PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM : ANATOMI. PROSES.TAHAPAN DAN WILAYAH PENGEMBANGANNYA Ajahari' Abstact lslanic teachingsin thefieldofconnunity anong themostprcminent, becaLtethe entirefield of Islanic teachingsultimateU intendedfor social welfareor masyarakat.Al-Qur'an rcvealedbl Allah through his messengerMuhamnaclSAII/ which containsguidelinesfor indication,eitherin thecommuniry wholive at a tinefdlling and the communiry therea.fter, until theendoftime.But keepin mindthat the Qur'an i! revealedin a societydeNokloJvallrcs,but thepeoplethat have beenprcvided y)ith ctitural values antl social,following the primordial values respecti|ely.Therelorc,the spredrlof the values ofthe Qur'an,I cannot helpdirectlyconlrontedwith varioussocial and cult ralvalues that haeebeenestablishedthat therck in society. A. PENDAHULUAN AjaranIslamdibidangkemasyatakatan termasukyangpalingmenonjol, karenaseluruhbidangajaranIslamakhirnya dirujukan unnk kesejahteraan sosial atauinasyarakat. Doln pad:lu'ueo rarbryah STAINlahnska R!r! d.trsanmaiakuliahMdrodolos, StudrkLar
89
Al-Qur'anditurunkanolehAllahmelaluirasuhyaMuhanlnadSAWyang untukdijadikanpetunjuhbaikpadanasyarakatyanghidup berisikanpedoman hinggaakhir zaman.Namun dimasaturonnyamaupunmasyarakatsesudahnya, yanghampa dalamrMsyarakat perludiingatbahwaal-Qur'antidakditurunkan yang syarat dengan nilai-nilai kultur dan sudah nilai, melainkanmasyarakat masing-masing. berikutnilai-nilaiprimordialnya Oleh sosialkemasyarakatan, nilai-nilai al-Qur'an,mau tak mau langsung karenaitu, penyebaran danbudayayang denganberbagainilai sosialkemasyarakatan diperhadapkan (Shihab,2004: 38) sudahmapanyangterdapatdalammasyarakat. Selainnilai-nilai yangterkandungdi dalamal{ul'an yangharusnenerobos batas-batasBeogafis dan demografisdengansegalaimplikasinya,juga harus dengansegala lapisan-lapisan kulturaldan sosialkemasyarakatan menembus keragamandan keunikannya.Padasaat yang samanilai-nilai Al-Qur'an diperhadapkanpada : (l) Keharusanmewujudkantuntunannyamelalui penafsimnyangbersandarkan padatealitasbudayalokal;dan(2) Keharusan kontinuitas drn keautenikannya sepdniang ziman. mempenahxnlan baru ditengahmasyarakat Kemajuaniptek teiahmembawakesadaran makna dan konsep kehidupan rnasyarakal. Sebagaimana diketahuibahwa tentang baru yang&enggelisahkin dewasain, muncul secaradmrnatiskecendrungan kehidupanbermasyarakat, sepertipenomenalebihrnengedepankan sikap-sikap: individualisne, pragndtisne. rusionalisne. naterialisme, sekularisne, dan semacarmyaIslanl sekalipun tidakmemberikan Al-Qur'an sebagaikitab sucium-mat petunjuklangsung yangdicita-citakan tentangsuatubentukrnasyaraknt dimasa pelunjuk mendatang, namuntetapmemberikaD mengenai cir;ciri dxn kualitas yangbaik.Karenaitu,pemahaman yang suatumasyarakat terhadap masyarakat pemikiranlebihjauh ideal. jelas memerlukan interpretasi danpengembangan atasapayangtelahdiisyaratkan al-Qur'andatambeberapa nollahajarannya. al-Quranantaralainmcmerintahkan kepadaurnatmanusia Noktah-noktah pembentukan untukmemikirkan suaturnasyarakat dengan kualitaskualitas tertentu.Denganbegitu menjadisangatmungkinbagi urDa!lslam lntuk merekonstruksikan suafugambarantentangnvrsyarakatid€alberdasarkan petunjukdanbimbingan al-Qur'an. idealatau"rnasyarakat terminologi yangsengaja Masyamkat utama"adatah padasuatukomunitas yanglumbuh digunakanal-Qur'anuntukmenegaskan pelaksanaan anar mu ruf seiringdenganpenegakan dan berkembang nali muntar.Sekaligus mmgindikasikan bahwaada"masyarakat nonutama"dengan ciri-ciri, misalnya,tiadanyapelaksanaan arurr ma'ruf,juga mengendumya pelaksanaan nahimunkar.(Agil HusinAl-Munawar,2004: 168)
90
Menegakkkansebuahtatananmasyarakatyang mulia, adil elegan, berwibawadanbertahandimukabumi aalalah tujuanulamaal-Qur'an.Kitab ini menghendakisebuahmasyarakatyang etis alanterbuka,yang didalamnya wac na egalitaianisne diwujudkandalammaknayangsesungguhnya. Hal ini dapatdilihatdari kecamanal-Qur'anterhadapketimpangan ekonomidanketidak adilansosialdalamnrasyarakat. Al-Qur'rnlahyangpertatllakali rnencela dua aspek yang saling berhubunganeral dalammasyarakat;politeismedan ketimpadgansosial,al-Qur'anjuga memperkenalkan wacanaegalitarian nlanusiasebagaisesuatuyangsubstansial, karenadiantaramakhlukTuhan,hanya manusiayang meriliki keunikan. Dalampandan8an Islammanusia adalahmakhlukciptaan Allah.Al-Qur'an menyebutmanusiadengansebutaninsan d^n basyar yang mempunyai kedudukanyang erat dengankedudukanmanusta,s&ag \ khalifah d^n ahd. lnsan denganakalnyamerealisasikan fungsikhalifab danbasldr sebagaibagian dari alamdenganbawaankodrat alamiahnyatunduksecarapenuhpadasunah Allah. Allah merealisasikanfungsi 'ard. Keduanyamerupakankesatuandan olehkarenanya alapatlah dikatakan bahwanranusia makJuk yangmonodualis. yangmonudualis Posisi manusia ini membawa padasituasiketegangan manusia jawab antarakebebasan dantanggung atauk€terikatan etik Manusiasebagai khalifahyangbekerjadenganakalnyapadailasamyaadalahbebas,sedangkan nlanusiasebagai dr,/ yangba*€an kodratnyaadalah lundukdan patuh,pada dasamyaadalahterikatsepenuhnya dengansunahAllah,terikatpadatangung j awabetik Hakikatn anusiasebagaikhalifahr/ ai.d,i, yaituwakil Tuhandimuka bumi. MewakiliTuhanartinyamemerankan diri sebagaipencipta.Realisasi tu8as penciptaandi buini ialah denganmenciptakankebudayaanuntuk kemakmunndan kesejahteraan hidup bersama.Kedudukankhalifah ini hanya diberikan kepadamanusia,bukan kepadamakhluklainnya-Sedangkan kedudukansebagai'abrl adalahkedudukankodmtsemuamakhlukTuhan,karena 'aDdbukankhasmanusia, semuamakhlukTuhandisebutpula drl. Kedudr.rkan tetapi juga semuamahluk Tuhan lainnya. Hakikat manusiasel]agaikhaldah adalahpembentukkebudayaan dan pendaban,kebudayaan dan peradaban sebagaiproseseksistensi khalifahadalahanlalsebagaikesatuan pikitan dan qolbu dalamrealltasperbuatan (Asy'ari,19921 lreatif. l5l-152) Tugaskeklulifahanyang diembanmanusiamenuntutmanusiauntuk melakukanberbagaiperanagartetappadajalur petadaban.Pertama,rn nusia berperansebagaikialifah agar mempunyaiwewenangmemimpinuntuk menentukan pilihandenganmempergunakan akal untukbebasdari berbagai hal yangmenganggu hidup,baikbagidirinyamaupunbagiorang ketentraman lain.
9I
S&agai khalifah, manusiamerupakanpenterjernah segalasifat-sifatAllah penghidupan dalamkehidupan dan manusiadalambatas-batas kemanusiaan. Sebagl khalifah, manusiaberiugasmensyi
B. Pf,NCERTIAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM Misyarakatadalahkumpulansekianbanyakindividukecilataubesafyang (Shihab, terikat olehsatuan,adat,ritus aiauhukumkhasdanhidupbersama. 1 9 9 9: 3 1 9 ) yangdikutipAtangdanJaihMubarakmenyatakan S.TakdirAliSyahbana bahwamasyarakat(sosial)merupakankelompok-kelompok sosialmajemuk yang salingberhubungan secarahorizontaldan vertikal.(Hakim dan Jaih Mubarok, : 218).Demikiansatudari sekianbanyakdefinisinya. Al-Qur'an ataukumpulanrnanusia.Artara lain Qdnm, untr* menunjukkepadanrasyarakat Unmah,Syu'ub,dan QabciL(Shihab,1999:319). Lebih lanjut kata umn)at (i-"1) dahm beberapaensiklopedi,menurut arti. Adayangmemahaminya sebagai QuraishShihabdiartikandenganberb6gai bangsasepertiketerangan EnsiklopediFilsafatyang ditulis oleh sejumlah AlademisiRusia,dandiredernahkan kedalam bahasa AJabolehSamirKaranl Beirul 1974M; adajuga yang mengartikanNegan sqetti dalamMujan dlFdlsdlari, yang disusunoleh Majnra' Al-LughahAl-'A-rabiyah(Pusal bahasa Arab), Kairo 19'79. DalamKamusBesarBahasaIndonesia,kata "unt t" diartikansebagaiparapenganutataupmgikut suatuagamadanrnakl uk rnanusia. (Shihab.1999:325). Para pakar bahasaberbedaperdapattentangjumlah anggotasatu umat. Ada yangmerujukkeriwayatyangdinisbahkankepadanabi MuhammadSaw. Rasulullah bersabda :
)l Oyi,+ilL UrSJ cri :a\ ur.lJt O.Li a+l'.,I 4,"r .;.L 4+llii "Tiada seorangrnayatpunlang dishalatkanoleh umatdari kaum Muslim sebanyakseratusorang, dan memohonkepadaAllah agar diampuni.kecuali diampunioleh-Nya"(H.R.Nasa'i) Adajugayangmengatakan bahwaangkaempatpuluhsudahbisadisebut urnat . Pakar hadisAn-Nasa'i yang meriwayatkanhadis serupamenyatakan bahwaAbu Al-Malih ditanyat€ntangjumlahorangyangsholatitu, danmenjawab,"empatpuluhorang". padakelompokmanusia Umatmenurutal-Qur'antidakterbatas sajaakan tetapijuga mencakup kelompokbinatang.DidalamHadityangdiiiwayatkan olehMuslinLAbu DawuddanTirmidzisepenidikutipQuraishShihab( 1996) Nabi menerangkan bahwakelompokburung,semutdananjing t€rrnasukumat sepertihalnyanranusia.(Shihab, 1999 : 362)
9l
KataLl dalambentuktunggaltenlang 52 kali dalamal-Qur'an.AdDamighanimenyebutkansembilanarti untuk kata itu, yaitu kelompoh agama (tauho, waku yangpanjang,kaunl ptrimpin, generasilairLurnatIslar! orangorangkapir, alanmanusiaselurulrnya.Merujuk kepadapengertianrnasyarakat (sosial)dalambahasaInggrisdan urnmat(dari bahasaArab) diatas,maka nampaknyakeduaistilah ini secan umum mempunyaipengertianyang sama yakni menunjukansekelonrpokrnanusiayang hidup be.sama.Benangmerah yangmengabungkan makna-makna diatasmenurutShihabadalah"hinpunan". Al-Qur'an memilih kata rmmat untuk menunjukn antaralain himpunan pengiL:utNabi Muhamiad Saw(unat Islam). Sebagaiisyaratbahwaumatbisa menampungperbedaankelompok-kelorpoh betapapunkecil jumlah mereka, selamarnasihpada arah yang sama,yaitu Allah SwL Dalam surat al-Anbi''a ayat92Allah berfirrnanyangartin ?: " Sesungguhrya urnatmuini (agrra tauhid) adalahurnat (agama)yang satu, dan Aku adalahTuhanmu,maka sembalilah Dalam kata umat tercelipmakna-maknayang cukup dalam. Unat mengandungarti gemk dinamis,ara[ waltu, jalan yangjelas, sertagaya darl cara hidup. Untuk menujupada satu arab harusjelas jalannya , sertaharus bergerakmaju dengangaya dan cam te entu, dan pada saat yang sama membutuhkan waktu untuk mencapainya. Al-Qur'an suratYusuf !2]: 45 meggunakan umatuntuk afli waku. Sedangkan suralal-Zukfixf [43]: 22 ntuk arti jalan, ataugayadancarahidup. Dalam pengertianyang lebih generik, ummah dipandangsebagai persaudaraanIslamr seluruhrnasyarakatMuslim, yang mempertalikankaum musliminmenjadisahrkesahranadalahkesarnaan pandangan dunia(didr) yang didasarkanpadasebuahgagasanuniversal(tauhid)dansejumlahtujuanb,3rsatr)a : mencarikeadilan(h/4 dan ilrnu (1/z) dalamupaya memenuhikewajiban sebagaipengernbangan amanah(khalifah) Tuhan. Lalu apa yang dirnaksuddenganmasyarakatatau umat Islam?. Dengan mengadopsi definisipendapatAli Syari'ati sebagainanadisebutkardiatas,nlakra rrasyarakatIslam adalahhimpunanorang-orangIslamyangmemilikikesanaan pandangan(dien) dan tujuan yang samadidalamhidup yang didasarkanpada sebuahgagasanuniversal(tdrri4, bahumembahudanbergeraksecaradinamis dibawahkepemimpiianbersarna;Ltauagamayang sarna,yakni agamalslam dalamupayauntuk merealisasikan tugasnyasebagaikhalifahdan 'dDddimuka bumi.(Anshari,1983: 55-56) Secarafakual, rnasyarakatIslam didefinisikansebagaimasyarakatyang secaranyataadadalamsuatukelompokyangberagamaIslamdengansejurnlah 94
irdikasi rnernilikikebiasaar\tradisi,sikapdatrpeosaan'ang samas€pertihalrya rmsyarakatIslamyatrgmenghunibangsaini. (Machendrawaty danAgusAhrnad Staf i, 2001:8) TampaknyapandanganIslam tentangmasyarakatadalahpositif dan optimistik Islam melihat dunia ini sebagai areDaaktualisasi aktivitas kemanusiaa4sebagaikhalifahyangnilai$yaditentukanolehkualitasperarunyang dimainkannya ditetrgah-tengahmasyarakat. Dengan demikian anat bisa dipahamikalaual-Qur'anacapkali menggan&ngkan kata"irnar" de[gan"aroal saleh" at u pr€stasikerja dalad tqFinologi bodern- DengandeFdkia&amal salehdapatdipandangs€bagaimisihidupsebagaihambaTuhandalamkehidupan bermasy.mkat.Alas konsepdas.r masyalakatIslamagaknyadiletaklGndiatas prinsip keseimbanganatau harmonisasisebagaipandangandasar terhadap maklluk. Keseimbanganberarti hubunganyang harmonis antara ditdensi vertikald an horizontal, individu dan social. Kedua dimensi ini @rupakan dimensiyangutulL tidak dapatdipisah-pisahkan meskipundapatdiHakarl C. ANATOMI MASYARAKAT ISLAM Sepertiapa tipe ideal rnasyarakatIslam?.Tampaknyawacanayang diketengahkan sejumlahahli tentangapayangdinamakantipe rnasyarakatyang idealrn€nurutAkbar S.Ahmed( I 993) terkesansangatlahabstralgidealis,bahkan yang merekasajikanmenampilkanmodifikasi kadangutopis. Kons€p-konsep dankombinasibeberapat)?e yangpernahada. Dengandemikians€bagaimana yangdikatakanAkbar S.AhfiFd tipe rnasyarakatIslam idealhanyarnerupakan ide tentangsuatukenyataaqbahkanwujud kenyatMnitu sendiri. Lebih lanjut IlFnurut Akbar dalamIslam adadua unsu! utamayangsalingnenunjangdan saling nFlengkapi,Unsur pertarnaberasaldari kitab dan unsurkeduaberasal dari kehidupan.Kitab yangdinaksud adalahal-Qur'a4 sedangkankehidupan lang dimaksudadalahkehidrpanNabi Muhaftnad yangdisebutSannc,fi.Kedua unsurtadi mengarabmemberisernangat,danmempengaruhi kehidupanorang Muslim sejakia lahir ke dlmia hinggamenirygal.(S. Ahmo4 1993: 3). DengandernikianorangIslamtidak hanyarrmiliki pedonuncarapandang terhadapdunia(sebagaimana ditutundala6 kitabsuci),nElainkanjugatuntunan (sebapimana yang hidup didunia diteladankanoleh Nabi MuharnrnadSAW). Masihberkaitandenganpencariantipe idealdari masyarakatIslamnEskipun dengannadayang masih cenderunggenerikdan sloganistib Yusuf Qardhawi mencobammyusundan mengidentifikasianatomimasyarakatIslam. Dalam buk],nya,Analomi MasJarukatIslan (1999) yang dikutip Nanih dan Agus Ahmad Syafi'i mengidentifikasisetidaknyaada tujuh hal yang bisa menjadi
anatonxmasyarakat Islam,yakni: pefiama,akidahdank€imanan vansdisebut prlarrnli danunjuresensiyang Qardiawisebagai menjrdiIandasan ierbinruknla individuataurnasyarakat yangberkualiras s€cara moral,mentaldanpengemb;n arnanah drri Rabbnva. K./aa.scbagri nranilesrasi darirrnsur rauhid radiadllah terlakananyasyiar-syiar Islamyangberbentuk ibadah-baikyangbersifatritual maupunsosial_](etlgd, adanyaperkawinanyangharmonisantaraakaldanwah\,Ll. antaraketetapansyari al dengantunrulanzarrun.menyeimbangkrn anlarrh:l_ hal yang konstandan variabel,memadukan antaranilai-nilai salafiahdan pembaharuan,mengambilinspirasiaktual,sertamengakuiadanyaketerbuk€n dankebebasan yangbenanggw1jawab. Keenpsl,terciptanya;asa danselera perdarraian, cintadankasihsayangyangbersifatlintasgeogafis,bangsadan negar4 denganriewujudkm cita msa Islamdalamkehid4nn konglrit- Kelinm, mereduksipetunjuk-petunjuk norrnatifdalammenganalisis akhlak dan diwamai olehakhlakadalahnEslamkat}{ng pernjhkeadilar!kesetiaar! si6t rnalu.kebaaniall penolongarldangotongr oyonp. Krcnan, penerapa n nilai-nilai kernanusirandal.rrn berbagaibenhtqyaituihru, arnal.kebebasaR rrusyawarabkeadilandank#asalr YusufQardhawisebagairnana yangdikutip NanihdanAgus AhmadSyafi,i memandang penenpatanhulom ilahi s€bagaiporel of Islamic Society seba']ai salahsatuklra ker pentingdarimasy.trakat lslam (eera.n aaaanpunapan prinsi"p pnnsipekonomiIslamyangdireduksidari hukumnorrnatiflslanlKetd;,i. rlrasalah senidan budayaiugayangrnendapar lernpardalamkfiazanahn|.1syarakat lslarn rMrchendrawary ddnASusAhJnid Sy36i.2001 :t8.19.) EkonomiIslamyangdimaksudadalah nazhab ekonomiyang didalamnya t:d:fla Islamrna€atur kehidupanperekonomian, denganapa yung lagairnana dimiliki danditunjukanolehrnazhabini rentangketelitiancaraberfikiryangterdii dari nilai danmoralIslamdannilai-nilaiilrhu ekonomi,ataunilai-nilais;ja;h yang ada kaitanryadengarsiasatperekonomian. EkonomiIslam adalahseiaeailh; '"ng nrngarahkegiatanekonomjdanmengarumlasesuaidengandasar
mmgobati kelemahanumatdanmengembangkan kekuatansosialekonominya. Rumusantersebutakhimya t€rdii dari lima butir dan dibfii r.ajx,aMabadi' Khairu U nat, t'anqterditi d^ti : l. Ash-Shidq Ash-Shidqr lah kejujuran,kebenafan,kesungguhan, dan keterbukaan. p€rbuatan, pikira[ ucapandan Kejujuranadalahsatunyakatadan Jujurdalam hal ini berarti tidak bersikapplin-plan, tidak rnemutarbalil*anfakta2. Al-Amdnahwal Wafa'bil'ahd baik adaperjanjian ,!m.ira, meliputi semuabebanyangharusdilaksanakan atautidak. Sedangal-lvafa'bil'ahdh^nyaberkaitandenganperjanjian. Gabungankeduaistilahters€butbe.artidapatdipercaya,setiadantepatjanji. 3. Al-'Adalah pengertian Bersikapadil (Al-'Adalah)mengandung objekil proporsional padakebenaran Butir mengharuskan orang berpegang dan taat asas. ini objekif dan rnenernpatkan segalasesuatupadatempatnya 4. At-Ta'awun ALTa'Awtn merupakansendiutamaalalamtata kehidupanmasyarakat. Manusiatidakdapathidupsendiritanpabantuanpihakiain.Pengertian,4rTa rilr?|t rneliputitolongmenolong,setiakawan,dangotongroyongdalam kebiakan dantakwa. 5. Al-Istiqemah Al-Istiqdnuh mengandungpeng€rtianajeg, berkesillambungan, dan jalv (thariqah) berkelanjutan.Ajeg artin)" tetap dan tidak bergeserd6ri sesuaidenganketentuanAllahSWT danrasul-Nya,terutamayangdib€rikan yangdisepakatibersama. ( Umari,dalam olehsalafus-shalih danaturan-aturan Agil HusinAl-Munawar,2004: 167-18?). Fazl al-Rahman Anshari,juga denganmerujukpadaal-Qur'andengan memberikan sebutan lainuntuknasyarakat Islarl Sebutan itu ialah: P€rtand, yangberIslamadalahmasyarakat dilihatdari aspekstructural,masyarakat dasarkan keluargayangmenempatkan kehrarga sebagai unit. Keluargamenupondasiketakwaan rur Islar4 dibangundatas suamiistri,ketakwaan orangtua, Islam danketakwaan keturunan; Kclra, dilihatdariaspekideologi,masyarakat yan8seutuhnya, yaitu masyarakat yangmenjadikan tslam adalahmasyarakat karyasehingga nilaiseb^gaiv'at o/lile sefiadayadoronguntukberbagaijenis nilai Islammewamaikehidupan mereka;Ketigd,dilihatdari aspekfungsional, masyarakat Islamdisebut(l ) masyarakat ideal,dinamisdan progresif,yaitu suatunasyarakatyangsecaraakifdenganvisi kedepan memberdayakan alam 9',7
semesta dalamrangkapeningk-atan kesciahtcraan urnatmenujukebaikan dunia akhiat.Merekamenempatbn kehidupan duniawidanukhrawidalamsatugaris (2) masyarakat (3) masy.rakat keseimbangan; demokratis; adil;(4)nrasyarakat yang kasihsayang;(5) masyarakat mementingkan oranglain; (6) masyarakat (7) masyarakat (8) nraslarakat terpelajar; berdisiplin; bersaudara;(9) masyarakat sederhana, dan(10) rnasyarakal industri.(Fazlurrahnan AnsMri, 1984:169178). D. TAHAPAN-TAHAPAN PENGEMBANGAN 1}I,4.SYARAK-{TISLAM Kalaumerujukdenganapayangdicontohkan Rasulullahketikamembangun masyarakat,setidaknyaharusditempuhtiga tahapanatauprosespengembangan masyarakatIslan! yahi tak'oin,tanzin, dantaudi'. Taltuinadalahtahap pembentukanmasyarakatIslarn Kegiatanpokok tahapini adalahdakwahbil lisansebagaiikhtiarsosialisasi dfrldh, ukhuvmh,danta avun. Semuaaspek tadi ditatamenj3diinstrument Prosessosialisasi sosiologis. dimulaidariuni! unit terkecildanterdekatsampaipadaperwujudan-perwujudan kesepakatan. Sasarantahappcrtamaini adalahterjadinyainternalisasilslam dalam kepribadianmasyarakat, kmrudianmengelgresikannla dalamglirr, (semangat) dansikapmernbela penindas). keimanan d.lritekanan struktural(para Padatahap ini Rasulpadahakikatnya sedangmelaksanakan dakwahuntukmembebaskan akidahmasyarakatdari sistemakidahyangrnenjadikan keinginansubjektif yangdipersonifikasikan manusia(a1-,&awa) dalambentukberhala(arr4m, mungkinsekarang benluknya adalahgemerlapnya barangdj etalase-etala setoko menujusistemakidahalamiah(asli)yanghanyamengikatkaD dirinyadengan mengesakan Allah (taulridullah) secan mllrnl MenurutAmrullahAlma4 padatahaptakwh 'zng dilakuktnselamaloIang l€bihl3 tahun,pondamen sosiallslamdalambenhrkakidah,ukhuwahIslaniyah, ta awun, dansalal IelahdapatdilakukanolehNabi. Demikianjuga ta.rhidtelah parasahabatdanmasyarakat mmjadi instrurnenso6iologidalammempersatukan Muslim dengangrria, Islam yang sangatmendalam.Prosesdakwaht€rus berlangsungmeskipundengantekananstrukturalyang semakinkeras.Sasaran dakwahmulai bergeserkepadakabilahyangdatangpadamusimhaji. Sasaran baru pada gilirannyaakan mengungkap banyakperspeketifstrategidan rnetodologidal:wahyangrelevan yrng dihadapiolehmasyarakatIslam ketika ih! bahkandapatditransforrnasikansebagaisalahsaturpdel rnasyaraka!kini danmasyarakatakandatang. Akibatsusulan daridakwahlerhadapkabilahmenghasilkan BaiatAkabah jembatan I danBai'atAkabahII. Inilahyangdisebutbanyaksejarawanscbagai perspekif akan membuka dan strategi baru dakwah Nabi SAW Dalam ),ng 98
keran9kacomunity developmenl,Baiat Aqabah adalah semacamMou (Memorandumof Understanding)yang akan ditindak laojuti dengan program M emor andumof Agreem?rt (kes€pakatan bcrsaEaurtuk melaksnakan bets,'Eta) Bditul Aqaba, sdalehkistalisasi iote€ksi da 1 (pendakwah)dan Mad'u $ang dakwBh) yanS paling fundam€trtalyang rnelahirkanstrukur hubungansosialIslamD.ngandem:kiaapadatahaptat$in, telahterwujudjanuahIslamswadaya ),rng akan meajadicon unily base kff.itlan &kwah Nabi di Yasrib.Tanpa Bai'at Aqobah, @ta wiologis, &kwah Nabi Saw di Yatsrib ti&k akanberjalansecaranrrlus. Karau itu kesepakata[Oai'at) antarada 1 (peadakw"ah)
memerlukanorganisasiataulembagayangmemperesentasikan ukhuwahislamiyah(integrasijamaahmuslim)barudi Madinah.Hal ini dapatdipandangsebagai yangakandijadikanalat untukmempertahatrkan penataankelembagaan bangunyadg an inti umat Islam berfungsi merpertahantaq membiia, dan mengembangkanrnasyarakatIslam Madillah. Ketiga,berpijakdari kekuatanyang ada dalam organisasidakwahitu, Nabi menciptakanlandasankehidupanpolitik perjanjiandengansemuakekuatansosialpoliMadinahdmganmenandatangani masyankatIsla4 tindakanNabi tik yangada.Dalamperspekifpengembangan dapat disebut sebagaimenciptakanMenorandum of Agreementa ata da'i denganmad'u sebagai landasankeda membangundan mengembang-kan masyarakatMadinah. Bila keduatahaptadi sudahselesaidijalaDkan,masuklah pa& tahd.pke,iga,t"aifi taudi'. Yangdimaksuddengantaudi' adal^ht^hapkdqlepasan ilan kemandirianPadatabap ini, urnat telah siap menjadimasyarakatmandiri terutamasecara manajerial.Bila kaiga tahapini selamatdilalui, bolelilahberharapakanmunculnya suatunrasyarakatlslam yangmemiliki klalitas yangsiap dipertandingkan dengankelompok-kelompokmasyarakatlain dalamarenapasarbebas. Pada fase maslarakat ffandiri atau disebut olang denganmasyarakat rnadani,problemagana adalahrnenurutAbdul Munir Mulkhandalambukunya TeologiKeb dayaa (1995:l) pembebasan manusiadanduniadari kerniskinarL juga panindasan atasnarDaNegara,ideologi konplik etnis,dan keagaoaaddaD politik bahkanagarna.Oleh Karan itu dapatdipahamibahwaupaya dakwah prosesmengenalkan bukaDsernata-mata nranusiakepadaTuharurya,melainkan juga sebuahpros€stransformasisosial. Lebih lanjut menurutAbdul Munir Mulk:han( 1995:26)konsepdan strategi padaberbagaipersoalanlang dihadapi dak*ah harusdiarahkanpadapenrecahan masyarakatdi lapangan.Dakwah pemecahanmasalahdiharapkanakan rnenghasilkafltiga kondisi : urnatsertarnasyarakat sehingga l. Tumbuhnyakepercayaan dankernandirian berkembangsikap optimis. 2. Tumbuhnyakepercayaan terhadapkegiatandakwahgunamencapaitujuan yang kehidupan lebih ideal. 3. Berkembangnya suatu kondisi sosio-ekonomi-budaya-politik-iptek sebagailandasanpeningkalankualitashidup,ataupeningkatanlcralitas sumberdayarnanusia.(Mulkj|ar! dalam200I : 34) Dengandemikian dalamhematAbdul Munir Mulklan (1995:27) dal:wah pemecahan dan masalahmerupakanupayademokatisbagi pengembangan
I00
peningkatankualitas hidup sebagaibagianpemberdayaan manusiadan persoalan masyarakatdalammenyelesaikan berbagai kehidupanobyektif. Melalui dakwahpemecahan masalahdanpengernbangan masyarakatseperti itu, suatukomuritasrnasyarakatMuslim terkecilsekalipundapatdikernbangkan mertadikomrmitassosial yallg mempunyaikemampuaninternalyangberkernbang mandiri dalammenyelesaikan berbagaipersoalanyang dihadapinya. Dengandemikia4 pengembangan kennmpuandan kualitas sunbo daya urnat(SDLDdalamlingkupkecil, sepertikeluargaataujanDahpengajiar!harus menjadipersoalanyangperlu mendapatperhatianseluruhlembagaformal dakwah IslaGdan siapapm-secaraterencanadan sistimatis. f . WILAYAII-WILAYAI{ PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM Berkaitan denganwilayah-wilayah pengembangan atau pembetdayaan, makarnenurutAgus Efendi adatiga wilayah ataukorplek pemberdayaan aiau pengembangan yang mendesakuntuk dipeduangkandalamkontekskeumatan masakini, yakni pemberdayaan dalamtataranruhaniah,inteklektualdan ekonomi.(Efendi,1999: 4-5) padawilayah ruhaniah.Dalam panclangan Pertama,pemberdayaa.n Agus Efendi,degradasimoral ataupergesemnnilai rnasyarakatIslam saatini sangat menggungcang kesadaranIslam. Kepribadianumat Islam terutamagmerasi mudanyabegitutelanjangterkooptasiolehbudayanegataifbarat)ang merupakan anli tesa dari nilai-nilai Islam. Hal ini juga diperparahdengangagalnya pendidikanagarnadi hampir semualini pendidikan. Suyata berpendapat bahwakalau diamatisystempendidikansaatini, nampaknyamasihmenekankan padaaspekpenalarandanrasionalitas,sehirgga membawaimplikasi pada keenggananmenerimahal-hal yang tidak dapat ditampilkansecan obsewasional, sikapmenjauhihal-halyangsifatnyailahiyah. Hal ini sebagairnanayang dikemukakanoleh Bogen,smrang al i neorologi Anerika, bahwadunia Barat saatini sedangmengalamisernacambuta hurup otaksebelahkanan.(Suyata,dalamYunaharIlyas danMuhamlnadAzhar, 1999: 7). Pendidikanyang berlangsungdi Negara-NegamBarat lebih menggunakan otak sebelahkiri dan menganaklirikanotak sebelahkanan.Hal ini sebenarnya padapenekanar dapatdLasakan berfikiryanganalitik,saeintifikdanrasional, sedangkan beryikirholistik berpikirmetaforisdanberpikirnonanalitiklainnya kurangmemperoleh tempatdalamkegiatanpendidikan di Bant. pendidikan yangidealadalahpendidikan Seharusnya, yangmempungsikan (heart)secaraseimbang. keduabelahan otakdanmemfungsikan hatisanaubari Hal ini pentingmengingatlQ yangtinggi belumtentumenghasilkan sukses 101
yangseringberhasildalam dalamkehidirpan seseorang. Bahlarjustru rnereka (EQ),yang kehidupannya adalahderekayangmemilikikecerdasan emosional tinggi.Olehkarenairu pendidilnnharusdiarahkan pribadi untukmembentuk yang seimbang,seimbangdalamintelektualdan cmosional.Dalam upaya merealisasikankonseppendidikanseimbanB,nampaknyaperlu adanya perubahanstrategibelajaryangdapatncnggerakkan berfungsirryakeduabelahan otak yangmemilikiimplikasiterhadapsystemnaupunpolabelajarindividq karenaakan menggerakan otak dan seluruhpribadi manusiadari dalam(Semiawan, 1999: 95) Munculnyaberbagaipenomena pengabaian dimensidasardari pendidilsn menurutSafi'iMa'arifdisebabkan landasan duniapendidikan lebihmendasarkan padafilsafatmaterialisme danaliranpositivisne.Duapahamini bukanhanya telahmencemari politi( ekonomi, bidang-bidang socialmaupunbudaya,namun telahpulamerasuk duniakeilmuan(pendidikan). LebihlanjutConnySemiawan berpendapatbahwa fisosofi dunia pendidikan sudahmenyimpangdari jiwa yang hakiki. Sementara kemanusiaan Drs. Omaedi,M.Ed. dalambukunya ManajehenPeningkatanMutu BerbasisSekolah,(1999 : 5) berpendapa! penyebabnya adaiahkuatnyaintervensi birokasi ditingkatpusatdalamdunia pendidikansedikitbanyaktelahn€reduksiruang-ruangkreativitasdanima.jinasi kemanusiaandilungkungandunia pendidikan. Akibat dari ketigahal tersebutprodukpendidikanlebihbanyakmelahirkan rnanusia-manusia yangirnajinatif, robotdanmekanis ketimbang rnanusia keatif danberbudaya.Munculnyafenomenakejahatanakademis,tawuranpelajardan bentuk-bentukkenakalanyanglain adalahakibat tidak langsungdari kuatnF tekanannegarayang kapitalistikdalamdunia pendidikan.Oleh karenaitu menurutSyaf i Ma'arif, Pendidikanseharusnyabertujuanuntuk nemberikan bekalmoral,intelektual, danketerampilan agarpesertadidik siapmenghadapi masadepanderganpenuhpercayadiri- Untuk mencapaiitu seharusnya kurikulum pendidikandisusunsebaikmungkinagarsetiappesertadidik mampu mengembangkanpotensi yang ada pada setiap qalbu yakni potensi Transcendental, Intelektual,Moral d^n Estetis.Ma'arif, 1999:xi) Untuk keluardad belitan persoalan,ini masyarakatIslamharusberjuang yangberorientasi kerasuntukmelahirkan desainbesarkutikulumpendidikan padapemberdayaan yarlgtidakbertentangan total ruhaniahislamiyah, dengan perjuangankebenaranilmiyah dan kemoderenan. Kedua,pqnbetdayaanintelekual,dengansar'gattelanjangdapatdisaksikan betapaumatIslamyangada di Indoensiabahkandimanapunsudahterlalu jauh teringgaldalamkemajuan danpenguasan teknologi. Untuki1udiperlukan
102
bcdagai upaya peoberdsyaaninteleldual sebagaisebuqhperjuanganbesar (ihad). Untuk iha dalam konteksjurisprodeBsitanggungjawab sosial Isla4 rltrurut Agus Efendi Eusyarakatlslam harusberaninrngedepankanjargong tcologi sosialdibawahini : a, Bahwarmlas belajaradaldhdo6abesarsosialIslarn b. Babwapengembangdn intelektualharusmerupakangerakansemra lini kei|rBta!c. Bahwas.*iapdrhhgante adapgeakanp€ir5q&Faninteleldualharus dipadang s€bagaijihad b€saryangharusdiakselqasikan. d. Bahq/apadatataranrnanajcr opcmsiorul,nrasyarakat Islarll terutama E€kr yang bqkechpung &lao vilayah nranajarrn koeorasi pada sistqDnanajeroenkeunggula4yangbolehjadiharusEninggalkan polapola manajemendan keperdmpinanyang tidak efektif, efesien,dan ploduktif utrtuk digsnti denganpola-pola rmnajetren kepcminpinan profe*riornl dan stmtegi. Penolatanterha
Mernfungsikanasetyangada dengansebaik-baiknya d. Melal:ukaokoordimsiantarasekor-sekorproduksi Mengembangkan kekayaan finansial.(Qardhawi,1999:208)Pemberdayaan ekonomikeumatanrrempersyaratkan adanyalembagayang baik secaratauhid maupunsecarasosial, dipandangmampumempersatukan keduanyasehinggamemunculkanaktivitaspemberdayaan yangdapatrnemberikan kernaslahatan kepadaoranglain. Salahsatulernbagatersebutadalahrnasjid. Situasi ekonomiIndonesiabukan untuk diratapi, melainkanuntuk dicari jalan pemecahannya. Untukkeluardari himpitanekonomi,diperlukanperjuangan besardangigihdarisetiapkomponen umatuntuklebihkerasbekaja,berkeasi, dan berwirausaha,lebih ,rit1-rrindalambekerjasama, komunikatifdalam berinteraksi,lebih skillful dalammemfasilitasijaririgan kerja, dan lebih profesionaldalam mengelolapotensi-potensi dan kekuatan-kekuatan riil juga ekonomiumat. Disampingitu dibutuhkan pengembangan dan pemberdayaan yangselarna ekonomikerakyatan, ini belumterlaludilirik. F. PENUTUP Dari uraiandiatas,dapatditarikbebempa pointpenting,yakni:pertana, Secarasederhanapengembangan rnasyarakatIslam dapatdiartikan rnentransformasidan melembagakan semuasegiajamnIslamdalamkehidupan secara katrahbaikdalamkehidupan keluarga(rsrdr), kelompoksosial(/dnddr) dan m sydrakat(umnah\.Kedua,AnatomiMasyarakatIslammeliputi:I) akidah dan keimanansebagaipilar inti yang rnenjadilandasanterbentuknyairdividu ataumasyarakatyangberkualitassecararnoraldatrrnental;2) ibadahbaik ritual rnaupunsosialsebagairnanifestasidari unsurtauhid.3) lntegrasiyangharmonis antaraakal dan wahyr, antaraketetapansyari'atdengan tunfuIanzarBn, menyeimbangkan antarahal-halyangkonstandanvariabel,memadukan antara nilai-nilaisalafiahdanpembahann4mengambil inspirasiaktual, scrtamengakui yangbertanggungjaw"b;4)lerciptanyarasa adanyaketerbukaandankebebasan dan seleraperdamaian, cintadankasihsayangyangbersifatlintasgeografis, bangsadan negara,denganmewujudkancita rasa Islam dalamkehidLlpan kongkrit;5) mereduksi petunjuk-petunjuk norrnatifdalamftenganalisis akhlak yangpenuhkeadilan,kesctiaa4 alandiwarnaiolehakllak adalahmasyarakat sifat malu,keberanian, pertolongan, dan gotongroyong.6) penerapan nilainilai kemanusiaandalam berbagaibentuk,yaitu ilmu, amal, kebebasan, musyawarah, keadilan dankebebasan dengan menernpatkan hukumilahisebaga i penerapan Poweroflslanic SocietyKeenamadalah prinsipprinsipekonomi 104
Islam yang dircduksi dari hukum normatif Islam. Ketujuh, Menenlq1atk,'n rnasalahseni dan budaya dalarn khazanahmasyarakatIslafi! Kedua, dilihat dari prosespengembanganmasyarakatIslam meliputi prosespenyampaian inforrnasitentangkonsepsiIslamdari berbagaiaspekkehidupai!penggalangan ukhuwahkeumatandankelembagaan Islam;prosesmenjalainkeijasamadengan proses berbagai kelaratanmasyarakat; mengembangkanpenelitian tentang potensi datr pengembangan potensi keudutaB proseskatalisasi aspirasi dan k€butulEnumat;proseskonsultasidan dampingantelnis bleEtbagaaD;pros€s trtelakukanproblemsolving terhadapmasalahkeurnatanbaik sosial,ekonomi dan lhgkungaq prosesstabilitas kelembagaanIslam dan peniapan sumber daya manusia.Ketiga, ada tiga tahapanyang dapat dilakukan dalam pengernbangan masyarakatIslam yakni : a) Takwin yalsi tahappembentukan masya!.kat denganmelakukaninternalisasi ajaran Islam b) Tanzim, yakni ped$inaandanpenataalmasyarakat. Padatahanini intemalisasitetapdilahlkaq na$un disatrpingi dilakukanjugaeksternalisasi sebagaibagiandari penguatan masyalakatIslan c) tahaptaudhi' yakni tahapketerl€pasandan kemandirian s.telah Elalui pros€spe'lgutandan pernantapanSumberDaya Urmt (SDU) danwilayah-wilayahpengembangan nusyarakatIslammeliputi: wilayahrohani, intelekual dan ekonomi.
105
DAFTAR PUSTAKA AbrdtnN^ta, Metodologi Studi Islan, Jaka.ta:Raja GmfindoPersada,1998 Agus Effendi 1s/afi Ko septualdal1Kontekstual,Bandug: Itqan, 1993 , Pemberdayaandalam Jumal Fitbrah, Nomor 4, Bandung: Alsina : Centerfor MethodologicalTranspormatio4 1999 Akbar S. Ahmed, Citra Muslim : nnjauan Sejarahdan Sosiologis, lak^rt^l Eflangga, 1993 AtangAbdulHakim dan JaihMtftarck MetodologiSt di Islan,Bandnng:PT. RosdaKarya, 2000, cet. 3 Conny R. Semia\tan,Pendidikan: PeningkalanKemampuanManusia, SepanjangHayat SeoptimalMungkin,yog.t^k^rta : PT. crasindo, I 999 Dep^gRI. Al-Qur'an dan Terjemahnla,lakafia, PenerbitJ-Art, 2004 H. EndangSaifuddinAnshari, Wawasan Islam, Pokok-PokokPikirun Tentang Islam dan UnmatnJa, Iakarta, PT. Raja GrafindoPersada H. Nana Ruhrana, Mdsjid dan Dah,uah,Iakarta: Al-Mawardi Pdma, 2002 Ja'far S. Idris,6/anic,tocial Sclens: Its MeanlngandDesirability,dan The Procesoflslamization, (Terj), TahmaniAsluti danA- Nashir Budiman, danganjudul, " Islan dan ProbahanSosial,B^r\dtrng:Mizan, 1989 MuhammadFazlurrahmanAnsharj,KonsepMasfarukat Islam Modern, Bandung:Risalah,1984 Musa Asy'ari, ManusiaPembentukKebwlq,aandalamAl-Qur'a, logyakafia, LembagaStudiFilsafatIslan! 1992 Nanih MachendmwatydAnAgus AfunadSyafi't, Pengembangan MaVarufut ^/dm, Bandug: PT. RemajaRosdaKarya, 2001 Al-Qw'an, Bandung: MizarL1999 Quaish Shihab,Wawasan Said Agil Husin Al-Mun wat, Hukum Islam dan Pluralitas Sorial, (€dito4 Jakarta:Penamadani, 2004,cet. Hasar,M. No€r danMusyafah-truah, Ke-1 Tajuddin Noor Effendi, Peradabandalam Parudigma Transendental,d^lam JumalAlademika,No. 01/Th.XVM999 At-Qur'an, Kajidn TematikAtas Aya|Ayt Hulam Ur]ar Shihab,.Kontekrlr?alitas (ed), dalan Al-Qur'an,HasanM- Noer Jakarta:Penanudani, 2004,cet. lx atoni MasjarukatIslam,Jakarta:Pustaka Al-Kausar, Yusuf Al-Qardhawi, 1999 106