PENGENALAN MEDIA SOFTWARE KIMIA TERHADAP PESERTA DIKLAT GURU KIMIA MA Oleh: Wiwin Sunarsi Tubagus, S.Si Widyaiswara Pertama Balai Diklat Keagamaan Manado
Abstrak : Artikel ini membahas tentang Pengenalan berbagai software pembelajaran Kimia terhadap peserta Diklat Guru Kimia MA di Balai Diklat Keagamaan Manado. Ada beberapa Software pembelajaran Kimia yang dapat diterapkan oleh guru kimia di Madrasah diantaranya adalah: Chemix, Kimia Problem 1.0, ACD/chemsketch freeware, Jmol, dan Kalzium Kata Kunci: Software pembelajaran kimia, Media Pembelajaran Kimia, Diklat Guru Kimia MA di BDK Manado
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Balai
Pendidikan
dan
Pelatihan
Keagamaan
Manado
mempunyai
tugas
pokok
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai negeri termasuk guru-guru Madrasah di lingkungan Kementerian Agama dengan Wilayah kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sulawesi Utara, Propinsi Gorontalo, dan Propinsi Maluku Utara. Hal ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan Sumber daya Manusia (SDM) khususnya guru agar dapat meningkatkan kompetensi dan update keilmuan tentang segala sesuatu termasuk teknologi dalam kependidikan. Proses pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Ilmu Kimia adalah ilmu yang mencari jawaban atas apa, mengapa, dan bagaimana gejala-gejala alam yang berkaitan dengan komposisi, struktur dan sifat, perubahan, dinamika, dan energitika zat. Oleh sebab itu, mata pelajaran kimia di SMA/MA mempelajari segala sesuatu tentang zat yang meliputi komposisi, struktur dan sifat, perubahan, dinamika, dan energitika zat yang melibatkan keterampilan dan penalaran.
Pada umumnya pembelajaran dan pengajaran kimia masih diajarkan dengan metode ceramah dan/atau diskusi. Pada pola seperti ini, beberapa konsep kimia yang seharusnya penting dipahami terkadang dipelajari dengan metode hafalan oleh peserta didik. Seorang pengajar dikatakan telah berhasil hanya apabila mampu memberikan sejumlah soal-soal kimia teoritis yang mampu dijelaskan secara lugas dan jelas oleh siswanya pada tataran definisi. Permasalahan ini hadir karena minimnya bahkan tidak ada sama sekali penggunaan model-model pembelajaran dan penerapan TIK yang terlupakan. Salah satu alternatif yang ditempuh oleh seorang guru dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran adalah dengan menggunakan media software pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Penggunaan media secara tepat dan bervariasi mempunyai nilai praktis antara lain; mengatasi keterbatasan pengalaman belajar siswa, mengkongkritkan pesan yang abstrak, menanamkan konsep dasar yang benar, menimbulkan keseragaman dan akhirnya dapat meningkatkan efektifittas dan efisiensi proses belajar mengajar yang pada gilirannya dapat meningkatkan mutu pembelajaran. Software Pembelajaran Kimia merupakan alat modern yang mempermudah menjelaskan konsep, khususnya konsep yang sulit dijelaskan dengan alat peraga konvensional. Melalui visualisasi dan simulasi maka besar manfaatnya bagi siswa untuk memperoleh penjelasan dari pokok bahasan dengan cara mudah dan cepat dipahami oleh siswa sehingga memacu proses belajar menjadi lebih efektif, kreatif dan bersifat interaktif. Menyadari tentang pentingnya media interaktif sebagai bagian dari proses pembelajaran, maka guru perlu dibekali pengetahuan tentang berbagai jenis software pembelajaran kimia pada Diklat Guru Kimia MA.
B. IDENTIFIKASI MASALAH Dalam proses pembelajaran sangat dibutuhkan media interaktif untuk meningkatkan mutu pembelajaran, maka peserta Diklat Guru Kimia MA di Balai Diklat Keagamaan Manado perlu dibekali pengetahuan tentang berbagai jenis software pembelajaran kimia.
C. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka masalah yang dirumuskan adalah bagaimana meningkatkan pengetahuan guru tentang berbagai aplikasi software kimia melalui Diklat Guru Kimia MA di Balai Diklat Keagamaan Manado.
D. TUJUAN PENULISAN Mengacu pada rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran kimia di Madrasah dengan memberikan pengetahuan kepada guru tentang software pembelajaran kimia melalui Diklat Guru Kimia MA.
BAB II KONSEP DAN PEMBAHASAN
A. KERANGKA TEORITIS 1. Proses Pembelajaran Kimia
Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Dalam proses pembelajaran diperlukan strategi pembelajaran yang tepat guna mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Hal ini dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berlangsung lebih kondusif dan terarah. Pada dasarnya, relevansi strategi pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran lebih ke arah pencapaian tujuan pembelajaran. Kimia adalah ilmu yang mencari jawaban atas apa, mengapa, dan bagaimana gejalagejala alam yang berkaitan dengan komposisi, struktur dan sifat, perubahan, dinamika, dan energitika zat. Oleh sebab itu, mata pelajaran kimia di SMA/MA mempelajari segala sesuatu tentang zat yang meliputi komposisi, struktur dan sifat, perubahan, dinamika, dan energitika zat yang melibatkan keterampilan dan penalaran. Ada dua hal yang berkaitan dengan kimia yang tidak bisa dipisahkan, yaitu kimia sebagai produk (pengetahuan kimia yang berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, dan teori) dan kimia sebagai proses yaitu kerja ilmiah (E. Mulyasa, 2006: 132– 133). Adapun menurut Keenan (1984: 2) ilmu kimia mempelajari bangun (struktur) materi dan perubahan-perubahan yang dialami materi dalam proses-proses alamiah maupun dalam eksperimen yang direncanakan. Melalui kimia, kita mengenal susunan (komposisi) zat dan penggunaan bahan-bahan kimia, baik alamiah maupun buatan, dan mengenal proses-proses penting pada makhluk hidup, termasuk tubuh kita sendiri. Mata pelajaran kimia diklasifikasikan sebagai mata pelajaran yang cukup sulit bagi sebagian siswa SMA/MA (Kasmadi dan Indraspuri, 2010: 574). Kesulitan ilmu kimia ini terkait dengan ciri-ciri ilmu kimia itu sendiri yang disebutkan
oleh Kean dan Middlecamp (1985: 5–9), yaitu sebagian besar ilmu kimia bersifat abstrak sehingga diperlukan suatu media pembelajaran yang dapat lebih mengkonkritkan konsep-konsep yang abstrak tersebut, ilmu kimia yang dipelajari merupakan penyederhanaan dari ilmu yang sebenarnya, ilmu kimia berkembang dengan cepat, ilmu kimia tidak hanya sekedar memecahkan soal-soal, dan beban materi yang harus dipelajari dalam pembelajaran kimia sangat banyak. Menurut E. Mulyasa (2006: 133–134), mata pelajaran kimia di SMA/MA bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut: a) membentuk sikap positif terhadap kimia dan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa b) memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis, dan dapat bekerja sama dengan orang lain c) memperoleh pengalaman dalam menerapkan metode ilmiah melalui percobaan atau eksperimen, dimana siswa melakukan pengujian hipotesis dengan merancang percobaan melalui pemasangan instrumen, pengambilan, pengolahan, dan penafsiran data, serta menyampaikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis d) meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat bermanfaat dan juga merugikan bagi individu, masyarakat, dan lingkungan serta menyadari pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat e) memahami konsep, prinsip, hukum, dan teori kimia serta saling keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi. Pembelajaran kimia merupakan proses interaksi antara siswa dengan lingkungannya dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran kimia. Kualitas pembelajaran atau ketercapaian tujuan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Misalnya, strategi belajar mengajar, metode dan pendekatan pembelajaran, serta sumber belajar yang digunakan baik
dalam bentuk buku, modul, lembar kerja, media, dan lain-lain. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat membantu keterbatasan guru dalam menyampaikan informasi maupun keterbatasan jam pelajaran di sekolah. Media berfungsi sebagai sumber informasi materi pembelajaran maupun sumber soal-soal latihan. Kualitas pembelajaran juga dipengaruhi oleh perbedaan individu siswa, baik perbedaan gaya belajar, perbedaan kemampuan, perbedaan kecepatan belajar, latar belakang, dan sebagainya.
2. Pemanfaatan Software sebagai Media dalam Pembelajaran Kimia Secara umum TIK adalah semua aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa, dan teknik pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi serta penggunaannya. Ada tiga komponen utama pembelajaran yang berbasis TIK yakni komputer, multimedia, dan telekomunikasi. Penggunaan TIK merupakan suatu model pembelajaran yang mendukung terwujudnya visi pendidikan global (Asyhar, 2011). Banyak siswa yang merasa kesulitan dalam menjawab persoalan mengenai larutan elektrolit dan redoks. Alasan dari kebanyakan siswa ialah materi yang dijelaskan kurang dipahami karena masih bersifat abstrak. Tidak adanya simulasi atau pecobaan mengenai larutan elektrolit dan redoks pada saat pembelajaran dituding menjadi penyebab kaburnya pemahaman siswa mengenai materi tersebut. Dihadapkan pada keadaan seperti ini, tenaga pendidik dituntut kemampuannya untuk memilih suatu metode dan media yang tepat sehingga mampu mengubah pola piker peserta didik. Software sebagai salah satu produk IPTEK menawarkan beberapa kemudahan yang diharapkan mampu menjadi jembatan psikologis siswa terhadap materi Kimia diantaranya redoks dan larutan elektrolit. Upaya ini dimungkinkan karena sajian materi melalui Software sudah menyelipkan unsur yang disenangi siswa berupa warna, bunyi serta gerak. Sehingga siswa dapat
lebih memehami konsep tentang berbagai materi dalam pelajaran kimia, dilengkapi dengan simulasinya. Penggunaan media juga bisa menghindarkan siswa dari miskonsepsi terhadap konsepkonsep yang abstrak dan kompleks. Ini karena banyak objek dalam media pembelajaran, terutama multimedia, mampu memodelkan dan menjadi analogi bagi suatu pengetahuan yang abstrak dan kompleks. Sebagai contoh, suatu struktur kimia dalam air, misalnya dapat digambarkan ke dalam struktur simbolik tiga dimensi lewat media audio visual. Pemanfaatan media dalam pembelajaran juga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dan belajar menjadi lebih menyenangkan. Penggunaan media yang bersifat interaktif, dapat membantu meningkatkan keterlibatan siswa dalam belajar dan siswa menjadi lebih senang belajar. Guru perlu membantu siswa melakukan kritik sumber informasi sebelum menggunakan informasi internet sebagai sumber dan media pembelajaran. Kritik tersebut bisa dilakukan dengan menanyakan
siapa
pemilik
sumber
informasi
tersebut,
apakah
cukup
kredibel
atau
menyembunyikan pemiliknya, bagaimana penggunaan bahasa visual dan verbalnya, apakah mendukung tujuan-tujuan pembelajaran, bagaimana perspektif atau sudut pandang informasinya, pandangan seperti apa yang ingin ditonjolkan, apa muatan idiologi dan nilai-nilainya, apakah informasinya aktual atau sudah ketinggalan informasi, apakah kebenaran informasinya dapat diverifikasi dengan sumber-sumber yang lain dan sebaginya. Penggunaan software programprogram multimedia dan berbagai situs internet sebagai sumber dan media pembelajaran perlu mempertimbangkan bebarapa hal dalam pembelajaran, antara lain tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, perbedaan sifat antar software dan situs, tingkat kompetensi yang ingin dicapai, prosedur penggunaan software, dan tingkat keterlibatan siswa yang ingin diciptakan dalam pembelajaran.
B. PEMBAHASAN Peserta Diklat selalu berkeinginan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan saat mengikuti pendidikan dan pelatihan. Dengan memberikan pengetahuan tentang software yang dapat dipergunakan sebagai media pembelajaran diharapkan peserta diklat dapat menguasainya. Widyaiswara dapat mengenalkan beberapa software kimia sederhana seperti: 1). Chemix Chemix adalah software untuk belajar kimia. Aplikasi ini dirancang untuk menggambar diagram lab dengan menggunakan peralatan laboratorium yang umum, terutama dalam percobaan kimia dan fisika. Aplikasi ini berupa freeware animasi flash sederhana yang dapat di download dengan gratis.
2). Kimia Problem 1,0 Kimia Problem 1,0 mengeksploitasi metode numerik canggih untuk menghasilkan seketika dan terus menerus situasi baru dan data yang akan dimasukkan ke dalam banyak masalah terkait dengan berbagai topik yang secara tradisional bagian dari kursus Kimia dasar. Dalam setiap kasus, perangkat lunak juga menghitung solusi yang sesuai dan menunjukkan mereka ketika diminta. Masalah dan solusi dapat dicetak untuk pra-diformat file teks, memungkinkan untuk mempersiapkan daftar masalah pribadi dari setiap panjang dan kompleksitas. Tingkat kesulitan Berbagai dapat dipilih, dari Tingkat Dasar (sesuai dengan persiapan dasar yang dibutuhkan untuk pemula) ke Tingkat baik (seorang mahasiswa mampu memecahkan semua masalah ini tingkat dalam berbagai versi ini tentu sangat terlatih). Ketika tingkat sudah dipilih, perangkat lunak hanya menunjukkan masalah kesulitan yang lebih rendah atau sama dengan yang ada pada tingkat yang dipilih. Tingkat dapat diubah setiap saat. Topik yang dibahas adalah: Dasar; Elemen dan Senyawa, Stoikiometri, Gas, Solids dan Cairan, Solusi,
Termodinamika dan Kinetika, Equilibrium Kimia; Elektrokimia. Perangkat lunak ini memiliki sejumlah Alat yang berguna, seperti Kalkulator canggih, alat Plotting, sebuah Balancer reaksi kimia dan Visualizer struktur molekul sederhana. Hal ini juga mencakup beberapa Simulasi eksperimen laboratorium ideal dan Permainan beberapa, dirancang sedemikian rupa untuk membantu memperbaiki dalam pikiran konsep dasar Kimia sementara juga memverifikasi tingkat pembelajaran tercapai. 3). ACD/Chemsketch Freeware Chemsketch adalah software grafis untuk menggambar hal yang ada hubungannya dengan kimia . Bisa menggambar secara manual atau menggunakan templet yang disediakan. Klik dan gambar molekul, ion, stereobonds, teks, poligon, panah, serta perlengkapan laboratorium, dll termasuk menentukan secara otomatis massa suatu atom atau molekul. Kita juga dapat memperkirakan densitas, indeks bias, volume molar, dll.
Selain itu dari ACDLabs juga
menawarkan beberapa download gratis untuk utilitas yang dapat dipergunakan dalam ChemSketch sehingga lebih powerfull. Untuk dapat mendownload software ini diperlukan registrasi (sebentar hanya memasukan beberapa data alamat email dan lain-lain). Setelelah download lakukan instalasi sebagaimana biasa dan siap untuk digunakan. 4). Jmol Jmol ini gartis, merupakan penampil strukutur molekul tiga dimensi (molecule viewer) yang dapat digukan secara bebas oleh siapapun yang menekuni bidang kimia dan biokimia. Aplikasi ini merupakan cross-platform, berjalan di sistem operasi Windows, Mac OS X, dan Linux / Unix. Fitur yang dimilikinya di antaranya membaca berbagai jenis file dan output dari program kimia kuantum, dan animasi file multi-frame. JmolApplet adalah applet web browser yang dapat diintegrasikan ke dalam halaman situs. Aplikasi Jmol adalah aplikasi Java standalone yang berjalan di desktop. Jmol Viewer merupakan seperangkat alat yang dapat diintegrasikan
ke dalam aplikasi Java lainnya. Untuk menggunakannya silahkan download dan ekstrak file downlad-annya. Klik file Jmol.jar (di PC mestinya tersedia Javaruntime terlebih dahulu). Buka file yang support untuk dibuka dengan Jmol. 5). Kalzium Kalzium adalah nama sebuah software (open source software - OSS) yang memanfaatkan tabel periodik untuk mengeksplorasi setiap unsur. Tapi ternyata tidak sekedar tabel periodik biasa, lebih dari sekedar tabel periodik. Kalzium berasal dari bahasa Jerman dari kata kalsium. Saat ini Kalzium sampai di versi Hidrogen. Untuk diketahui semenjak Kalzium menjadi aplikasi standalone ia versinya akan dinamai dengan urutan nama unsur dalam tabel periodik.Materimateri pelajaran kimia, baik di kelas 10, kelas 11 IPA, maupun kelas 12 IPA bab-bab tertentu sangatlah tepat memanfaatkan kehebatan Kalzium. Tentu ini hanya merupakan alternatif dalam penggunaan media pembelajaran. Sampai saat ini Kalzium belum mendukung untuk sitem operasi Windows. Hanya bisa berjalan untuk sistem operasi Linux. Oleh karena itu di sarankan pengguna yang ingin mencobanya sebaiknya meningstall sistem operasi Linux, gratis dan halal. Silahkan pilih distro yang disukai.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan Dari apa yang diuraikan di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Dalam proses pembelajaran diperlukan strategi pembelajaran yang tepat guna mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat membantu keterbatasan guru dalam menyampaikan informasi maupun keterbatasan jam pelajaran di sekolah. 2. Software sebagai salah satu produk IPTEK menawarkan beberapa kemudahan yang diharapkan mampu menjadi jembatan psikologis siswa terhadap materi Kimia. 3. Pengenalan Software sebagai salah satu media pembelajaran kimia terhadap peserta diklat Guru Kimia MA di Balai Diklat Keagamaan Manado dapat meningkatkan pengetahuan guru kimia tentang media pembelajaran.
B. Rekomendasi Setelah membahas secara utuh tentang pengenalan software sebagai media pembelajaran guru Kimia MA, maka rekomendasi yang dapat diberikan yaitu: 1. Peserta perlu didorong dan dimotivasi untuk menguasai Ilmu pengetahuan dan teknologi terkini sebagai sarana pembelajaran 2. Peserta perlu diberi pengetahuan tentang berbagai media pembelajaran yang up to date 3. Peserta perlu dimotivasi untuk dapat mengeksplorasi kemampuan untuk terampil dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi.
DAFTAR PUSTAKA
Asyhar, Rayanda. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Gaung Persada (GP) Press Jakarta. Jakarta E. Mulyasa. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Remaja Rosda Karya. Bandung Kasmadi Imam Supardi dan Indraspuri Rahning Putri. 2010. Pengaruh Penggunaan Artikel Kimia dari Internet pada Model Pembelajaran Creative Problem Solving terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Kean, Elizabeth dan Middlecamp. Catherine. 1985. A Survival Manual for General Chemistry (Panduan Belajar Kimia Dasar). Penerjemah: A. Hadyana Pudjaatmaka. Jakarta: Gramedia Keenan, dkk. 1984. Kimia untuk Universitas. Erlangga: Jakarta Febrinda022.wordpress.com/2014/01/16/software-kimia-hidrokarbon/ Urip.wordpress.com/software-kimia-gratis/ Uichemunnes.blogspot.com/p/software-windows.html