PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN MEDIA KARTU DOMINO MODIFIKASI PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI STRUKTUR AKAR DAN BATANG TUMBUHAN UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh : Desty Dyah Wardani NIM: 131134072
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada: 1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi. 2. Kedua Orang tuaku, AIPTU Suwarno dan Turiyah yang menjadi motivator dalam hidupku yang telah memberikan kasih sayang dan dukungan baik material, moral, maupun spiritual disetiap langkah hidup saya. 3. Kakakku Lilik Satrio Utomo S., S.Pd. yang selalu memberikan semangat, perhatian. 4. Teman istimewaku, Agus Nur Trianto yang selalu memberikan dukungan, semangat, dan perhatian. 5. Sahabatku Eta, Ratri, Siska, Dita, dan teman terkasih atas segala tawa canda, kebahagiaan, kesedihan, dan kebersamaan dalam setiap langkah kehidupan ini. 6. Teman-teman sepayung (Marta, Itri, dan Ratri) yang selalu memberikan semangat dan dukungan. 7. Para dosen di PGSD Sanata Dharma. 8. Almamater Universitas Sanata Dharma. 9. Segala pihak yang membantu dan mendukung dalam proses penelitian dan penyusunan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan dan kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap. “(QS. Al-Insyirah,6-8)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 9 Mei 2017 Peneliti
Desty Dyah Wardani
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
: Desty Dyah Wardani
Nomor Mahasiswa
: 131134072
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“PENGEMBANGAN MEDIA KARTU DOMINO MODIFIKASI PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI STRUKTUR AKAR DAN BATANG TUMBUHAN UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR” beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai peneliti.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 9 Mei 2017 Yang menyatakan
Desty Dyah Wardani
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGEMBANGAN MEDIA KARTU DOMINO MODIFIKASI PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI STRUKTUR AKAR DAN BATANG TUMBUHAN UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Desty Dyah Wardani Universitas Sanata Dharma 2017 Penelitian ini dilakukan karena guru masih membutuhkan media pembelajaran dan adanya keterbatasan media yang tersedia di sekolah untuk menunjang proses pembelajaran di kelas. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan produk media kartu domino modifikasi dan mengetahui kualitas produk media kartu domino modifikasi. Jenis penelitian ini yaitu penelitian pengembangan. Prosedur penelitian pengembangan ini menggunakan prosedur penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Borg and Gall. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri sembilan langkah yaitu 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi ahli, 5) revisi desain, 6) uji coba produk, 7) revisi produk, 8) uji coba pemakaian, 9) revisi produk, hingga menghasilkan produk akhir berupa media kartu domino modifikasi untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Validasi media kartu domino modifikasi berpedoman pada 4 aspek yaitu: 1) aspek konten atau isi, 2) aspek tampilan, 3) aspek bahasa, 4) aspek penggunaan dan penyajian. Hasil penelitian pengembangan melalui tahap validasi oleh dua dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV menunjukkan rerata 3,56. Sehingga kualitas media kartu domino modifikasi termasuk dalam kategori “Sangat baik”. Berdasarkan uji coba produk media kartu domino modifikasi di SD Kanisius Bantul, disimpulkan bahwa kualitas media kartu domino modifikasi adalah “Baik“ dengan rerata nilai yaitu 80,12. Sedangkan hasil uji pemakaian di SD Kanisius Ganjuran, disimpulkan bahwa kualitas media kartu domino modifikasi adalah “Baik sekali” dengan rerata nilai yaitu 82,86. Hal ini menunjukkan media kartu domino modifikasi yang dikembangkan sudah layak digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran. Kata kunci. Media kartu domino modifikasi, IPA, media pembelajaran, struktur akar dan batang tumbuhan.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE DEVELOPMENT OF MEDIA DOMINO CARD MODIFICATION SCIENCE LEARNING THE MATERIAL STRUCTURE OF THE ROOT AND STEM OF A PLANT TO FOR GRADE IV ELEMENTARY SCHOOL Desty Dyah Wardani Sanata Dharma University 2017
This research was conducted because the teachers still need media learning and the limitations of the available media in school to support the learning process in the classroom. The purpose of the research is to develop the product media domino card modification and knowing the quality of the product media domino card modification. This type of research i.e. research development. This development research procedure using the procedure of research development expressed by Borg and Gall. Development of procedures used in this study consists of nine steps i.e. 1) potential and problems, 2) data collection,3) product design, 4) expert validation revision, 5) design, 6) product testing,7) product revision, 8) trial usage, 9) revision of a product, to produce the final product in the form of media domino card modifications for grade IV elementary school. Data collection techniques used are interviews and questionnaire. The analysis of the data used in this research is qualitative and quantitative. Media domino card validation modification based on 4 aspects, namely: 1) aspect of the content or the content display, 2) aspect, 3) aspects of language, 4) aspects of use and presentation. The results of the validation phase through development research by two professors IPA learning experts and two master class IV shows average 3.56. So the quality of media domino card modification included in the category of "very good". Based on the test run of the product media domino card modification in SD Kanisius Bantul, it was concluded that the quality of media domino card modification is a "good" with the average value that is 80.12. While the test results of usage in elementary Kanisius Ganjuran, concluded that the quality of media domino card modification is a "well" with average value i.e. 82.86. This shows media domino card modification developed already worthy of being used as a medium in the process of learning.
Key word: Media domino card modification, Science , root structure, learning media and the stems of plants.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul "Pengembangan Media Kartu Domino Modifikasi Pada Pembelajaran IPA Materi Struktur Akar dan Batang Tumbuhan Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar" Peneliti menyadari bahwa tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan terselesaikan. Dengan segala kerendahan hati, peneliti menyampaikan terima kasih kepada : 1.
Tuhan Yang Maha Esa, yang selalu memberikan rahmat kesehatan dan kelancaran selama kegiatan penelitian dan penyusunan skripsi ini.
2.
Rohandi., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
3.
Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
4.
Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. selaku Wakil Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
5.
Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M Pd. selaku dosen pembimbing I, yang telah memberikan saran, kritik, dorongan, tenaga, pikiran, dan waktu membimbing peneliti dalam menyelesaikan skripsi.
6.
Agnes Herlina Dwi Hadiyanti, S.Si., M.T., M.Sc selaku dosen pembimbing II, yang telah memberikan saran, kritik, dorongan, tenaga, pikiran, dan waktu membimbing peneliti dalam menyelesaikan skripsi.
7.
Drs. Domi Severius, M.Si. selaku dosen validator I yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mevalidasi dan memberikan komentar dan saran perbaikan produk yang peneliti buat.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8.
Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd. selaku dosen validator II yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mevalidasi dan memberikan komentar dan saran perbaikan produk yang peneliti buat.
9.
HY. Budisantoso, S. Sos. selaku Kepala Sekolah Dasar Kanisius Ganjuran yang telah memberikan ijin dan kesempatan kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian di SD Kanisius Ganjuran.
10. CH. Winarsih, S.Pd. selaku Kepala Sekolah Dasar Kanisius Bantul yang telah memberikan ijin dan kesempatan kepada peneliti untuk melaksanakan uji coba instrumen penelitian di SD Kanisius Bantul. 11. Bhernadeta Bertiyanti, S.Pd. dan Hermi Murwanti, S.Pd. yang telah bersedia menjadi validator instrumen penelitian dan membantu pelaksanaan penelitian. 12. Seluruh siswa kelas IV SD Kanisius Ganjuran selaku subjek penelitian yang telah membantu dalam proses penelitian. 13. Kedua orang tua yang telah memberikan doa dan dukungan baik berupa materi maupun moril. 14. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu, yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama penelitian dan penyusunan skripsi.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Maka dari itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak untuk memperbaiki peneliti skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi peneliti dan pembaca pada umumnya.
Peneliti
Desty Dyah Wardani
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ .iii HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv HALAMAN MOTTO ........................................................................................... v PERTANYAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................... vii ABSTRAK .......................................................................................................... viii ABSTRACT ........................................................................................................... ix KATA PENGANTAR .......................................................................................... x DAFTAR ISI....................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv DAFTAR BAGAN ........................................................................................... xvii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xviii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 A. Latar Belakang .............................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 6 C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 6 D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 7 E. Spesifikasi Produk ......................................................................................... 8 F. Definisi Operasional ..................................................................................... 11 xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 13 A. Kajian Pustaka ............................................................................................. 13 1. Teori Belajar .............................................................................................. 13 2. Media Pembelajaran .................................................................................. 17 3. Media Kartu Domino modifikasi ............................................................... 32 4. Ilmu Pengetahuan Alam ............................................................................. 36 5. Materi Akar dan Batang Tumbuhan .......................................................... 40 B. Penelitian yang Relevan .............................................................................. 49 C. Kerangka Berpikir ....................................................................................... 54 D. Pertanyaan Penelitian .................................................................................. 55 BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 57 A. Jenis Penelitian ............................................................................................. 57 B. Setting Penelitian .......................................................................................... 58 C. Prosedur Pengembangan ............................................................................... 59 D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 69 E. Instrumen Penelitian ..................................................................................... 71 F. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 76 1. Data Kualitatif............................................................................................ 76 2. Data Kuantitatif.......................................................................................... 76 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 80 A. Hasil Penelitian ............................................................................................. 80 1. Analisis Kebutuhan .................................................................................... 80 2. Deskripsi Produk Awal .............................................................................. 85 3. Data Hasil Validasi Dosen Pembelajaran IPA dan Revisi Produk ............ 90 4. Data Hasil Validasi Guru SD dan Revisi Produk ...................................... 96
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Kajian Hasil Uji Coba Produk ................................................................. 100 6. Kajian Hasil Uji Coba Pemakaian ........................................................... 107 7. Kajian Produk Akhir ................................................................................ 110 B. Pembahasan ................................................................................................ 112 BAB V PENUTUP............................................................................................. 131 A. Kesimpulan ................................................................................................. 131 B. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 133 C. Saran ........................................................................................................... 133 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 134 LAMPIRAN ....................................................................................................... 137
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Wawancara Kepada Guru Kelas IV ...................... 65 Tabel 3.2 Daftar Pertanyaan Wawancara Terhadap Guru Kelas IV ..................... 71 Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Validasi Produk ..................................................... 73 Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Validasi RPP ......................................................... 73 Tabel 3.5 Kisi-kisi Kuisioner siswa ...................................................................... 75 Tabel 3.6 Pengukuran Skala Likert ....................................................................... 76 Tabel 3.7 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif ....................................... 78 Tabel 3.8 Klasifikasi Rata-rata Respon Siswa ...................................................... 79 Tabel 4.1 Saran dan revisi kualitas RPP ............................................................... 91 Tabel 4.2 Rekapitulasi Data Validasi Dosen Pembelajaran IPA .......................... 94 Tabel 4.3 Saran dan revisi Media Kartu Domino Modifikasi ............................... 95 Tabel 4.4 Saran dan Revisi Kualitas RPP ............................................................. 97 Tabel 4.5 Rekapitulasi Data Validasi Guru SD .................................................... 99 Tabel 4.6 Saran dan Revisi Media Kartu Domino Modifikasi ........................... 100 Tabel 4.7 Hasil Kuesioner Respon Uji Coba Produk ............................................ 101 Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Validitas Piligan Ganda Pertemuan I ................... 103 Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Validitas Soal essay Pertemuan I ......................... 104 Tabel 4.10 Hasil Reliabilitas Pilihan Ganda Pertemuan I................................... 104 Tabel 4.11 Hasil Reliabilitas Soal essay Pertemuan I......................................... 105 Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Validitas Pilihan Ganda Pertmemuan II ............. 105 Tabel 4.13 Rekapitulasi Hasil Validitas Soal essay Pertemuan II ...................... 106 Tabel 4.14 Rekapitulasi Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda II ...................... 106 Tabel 4.15 Rekapitulasi Hasil Reliabilitas Soal essay Pertemuan II .................. 106 Tabel 4.16 Hasil Respon Siswa Uji Coba Pemakaian ....................................... 108
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.17 Hasil Evaluasi Siswa Pertemuan I dan II .......................................... 109 Tabel 4.18 Rekapitulasi Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran ....................... 115 Tabel 4.19 Rekapitulasi Hasil Validasi Produk Kartu Domino Modifikasi ....... 116 Tabel 4.20 Revisi Media Kartu Domino Modifikasi .......................................... 118 Tabel 4.21 Revisi Media Kartu Domino Modifikasi Dari Produk Akhir ........... 120
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN Bagan 2.1 Bagan Liberatur Map Mengenai Kerangka Relevansi Penelitian ........ 53 Bagan 3.1 Langkah-langkah Penggunaan metode RnD ....................................... 59 Bagan 3.2 Langkah-langkah Pengembangan Media Kartu Domino Modifikasi .. 64
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Gambar Kartu Domino Secara Umum .............................................. 33 Gambar 2.2 Gambar Kartu Domino Modifikasi ................................................... 35 Gambar 2.3 Gambar Struktur Akar ....................................................................... 41 Gambar 2.4 Gambar Struktur Batang ................................................................... 45 Gambar 4.1 Gambar Media Kartu Domino ........................................................ 125
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Izin Analisis Kebutuhan ......................................................... 138 Lampiran 2 Surat Izin Uji Coba Produk ............................................................. 139 Lampiran 3 Surat Izin Penelitian ........................................................................ 140 Lampiran 4 Surat Keterangan Penelitian ............................................................ 141 Lampiran 5 Hasil Wawancara analisis Kebutuhan ............................................. 142 Lampiran 6 Hasil Validasi RPP .......................................................................... 144 Lampiran 7 Hasil Validasi Media Pembelajaran ............................................... 168 Lampiran 8 Respon Siswa Uji coba Produk ....................................................... 184 Lampiran 9 Hasil Kuesioner Respon Siswa ...................................................... 190 Lampiran Hasil Kuesioner Respon Siswa Uji Coba Produk.............................. 190 Lampiran Tabel Hasil Respon Siswa Uji Coba Pemakaian .............................. 193 Lampiran 10 Hasil Rekapitulasi Perhitungan Validitas dan Reliabilitas ............ 196 Lampiran 11 Hasil Lembar Kerja Siswa ............................................................. 198 Lampiran 12 Hasil Evaluasi ............................................................................... 210 Lampiran 13 Perangkat Pembelajaran ................................................................ 221 Lampiran 14 Media Kartu Domino Modifikasi ................................................. 281 Lampiran 15 Foto Kegiatan Penelitian ............................................................... 290 Lampiran 16 CURRIKULUM VITAE ............................................................... 291
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN Bab I ini berisi tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, spesifikasi produk, dan definisi operasional. Bagian-bagian tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.
A. Latar Belakang Masalah Proses kegiatan pembelajaran di sekolah melibatkan guru dan siswa, guru sebagai seorang yang mendidik, sedangkan siswa berperan sebagai penerima pengetahuan. Prayitno (2009: 45) mengatakan bahwa proses pembelajaran dapat dikatakan baik apabila terjadi interaksi antara guru dan siswa yang bertujuan untuk mencapai pembelajaran yang diajarkan. Kegiatan pembelajaran di sekolah memiliki tujuan utama untuk mencapai hasil belajar siswa yang optimal, khususnya pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Pencapaian
tujuan
pembelajaran
tidak
terlepas
dari
kegiatan
pembelajaran yang dilakukan oleh siswa di dalam kelas dan fasilitas yang digunakan oleh guru sebagai sarana untuk pembelajaran. Untuk mencapai hasil yang optimal dalam belajar, kegiatan pembelajaran perlu melibatkan siswa secara aktif. Marjono (dalam Susanto, 2013: 167) mengatakan bahwa hal yang harus diutamakan dalam jenjang sekolah dasar adalah bagaimana mengembangkan rasa ingin tahu dan daya berpikir kritis mereka terhadap suatu masalah. IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang dapat
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
melibatkan siswa secara aktif. Selain itu, IPA berupaya untuk membangkitkan minat siswa untuk memiliki sikap ingin tahu. Namun, para guru belum sepenuhnya melaksanakan pembelajaran secara aktif yang melibatkan siswa secara langsung. Permasalahan yang terjadi saat ini, masih banyak guru yang menerapkan metode ceramah dalam pembelajaran IPA. Faktor tersebut antara lain, kurangnya fasilitas pendukung yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran seperti media pembelajaran dan ketidaksesuaian metode, model, dan strategi pembelajaran. Sehingga siswa cenderung duduk, mendengarkan, mencatat, dan menerima materi saja, tanpa aktif dalam proses pembelajaran. Di dalam proses pembelajaran guru sebagai pendidik harus mampu merangcang pembelajaran yang lebih menyenangkan bagi siswa. Oleh karena itu, guru harus kreatif dalam mendesain model pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk dapat berpartisipasi aktif, kritis terhadap materi yang disampaikan oleh guru. Arsyad (2007: 15) mengatakan bahwa pemilihan metode mengajar dan media pembelajaran yang tepat adalah penting dalam suatu proses pembelajaran. Memudahkan pembelajaran bagi siswa merupakan tugas utama seorang guru. Guru sebisa mungkin membuat suasana pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan menarik bagi siswa. Agar siswa tidak merasa jenuh dalam mengikuti pembelajaran. Salah satu yang dapat membantu mengatasi kesulitan siswa dalam pembelajaran di sekolah adalah media pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Karwati (2014: 3) mengatakan bahwa media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan dapat digunakan untuk menyampaikan pesan
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran. Peranan media pembelajaran sangat penting dalam proses pembelajaran agar informasi yang disampaikan oleh guru dengan mudah diterima dan dipahami oleh siswa. Selain itu, penggunaan media pembelajaran dapat mendukung keberhasilan suatu pembelajaran. Apabila pembelajaran tidak menarik bagi siswa, kemungkinan besar siswa merasa bosan dan tidak memperhatikan penjelasan dari guru. Hal ini sesuai dengan teori perkembangan kognitif Piaget yang menyatakan bahwa anak usia Sekolah Dasar yang berada pada tahap operasional konkret yaitu usia 7-11 tahun. Siswa Sekolah Dasar sudah dapat berpikir secara logis mengenai segala sesuatu. Sistem pemikiran yang logis tersebut dapat diterapkan dalam memecahkan permasalahan-permasalahan konkret. Namun, cara berpikir anak masih terbatas karena masih berdasarkan sesuatu yang bersifat nyata/konkret bukan yang bersifat abstrak. Oleh karena itu, penggunaan media pembelajaran yang nyata/konkret dapat membantu siswa dalam memahami materi yang bersifat abstrak. Untuk mengupayakan pemahaman siswa mengenai pembelajaran, penggunaan media sangat membantu siswa dalam mempelajari dan memahami materi yang disampaikan oleh guru. Guru juga harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup mengenai media pembelajaran sehingga guru dapat mengembangkan keterampilan dalam membuat media pembelajaran. Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan peneliti di SD Kanisius Ganjuran pada tanggal 19 Juli 2016 dengan mewawancarai guru BB
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang mengampu di kelas IV. Berdasarkan hasil wawancara, guru mengatakan bahwa
media
pembelajaran
memang
sangat
penting
dalam
proses
pembelajaran karena dapat mempermudah pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan serta dapat memancing antusias siswa untuk belajar sehingga dapat menciptakan proses pembelajaran yang lebih menyenangkan. Beliau mengatakan bahwa media yang pernah digunakan untuk menunjang proses pembelajaran seperti gambar, kerangka, dan lingkungan sekitar. Tetapi media pembelajaran yang dimiliki SD Kanisius Ganjuran masih sangat minim, sehingga dalam pembelajaran guru mengunakan media yang seadanya dan hanya menggunakan media pada materi tertentu. Keterbatasan waktu dalam menyiapkan dan membuat media pembelajaran menjadikan kendala bagi guru dalam menggunakan media pembelajaran sehingga guru lebih sering menggunakan metode ceramah. Guru mengatakan secara langsung bahwa pada mata pelajaran IPA permasalahan yang dihadapi siswa selama proses pembelajaran dari tahun ke tahun adalah siswa mengalami kesulitan pada materi struktur dan fungsi tumbuhan khususnya pada akar dan batang. Siswa merasa kebinggungan untuk membedakan struktur dan fungsinya, karena siswa lebih cenderung menghafal dan kurang memiliki gambaran secara langsung mengenai struktur bagian akar dan batang. Selain itu, guru jarang menggunakan media pembelajaran dalam menyampaikan materi dan guru hanya menggunakan 1 sumber belajar yang tidak begitu lengkap. Hal tersebut menyebabkan dari 38
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa masih terdapat 22 siswa mendapatkan nilai di bawah KKM yaitu 70 pada materi struktur akar dan batang tumbuhan. Hasil dari wawancara tersebut ternyata guru sangat membutuhkan media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Maka, peneliti tertarik mencoba mengembangkan media pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang dikembangkan adalah kartu domino modifikasi. Media kartu domino modifikasi merupakan media pembelajaran yang menarik bagi siswa karena dapat belajar sambil bermain yang dapat menumbuhkan minat, keaktifan dan kerjasama siswa. Hal tersebut didukung oleh pernyataan Hamalik (dalam Arsyad, 2007: 15) mengatakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan minat baru, membangkitkan motivasi, dan rangsangan kegiatan belajar, bahkan dapat membawa pengaruh-pengaruh psikologis bagi siswa. Dengan demikian penelitian akan melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Media Kartu Domino Modifikasi Pada Pembelajaran IPA Materi Struktur Akar dan Batang Tumbuhan Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”.
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian pengembangan ini adalah: 1. Bagaimana mengembangkan produk media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar? 2. Bagaimana kualitas produk media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar?
C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian pengembangan adalah: 1. Untuk mengembangkan produk media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. 2. Untuk mengetahui kualitas produk media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Manfaat Penelitian Penelitian pengembangan ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi siswa a. Membantu siswa dalam mempelajari materi struktur akar dan batang dengan mudah dan menyenangkan. b. Memberikan pengalaman belajar yang kreatif, aktif dan menyenangkan dengan menggunakan media kartu domino modifikasi. 2. Bagi guru a. Menambah pengetahuan guru dalam mengembangkan media kartu domino modifikasi sendiri yang dapat membantu siswa dalam memahami materi yang disampaikan. b. Untuk
meningkatkan
kualitas
pembelajaran
sehingga
menjadi
pembelajaran yang kreatif dan inovatif. 3. Bagi mahasiswa a. Memperoleh pengalaman baru dalam mengembangkan media kartu domino modifikasi pada materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan. b. Memiliki
pengalaman
melakukan
penelitian
Research
and
Development (R&D). 4. Bagi sekolah Menambah pengetahuan dan referensi tentang pengembangan kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA sehingga sekolah dapat memiliki pertimbangan untuk melakukan pengembangan media kartu
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
domino modifikasi pada pembelajaran lainnya untuk menunjang proses pembelajaran.
E. Spesifikasi Produk yang dikembangkan Spesifikasi produk yang dikembangkan berupa media kartu domino modifikasi pada materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV adalah : 1. Aspek Tampilan a. Media kartu domino modifikasi dibuat dengan menggunakan kertas jenis ivory 400 dengan ketebalan 0,5 mm dan berat 400gr. b. Media kartu domino modifikasi ini memiliki ukuran panjang 15 cm dan lebar 4 cm. c. Setiap set terdiri dari 21 kartu, kartu pertama sebagai Start dan kartu terakhir adalah kartu Finish untuk kartu penutup. d. Media kartu domino modifikasi memiliki dua bagian yaitu pada ruas kiri berisi jawaban sedangkan pada ruas kanan berisi
pernyataan
dengan ukuran yang sama dan sebagai pasangan untuk kartu selanjutnya. e. Background pada media kartu domino modifikasi sesuai dengan materi pembelajaran IPA yaitu akar. Sedangkan background bagian tengah dibuat dengan semenarik mungkin dengan warna putih di kelilingi dengan garis tepi berwarna kuning. Background yang digunakan dalam media kartu domino modifikasi yaitu gambar akar.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
f. Background pada media kartu domino modifikasi sesuai dengan materi pembelajaran IPA yaitu batang. Sedangkan background bagian tengah dibuat dengan semenarik mungkin dengan warna putih di kelilingi dengan garis tepi berwarna hijau. Background yang digunakan dalam media kartu domino modifikasi yaitu gambar potongan batang dan gambar pohon. g. Jenis huruf yang digunakan pada media kartu domino modifikasi yaitu cambria (Headings) ukuran 18 yang berwarna hitam. h. Media kartu domino modifikasi dilaminating agar lebih awet dan tahan lama. 2. Aspek Isi Kartu domino modifikasi dikembangkan mengacu pada kurikulum KTSP 2006 pada mata pelajaran IPA: a. Standar Kompetensi 2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya. b. Kompetensi Dasar 2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya. 2.2 Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya.
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Indikator 2.1.1
Mengidentifikasi struktur bagian-bagian utama akar dengan fungsinya.
2.1.2
Menyebutkan jenis-jenis akar beserta contohnya.
2.1.3
Menjelaskan fungsi akar.
2.2.1
Mengidentifikasi struktur bagian-bagian batang.
2.2.2
Menyebutkan jenis-jenis batang.
2.2.3
Menjelaskan fungsi batang.
3. Aspek Bahasa Kalimat yang ada pada setiap media kartu domino modifikasi berdasarkan EYD yang tepat, sederhana, dan mudah dipahami siswa. 4. Aspek Penggunaan Media kartu domino modifikasi dilengkapi dengan kontak penyimpanan yang berbentuk balok dan dilengkapi dengan tutup yang terbuat dari kertas tebal. Media kartu domino modifikasi dilengkapi dengan petunjuk penggunaan yang jelas, dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa. Untuk cara penggunaannya dapat dilihat pada aturan permainannya: 1. Dalam permainan kartu domino modifikasi ini dimainkan oleh 5-6 siswa. 2. Setiap kelompok diberikan 21 kartu, dengan 21 kartu yang dibagikan secara merata kepada setiap anggota kelompok dan 1 kartu sebagai kartu pembuka “START” untuk memulai permainan.
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Siswa yang mendapat kartu “START” berhak untuk menaruh kartu pertama sambil mengisi LKS. 4. Setelah kartu pertama dikeluarkan, pemain pertama harus mencari jawaban dengan menjodohkan konsep pada kartu yang sebelah kanan dengan konsep pada kartu yang sebelah kiri hingga kartu habis dengan waktu yang telah ditentukan. 5. Begitu seterusnya, dimainkan oleh pemain selanjutnya hingga semua anggota melakukan permainan dan mengisi LKS secara berkelompok.
F. Definisi Operasional Adapun beberapa definisi operasional pada penelitian pengembangan ini, yaitu sebagai berikut: 1. Media adalah segala bentuk atau saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi/pesan dari pengirim kepada penerima sehingga mendapat rangsangan. 2. Media Pembelajaran adalah alat yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan, informasi kepada siswa, yang dapat membantu memahami materi yang disampaikan oleh guru sehingga pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan apa diharapkan dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. 3. Media kartu domino adalah media pembelajaran yang berbentuk persegi panjang yang dibagi menjadi dua ruas sama panjang yaitu ruas kanan dan ruas kiri yang terdapat pernyataan dan jawaban yang harus dipasangkan pada konsep kartu sebelah kanan dengan konsep kartu sebelah kiri.
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Ilmu Pengetahuan Alam adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam yang ada di lingkungan sekitar yang dapat menumbuhkan rasa keingintahuan siswa yang bersifat penyelidikan. 5. Struktur bagian tumbuhan adalah pengetahuan mengenai struktur dan fungsi bagian tumbuhan dimana terdapat 5 bagian tumbuhan yang memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda.
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini peneliti membahas mengenai kajian pustaka, penelitian relevan, kerangka berpikir, dan pertanyaan penelitian.
A. Kajian Pustaka Uraian dalam landasan teori ini terdiri dari teori pendukung penelitian. Peneliti akan membahas beberapa hal di antaranya teori belajar, media pembelajaran, kartu domino, pembelajaran IPA SD, dan materi akar dan batang tumbuhan. 1. Teori Belajar a. Pengertian Belajar Belajar adalah sebuah proses yang dialami oleh setiap individu selama hidupnya. Dalam aktivitas kehidupan manusia sehari-hari hampir tidak pernah terlepas dari kegiatan belajar. Belajar adalah suatu aktivitas
atau
suatu
proses
untuk
memperoleh
pengetahuan,
meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian. Belajar adalah suatu yang harus dilalui oleh orang agar mempunyai pengalaman dan pengetahuan dalam hidupnya. Belajar itu sendiri terjadi di mana saja dan kapan saja. Salah satu bukti bahwa seseorang telah belajar adalah dengan adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut baik perubahan yang bersifat pengetahuan, keterampilan
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
maupun menyangkut nilai dan sikap. Hamalik (dalam Susanto, 2013: 4) mengatakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu atau seseorang melalui interaksi dengan lingkungannya. Perubahan tingkah laku ini mencakup perubahan dalam tingkah laku, sikap, dan keterampilan. Perubahan tingkah laku dalam kegiatan belajar disebabkan oleh pengalaman atau latihan. Karwati (2014: 188) mengemukakan bahwa belajar adalah sebuah proses perubahan dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan keterampilan di dalam kepribadian manusia sebagai hasil dari pengalaman atau interaksi antara individu dengan lingkungan. Slameto (2010: 2) mengatakan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Berdasarkan uraian pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah aktivitas yang berlangsung pada diri seseorang dalam interaksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Pengalaman dalam belajar didapatkan seseorang saat berinteraksi dengan lingkungan. b. Tahap-tahap perkembangan anak Yusuf
dan
Sugandhi
(2011:
1)
mengatakan
bahwa
perkembangan dapat diartikan sebagai proses perubahan kuantitatif dan kualitatif individu dalam rentang kehidupannya mulai dari masa
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
konsepsi, masa bayi, masa kanak-kanak, masa dewasa, masa remaja, sampai dewasa. Yusuf dan Sugandhi (2011: 1) mengatakan bahwa perkembangan dapat diartikan sebagai suatu proses perubahan dalam diri individu atau organisme, baik fisik maupun psikis menuju tingkat kedewasaan atau kematangan yang berlangsung secara sistematis, progesif, dan berkesinambungan. Tahap-tahap perkembangan tersebut saling berkaitan dan urutan tahap-tahap tidak dapat diukur atau dibalik tetapi tahun berbentuk tahun tersebut berubah-ubah sesuai dengan situasi seseorang. Piaget (dalam Suparno, 2011: 24)
mengelompokkan tahap
perkembangan kognitif anak menjadi empat tahapan adalah 1). Tahap sensorimotor: usia 0-2 tahun. Piaget (dalam Suparno, 2011: 26) pada tahap ini pemikiran anak masih berdasarkan inderanya terhadap lingkungan, seperti melihat, meraba, mendengar, dan membau. Namun, anak juga belum bisa berbicara ataupun mempunyai bahasa simbol dalam mengungkapkan sesuatu yang tidak berada didekatnya. 2) Tahap pra operasional: usia 2-7 tahun Piaget (dalam Suparno, 2011: 49) pada tahap ini biasanya anak sudah mulai menggunakan simbol untuk menjelaskan suatu benda atau objek di sekitarnya. Melalui berbagai simbol yang sudah digunakannya, anak tersebut dapat berbicara tentang sesuatu
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hal tanpa terikat ruang ataupun waktu dan juga mempunyai ciri-ciri pemikiran yang intuitif secara tidak logis. 3). Tahap operasional konkret: usia 7-11 tahun Piaget (dalam Suparno, 2011: 69) pada tahap ini anak sudah mempunyai pemikiran untuk suatu aturan tertentu yang bersifat reversibilitas dan kekekalan. Pemikiran tersebut sudah bisa digunakan anak dalam memecahkan masalah yang nyata, mengurutkan suatu objek, dan juga mengklasifikasikan objek. Tetapi cara berpikir anak masih terbatas karena hanya bisa memahami tentang masalah yang nyata. Dengan demikian anak masih belum bisa berpikir dalam memecahkan suatu persoalan yang bersifat abstrak. 4). Tahap operasi formal: usia 11 tahun ke atas. Piaget (dalam Suparno, 2011: 88) tahap operasi formal adalah tahap terakhir dalam perkembangan kognitif. Pada tahap ini seseorang sudah terbiasa berpikir secara logis dan teoritis, bahkan bisa memecahkan masalah yang tergolong abstrak. Berdasarkan teori di atas untuk siswa sekolah dasar usia 7 – 11 tahun berada pada tahap operasional konkret. Dalam tahap ini, cara berpikir anak masih terbatas karena hanya dapat memahami masalah dan memecahkan masalah dengan menggunakan benda nyata/konkret, belum bisa untuk memecahkan masalah yang bersifat abstrak. Sehingga pembelajaran di kelas perlu dirancang menggunakan media
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran
yang
tepat
dengan
memperhatikan
karakteristik
perkembangan siswa kelas IV yang berada pada tahap operasional konkret yang membutuhkan media secara nyata.
2.
Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Media pembelajaran menjadi salah satu komponen penting yang mendukung pembelajaran. Hal tersebut karena media dapat menjadi fasilitas antara guru dengan siswa dalam penyampaian materi pembelajaran di dalam kelas. Istilah media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata"medium". Karwati (2014: 223) mengatakan secara harfiah media dapat dipahami sebagai tengah, perantara, atau pengantar, dalam hal ini media merupakan perantara untuk menyampaikan pesan. Secara sederhana media dapat dipahami sebagai
segala
bentuk
atau
saluran
yang
digunakan
untuk
menyampaikan pesan/informasi kepada pihak lain. Selain itu, menurut Association Of Education and Communication Technology (dalam Karwati, 2014: 24) mengemukakan bahwa media adalah segala bentuk dan
saluran
yang
digunakan
orang
untuk
menyalurkan
pesan/informasi. Sadiman, dkk (2008: 7) mengatakan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga mendapat rangsangan pikiran,
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perasaan, perhatian, dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar dapat terjadi. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa media adalah segala bentuk atau saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi/pesan dari pengirim kepada penerima sehingga mendapat rangsangan. Anitah (2010: 4) mengatakan bahwa media pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu yang mengantarkan pesan pembelajaran antara pemberi pesan kepada penerima pesan. Sanaky (2013: 3) mengatakan bahwa media pembelajaran sebuah alat yang berfungsi dan dapat digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Kustandi dan Sutjipto (2011: 8) mengatakan bahwa media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk memperjelaskan makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik dan sempurna. Munadi (2013: 7) media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Pendapat lain juga dikemukakan oleh Karwati (2014: 223) bahwa media pembelajaran dapat dipahami juga sebagai sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari guru ke peserta didik (ataupun sebaliknya) sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
minat, serta perhatian peserta didik agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan, informasi kepada siswa, yang dapat membantu memahami materi yang disampaikan oleh guru sehingga pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. b. Jenis-jenis Media Pembelajaran Sanaky (2013: 57) mengatakan ada beberapa jenis media yang sering digunakan, antara lain: 1) Media Cetak Media cetak adalah jenis media yang paling banyak digunakan dalam proses pembelajaran. Jenis media ini memiliki bentuk yang sangat bervariasi, mulai dari buku, brosur, jurnal, dan majalah ilmiah. 2) Media pameran Jenis media yang memiliki bentuk dua atau tiga dimensi. Informasi yang dapat dipamerkan dalam media ini berupa benda-benda sesungguhnya atau benda produksi. Media pameran meliputi poster, grafis, realia, dan model.
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3) Media yang diproyeksikan Media yang diproyeksikan memiliki bentuk fisik yang bervariasi, yaitu overhead transparasi, slide suara, dan film strip. 4) Rekaman video Rekaman video, media yang digunakan dalam pembelajaran bahasa asing, al-Qur'an, dan latihan-latihan yang bersifat verbal. Pembelajaran
tentang
cara
pengucapan
dan
keterampilan
mendengarkan akan sangat efektif jika menggunakan media ini. 5) Video dan VCD Gambar bergerak yang disertai dengan unsur suara, dapat ditayangkan melalui media video dan video compact disk (VCD). 6) Komputer Komputer sebagai media pembelajaran yang memiliki kemampuan yang luar biasa dan mampu membuat proses belajar menjadi interaktif. Selain itu, jenis-jenis media yang dapat digunakan dalam pembelajaran menurut Munadi (2010: 189) antara lain gambar diam, gambar hidup, televisi, obyek 3D, rekaman audio, programmed instruction, dan buku teks. Menurut Karwati dan Priansa (2014: 235-242) mengatakan ada beberapa klasifikasi media pembelajaran, antara lain:
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1) Media Visual Media visual adalah media yang menyampaikan pesannya terfokus melalui indera penglihatan. Jenis media visual merupakan salah satu media yang sering digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran di kelas. Media visual terdiri atas media yang dapat diproyeksikan dan media yang tidak dapat diproyeksikan. Media yang dapat diproyeksikan sehingga gambar atau tulisan tampak pada layar. Media proyeksi ini berbentuk media proyeksi diam dan media proyeksi gerak. Sedangkan media visual tidak diproyeksikan berupa gambar fotografik dan media grafis. 2) Media audio Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif yang dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemampuan peserta didik untuk mempelajari isi tema. 3) Media audio visual Media audio visual adalah kombinasi audio visual yang biasa disebut media pandang-dengar. Dengan menggunakan media audio-visual maka penyajian materi pembelajaran bagi peserta didik akan semakin lengkap dan optimal. Dalam hal ini guru tidak berperan sebagai penyampaian materi karena penyajian materi digantikan oleh media.
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4) Media cetak Secara historis, istilah media cetak muncul setelah ditemukan alat cetak oleh Johan Gutenberg pada tahun 1456. Kemudian dalam sidang percetakan berkembanglah produk alat pencetak yang semakin modern dan efektif penggunannya. Jenisjenis media cetak antara lain buku pelajaran, surat kabar, dan majalah, ensiklopedia, buku suplemen, dan pengajaran program. 5) Media model Media model merupakan media tiga dimensi yang merupakan tiruan dari beberapa objek nyata, seperti objek yang terlalu besar, objek yang terlalu kecil, objek yang terlalu mahal, objek yang jarang ditemukan karena rumit untuk dibawa ke dalam kelas dan sulit dipelajari wujud aslinya. 5) Media Realita Media realita merupakan alat bantu visual dalam pembelajaran yang berfungsi memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik. Realita ini merupakan benda yang sesungguhnya seperti uang, tumbuhan, binatang yang tidak berbahaya. 6) Belajar benda sebenarnya melalui specimen Specimen adalah benda-benda asli. Namun ada juga benda asli tidak alami atau benda yang telah dimodifikasi bentuknya oleh manusia, contohnya benda yang masih hidup, seperti aquarium, terarium, kebun binatang, dan kebun percobaan. Contoh: specimen
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
benda yang sudah mati seperti: herbarium, teksidarium, teksidermi, awetan dalam botol, awetan dalam cairan plastik. Media pembelajaran seperti ini jarang digunakan. 8) Komputer Komputer
merupakan
produk
yang
dihasilkan
perkembangan jaman modern. Pada zaman ini komputer dapat digunakan untuk mempermudah proses pembelajaran yang dibutuhkan peserta didik. Komputer ini memiliki kemampuan untuk menggabungkan dan mengendalikan beberapa peralatan seperti CD player, video tape, dan audio tape. 9) Multimedia Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka peggunaan media, baik bersifat visual, audio, maupun audiovisual bisa dilakukan bersama-sama melalui satu alat yang disebut multimedia. Contoh pembelajaran multimedia yang digunakan yaitu film, televisi, video, komputer, dan sejenisnya. 10) Internet Konsep pembelajaran internet lebih dikenal dengan istilah Information
and
Communication
Techonology.
E-learning
merupakan jenis kegiatan belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya materi pembelajaran ke peserta didik dengan memanfaatkan media internet atau media jaringan komputer lainnya. e-learning dalam pemahaman yang luas bisa dipahami
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebagai pembelajaran yang dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal. Pembelajaran dengan menggunakan E-learning biasanya membutuhkan tingkat interaksi yang tinggi dan pada umumnya dilaksanakan dengan pendekatan pembelajaran jarak jauh. c. Ciri-ciri Media Pembelajaran Gerlach dan Ely (dalam Arsyad, 2014: 15) mengatakan bahwa ada tiga ciri media pembelajaran, yaitu: 1) Ciri Fiksatif (Fixative Property) Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan mengkontruksi, suatu peristiwa objek. Suatu peristiwa atau objek dapat diurut dan disusun kembali dengan media seperti fotografi, video tape, audio tape, disket komputer, compact disk, dan film. Media ini dapat digunakan untuk merekam suatu kejadian atau objek yang akan terjadi pada suatu
waktu
tertentu.
Dengan
ciri
fiksatif
ini,
media
memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada satu waktu tertentu ditransformasikan tanpa menganal waktu. 2) Ciri Manipulatif (Manipulative Property) Transformasi suatu kejadian dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang terjadi memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik mengambil gambar time-lapse recording.
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Misalnya, bagaimana proses larva menjadi kepompong, sehingga menjadi kupu-kupu dapat dipercepat dengan teknik rekaman fotografi tersebut. Disamping dapat mempercepat, suatu kejadian dapat pula diperlambat pada saat menayangkan kembali hasil suatu rekaman video. 3) Ciri Distributif (distributive property) Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek ditransfortasikan melalui ruang dan secara bersama kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu. Distribusi media tidak hanya terbatas pada satu kelas atau sekolah tetapi juga dapat pada wilayah tertentu seperti rekaman video, file komputer, audio, disket komputer yang dapat disebarkan ke seluruh penjuru tempat yang diinginkan kapan saja. d. Fungsi Media Pembelajaran Karwati (2014: 224) mengatakan bahwa media pembelajaran memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber (guru) menuju (peserta didik). Sanjaya (2012: 73-74) mengatakan bahwa penggunaan media pembelajaran memiliki beberapa fungsi sebagai berikut: 1) Fungsi komunikatif. Media pembelajaran digunakan untuk memudahkan komunikasi antara penyampaian pesan dan penerima pesan.
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Fungsi motivasi. Dengan menggunakan media pembelajaran diharapkan siswa lebih termotivasi dalam belajar. 3) Fungsi kebermaknaan. Melalui penggunaan media pembelajaran dapat lebih bermakna, yakni pembelajaran bukan hanya dapat meningkatkan penambahan informasi berupa data dan fakta sebagai pengembangan aspek kognitif rendah, akan tetapi dapat meningkatkan kemampuan siswa menganalisis dan menciptakan sebagai aspek kognitif tahap tinggi, dapat meningkatkan aspek sikap dan keterampilan. 4) Fungsi
penyamaan
persepsi.
Melalui
pemanfaatan
media
pembelajaran, diharapkan dapat menyamakan persepsi setiap siswa, sehingga setiap siswa memiliki pandangan yang sama terhadap informasi yang disungguhkan. 5) Fungsi individualitas. Siswa datang dari latar belakang yang berbeda baik dilihat dari situs sosial, ekonomi maupun latar belakang penggalamannya sehingga memungkinkan gaya dan kemampuan belajarnya pun tidak sama. Pemanfaatan media pembelajaran berfungsi untuk dapat melayani kebutuhan setiap individu yang memiliki minat dan gaya belajar yang berbeda. Levied dan Lenzt (dalam Kustandi, 2011: 22) mengatakan bahwa ada empat fungsi media pembelajaran, yaitu sebagai berikut: 1) Fungsi Atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. 2) Fungsi afektif, dapat dilihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar (atau membaca) teks bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras. 3) Fungsi kognitif, media visual dapat terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar. 4) Fungsi kompensatoris, yaitu media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasi informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasi siswa yang lemah dan lambat menerima, serta memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi media pembelajaran yaitu (1) fungsi komunikatif untuk memudahkan komunikasi antara penyampaian pesan dan penerima pesan, (2) fungsi motivasi untuk memotivasi siswa dalam belajar, (3) fungsi kebermaknaan untuk meningkatkan kemampuan dalam
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menciptakan dan menganalisis pada aspek kognitif, sikap dan keterampilan, (4) fungsi penyamaan persepsi untuk menyamakan persepsi setiap siswa, (5) fungsi individualis untuk dapat melayani kebutuhan setiap individu yang memiliki minat dan gaya belajar yang berbeda, (6) fungsi atensi untuk menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran, (7) fungsi afektif adalah kemampuan menggugah emosi dan sikap siswa, (8) fungsi kognitif
adalah
pencapaian
tujuan
pembelajaran,
(9)
fungsi
kompensatoris untuk membantu siswa yang lemah. e. Prinsip-prinsip Penggunaan Media dalam Pembelajaran Sanjaya (2012: 75) mengatakan bahwa terdapat sejumlah prinsip
yang
harus
diperhatikan
dalam
penggunaan
media
pembelajaran. Prinsip-prinsip tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Media digunakan dan diarahkan untuk mempermudah siswa belajar dalam upaya memahami materi pelajaran. 2) Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. 3) Media yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran. Setiap materi pembelajaran memiliki kekhasan dan kekomplekan. 4) Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswa. Demikian sebaliknya, siswa yang memiliki kemampuan penglihatan yang kurang, akan sulit menangkap bahan pembelajaran yang disajikan melalui media visual.
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5) Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas dan efisiensi. Media yang memerlukan peralatan mahal belum tentu efektif untuk mencapai tujuan tertentu. Demikian juga untuk media yang sangat murah belum tentu tidak memiliki nilai. 6) Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya. Sering media yang kompleks terutama media-media mutakhir seperti komputer, LCD, dan media elektronik
memerlukan
kemampuan
khusus
dalam
mengoperasikannya. h. Manfaat Media Pembelajaran Sudjana dan Rivai (dalam Kustandi, 2011: 25) mengatakan bahwa manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa antara lain: 1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar. 2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran. 3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komulatif verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan jenuh dalam mengikuti pembelajaran.
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemostrasikan, dan lain-lain. Arsyad (2014: 30) mengatakan bahwa ada beberapa manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar, yaitu sebagai berikut: 1) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. 2) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya dan memungkinkan siswa untuk belajar sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya. 3) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu. 4) Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya.
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menurut Sanjaya (2012:70) secara khusus media pembelajaran bermanfaat untuk: 1) Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu. Peristiwa-peristiwa penting atau objek yang langka dapat diabadikan dengan foto, film, rekaman melalui video atau audio, kemudian peristiwa dapat disimpulkan dan dapat digunakan manakala diperlukan. 2) Memanipulasi keadaan, peristiwa atau objek tertentu. Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan pelajaran yang bersifat abstrak menjadi konkret sehingga mudah dipahami dan dapat menghilangkan verbalisme. 3) Menambah gairah dan motivasi belajar siswa Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap materi pembelajaran lebih meningkat. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat media pembelajaran, yaitu (1) menarik dan menumbuhkan motivasi belajar siswa, (2) bahan ajar lebih jelas sehingga dapat meningkatkan proses dan hasil belajar, (3) memberikan pengalaman kepada siswa, (4) metode belajar lebih bervariasi, dan (5) dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Media Pembelajaran Kartu Domino a. Pengertian Kartu Domino Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 339) kartu domino adalah kartu yang bertanda bulat-bulatan yang menunjukkan nilai angka. Rakhma (2010: 24) mengatakan bahwa kartu domino adalah kartu permainan dimana bentuk kartunya mirip dengan kartu domino dan cara bermainnya sama seperti kita bermain kartu domino dengan bentuk setiap kartu persegi panjang dan dibagi dua sisi yaitu sisi kanan dengan nilai bilangan pecahan dan sisi kiri dengan nilai pecahan gambar. Dari pernyataan di atas peneliti menyimpulkan bahwa media kartu domino adalah media pembelajaran menyenangkan dan menarik bagi siswa berbentuk persegi panjang yang dibagi menjadi dua ruas sama panjang yaitu ruas kanan dan ruas kiri yang terdapat pernyataan dan jawaban yang harus dipasangkan pada konsep kartu sebelah kanan dengan konsep kartu sebelah kiri. Pada umumnya kartu domino berupa kartu yang terbuat dari kertas sedikit tebal berukuran kecil biasa berbentuk persegi panjang dan pada setiap kartunya terbagi menjadi dua bidang dengan setiap bidangnya memiliki nilai tertentu dengan jumlah angka 1-6 dalam bentuk bulatan. Menurut Darmaswari (2010: 27), dalam penggunaan kartu domino pada umumnya terdapat cara-cara penggunannya sebagai berikut:
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Permainan ini dimainkan oleh 2, 3 atau 4 orang pemain. 2. Bagikan kartu domino yang khusus dibuat untuk permainan ini, sampai habis terbagi untuk masing-masing pemain. 3. Pemain pertama meletakkan sebuah kartu di meja (undilah terlebih dahulu siapa yang jadi pemain pertama). 4. Dengan urutan sesuai jarum jam para pemain menjatuhkan satu kartu pada setiap gilirannya. 5. Nilai kartu yang dipasangkan (dijatuhkan) disesuaikan dengan nilai kartu yang ada (yang dijatuhkan) sampai pemain tidak memiliki kartu lagi. 6. Jika pemain tidak dapat berjalan maka ia kehilangan satu giliran dan menaruh setiap kartu yang tidak bisa dijalankan. 7. Pemenangnya adalah pemain yang habis kartunya terlebih dahulu atau jika para pemain semuannya tidak dapat berjalan dan kartunya masih tersisa maka pemenangnya ditentukan oleh pemain yang kartu matinya paling sedikit. Berikut merupakan contoh media kartu domino secara umum.
Gambar 2.1 Kartu Domino secara umum Dalam penelitian ini, peneliti memodifikasi kartu tersebut menjadi pernyataan dan jawaban. Dalam penelitian ini media kartu
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
domino modifikasi merupakan suatu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk menarik minat siswa dalam pembelajaran IPA. Media kartu domino modifikasi ini memiliki sifat yang mengoptimalkan belajar sambil bermain sehingga siswa lebih semangat mengikuti pembelajaran. Media kartu domino modifikasi yang dibuat oleh peneliti memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan media kartu domino modifikasi adalah mudah dibawa kemana-mana, menarik, membuat siswa lebih aktif karena memuat materi yang dikemas dalam bentuk permainan, tidak membutuhkan ruang yang terlalu luas dan mudah dipakai, sedangkan kekurangan dari media kartu domino modifikasi adalah tidak tahan lama dan mudah sobek. Pada umumnya kartu domino ini biasanya dimainkan oleh beberapa orang yang nantinya memainkannya dengan memasangkan kartu yang satu dengan kartu yang lain. Sebelum menyusun media kartu domino modifikasi siswa harus mengetahui teknik dan cara bermainnya. Media kartu domino dalam penelitian ini telah mengalami modifikasi yang disesuaikan dengan pembelajaran IPA untuk materi struktur bagian akar dan batang tumbuhan. Adapun aturan permaian media kartu domino modifikasi dalam penelitian ini adalah: 1. Dalam permainan kartu domino modifikasi ini dimainkan oleh 5-6 siswa.
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Setiap kelompok diberikan 21 kartu yang dibagikan secara merata kepada setiap anggota kelompok dan 1 kartu sebagai kartu pembuka “START” untuk memulai permainan. 3. Siswa yang mendapatkan kartu “START” berhak untuk menaruh kartu pertama dan sambil mengisi LKS. 4. Setelah kartu dikeluarkan siswa mencari jawaban dengan menjodohkan konsep pada kartu yang sebelah kanan dengan konsep pada kartu yang sebelah kiri hingga kartu habis dengan waktu yang telah ditentukan. 5. Begitu seterusnya, dimainkan oleh pemain selanjutnya hingga semua anggota melakukan permainan dan mengisi LKS secara berkelompok. Adapun gambar kartu domino modifikasi dapat dilihat sebagai berikut. START “ Bagian-bagian akar dan fungsinya”
Akar
Bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam tanah
Bagian-bagian utama akar
Gambar 2.2 Kartu domino modifikasi
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar a. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam IPA merupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Kata "Ilmu Pengetahuan Alam" merupakan terjemahan dari kata-kata dalam Bahasa Inggris "Natural Science" secara singkat sering disebut "Science". Natural artinya alamiah, berhubungan dengan alam atau bersangkut paut dengan alam, Science artinya pengetahuan. Susanto (2013: 165) mengatakan bahwa IPA adalah salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk pada jenjang sekolah dasar. Samatowa (2011: 3) mengatakan bahwa IPA secara harfiah dapat disebut ilmu pengetahuan alam ini, ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Winaputra (dalam Samatowa, 2011: 3) mengatakan ilmu pengetahuan alam adalah kumpulan pengetahuan tentang benda atau makhluk hidup, tetapi memerlukan kerja, cara berpikir, dan cara memecahkan masalah. Samatowa (2011: 3) mengemukakan bahwa IPA membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis yang berdasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa IPA adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam yang ada di lingkungan sekitar yang dapat menumbuhkan rasa
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keingintahuan siswa yang bersifat penyelidikan. Sikap dalam pembelajaran IPA yang dimaksudkan adalah sikap ilmiah. Jadi, dengan pembelajaran IPA di sekolah dasar diharapkan dapat menumbuhkan sikap ilmiah. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan alam sebagai produk, proses, dan sikap ilmiah. Susanto (2013: 168) menjelaskan bahwa ipa memiliki hakikat yaitu sebagai berikut: Pertama, Ilmu Pengetahuan Alam sebagai produk, yaitu kumpulan hasil penelitian yang telah ilmuwan lakukan dan sudah membentuk konsep yang telah dikaji sebagai kegiatan empiris dan kegiatan analitis. Bentuk IPA sebagai produk antara lain fakta-fakta, prinsip, hukum, hukum, dan teori-teori IPA. Kedua, Ilmu Pengetahuan Alam sebagai proses, yaitu untuk menggali dan memahami pengetahuan alam dengan keterampilan proses sains, seperti mengamati, mengukur, mengklasifikasikan dan menyimpulkan. Ketiga, Ilmu Pengetahuan Alam sebagai sikap. Sikap ilmiah harus dikembangkan dalam pembelajaran sains. Sikap ilmiah dikembangkan melalui kegiatan-kegiatan siswa dalam pembelajaran IPA pada saat melakukan diskusi, percobaan, simulasi, dan kegiatan di lapangan. Sulistyorini (dalam Susanto, 2013: 169), ada sembilan aspek sikap ilmiah dalam pembelajaran IPA, yaitu sikap ingin tahu, ingin
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mendapat sesuatu yang baru, kerja sama, tidak putus asa, tidak berprasangka, mawas diri, bertanggung jawab, berpikir bebas, dan kedisplinan diri. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa IPA memiliki hakikat yaitu IPA sebagai proses, produk, dan sikap. Ketiga hakikat tersebut harus muncul di dalam pembelajaran IPA. b. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar Ilmu pengetahuan alam merupakan salah satu mata pelajaran yang masuk ke dalam kurikulum sekolah karena ilmu pengetahuan alam merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan siswa untuk mampu berpikir kritis. Samatowa (2011: 3-4) menjelaskan bahwa perlunya IPA diajarkan di Sekolah Dasar mempunyai berbagai alasan yang menyebabkan suatu mata pelajaran itu dimasukkan dalam kurikulum suatu sekolah. Alasan tersebut digolongkan menjadi empat golongan yaitu: a) bahwa IPA berfaedah bagi suatu bangsa, b) bila diajarkan ilmu pengetahuan alam menurut cara yang tepat maka ilmu pengetahuan alam merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis, c) bila IPA diajarkan melalui percobaanpercobaan yang dilakukan sendiri oleh anak maka IPA tidaklah merupakan mata pelajaran yang bersifat hafalan belaka, d) mata pelajaran ini mempunyai nilai-nilai pendidikan yaitu mempunyai potensi yang dapat membentuk kepribadian anak secara keseluruhan.
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa ilmu pengetahuan alam sangat penting diajarkan di sekolah dasar karena dapat melatih siswa untuk berpikir kritis dan dapat mengetahui tentang gejala-gejala alam di lingkungan sekitar melalui percobaanpercobaan. Marjono (dalam Susanto, 2013: 167), hal yang harus diutamakan untuk anak jenjang sekolah dasar adalah bagaimana mengembangkan rasa ingin tahu dan daya berpikir kritis mereka terhadap suatu masalah. Pembelajaran
sains
di
sekolah
dasar
dikenal
dengan
pembelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA). Konsep IPA di sekolah dasar merupakan konsep yang masih terpadu, karena belum dipisahkan secara tersendiri, seperti mata pelajaran kimia, biologi, dan fisika. Mata pelajaran IPA di SD bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut: Adapun tujuan pembelajaran IPA di sekolah dasar menurut BSNP (dalam Susanto, 2006: 162) adalah sebagai berikut: 1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaanNya. 2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 3) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan.
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan alam. 5) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturan sebagai ciptaan Tuhan. 6) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan ke pendidikan SMP. Dari uraian di atas hakikat IPA, dapat dipahami bahwa pembelajaran sains merupakan pembelajaran berdasarkan pada prinsipprinsip, proses yang mana dapat menumbuhkan sikap ilmiah siswa terhadap konsep-konsep IPA. Oleh karena itu, pembelajaran IPA di sekolah dasar dilakukan dengan penyelidikan sederhana bukan hanya hafalan terhadap kumpulan konsep IPA sehingga siswa mendapat pengalaman langsung melalui pengamatan, diskusi, dan penyelidikan. Menurut Susanto (2013: 170) pembelajaran tersebut dapat menumbuhkan rasa keingintahuan siswa sehingga mampu berpikir kritis melalui pembelajaran IPA. Mata pelajaran IPA perlu diajarkan di Sekolah Dasar karena dapat melatih siswa untuk berpikir kritis serta mampu memecahkan masalah.
5. Materi IPA Kelas IV Akar dan Batang Tumbuhan Pembelajaran IPA di SD memiliki beberapa pokok materi. Salah satu materi dalam pembelajaran IPA yaitu struktur dan fungsi bagian tumbuhan. Dalam materi ini akan membahas struktur akar dan batang
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tumbuhan dengan fungsinya. Dengan Standar Kompetensi 2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya dan Kompetensi Dasar 2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya Akar dan Kompetensi dasar 2.2 Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya. A. Akar Salah satu bagian penting pada tumbuhan adalah akar. Akar merupakan bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam tanah. Oleh karena itu, umumnya akar berada di dalam tanah. Akar biasanya berwarna keputih-putihan atau kekuning-kuningan. Bentuk akar sebagian
besar
meruncing
pada
ujungnya.
Bentuk
runcing
memudahkan akar menembus tanah. 1. Struktur dan Jenis Akar Akar terdiri dari beberapa bagian, di antaranya inti akar, rambut akar (bulu akar) dan tudung akar. Rambut akar merupakan jalan masuk air dan zat hara dari tanah ke tumbuhan. Tudung akar berfungsi melindungi akar saat menembus tanah. Inti akar Rambut akar Tudung akar
(Sumber: https://wandylee.wordpress.com) Gambar 2.3 Struktur akar
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. b. Rambut akar atau bulu akar berbentuk serabut halus. Fungsi rambut akar adalah mencari jalan di antara butiran tanah dan untuk menyerap air dan mineral dari tanah ke tumbuhan. Hal tersebut menyebabkan akar dapat menembus masuk ke dalam tanah. c. Tudung akar. Tudung akar terletak di ujung akar. Bagian ini melindungi akar saat menembus tanah. Akar dikelompokan menjadi dua, yaitu akar serabut dan akar tunggang. a. Akar serabut berbentuk seperti serabut. Akar serabut adalah akar yang ukurannya sama dan tumbuh ke segala arah. Ukuran akar relative kecil, tumbuh di pangkal batang, dan besarnya hampir sama. Akar semacam ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu (monokotil). Contohnya: kelapa, rumput, padi, jagung, dan tumbuhan hasil mencangkok. b. Akar tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar yang merupakan kelanjutan batang, sedangkan akar-akar yang lain merupakan cabang dari akar utama. Perbedaan antara akar utama dan akar cabang sangat nyata. Akar utama disebut akar primer, sedangkan cabang akar disebut akar sekunder. Jenis akar ini
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua (dikotil). Contohnya: kedelai, mangga, jeruk, dan melinjo. Akar tunggang memiliki akar pokok yang tumbuh memanjang. Ada beberapa akar khusus yang terdapat pada tumbuhan tertentu, yaitu sebagai berikut: a. Akar napas Akar napas tumbuh tegak lurus ke atas. Akar ini muncul di permukaan tanah. Akar napas merupakan cabang-cabang akar yang memiliki banyak celah untuk tempat masuknya udara untuk bernapas. Akar napas ada yang dimiliki oleh tumbuhan air maupun darat. Contoh tumbuhan yang mempunyai akar napas adalah pohon kayu api dan gayam. b. Akar gantung: Akar gantung tumbuh dari bagian atas batang dan tumbuh ke arah tanah. Oleh karena itu, akar gantung berfungsi menyerap uap air dan gas dari udara serta menghisap udara untuk pernapasan. Namun, jika telah mencapai tanah, akar tersebut masuk ke dalam tanah sehingga mempunyai fungsi menyerap air dan garam-garam mineral. Akar tersebut menggantung di udara dan tumbuh ke arah tanah. Akar ini disebut akar hawa. Contohnya pohon beringin.
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Akar tunjang Akar tunjang tumbuh dari bagian bawah akar ke segala arah. Berfungsi untuk menunjang agar batang tumbuhan tidak rebah. Contohnya pohon bakau dan pandan. d. Akar panjat/pelekat. Akar pelekat tumbuh pada buku-buku batang atau di sepanjang batang. Akar ini berfungsi untuk menempelkan pada tanaman lain. Akar jenis ini dimiliki oleh tumbuhan-tumbuhan yang merambat atau memanjat. Contohnya tanaman lada dan akar pohon sirih. 2. Fungsi Akar Fungsi akar yaitu sebagai berikut: a. Menyerap air dan zat hara (mineral). Tumbuhan memerlukan air dan zat hara untuk kelangsungan hidupnya. b. Menunjang berdirinya tumbuhan. Akar yang tertancap ke dalam tanah berfungsi seperti pondasi bangunan. Akar akan membuat tumbuhan dapat berdiri kokoh di atas tanah. c. Sebagai alat pernapasan yaitu akar menyerap udara dari dalam tanah, karena di dalam tanah terdapat pori-pori. Melalui pori-pori akar tumbuhan memperoleh udara dari dalam tanah. d. Sebagai penyimpan makanan cadangan. Pada tumbuhan tertentu, seperti ubi dan bengkoang, akar digunakan sebagai tempat menyimpan makanan cadangan.
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Sebagai penopang tumbuhan. Hal ini agar tumbuhan mudah untuk memperoleh cahaya matahari. f. Sebagai tempat tumbuhnya daun, bunga, dan buah. Materi pembelajaran pada pertemuan II B. Batang Batang merupakan salah satu bagian dari tubuh tumbuhan. Batang tumbuhan yang berada di atas tanah adalah batang. Batang terdiri dari ruas dan buku. Buku merupakan tempat pelekatan daun. Sedangkan ruas berada diantara dua buku. Ruas batang dapat panjang atau pendek. Pada umumnya, batang tumbuh menuju cahaya matahari sehingga batang tumbuhnya berlawanan dengan akar. 1. Struktur Batang Batang
merupakan
bagian
tumbuhan.
Batang
menjadi
penghubung antara akar dan daun. Struktur batang terdiri atas, epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat (stele). Silinder pusat pada batang ini terdiri atas beberapa jaringan yaitu empulur, perikardium, dan berkas pengangkut yaitu xylem dan floem.
(Sumber: Kamus Biologi Bergambar) Gambar 2.4 Struktur Batang
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Batang tumbuhan berkayu tersusun dari jaringan primer yaitu, sebagai berikut: a. Kulit luar, memiliki luar sel-sel yang menebal dan bermodifikasi menjadi rambut-rambut halus, duri, dan lentisel. b. Kulit pertama, terletak di sebelah dalam epidermis tersusun dari jaringan parenkim dan jaringan penunjang. Jaringan penunjang terdiri dari jaringan kolenkim yang mempunyai penebalan dinding sel di sudut-sudut atau mengandung kloroplas. c. Kulit dalam, merupakan batas antara korteks dan stele, biasanya disebut floeterma, mengandung amilum sehingga disebut sarung tepung. d. Silinder pusat, yang tersusun dari jaringan parenkim yang membentuk empulur batang. Terdapat lingkaran kambium dalam berkas pembuluh. Di antara berkas pembuluh terdapat kelanjutan parenkim empulur yang tampak sebagai roda berjari-jari yang disebut jari-jari empulur. Bagian silinder pusat pada batang ini terdiri atas beberapa jaringan yaitu empulur, perikardium, dan berkas pengangkut yaitu xilem dan floem. Xilem berfungsi sebagai pengangkut air dan zat hara ke daun. Floem berfungsi sebagai pengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Pada tumbuhan dikotil batang dapat mengalami perubahan menjadi jaringan primer antara lain bakal daun, tunas ketiak, epidermis korteks, ikatan pembuluh, dan empulur. Pertumbuhan xylem terus
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menerus tetapi karena adanya perubahan musim, maka terjadi pertumbuhan yang kecepatannya dan ukuran sel-selnya berbeda sehingga terbentuk lingkaran tahun. Batang monokotil berkembang menjadi bakal daun, bakal tunas ketiak, epidermis, ikatan pembuluh tersebar, di tengah membentuk lingkaran terdapat empulur yang mungkin hilang, kecuali pada buku-buku. 2. Jenis Batang Batang tumbuhan menjadi 3 jenis, batang basah, batang berkayu, dan batang rumput. Batang basah memiliki batang lunak dan mengandung air. Contohnya: tanaman tomat, bayam, pisang, kangkung, dan wortel. Batang kayu memiliki lapisan kambium. Kambium merupakan bagian batang yang selalu tumbuh. Pertumbuhan kambium ke dalam berbentuk batang kayu, sedangkan pertumbuhan kambium ke arah luar membentuk kulit kayu. Batang berkambium hanya dimiliki oleh tumbuhan dikotil. Sedangkan tumbuhan monokotil tidak memiliki kambium. Contoh tumbuhan berkambium adalah pohon jati, ulin, durian, mangga, dan mahoni. Batang berkayu umumnya keras pohonnya banyak yang tinggi dan besar. Batang berkayu mempunyai fungsi membentuk kayu dan kulit kayu. Batang rumput tidak berkayu memiliki ruas-ruas dan berongga, contohnya: tanaman bambu, jagung, padi dan serai. Batang tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu batang bercabang, lurus, dan berongga. Batang tumbuhan tidak selalu tumbuh
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ke atas. Ada beberapa batang yang tumbuh mendatar (horizontal) di dalam tanah. Batang ini disebut rhizoma. Salah satu contoh batang rhizoma adalah jahe. Ada juga batang yang tumbuh mendatar di permukaan tanah. Batang ini disebut runner, contohnya pada tanaman semangka. Jenis batang yang lain adalah stolon. Stolon mirip dengan runner, namun tumbuhnya vertikal/tegak di dalam tanah, contohnya adalah kentang. Sedangkan bawah merah merupakan batang yang mempunyai lapisan. Batang seperti itu disebut umbi lapis. 3. Fungsi Batang Batang mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penopang. Fungsi utama batang adalah menjaga agar tumbuhan tetap tegak dan menjadikan daun sedekat sumber cahaya. b. Pengangkut. Batang berguna sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Selain itu, batang berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. c. Penyimpanan. Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai penyimpan makanan cadangan. Misalnya, batang pada tumbuhan sagu. Makanan cadangan disini juga bisa berwujud air, misalnya, pada tumbuhan tebu dan kaktus. Makanan cadangan ini akan digunakan saat diperlukan.
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Alat
perkembangbiakan.
Batang
berfungsi
sebagai
alat
perkembangbiakan vegetatif. Semua tumbuhan vegetatif, baik secara alami maupun buatan menggunakan batang. e. Tempat melekatnya daun, bunga, dan buah. f. Sebagai jalan pengangkut air, mineral, dan hasil fotosintesis.
B. Penelitian yang Relevan Berikut ini adalah beberapa penelitian yang relevan yang berkaitan dengan media kartu domino: Pertama, penelitian ini dilakukan oleh Ruseno (2010) yang berjudul "Penggunaan Media Kartu Domino Untuk Meningkatkan Keterampilan Berhitung Pecahan Siswa Kelas III SDN Kalangan Klaten Tahun Pelajaran 2010/2011". Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan keterampilan berhitung pecahan melalui penggunaan media kartu domino siswa kelas III SDN 2 Kalangan Klaten Tahun Pelajaran 2010/2011. Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Kalangan kelas III. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas III terdiri dari 34 siswa. Proses penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penggunaan media kartu domino dapat meningkatkan keterampilan berhitung pecahan siswa kelas III SDN 2 Kalangan Klaten tahun pelajaran 2010/2011. Hal ini dapat dibuktikan dengan
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hasil tes awal kondisi awal yaitu 46,62 dengan ketuntasan klasikal 23,53%. Pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat mencapai 55,74 dengan ketuntasan klasikal meningkat 52,94%. Tindakan pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 63,53% dengan ketuntasan klasikal menjadi 70,59%. Tindakan pada siklus III nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 72,94 dengan ketuntasan klasikal meningkat menjadi 82,35%. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu media kartu domino. Sedangkan perbedaannya terletak pada jenis penelitian dan mata pelajaran yang diterapkan. Kedua, penelitian ini dilakukan oleh Yogi, (2011) yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Kartu Domino Terhadap Pemahaman Konsep Pecahan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Matematika pada materi pecahan dengan menngunakan media kartu domino dengan
media
gambar
diam.
Penelitian
ini
menggunakan
metode
eksperimental semu (Quasi experimental research). Berdasarkan kelompok kedua, diketahui kelompok kontrol Lhitung < Ltabel (0,1189 < 0,1693) dan kelompok eksperimen Lhitung < Ltabel (0,1076 < 0,1717). Hal ini dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi mempunyai variansi sama atau tidak. Berdasarkan uji homogenitas, diketahui X²hitung < X²tabel (0,299 < 3,841), maka H0 diterima yang berarti bahwa kedua sampel dinyatakan homogen. Berdasarkan analisis data hasil penelitian diperoleh hasil uji thitung yang diperoleh adalah 4,535 dan ttabel sebesar 1,675
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sehingga H0 ditolak. Berdasarkan hasil analisis rata-rata nilai hasil belajar yang diberi perlakuan dengan media gambar diam yaitu 64 dan nilai hasil belajar yang diberikan perlakukan dengan media kartu domino yaitu 77. Hal ini berarti ada perbedaan hasil belajar yang diajarkan dengan menggunakan media kartu domino dan media gambar diam. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan kartu domino dibandingkan dengan menggunakan media gambar diam. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu media kartu domino. Sedangkan perbedaannya terletak pada jenis penelitian dan mata pelajaran yang digunakan. Ketiga, penelitian ini dilakukan oleh Darmaswari (2014) yang berjudul "Penggunaan Media Pembelajaran Kartu Domino Untuk Meningkatkan Kemandirian dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Siswa kelas IV SD Kanisius Klepu". Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk: (1) mengetahui upaya meningkatkan kemandirian dan hasil belajar dengan menggunakan media pembelajaran kartu domino pada pelajaran IPS kelas IV SD Kanisius Tahun Pelajaran
2013/2014,
(2)
untuk
mengetahui
meningkatkan
media
pembelajaran kartu domino dalam meningkatkan kemandirian pada mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu Tahun Pelajaran 2013/2014, dan (3) untuk mengetahui media pembelajaran kartu domino dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini dilakukan di SD
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kanisius Klepu. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV SD Kanisius Klepu semester genap tahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah 24 siswa. Setiap siklus terdapat perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Berdasarkan hasil
penelitian maka ditarik kesimpulan
yaitu upaya
meningkatkan kemandirian dan hasil belajar siswa kelas IV SD Kanisius Klepu menunjukkan: (1) upaya meningkatkan kemandirian dan hasil belajar mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu menggunakan media pembelajaran kartu domino dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut: (a) guru menjelaskan materi menggunakan media kartu domino, (b) siswa dan guru melakukan tanya jawab, (c) siswa mencoba untuk menyelesaikan susunan kartu domino secara bergantian, (d) guru mengoreksi hasil jawaban siswa, (e) guru menjelaskan cara bermain kartu domino secara berkelompok, (f) siswa mengerjakan LKS untuk sambil bermain kartu domino. (2) penggunaan media pembelajaran kartu domino dapat
meningkatkan
kemandirian belajar IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu. Hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata kemandirian belajar siswa dikondisi awal diperoleh 25 (kurang), siklus I sebesar 65 (baik), dan siklus II sebesar 76 (baik). (3) penggunaan media pembelajaran kartu domino dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu. Kondisi awal nilai ratarata ulangan siswa sebesar 64, siklus I sebesar 80 meningkat disiklus II yaitu 82. Persentase yang mencapai KKM kondisi awal sebanyak 63%, disiklus I sebanyak 92% meningkat disiklus II yaitu 100%. Penelitian ini sangat relevan dengan penelitian yang dilakukan. Persamaan penelitian ini dengan penelitian
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang dilakukan oleh peneliti yaitu media kartu domino. Sedangkan perbedaannya terletak pada jenis penelitian dan mata pelajaran. Relevansi dari ketiga penelitian diatas yaitu sama-sama meneliti dengan menggunakan media kartu domino. Perbedaan dari ketiga penelitian di atas yaitu jenis penelitian, subjek, tempat pelaksanaan, dan mata pelajaran yang diterapkan. Dari ketiga penelitian di atas diketahui bahwa media kartu domino modifikasi dapat menunjang keberlangsungan proses pembelajaran. Peneliti dapat mengatasi permasalahan belajar siswa dengan media kartu domino modifikasi. Peneliti akan mengadakan penelitian pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Berikut ini liberatur map mengenai kerangka relevansi penelitian yang dijabarkan pada bagan 2.1: Ruseno (2010)
Yogi (2011)
Darmaswari (2014)
Penggunaan Media Kartu Domino Untuk Meningkatkan Keterampilan Berhitung Pecahan Siswa Kelas III SDN 2 Kalangan Klaten Tahun Pelajaran 2010/2011
Pengaruh Penggunaan Media Kartu Domino Terhadap Pemahaman Konsep Pecahan
Penggunaan Media Pembelajaran Kartu Domino Untuk Meningkatkan Kemandirian dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Siswa kelas IV SD Kanisius Klepu
Wardani (2017):
Pengembangan Media Kartu Domino Modifikasi Pada Pembelajaran IPA Materi Struktur Akar dan Batang Tumbuhan Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Kerangka Berpikir IPA merupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk pada jenjang Sekolah Dasar. Mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar diajarkan karena melatih siswa untuk berpikir kritis serta mampu memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, guru harus mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Penggunaan media pembelajaran merupakan hal yang penting untuk mendukung keberhasilan suatu pembelajaran. Untuk membantu siswa memahami materi maka dilakukan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran sangat dibutuhkan oleh guru dalam menyampaikan materi sehingga siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Salah satu media pembelajaran yang menarik bagi siswa yaitu media kartu domino modifikasi, karena siswa dapat belajar sambil bermain. Pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa dapat mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa. Berdasarkan analisis kebutuhan guru mengatakan bahwa proses pembelajaran yang terjadi di kelas guru masih sering menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi. Meskipun guru terkadang mengajak siswa untuk belajar di luar kelas tetapi tidak berjalan efektif, karena guru tidak memantau aktivitas siswa selama belajar di luar kelas. Guru belum pernah menggunakan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA. Guru hanya mengunakan media pembelajaran yang tersedia di sekolah seperti gambar, kerangka, dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, guru sangat
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
membutuhkan media pembelajaran untuk menumbuhkan minat, keaktifan , dan kerjasama siswa. Berdasarkan pemaparan tersebut, peneliti mengembangkan sebuah produk media kartu domino modifikasi yang mengacu pada kurikulum 2006. Media pembelajaran media kartu domino modifikasi yang dikembangkan oleh peneliti diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran. Selain itu, diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan sehingga siswa memiliki minat dan motivasi untuk belajar. Media kartu domino modifikasi yang dikembangkan oleh peneliti yaitu media kartu domino modifikasi materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
D. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan uraian teori di atas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana mengembangkan produk media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar? 2. Bagaimana produk media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar menurut dosen ahli pembelajaran IPA?
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Bagaimana kualitas produk media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar menurut Guru kelas IV Sekolah Dasar? 4. Bagaimana kualitas produk media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar menurut hasil uji coba produk? 5. Bagaimana kualitas produk media kartu domino modifikasi materi pada pembelajaran IPA struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar menurut hasil uji coba pemakaian?
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab III ini peneliti menjelaskan tentang beberapa hal yang berhubungan dengan metode penelitian yaitu terdiri dari (1) jenis penelitian, (2) setting penelitian, (3) prosedur pengembangan, (4) teknik pengumpulan data, (5) instrumen penelitian, dan (6) teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan atau yang dikenal dengan Research and Development (R&D). Sugiyono (2014: 407) mengemukakan bahwa metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan mengkaji keefektifan produk tersebut. Dalam metode penelitian tersebut agar dapat menghasilkan produk maka menggunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut agar dapat berfungsi bagi masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk. Berdasarkan pengertian tersebut, peneliti mengembangkan produk berupa media kartu domino modifikasi sebagai media pembelajaran untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar dengan materi struktur akar dan batang tumbuhan.
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Setting Penelitian Setting penelitian membahas tentang subjek penelitian, objek penelitian, dan waktu penelitian. 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah kelas IV SD Kanisius Ganjuran tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah 34 siswa. Alasan memilih SD tersebut sebagai tempat penelitian karena sekolah tersebut menggunakan kurikulum KTSP 2006 dan minimnya media pembelajaran yang tersedia di sekolah. 2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengembangan media kartu domino modifikasi materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. 3. Waktu Penelitian Penelitian dan pengembangan ini dimulai dari bulan Juli 2016 sampai dengan bulan Mei 2017. Kegiatan yang dilakukan dalam tahun 2016 antara lain analisis kebutuhan dan pengumpulan data yang dilakukan pada bulan Juli-Agustus, menyusun RPP dilakukan pada bulan JuliAgustus, mendesain produk dilakukan pada bulan Agustus-September, validasi desain dilakukan bulan September, analisis data hasil validasi Oktober, revisi produk, uji coba produk, uji coba pemakaian dilakukan pada bulan November, revisi produk dilakukan pada bulan NovemberDesember. Sedangkan penyusunan laporan dan revisi produk akhir
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dilakukan pada bulan Desember 2016 sampai dengan bulan Maret 2017. Sidang skripsi dan pembuatan artikel dilakukan pada bulan Mei 2017.
C. Prosedur Pengembangan Media Berikut ini adalah 10 langkah prosedur penelitian Research and Development (R&D) menurut Borg dan Gall (dalam Sugiyono, 2014: 409), langkah-langkah tersebut adalah (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk, (10) produk masal. Langkah-langkah prosedur pengembangan tersebut akan dijelaskan dalam bagan di bawah ini: 1
2
3
4
Potensi dan masalah
Pengumpulan Data
Desain Produk
Validasi Desain
8
7
6
5
Uji Coba Pemakaian
9 Revisi Produk
Revisi Produk
Uji Coba Produk
Revisi Desain
10
Produksi Masal
Bagan 3.1 Langkah-langkah pengunaan metode R & D
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-langkah penggunaan metode Research and Development menurut Borg dan Gall (dalam Sugiyono, 2013: 409) akan dijelaskan sebagai berikut. 1. Potensi dan Masalah Penelitian berangkat dari adanya potensi atau masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Masalah merupakan penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Masalah ini dapat diatas melalui R dan D dengan cara meneliti sehingga dapat ditemukan suatu model, pola atau sistem penanganan terpadu yang efektif jika dilakukan melalui penelitian dan pengembangan. Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukkan dengan data empirik. Data tentang potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri, tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain, atau dokumentasi laporan kegiatan dari perorangan atau instansi tertentu yang masih up to date. 2. Pengumpulan Data Mengumpulkan data dilakukan dengan mengumpulkan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Mengatasi masalah membutuhkan metode penelitian. Metode penelitian yang digunakan tergantung permasalahan dan ketelitian tujuan yang ingin dicapai. Fungsi dari pengumpulan data bagi peneliti sendiri adalah untuk menentukan metode yang akan dipilih dalam penentuan tujuan dari penelitian yang akan dilakukan seorang peneliti.
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Desain Produk Produk yang dihasilkan penelitian Research and Development menghasilkan produk yang bermacam-macam. Hasil akhir dari kegiatan penelitian dan pengembangan adalah berupa desain produk baru yang lengkap dengan spesifikasinya. 4. Validasi Desain Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk sesuai dengan kebutuhan permasalahan yang akan ditangani. Validasi produk dapat dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang sudah dirancang tersebut. Setiap pakar diminta untuk menilai
desain
tersebut,
sehingga
selanjutnya
dapat
diketahui
kelemahannya dan kekuatannya. 5. Revisi Desain Desain produk yang telah divalidasi oleh para ahli, maka akan diketahui kelemahannya. Kelemahan tersebut kemudian dicoba untuk dikurangi dengan cara perbaikan desain yang bertugas memperbaiki desain adalah peneliti yang akan menghasilkan produk tersebut. 6. Uji Coba Produk Pengujian
dapat
dilakukan
eksperimen,
yaitu
dengan
membandingkan efektivitas sistem kerja lama dengan yang baru. Eksperimen dapat dilakukan dengan cara membandingkan dengan keadaan sebelum dan sesudah memakai sistem baru. Uji coba produk ini dilakukan
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
secara terbatas dengan jumlah siswanya lebih kecil. Uji coba produk bertujuan untuk mengetahui keefektifan dan keefisien dari produk yang dikembangkan. 7. Revisi Produk Setelah dilakukan uji coba maka selanjutnya peneliti akan melakukan analisis data sesuai dengan teknik analisis data yang telah ditentukan. Langkah selanjutnya yaitu merevisi desain produk sesuai dengan kelemahan yang didapat. Setelah desain produk direvisi, maka perlu dilakukan uji coba produk yang sesungguhnya. 8. Uji Coba Pemakaian Setelah pengujian terhadap produk berhasil dan mungkin ada revisi, maka selanjutnya produk tersebut diterapkan dalam lingkup lembaga pendidik yang luas. Uji coba pemakaian ini dilakukan secara lebih meluas atau jumlah siswanya lebih banyak dibandingkan dengan uji coba produk. Pada tahap uji coba pemakaian yang dikembangkan tetap harus
menilai
kekurangan
dan
hambatan
yang
muncul
selama
dilakukannya uji coba pemakaian. Uji coba pemakaian dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang muncul guna perbaikan lebih lanjut. Data wawancara, observasi, dan kuesioner dikumpulkan yang kemudian hasilnya dianalisis. 9. Revisi Produk Revisi produk ini dilakukan apabila dalam pemakaiannya terdapat kelebihan dan kelemahan. Dalam uji pemakaian sebaiknya pembuat
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
produk selalu mengevaluasi bagaimana kinerja produk, untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang ada, sehingga dapat digunakan untuk penyempurnaan dan pembuatan produk baru lagi. 10. Produksi Masal Pembuatan produk masal adalah langkah terahir dalam penelitian pengembangan. Langkah ini dilakukan apabila produk yang dihasilkan telah dinyatakan efektif setelah dilakukan uji coba dan layak untuk di produksi masal. Berdasarkan uraian di atas, dalam penelitian ini hanya membatasi pada sembilan langkah prosedur pengembangan, yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk. Hal ini disebabkan karena keterbatasan waktu yang dibutuhkan dalam penelitian pengembangan media kartu domino modifikasi. Penelitian
ini
menggunakan
prosedur
pengembangan
yang
menghasilkan desain media kartu domino modifikasi. Media kartu domino modifikasi ini dikembangkan berdasarkan langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall. Adapun langkah-langkah pengembangan media pembelajaran kartu domino modifikasi yaitu sebagai berikut:
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah 1 Langkah 1
Potensi dan Masalah Analisis kebutuhan
Langkah 2
Wawancara
Langkah 2 Hasil wawancara
Pengumpulan Data Langkah 3 Desain Produk Membuat RPP
Desain media kartu domino
Pembuatan media kartu domino
Langkah 4 Validasi Desain
Validasi Produk
Dosen ahli pembelajaran IPA Analisis Guru kelas IV Langkah 5 Revisi Desain
Langkah 6 Uji coba produk dilakukan di SD Kanisius Bantul
Langkah 7 Revisi produk Langkah 8 Uji coba pemakaian di SD Kanisius Ganjuran
Langkah 9 Produk Akhir “Media Kartu Domino Modifikasi Materi Struktur Akar dan Batang Tumbuhan Untuk Kelas IV Sekolah Dasar” Bagan 3.2 Langkah-langkah Pengembangan Media Kartu Domino Modifikasi
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berikut ini merupakan penjelasan langkah-langkah secara terperinci: Langkah 1: Potensi dan Masalah Penelitian ini dilakukan berdasarkan adanya potensi dan masalah. Untuk mengetahui potensi dan masalah, maka peneliti melakukan analisis kebutuhan. Analisis dilakukan dengan guru kelas IV SD Kanisius Ganjuran pada tanggal 19 Juli 2016. Analisis kebutuhan dilakukan untuk memperoleh informasi awal untuk melakukan pengembangan. Wawancara dilakukan agar peneliti dapat mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan, khususnya yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran. Dari hasil wawancara tersebut, siswa mengalami kesulitan pada materi struktur akar dan batang tumbuhan. Selain itu, media pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar masih minim dan guru belum melibatkan siswa secara aktif sehingga diperlukan media pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan siswa. Peneliti melihat hal tersebut, peneliti merancang sebuah produk media kartu domino modifikasi. Adapun kisi-kisi wawancara yang digunakan untuk melakukan analisis kebutuhan yaitu sebagai berikut. Tabel 3.1 Kisi-kisi instrumen wawancara kepada Guru Kelas IV Kanisius Ganjuran Aspek
Indikator
Media Pembelajaran
Pemahaman tentang media pembelajaran Penggunaan dan penerapan media pembelajaran di kelas Jenis media yang pernah digunakan saat pembelajaran Kelebihan dan kekurangan penggunaan media pembelajaran
Nomer item 3,4 1,2 5,7 6,8,9,11
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Media pembelajaran berbasis konvensional
Pemahaman terhadap media konvensional
10
Berdasarkan tabel 3.1 di atas, tersebut menjelaskan tentang bentuk pertanyaan wawancara yang dilakukan oleh peneliti dalam analisis kebutuhan. Pertanyaan yang digunakan terkait dengan pemahaman guru terhadap media pembelajaran,
penggunaan
media
pembelajaran,
dan
kelebihan
dan
kekurangan penggunaan media pembelajaran. Berdasarkan analisis kebutuhan maka peneliti akan merancang sebuah produk media kartu domino modifikasi. Dengan mengembangkan media kartu domino modifikasi diharapkan sesuai dengan potensi dan masalah yang terjadi di lapangan. Selain itu, media diharapkan dapat membantu guru dalam menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa. Langkah 2: Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data ini peneliti melakukan wawancara. Peneliti melakukan wawancara terhadap guru kelas IV SD Kanisius Ganjuran. Hasil wawancara analisis kebutuhan yang dilakukan peneliti digunakan sebagai pertimbangan untuk merencanakan dan mengembangkan produk berupa media kartu domino modifikasi Langkah 3: Desain Produk Setelah peneliti melakukan pengumpulan data, kemudian peneliti melakukan desain produk. Desain produk dimulai dengan mengembangkan perangkat pembelajaran berupa silabus dan RPP sesuai SK dan KD pada mata pelajaran IPA. Kemudian mendesain media yang akan dikembangkan. Peneliti
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
membuat produk media pembelajaran yang berupa media kartu domino modifikasi sesuai dengan materi pembelajaran yang terdapat didalam RPP yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran. Setelah itu, peneliti membuat instrumen validasi yang digunakan untuk menilai produk dan perangkat pembelajaran yang akan diberikan kepada empat validator ahli yaitu dua dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar. Langkah 4: Validasi Desain Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai produk yang dihasilkan. Pada langkah ini peneliti melakukan validasi produk dan perangkat pembelajaran. Validasi dilakukan oleh empat validator ahli yaitu dua dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar. Tujuan validasi desain yaitu untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu produk yang dikembangkan oleh peneliti sebagai saran untuk memperbaiki desain produk yang dikembangkan. Langkah 5: Revisi Desain Revisi dilakukan setelah mendapat komentar dan saran dari validator ahli terhadap produk yang akan dikembangkan. Revisi dilakukan untuk memperbaiki kelebihan dan kekurangan dari produk yang telah divalidasi oleh validator ahli. Hasil yang telah direvisi akan menjadi produk akhir yang berupa media kartu domino modifikasi untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Peneliti juga melakukan revisi pada perangkat pembelajaran yang telah divalidasi oleh empat validator ahli.
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah 6: Uji Coba Produk Setelah direvisi, produk perlu diuji cobakan di SD lain. Pada uji coba lapangan ini dilakukan secara terbatas dan dilakukan oleh peneliti. Uji coba produk dilakukan di SD Kanisius Bantul dengan jumlah 30 siswa. Uji coba produk dilakukan pada tanggal 14 dan 16 November 2016. Pada saat uji coba produk, jika masih terdapat kekurangan maka produk tersebut akan direvisi kembali. Uji coba produk bertujuan untuk mengetahui keefektifan dan keefisien produk yang dikembangkan. Pada saat uji coba produk secara terbatas, peneliti membagikan lembar evaluasi dengan butir soal 20 pilihan ganda dan 5 soal essay. Hasil dari lembar evaluasi dianalisis dengan menggunakan SPSS 22 for Windows untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen tes. Berdasarkan hasil analisis kemudian merevisi kekurangan yang ada pada saat uji coba. Hasil yang diperoleh pada saat uji coba produk kemudian dilihat oleh peneliti bagaimana kinerja dari produk yang dikembangkan, seperti keefektifan dan kelebihan kekurangannya. Langkah 7: Revisi Produk Setelah melakukan uji coba produk, langkah selanjutnya yaitu merevisi desain produk mengenai kekurangan yang didapatkan pada saat uji coba produk. Setelah itu, melakukan uji coba secara nyata yang lebih luas di SD lain. Langkah 8: Uji coba Pemakaian Pada langkah uji coba pemakaian ini dilakukan secara lebih luas dengan jumlah siswa lebih banyak dibandingkan dengan uji coba produk. Uji
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pemakaian dilakukan di SD Kanisius Ganjuran kelas IV dengan jumlah 34 siswa. Pada langkah ini peneliti membagikan lembar evaluasi yang terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan 5 essay dan membagikan kuesioner respon siswa terhadap media kartu domino modifikasi kepada siswa. Uji coba pemakaian dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang muncul guna perbaikan lebih lanjut. Langkah 9: Revisi Produk Revisi produk yaitu revisi yang dilakukan berdasarkan uji coba pemakaian.
Revisi
produk
ini
dilakukan
untuk
memperbaiki
dan
menyempurnakan hal-hal yang masih terdapat kekurangan pada produk yang dikembangkan agar produk lebih layak untuk digunakan.
D. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian pengembangan ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner. 1. Wawancara Wawancara dilakukan oleh penanya dengan menggunakan pedoman wawancara sebagi acuan untuk memberikan pertanyaan. Wawancara
digunakan
untuk
analisis
kebutuhan
terhadap
media
pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas IV Sekolah Dasar. Jenis wawancara yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara terstruktur. Widayoko (2012: 42) mengatakan bahwa wawancara terstruktur adalah wawancara yang dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang telah disusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data. Wawancara dilakukan dengan narasumber guru kelas IV SD Kanisius Ganjuran. 2. Kuesioner Sugiyono (2013: 199) mengungkapkan bahwa angket adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini terdapat 3 kuesioner yang digunakan untuk validasi yaitu kuesioner instrumen validasi perangkat pembelajaran, kuesioner instrumen validasi produk media pembelajaran, dan kuesioner respon siswa terhadap media kartu domino modifikasi. Kuesioner digunakan untuk memvalidasi perangkat pembelajaran dan produk media kartu domino modifikasi yang diisi oleh dosen ahli pembelajaran IPA dan guru kelas IV Sekolah Dasar yang berguna untuk mengetahui kualitas dan kelayakan produk yang dikembangkan, sehingga peneliti mengetahui kelebihan dan kekurangan dari produk yang dikembangkan. Selain itu, kuesioner respon siswa diberikan kepada siswa setelah menggunakan media kartu domino modifikasi yang digunakan untuk mengetahui pendapat siswa setelah menggunakan media kartu domino modifikasi guna perlunya perbaikan atau tidak.
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Instrumen Penelitian Sugiyono (2011: 148) mengemukakan bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara digunakan dalam kegiatan analisis kebutuhan terhadap media kartu domino modifikasi untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Pedoman wawancara ini digunakan sebagai acuan untuk melakukan wawancara terhadap guru kelas IV di Sekolah Dasar untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan guru terhadap media pembelajaran. Adapun daftar pertanyaan yang digunakan dalam analisis kebutuhan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 3.2 Daftar Pertanyaan Wawancara Terhadap Guru Kelas IV No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Pertanyaan Bagaimana proses pembelajaran IPA di kelas IV? Apakah pada saat pembelajaran Ibu menggunakan media untuk mendukung KBM? Seperti apa pemahaman Ibu terhadap media pembelajaran yang digunakan ? Menurut Ibu apakah media itu penting dalam proses belajar mengajar? Media apa yang tersedia di sekolah khususnya pada mata pelajaran IPA? Bagaimana antusias siswa jika menggunakan media pembelajaran? Jenis media apa yang pernah digunakan dalam pembelajaran? Apa saja kendala yang dihadapi saat menggunakan media pembelajaran? Kelebihan dan kekurangan menggunakan media pembelajaran? Apakah Ibu pernah menggunakan media pembelajaran berbasis konvensional sebagai media pembelajaran? Kesulitan apa yang Ibu hadapi dalam mengembangkan media pembelajaran?
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan tabel 3.2 di atas merupakan daftar pertanyaan untuk melakukan analisis kebutuhan yang digunakan untuk mencari informasi kepada guru kelas IV Sekolah Dasar terkait dengan pemahaman guru terhadap media pembelajaran, penggunaan media pembelajaran, dan kelebihan dan kekurangan penggunaan media pembelajaran. 2. Lembar Kuesioner Lembar kuesioner digunakan sebagai panduan bagi validator dalam menilai kualitas dan kelayakan produk media kartu domino modifikasi dan perangkat pembelajaran yang akan dikembangkan. Lembar kuesioner yang digunakan diisi oleh dua dosen ahli pembelajaran IPA, dua orang guru kelas IV, dan siswa kelas IV Sekolah Dasar. Hasil validasi digunakan sebagai masukan dan untuk merevisi media pembelajaran dan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Kuesioner instrumen validasi produk digunakan untuk mengetahui kualitas produk yang dikembangkan. Kuesioner instrumen validasi produk diberikan kepada dosen ahli pembelajaran IPA dan guru kelas IV Sekolah Dasar. Adapun kisi-kisi instrumen validasi produk. Berikut ini merupakan tabel kisi-kisi instrumen validasi produk dapat dilihat pada tabel berikut ini.
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Validasi Produk Variabel Kualitas media pembelaja ran
Aspek Konten atau isi
Tampilan
Bahasa Penggunaan Penyajian
Indikator a. Isi media pembelajaran yang dikembangkan. b. Kemampuan media pembelajaran yang dikembangkan a. Kejelasan tampilan media pembelajaran b. Kemenarikan media pembelajaran c. Kesesuaian media pembelajaran dengan materi pembelajaran d. Penggunaan huruf e. Tata letak Ketepatan penggunaan bahasa dan Penggunaan petunjuk Keawetan media Media di susun secara sistematis sesuai dengan materi pembelajaran Media di rancang secara praktis
Nomor Butir 1, 2. 3, 4, 5, 6, 7 1, 9, 11 5, 6 8, 12 3, 2 4, 7, 10 1, 2, 3, 4, 5 1, 5 2 3, 4 6, 7
Berdasarkan tabel 3.3 di atas, dapat diketahui bahwa panduan penilaian dalam melakukan validasi produk mencakup empat aspek (1) aspek konten atau isi, (2) aspek tampilan, (3) aspek bahasa, dan (4) aspek penggunaan dan penyajian. Hasil validasi yang sudah diperoleh akan direvisi sesuai dengan komentar yang diberikan oleh validator ahli. Hasil perolehan skor dari masingmasing aspek tersebut akan dihitung dan dirata-rata untuk mendapatkan skor akhir. Adapun kisi-kisi instrumen validasi perangkat pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran Variabel Kualitas perangkat pembelajaran
Sub Variabel 1. Identitas RPP 2. Indikator
Indikator Mencakup unsur kelengkapan RPP a. Kelengkapan SK dan KD b. Penggunaan kata kerja operasional c. Kelengkapan aspek pengetahuan, sikap, dan
Nomor Butir 1 1 2 3
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keterampilan d. Rumusan indikator 3. Tujuan a. Tujuan pembelajaran sesuai Pembelajaran dengan KD dan indikator b. Komponen ABCD dalam tujuan pembelajaran 4. Materi Ajar a. Materi ajar sesuai dengan indikator b. Materi ajar sesuai dengan alokasi waktu 5. Sumber Belajar a. Sumber belajar sesuai dengan SK dan KD, materi pembelajaran, dan karakteristik siswa b. Penulian sumber belajar menggunakan tata tulis baku 6. Media Belajar Media pembelajaran sesuai dengan indikator, tujuan pembelajaran, materi, dan karakteristik siswa 7. Metode Metode pembelajaran sesuai Pembelajaran dengan indikator, tujuan pembelajaran, dan pendekatan yang digunakan 8. Skenario a. Mencakup kegiatan Pembelajaran pendahuluan, inti, dan penutup b. Penyajian materi pembelajaran c. Pembelajaran secara sistematis 9. Penilaian a. Penilaian bersifat otentik b. Kesesuaian soal dengan kunci jawaban serta rubrik penskoran dan pedoman penilaian 10. Lembar a. Mencakup unsur-unsur LKS Kerja Siswa b. Rumusan petunjuk LKS (LKS) sederhana dan singkat c. Kegiatan pembelajaran memuat pendekatan pembelajaran d. Terdapat refleksi e. Tampilan LKS 11. Bahasa Penggunaan bahasa Indonesia
4 1 2 1 2 1, 2, 3
4
1, 2, 3
1, 2
1, 2, 3
4 5 1 2, 3, 4, 5
1 2,3 4 5 6 1
Berdasarkan tabel 3.4 di atas, dapat diketahui bahwa intrumen kuesioner validasi perangkat pembelajaran yang digunakan oleh para ahli 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
seperti silabus, RPP, LKS, dan lembar evaluasi. Panduan penilaian perangkat pembelajaran dalam melakukan validasi mencakup 11 aspek. Adapun kisi-kisi kuesioner respon siswa terhadap media kartu domino modifikasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3.5 Kisi-kisi Kuesioner Siswa Variabel
Respon Siswa
Aspek
Indikator
Ketertarikan Kemampuan reaksi
Kompeten Keandalan
Perasaan siswa a. b. c. d. e.
Keberanian siswa Keaktifan siswa Kemampuan berpikir Penguasaan tugas Kemampuan mendengarkan Kemampuan menjalankan tugas Kecepatan proses menjalankan tugas
Jumlah soal
Jumlah soal Item soal positif
Item soal negative
1, 2,7, 20
3, 8
4 5, 13 6, 15 9, 11 10 16, 17, 18
12
14
19
16 soal
4 soal
Berdasarkan tabel 3.5 di atas, dapat diketahui bahwa kuesioner respon siswa terdiri dari empat aspek, yaitu (1) ketertarikan, (2) kemampuan reaksi, (3) kompeten, dan (4) keandalan. Kuesioner respon siswa dilakukan kepada siswa kelas IV. Tujuan penggunaan kuesioner ini untuk mengetahui pendapat siswa setelah menggunakan media kartu domino modifikasi dalam pembelajaran IPA. Pada kuesioner siswa menggunakan pengukuran skala Likert. Peneliti menyediakan alternatif jawaban berupa sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Tabel pengukuran skala Likert dapat dilihat pada tabel berikut ini.
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.6 Pengukuran skala Likert menurut Sugiyono (2013: 135) Keterangan
Skor Positif 4 3 2 1
Sangat setuju (SS) Setuju (S) Tidak setuju (TS) Sangat tidak setuju (STS)
Negatif 1 2 3 4
F. Teknik Analisis Data Menurut Sugiyono (2013: 335) analisis data merupakan proses mencari dan menyusun data secara sistematis yang diperoleh melalui hasil hasil catatan lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasian data ke dalam bentuk kategori, menyusun kedalam pola, memilih nama yang penting dan yang akan dipelajari serta membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. 1. Data Kualitatif Data kualitatif dalam penelitian ini berupa komentar yang dikemukakan oleh dua dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV Sekolah
Dasar.
Data
tersebut
dianalisis
untuk
mendeskripsikan
kekurangan dan kelebihan media kartu domino modifikasi berdasarkan komentar validator ahli. Data kemudian dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dikembangkan. 2. Data Kuantitatif Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa skor penilaian oleh validator ahli yaitu dua dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IV Sekolah Dasar serta skor kuesioner respon siswa terhadap media kartu domino modifikasi. Dalam penelitian ini menggunakan skala Likert. Data yang akan dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data interval. Langkah pertama yang dilakukan yaitu menghitung rata-rata dari hasil instrumen validasi yang telah dinilai dengan rumus sebagai berikut: Rata-rata nilai =
x 100
Skala penilaian terhadap perangkat pembelajaran dan media kartu domino modifikasi yang dikembangkan, yaitu sangat baik (4), baik (3), cukup (2), kurang (1). Bahwa untuk analisis validasi instrumen perangkat pembelajaran dan instrumen media kartu domino modifikasi menggunakan acuan menurut Widayoko (2014: 144) dengan rumus sebagai berikut: Ji = (t-r)/Jk Rumus Penentu Jarak Interval Keterangan = t = skor tertinggi ideal dalam skala = 4 r = skor terendah ideal dalam skala = 1 Jk = jumlah kelas interval = 4 Ji = Berdasarkan rumus tersebut, maka diperoleh jarak interval 0,75. Menurut Widayoko (2014: 144) konversi data kuantitatif ke data kuantitatif dapat dijelaskan pada tabel berikut ini:
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.7 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skor akhir 3,25 – 4,00 2,50 – 3,24 1,75 – 2,49 1,00 – 1,74
Klasifikasi Sangat Baik (SB) Baik (B) Cukup (C) Kurang (K)
Sedangkan perhitungan pada kuesioner respon siswa terhadap media kartu domino modifikasi dihitung dengan cara sebagai berikut: 1. Menjumlahkan skor kuesioner secara keseluruhan 2. Menghitung skor maksimal dengan rumus 3. Skor maksimal= jumlah item x skor jawaban tertinggi x jumlah siswa 4. Menghitung skor respon secara keseluruhan dengan rumus 5. Jumlah skor respon =
x 100
Respon siswa terhadap media kartu domino modifikasi dapat diperoleh melalui kuesioner setelah menggunakan media kartu domino modifikasi yang terdiri dari alternatif jawaban berupa sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Siswa harus memilih salah satu jawaban dengan memberikan tanda centang (√). Peneliti dapat mengetahui respon siswa terhadap media kartu domino modifikasi dengan mengambil rata-rata respon siswa dari hasil kuesioner. Untuk mengetahui kategori rata-rata respon siswa berdasarkan kriteria kuantitatif tanpa pertimbangan menurut Arikunto (2008: 35) dapat melihat pada tabel berikut ini.
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.8 Klasifikasi Rata-rata Respon Siswa Rentang Persentase Skor 81%-100% 61%-80% 41%-60% 21%-40% <21%
Interval Skor 81-100 61-80 41-60 21-40 <21
Kategori Baik sekali Baik Cukup Kurang Kurang sekali
Berdasarkan tabel 3.8 untuk mendapatkan kriteria keberhasilan jika hasil yang diperoleh mencapai klasifikasi rata-rata adalah 100 dengan kategori baik sekali. Kategori penilaian respon siswa dikategorikan menjadi lima, yaitu baik sekali, baik, cukup, kurang, dan kurang sekali.
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV ini menguraikan penjelasan dari bab sebelumnya. Uraian tersebut terdiri dari hasil penelitian dan pembahasan.
A. Hasil Penelitian 1. Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan merupakan langkah awal yang dilakukan peneliti dalam mengembangkan media kartu domino modifikasi. Tujuan analisis kebutuhan adalah untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi di lapangan. Dalam penelitian ini, analisis kebutuhan yang dilakukan dengan mengambil sempel guru kelas IV di SD Kanisius Ganjuran. Analisis kebutuhan dilakukan pada tanggal 19 Juli 2016 pukul 10.00 WIB di SD Kanisius Ganjuran dengan mewawancarai Ibu BB selaku guru kelas IV. Wawancara dilakukan untuk mengetahui dan mengidentifikasi masalah yang terjadi di lapangan terkait dengan pemahaman guru terhadap media kartu domino modifikasi. Hasil wawancara tersebut dijadikan sebagai acuan untuk mengembangkan media kartu domino modifikasi yang mengacu pada kurikulum KTSP 2006 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. a. Hasil wawancara analisis kebutuhan Kegiatan
wawancara
yang
dilakukan
oleh
peneliti
bernarasumber guru kelas IV yang dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2016. Data hasil wawancara analisis kebutuhan yang dilakukan dengan
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mewawancarai guru kelas IV akan dijelaskan pada setiap butir pertanyaan sebagai berikut: Butir pertanyaan pertama yaitu tentang proses pembelajaran IPA di kelas IV. Guru menjelaskan bahwa di kelas IV pembelajaran IPA masih berpusat kepada guru, guru masih sering menggunakan metode ceramah karena keterbatasan media pembelajaran yang ada di sekolah dan keterbatasan waktu dalam menyiapkan dan membuat media sendiri. Selain menggunakan metode ceramah, guru juga sering menggunakan metode tanya jawab. Butir pertanyaan kedua yaitu apakah pada saat pembelajaran Ibu menggunakan media untuk mendukung KBM. Guru memberikan jawaban guru menggunakan media pembelajaran untuk mendukung KBM, tetapi tidak terlalu sering menggunakan media dalam proses pembelajaran hanya pada materi tertentu. Beliau juga mengatakan bahwa jika menggunakan media pembelajaran ketika materi tersebut sulit
dipahami
oleh
siswa,
maka
diperlukan
media
untuk
memfasilitasinya, itupun jika media mudah dicari dan didapatkan maka guru menggunakan media pembelajaran. Butir pertanyaan ketiga yaitu tentang pemahaman terhadap media pembelajaran yang Ibu gunakan dalam mengajar. Guru memberikan jawaban bahwa media pembelajaran sangat membantu guru dan memudahkan guru dalam menyampaikan materi kepada siswa selama pembelajaran berlangsung.
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Butir pertanyaan keempat yaitu menurut ibu apakah media itu penting. Guru memberikan jawaban bahwa media itu penting dalam mengajar karena media merupakan alat bantu untuk mentranfer ilmu sehingga media dapat mempermudah pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan dan dapat memancing antusias siswa untuk belajar sehingga dapat menciptakan proses pembelajaran yang lebih menyenangkan. Dengan menggunakan media pembelajaran guru juga lebih mudah dalam menyampaikan materi kepada siswa. Selain itu, dengan menggunakan media siswa dapat mengetahui secara langsung tanpa harus membayangkan. Butir pertanyaan kelima yaitu media yang tersedia disekolah khususnya pada mata pelajaran IPA untuk siswa kelas IV. Guru memberikan jawaban media yang disediakan oleh sekolah seperti kerangka, gambar, dan LCD. Butir pertanyaan keenam yaitu bagaimana antusias siswa jika menggunakan media pembelajaran. Guru memberi jawaban antusias siswa saat menggunakan media sangat senang karena siswa dapat melihat langsung tanpa harus membayangkan. Selain itu, siswa lebih tertarik terhadap pembelajaran, keingintahuan siswa juga tinggi dan siswa juga lebih aktif bertanya. Butir pertanyaan ketujuh yaitu jenis media apa yang pernah digunakan dalam pembelajaran. Guru mengatakan bahwa jenis media
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang pernah digunakan seperti gambar, kerangka manusia, LCD, dan lingkungan sekitar. Butir pertanyaan kedelapan yaitu apa saja kendala yang dihadapi saat menggunakan media pembelajaran. Guru mengatakan bahwa terkadang siswa sulit untuk dikondisikan, karena siswa kelas IV sangat banyak dan harus membutuhkan 1 guru untuk mendampingi. Jika menggunakan media pembelajaran hanya 1 guru pesan yang disampaikan kepada siswa tidak semuanya dapat dipahami oleh siswa dan materi tidak bisa semuanya tersampaikan. Butir pertanyaan kesembilan yaitu kelebihan dan kekurangan menggunakan media pembelajaran. Guru memberi jawaban bahwa kelebihan menggunakan media pembelajaran adalah pemahaman siswa menjadi lebih luas dan hasil belajar siswa juga meningkat sedangkan kekurangan menggunakan media pembelajaran adalah media yang digunakan masih sangat minim dan membutuhkan waktu yang lama untuk membuat dan menyiapkan. Selain itu, untuk kelas IV siswa yang terlalu banyak sehingga sulit untuk dikondisikan sehingga hanya beberapa siswa saja yang mau memperhatikan. Butir pertanyaan kesepuluh yaitu apakah Ibu guru pernah menggunakan media pembelajaran konvensional kartu domino modifikasi sebagai media pembelajaran. Guru memberi jawaban bahwa guru belum pernah menggunakan media konvensional dan belum mengetahui secara pasti media konvensional itu seperti apa,
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
guru hanya memanfaatkan media yang ada di sekolah dan media yang mudah dicari. Butir pertanyaan kesebelas yaitu kesulitan yang Ibu hadapi dalam mengembangkan media. Guru memberi jawaban bahwa guru tidak bisa membuat sendiri karena keterbatasan waktu untuk membuat membutuhkan waktu yang lama. Selain itu sarana dan prasarana yang kurang memadai. b. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan peneliti menyimpulkan bahwa guru memahami bahwa media pembelajaran itu sangat penting dalam proses belajar mengajar, karena media merupakan alat bantu untuk mentransfer ilmu kepada siswa. Selain itu, media pembelajaran dapat membantu guru dalam menyampaikan materi agar siswa tidak membayangkan apa yang sedang dijelaskan, meskipun guru tidak terlalu sering menggunakan media pembelajaran dalam menyampaikan materi. Banyak kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan media pembelajaran
di
dalam
menggunakan
metode
kelas,
ceramah.
sehingga Salah
guru
satu
lebih
kelebihan
banyak dalam
menggunakan media pembelajaran yaitu siswa lebih tertarik terhadap pembelajaran, keingintahuan siswa juga tinggi dan siswa juga lebih aktif bertanya. Guru juga memahami bahwa dengan menggunakan media pembelajaran antusias siswa menjadi meningkat, tetapi banyak
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kendala yang dihadapi untuk membuat media pembelajaran, salah satunya karena keterbatasan waktu dalam menyiapkan dan membuat media pembelajaran. Media pembelajaran yang pernah digunakan untuk menunjang proses pembelajaran seperti gambar, kerangka manusia, dan lingkungan sekitar. Sehingga guru belumnya sepenuhnya memahami media konvensional, seperti kartu domino. Oleh karena itu guru hanya memanfaatkan media yang tersedia di sekolah.
2. Deskripsi Produk Awal Dalam mengembangkan produk media kartu domino modifikasi, peneliti melakukan beberapa langkah pengembangan langkah pertama yang dilakukan peneliti dalam membuat produk adalah melakukan wawancara dengan guru kelas IV Sekolah Dasar untuk menentukan materi serta standar kompetensi dan kompetensi dasar. Mengacu pada kompetensi dasar tersebut, peneliti merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Langkah selanjutnya, peneliti merancang silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berdasarkan indikator dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan untuk setiap muatan pembelajaran. Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dikembangkan memuat materi pembelajaran, pendekatan, sumber belajar, hingga kegiatan pembelajaran, serta dilengkapi dengan Lembar Kerja Siswa dan instrumen penilaian. Langkah selanjutnya, yang dilakukan peneliti yaitu merancang media kartu domino modifikasi untuk siswa kelas IV yang dibuat
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berjumlah 21 kartu domino modifikasi, dimana masing-masing media memuat materi pembelajaran. Media kartu domino modifikasi ini juga dilengkapi dengan petunjuk penggunaan media kartu domino modifikasi. Langkah yang terakhir yaitu membuat lembar evaluasi dan refleksi. Agar pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan, kartu domino modifikasi dilengkapi dengan gambar yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Desain kartu domino modifikasi dibuat semenarik mungkin dengan gambar dan background yang menarik. Kartu domino modifikasi ini menggunakan font jenis cambria (Heading) dengan ukuran 18. Media kartu domino modifikasi dikembangkan dengan mengacu pada kurikulum KTSP 2006. a. Perangkat Pembelajaran Peneliti menyusun perangkat pembelajaran yang meliputi silabus, RPP, LKS, dan lembar evaluasi. Silabus merupakan pedoman sebelum menyusun Rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat identitas, mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, dan alokasi waktu. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa untuk mencapai kompetensi dasar. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan rencana kegiatan pembelajaran yang berisi langkah-langkah dalam pembelajaran untuk mencapai indikator dan tujuan pembelajaran yang
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
telah ditentukan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun secara sistematis dengan menggunakan pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif. Komponen dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yaitu (1) satuan pendidikan/identitas sekolah, (2) mata pelajaran, (3) kelas/ semester, (4) materi pelajaran, (5) alokasi waktu (6) standar kompetensi, (7) kompetensi dasar, (8) indikator, (9) tujuan pembelajaran, (10) model, pendekatan, dan metode pembelajaran, (11) materi pokok, (12) langkah-langkah pembelajaran, (13) media, alat/bahan, dan sumber belajar, (14) teknik penilaian, (15) lembar penilaian, dan (16) lampiran materi dan LKS. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat dua kali pertemuan dengan alokasi waktu (2 x 40 menit) setiap pertemuan. Setiap pertemuan hanya mencakup satu mata pelajaran. Langkah-langkah dalam RPP disusun secara detail dan sistematis agar mudah diimplementasikan oleh guru dalam proses belajar mengajar. Selain itu, langkah-langkah dalam pembelajaran dibuat dengan pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif. Pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif mengembangkan 3 kompetensi yaitu aspek kognitif (competence), suara hati (conscience), dan bela rasa (compassion).
Langkah-langkah
dalam
pendekatan
Paradigma
Pedagogi Reflektif terdiri dari konteks, pengalaman, refleksi, aksi, dan evaluasi. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dikembangkan
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tersebut dilengkapi dengan Lembar Kerja Siswa, bahan ajar, intrumen penilaian, refleksi, dan tindak lanjut. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran juga terdapat Lembar Kerja Siswa yang terdapat soal-soal yang harus dikerjakan oleh siswa baik secara individu maupun secara kelompok. Pada Lembar Kerja Siswa berisikan petunjuk dan kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa. Pada Lembar Kerja Siswa yang pertama, siswa mengisi tabel yang dikerjakan secara berkelompok. Lembar Kerja Siswa yang terakhir yaitu lembar evaluasi yang dikerjakan secara individu. Lembar evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media kartu domino modifikasi. Pada lembar evaluasi terdiri dari 20 butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal essay. Lembar evaluasi dilakukan 2 kali untuk 2 kali pertemuan. Selain itu, siswa juga difasilitasi melakukan refleksi selama mengikuti pembelajaran yang baru saja dilakukan diakhir kegiatan pembelajaran. Pada bagian refleksi siswa dapat menyimpulkan materi yang telah dipahami dan yang didapatkan selama pembelajaran, siswa juga dapat mengungkapkan perasaan selama mengikuti pembelajaran. Dengan demikian, perasaan siswa ketika mengikuti pembelajaran dapat diketahui melalui kegiatan refleksi. Diakhir pembelajaran siswa juga diberikan tindak lanjut untuk dikerjakan di rumah. RPP juga
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dilengkapi dengan pedoman penilaian yang berisikan instrumen penilaian setiap muatan pelajaran dan rubrik penilaian. b. Media Kartu Domino Modifikasi Media kartu domino modifikasi yang dikembangkan dalam penelitian ini untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar pada mata pelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan. Media kartu domino modifikasi mengacu pada kurikulum KTSP 2006 dengan standar kompetensi 2. memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya dan kompetensi dasar 2.1 menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya dan 2.2 menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya menggunakan pendekatan Paradigma Pedagodi Reflektif. Media kartu domino modifikasi yang dikembangkan sesuai dengan materi yang tercantum dalam RPP. Keseluruhan jumlah media kartu domino modifikasi yang dikembangkan adalah 21 kartu. Media kartu domino modifikasi yang dikembangkan memiliki ukuran panjang 15 cm dan lebar 4 cm dengan kertas jenis Ivory 400 dengan ketebalan 0,5 mm dan berat 400 gr. Media kartu domino modifikasi dibuat semenarik mungkin mulai dari gambar, huruf atau tulisan, background yang menarik sesuai dengan materi pembelajaran IPA, petunjuk penggunaan, dan bahasa yang digunakan mudah dimengerti oleh siswa. Dalam media kartu domino ini siswa dibagi menjadi 7 kelompok dan setiap kelompok dimainkan
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
oleh 5-6 siswa. Media kartu domino modifikasi ini terdiri atas 2 bagian yaitu ruas kanan dan ruas kiri. Ruas kanan merupakan pernyataan sedangkan pada ruas kiri merupakan jawaban. Pernyataan yang terdapat pada sisi kanan harus dipasangkan dengan jawaban yang terdapat pada sisi kiri kartu lain. Media kartu domino modifikasi ini dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama dan mudah dibawa kemana-mana. Media kartu domino modifikasi juga dilengkapi dengan Lembar Kerja Siswa, dimana Lembar Kerja Siswa berisi tabel yang memuat isi dari pasangan kartu domino modifikasi yang telah disusun secara berkelompok.
3. Data Hasil Validasi Dosen Pembelajaran IPA dan Revisi Produk a. Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran Pada penilaian kualitas perangkat pembelajaran, aspek yang dinilai adalah (1) identitas RPP, (2) perumusan indikator, (3) perumusan tujuan, (4) pemilihan materi ajar, (5) pemilihan sumber belajar, (6) pemilihan media pembelajaran, (7) metode pembelajaran, (8) skenario pembelajaran, (9) penilaian, (10) Lembar Kerja Siswa, dan (11) bahasa. Kualitas perangkat pembelajaran juga divalidasi oleh dua dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar. Kualitas perangkat pembelajaran yang divalidasi oleh Ibu KL menunjukkan skor rata-rata kualitas perangkat pembelajaran 3,34 dengan kategori “Sangat baik” dan kualitas perangkat pembelajaran
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dinyatakan layak untuk digunakan dengan revisi sesuai saran. Sedangkan hasil validasi yang diperoleh dari dosen DS menunjukkan skor rata-rata kualitas perangkat pembelajaran 3,62 dengan kategori “Sangat baik” dan kualitas perangkat pembelajaran dinyatakan layak untuk digunakan dengan revisi sesuai saran. Berdasarkan
hasil
validasi
oleh
kedua
pakar
tersebut
memberikan komentar dan saran kualitas perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran direvisi sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan oleh kedua dosen ahli pembelajaran IPA. Berikut ini akan dijabarkan saran dan revisi kualitas perangkat pembelajaran dari dosen ahli pembelajaran IPA dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini. Tabel 4.1 Saran dan revisi Kualitas Perangkat Pembelajaran Aspek yang dinilai
Saran
Aspek Perumusan Tujuan Kelengkapan komponen Tujuan pembelajaran perlu ABCD dalam perumusan adanya degree tujuan pembelajaran
Kesesuaian rumusan indikator dengan SK dan KD
Revisi Dilakukan perbaikan pada tujuan pembelajaran dengan menambah degree
Aspek Perumusan Indikator Penggolongan indikator dalam KTSP yaitu kognitif, afektif, psikomotor sedangkan PPR 3C
Dilakukan perbaikan pada indikator disesuaikan dengan pendekatan PPR yaitu competence, conscinse, dan compassion Rumusan indikator Rumusan indikator yang Melakukan perbaikan menunjukkan tercantum dalam RPP dengan mengubah kemampuan berpikir hanya sampai menjelaskan indikator dengan tinggi tingkat taksonomi blom sampai C4 yaitu mengidentifikasi Aspek perumusan tujuan pembelajaran Kelengkapan komponen Aspek degree belum tepat Melakukan perbaikan ABCD pada tujuan pembelajaran dengan
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menambah degree Contoh: dengan menambah 4 aspek dalam ABCD Aspek pemilihan sumber belajar Kesesuaian sumber Sumber belajar perlu belajar dengan bervariasi karakteristik peserta didik
Dilakukan perbaikan pada sumber belajar agar bervariasi
Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas perangkat pembelajaran perlu direvisi sesuai dengan saran yang diberikan. Berdasarkan komentar dan saran dari dosen ahli pembelajaran IPA, peneliti kembali melakukan revisi terhadap kualitas perangkat pembelajaran. a. Hasil Validasi Media Kartu Domino Modifikasi Produk yang dikembangkan divalidasi kepada dua dosen ahli pembelajaran IPA. Validasi ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan
kalayakan
produk
yang
dikembangkan.
Produk
yang
dikembangkan divalidasi oleh dua dosen yaitu Ibu KL dan Bapak DS. Terdapat 4 aspek yang dinilai dari media kartu domino modifikasi adalah (1) aspek konten atau isi, (2) aspek tampilan, (3) aspek bahasa, dan (4) aspek penggunaan dan penyajian. Produk divalidasi oleh dosen ahli pembelajaran IPA Ibu KL sebanyak satu kali pada tanggal 9 November 2016. Berdasarkan hasil validasi dari Ibu KL menunjukkan skor rata-rata 3,35 dengan kategori “Sangat baik”. Hal ini menunjukkan bahwa media kartu domino modifikasi dinyatakan layak digunakan/diujicoba dengan revisi sesuai saran. Adapun hasil perhitungan untuk setiap aspek yaitu sebagai
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berikut. (1) total skor aspek konten atau isi yaitu 23, (2) total skor aspek tampilan yaitu 44, (3) total skor aspek bahasa yaitu 14, (4) total skor aspek penggunaan dan penyajian yaitu 23. Jumlah dari keseluruhan skor aspek yang didapat yaitu 104. Untuk memperoleh skor rata-rata, dihitung menggunakan rumus rata-rata yang tertulis pada bab III. Perhitungan dengan menggunakan rumus rata-rata diperoleh skor yaitu 3,35. Skor rata-rata yang sudah diperoleh tersebut, kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dengan kategori “Sangat baik”. Dengan acuan pada tabel kriteria skor skala empat bab III. Produk juga divalidasi sebanyak satu kali oleh dosen ahli pembelajaran IPA Bapak DS pada 11 November 2016. Berdasarkan hasil validasi dari Bapak DS menunjukkan skor rata-rata 3,61 dengan kategori “Sangat baik”. Hal ini menunjukkan bahwa media kartu domino modifikasi dinyatakan layak digunakan/diujicoba dengan revisi sesuai saran. Adapun hasil perhitungan untuk setiap aspek yaitu sebagai berikut. (1) total skor aspek konten atau isi yaitu 24, (2) total skor aspek tampilan yaitu 41, (3) total skor aspek bahasa yaitu 20, dan (4) total skor aspek penggunaan dan penyajian yaitu 27. Jumlah dari keseluruhan skor aspek yang didapat yaitu 112. Untuk memperoleh skor rata-rata, dihitung menggunakan rumus rata-rata yang tertulis pada bab III. Perhitungan dengan menggunakan rumus rata-rata diperoleh skor yaitu 3,61. Skor rata-rata yang sudah diperoleh tersebut,
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dengan kategori “Sangat baik”. Dengan acuan pada tabel kriteria skor skala empat bab III. Rekapitulasi keseluruhan data validasi dosen ahli pembelajaran IPA dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.2 Rekapitulasi Data Validasi Dosen Ahli Pembelajaran IPA Aspek yang dinilai Konten atau isi Aspek tampilan Bahasa Penggunaan dan penyajian Total keseluruhan Rerata Kategori
Hasil perolehan skor Validator (KL) 23 44 14 23 104 3,35 Sangat baik
Validator (DS) 24 41 20 27 112 3,61 Sangat baik
Berdasarkan tabel 4.2 di atas menunjukkan rerata skor keseluruhan hasil validasi dosen ahli pembelajaran IPA. Berdasarkan tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa kualitas media kartu domino modifikasi menurut dosen ahli pembelajaran IPA memiliki kategori “Sangat baik”. Adapun komentar dan saran produk yang telah divalidasi oleh dosen ahli pembelajaran IPA. Berdasarkan saran tersebut, produk media kartu domino modifikasi, kemudian direvisi sesuai dengan saran yang diberikan oleh dosen ahli pembelajaran IPA agar dapat digunakan dengan efektif dan efisien. Saran dan revisi media kartu domino modifikasi dari dosen pembelajaran IPA akan dijabarkan dalam tabel berikut ini.
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.3 Saran dan revisi media kartu domino modifikasi Aspek yang dinilai
Saran
Kesesuaian gambar dengan materi pembelajaran
Aspek Tampilan Gambar backround perlu disesuaikan Contoh background materi akar:
Contoh batang
Petunjuk penggunaan disajikan dengan jelas
Petunjuk penggunaan disajikan dengan jelas Media memfasilitasi siswa melakukan evaluasi Kesesuaian gambar dengan materi pembelajaran Kesesuaian pemilihan gambar dengan konteks materi
background
Revisi Dilakukan perbaikan dengan mengubah background yang menarik sesuai dengan materi pembelajaran. Contoh background materi akar setelah dilakukan revisi:
materi Contoh background materi batang setelah dilakukan revisi:
Aspek penggunaan dan penyajian Petunjuk penggunaan perlu Dilakukan perbaikan pada disajikan agar dapat digunakan petunjuk penggunaan media dalam kelompok dibuat lebih singkat dan mudah dimengerti oleh siswa Perlu kartu pengontrol Tidak dilakukan perbaikan pada kartu pengontrol Tidak tampak peluang evaluasi Dilakukan perbaikan dengan dan refleksi memfasilitasi melakukan evaluasi dan refleksi Aspek tampilan Gambar tidak ada hubungan Dilakukan perbaikan dengan dengan materi menyesuaikan gambar dengan materi pembelajaran Gambar tidak ada hubungan Dilakukan perbaikan dengan dengan materi menyesuaikan gambar dengan materi
Berdasarkan tabel 4.3 di atas, dapat disimpulkan bahwa dosen ahli pembelajaran IPA memberikan saran terhadap media yang telah dibuat oleh peneliti terutama pada aspek konten atau isi, aspek tampilan, dan aspek penggunaan dan penyajian. Berdasarkan komentar
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan saran yang diberikan oleh kedua dosen ahli pembelajaran IPA tersebut, peneliti melakukan perbaikan pada ketiga aspek.
4. Data hasil Validasi Guru Kelas IV Sekolah Dasar dan Revisi Produk a. Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran Pada penilaian kualitas perangkat pembelajaran, aspek yang dinilai adalah (1) identitas RPP, (2) perumusan indikator, (3) perumusan tujuan, (4) pemilihan materi ajar, (5) pemilihan sumber belajar, (6) pemilihan media pembelajaran, (7) metode pembelajaran, (8) skenario pembelajaran, (9) penilaian, (10) Lembar Kerja Siswa, dan (11) bahasa. Kualitas perangkat pembelajaran juga divalidasi oleh dua guru kelas IV Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil validasi kualitas perangkat pembelajaran yang diperoleh dari Ibu BB menunjukkan skor rata-rata kualitas perangkat pembelajaran 3,62 dengan kategori “Sangat Baik” dan kualitas perangkat pembelajaran dinyatakan layak digunakan dengan revisi sesuai saran. Sedangkan hasil validasi yang diperoleh dari Ibu HM menunjukkan skor rata-rata kualitas perangkat pembelajaran 3,65 dengan kategori “Sangat Baik” dan kualitas perangkat pembelajaran dinyatakan layak untuk digunakan dengan revisi sesuai saran. Berdasarkan hasil validasi oleh dua guru kelas IV Sekolah Dasar tersebut memberikan komentar dan saran kualitas perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang telah divalidasi direvisi
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sesuai dengan saran yang diberikan oleh dua guru kelas IV Sekolah Dasar. Berikut ini akan dijabarkan saran dan revisi kualitas perangkat pembelajaran dari dua guru kelas IV Sekolah Dasar dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.4 Saran dan Revisi Kualitas RPP Aspek yang dinilai
Saran
Revisi
Aspek pemilihan sumber belajar Kesesuaian sumber belajar Ditambah dengan Melakukan perbaikan dengan materi pembelajaran budaya refleksi dengan menambah dan pendekatan paradigm refleksi pedagogi reflekstif Contoh: apa yang kamu lakukan setelah pembelajaran hari ini Aspek skenario pembelajaran Menampilkan kegiatan Kegiatan refleksi Melakukan perbaikan penutup dengan belum terlihat pada bagian penutup (menyimpulkan, refleksi, dengan melakukan dan tindak lanjut) refleksi
Berdasarkan tabel 4.4 di atas, menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran perlu adanya revisi sesuai dengan saran yang telah diberikan oleh dua guru kelas IV Sekolah Dasar yaitu Ibu BB dan HM untuk melakukan perbaikan. b. Hasil Validasi Media Pembelajaran Produk media kartu domino modifikasi divalidasi oleh dua guru kelas IV Sekolah Dasar. Guru yang menjadi validator yaitu Ibu BB dan Ibu HM. Validasi kepada Ibu BB dilakukan pada tanggal 4 Oktober 2016 sedangkan validasi kepada Ibu HM dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2016. Aspek yang dinilai pada media kartu domino modifikasi adalah (1) aspek konten atau isi, (2) aspek tampilan, (3) aspek bahasa, dan (4) aspek penggunaan dan penyajian.
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari Ibu BB menunjukkan skor rata-rata 3,54 dengan kategori “Sangat baik”. Hal ini menunjukkan bahwa media kartu domino modifikasi dinyatakan layak digunakan/diujicoba dengan revisi sesuai saran. Adapun hasil perhitungan untuk setiap aspek yaitu sebagai berikut. (1) total skor aspek konten atau isi yaitu 26, (2) total skor aspek tampilan yaitu 46, (3) total skor bahasa yaitu 15, (4) total skor aspek penggunaan dan penyajian yaitu 23. Jumlah dari keseluruhan skor aspek yang didapat yaitu 110. Untuk memperoleh skor rata-rata, dihitung menggunakan rumus rata-rata yang tertulis pada bab III. Perhitungan dengan menggunakan rumus rata-rata diperoleh skor yaitu 3,54. Skor rata-rata yang sudah diperoleh tersebut, kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dengan kategori “Sangat baik”. Dengan acuan pada tabel kriteria skor skala empat bab III. Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari Ibu HM menunjukkan skor rata-rata 3,74 dengan kategori “Sangat baik” . Hal ini menunjukkan bahwa media kartu domino modifikasi dinyatakan layak digunakan/diujicobakan dengan revisi sesuai saran. Adapun hasil perhitungan untuk setiap aspek yaitu sebagai berikut. (1) total skor aspek konten atau isi yaitu 27, (2) total skor aspek tampilan yaitu 44, (3) total skor total skor aspek bahasa yaitu 17, dan (4) total skor aspek penggunaan dan penyajian yaitu 28. Jumlah dari keseluruhan skor aspek yang didapat yaitu 116. Untuk memperoleh skor rata-rata,
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dihitung menggunakan rumus rata-rata yang tertulis pada bab III. Perhitungan dengan menggunakan rumus rata-rata diperoleh skor yaitu 3,74. Skor rata-rata yang sudah diperoleh tersebut, kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dengan kategori “Sangat baik”. Dengan acuan pada tabel kriteria skor skala empat bab III. Rekapitulasi keseluruhan data validasi oleh dua guru kelas IV Sekolah Dasar dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.5 Rekapitulasi Data Validasi Guru SD Aspek yang dinilai Konten atau isi Aspek tampilan Bahasa Penggunaan dan penyajian Total keseluruhan Rerata Kategori
Hasil perolehan skor Validator (BB) Validator (HM) 26 27 46 44 15 17 23 28 110 116 3,54 3,74 Sangat baik Sangat baik
Berdasarkan tabel 4.5 di atas menunjukkan rerata skor keseluruhan hasil validasi guru kelas IV Sekolah Dasar. Berdasarkan tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa kualitas media kartu domino modifikasi menurut guru kelas IV Sekolah Dasar memiliki kategori “Sangat baik”. Adapun komentar dan saran produk yang telah divalidasi oleh guru kelas IV Sekolah Dasar. Berdasarkan komentar dan saran tersebut, produk media kartu domino modifikasi, kemudian direvisi sesuai dengan saran yang diberikan oleh guru kelas IV Sekolah Dasar.
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saran dan revisi media kartu domino modifikasi dari guru kelas IV Sekolah Dasar akan dijabarkan dalam tabel berikut ini. Tabel 4.6 Saran dan revisi media kartu domino modifikasi Aspek yang dinilai Media memfasilitasi siswa untuk melakukan revisi Penggunaan kata pada kalimat mudah dimengerti oleh siswa
Saran
Revisi
Aspek Konten atau isi Lebih diperjelas Dilakukan perbaikan dengan memperbaiki media Aspek Bahasa Susunan kata diperjelas
Dilakukan perbaikan pada penggunaan kalimat yang sesuai dengan gaya bahasa anak Aspek Penggunaan dan penyajian Media dapat digunakan Jika dengan kertas Dilakukan perbaikan dengan dalam jangka waktu tersebut bisa kurang mengubah jenis kertas ivory yang lama awet. 400 dengan ketebalan 0,5 Contoh: Kertas jenis mm dan berat 400 gr ivory 260 dengan ketebalan 0,2 mm dan berat 260 gr
Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat disimpulkan bahwa guru kelas IV Sekolah Dasar memberikan saran terhadap media yang telah dibuat oleh peneliti terutama pada aspek konten atau isi, aspek bahasa, dan aspek penggunaan dan penyajian. Berdasarkan saran yang diberikan oleh kedua guru kelas IV Sekolah Dasar tersebut, peneliti melakukan perbaikan pada ketiga aspek.
5. Kajian Hasil Uji Coba Produk Uji coba produk dilakukan pada siswa kelas IV di SD Kanisius Bantul dengan jumlah 30 siswa. Uji coba produk dilakukan pada tanggal 14 dan 16 November 2016. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan oleh guru
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kelas IV SD Kanisius Bantul. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan alokasi waktu 2 x 40 menit. Langkah pertama yang dilakukan yaitu melakukan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan perangkat pembelajaran yang telah dibuat oleh peneliti, kemudian siswa secara berkelompok menyusun kartu domino dan mengerjakan Lembar Kerja Siswa. Kemudian diakhir pembelajaran, siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu. Soal tes yang diujikan 20 butir soal pilihan ganda dan 5 soal essay. Hasil tes dihitung dengan data yang sudah diperoleh kemudian diolah untuk menganalisis validitas dan reliabilitas item soal yang valid. Widoyoko (2009: 155) analisis validitas dan reliabilitas dengan komputer dilakukan dengan menggunakan program SPSS 22 for Windows. Setelah mengerjakan soal evaluasi, siswa mengisi lembar kuesioner respon siswa terhadap pembelajaran IPA menggunakan kartu domino modifikasi dengan jumlah 20 butir pernyataan. Tabel 4.7 Hasil kuesioner respon siswa uji coba produk Siswa
Rerata
Kategori
1.
Jumlah skor 58
72,5
2. 3. 4.
60 65 62
75 81,25 77,5
5.
71
88,75
6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
64 69 68 58 57 64 56 62 61
80 86,25 85 72,5 71,25 80 70 77,5 76,25
Baik Baik Baik sekali Baik Baik sekali Baik Baik sekali Baik sekali Baik Baik Baik Baik Baik Baik 101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
68 61 62 60 66 60 63 65 69 63 60 67 69 70 71 74 Jumlah Rerata Kategori
85 76,25 77,5 75 82,5 75 78,75 81,25 86,25 78,75 75 83,75 86,25 87,5 88,75 92,5
Baik sekali Baik Baik Baik Baik sekali Baik Baik Baik sekali Baik sekali Baik Baik Baik sekali Baik sekali Baik sekali Baik sekali Baik sekali 2403.75 80.12 Baik
Keterangan : Pernyataan positif : 1,2, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 20. Pernyataan negatif : 3, 8, 12, 19. Berdasarkan tabel 4.7 di atas, menunjukkan jumlah keseluruhan rekapitulasi hasil kuesioner respon siswa terhadap media kartu domino modifikasi pada uji coba produk yaitu dengan jumlah 2403.75 dan menunjukkan rerata keseluruhan yaitu 80,12, sehingga hasil respon siswa terhadap media kartu domino modifikasi dinyatakan dalam kategori “Baik”. Soal tes yang telah diujikan kepada siswa diolah dengan menggunakan program SPSS 22 for Windows untuk menganalisis item soal agar memperoleh item yang valid. Prayitno (2012: 101) mengatakan
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bahwa item soal dikatakan valid jika sig ≤ 0,05 sedangkan item soal dikatakan tidak valid jika sig ≥0,05. Setelah peneliti menguji validitasnya, langkah selanjutnya adalah menguji reliabilitas item soal. Kata reliabilitas dalam bahasa Indonesia berasal dari kata reliability atau reliable dalam bahasa Inggris yang artinya dapat dipercaya. Widoyoko (2012: 157) menyatakan instrumen tes dikatakan dapat dipercaya jika memberikan hasil yang tetap atau ajeg (konsisten) apabila diteskan berkali-kali. Reliabel atau tidaknya suatu instrumen dapat diketahui dari nilai koefisien Alpha yang dihitung dengan menggunakan SPSS 22 for Windows. Metode pengambilan keputusan untuk uji reliabilitas biasanya menggunakan batasan 0,6. Menurut Sekaran (dalam Priyatno, 2012: 108) menyatakan reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik. Hasil rekapitulasi validitas soal pilihan ganda pada pertemuan I dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda Pertemuan I No item 2 7 8 9 11 13 14 15 17 18 20
(Sig. (2 tailed) 0,017 0,025 0,036 0,000 0,029 0,000 0,003 0,029 0,000 0,003 0,017
Hasil Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan tabel 4.8 di atas, menunjukkan bahwa hasil perhitungan validitas dengan menggunakan SPSS 22 for windows pada soal pilihan ganda pada pertemuan I dari 20 soal pilihan ganda terdapat 11 soal
pilihan
ganda
dikatakan
valid
pada
item
soal
2,7,8,9,11,13,14,15,17,18,20. Sedangkan untuk 5 soal essay yang telah diuji validitas menggunakan SPSS 22 for windows dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Validitas Soal Essay Pertemuan I No item 1 2 4 5
(Sig. (2 tailed) 0,002 0,000 0,011 0,043
Keputusan Valid Valid Valid Valid
Berdasarkan tabel 4.9 di atas, menunjukkan bahwa pada soal essay yang terdiri dari 5 soal dikatakan valid pada item soal 1,2,4,5. Selanjutnya soal essay diuji reliabilitas dengan menghitung Cronbach’s Alpha dengan SPPS 22 for windows dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.10 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Pertemuan I Reliability Statistics Cronbach's Alpha .765
N of Items 11
Berdasarkan tabel 4.10 di atas, menunjukkan bahwa hasil perhitungan Cronbach’s Alpha sebesar 0,765. Uji reliabilitas dapat dikatakan reliabel karena Cronbach’s Alpha lebih dari 0,6 sehingga dapat
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diterima. Uji reliabilitas soal essay dengan menggunakan SPPS 22 for windows dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.11 Hasil Hasil Reliabilitas Soal Essay Pertemuan I
Reliability Statistics Cronbach's Alpha .373
N of Items 4
Berdasarkan tabel 4.11 di atas, menunjukkan bahwa hasil perhitungan Cronbach’s Alpha sebesar 0,373. Dari perhitungan yang diperoleh pada 5 soal essay uji reliabilitas dikatakan belum reliabel karena Cronbach’s Alpha kurang dari 0,6 sehingga kurang baik. Data hasil soal evaluasi pada pertemuan II diolah dengan menggunakan SPPS 22 for windows. Hasil rekapitulasi validitas pada pertemuan II dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda Pertemuan II No item 11 12 13 15 16 17 19
(Sig. (2 tailed) 0,009 0,033 0,007 0,027 0,019 0,018 0,026
Hasil Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Berdasarkan tabel 4.12 di atas, menunjukkan bahwa hasil perhitungan uji validitas dengan menggunakan SPSS 22 for windows pada pertemuan II terdapat 7 soal pilihan ganda dikatakan valid pada item soal nomor 11,12,13,15,16,17,19. Sedangkan untuk 5 soal essay yang telah
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diuji validitas menggunakan SPSS 22 for windows dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.13 Rekapitulasi Hasil Validitas Soal Essay Pertemuan II No item 1 2 3 4 5
(Sig. (2 tailed) 0,000 0,000 0,031 0,000 0,000
Keputusan Valid Valid Valid Valid Valid
Berdasarkan tabel 4.13 di atas, menunjukkan bahwa pada soal essay yang terdiri dari 5 soal dikatakan valid pada item soal 1,2,3,4, dan 5. Selanjutnya soal diuji reliabilitas dengan menghitung Cronbach’s Alpha dengan SPPS for windows 22 dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.14 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Pertemuan II Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.545
7
Berdasarkan tabel 4.14 di atas, menunjukkan bahwa hasil perhitungan Cronbach’s Alpha sebesar 0,545. Uji reliabilitas dapat dikatakan belum reliabel karena Cronbach’s Alpha kurang dari 0,6 sehingga kurang baik. Uji reliabilitas pada soal essay dengan menggunakan SPPS for windows 22 dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.15 Hasil Reliabilitas Soal Essay Pertemuan II Reliability Statistics Cronbach's Alpha .627
N of Items 5
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan tabel 4.15 di atas, menunjukkan bahwa hasil perhitungan Cronbach’s Alpha sebesar 0,627. Uji reliabilitas dapat dikatakan reliabel karena Cronbach’s Alpha lebih dari 0,6 sehingga dapat diterima. Kemudian soal-soal yang dikatakan tidak valid dan tidak reliabel dilakukan revisi oleh peneliti.
6. Kajian Hasil Uji Coba Pemakaian Uji coba pemakaian dilakukan pada siswa kelas IV di SD Kanisius Ganjuran dengan subjek 34 siswa. Kegiatan uji coba pemakaian dilakukan pada tanggal 22 dan 24 November 2016. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan oleh guru kelas IV SD Kanisius Ganjuran. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan alokasi waktu 2 x 40 menit. Langkah pertama yang dilakukan yaitu melakukan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan perangkat pembelajaran yang telah dibuat oleh peneliti, kemudian siswa secara berkelompok menyusun kartu domino modifikasi dan mengerjakan Lembar Kerja Siswa. Kemudian diakhir pembelajaraan, siswa mengerjakan lembar evaluasi secara individu. Soal tes yang diujikan 20 butir soal pilihan ganda dan 5 soal essay. Setelah mengerjakan lembar evaluasi, siswa mengisi lembar kuesioner terhadap pembelajaran IPA menggunakan kartu domino modifikasi dengan jumlah 20 butir pernyataan. Berikut ini merupakan data dan analisis kuesioner respon siswa mengenai produk kartu domino
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
modifikasi. Hasil kuesioner siswa pada saat uji coba pemakaian dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.16 Tabel Hasil respon siswa uji coba pemakaian Siswa 1 2 3 4 5
Jumlah skor 51
Nilai 63
62 64 62
77 80 77
72
90
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Jumlah Rata-rata Kategori
67 65 65 67 59 65 71 59 64 65 75 75 61 60 65 74 66 73 68 69 72 67 66 61 70 69 65 65 69
83 81 81 83 73 81 88 73 80 81 93 93 76 75 81 92 82 91 85 86 90 83 82 76 87 86 81 81 86
Kategori Baik Baik Baik Baik Baik sekali Baik sekali Baik sekali Baik sekali Baik sekali Baik Baik sekali Baik sekali Baik Baik Baik sekali Baik sekali Baik sekali Baik Baik Baik sekali Baik sekali Baik sekali Baik sekali Baik sekali Baik sekali Baik sekali Baik sekali Baik sekali Baik Baik sekali Baik sekali Baik sekali Baik sekali Baik sekali
2817.5 82,86 Baik sekali
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan : Pernyataan positif : 1,2, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 20. Pernyataan negatif : 3, 8, 12, 19. Berdasarkan tabel 4.16 di atas, menunjukkan jumlah keseluruhan rekapitulasi hasil kuesioner respon siswa terhadap media kartu domino modifikasi pada uji coba pemakaian yaitu dengan jumlah keseluruhan 2817,5 dan menunjukkan rerata keseluruhan yaitu 82,86, sehingga hasil respon siswa terhadap media kartu domino modifikasi dinyatakan dalam kategori “Baik sekali”. Adapun hasil nilai evaluasi siswa setelah menggunakan kartu domino modifikasi yaitu sebagai berikut. Tabel 4.17 Hasil evaluasi siswa pertemuan I dan pertemuan II Siswa 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.
Nilai Pertemuan I 70 80 95 77 92 97 80 82 85 80 92 87 87 72 70 90 75 80 70 72 67 85 85 70
Nilai Pertemuan II 80 80 95 82 87 95 80 90 95 70 82 85 75 60 60 77 90 92 87 77 80 80 80 87
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. Jumlah Rata-rata
85 77 70 82 72 85 82 80 82 77 2732 80,35
77 80 67 75 65 80 92 80 77 82 2738 80,61
Berdasarkan tabel 4.17 di atas, menunjukkan hasil nilai soal evaluasi siswa pada pertemuan I mendapatkan skor 2732 dan nilai rerata nilai soal evaluasi mendapatkan skor 80,35. Sedangkan hasil nilai lembar evaluasi siswa pada pertemuan II mendapatkan skor 2738 dan nilai rerata nilai lembar evaluasi mendapatkan skor 80,61.
7. Kajian Produk Akhir Produk akhir media kartu domino modifikasi pada materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV. Produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi serta komentar dan saran perbaikan dari dua dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar. Selanjutnya, peneliti melakukan revisi produk berdasarkan komentar dan saran, sehingga dapat menghasilkan produk akhir yang layak digunakan dalam proses pembelajaran. Produk akhir yang dihasilkan berupa kartu domino modifikasi mengacu pada kurikulum KTSP 2006 akan dijelaskan sebagai berikut.
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Perangkat pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah divalidasi oleh dua dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran disesuaikan dengan produk awal. Ada beberapa komponen dalam silabus yaitu (1) identitas, (2) mata pelajaran, 3) standar kompetensi, (4) kompetensi dasar, (5) materi pembelajaran, (6) indikator, (7) kegiatan pembelajaran, penilaian, dan (8) alokasi waktu. Adapun komponen dalam RPP yaitu (1) satuan pendidikan/identitas sekolah, (2) mata pelajaran, (3) kelas/ semester, (4) materi pelajaran, (5) alokasi waktu (6) Standar kompetensi, (7) kompetensi dasar, (8) indikator, (9) tujuan pembelajaran, (10) model, pendekatan, dan metode pembelajaran, (11) materi pokok, (12) langkah-langkah pembelajaran, (13) media, alat/bahan,dan sumber belajar, (14) teknik penilaian, (15) lembar penilaian, dan (16) lampiran materi dan LKS. b. Media pembelajaran kartu domino modifikasi Media kartu domino modifikasi yang telah direvisi sesuai dengan komentar dan saran dari dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV SD yang diberikan. Perubahan berdasarkan komentar dan saran perbaikan dari dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar meliputi beberapa aspek yaitu (1) aspek konten atau isi, (2) aspek tampilan, (3) aspek bahasa, dan (4) aspek penggunaan dan penyajian. Pada aspek konten atau isi, sesuai dengan
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
saran perbaikan peneliti mengubah media memfasilitasi siswa untuk refleksi lebih diperjelas. Pada aspek tampilan, peneliti mengubah desain background yang menarik sesuai dengan materi pembelajaran. Pada materi akar maka menggunakan background gambar akar, pada materi batang maka menggunakan background gambar batang. Selain itu, peneliti juga menambahkan sumber pada bagian pojok kiri bawah. Pada aspek penggunaan dan penyajian sesuai dengan saran perbaikan, peneliti memperbaiki petunjuk penggunaan dibuat lebih singkat, jelas dan mudah dipahami oleh siswa dengan menggunakan kalimat yang sederhana dan peneliti mengubah jenis kertas menjadi ivory 400 agar lebih awet.
B. Pembahasan Media kartu domino modifikasi yang mengacu pada kurikulum KTSP 2006 dikembangkan berdasarkan langkah-langkah pengembangan Borg dan Gall (dalam Sugiyono, 2014: 407). Terdapat 10 langkah pengembangan menurut Borg dan Gall, namun pada penelitian ini hanya sampai pada langkah Sembilan. Langkah tersebut dimulai dengan (1) potensi masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk. Berikut ini merupakan pemaparan dari prosedur pengembangan media kartu domino modifikasi sebagai berikut:
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah yang pertama dalam penelitian ini adalah potensi dan masalah. Pada langkah potensi dan masalah ini, peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan mewawancarai guru kelas IV Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil wawancara guru mengatakan bahwa dalam proses belajar
jarang
menggunakan
media
pembelajaran.
Hal
tersebut
dikarenakan masih minimnya media pembelajaran yang tersedia di sekolah dan keterbatasan waktu yang dibutuhkan dalam menyiapkan dan membuat media sendiri sehingga guru lebih sering menggunakan metode ceramah. Dari hasil wawancara tersebut, siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi tentang struktur akar dan batang tumbuhan. Langkah kedua adalah pengumpulan data. Peneliti mengumpulkan data berupa wawancara dan pengisian angket. Peneliti melakukan wawancara terhadap guru kelas IV Sekolah Dasar. Hasil analisis kebutuhan yang dilakukan peneliti digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk merencanakan dan mengembangkan produk berupa media kartu domino modifikasi. Langkah ketiga adalah desain produk. Desain produk dimulai dengan mengembangkan perangkat pembelajaran berupa silabus dan RPP sesuai dengan SK dan KD pada mata pelajaran IPA. Kemudian merancang desain produk berupa media kartu domino modifikasi sesuai dengan SK dan KD. Langkah keempat adalah validasi desain. Peneliti melakukan validasi desain kepada dosen ahli pembelajaran IPA dan guru kelas IV
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan menggunakan lembar kuesioner validasi produk dan lembar kuesioner validasi perangkat pembelajaran. Lembar kuesioner yang digunakan diisi oleh dua dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar. Peneliti melakukan validasi produk untuk mengetahui kekurangan produk yang dikembangkan. Berdasarkan komentar dari validator, dijadikan sebagai bahan untuk memperbaiki desain. Selain produk media kartu domino modifikasi, perangkat pembelajaran juga divalidasi oleh dosen ahli pembelajaran IPA dan guru kelas IV Sekolah Dasar. Media kartu domino modifikasi yang dikembangkan mengacu pada kurikulum KTSP 2006 melalui tahap validasi oleh dua dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar. Validasi pada kualitas perangkat pembelajaran yang dinilai yaitu (1) identitas RPP, (2) perumusan indikator, (3) perumusan tujuan, (4) pemilihan materi ajar, (5) pemilihan sumber belajar, (6) pemilihan media pembelajaran, (7) metode pembelajaran, (8) skenario pembelajaran, (9) penilaian, (10) Lembar Kerja Siswa, dan (11) bahasa. Sedangkan validasi pada media kartu domino modifikasi berpedoman pada empat aspek yaitu (1) aspek konten atau isi, (2) aspek tampilan, (3) aspek bahasa, dan (4) aspek penggunaan dan penyajian. Berdasarkan hasil validasi kualitas perangkat pembelajaran yang dilakukan oleh dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengacu pada kurikulum 2006 termasuk dalam kategori “Sangat baik” dengan rincian skor perolehan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.18 Rekapitulasi Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran No.
1. 2. 3. 4.
Validator
Hasil validasi perangkat pembelajaran
Dosen pembelajaran IPA (KL) Dosen pembelajaran IPA (DS) Guru kelas IV (BB) Guru kelas IV (H.M) Jumlah Rerata Kategori
Skor 3,34 3,62 3,62 3,65
Kategori Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 14,23 3,55 Sangat baik
Berdasarkan tabel 4.18 di atas, menunjukkan rekapitulasi skor keseluruhan hasil validasi tentang kualitas perangkat pembelajaran. Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa dosen ahli pembelajaran IPA (KL) memberikan skor 3,34 dengan kategori “Sangat baik”. Dosen ahli pembelajaran IPA (DS) memberikan skor 3,62 dengan kategori “Sangat baik”. Guru kelas IV (BB) memberikan skor 3,62 dengan kategori “Sangat baik”. Guru kelas IV (HM) memberikan skor 3,65 dengan kategori “Sangat baik”. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut diperoleh rerata 3,55 dengan kategori “Sangat baik”. Dengan demikian kualitas perangkat pembelajaran
yang
mengacu
kurikulum
KTSP
2006
dinyatakan
berkualitas sangat baik dan layak untuk digunakan. Pengembangan media kartu domino modifikasi divalidasi oleh dua dosen ahli pembelajaran IPA dan guru kelas IV Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh dua dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar menunjukkan
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bahwa media kartu domino modifikasi yang mengacu pada kurikulum 2006 termasuk dalam kategori “Sangat baik” dengan rincian skor perolehan yang dapat dilihat pada tabel 4.20 berikut ini. Tabel 4.19 Rekapitulasi Hasil Validasi Produk Kartu Domino Modifikasi No.
1. 2. 3.
Validator
Dosen pembelajaran IPA (KL) Dosen pembelajaran IPA (DS) Guru kelas IV (BB) Guru kelas IV (HM) Jumlah Rerata Kategori
Hasil validasi media kartu domino modifikasi Skor 3,35 3,61 3,54 3,74
Kategori Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 14,24 3,56 Sangat baik
Tabel 4.19 menunjukkan bahwa hasil keseluruhan dari empat validator mengenai kualitas produk media kartu domino modifikasi yang mengacu pada kurikulum KTSP 2006. Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa dosen ahli pembelajaran IPA (KL) memberikan skor 3,35 dengan kategori “Sangat baik”. Dosen ahli pembelajaran IPA (DS) memberikan skor 3,61 dengan kategori “Sangat baik”. Guru kelas IV (BB) memberikan skor 3,54 dengan kategori “Sangat baik”. Guru kelas IV (HM) memberikan skor 3,74 dengan kategori “Sangat baik”. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut diperoleh rerata 3,56 dengan kategori “Sangat baik”. Berdasarkan hasil validasi tersebut, produk media kartu domino modifikasi yang dikembangkan memiliki kualitas “Sangat baik” dan layak digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran.
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah kelima adalah revisi desain. Peneliti memperbaiki desain produk media kartu domino dan perangkat pembelajaran yang dirancang berdasarkan hasil komentar dan saran dari validator ahli. Langkah keenam adalah uji coba produk. Peneliti melakukan uji coba poduk di SD lain dengan jumlah 30 siswa. Peneliti membagikan lembar evaluasi yang berjumlah 20 butir soal pilihan ganda dan 5 soal essay dan membagikan kuesioner respon siswa terhadap media kartu domino modifikasi dengan 20 butir penyataan. Hasil dari lembar evaluasi dianalisis dengan menggunakan SPSS 22 for Windows. Berdasarkan hasil analisis kemudian merevisi kekurangan yang ada pada saat uji coba. Peneliti juga membagikan kuesioner kepada siswa kelas IV Sekolah Dasar. Hal tersebut dilakukan untuk melihat respon siswa terhadap kualitas media kartu domino modifikasi. Adapun skor keseluruhan kuesioner respon siswa yang diperoleh pada langkah uji coba produk adalah 80,12. Berdasarkan kriteria menurut Arikunto (2008: 35) termasuk dalam kategori “Baik”. Langkah ketujuh adalah revisi produk. Berdasarkan hasil uji coba produk, peneliti kemudian memperbaiki hal-hal yang masih terdapat kekurangan yang didapatkan pada saat uji coba produk. Pada media kartu domino modifikasi terdapat komentar dan saran dari guru dan siswa, peneliti melakukan revisi pada produk media kartu domino setelah uji coba dapat dilihat pada tabel berikut ini.
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.20 Revisi Media Kartu Domino Modifikasi Media kartu domino modifikasi sebelum revisi
Batang rumput
https://pixabay.com
Contoh tumbuhan batang basah https://pixabay.com
Bayam dan selada
https://pixabay.com
Sebagai tempat keluarnya daun, bunga dan buah https://pixabay.com
Media kartu domino modifikasi sesudah revisi
Batang rumput
Bayam dan kangkung termasuk jenis batang
dw
https://pixabay.com
https://pixabay.com
Batang basah
https://pixabay.com
Sebagai tempat keluarnya daun, bunga dan buah https://pixabay.com
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan tabel 4.20 di atas menunjukkan bahwa yang termuat pada media kartu domino modifikasi masih perlu direvisi sesuai dengan saran. Saran siswa dan guru digunakan sebagai acuan untuk merevisi media kartu domino modifikasi. Langkah kedelapan adalah uji coba pemakaian. Peneliti melakukan uji coba pemakaian secara lebis luas kepada 34 siswa kelas IV Sekolah Dasar di SD Kanisius Ganjuran. Pada langkah uji coba pemakaian, peneliti membagikan lembar evaluasi dengan 20 butir soal pilihan ganda dan 5 soal essay dan membagikan kuesioner respon siswa terhadap media kartu domino modifikasi kepada siswa yang diberikan setelah dilakukan uji coba pemakaian dengan 20 butir penyataan. Berdasarkan hasil nilai lembar evaluasi pada pertemuan I mendapatkan skor 80,35 sedangkan pada lembar evaluasi pertemuan II mendapatkan skor 80,61. Adapun skor keseluruhan kuesioner respon siswa yang diperoleh pada langkah uji coba pemakaian adalah 82,86. Berdasarkan kriteria menurut Arikunto (2008: 35) termasuk dalam kategori” Baik sekali”. Langkah kesembilan adalah revisi produk. Revisi produk ini dilakukan, apabila dalam pemakaian uji coba pemakaian terdapat kekurangan. Setelah melakukan uji coba pemakaian, peneliti kembali melakukan revisi produk. Hal ini dilakukan karena masih terdapat kekurangan pada saat uji coba pemakaian. Berikut ini merupakan revisi media kartu domino modifikasi dapat dilihat pada tabel 4.21 berikut ini.
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.21 Revisi Media Kartu Domino Modifikasi dari produk akhir Media kartu domino modifikasi sebelum revisi
1 (monokotil)
Batang rumput
https://pixabay.com
Bayam dan kangkung termasuk jenis batang https://pixabay.com
Batang basah
https://pixabay.com
Akar yang memiliki akar pokok
Sebagai tempat keluarnya daun, bunga dan buah https://pixabay.com
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Media kartu domino modifikasi setelah direvisi
Satu
Batang rumput
https://pixabay.com
Akar yang memiliki akar pokok
Bayam dan selada termasuk jenis batang https://pixabay.com
Batang basah
https://pixabay.com
Sebagai tempat keluarnya daun, bunga dan buah https://pixabay.com
Produk akhir dalam penelitian ini berpedoman pada spesifikasi produk yang dikembangkan berupa media kartu domino modifikasi dapat dilihat sebagai berikut.
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Aspek Tampilan a. Media kartu domino modifikasi dibuat dengan menggunakan kertas jenis ivory 400 dengan ketebalan 0,5 mm dan berat 400gr. b. Media kartu domino modifikasi ini memiliki ukuran panjang 15 cm dan lebar 4 cm. c. Setiap set terdiri dari 21 kartu, kartu pertama sebagai Start dan kartu terakhir adalah kartu Finish untuk kartu penutup. d. Media kartu domino modifikasi memiliki dua bagian yaitu pada ruas kiri berisi jawaban sedangkan pada ruas kanan berisi pernyataan dengan ukuran yang sama dan sebagai pasangan untuk kartu selanjutnya. e. Background pada media kartu domino modifikasi sesuai dengan materi pembelajaran IPA yaitu akar. Sedangkan background bagian tengah dibuat dengan semenarik mungkin dengan warna putih di kelilingi dengan garis tepi berwarna kuning. Background yang digunakan dalam media kartu domino modifikasi yaitu gambar akar. f. Background pada media kartu domino modifikasi sesuai dengan materi pembelajaran IPA yaitu batang. Sedangkan background bagian tengah dibuat dengan semenarik mungkin dengan warna putih di kelilingi dengan garis tepi berwarna hijau. Background yang digunakan dalam media kartu domino modifikasi yaitu gambar potongan batang dan gambar pohon.
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
g. Jenis huruf yang digunakan pada media kartu domino modifikasi yaitu cambria (Headings) ukuran 18 yang berwarna hitam. h. Media kartu domino modifikasi dilaminating agar lebih awet dan tahan lama. 2. Aspek Isi Media kartu domino modifikasi dikembangkan mengacu pada kurikulum KTSP 2006 pada mata pelajaran IPA: a. Standar Kompetensi 2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya. b. Kompetensi Dasar 2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya. 2.2 Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya. c. Indikator 2.1.1 Mengidentifikasi struktur bagian-bagian utama akar dengan fungsinya. 2.1.2
Menyebutkan jenis-jenis akar beserta contohnya.
2.1.3
Menjelaskan fungsi akar.
2.2.1
Mengidentifikasi struktur bagian-bagian batang.
2.2.2
Menyebutkan jenis-jenis batang.
2.2.3
Menjelaskan fungsi batang.
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Aspek Bahasa Kalimat yang ada pada setiap kartu domino modifikasi berdasarkan EYD yang tepat, sederhana, dan mudah dipahami siswa. 4. Aspek Penggunaan Media kartu domino modifikasi dilengkapi dengan kontak penyimpanan yang berbentuk balok, dan dilengkapi dengan tutup yang terbuat dari kertas tebal. Media kartu domino modifikasi dilengkapi dengan petunjuk penggunaan yang jelas, dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa. Untuk cara penggunaannya dapat dilihat pada aturan permainannya: 1. Dalam permainan kartu domino modifikasi ini dimainkan oleh 5-6 siswa. 2. Setiap kelompok diberikan 21 kartu yang dibagikan secara merata kepada setiap anggota kelompok dan 1 kartu sebagai kartu pembuka “START” untuk memulai permainan. 3. Siswa yang mendapatkan kartu “START” berhak untuk menaruh kartu pertama dan sambil mengisi LKS. 4. Setelah kartu dikeluarkan siswa mencari jawaban dengan menjodohkan konsep pada kartu yang sebelah kanan dengan konsep pada kartu yang sebelah kiri hingga kartu habis dengan waktu yang telah ditentukan.
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Begitu seterusnya, dimainkan oleh pemain selanjutnya hingga semua anggota melakukan permainan dan mengisi LKS secara berkelompok. Berikut ini salah satu contoh media kartu domino modifikasi dengan jumlah 21 kartu pada pertemuan 1 materi struktur akar.
START “ Bagian-bagian akar dan fungsinya”
https://thumbs.dreamstime.com
https://thumbs.dreamstime.com
Akar
https://thumbs.dreamstime.com
Inti akar, rambut akar, tudung akar
https://thumbs.dreamstime.com
Bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam tanah
Bagian-bagian utama akar https://thumbs.dreamstime.com
Mengangkut air dari akar ke daun https://thumbs.dreamstime.com
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pembuluh kayu
https://thumbs.dreamstime.com
Pembuluh kayu dan pembuluh tapis https://thumbs.dreamstime.com
Rambut akar
https://thumbs.dreamstime.com
Susunan inti akar
https://thumbs.dreamstime.com
Terletak di dinding akar yang berbentuk serabut halus https://thumbs.dreamstime.com
Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan https://thumbs.dreamstime.com
1
Pembuluh tapis Gambar nomer 1 menunjukkan https://thumbs.dreamstime.com
https://thumbs.dreamstime.com
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tudung akar
https://thumbs.dreamstime.com
Jenis akar
https://thumbs.dreamstime.com
Fungsi rambut akar
https://thumbs.dreamstime.com
1 (Monokotil)
https://thumbs.dreamstime.com
Akar serabut dan akar tunggang https://thumbs.dreamstime.com
Mencari jalan di antara butiran tanah dan menyerap air, mineral dari tanah ke tumbuhan https://thumbs.dreamstime.com
Akar serabut dimiliki oleh tumbuhan biji berkeping https://thumbs.dreamstime.com
Akar yang memiliki akar pokok https://thumbs.dreamstime.com
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Akar tunggang
https://thumbs.dreamstime.com
Padi dan jagung
https://thumbs.dreamstime.com
Akar serabut
https://thumbs.dreamstime.com
Akar napas
https://thumbs.dreamstime.com
Contoh tumbuhan berakar serabut
https://thumbs.dreamstime.com
Akar yang ukurannya sama dan tumbuh ke segala arah https://thumbs.dreamstime.com
Akar yang muncul ke permukaan tanah dan banyak memiliki celah https://thumbs.dreamstime.com
Contoh tumbuhan berakar tunggang https://thumbs.dreamstime.com
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kedelai dan rambutan
https://thumbs.dreamstime.com
Fungsi akar
https://thumbs.dreamstime.com
Akar khusus
https://thumbs.dreamstime.com
Pohon beringin
https://thumbs.dreamstime.com
Menyerap air dan zat hara https://thumbs.dreamstime.com
Akar gantung, akar tunjang, akar napas, dan akar pelekat https://thumbs.dreamstime.com
Contoh tumbuhan berakar gantung https://thumbs.dreamstime.com
Pohon bakau memiliki akar khusus
https://thumbs.dreamstime.com
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Akar tunjang
FINISH https://thumbs.dreamstime.com
https://thumbs.dreamstime.com
Gambar 4.1 Media Kartu Domino Modifikasi Gambar di atas adalah gambar media kartu domino modifikasi materi akar pertemuan pertama.
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PENUTUP Bab V ini akan diuraikan mengenai (1) kesimpulan, (2) keterbatasan penelitian, dan (3) saran. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pengembangan berdasarkan
Media
langkah
Kartu
Domino
pengembangan
Modifikasi Borg
dan
dikembangkan Gall.
Prosedur
pengembangan memiliki 10 langkah pengembangan, yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk, (10) produksi masal. Namun, pada penelitian pengembangan ini membatasi pada langkah sembilan dikarenakan keterbatasan waktu oleh peneliti. Sembilan langkah pengembangan yang digunakan oleh peneliti, yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, dan (9) revisi produk. Produk akhir menghasilkan media kartu domino modifikasi. 2. Kualitas media kartu domino modifikasi yang melalui tahap validasi oleh dua dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar menunjukkan bahwa kualitas media kartu domino adalah, sebagai berikut. (1) hasil validasi oleh dosen ahli pembelajaran IPA (KL) menunjukkan
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bahwa media kartu domino modifikasi termasuk dalam kategori “Sangat baik dengan perolehan skor 3,35. (2) hasil validasi oleh dosen ahli pembelajaran IPA (DS) menunjukkan bahwa media kartu domino modifikasi termasuk dalam kategori “Sangat baik” dengan perolehan skor 3,61. (4) hasil validasi oleh guru kelas IV (BB) menunjukkan bahwa media kartu domino modifikasi termasuk dalam kategori “Sangat baik”dengan perolehan skor 3,54. (4) hasil validasi oleh guru kelas IV (HM) menunjukkan bahwa media kartu domino modifikasi termasuk dalam kategori “Sangat baik”dengan perolehan skor 3,74. Media kartu domino modifikasi yang dikembangkan memiliki skor rata-rata 3,56 dengan kategori “Sangat baik”. Skor tersebut menunjukkan bahwa kualitas media kartu domino modifikasi yang mengacu pada kurikulum 2006 materi struktur akar dan batang untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar memiliki kualitas “Sangat baik” ditinjau dari (1) aspek konten, (2) aspek tampilan, (3) aspek bahasa, dan (4) aspek penggunaan dan penyajian. Hasil peneliti menunjukkan bahwa media kartu domino modifikasi yang dibuat layak digunakan.
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Keterbatasan Pengembangan Media kartu domino modifikasi yang dikembangkan oleh peneliti memiliki beberapa keterbatasan yaitu sebagai berikut: 1. Wawancara analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan seorang guru kelas IV Sekolah Dasar, tidak dilakukan analisis kebutuhan siswa terkait minat siswa terhadap penggunaan media kartu domino modifikasi. 2. Pada sumber untuk media kartu domino sangat sulit didapatkan sehingga peneliti hanya mendapatkan informasi secara terbatas. 3. Minimnya referensi pengembangan yang hanya menggunakan langkah ke sembilan.
C. Saran 1. Wawancara analisis kebutuhan sebaiknya juga dilakukan kepada siswa, sehingga dapat mengetahui kebutuhan siswa terkait minat siswa terhadap penggunaan media kartu domino modifikasi. 2. Peneliti sebaiknya mencari informasi mengenai media kartu domino modifkasi secara lebih luas sehingga dapat mengetahui secara detail langkah-langkah dan aturan penggunaan. 3. Peneliti sebaiknya mencari referensi pengembangan sampai langkah ke sembilan.
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Anitah, S. (2010). Media pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka. Amin, C & Priyono. (2009). Ilmu pengetahuan alam 4: untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Asyad, A. (2007). Media pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. ------------ (2014). Media pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada Arifin, Z. (2011). Model penelitian dan pengembangan. Bandung.: PT Remaja Rosdakarya. Arikunto. S. (2008). Evaluasi program pendidikan pedoman teoritis praktis bagi praktisi pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Azmiyawati, C. (2008). IPA Salingtemas: untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Darmaswari, M. (2010). Penggunaan media pembelajaran kartu domino untuk meningkatkan kemandirian dan hasil belajar pada mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Hestuaji, Y. (2011). Pengaruh media kartu domino terhadap pemahaman konsep pecahan. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdsolo/article/viewFile/602/292 diunduh pada tanggal 20 Agustus 2016. Karwati, E. (2014). Manajemen kelas (Classroom Management) guru profesional yang inspiratif, kreatif, menyenangkan, dan berprestasi.. Bandung: Alfabeta. Kustandi, C. & Sutjipto, B. (2011). Media pembelajaran manual dan digital, Bogor: Ghalia Indonesia. Rakhma, A. (2010). Penggunaan media kartu permainan domino untuk meningkatkan keterampilan belajar pecahan dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas III SD Negeri Menuran 02 Baki Sukoharjo. Universitas Sebelas Maret. Reality. (2008). Kamus terbaru kamus bahasa Indonesia. Surabaya: Reality Publisher. Ruseno, R. (2011). Penggunaan media kartu domino untuk meningkatkan keterampilan berhitung pecahan siswa kelas III SDN 2 Kalangan Klaten tahun pelajaran 2010/2011. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. 134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Munadi, Y. (2010). Media pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Referensi. -----------. (2013). Media pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Referensi. Prayitno. (2009). Pendidikan dasar teori praktis. Jakarta: PT Gramedia. Prayitno. (2012). Belajar praktis analisis parametrik dan non parametrik dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media. Sadiman, A, S. Raharjo, A. & Rahardjito. (2008). Media pendidikan: pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Samatowa, U. (2011). Pembelajaran ipa di sekolah dasar. Jakarta: Indeks. Sanaky, A. (2013). Media pembelajaran interaktif-inovatif. Bantul: Kaubaya Dipantara. Sanjaya, W. (2012). Media komunikasi pembelajaran. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri. Semiawan, C. (2008). Belajar dan pembelajaran prasekolah dan sekolah dasar. Jakarta: Indeks. Sudjana, N. & Rivai, A. (2011). Media pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sugiyono. (2011). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. -------------(2013). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
kuantitatif,
------------ (2014). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R & D.. Bandung: Alfabeta. Sulistyo, Heri & Wiyono, E. (2008). Ilmu pengetahuan alam 4 untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Sularmi & Wijayanto M. D. (2009). Sains 4: Ilmu pengetahuan alam SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukua, Departemen Pendidikan Nasional. Sumantoro & Herman, D. (2011). Ayo belajar ilmu pengetahuan alam kelas IV SD. Yogyakarta: PT Kanisius. Susanto, A. (2013). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta: Kencana Persada Media Group.
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Suparno, P. (2011). Teori perkembangan kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisius. Slameto. (2010). Belajar & faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Suyono & Hariyanto. (2011). Belajar dan pembelajaran teori dan kosep dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Widayoko. E. (2009). Evaluasi program pembelajaran . Yogyakarta: Pustaka Pelajar. --------------. (2012). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. --------------. (2014). Penilaian hasil pembelajaran di sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Wahyono, B. (2008). Ilmu pengetahuan alam 4 untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Yusuf, S. (2011). Perkembangan peserta didik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 1 Surat Ijin Analisis Kebutuhan
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2 Surat Ijin Uji Coba Produk
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3 Surat Ijin Penelitian
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4 Surat Keterangan Penelitian
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5 Daftar Pertanyaan Analisis Kebutuhan
No. 1
2
3
4
5 6
Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan Bagaimana proses pembelajaran IPA di Bahwa di kelas IV pembelajaran kelas IV? IPA masih berpusat kepada guru, guru masih sering menggunakan metode ceramah, karena keterbatasan media pembelajaran yang ada di sekolah dan keterbatasan waktu dalam membuat. Apakah pada saat pembelajaran Ibu Guru menggunakan media, menggunakan media untuk mendukung tetapi tidak terlalu sering. Beliau KBM? menggunakan media jika materi tersebut sulit dipahami oleh siswa. Seperti apa pemahaman Ibu terhadap Bahwa media pembelajaran media pembelajaran yang digunakan ? sangat membantu dan memudahkan guru dalam menyampaikan materi kepada siswa selama pembelajaran berlangsung. Menurut Ibu apakah media itu penting Media itu penting dalam dalam proses belajar mengajar? mengajar karena media dapat mempermudah pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan dan dapat memancing antusias siswa untuk belajar, sehingga dapat menciptakan proses pembelajaran yang lebih menyenangkan. Dengan media guru juga lebih mudah dalam menyampaikan materi kepada siswa dan dapat mengetahui secara langsung tanpa harus membayangkan. Media apa yang tersedia di sekolah Kerangka, gambar dan LCD. khususnya pada mata pelajaran IPA? Bagaimana antusias siswa jika Antusias siswa saat menggunakan media pembelajaran? menggunakan media sangat senang karena siswa dapat melihat langsung tanpa harus
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Jenis media apa yang pernah digunakan dalam pembelajaran?
8
Apa saja kendala yang dihadapi saat menggunakan media pembelajaran?
9
Kelebihan dan kekurangan menggunakan media pembelajaran?
10
Apakah Ibu pernah menggunakan media pembelajaran berbasis konvensional sebagai media pembelajaran?
11
Kesulitan apa yang Ibu hadapi dalam mengembangkan media pembelajaran?
membayangkan, selain itu siswa lebih tertarik terhadap pembelajaran, keingintahuan siswa juga tinggi dan siswa juga lebih aktif bertanya. Gambar, kerangka manusia, lingkungan sekitar, LCD, dan video. Terkadang siswa sulit untuk dikondisikan, karena siswa kelas IV sangat banyak dan harus membutuhkan 1 guru untuk mendampingi. Jika menggunakan media pembelajaran hanya 1 guru pesan yang disampaikan kepada siswa tidak semuanya dapat dipahami oleh siswa dan materi tidak bisa semuanya tersampaikan. Kelebihan adalah pemahaman siswa menjadi lebih luas dan hasil belajar siswa juga meningkat sedangkan kekurangan adalah media yang digunakan masih kurang dan membutuhkan waktu yang lama untuk membuat. Untuk kelas IV siswa yang terlalu banyak sehingga sulit untuk dikondisikan sehingga hanya beberapa siswa saja yang mau memperhatikan. Guru belum pernah menggunakan media konvensional dan belum mengetahui secara pasti media konvensional itu seperti apa, guru hanya memanfaatkan media yang ada di sekolah dan media yang mudah dicari. Guru tidak bisa membuat sendiri karena keterbatasan waktu, sarana dan prasarana yang kurang memadai.
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6 Hasil Validasi Perangkat pembelajaran
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 7 HASIL VALIDASI MEDIA PEMBELAJARAN
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 8 Respon Siswa Uji Coba Produk
184
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Respon Siswa Uji Pemakaian
187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 9 Hasil Kuesioner Respon Siswa Tabel 4.6 Hasil kuesioner respon siswa uji coba produk Peserta Didik
Skor
4 1
1,2,4,18,2 0
2
1,2,4,5,6,1 0,17,19,20 1,6,8,9,10, 12,13,17,1 8 1,2,4,5,6,7 ,8,10,11,1 2,13,15,16 ,17,18,19, 20 1,6,7,12,1 5,16,17,20
3 4
5 6
1,4,6,7,9,1 1,13,15,17
7
9
1,4,5,7,8,1 0,11,12,13 ,15,16,17, 18,19 1,2,4,6,7,8 ,10,11,12, 13,15,16,1 7,18,19,20 4,5,7,20
10
4,12
11
1,2,3, 12,16,19
8
Skor
Rerata
8,14
58
72,5
Baik
9,14,18
60
75
Baik
1
65
81,25
Baik sekali
3,9,14
71
88,75
Baik sekali
3,5,9,14
4
62
77,5
Baik
3,8,12
19
64
80
Baik
3
9,14
69
86,25
Baik sekali
3,5,9,14
68
85
Baik sekali
3,9,14
58
72,5
Baik
57
71,25
Baik
64
80
Baik
3
2
5,6,10,1 3,7,9 1,12,13, 15,16,17 ,19 12,13,15 7,8,11 ,16,20 2,4,5,7,1 15,19 1,14,16, 20
2,8,10,1 1,13,18, 19 2,5,10,1 4,16,18, 20 2,6,20
1,2,6,8,1 0,11,12, 13,15,16 ,17,18,1 9 1,2,5,6,7 3,9,11,14 ,8,10,13, ,19 15,16,17 ,18,20 4,5,6,7,8 9,14 ,10,11,1 3,15,17, 18,20
Kriteria
1
190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
1,4,7,19,2 0
13
4,7,8,9,16, 19,20
14
4,5,7,10,1 6,17,20
15
1,2,4,5,6,1 2,13,15,16 ,17,18,19, 20 1,2,4,15,1 8
16
17
4,5,7,10,1 5,16,17
18
1,2,6,10,1 2,18
19
2,5,9,12,1 1,13,14,17 ,18,19 3,5,6,12,1 8
20
21
22
23
24
25
26
27
1,4,6,10,1 3,16,17,19 ,20 1,2,5,6,13, 17,19,20
1,3,4,7,9,1 2,13,14, 16,18,20 1,2,4,10,1 3,16,17,19 ,20 2,4,7,8,10, 12,18 1,2,5,7,8,1 1,12,13,15 ,16,17,18, 20 1,4,6,10,1
2,5,11,1 2,13,16, 17,18 1,2,5,11, 12,13,15 ,17,18 1,2,6,8,1 1,12,13, 15,18 7,10,11
3,6,9,10, 15
8,14
55
68,75
Baik
3,6,10
14
62
77,5
Baik
3,14
9,19
61
76,25
Baik
8,9,14
3
68
85
Baik sekali
5,6,7,8,9 ,10,12,1 3,14,16, 17,20 1,2,6,8,1 1,12,13, 14,18,20 5,8,13,1 4,15,16, 17,19,20 1,3,4,10, 15,16
3,11
19
61
76,25
Baik
9
3,19
62
77,5
Baik
3,4,7,11
9
60
75
Baik
6,7,8,20
66
82,5
Baik
1,2,4,9,1 0,13,14, 15,17,20 2,8,11,1 2,18
7,8,11,16 ,19
60
75
Baik
3,5,7,9,1 4,15
63
78,75
Baik
65
81,25
Baik sekali
69
86,25
Baik sekali
4,7,8,10, 9 11,12,14 ,15,16,1 8 2,5,6,8,1 11,19 0,15,17
3
6,7,8,11, 3,5 12,15,18
9,14
63
78,75
Baik
1,5,13,1 5,16,17, 20 4,6,10
3,6,9,14, 19
11
60
75
Baik
9,19
3,14
67
83,75
Baik sekali
9
69
86,25
Baik
2,5,7,8,1 3
191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
29
30
2,13,15,16 ,17,18,19, 20 1,2,3,4,5,6 ,8,14,13,1 5,17,18,19 ,20 1,2,3,4,5,6 ,7,10,11,1 2,13,15,16 ,17,18,19, 20 1,3,4,8,9,1 0,11,12,14 ,16,17,18, 19,20
1,14
sekali
7,16
9,12,10,1 1
8,9,14
2,5,6,7,1 3,15
Jumlah Rerata
70
87,5
Baik sekali
71
88,75
Baik sekali
74
92,5
Baik sekali
2403.7 5 80.12 Baik
192
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel Hasil respon siswa uji coba pemakaian Peserta Didik
Skor
Skor
Rerata
3,12,19, 20
51
63
Baik
-
62
77
Baik
-
64
80
Baik
-
62
77
Baik
3,8,12,1 9
72
90
Baik sekali
2,7,9,11, 3,8,12,19 14
67
83
Baik sekali
2,7,8,9,1 1,14,19,2 1,12,17 0
65
81
Baik sekali
65
81
Baik sekali
67
83
Baik sekali
59
73
Baik
19
65
81
Baik sekali
19
71
88
Baik sekali
4 1
6, 8, 17
2
1,17,18,19 ,20
3
1,3,7,11,1 5,16,20
4
2,5,11,18
5
1,2,4,5,6,7 ,9,10,11,1 3,14,15,16 ,17,18,20 1,4,5,6,10, 13,15,16,1 7,18,20 3,4,5,6,10, 13,15,16,1 8 1,2,4,5,6,1 0,13,14,16 ,18 1,2,3,6,7,9 ,16,17,18, 20 4,5,8,10,1 1,19
6
7
8
9
10
11
1,5,7,11,1 6,18
12
1,2,4,5,6,7 ,9,10,11,1 6,17,18
3
2
1,5,7,9,1 2,4,13,15 0,11,14, 16,18 2,4,5,6,7 3,8,12 ,9,10,11, 13,14,15 ,16 2,4,5,6,9 8,12,19 ,10,13,1 4,17,18 1,4,6,7,9 3,8 ,10,12,1 3,14,15, 16,17,19 ,20
-
7,9,11,1 5,17,20
3,12,19
4,5,10,1 2,13,14, 15,19 7,9,12,1 3,15,17, 18,20 2,3,4,6,8 ,9,10,12, 13,14,15 ,17,20 3,8,12,1 3,14,15, 20
8,11
1,3,6,14, 16
Kriteria
1
8
2
193
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
5,8,10,14, 15,16,18
14
2,4,6,7,9,1 1,14,15,16 1,2,4,5,6,7 ,8,9,10,11, 15,16,18,2 0 3,10,12,13 ,15,16,17, 18,19,20 1,2,3,4,5,6 ,7,10,12,1 3,15,16,17 ,18,19,20 16,18
15
16
17
18
19 20
21
22
23
24
25
26
27
4,5,7,9,13, 14,15,16 1,2,5,7,11, 14,16,18 1,2,4,5,6,7 ,9,12,14,1 5,16,17,18 ,20 1,5,6,7,8,1 4,15,16,18 ,20 1,2,4,5,6,7 ,9,10,11,1 2,15,16,17 ,18 1,3,5,6,9,1 0,11,17,18 4,5,6,7,10, 11,12,13,1 4,15,16,17 ,18,20 1,3,5,6,7,8 ,9,10,11,1 5,17,18,19 2,4,5,6,7,1 0,15,17,19 ,20
1,2,3,4,6 ,7,9,13,1 7 1,3,5,10, 8,12,18 13,17,20 12,13,14 3 ,17,19
11,12,19 ,20
59
73
Baik
19
64
80
Baik
65
81
Baik sekali
1,2,4,5,6 8 ,7,9,11,1 4 9,11,14 8
75
93
Baik sekali
75
93
Baik sekali
1,2,3,4,5 ,6,7,8,9, 10,11,12 ,13,14,1 5,17,19 1,2,3,6,1 0,17 3,4,6,8,9 ,10,13,1 5,17,19 3,8,10,1 1,13,19
20
61
76
Baik
8,19
60
75
Baik
12
65
81
Baik sekali
74
92
Baik sekali
2,3,12,1 3,17,19
4,9,10,11
66
82
Baik sekali
3,8,12,1 4,19
20
73
91
Baik sekali
68
85
Baik sekali
69
86
Baik sekali
11,12,18 20 20
2,4,7,8,1 20 2,13,14, 15,16,19 2,3 1,8,9
19
2,4,12,1 3,14,16
20
72
90
Baik sekali
1,3,11,1 2,13,16, 18,
8,9,14
67
83
Baik sekali
194
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
29
30
31
32
33
34
1,3,4,6,71 0,12,14,16 ,18,19 3,5,10
1,2,4,5,6,7 ,9,10,11,1 3,14,15,17 ,18,20 1,2,4,5,6,7 ,9,10,13,1 4,20 4,5,9,10,1 4,16
2,3,4,5,7,9 ,10,11,12, 13,15,17 1,5,7,10,1 4,15,17,18 ,20
2,8,11,1 3,15,20
17
5,9
66
82
Baik sekali
8
61
76
Baik
3,19
70
87
Baik sekali
3,11,12, 8 15,16,17 ,18,19 1,2,3,6,7 20 ,8,11,12, 13,15,17 ,18,19 1,6,8,16, 14 18,19,20
69
86
Baik sekali
65
81
Baik sekali
65
81
Baik sekali
2,3,4,6,8 ,9,11,12, 13,16,19 Jumlah Rerata Kriteria
69
86
Baik sekali
1,2,4,6,7 ,9,11,12, 13,14,15 ,16,17,1 8,19,20 8,16 12
2817.5 82,86 Baik sekali
195
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 10 Rekapitulasi perhitungan Validitas reliabilitas Tabel Rekapitulasi Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda Pertemuan I No item 1
(Sig. (2 tailed) 0,748
Hasil Tidak valid
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0,017 0,220 0,158 0,950 0,100 0,025 0,036 0,000 1,000 0,029 0,748 0,000 0,003 0,029 0,201 0,000 0,003 0,069 0,017
Valid Tidak valid Tidak valid Tidak valid Tidak valid Valid Valid Valid Tidak valid Valid Tidak valid Valid Valid Valid Tidak valid Valid Valid Tidak valid Valid
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .765 11
Tabel Hasil Validitas dan Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Pertemuan II No item 1
(Sig. (2 tailed) 0,882
Hasil Tidak valid
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
0,643 0,086 0,068 0,221 0,506 0,263 0,137 0,051 0,327 0,009 0,033 0,007
Tidak valid Tidak valid Tidak valid Tidak valid Tidak valid Tidak valid Tidak valid Tidak valid Tidak valid Valid Valid Valid
Reliability Statistics Cronbach's N of Alpha Items .545 7
196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14 15 16 17 18 19 20
0,958 0,027 0,019 0,018 0,210 0,026 0,846
Tidak valid Valid Valid Valid Tidak valid Valid Tidak valid
Tabel Hasil Validitas dan Reliabilitas Soal Essay Pertemuan I No item (Sig. (2 tailed) Hasil Reliability Statistics Cronbach's N of 1 0,002 Valid Alpha
2 4 5
0,000 0,011 0,043
Valid Valid Valid
.373
Items 4
Tabel Hasil Validitas dan Reliabilitas Soal Essay Pertemuan II Reliability Statistics No item (Sig. (2 tailed) Keputusan Cronbach's N of 1 0,000 Valid 2 3 4 5
0,000 0,031 0,000 0,000
Valid Valid Valid Valid
Alpha .627
Items
5
197
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 11 Hasil Lembar Kerja Siswa
198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 12 Hasil Evaluasi Uji Coba Pemakaian
210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
221
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
: SD Kanisius Ganjuran
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas
: IV
Semerter
:I
Materi
: Bagian-bagian akar dan bagian-bagian batang.
Standar Kompetensi 2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya.
Kompetensi Materi Dasar Pokok 2.1 BagianMenjelaskan bagian hubungan akar dan antara fungsiny struktur akar a. tumbuhan dengan fungsinya.
Kegiatan Belajar
1. Melakukan pengamatan dan diskusi kelompok untuk mengetahui struktur bagianbagian akar. 2. Mengidentifikasi struktur bagianbagian utama akar. 3. Mendengarkan penjelasan guru. 4. Menyebutkan
Indikator Pencapaian Kompetensi Competence 2.1.1 Mengidentifikas i struktur bagian-bagian akar. 2.1.2 Menyebutkan jenis-jenis akar beserta contohnya. 2.1.3 Menjelaskan fungsi akar. Consciense 2.1.4 Menujukkan
Penilaian Tertulis, pengamatan
Alokasi Waktu 2 X 40 menit (1 pertemuan)
Sumber Belajar 1. Agrawal, S. K. 2014. Biologi 2 SMP Kelas VIII. Bogor: Yudhistira. Amin, 2. Choirul & Priyono. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 4: untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
222
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. 6.
7.
8.
jaringan-jaringan penyusun akar. Mengamati akar secara langsung. Menyebutkan jenisjenis akar beserta 2.1.5 contohnya. Menyusun kartu domino tentang bagian-bagian akar dan fungsinya. Mengerjakan lembar kerja siswa. 2.1.6
2.1.7
sikap bekerja sama dalam mengerjakan tugas kelompok. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas kelompok. Disiplin dalam menyusun kartu domino. Compassion Terlibat aktif dalam kelompok saat menyusun kartu domino modifikasi.
Pendidikan Nasional. 3. Azmiyawati, Chirul, ddk. 2008. IPA Salingtemas: untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. 4. Sumantoro & Herman, Dodo. 2011. Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV SD. Yogyakarta: PT Kanisius. 5. Sulistyo, Heri & Wiyono, Edy. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 4 Untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
223
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Sularmi & Wijayanto M. D. 2009. Sains 4: Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukua, Departemen Pendidikan Nasional. 7. Wahyono, Budi. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 4 Untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. 8. https://asmawatyfri cilia.files.wordpres s.com/2014/10/4c3 edmangrovesatlowtid e.jpg?w=576&h=3 75. Diakses tanggal 25 September pukul
224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20.30 WIB.
2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya.
2.2 Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya.
Bagianbagian batang dan fungsiny a
2.2.1 Melakukan pengamatan untuk mengetahui struktur bagian-bagian batang. 2.2.2 Mengidentifikas i struktur bagianbagian batang beserta fungsinya. 2.2.3 Mendengarkan penjelasan guru. 2.2.4 Mengamati jenis-jenis batang. 2.2.5 Menyebutkan jenis-jenis batang. 2.2.6 Menjelaskan fungsi batang. 2.2.7 Menyusun kartu domino tentang bagian-bagian batang dan fungsinya. 2.2.8 Mengerjakan lembar evaluasi.
Competence 2.2.1 Mengidentifikas i struktur bagian-bagian batang. 2.2.2 Menyebutkan jenis-jenis batang beserta contohnya. 2.2.3 Menjelaskan fungsi batang. Consience 2.2.4 Menujukkan sikap bekerja sama dalam mengerjakan tugas kelompok. 2.2.5 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas kelompok. 2.2.6 Disiplin dalam menyusun kartu domino. Compassion
Tertulis, pengamatan
2 X 40 Menit ( I Pertemuan)
1. Sulistyo, Heri & Wiyono, Edy. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 4 Untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. 2. Sumantoro & Herman, Dodo. 2011. Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV SD. Yogyakarta: PT Kanisius. 3. Wahyono, Budi. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 4 Untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
225
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.2.7
Terlibat aktif dalam kelompok saat menyusun kartu domino modifikasi.
Nasional.
226
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 14 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan
: SD Kanisius Ganjuran
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/semester
: IV/ I
Materi Pelajaran
: Bagian-bagian akar dan fungsinya
Pertemuan ke
:1
Alokasi/waktu
: 2 x 40 Menit (1 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi 2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya. B. Kompetensi Dasar 2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya. C. Indikator Competence 2.1.1
Mengidentifikasi struktur bagian-bagian utama akar dengan fungsinya.
2.1.2
Menyebutkan jenis-jenis akar beserta contohnya.
2.1.3
Menjelaskan fungsi akar.
2.1.4
Mengurutkan kartu domino modifikasi mengenai struktur bagian akar dan fungsinya.
227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Consience 2.1.5
Menujukkan sikap bekerja sama dalam mengerjakan tugas kelompok.
2.1.6
Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas kelompok.
2.1.7 Disiplin dalam menyusun kartu domino. Compassion 2.1.7
Terlibat aktif dalam kelompok saat menyusun kartu domino modifikasi.
D. Tujuan Competence 2.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi 3 struktur bagian-bagian utama akar dengan fungsinya melalui kegiatan pengamatan dengan benar. 2.1.2.1 Siswa mampu menyebutkan 4 jenis-jenis akar beserta contohnya melalui kegiatan penugasan dengan benar. 2.1.3.1 Siswa mampu menjelaskan 3 fungsi akar melalui kegiatan penugasan dengan benar. 2.1.4.1 Siswa mampu mengurutkan 21 kartu domino modifikasi mengenai struktur bagian akar dan fungsinya melalui kegiatan diskusi dengan benar. Consience 2.1.5.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 4 sikap bekerja sama dalam mengerjakan tugas melalui kegiatan diskusi dengan benar. 2.1.6.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 4 sikap bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas kelompok melalui kegiatan diskusi dengan benar. 2.1.7.1
Siswa mampu menunjukkan minimal 4 sikap disiplin dalam menyusun kartu domino modifikasi melalui kegiatan diskusi dengan benar.
228
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Compassion 2.1.8.1 Siswa mampu terlibat aktif dalam kelompok saat menyusun kartu domino modifikasi dengan tepat. E. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan
: Paradigma Pedagogi Reflektif.
2. Metode Pembelajaran: -
Pengamatan
-
Ceramah
-
Penugasan
-
Diskusi
F. Materi Pembelajaran Bagian-bagian akar dan fungsinya. G. Langkah-langkah pembelajaran Kegiatan
Rincian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
Kegiatan Awal
5 Menit
-
Guru membuka salam.
-
Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa.
-
Guru mengecek kehadiran siswa.
Motivasi -
Guru mengajak siswa untuk bernyanyi "Belajar Akar" (Gubahan lagu Gundul-gundul pacul) Ayo teman-temanku kita bljar, belajar bersama belajar mengenal akar ada inti, ada rambut, ada tudung akar mari kita pelajari fungsinya juga
Apersepsi -
Guru bertanya kepada siswa, apa saja bagian-bagian tumbuhan?
229
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
Guru bertanya kepada siswa, apa yang kamu ketahui tentang akar?
Orientasi -
Guru menjelaskan pembelajaran yang akan di pelajari hari ini tentang “Bagian-bagian akar dan fungsinya” dan
menyampaikan
tujuan
pembelajaran yang akan dilakukan. Kegiatan Inti
Pengalaman -
60 Menit
Guru memberikan contoh akar secara langsung dan menunjukkan gambar struktur akar.
-
Siswa mengamati bentuk akar yang ditunjukkan oleh guru.
-
Siswa
diberi
kesempatan
untuk
bertanya mengenai hasil pengamatan tentang struktur akar. -
Guru bertanya kepada siswa apa saja bagian-bagian akar?
-
Guru menunjukkan tanaman yang berakar serabut dan berakar tunggang
-
Siswa
secara
mengidentifikasi
berpasangan
perbedaan
bentuk
akar tersebut. -
Guru
menunjukkan
gambar
akar
khusus dan contohnya. -
Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai akar khusus beserta contohnya.
-
Guru
memberikan
penjelasan
mengenai akar pada tumbuhan dan
230
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
fungsinya. -
Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok.
-
Guru membagikan kartu domino dan Lembar Kerja Siswa kepada setiap kelompok.
-
Guru
memberikan
penjelasan
mengenai penggunaan media kartu domino
modifikasi
dan
siswa
mendengarkan penjelasan dari guru. -
Siswa secara berkelompok menyusun kartu domino secara urut dan benar.
-
Siswa mengerjakan latihan soal di lembar kerja yang disediakan oleh guru tentang struktur akar dengan fungsinya.
-
Siswa
diberi
kesempatan
untuk
bertanya mengenai hal-hal yang belum dimengerti. Penutup
-
Guru
bersama
siswa
membuat 15 Menit
kesimpulan tentang materi yang telah diajarkan. Refleksi -
Guru membagikan lembar refleksi. a. Apa yang kamu pelajari hari ini? b. Apakah kamu sudah terlibat dalam diskusi kelompok? c. Apakah kamu sudah bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan oleh guru? d. Apa saja manfaat yang kamu
231
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
peroleh setelah pembelajaran hari ini? Aksi a. Siswa diminta merawat tumbuhan dan menyirami tumbuhan secara teratur. Evaluasi -
Siswa mengerjakan lembar evaluasi.
-
Guru memberikan tindak lanjut untuk menuliskan contoh tumbuhan berakar serabut dan berakar tunggang.
-
Mengakhiri
pembelajaran
dengan
berdoa.
H. Media, Alat/bahan, dan Sumber Pembelajaran : 1. Media : - Kartu domino “Pembelajaran bagian-bagian akar dan fungsinya” - LKS - Contoh tanaman berakar serabut dan akar tunggang (padi, jagung, rambutan, dan melinjo. - Gambar macam-macam akar khusus. - Gambar bagian-bagian akar. - Teks lagu"Belajar Akar". 2. Alat - Alat tulis : spidol, pensil, penghapus, dan bolpoin. - Kertas
3. Sumber Pembelajaran Amin, Choirul & Priyono. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 4: untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
232
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Azmiyawati, Chirul, ddk. 2008. IPA Salingtemas: untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Sumantoro & Herman, Dodo. 2011. Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV SD. Yogyakarta: PT Kanisius. Sulistyo, Heri & Wiyono, Edy. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 4 Untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Sularmi & Wijayanto M. D. 2009. Sains 4: Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukua, Departemen Pendidikan Nasional. Wahyono, Budi. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 4 Untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
233
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
I. Penilaian 1. Penilaian Aspek penilain Competence
Indikator
Consciense
Compassion
2.1.1 2.1.2 2.1.3 2.1.4 2.1.5 2.1.6 2.1.7 2.1.8
Jenis
Teknik Tertulis
Tes
Instrumen Penilaian Soal dan kunci jawaban
Non tes
Penilaian diri
Lembar kuisioner
Non tes
Observasi
Lembar observasi
2. Bentuk Penilaian -
Tertulis
-
Pengamatan
3. Instrumen penilaian (terlampir) -
Pedoman skoring
(terlampir)
-
Lembar kerja siswa
(terlampir)
-
Kunci LKS
(terlampir)
-
Lembar penilaian
(terlampir)
Mengetahui,
Bantul,
Guru Kelas IV
(
Mahasiswa
)
(
)
234
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lembar Penilaian Competence 2.1.1
Indikator
2.1.2 2.1.3 2.1.4 Teknik Penilaian Instrumen Tugas
Mengidentifikasi struktur bagian-bagian utama akar. Menyebutkan jenis-jenis akar beserta contohnya. Menjelaskan fungsi akar. Mengurutkan kartu domino modifikasi mengenai struktur bagian akar dan fungsinya.
Tes Soal dan kunci jawaban Tulislah soal serta jawaban kartu domino pada kolom di bawah ini! Soal pilihan ganda: Berilah tanda (X) pada pilihan jawaban a,b, c,d yang kamu anggap benar! Soal Uraian: Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1). Rubrik penilaian menyusun kartu domino modifikasi Aspek Menyusun kartu domino
4 Siswa mampu menyusun kartu domino 20-16 set kartu domino dengan benar, urut, dan rapi
3 Siswa mampu menyusun kartu domino 15-11 set kartu domino dengan benar, urut, dan rapi
2 Siswa mampu menyusun kartu domino 10-6 set kartu domino dengan benar, urut, dan rapi
1 Siswa mampu menyusun kartu domino 5-1 set kartu domino dengan benar, urut, dan rapi
2). Kunci jawaban menuliskan kartu domino modifikasi Pasangan Kartu domino modifikasi kanan kartu Bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke 1. dalam tanah Bagian-bagian utama akar 2.
Kartu domino modifikasi kiri Akar Inti akar, rambut akar, tudung akar Pembuluh kayu Pembuluh kayu dan pembuluh tapis
3. 4.
Mengangkut air dari akar ke daun Susunan inti akar
5.
Terletak di dinding akar yang berbentuk serabut halus
Rambut akar
6.
Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan
Pembuluh tapis
235
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. 8.
Gambar nomer 1 menunjukkan Melindungi akar saat menembus tanah
Inti akar Tudung akar
9. 10.
Akar serabut dan akar tunggang Mencari jalan diantara butiran tanah dan menyerap air, mineral dari tanah ke tumbuhan
Jenis akar Fungsi rambut akar
11.
Akar serabut dimiliki oleh tumbuhan biji berkeping Akar yang memiliki akar pokok
1 (Monokotil)
Padi dan jagung Akar serabut
16.
Contoh tumbuhan berakar serabut Akar yang ukurannya sama dan tumbuh ke segala arah Akar yang muncul ke permukaan tanah dan banyak memiliki celah Contoh tumbuhan berakar tunggang
17.
Menyerap air dan zat hara
Fungsi akar
18.
Akar gantung, akar tunjang, akar napas, dan akar pelekat Contoh tumbuhan berakar gantung Pohon bakau memiliki akar khusus
Akar khusus
12. 13. 14. 15.
19. 20.
Akar tunggang
Akar napas Kedelai dan rambutan
Pohon beringin Akar tunjang
c). Rubrik penilaian Tabel Soal dan Jawaban kartu Domino Kriteria Penilaian Siswa mampu menuliskan soal dan jawaban soal sesuai dengan pasangan kartu domino dengan benar Siswa mampu menuliskan soal dan jawaban soal tidak sesuai dengan pasangan kartu domino dengan salah Nilai =
Skor 1 0
x 100
3). Soal Pilihan Ganda a). Kisi-kisi soal Pilihan Ganda No 1.
2.1.1
2.
2.1.2
3.
2.1.3
Indikator Mengidentifikasi struktur bagianbagian utama akar. Menyebutkan jenis-jenis akar beserta contohnya. Menjelaskan fungsi akar.
Aitem 1, 2, 3, 6, dan 7 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17 18, 19, 20 236
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b). Kunci jawaban Pilihan Ganda No soal 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Kunci jawaban
Skor
C. Akar A. Pembuluh kayu dan pembuluh tapis D. Pembuluh tapis B. Akar gantung C. Mencari jalan di antara butiran tanah dan untuk menyerap air dan mineral dari tanah ke tumbuhan B. Pembuluh kayu A. Tudung akar A. Akar serabut B. Serabut D. Mangga A. Jagung A. Akar gantung, akar tunjang, akar napas, dan akar pelekat B. Menunjang batang tumbuhan agar tidak rebah C. Untuk menempel pada tumbuhan lain D. Akar napas B. Akar gantung D. Tunggang C. Alat pernapasan D. Tempat menyimpan cadangan makanan B. Menunjang berdirinya tumbuhan
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
c). Rubrik Penilaian dan Penskoran Pilihan Ganda Kriteria Penilaian Siswa menjawab pertanyaan dari masing -masing nomor pada soal pilihan ganda dengan benar Siswa menjawab pertanyaan dari masing -masing nomor pada soal pilihan ganda dengan benar
Skor 1 0
d). Penilaian Soal Pilihan Ganda Dalam setiap nomor soal terdapat satu jawaban benar dari empat alternative jawaban a, b, c, d. Setiap soal dengan jawaban benar mendapat skor 1 sedangkan soal dengan jawaban salah mendapat skor 0. Nilai dari soal instrumen pilihan ganda adalah jumlah total dibagi jawaban benar.
237
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4). Soal Uraian a). Kisi-kisi soal uraian No Indikator 1. 2.1.1 Mengidentifikasi struktur bagian-bagian utama akar dengan fungsinya. 2. 2.1.2 Menyebutkan jenis-jenis akar beserta contohnya. 3. 2.1.3 Menjelaskan fungsi akar.
Aitem 1 2, 3 dan 4 5
c). Kunci Jawaban Soal Uraian No Kunci Jawaban Soal 1. Sebutkan struktur bagian-bagian utama akar beserta fungsinya! Jawab: a.
Skor 4
b. c.
2.
3.
a. Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. b. Rambut akar atau bulu akar berfungsi untuk mencari jalan di antara butiran tanah dan menyerap air dan mineral dari tanah ke tumbuhan. c. Tudung berfungsi untuk melindungi akar saat menembus tanah. Jelaskan perbedaan akar serabut dan akar tunggang! Jawab : - Akar serabut: akar yang ukurannya sama dan tumbuh ke segala arah. Ukurannya kecil, tumbuh di pangkal batang, dan besarnya hampir sama, dimiliki oleh tumbuhan berkeping 1 (monokotil) - Akar tunggang: akar tunggang memiliki akar pokok, akarnya bercabang-cabang, perbedaan antara akar utama dan akar cabang sangat nyata, dimiliki oleh tumbuhan berkeping 2 (dikotil) Sebutkan 2 jenis akar dan berikan contoh masing-masing akar tersebut! Jawab : a. Akar serabut contohnya rumput, padi, jagung,
4
4
238
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.
5
tumbuhan hasil mencangkok. b. Akar tunggang contohnya kedelai, mangga, jeruk dan melinjo. Sebutkan 4 akar khusus dan berikan contoh dari masingmasing akar tersebut! Jawab: a. Akar gantung. Contohnya pohon beringin. b. Akar panjat/pelekat. Contohnya tanaman lada dan akar pohon sirih. c. Akar tunjang. Contohnya pada tanaman pandan dan pohon bakau. d. Akar napas Contohnya pohon kayu api dan gayam. Menjelaskan 3 fungsi akar! Jawab: a. Menyerap air dan zat hara (mineral). Tumbuhan memerlukan air dan zat hara untuk kelangsungan hidupnya. Untuk memperoleh kebutuhannya, tumbuhan menyerapnya dari dalam tanah dengan menggunakan akar. b. Menunjang berdirinya tumbuhan. Akar yang tertancap ke dalam tanah berfungsi seperti pondasi bangunan. Akar akan membuat tumbuhan dapat berdiri kokoh di atas tanah. c. Sebagai alat pernapasan yaitu akar menyerap udara dari dalam tanah, karena di dalam tanah terdapat pori-pori. Melalui pori-pori akar tumbuhan memperoleh udara dari dalam tanah. d. Sebagai penopang tumbuhan. Hal ini agar tumbuhan mudah untuk memperoleh cahaya matahari.
4
4
c). Rubrik Penilaian Soal Uraian Aspek 4 Mengidentifikasi Siswa mampu struktur bagian- mengidentifikasi bagian akar. 4 struktur bagian akar beserta fungsinya dengan benar dan tepat. Menjelaskan Siswa mampu
Skor 3 Siswa mampu mengidentifikasi 3 struktur akar beserta fungsinya dengan benar dan tepat.
2 Siswa mampu mengidentifikasi 2 struktur akar beserta fungsinya dengan benar dan tepat.
1 Siswa mampu mengidentifikasi 1 struktur akar dengan benar dan tepat.
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa tidak 239
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perbedaan akar serabut dan akar tunggang
Menyebutkan jenis-jenis akar beserta contohnya.
Menyebutkan jenis akar khusus beserta contohnya.
Menjelaskan 3 fungsi akar
menjelaskan perbedaan akar serabut dan akar tunggang dengan benar dan tepat
menjelaskan menjelaskan mampu salah satu perbedaan akar menjelaskan perbedaan akar serabut dan akar perbedaan akar serabut dan akar tunggang serabut dan akar tunggang kurang tepat tunggang dengan benar dengan tepat dan tepat Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu menyebutkan 2 menyebutkan menyebutkan 2 menyebutkan 1 jenis akar salah satu jenis jenis akar tetapi jenis akar tetapi beserta akar beserta tidak beserta tidak beserta contohnya contohnya contohnya contohnya dengan jelas dan dengan jelas dan dengan jelas dan dengan jelas dan tepat tepat tepat tepat Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu menyebutkan 4 menyebutkan 3 menyebutkan 2 menyebutkan 1 akar khusus akar khusus akar khusus akar khusus beserta beserta beserta beserta contohnya contohnya contohnya contohnya dengan tepat dengan tepat dengan tepat dengan tepat dan benar. dan benar dan benar dan benar Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa hanya menjelaskan 3 menjelaskan 2 menjelaskan 1 mampu fungsi akar fungsi akar fungsi akar menyebutkan dengan benar dengan benar dengan benar fungsi akar dan tepat. dan tepat. dan tepat.
d). Penilaian Soal uraian Dalam soal uraian penilaian dilakukan dengan menghitung skor pada setiap nomor. Total jumlah skor maksimum adalah 15, maka nilai dari soal uraian dihitungan dengan cara : Nilai =
x 100
Skor total =
Conscience Indikator
2.1.5 Menujukkan sikap bekerja sama dalam mengerjakan tugas kelompok. 2.1.6 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas kelompok. 2.1.7 Disiplin dalam menyusun kartu domino. 240
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Teknik Penilaian Intrumen
Penilaian diri Rubrik penilaian diri Berilah tanda cek sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
Format Penilaian Diri Nama siswa: ……………..
Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! No Sikap kerjasama
Aspek Penilaian
Ya
Tidak
1
Saya selalu bekerja sama dengan teman saat mengerjakan tugas kelompok 2 Saya selalu berpendapat saat diskusi kelompok 3 Saya mau mengerjakan tugas dalam diskusi kelompok 4 Saya selalu membantu teman ketika mengalami kesulitan Sikap bertanggung jawab 1. Saya membantu teman kelompok menyusun kartu domino modifikasi sampai selesai 2. Saya mengerjakan tugas menyusun kartu domino modifikasi sesuai dengan pembagian tugas yang saya peroleh 3. Saya dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. 4. Saya mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru tepat waktu Sikap displin 1. Saya mengumpulkan tugas tepat waktu 2. Saya tidak berbicara pada saat guru menjelaskan 3. Saya mentaati aturan saat menyusun kartu domino modifikasi 4. Saya menggunakan waktu dalam menyusun kartu domino dengan sebaik-baiknya Keterangan Jawaban “ya” = skor 1
Jawaban”tidak” = skor 0
241
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran
Kriteria
Baik Sekali 4 Memenuhi 4 aspek penilaian Memenuhi 4 aspek penilaian Memenuhi 4 aspek penilaian
Sikap kerjasama
Sikap bertanggungjawab Sikap disiplin
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
Memenuhi 3 aspek penilaian Memenuhi 3 aspek penilaian Memenuhi 3 aspek penilaian
Memenuhi 2 aspek penilaian Memenuhi 2 aspek penilaian Memenuhi 2 aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek penilaian Memenuhi 1 aspek penilaian Memenuhi 1 aspek penilaian
Pedoman Penskoran Skor total =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 𝑎𝑛
𝑥
Compassion 1.2.6
Indikator
Terlibat aktif dalam menyusun kartu domino dalam kelompok.
Observasi Lembar observasi
Teknik Penilaian Intrumen Rubrik Penilaian Kriteria
Terlibat aktif dalam kelompok saat menyusun kartu domino
Skor 4
3
2
1
Siswa sangat aktif ketika menyusun kartu domino dan berani berpendapat
Siswa terlibat aktif ketika menyusun kartu domino
Siswa kurang terlibat aktif dalam menyusun kartu domino
Siswa tidak terlibat aktif dalam menyusun kartu domino
Pedoman penskoran Skor total=
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 𝑎𝑛 4
𝑥 242
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN MATERI A. Akar Salah satu bagian penting pada tumbuhan adalah akar. Akar merupakan bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam tanah. Oleh karena itu, umumnya akar berada di dalam tanah. Akar biasanya berwarna keputih-putihan atau kekuning-kuningan. Bentuk akar sebagian besar meruncing pada ujungnya. Bentuk runcing memudahkan akar menembus tanah.
Gambar 1.1 Bagian-bagian akar 1. Struktur Morfologi akar Secara umum akar memiliki beberapa bagian utama yaitu inti akar, rambut akar, dan tudung akar. a. Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembulih tapis. Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. b. Rambut akar atau bulu akar berbentuk serabut halus. Sehingga dapat menyerap air dan unsur sampai partikel tanah yang kecil. Rambut akar terletak di dinding luar akar. Fungsi rambut akar adalah mencari jalan di antara butiran tanah dan untuk menyerap air dan mineral dari tanah
243
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ke tumbuhan. Hal tersebut menyebabkan akar dapat menembus masuk ke dalam tanah. c. Tudung akar. Tuduk akar terletak di ujung akar. Bagian ini melindungi akar saat menembus tanah. Akar dikelompokan menjadi dua, yaitu akar serabut dan akar tunggang. a. Akar serabut berbentuk seperti serabut. Akar serabut adalah akar yang ukurannya sama dan tumbuh ke segala arah. Ukuran akar relative kecil, tumbuh di pangkal batang, dan besarnya hampir sama. Akar semacam ini dimilik oleh tumbuhan berkeping satu (Monokotil). Misalnya kelapa, rumput, padi, jagung, dan tumbuhan hasil mencangkok. b. Akar tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar yang merupakan kelanjutan batang, sedangkan akar-akar yang lain merupakan cabang dari akar utama. Perbedaan antara akar utama dan akar cabang sangat nyata. Akar utama disebut akar primer, sedangkan cabang akar disebut akar sekunder. Jenis akar ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua (dikotil). Misalnya kedelai, mangga, jeruk, dan melinjo. Akar tunggang memiliki akar pokok yang tumbuh memanjang. Ada beberapa akar khusus yang terdapat pada tumbuhan tertentu, yaitu sebagai berikut:
244
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Akar napas Akar napas tumbuh tegak lurus ke atas. Akar ini muncul di permukaan tanah. Akar napas merupakan cabang-cabang akar yang memiliki banyak celah untuk tempat masuknya udara untuk bernapas. Akar napas ada yang dimiliki oleh tumbuhan air maupun darat. Contoh tumbuhan yang mempunyai akar napas adalah pohon kayu api dan gayam. b. Akar gantung : Akar gantung tumbuh dari bagian atas batang dan tumbuh ke arah tanah. Oleh karena itu, akar gantung berfungsi menyerap uap air dan gas dari udara serta menghisap udara untuk pernapasan. Namun, jika telah mencapai tanah, akar tersebut masuk ke dalam tanah sehingga mempunyai fungsi menyerap air dan garam-garam mineral. Akar tersebut menggantung di udara dan tumbuh ke arah tanah. Akar ini disebut akar hawa. Contohnya pohon beringin. c. Akar tunjang Akar tunjang tumbuh dari bagian bawah akar ke segala arah. Berfungsi untuk menunjang agar batang tumbuhan tidak rebah. Contohnya pohon bakau dan pandan d. Akar panjat/pelekat. Akar pelekat tumbuh pada buku-buku batang atau di sepanjang batang. Akar ini berfungsi untuk menempelkan pada tanaman lain.
245
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Akar jenis ini dimiliki oleh tumbuhan-tumbuhan yang merambat atau memanjat. Contohnya tanaman lada dan akar pohon sirih. 2. Fungsi Akar a. Menyerap air dan zat hara (mineral). Tumbuhan memerlukan air dan zat hara untuk kelangsungan hidupnya. Untuk memperoleh kebutuhannya, tumbuhan menyerapnya dari dalam tanah dengan menggunakan akar. b. Menunjang berdirinya tumbuhan. Akar yang tertancap ke dalam tanah berfungsi seperti pondasi bangunan. Akar akan membuat tumbuhan dapat berdiri kokoh di atas tanah. Oleh karena itu, tumbuhan dapat bertahan dari terjangan angin kencang dan hujan deras. c. Sebagai alat pernapasan yaitu akar menyerap udara dari dalam tanah, karena di dalam tanah terdapat pori-pori. Melalui pori-pori akar tumbuhan memperoleh udara dari dalam tanah. d. Sebagai penyimpan makanan cadangan. Pada tumbuhan tertentu, seperti ubi dan bengkoang, akar digunakan sebagai tempat menyimpan makanan cadangan. Akar pada tumbuhan akan membesar seiring banyaknya makanan cadangan yang tersimpan. Makanan cadangan ini digunkan saat menghadapi musim kemarau ketika kesulitan mencari sumber makanan. e. Sebagai penopang tumbuhan. Hal ini agar tumbuhan mudah untuk memperoleh cahaya matahari. f. Sebagai tempat tumbuhnya daun, bunga, dan buah.
246
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kelompok: Nama: No. Absen Kelas:
Petunjuk umum : 1.
Tuliskan kelompok dan nama anggota kelompokmu pada kolom yang telah disediakan!
2.
Susunlah kartu domino yang telah dibagikan dan dicontohkan oleh guru bersama kelompokmu!
3.
Tuliskan kartu domino modifikasi sisi kanan dan kartu domino modifikasi sisi kiri pada tabel yang telah disediakan!
Kegiatan 1: 1. Setelah melihat contoh penggunaan media kartu domino modifikasi dari guru, sekarang lakukanlah hal yang sama untuk menyelesaikan soal-soal pada kartu domino modifikasi yang telah tersedia. 2. Susunlah kartu-kartu domino modifikasi tersebut dari start hingga finish dengan menaruhkan kartu domino modifikasi di bawah kartu domino sebelumnya. 3. Lakukanlah dengan anggota kelompokmu secara bergantian. 4. Berikut ini contoh langkahnya : START
Bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam tanah
Akar tunjang
Finish
Kegiatan 2 : 1. Setelah menyusun kartu domino modifikasi bersama anggota kelompokmu, sekarang tuliskan soal serta jawabannya pada kolom tabel di bawah ini! 2. Soal dan jawaban yang dituliskan pada tabel di bawah ini harus sesuai dengan kartu domino yang telah disusun oleh anggota kelompokmu.
247
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Tuliskanlah soal serta jawaban kartu domino pada kolom tabel di bawah ini! Pasangan
Soal Kartu Domino Modifikasi Sisi
Jawaban Kartu Domino Modifikasi Sisi
Kartu
Kanan
Kiri
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
248
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nama : Kelas :
Lembar Evaluasi Petunjuk Pengerjaan: 1. Tulislah identitasmu pada kolom yang telah disediakan. 2. Kerjakan secara mandiri dan teliti! I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar. 1. Bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam tanah adalah …. a. Batang dan daun b. Akar dan daun c. Akar d. Bunga 2. Susunan inti akar adalah …. a. Pembuluh kayu dan pembuluh tapis b. Pembuluh kayu c. Pembuluh tapis d. Rambut akar 3. Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan fungsi dari …. a. Pembuluh kayu b. Pembuluh kayu dan pembuluh tapis c. Rambut akar d. Pembuluh tapis 4. Contoh tumbuhan berakar gantung …. a. Pohon bakau b. Pohon beringin 249
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Sirih d. Pohon kayu api 5. Fungsi rambut akar adalah…. a. Menembus dan melindungi akar saat menembus akar b. Mengisap air dan zat-zat hara yang diperlukan tumbuhan c. Mencari jalan di antara butiran tanah dan untuk menyerap air dan mineral dari tanah ke tumbuhan d. Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan 6. Mengangkut air dari akar ke daun fungsi dari…. a. Tudung akar b. Pembuluh kayu c. Pembuluh tapis d. Inti akar 7. Bagian tumbuhan yang berfungsi melindungi akar saat menembus tanah adalah …. a. Tudung akar b. Batang akar c. Rambut akar d. Inti akar 8. Akar yang ukuranya sama dan tumbuh ke segala arah disebut …. a. Akar serabut b. Akar tunggang c. Akar gantung d. Akar isap 9. Tumbuhan monokotil mempunyai akar …. a. Tunggang b. Serabut c. Pelekat d. Napas
250
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10. Salah satu contoh tanaman yang memiliki akar tunggang adalah…. a. Jagung b. Padi c. Tebu d. Mangga 11. Salah satu contoh tanaman yang memiliki akar serabut adalah…. a. Jagung b. Mangga c. Rambutan d. Melinjo 12. Berikut ini yang merupakan contoh akar khusus yaitu…. a. Akar gantung, akar tunjang, akar napas, dan akar pelekat b. Akar gantung, akar serabut, dan akar napas c. Akar gantung, akar tunjang, dan akar napas d. Akar serabut, akar tunggang, akar gantung, akar napas, akar tunjang, dan akar pelekat 13. Fungsi dari akar tunjang adalah …. a. Menempelkan pada tanaman lain b. Menunjang batang tumbuhan agar tidak roboh c. Memiliki banyak celah sebagai jalan masuk udara d. Menghisap air dan udara 14. Kegunaan akar pelekat adalah …. a. Untuk memperkokoh tumbuhan b. Untuk mengisap air dan makanan dari tumbuhan inang c. Untuk menempel pada tumbuhan lain d. Untuk menyerap uap air dan gas dari udara 15. Pohon kayu api memiliki akar …. a. Akar gantung b. Akar pelekat c. Akar tunjang d. Akar napas
251
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16. Akar yang tumbuh dari bagian atas batang dan tumbuh ke atas tanah disebut akar.... a. Akar napas b. Akar gantung c. Akar pelekat d. Akar tunjang 17. Tumbuhan yang berkeping dua mempunyai akar …. a. Serabut b. Isap c. Gantung d. Tunggang 18. Menyerap udara dari dalam tanah, karena di dalam tanah terdapat poripori, fungsi akar sebagai …. a. Alat perkembangbiakan b. Penopang c. Alat pernapasan d. Penyimpan cadangan makanan 19. Tumbuhan di bawah ini yang akarnya digunakan sebagai alat perkembangbiakan adalah …. a. Ubi dan wortel b. Kaktus c. Mangga d. Tebu 20. Membuat akar tumbuhan berdiri kokoh di atas tanah, fungsi akar sebagai …. a. Alat perkembangbiakan b. Alat pernapasan c. Menunjang berdirinya tumbuhan d. Tempat menyimpan cadangan makanan
252
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
II. Jawablah pertanyaan di bawah dengan benar! 1. Sebutkan struktur bagian-bagian utama akar beserta fungsinya! a. b.
c.
……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 2. Jelaskan perbedaan akar serabut dan akar tunggang! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 3. Sebutkan 2 jenis akar dan berikan contoh dari masing-masing akar tersebut! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 4. Sebutkan 4 akar khusus dan berikan contoh dari masing-masing akar tersebut! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 5. Jelaskan 3 fungsi akar! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………
Selamat mengerjakan
253
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan
: SD Kanisius Ganjuran
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/semester
: IV/ I
Materi Pelajaran
: Bagian-bagian batang dan fungsinya
Pertemuan ke
:2
Alokasi/waktu
: 2 x 40 Menit
A. Standar Kompetensi 2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya. B. Kompetensi Dasar 2.2 Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya. C. Indikator Competence 2.2.1
Mengidentifikasi struktur bagian-bagian batang.
2.2.2
Menyebutkan jenis-jenis batang.
2.2.3
Menjelaskan fungsi batang.
2.2.4
Mengurutkan kartu domino modifikasi mengenai struktur bagian
batang dan fungsinya. Consience 2.2.5 Menujukkan sikap bekerja sama dalam mengerjakan tugas kelompok. 2.2.6 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas kelompok. 2.2.7 Disiplin dalam menyusun kartu domino.
254
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Compassion 2.2.9
Terlibat aktif dalam kelompok saat menyusun kartu domino modifikasi.
D. Tujuan Competence 2.2.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi 4 struktur bagian-bagian batang melalui kegiatan penugasan dengan benar. 2.2.2.1 Siswa mampu menyebutkan 3 jenis-jenis batang melalui kegiatan penugasan dengan benar. 2.2.3.1 Siswa mampu menjelaskan 3 fungsi batang melalui kegiatan penugasan dengan benar. 2.2.4.1 Siswa mampu mengurutkan kartu domino modifikasi mengenai struktur bagian batang dan fungsinya melalui kegiatan diskusi kelompok dengan benar. Consience 2.1.5.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 4 sikap bekerja sama dalam mengerjakan tugas melalui kegiatan diskusi dengan benar. 2.1.6.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 4 sikap bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas kelompok melalui kegiatan diskusi dengan benar. 2.1.7.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 4 sikap disiplin dalam menyusun kartu domino modifikasi melalui kegiatan diskusi dengan benar. Compassion 2.1.8.1 Siswa mampu terlibat aktif dalam kelompok saat menyusun kartu domino modifikasi dengan tepat. E. Nilai Kemanusiaan - Bertanggung jawab - Bekerjasama - Saling menghargai
255
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Materi Pembelajaran Bagian-bagian batang dan fungsinya. G. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran 3. Pendekatan
: Paradigma Pedagogi Reflektif
4. Metode Pembelajaran: -
Diskusi
-
Pengamatan
-
Ceramah
-
Penugasan
H. Langkah-langkah pembelajaran Kegiatan Pendahuluan
Rincian Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
5 Menit
-
Guru membuka salam.
-
Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa.
-
Guru mengecek kehadiran siswa.
Motivasi -
Guru
mengajak
siswa
untuk
bernyanyi lagu"Ayo Belajar" Gubahan lagu menanam jagung Ayo kawan kita belajar Belajar dengan kartu domino Ambil bukumu ambil pulpenmu Kita belajar bagian batang Ayo ayo kita pelajari Belajar tentang fungsinya juga Apersepsi -
Guru bertanya kepada siswa apa yang kamu ketahui tentang batang?
Orientasi -
Guru menjelaskan pembelajaran yang akan di pelajari hari ini
256
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tentang ”bagian-bagian batang dan fungsinya”. Kegiatan Inti
-
Guru menunjukkan batang secara 60 Menit langsung gambar
dan
menunjukkan
struktur
bagian-bagian
batang. -
Siswa mengidentifikasi gambar struktur bagian-bagian batang.
-
Guru
bertanya
kepada
siswa
bagian-bagian batang apa saja yang kamu ketahui? -
Siswa melakukan tanya jawab mengenai struktur bagian batang.
-
Guru membawa beberapa tanaman siswa diminta mengelompokan termasuk dalam jenis batang (batang berkayu, batang basah, batang rumput).
-
Siswa mengamati ciri-ciri dari jenis-jenis batang yang ditunjukkan oleh guru.
-
Guru memberikan penjelasan tentang struktur bagian batang dan fungsinya.
-
Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok.
-
Guru membagikan kartu domino modifikasi dan Lembar Kerja Siswa kepada setiap kelompok.
-
Guru
memberikan
mengenai
penjelasan
penggunaan
media
257
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kartu
domino
modifikasi
dan
siswa mendengarkan penjelasan dari guru. -
Siswa
secara
menyusun
berkelompok
kartu
domino
modifikasi secara urut dan benar. -
Siswa mengerjakan latihan soal di lembar kerja yang disediakan oleh guru
tentang
struktur
batang
dengan fungsinya. -
Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum dimengerti.
Penutup
-
Guru
bersama
siswa 15 menit
menyimpulkan pembelajaran hari ini. -
Guru membagikan lembar refleksi kepada siswa. a.
Apa yang kamu pelajari hari ini?
b. Bagaimana perasaan kalian mengikuti pembelajaran hari ini?mengapa? c.
Apa yang kamu lakukan setelah pembelajaran hari ini?
e. Apakah kamu sudah terlibat dalam diskusi kelompok? Aksi -
Siswa diminta menjaga dan merawat tumbuhan yang ada di sekitar rumah atau sekolah.
258
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Evaluasi -
Siswa
mengerjakan
lembar
evaluasi. -
Guru mengarahkan siswa tindak lanjut untuk mencatat jenis-jenis batang beserta contoh tumbuhan yang ada di sekitar rumah .
-
Guru bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
-
Mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.
I. Media, Alat/bahan, dan Sumber Pembelajaran : 2. Media : - Kartu Domino”Bagian-bagian batang dan fungsinya”. - LKS. - Gambar struktur batang. - Bayam, kangkung, rumput, jagung, batang jambu, padi, dan selada. 2. Alat - Papan tulis, spidol, pensil, pulpen, kertas. 3. Sumber Pembelajaran Sulistyo, Heri & Wiyono, Edy. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 4 Untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Sumantoro & Herman, Dodo. 2011. Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV SD. Yogyakarta: PT Kanisius. Wahyono, Budi. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 4 Untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
259
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
J. Penilaian 1. Penilaian Aspek penilain Competence
Indikator
Jenis
Teknik
2.2.1 2.2.2 2.2.3 2.2.4 2.2.5 2.2.6 2.2.7 2.2.8
Tes
Tertulis
Non tes
Penilaian diri
Lembar kuisioner
Non tes
Observasi
Lembar observasi
Consciense
Compassion
Instrumen Penilaian Soal dan kunci jawaban
b. Bentuk Penilaian -
Tertulis
-
Pengamatan
c. Instrumen penilaian (terlampir)
(
-
Pedoman skoring
(terlampir)
-
Lembar kerja siswa
(terlampir)
-
Kunci LKS
(terlampir)
-
Lembar penilaian
(terlampir)
Mengetahui,
Bantul,
Guru Kelas IV
Mahasiswa
)
(
)
260
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lembar Penilaian Competence Indikator
Teknik Penilaian Instrumen Tugas
2.2.1 Mengidentifikasi struktur bagian-bagian batang. 2.2.2 Menyebutkan jenis-jenis batang beserta contohnya. 2.2.3 Menjelaskan fungsi batang 2.2.4 Mengurutkan kartu domino modifikasi mengenai struktur bagian batang dan fungsinya. Tes Soal dan kunci jawaban Tulislah kartu domino modifikasi sisi kanan dan kartu domino modifikasi sisi kiri pada kolom di bawah ini! Soal pilihan ganda: Berilah tanda (X) pada pilihan jawaban a,b, c,d yang kamu anggap benar! Soal Uraian: Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1). Menyusun kartu domino modifikasi Kriteria
Skor 4
3
2
1
Menyusun
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa mampu
kartu
menyusun
menyusun
menyusun
menyusun
domino
kartu domino
kartu domino
kartu domino
kartu domino
20-16 set
15-11 set
10-6 set kartu
5-1 set kartu
kartu domino
kartu domino
domino
domino
dengan benar,
dengan benar,
dengan benar,
dengan benar,
urut, rapi dan
urut, dan rapi
urut, dan rapi
urut, dan rapi
tepat waktu.
b). Kunci jawaban tabel menuliskan kartu domino modifikasi Pasangan Kartu domino modifikasi kanan kartu 1. Batang menjadi penghubung antara 2. Batang terdiri dari 3. Struktur batang
Kartu domino modifikasi kiri Akar, cabang, atau daun Buku dan ruas Epidermis, korteks, endodermis, silinder pusat
261
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.
Silinder pusat pada batang
5.
(stele) Empulur, perikardium, dan berkas pengangkut Epidermis
Gambar nomer 1 menunjukkan Kambium
6.
7. 8. 9.
Gambar nomer 5 menunjukkan Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan Silinder pusat terdiri dari jaringan parenkim yang membentuk Mengangkut air atau zat hara ke daun
Floem Empulur batang Xilem
10. Batang basah, batang berkayu, dan batang rumput
Jenis batang
11. Batang yang memiliki lapisan cambium 12. Contoh tumbuhan batang kayu
Batang berkayu
13. Batang yang tumbuhan vertikal di dalam tanah 14. Batang yang tumbuh mendatar di permukaan tanah 15. Contoh tumbuhan batang rumput
Stolon
16. Batang yang tumbuh mendatar atau horizontal di tanah 17. Batang yang tidak berkayu memiliki ruas-ruas dan berongga 18. Bayam dan selada termasuk jenis batang 19. Sebagai penyimpan cadangan makanan pada tumbuhan 20. Batang berkambium hanya dimiliki oleh tumbuhan
Rhizoma
Pohon jati
Runner Jagung dan padi
Batang rumput Batang basah Fungsi batang Dikotil
262
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c). Rubrik penilaian menuliskan Kartu Domino Modifikasi Kriteria Penilaian Siswa mampu menuliskan soal dan jawaban soal sesuai dengan pasangan kartu domino modifikasi dengan benar Siswa mampu menuliskan soal dan jawaban soal tidak sesuai dengan pasangan kartu domino modifikasi dengan salah Nilai =
Skor 1 0
x 100
2). Soal Pilihan Ganda a). Kisi-kisi soal Pilihan Ganda No
2.
Indikator 2.1 Mengidentifikasi struktur bagianbagian batang. 2.2 Menyebutkan jenis-jenis batang.
3.
2.3 Menjelaskan fungsi batang.
1.
Aitem 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, dan 16 7, 17, 18, 19, dan 20
b). Rubrik Penilaian dan Penskoran Pilihan Ganda Kriteria Penilaian Siswa mampu menjawab dengan benar Siswa tidak mampu menjawab dengan benar
Skor 1 0
c). Kunci jawaban dan Penskoran No soal 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Kunci jawaban B. Batang A. Epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat. C. Epidermis, empulur, pericardium, dan berkas pengangkut B. Bayam B. 5 D. Floem D. Sagu C. Mengandung kambium B. Rumput A. Jati D. Basah C.Batang yang tumbuh mendatar (horizontal) di dalam tanah
Skor 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
263
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Stolon D. Runner C. Xilem A. Silinder pusat C. Jaringan parenkim dan jaringan penunjang A. Tempat melekatnya daun, buah, dan bunga D. Penopang C. Pengangkut
13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
1 1 1 1 1 1 1 1
d). Penilaian Soal Pilihan Ganda Dalam setiap nomor soal terdapat satu jawaban benar dari empat alternative jawaban a, b, c, d. Setiap soal dengan jawaban benar mendapat skor 1 sedangkan soal dengan jawaban salah mendapat skor 0. Nilai dari soal instrumen pilihan ganda adalah jumlah total dibagi jawaban benar. 3). Soal Uraian a). Kisi-kisi Soal Uraian No 1.
2.3.1
2.
2.3.2
3.
2.3.3
Indikator Mengidentifikasi struktur bagian-bagian batang. Menyebutkan jenis-jenis batang. Menjelaskan fungsi batang.
Aitem 1, dan 2. 3, dan 4. 5
b). Kunci Jawaban Soal Uraian No Soal 1.
2.
3.
Kunci Jawaban
Skor
Sebutkan struktur bagian-bagian batang! Jawab: Epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat Sebutkan jaringan primer pada batang berkayu! a. Kulit luar b. Kulit pertama c. Kulit dalam d. Silinder pusat Sebutkan 3 jenis batang dan berikan contohnya! Jawab : c. Batang basah contohnya tanaman tomat, bayam, pisang, kangkung, dan wortel. d. Batang rumput contohnya tanaman bambu, jagung, padi, dan serai.
4
4
4
264
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.
5
e. Batang berkayu contohnya pohon jati, mangga, durian, mahoni. Jelaskan fungsi xilem dan floem! Jawab: Xilem berfungsi untuk mengangkut air atau zat hara ke daun. Floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Jelaskan 3 fungsi batang! Jawab: a. Penopang. Fungsi utama batang adalah menjaga agar tumbuhan tetap tegak dan menjadikan daun sedekat sumber cahaya. b. Pengangkut. Batang berguna sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Selain itu, batang berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. c. Penyimpanan. Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan. d. Alat perkembangbiakan. Batang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetative. Semua tumbuhan vegetative, baik secara alami maupun buatan menggunakan batang. e. Tempat melekatnya daun, bunga, dan buah. f. Tempat keluar masuknya udara, yaitu pada bagian lentisel.
4
4
c). Rubrik Penilaian Soal Uraian Aspek
Skor 4
3
2
1
Mengidentifik
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa mampu
asi struktur
menyebutkan 4
menyebutkan
menyebutkan
menyebutkan
bagian-bagian
struktur bagian
3 struktur
2 struktur
1 struktur
batang.
batang dengan
batang dengan
benar.
benar.
benar.
benar.
Menyebutkan
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa mampu
jaringan
menyebutkan 4
menyebutkan
menyebutkan
menyebutkan
primer pada
jaringan primer
3 jaringan
2 jaringan
1 jaringan
tumbuhan
pada tumbuhan
primer pada
primer pada
primer pada
berkayu .
berkayu dengan
tumbuhan
tumbuhan
tumbuhan
batang dengan batang dengan
265
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
benar dan tepat.
berkayu
berkayu
berkayu
dengan benar
dengan benar
dengan benar
dan tepat.
dan tepat.
dan tepat.
Menyebutkan
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa mampu
jenis batang
menyebutkan 3
menyebutkan
menyebutkan
menyebutkan
beserta
jenis batang
2 jenis batang
1 jenis batang
3 jenis batang
contohnya.
beserta
beserta
beserta
tetapi tidak
contohnya
contohnya
contohnya
beserta
dengan benar
dengan benar
dengan benar
contohnya
dan tepat.
dan tepat.
dan tepat.
dengan benar dan tepat.
Menjelaskan
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa kurang
Siswa tidak
fungsi xilem
menjelaskan
menjelaskan
mampu
mampu
dan floem
fungsi xilem
salah satu
menjelaskan
menjelaskan
dan floem
fungsi xilem
fungsi xilem
fungsi floem
dengan benar
dan floem
dan floem
dan xylem
dengan benar
dengan benar
Menjelaskan
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa hanya
fungsi akar
menjelaskan 3
menjelaskan 2
menjelaskan 1
mampu
fungsi batang
fungsi batang
fungsi batang
menyebutkan
dengan benar
dengan benar
dengan benar
fungsi batang
dan lengkap.
dan lengkap.
dan lengkap.
dengan benar.
d). Penilaian Soal Uraian Dalam soal uraian penilaian dilakukan dengan menghitung skor pada setiap nomor. Total jumlah skor maksimum adalah 15, maka nilai dari soal uraian dihitungan dengan cara : Nilai =
x 100 Skor total =
266
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Conscience 2.15 Menujukkan sikap bekerja sama dalam mengerjakan tugas kelompok. 2.1.6Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas kelompok. 2.1.7 Disiplin dalam menyusun kartu domino. Teknik Penilaian Penilaian diri Lembar Kuisioner Intrumen Indikator
Format Penilaian Diri Nama siswa: ……………..
Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! N o Sikap kerjasama
Aspek Penilaian
Ya
Tidak
1
Saya selalu bekerja sama dengan teman saat mengerjakan tugas kelompok 2 Saya selalu berpendapat saat diskusi kelompok 3 Saya mau mengerjakan tugas dalam diskusi kelompok 4 Saya selalu membantu teman ketika mengalami kesulitan Sikap bertanggung jawab 1. Saya membantu teman kelompok menyusun kartu domino modifikasi sampai selesai 2. Saya mengerjakan tugas sesuai dengan pembagian tugas yang saya peroleh 3. Saya dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru dengan baik 4. Saya mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru tepat waktu Sikap displin 1. Saya mengumpulkan tugas tepat waktu 2. Saya menyusun kartu domino modifikasi dengan penuh tanggungjawab 3. Saya mentaati aturan saat menyusun kartu domino modifikasi 4. Saya menggunakan waktu dalam menyusun kartu domino dengan sebaik-baiknya
267
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan Jawaban “ya” = skor 1
Jawaban”tidak” = skor 0
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran Kriteria Baik Sekali Baik 4 3 Sikap kerjasama Memenuhi Memenuhi 4 aspek 3 aspek penilaian penilaian Sikap Memenuhi Memenuhi bertanggungjawab 4 aspek 3 aspek penilaian penilaian Sikap disiplin Memenuhi Memenuhi 4 aspek 3 aspek penilaian penilaian
Cukup 2 Memenuhi 2 aspek penilaian Memenuhi 2 aspek penilaian Memenuhi 2 aspek penilaian
Kurang 1 Memenuhi 1 aspek penilaian Memenuhi 1 aspek penilaian Memenuhi 1 aspek penilaian
Skor maksimal = 12 Pedoman Penskoran Skor total =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 𝑎𝑛
𝑥
Compassion 2.2.7 Terlibat aktif dalam kelompok saat menyusun kartu domino. Observasi Lembar observasi
Indikator Teknik Penilaian Intrumen Rubrik Penilaian Kriteria
Terlibat aktif dalam kelompok saat menyusun kartu domino
Skor 4
3
2
1
Siswa sangat aktif ketika menyusun kartu domino dan berani berpendapat
Siswa terlibat aktif ketika menyusun kartu domino
Siswa kurang terlibat aktif dalam menyusun kartu domino
Siswa tidak terlibat aktif dalam menyusun kartu domino
Pedoman penskoran Skor total=
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 𝑎𝑛
𝑥 268
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran Materi A. Batang
Batang merupakan salah satu bagian dari tubuh tumbuhan. Batang tumbuhan yang berada di atas tanah adalah batang. Batang terdiri dari ruas dan buku. Buku merupakan tempat pelekatan daun. Sedangkan ruas berada diantara dua buku. Ruas batang dapat panjang atau pendek. Pada umumnya, batang tumbuh menuju cahaya matahari sehingga batang tumbuhnya berlawanan dengan akar. 1. Struktur Batang Batang merupakan bagian tumbuhan. Batang menjadi penghubung antara akar dan daun. Struktur batang terdiri atas, epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat (stele). Silinder pusat pada batang ini terdiri atas beberapa jaringan yaitu empulur, pericardium, dan berkas pengangkut yaitu xylem dan floem.
(Sumber: Kamus Biologi Bergambar) Gambar 2.1 Struktur Batang Bagian-bagian batang, Batang tumbuhan berkayu tersusun dari jaringan primer yaitu, sebagai berikut:
269
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Kulit luar, memiliki luar sel-sel yang menebal dan bermodifikasi menjadi rambut-rambut halus, duri, dan lentisel. b. Kulit pertama, terletak di sebelah dalam epidermis tersusun dari jaringan parenkim dan jaringan penunjang. Jaringan penunjang terdiri dari jaringan kolenkim yang mempunyai penebalan dinding sel di sudut-sudut atau mengandung kloroplas. c. Kulit dalam, merupakan batas antara korteks dan stele, biasanya disebut florterma, mengandung amilum sehingga disebut sarung tepung. d. Silinder pusat, yang tersusun dari jaringan parenkim yang membentuk empulur batang. Terdapat lingkaran cambium dalam berkas pembuluh. Di antara berkas pembuluh terdapat kelanjutan parenkim empulur yang tampak sebagai roda berjari-jari yang disebut jari-jari empulur. Bagian silinder pusat pada batang ini terdiri atas beberapa jaringan yaitu empulur, perikardium, dan berkas pengangkut yaitu xilem dan floem. Xilem berfungsi sebagai pengangkut air dan zat hara ke daun. Floem berfungsi sebagai pengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Pada tumbuhan dikotil batang dapat mengalami perubahan menjadi jaringan primer antara lain bakal daun, tunas ketiak, epidermis korteks, ikatan pembuluh, dan empulur. Pertumbuhan xylem terus menerus tetapi karena adanya perubahan musim, maka terjadi pertumbuhan yang kecepatannya dan ukuran sel-selnya berbeda sehingga terbentuk lingkaran
270
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tahun. Batang monokotil berkembang menjadi bakal daun, bakal tunas ketiak, epidermis, ikatan pembuluh tersebar, di tengah terdapat empulur yang mungkin hilang, kecuali pada buku-buku. 2. Jenis Batang Batang tumbuhan menjadi 3 jenis, batang basah, batang berkayu, dan batang rumput. Batang basah memiliki batang lunak dan mengandung air, contohnya, tanaman tomat, bayam, pisang, kangkung, dan wortel. Batang kayu memiliki lapisan kambium. Kambium merupakan bagian batang yang selalu tumbuh. Pertumbuhan kambium ke dalam berbentuk batang kayu, sedangkan pertumbuhan kambium ke arah luar membentuk kulit kayu. Batang berkambium hanya dimiliki oleh tumbuhan dikotil. Sedangkan tumbuhan monokotil tidak memliki cambium. Contoh tumbuhan berkambium adalah pohon jati, ulin, durian, mangga, dan mahoni. Batang berkayu umumnya keras pohonnya banyak yang tinggi dan besar. Batang berkayu mempunyai fungsi membentuk kayu dan kulit kayu. Batang rumput tidak berkayu memiliki ruas-ruas dan berongga, contohnya, tanaman bambu, jagung, padi dan serai. Batang tumbuhan dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu batang bercabang, lurus, dan berongga. Batang tumbuhan tidak selalu tumbuh ke atas. Ada beberapa batang yang tumbuh mendatar (horizontal) di dalam tanah. Batang ini disebut rhizoma. Salah satu contoh batang rhizoma adalah jahe. Ada juga batang yang tumbuh mendatar di permukaan tanah. Batang ini disebut runner, contohnya pada tanaman semangka. Jenis
271
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
batang yang lain adalah stolon. Stolon mirip dengan runner, namun tumbuhnya vertikal/tegak di dalam tanah, contohnya adalah kentang. Sedangkan bawah merah merupakan batang yang mempunyai lapisan. Batang seperti itu disebut umbi lapis. 2. Fungsi Batang Batang mempunyai fungsi: a. Penopang. Fungsi utama batang adalah menjaga agar tumbuhan tetap tegak dan menjadikan daun sedekat sumber cahaya. b. Pengangkut. Batang berguna sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Selain itu, batang berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. c. Penyimpanan. Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai penyimpang cadangan makanan. d. Alat
perkembangbiakan.
Batang
berfungsi
sebagai
alat
perkembangbiakan vegetatif. Semua tumbuhan vegetatif, baik secara alami maupun buatan menggunakan batang. e. Tempat melekatnya daun, bunga, dan buah. f. Sebagai jalan pengangkut air, mineral, dan hasil fotosintesis.
272
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kelompok: Nama: No. Absen Ke
Petunjuk umum : 1. Tuliskan kelompok dan nama anggota kelompokmu pada kolom yang telah disediakan! 2. Susunlah kartu domino yang telah dibagikan dan dicontohkan oleh guru bersama kelompokmu! 3. Tuliskan kartu domino modifikasi sisi kanan dan kartu domino modifikasi sisi kiri pada tabel yang telah disediakan! Kegiatan 1: 1. Setelah melihat contoh penggunaan media kartu domino modifikasi dari guru, sekarang lakukanlah hal yang sama untuk menyelesaikan soal-soal pada kartu domino modifikasi yang telah tersedia. 2. Susunlah kartu-kartu domino modifikasi tersebut dari start hingga finish dengan menaruhkan kartu domino modifikasi di bawah kartu domino sebelumnya. 3. Lakukanlah dengan anggota kelompokmu secara bergantian. 4. Berikut ini contoh langkahnya : START
Batang menjadi penghubung antara
Dikotil
Finish
Kegiatan 2 : 1.
Setelah menyusun kartu domino modifikasi bersama anggota kelompokmu, sekarang tuliskan soal serta jawabannya pada kolom tabel di bawah ini!
2.
Soal dan jawaban yang dituliskan pada tabel di bawah ini harus sesuai dengan kartu domino yang telah disusun oleh anggota kelompokmu.
3.
Tuliskanlah soal serta jawaban kartu domino pada kolom tabel di bawah ini!
273
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pasangan
Soal Kartu Domino Modifikasi Sisi
Jawaban Kartu Domino Modifikasi Sisi
Kartu
Kanan
Kiri
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
274
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nama: No absen:
Petunjuk Pengerjaan: 1. Tulislah identitasmu pada kolom yang telah disediakan. 2. Kerjakan secara mandiri dan teliti! I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar. 1. Bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai pengangkut makanan ke seluruh bagian tumbuhan adalah …. a. Akar b. Batang c. Daun d. Bunga 2. Struktur batang terdiri dari…. a. Epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat. b. Epidermis dan silinder pusat. c. Empulur, epidermis, dan korteks d. Korteks dan Silinder pusat 3. Yang merupakan bagian silinder pusat pada batang adalah. . . . a. Empulur, perikardium, dan berkas pengangkut b. Empulur dan berkas pengangkut c. Epidermis, empulur, pericardium, dan berkas pengangkut d. Epidermis dan korteks
275
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Salah satu contoh tumbuhan yang memiliki batang basah adalah… a. Jati b. Bayam c. Mangga d. Rumput 5. Perhatikan gambar berikut ini!
Kambium ditunjukkan pada nomer. . . . a. 1 b. 5 c. 4 d. 3 6. Perhatikan gambar di bawah ini!
Nomer 2 menunjukkan . . . . a. Epidermis b. Floem c. Xilem d. Kambium 7. Contoh tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan dibatang adalah … a. Mangga b. Rambutan c. Kelapa d. Sagu 8. Ciri-ciri batang berkayu adalah …. a. Beruas-ruas
276
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Lunak dan berlendir c. Mengandung kambium d. Tidak bisa membesar 9. Memiliki ruas-ruas dan berongga termasuk ciri-ciri batang …. a. Basah b. Rumput c. Berkayu d. Air 10. Salah satu contoh tumbuhan batang kayu…. a. Jati b. Padi c. Jagung d. Serai 11. Bayam memiliki jenis batang . . . . a. Kayu b. Air c. Rumput d. Basah 12. Batang Rhizoma adalah . . . . a. Batang yang tumbuh mendatar di atas permukaan tanah b. Batang yang tumbuhnya vertical/tegak di dalam tanah c. Batang yang tumbuh mendatar (horizontal) di dalam tanah d. Batang yang mempunyai lapisan 13. Tumbuhnya vertikal/tegak di dalam tanah, disebut batang …. a. Umbi lapis b. Rhizoma c. Runner d. Stolon 14. Batang yang tumbuh mendatar di permukaan tanah disebut batang …. a. Umbi lapis b. Stolon
277
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Rhizoma d. Runner 15. Berfungsi mengangkut air atau zat hara ke daun yaitu …. a. Floem b. Korteks c. Xilem d. Epidermis 16. Bagian yang tersusun dari jaringan parenkim yang membentuk empulur batang yaitu . . . a. Silinder pusat b. Endodermis c. Kambium d. Korteks 17. Kulit pertama tersusun atas jaringan …. a. Jaringan parenkim b. Jaringan penunjang c. Jaringan parenkim dan jaringan penunjang d. Jaringan kolenkim 18. Batang tumbuhan berfungsi untuk . . . . a. Tempat melekatnya daun, buah, dan bunga b. Menyerap air dan mineral dari dalam tanah c. Tempat membentuk sari-sari makanan d. Mengangkut air dan mineral dari dalam tanah 19. Fungsi batang menjaga agar tumbuhan tetap tegak adalah . . . . a. Pengangkut b. Alat perkembangbiakan c. Penyimpanan d. Penopang 20. Yang berperan sebagai proses pengangkutan zat-zat makanan dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan, fungsi batang sebagai . . . . a. Penopang
278
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Penyimpan cadangan makanan c. Pengangkut d. Alat perkembangbiakan
II. Isilah titik-titik pada soal dibawah ini dengan jawaban yang tepat! 1. Sebutkan struktur bagian batang! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 2. Jelaskan jaringan primer pada batang berkayu! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 3. Sebutkan 3 jenis batang dan berikan contohnya! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 4. Jelaskan 3 batang tumbuhan! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 5. Jelaskan 4 fungsi batang! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………
279
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR REFLEKSI
1. Apa yang kamu pelajari hari ini?
2. Bagaimana perasaan kamu mengikuti pembelajaran hari ini?Mengapa?
3. Apakah kamu sudah terlibat dalam diskusi kelompok?
4. Kesulitan apa yang kamu alami?
5. Apa yang kamu lakukan setelah pembelajaran hari ini?
280
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 14 Media Kartu Domino Modifikasi
START ‘’Bagian-bagian akar dan fungsiya’’
Akar
Bagian tumbuhan yang arah tumbuhannya ke dalam tanah
Bagian-bagian utama akar
Inti akar, rambut akar,tudung akar
Mengangkut air dari akar ke daun
Pembuluh kayu
Susunan inti akar
Pembuluh kayu dan pembuluh tapis
Terletak di dinding akar yang berbentuk serabut halus
281
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rambut akar
Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan 1
Pembuluh tapis Gambar nomer 1 menunjukkan
Inti akar
Melindungi akar saat menembus tanah
Tudung akar
Akar serabut dan akar tunggang
Jenis akar
Mencari jalan di antara butiran tanah dan menyerap air, mineral dari tanah ke tumbuhan
282
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Fungsi rambut akar
Akar serabut dimiliki oleh tumbuhan biji berkeping
Satu
Akar yang memiliki akar pokok
Akar tunggang
Contoh tumbuhan berakar serabut
Padi dan jagung
Akar yang ukurannya sama dan tumbuh ke segala arah
Akar serabut
Akar yang muncul ke permukaan tanah dan banyak memiliki celah
283
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Akar napas
Kedelai dan rambutan
Contoh tumbuhan berakar tunggang
Menyerap air dan zat hara
Fungsi akar
Akar gantung, akar tunjang, akar napas, dan akar pelekat
Akar khusus
Contoh tumbuhan berakar gantung
Pohon beringin
Pohon bakau memiliki akar khusus
284
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Akar tunjang
FINISH
START
Batang menjadi penghubung antara
“Bagian-bagian batang dan fungsinya”
Akar, cabang atau daun
Batang terdiri dari
Buku dan ruas
Struktur batang
Epidermis, korteks, endodermis, silinder pusat (stele)
Silinder pusat pada batang
285
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Empulur, perikardium, dan berkas pengangkut Gambar nomer 1 menunjukkan
Epidermis Gambar nomer 5 menunjukkan
Kambium
Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan
Floem
Silinder pusat terdiri dari jaringan parenkim yang membentuk
Empulur batang
Mengangkut air atau zat hara ke daun
286
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Xilem
Batang basah, batang berkayu, dan batang rumput
Jenis batang
Batang yang memiliki lapisan kambium
Batang berkayu
Contoh tumbuhan batang berkayu
Pohon jati
Batang yang tumbuh vertikal/tegak di dalam tanah
Stolon
Batang yang tumbuh mendatar di permukaan tanah
287
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Runner
Contoh tumbuhan batang rumput
Jagung dan padi
Batang yang tumbuh mendatar atau horizontal di dalam tanah
Rhizoma
Batang yang tidak berkayu memiliki ruasruas dan berongga
Batang rumput
Bayam dan selada termasuk jenis batang
Batang basah
Sebagai tempat keluarnya daun, bunga, dan buah
288
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Fungsi batang
Batang berkambium hanya dimiliki oleh tumbuhan
Dikotil
FINISH
289
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 15 Foto kegiatan penelitian
290
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
CURRIKULLUM VITAE
Desty Dyah Wardani adalah anak kedua dari dua bersaudara yang lahir di Bantul pada tanggal 12 Desember 1994. Peneliti menempuh pendidikan dasar di SD 1 Wuluhadeg, tamat pada tahun 2007. Pendidikan menengah pertama ditempuh di SMP2 Sanden, tamat pada tahun 2010. Pendidikan menengah atas ditempuh di SMA1 Kretek, tamat pada tahun 2013. Pada tahun 2013, peneliti melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Peneliti pernah mengikuti kegiatan : peserta INSIPRO (INISIASI PRODI), peserta INISIASI FKIP SANATA DHARMA (INFISA), peserta KURSUS MAHIR DASAR (KMD), peserta WEEK-END MORAL, peserta Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa I dan II, anggota Devisi Konsumsi kegiatan FESADHA, peserta Pelatihan Metode Montessori, dan mengikuti beberapa seminar. Salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan adalah dengan menyusun skripsi. Skripsi yang disusun penulis berjudul “Pengembangan Media Kartu Domino Modifikasi Pada Pembelajaran IPA Materi Struktur Akar Dan Batang Tumbuhan Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”.
291