Ikhtisar
Bab 12 Pengenalan Kimia Organik
Alkana Sikloalkana Alkena
Sumber: Chang Bab 11
Alkuna
Hidrokarbon Aromatik Gugus Fungsi Departemen Kimia FMIPA IPB Dept. Kimia FMIPA IPB
Kimia Organik Kimia Organik berfokus pada kimia karbon.
Kimia Organik Unsur-unsur umum dalam senyawa organik
Beberapa karakteristik unsur karbon: • Non-logam • Elektronegativitas 2,5
Dapat berikatan kovalen (terkadang ionik) dengan banyak unsur lain
• Memiliki 4 elektron valensi dapat membentuk 4 ikatan agar oktet • Dapat berikatan dengan sesama karbon (katenasi): - Panjang ikatan takhingga - Ikatan tunggal, rangkap dua atau tiga - Rantai lurus, bercabang, atau cincin - Alifatik atau aromatik Dept. Kimia FMIPA IPB
Dept. Kimia FMIPA IPB
1
Kimia Organik Semua senyawa organik turunan dari hidrokarbon Penggolongan Hidrokarbon
Alkana Rumus umum CnH2n+2, n = 1, 2, 3, … • hanya terdapat ikatan kovalen tunggal. • hidrokarbon jenuh mengikat jumlah maksimum atom H. • namanya diakhiri dengan “-ana”
H
Dept. Kimia FMIPA IPB
Alkana
H
H
H
H
C
C ……….
C
C
H
H
H
H
H
Dept. Kimia FMIPA IPB
Alkana
Sepuluh Alkana Rantai-Lurus Pertama Nama Metana
Rumus mampat CH3
Σ Atom C
mp (oC)
bp (oC)
1
–182,5
–161,6
Etana
CH3–CH3
2
–183,3
–88,6
Propana
CH3–CH2–CH3
3
–189,7
–42,1
Butana
CH3–(CH2)2–CH3
4
–138,3
–0,5
Pentana
CH3–(CH2)3–CH3
5
–129,8
36,1
Heksana
CH3–(CH2)4–CH3
6
–95,3
68,7
Heptana
CH3–(CH2)5–CH3
7
–90,6
98,4
Oktana
CH3–(CH2)6–CH3
8
–56,8
125,7
Nonana
CH3–(CH2)7–CH3
9
–53,5
150,8
Dekana
CH3–(CH2)8–CH3
10
–29,7
Deret homolog
174,0 Dept. Kimia FMIPA IPB
Isomer kerangka rumus molekul sama, rantai induk berbeda Dept. Kimia FMIPA IPB
2
Berapa banyak isomer kerangka pada pentana, C5H12? Rumus lengkap
Alkana
H H C H H
Tata Nama Alkana
H H
1. Rantai karbon terpanjang dinamai sebagai induk.
H C C C C H H H H H
Rumus mampat CH3–(CH2)3–CH3
C C
A (CH3)2CH–CH2–CH3
(CH3)4C
Rumus garis
C C bukan
C C C C
C C C C
Jika ada 2 rantai sama panjang, dipilih yang paling banyak substituennya.
C C
B n-pentana
2-metilbutana
2,2-dimetilpropana
C C bukan
C C C C C C
C C C C C C
C
Dept. Kimia FMIPA IPB
C
Dept. Kimia FMIPA IPB
2. Substituen alkil (alkana – 1 H) & halogen lazim dijumpai. Alkana
Substituen alkil
Nama
CH4 (metana)
CH3–
metil (Me-)
CH3CH3 (etana)
CH3CH2–
etil (Et-)
CH3CH2CH3 (propana)
CH3CH2CH2–
propil (Pr-)
CH3
CH3CH2CH2CH2–
CH3CH2
(CH3)3CH (isobutana)
CH3
CH CH2 CH3 CH3
C CH3
isopropil (i-Pr-) butil (Bu-)
CH CH3
CH3
CH3
CH CH3
CH3CH2CH2CH3 (butana)
Alkana
sec-butil (s-Bu-)
CH3
F-
= fluoro
C CH2
Cl-
= kloro
CH3
Br-
= bromo
substituen halogen
I= iodo neopentil 3. Rantai utama dinomori sehingga substituen mendapat nomor sekecil-kecilnya. C E
isobutil (i-Bu)
6
5
4
3
1
2
D
1
2
3
4
5
6
7
tert-butil (t-Bu) Dept. Kimia FMIPA IPB
1
2
3
4
5
6
7
Dept. Kimia FMIPA IPB
3
Alkana 4. Dua atau lebih substituen identik awalan di-, tri-, tetra-, dst. 5. Dua atau lebih jenis substituen: diurutkan sesuai abjad Inggris;
Alkana Latihan: Berilah nama IUPAC untuk struktur-struktur berikut:
CH3 CH3
a.
awalan di-, tri-, … atau sec-, tert- … diabaikan awalan iso- tidak diabaikan
CH3
CH
CH
CH3
d.
CH2 CH3
CH3
b. (CH3)3CCH2CHClCH3
6. (a) Nama IUPAC ditulis sebagai satu kata (tanpa spasi).
c. ClCH2CH2CHBrCH3
e. CH3CHCH2CH2CH3
Jawaban:
(b) Antarnomor tanda koma; Antara nomor dan huruf tanda hubung. Coba Anda namai contoh A–E dalam slaid sebelumnya. Dept. Kimia FMIPA IPB
C CH3 CH3 CH2CH3
a. 2,3-dimetilpentana
d. 2,2-dimetilpropana
b. 4-kloro-2,2-dimetilpentana
e. 3-metilheksana
c. 3-bromo-1-klorobutana
Alkana
Dept. Kimia FMIPA IPB
Sikloalkana
Reaksi Alkana Alkana yang atom-atom karbonnya bergabung dalam bentuk
I. Reaksi Oksidasi (Pembakaran) CnH2n+2 + (3n+1)/2 O2 → n CO2 + (n+1) H2O
cincin. Rumus umum CnH2n, n = 3, 4, …
Contoh: C4H10 + 13/2 O2 → 4 CO2 + 5 H2O + 688,0 kkal mol-1 II. Reaksi Substitusi Radikal-Bebas (Halogenasi) CH4 + Cl2 metana
CH3Cl
Cl2 hυ
(250−400)oC atau cahaya
klorin
CH2Cl2 diklorometana
Cl2 hυ
(metilena klorida)
CH3Cl + klorometana (metil klorida)
CHCl3 triklorometana (kloroform)
Cl2 hυ
HCl
CCl4
tetraklorometana (karbon tetraklorida) Dept. Kimia FMIPA IPB
Dept. Kimia FMIPA IPB
4
Alkena
Alkena Tata Nama Alkena 1. Dipilih rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap.
Rumus umum CnH2n, n = 2, 3, … • memiliki setidaknya satu ikatan rangkap karbon-karbon
C C
• sering disebut olefin & merupakan hidrokarbon takjenuh
C C C C
• penamaan diakhiri dengan “-ena” • merupakan isomer fungsional dari sikloalkana H2C CH2 Contoh: C3H6 → CH2=CH–CH3 dan C H2
C C bukan
C C C C
2. Rantai dinomori mulai dari ujung terdekat ke ikatan rangkap. Jika jaraknya sama, penomoran dimulai dari ujung terdekat ke substituen. 1 1
2
3
4
2
3
5
Dept. Kimia FMIPA IPB
Dept. Kimia FMIPA IPB
Alkena (3)a. Nomori substituen sesuai posisinya dalam rantai, diurutkan menurut abjad Inggris. b. Posisi ikatan rangkap ditunjukkan oleh posisi karbon alkena pertama, dituliskan tepat sebelum nama induk. c. Jika ada >1 ikatan rangkap, posisinya dinyatakan dan diberi akhiran -diena, -triena, dst.
Alkena Isomer Geometri Rotasi ikatan C=C terbatas Jika setiap karbon pada ikatan C=C mengikat 2 atom/gugus yang berbeda, akan diperoleh isomer geometri (cis-trans) Contoh:
H
H Cl
C C
Cl
cis-1,2-dikloroetana td 60 oC, tl –80 oC
2-metil-1,3-butadiena
Cl
H
C C
2-etil-1-pentena
4
Cl
H
trans-1,2-dikloroetana td 47 oC, tl –50 oC
Latihan: Gambarkan dan namai 6 buah isomer dengan rumus C4H8. 2,5-dimetil-3-heptena
3-propil-1,4-heksadiena Dept. Kimia FMIPA IPB
Dept. Kimia FMIPA IPB
5
Alkena
Alkena Reaksi Alkena
Pengubahan 11-cis-retinal --> isomer semua-trans pada rodopsin merupakan peristiwa utama dalam proses penglihatan.
Hidrokarbon takjenuh umumnya mengalami reaksi adisi. (hidrogenasi) Hidrogenasi minyak nabati digunakan dalam membuat margarin.
(halogenasi) (X = Cl, Br, atau I)
Brominasi lazim digunakan untuk uji kualitatif ketakjenuhan.
(hidrohalogenasi) Dept. Kimia FMIPA IPB
Dept. Kimia FMIPA IPB
Alkena Hidrohalogenasi alkena taksimetrik (setiap karbon pada C=C
Alkuna Rumus umum CnH2n–2, n = 2, 3, …
mengikat jumlah H yang berbeda) aturan Markovnikov:
• memiliki setidaknya satu ikatan rangkap-tiga karbon-karbon
Atom H dari HX akan mengikat karbon ikatan rangkap yang
• juga merupakan hidrokarbon takjenuh
memiliki jumlah atom H lebih banyak.
• penamaan diakhiri dengan “-una” • tidak memiliki isomer geometri (cis-trans) Alkuna paling sederhana ialah etuna (asetilena, C2H2), dibuat
Contoh:
dari reaksi kalsium karbida dengan air: Latihan:
CaC2 (s) + 2H2O (l)
Tuliskan persamaan reaksi antara (a) 1-butena dan bromin
C2H2 (g) + Ca(OH)2 (aq)
Asetilena banyak digunakan karena kalor pembakaran yg tinggi. (b) sikloheksena dan HBr Dept. Kimia FMIPA IPB
2 CH
CH (g) + 5O2 (g)
4 CO2 (g) + 2H2O (l) ∆H0 = -2.599,2 kJ Dept. Kimia FMIPA IPB
6
Alkuna
Hidrokarbon Aromatik
Alkuna menjalani reaksi adisi seperti halnya alkena: CH
CH (g) + H2 (g)
CH2
CH
CH (g) + HBr (g)
CH2
CH
CH (g) + Br2 (g)
CHBr
CH
CH (g) + 2Br2 (g)
CHBr2
Benzena (C6H6):
CH2 (g)
Hidrokarbon segienam datar dengan semua ikatan karbonkarbon sama panjang, sama halnya dengan semua ikatan karbon-hidrogen, dan semua sudut CCC dan HCC 120o.
CHBr (g) CHBr (g) CHBr2 (g)
H H
1-butuna Latihan: Tuliskan persamaan reaksi
H H
(a) propuna + 1 mol Cl2
H H
H
H
H
Struktur Kekule
H H H
Struktur Wheland
(c) 1-butuna + 2 mol HBr Dept. Kimia FMIPA IPB
Dept. Kimia FMIPA IPB
Hidrokarbon Aromatik
Hidrokarbon Aromatik
Tata Nama Benzena dan Turunannya Tanpa nama umum Br
NO2
Benzena disubstitusi
X
Benzena monosubstitusi
Y
X
Y
Y
CH2CH3 X orto (1,2-)
bromobenzena
nitrobenzena
Dengan nama umum (trivial) CH3
CH=CH2
OH
NH2
Contoh:
etilbenzena
O
C
H
CO2H
stirena
fenol
anilina
benzaldehida Dept. Kimia FMIPA IPB
para (1,4-)
Cl
Br Cl
asam benzoat toluena
meta (1,3-)
o-bromoklorobenzena (urut abjad Inggris)
CH3
NH2 CH2CH3
NO2 m-nitrotoluena
CH=CH2 p-klorostirena
o-etilanilina Dept. Kimia FMIPA IPB
7
Hidrokarbon Aromatik
Hidrokarbon Aromatik
Reaksi benzena Benzena jauh kurang reaktif ketimbang alkena atau alkuna. Reaksi khas benzena ialah substitusi. X2 , FeX3 (X = Cl, Br)
HNO3 H2SO4 H2SO4
CH3Cl, AlCl3
+ HX
(halogenasi)
+ H2O
(nitrasi)
+ H2O
(sulfonasi)
+ HCl
(alkilasi Friedel-Crafts) Dept. Kimia FMIPA IPB
Hidrokarbon Aromatik Polisiklik (PAH)
Dept. Kimia FMIPA IPB
8