PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DI KELAS X TAV SMK NEGERI 1 PADANG Yopiko Pratama, Karmila Suryani, Ashabul Khairi Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer FKIP Universitas Bung Hatta E-mail :
[email protected] Abstract A digital simulation of the subjects taught vocational high school. Subjects digital simulation contains material about digital books. Making learning media for digital book material is using Visual Basic 6.0. Visual Basic is an object-oriented programming language. This study aims to produce instructional media using Visual Basic are valid, practical, and effective. Goal of research that students of class X TAVC SMK Negeri 1 Padang. The method used is research and development (R & D) bounded into stages, namely the potential and problems, data collection, product design, design validation, design revisions, product trials. The results of research that found a valid instructional media with the results of 87.60%. The test results are the practicalities of 84.03% with practical criteria and effectiveness test was 84.1% with an effective criterion. Based on test validity, practicalities and effectiveness that learning media using Visual Basic software in digital simulation subjects in class X TAV in SMK Negeri 1 Padang designed by researchers is valid, practical and effective. Keywords: Learning Media, Visual Basic, Valid, Practical Learning Outcomes pembelajaran agar proses mengajar lebih
Pendahuluan Teknologi
saat
ini
mengalami
menarik.
perkembangan yang sangat pesat, sehingga
Sadiman dan kawan-kawan (2012:6)
teknologi dapat memberikan suatu informasi
menyatakan bahwa media adalah berbagai
yang bermanfaat di bidang pendidikan.
jenis komponen dalam lingkungan siswa
Dengan
pendidikan
yang dapat meransangnya untuk belajar. Dari
mengakibatkan terjadinya persaingan antar
pengertian yang telah dikemukakan, sehingga
bangsa dalam bidang pengetahuan. Hal ini
peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa
akan menjadi masalah bagi Sumber Daya
pengertian media pembelajaran secara umum
Manusia
meningkatkan
adalah suatu alat untuk membantu dalam
kualitas pendidikan. Salah satunya yaitu
menyampaikan tujuan pembelajaran dalam
proses belajar mengajar, teknologi sering kali
proses
digunakan
pembelajaran, media yang digunakan guru
majunya
(SDM)
sistem
untuk
untuk
menyampaikan
pembelajaran.
Dalam
proses
haruslah sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan sehingga mampu
khususnya pada materi simulasi digital
menarik dan menumbuhkan minat siswa
dengan
dalam belajar. Dengan demikian, akan
pembelajaran yang dapat membantu guru
tumbuh interaksi antara media pembelajaran
dalam mengembangkan media pembelajaran
dan siswa dalam belajar. Adanya interaksi
yang
positif antara media pembelajaran dan siswa
Penggunaan media ini bisa bermanfaat dalam
pada akhirnya akan mampu mempercepat
membantu siswa memahami dan menemukan
proses
hal-hal baru yang belum diketahui dalam
pemahaman
siswa
terhadap
isi
pembelajaran.
mengembangkan
menarik
dan
sebuah
media
menyenangkan.
proses pembelajaran. Media pembelajaran
Berdasarkan pengalaman PLK di
menggunakan visual basic menjadi solusi
SMK Negeri 1 Padang kelas X, bahwa masih
bagi guru dalam menciptakan pembelajaran
ada ditemukan permasalahan dalam proses
yang menarik dan menyenangkan, serta
pembelajaran seperti, proses pembelajaran
membantu siswa dalam memahami dan
belum memanfaatkan media pembelajaran
menyerap materi pelajaran.
yang efektif, pada pembelajaran simulasi digital
didalam
kelas
Tujuan penelitian yang ingin dicapai
guru
masih
adalah menghasilkan media pembelajaran
presentasi
seperti
menggunakan
disaat
guru
pelajaran simulasi digital yang valid, praktis,
menyampaikan materi pembelajaran banyak
dan efektif bagi siswa kelas X TAV SMK
siswa yang belum mengerti dengan materi
Negeri 1 Padang.
menggunakan
media
powerpoint,
sehingga
yang diajarkan. Terkadang sebagian siswa
visual
basic
pada
mata
Metodologi
masih sulit untuk memulai proses praktikum akibat belum memahami materi yang telah diajarkan.
Untuk
pembelajaran
simulasi
digital sendiri guru cuma memanfaatkan video tutorial yang belum dipahami oleh siswa dan pembelajaran dalam kelas guru masih menggunakan metode konvensional seperti mencatat dan mendengarkan. Untuk pembelajaran
simulasi
digital
guru
menggunakan labor komputer dan LCD
Berdasarkan uraian di atas, penulis membantu
diteliti, maka penelitian ini temasuk kedalam penelitian
pengembangan
Research
Development (R&D) Menurut
and
Sugiyono
(2014:297). Model pengembangan adalah suatu perencanaan digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan penelitian maupun pengembangan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
proyektor.
ingin
Sesuai dengan permasalahan yang
proses
Sugiyono. Menurut Sugiyono (2014: 298)
pembelajaran 2
langkah-langkah
dalam
penelitian
pengembangan ini adalah sebagai berikut:
Hasil dan Pembahasan 1. Analisis Validitas Media Pembelajaran Dari hasil angket validasi diketahui bahwa perlu dilakukan perbaikan terhadap
1. Potensi dan masalah.
media
2. Pengumpulan data.
pembelajaran
yang
telah
dikembangkan, berdasarkan saran dari dosen
3. Desain produk.
ahli maka dilakukan 2 kali perbaikan
4. Validasi desain.
terhadap media pembelajaran ini. Hasil
5. Revisi desain.
perbaikan ini mengubah tampilan serta
6. Uji coba produk.
menambahkan
Berdasarkan hasil observasi selama PLK, bahwa pembelajaran simulasi digital belum memanfaatkan media pembelajaran yang efektif sehingga masih ada sebagian siswa yang belum memahami materi materi yang diajarkan dikarenakan guru masih menggunakan metode konvensional dalam proses pembelajaran, hal itu akan menjadi permasalahan
untuk
pembelajaran.
Peneliti
tercapainya
tujuan
mengambil
hasil
informasi tersebut sebagai acuan dasar untuk
beberapa
tombol
pada
tampilan materi dan selebihnya dilanjutkan. Dalam uji validitas ini di nilai dari aspek substansi materi, aspek tampilan komunikasi visual, aspek desain pembelajaran dan aspek pemanfaatan dilakukan
software. revisi
Maka
setelah
terhadap
media
pembelajaran untuk mata pelajaran simulasi digital ini dinyatakan sangat valid dengan persentase 87,6%. 2. Analisis
Praktikalitas
Media
Pembelajaran
mengembangkan sebuah media yang efesien
Media pembelajaran diuji cobakan
dan efektif sehingga dapat meningkatkan minat belajar serta hasil belajar siswa dalam
pada hari Rabu tanggal 2 Juni 2016 di laboratorium komputer SMK Negeri 1
kelas. Teknik analisis data yang digunakan
Padang yang di ikuti oleh 27 orang siswa
untuk mengolah data primer adalah data kualitatif dalam bentuk deskriptif dengan tujuan
untuk
mendeskripsikan
validitas,
praktikalitas dan efektifitas pada media
kelas X TAV sebagai peserta..Berdasarkan hasil analisis uji praktikalitas, maka media pembelajaran interaktif dinyatakan praktis
pembelajaran menggunakan Visual Basic pada mata pelajaran Simulasi Digital kelas X TAV.
oleh siswa dengan nilai rata-rata 84.03 dengan
predikat
baik.
Persentase
ini
3
memperlihatkan bahwa media ini dapat
tingkat keefektifan penggunaan media yang
meningkatkan minat siswa dengan tampilan
dikembangkan terhadap siswa.
media yang memiliki kombinasi warna yang
Berdasarkan
hasil
analisis
uji
bagus, penyampaian materi yang menarik,
efektifitas yang terdapat pada lampiran 7,
penggunan media yang praktis dan mudah,
maka media pembelajaran dinyatakan efektif
guru dapat memantau aktifitas siswa dan
oleh siswa dengan nilai yang diperoleh oleh
membantu guru dalam menyampaikan materi
siswa rata-rata 82.59% dengan kriteria
serta penggunaan waktu yang lebih efektif.
efektif. Persentase ini memperlihatkan bahwa
Media ini juga bisa menjadi salah satu cara
media ini juga bisa menjadi salah satu cara
untuk menjadikan bahan ajar menjadi lebih
untuk menjadikan bahan ajar menjadi lebih
menyenangkan sehingga lebih meningkatkan
menyenangkan sehingga lebih meningkatkan
minat belajar siswa.
minat belajar siswa.
3. Analisis
Efektifitas
Media
Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah
Pembelajaran Media pembelajaran diuji cobakan
dilakukan maka, dapat disimpulkan bahwa
pada hari Selasa tanggal 2 Juni 2016 di
telah
dihasilkan
media
pembelajaran
laboratorium komputer SMK Negeri 1
menggunakan software visual basic yang
Padang yang di ikuti oleh 27 orang siswa
valid, praktis, dan efektif dengan uraian
kelas X TAV sebagai peserta. Media
sebagai berikut :
pembelajaran yang telah diperbaiki atas saran
1.
Berdasarkan analisis validasi oleh pakar,
validator dan dinyatakan valid, dibagikan
tingkat kevalidan dengan persentase
kepada 27 orang siswa kelas X TAV yaitu X
87.6% dari aspek substansi materi, aspek
TAVC di SMK Negeri 1 Padang untuk
tampilan
dilakukan uji efektifitas untuk mengetahui
desain
komunikasi
visual,
aspek
pembelajaran
dan
aspek
pemanfaatan software.
4
2.
Berdasarkan hasil uji praktikalitas oleh siswa didapatkan tingkat kepraktisan penggunaan media interaktif oleh 27 orang siswa dengan persentase 84,03%, serta kriterianya adalah praktis.
3.
Berdasarkan test akhir hasil belajar siswa, didapatkan tingkat keefektifan penggunaan media interaktif dengan persentase 82,59%, yang kriterianya efektif.
Ucapan Terima Kasih 1. Kepada kedua orang tua yang telah memberikan dukungan moril dan materil kepada peneliti. 2. Ibu Karmila Suryani, M.Kom dan Bapak Ashabul Khairi, S.T, M.Kom yang telah memberikan bimbingan kepada peneliti. Daftar Pustaka Sadiman, Arief S., dkk. (2012). Media Pendidikan
:
Pengertian,
Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta. Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. (2013). Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo.
5