Menjamin bahwa informasi yang
Pada era globalisasi dengan tersedianya
sarana
telekomunikasi
QUEEN RETNO AQUINO | 10.1.01.04.0168 FKIP- Pendidikan Ekonomi Akuntansi
dihasilkan oleh sistem dapat dipercaya. simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2. Menjamin bahwa aktivitas bisnis
Dari
penelitian
yang
dilaksanakan secara efisien dan
dilakukan pada sistem informasi
sesuai dengan tujuan manajemen
akuntansi
serta sejalan dengan peraturan
pengendalian intern ini dapat dicegah
yang telah digariskan.
kerugian
Untuk mencapai tujuan tersebut
diakibatkan oleh hal-hal sebagai
dapat digunakan metode :
berikut :
a. Dokumentasi yang tepat bagi
( Krismiaji,2002:215)
seluruh transaksi bisnis yang merupakan
kunci
penjualan
perusahaan
tidak baik.
pertanggung
jawaban.
b. Keputusan
Misalnya
memberi
tidak baik.
nomor
yang
urut dokumen yang tercetak sehingga
kemungkinan
adanya
dokumen
yang
disalahgunakan atau hilang dapt dilacak dengan mudah. b. Pemisahan fungsi atau tugas yang
bertujuan
seseorang
mencegah
secara
melaksanakan
oleh
pemeliharaan
catatan secara tidak disengaja. d. Kesalahan yang tidak disengaja dalam
e. Kehilangan
aktiva
karena
kecerobohan karyawan. f. Perubahan
secara
akuntasi
atau
tidak
sah
informasi komponen-
komponennya. g. Tidak
ditaatinya
kebijakan
manajemen dan peraturan lainnya oleh para karyawan.
perusahaan pemisahan ketiga ini
dan
pemrosesan data.
sebuah
perlindungan terhadap aktiva
fungsi
pencatatan
sistem
atau
yang
c. Kesalahan aktiva atau kerusakan
terhadap
yang dipisahkan secara tegas
yang
manajemen
penuh
transaksi. Ada tiga fungsi
dan
a. Penggunaan sumber daya yang
untuk
pencantuman
kredit
Hasil
penelitan
sistem
membantu
informasi akuntansi penjualan kredit
perusahaan dalam menjaga
ini dapat digunakan oleh perusahaan
aktiva
untuk merancang sistem pengendalian
dan
akurasi
memperbaiki
karena
setiap
intern yang efektif terhadap piutang
karyawan dapat melihat dan
dengan melakukan pengauditan atau
membatasi
kajian
aktivitas
karyawan lain. QUEEN RETNO AQUINO | 10.1.01.04.0168 FKIP- Pendidikan Ekonomi Akuntansi
ulang
sistem
pengendalian
intern yang saat ini dipakai untuk simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menjamin
bahwa
sistem
tersebut
beroperasi secara efektif.
IV. HASIL DAN KESIMPULAN 1. Masalah a. Adanya perangkapan tugas pada
II. METODE
Urusan
1. Pendekatan Penelitian
Keuangan
Dalam
penelitian
menggunakan
ini
pendekatan
penulis kualitatif.
kualitatif
adalah
yang
dan mana
mempunyai tugas sebagai berikut :
Menurut Sukmadinata (2005) dasar penelitian
Administrasi
1).Menyiapkan plafon kredit pelanggan
kontruktivisme yang berasumsi bahwa
2). Mencetak Faktur Penjualan
kenyataan
itu
3). Pencatatan dalam Buku Jatuh
interaktif
dan
berdemensi suatu
pengalaman
jamak,
pertukaran
sosial
yang
diinterprestasikan oleh setiap individu. Pendekatan
kualitatif
Tempo 4). Melakukan penagihan b. Persetujuan kredit dilakukan oleh
mengkaji
Kepala Unit setelah menerima
perspektif partisipan dengan strategi-
LORPH dari Petugas Pemasaran
strategi yang bersifat interaktif dan
yang sebelumnya memerima tbel
fleksibel. Sehingga
lafn kredit pelanggan dari Urusan
penelitian yang
digunakan untuk meneliti pada kondisi
Administrasi
objek
Berarti
alamiah
merupakan
dimana
instrumen
peneliti kunci
(
dan
Bagian
Keuangan.
Kredit
yang
mencakup kegiatan memeriksa
Sugiyono,2005).
data kredit pelanggan meliputi
2. Jenis Penelitian
sejarah kredit, batas kredit dan
Jenis penelitian yang digunakan
persetujuan
order
penjualan
dalam penelitian ini adalah studi kasus,
dipegang
oleh
Urusan
yaitu salah satu teknik penelitian yang
Administrasi
dan
Keuangan
secara intensif meneliti tentang satu
maupun Kepala Unit.
atau beberapa situasi yang mirip dengan permasalahan
riil
yang
dihadapi
perusahaan.
c. Urusan
administrasi
dan
keuangan melakukan pencatatan dalam Buku Jatuh Tempo dan penagihan Berarti
pada
pelanggan.
Bagian Penagihan dan
Bagian Piutang dirangkp oleh
QUEEN RETNO AQUINO | 10.1.01.04.0168 FKIP- Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Urusan
Administrasi
dan
Keuangan. d. Petugas
sejarah kredit dan batasan kredit. Berarti
Gudang
merangkap
bagian pengiriman.
perlu
adanya
bagian
tersendiri dari Urusan Kredit yang bertugas pengecekan sisa plafon kredit pelanggan dan persetujuan pemberian kredit.
2. Akibat Dari Masalah Sebagai perangkapan
akibat adanya tugas
memungkinkan
terjadinya
terseut
pelanggan disetujui oleh bagian
hal
urusan kredit sedang otorisasi
sebagai berikut : a. Terjadinya
b. Permohonan kredit dilakukan oleh
dilakukan bagian pemasaran. kesalahan
dalam
c. Dokumentasi dan catatan yang
persetujuan kredit karena adanya
tept
kekeliruan
dilaksanakan dengan pemisahan
pada
tabel
plafon
kredit pelanggan.
untuk
tugas
pad
seluruh
transaksi
perangkapan
tugas
b. Resiko terhadap tidak tertagihnya
Urusan Administrasi Keuangan
piutang yang akan menyebabkan
yang melakukan pencatatan dalam
penumpukan piutang.
Buku Jatuh Tempo dan penagihan pada pelanggan. Hal ini diatasi dengan
3. Pemecahan Masalah meningkatkan
mengubah
Administrasi
dan
Urusan Keuangan
pengendalian intern pada prosedur
menjadi dua bagian yaitu bagian
penjualan kredit pada UD.Mlur
pertaa
Jaya
mencatat piutang dan kartu kredit
dapat
dilakukan
sebagai
berikut :
urusan
pelanggan
a. Pemisahan
tugas
sedangkan
yang
bagian
fungsi
kedua yaitu urusan penagihan
otorisasi transaksi yaitu dilakukn
yang melakukan penagihan pada
pemisahan
pelanggan dan mencatat jurnal
tugas
pada
piutang
perangkapan
tugas Urusan Administrsi dan Keuangan terutama untuk urusan
penjualan. d. Pengamanan aktiva dan catatan.
tabel plafon kredit. Data untuk
Untuk
kredit
pengiriman barang kepad para
pelanggan
sebaiknya
dapat
merekam
diperoleh dari urusan kredit yang
pelanggan
melakukan kegiatan memeriksa
kehilangan aktiva perlu adanya
data kredit pelanggan meliputi
catatan yang baik sehigga petugas
QUEEN RETNO AQUINO | 10.1.01.04.0168 FKIP- Pendidikan Ekonomi Akuntansi
dan
data
mencegah
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
gudng dibagi menjadi dua bagian
persetujuan
dilakukan
yaitu Urusan Gudang bertugas
Kepala Unit.
menyiapkan barang yang akan
b) Dokumentasi
dan
oleh
catatan
dikirim dan Urusan engiriman
digunakan kertas dengan tiga
bertugas mengirim barang kepada
warna yaitu : putih sebagai
pelanggan.
bukti penagihan, hijau sebagai arsip
KESIMPULAN Dari pembahasan Bab IV mengacu
pada
tujuan
dari
penelitian dapat disimpulkan halhal sebagai berikut : 1.Sistem
sebagai
bukti
kuning
penerimaan
oksigen oleh pelanggan. c) Pengamanan aktiva dan catatan dilaksanakan dengan :
Informasi
Penjualan
dokumentasi,
Akuntansi
Kredit
pada
1. Order Pembelian hanya dipenuhi
setelah
UD.Mulur Jaya Kediri sesuai
diterimanya LORPH oleh
dengan diagram alir prosedur
Urusan Administrasi dan
penjualan oksigen dilaksanakan
Keuangan.
oleh bagian urusan oksigen yang
2.Oksigen hanya dikirim ke
terdiri dari; Petugas Pemasaran,
pelanggan
setelah
Urusan
diterimanya
Faktur
Administrasi
dan
Keuangan, Petugas Gudang dan
Penjualan
Kepala Unit.
Administrasi dan Keuangan
2.Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern dalam Sistem Informasi
dari
Urusan
oleh Petugas Gudang. 1. Sebelum dikirim, kuantitas
Akuntansi Penjualan Kredit pada
tabung
UD.Mulur
Jaya
oleh Petugas Gudang.
penjualan
oksigen
Kediri
untuk
dilakukan
dengan :
otorisasi
transaksi
antara
Petugas Pemasaran dan Kepala Dalam
permohonan pelanggan Petugas
dihitung
perangkapan
tugas
pada Urusan Administrasi dan
a) Pemisahan tugas pada fngsi
Unit.
d) Adanya
oksigen
hal kredit
diotorisasi Pemasaran
Keuangan
maupun
Petugas
Gudang dapat mengakibatkan resiko penumpukan utang.
ini oleh oleh sedang
QUEEN RETNO AQUINO | 10.1.01.04.0168 FKIP- Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
IV. DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono.
2005.
Metode
Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta: Bandung. Bambang Hartadi, Sistem Pengendalian Intern,
Edisi
ketiga,
BPFE,Yogyakarta, 2000 Fathansyah Ir., Basis Data , Edisi pertama, CV.Informatika, Bandung,1999 George H. Bodsnar, William S. Hopwood dan Amir Abadi Jusuf, Sistem Informasi Akutansi, Buku satu, Salemba empat,Jakarta,2000. James A. Hall , Sistem Informasi Akuntasi, Buku satu,Salemba empat, Jakarta, 2000 Soemarso SR,Akuntansi, edisi keempat, PT. Rineka Cipta, Jakarta,1996. Krismiaji, Sistem Informasi akuntansi, Edisi Pertama, UUP AMP YKPN, Yogyakarta, 2002. Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Kesembilan , Salemba empat, Jakarta 2004. Suwardsjono Pengantar Akuntansi, Buku satu, edisi ketiga, BPFEYogyakarta, Yogyakarta.
QUEEN RETNO AQUINO | 10.1.01.04.0168 FKIP- Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 10||