PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan dan Konseling Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M. Pd & Dr. Ali Muhtadi, M. Pd.
Oleh: Fitri Ayu Lestari, S.Pd 15713251011
PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016
PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM BK
A. PENGANTAR Evaluasi pelaksanaan Bimbingan dan Konseling dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai segala sesuatu dalam pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di sekolah yang diharapkan oleh Departemen Pendidikan, telah dijabarkan dalam pedoman khusus Bimbingan dan Penyuluhan. Moch. Surya mengemukakan menilai bimbingan pada hakekatnya mengetahui secara pasti tentang bagaimana organisasi dan administrasi program itu, bagaimana guru-guru dan petugaspetugas bimbingan lainnya dapat berpartisipasi bagaimana pelaksanaan konseling dan bagaimana catatan-catatan kumulatif dapat dikumpulkan. Uraian tersebut merupakan penjabaran dari proses kegiatan Bimbingan dan Konseling, yang akhirnya perlu pula diketahui bagaimana hasil dari pelaksanaan kegiatan itu. Dengan kata lain bahwa penilaian yang dilakukan terhadap kegiatan Bimbingan dan Konseling ditujukan untuk menilai bagaimana kesesuaian program, bagaimana pelaksanaan yang dilakukan oleh para petugas Bimbingan, dan bagaimana pula hasil yang diperoleh dari pelaksanaan program tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa evaluasi terhadap kegiatan Bimbingan dan Konseling, mengandung tiga aspek penilaian, yaitu: 1. Penilaian terhadap program Bimbingan dan Konseling. 2. Penilaian terhadap proses pelaksanaan Bimbingan dan Konseling. 3. Penilaian terhadap hasil (Product) dari pelaksanaan kegiatan pelayanan Bimbingan dan Konseling. Dalam melaksanakan suatu program, hal ini program Bimbingan dan Konseling, peranan evaluasi sangatlah penting. Hasil evaluasi akan memberikan manfaat yang sangat berarti bagi pelaksanaan program tersebut untuk selanjutnya. Beberapa hal yang diperoleh dari hasil evaluasi diantaranya: Untuk mengetahui apakah program Bimbingan sesuai dengan kebutuhan yang ada? Apakah pelaksanaan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan program, dan mendukung pencapaian tujuan program itu? Bagaimana hasil yang diperoleh telah mencapai criteria keberhasilan sesuai dengan tujuan dari program itu? Dapatkah diketemukan bahan balikan bagi pengembangan program berikutnya ?
Adakah masalah-masalah baru yang muncul sebagai bahan pemecahan dalam program berikutnya ? Untuk memperkuat perkiraan-perkiraan (asumsi) yang mendasar pelaksanaan program bimbingan ? Untuk melengkapi bahan-bahan
informasi
dan
data
yang
diperlukan dan dapat digunakan dalam memberikan bimbingan siswa secara perorangan. Untuk mendapatkan dasar
yang
sehat
bagi
kelancaran
pelaksanaan hubungan masyarakat. Untuk meneliti secara periodik hasil pelaksanaan program yang perlu diperbaiki. Untuk mengungkapkan tujuan yang telah disebutkan diatas perlu adanya kejelasan tentang aspek-aspek yang perlu dievaluasi. Berikut akan diuraikan beberapa aspek yang menyangkut : program, proses, dan hasil (product) dalam suatu kegiatan Bimbingan dan Konseling. 1. Evaluasi Peserta Didik Untuk
mengadakan
evaluasi
terhadap
pelaksanaan
program
bimbingan konseling di sekolah, maka pemahaman terhadap peserta didik yang mendapatkan bimbingan dan konseling penting dan perlu. Pemahaman
mengenai
peserta
didik
perlu
dilakukan
sedini
mungking.Evaluasi jenis ini dimulai dari layanan pengumpulan data pada saat peserta didik diterima di sekolah bersangkutan. Adapun jenis data yang dikumpulkan dari peerta didik dapat berupa: kemampuan sekolastik umum, bakat, minat, kepribadian, prestasi belajar,
riwayat
kependidikan,
riwayat
hidup,
cita-
citapendidikan/jabatan, hobi dan penggunaan waktu luang, kebiasaan belajar, hubungan social, keadaan fisik dan kesehatan, kesulitankesulitan yang dihadapi, dan minat terhadap mata pelajaran sekolah. 2. Evaluasi Program. Apabila kita mempelajari pedoman penyusunan program Bimbingan dan Konseling seperti terdapat pada buku IIIc, kurikulum 1975, dapat
kita simpulkan bahwa program Bimbingan dan Konseling di sekolah terdapat beberapa kegiatan pelayanan. Sejalan dengan pendapat “Koestoer Partowisastro” (1982:93), bahwa sesuai dengan pola dasar pedoman operasional pelayanan Bimbingan ini terdiri atas: a. Pelayanan kepada murid. b. Pelayanan kepada guru. c. Pelayanan kepada kepala sekolah. d. Pelayanan kepada orang tua murid atau masyarakat. Pada hakikatnya tujuan umum program Bimbingan disekolah adalah membantu siswa agar dapat, membuat pilihan pendidikan dan jabatan secara bijaksana, memperoleh penyesuaian kepribadian yang lebih baik,
dapat
memperoleh
penyesuaian
diri
dalam
menghadapi
perubahan-perubahan yang terjadi baik dimasyarakat, sekolah maupun dalam keluarga. 3. Evaluasi Proses. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam suatu program, dituntut suatu proses pelaksanaan yang mengarah kepada tujuan yang diharapkan. Didalam proses pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling di sekolah banyak faktor yang terlihat khususnya yang berhubungan dengan pengelolaan. Hal itu dapat diuraikan seperti berikut : a. Organisasi dan administrasi program bimbingan. b. Personal / petugas pelaksana. c. Fasilitas dan perlengkapan. d. Kegiatan Bimbingan. e. Partisipasi guru. f. Anggaran pembiayaan.
4. Evaluasi Hasil (Product).. Hal – hal yang menyangkut diri siswa sesuai dengan tujuan pelayanan bimbingan dapat dilihat dalam segi, pandangan para tamatan / lulusan tentang program pendidikan di sekolah yang telah ditempuhnya, kualitas prestasi (performance) bagi tamatan / lulusan, pekerjaan / jabata yang dilakukan oleh siswa yang telah menamatkan program pendidikannya, proporsi tamatan / lulusan yang bekerja dan yang belum bekerja. ISTRUMEN EVALUASI PENYELENGGARAAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Petunjuk pengisian : a) Dibawah ini terdapat pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah. b) Guru BK diminta untuk memilih alternative jawaban yang sesuai dengan kondisi nyata di sekolah yang dibimbingnya, dengan cara membubuhkan tanda (√ ) pada kolom yang telah disediakan. JAWABAN NO
PERTANYAAN
YA
A. KEPALA SEKOLAH 1.
Apakah
kepala
sekolah
memahami
dan
peduli
terhadap BK? 2.
Apakah kepala sekolah mengintegrasikan program BK dengan program sekolah?
3.
Apakah kepala sekolah memfasilitasi pengembangan program BK?
4.
Apakah kepala sekolah melaksanakan pembinaan BK?
TIDA K
5.
Apalah kepala sekolah responsive terhadap upaya inovasi BK di sekolah? B. KOORDINATOR BK
1.
Apakah koordinator BK memasyarakatkan BK kepada segenap
warga
sekolah,orang
tua
siswa,dan
masyarakat? 2.
Apakah koordinator BK mengkoordinasikan guru BK dalam menyusun program tahunan?
3.
Apakah koordinator BK mengkoordinasikan guru BK dalam menyusun program semester?
4.
Apakah koordinator BK mengkoordinasikan guru BK dalam menyusun satuan layanan BK?
5.
Apakah koordinator BK mengkoordinasikan guru BK dalam melaksanakan segenap program BK? C. KONSELOR/GURU BK
1
Apakah
guru
bk
memasyarakatkan
BK
kepada
segenap warga sekolah? 2
Apakah guru BK membimbing siswa minimal 150 orang?
3
Apakah guru BK
melayani setiap siswa minimal 8
kali dalam setiap semester? 4
Apakah guru BK manyusun program semesteran?
5
Apakah guru BK menyusun program satuan layanan BK?
6
Apakah guru BK membuat agenda harian?
7
Apakah guru BK membuat rekap bulanan?
8
Apakah guru BK melaksanakan segenap program satuan layanan Bk?
9
Apakah
guru
BK
mempertangungjawabkan
pelaksanaan layananBK kepada coordinator BK dan
kepala sekolah? 10
Apakah guru BK berlatar belakang pendidikan S1 bimbingan dan konseling ? D. GURU MATA PELAJARAN/PRAKTIK
1
Apakah
guru
mata
pelajaran
membantu
pelajaran
membantu
memasyarakatkan BK? 2
Apakah
guru
mata
mengidentipikasi siswa yang memerlukan layanan BK? 3
Apakah guru mata pelajaran mengalih tangankan siswa yang ,memerlukan layanan BK?
4
Apakah guru mata pelajaran menjadi agen referral (alih tangan kasus)?
5
Apakah guru mata pelajaran berpatisipasi dalam kegiatan konferensi kasus? E. WALI KELAS
1
Apakah wali kelas membantu guru Bk melaksanaan tugas-tugasnya, kususnya di kelas yang menjadi tanggung jawabnya?
2
Apakah wali kelas membantu guru mata palajaran melaksanakan BK,kususnya
peranya dikelas
dalam
yang
pelayanan
menjadi
tanggung
jawabnya? 3
Apakah wali kelas membantu memberi kesempatan kepada
siswa,
kususnya
dikelas
yang
menjadi
tanggung jawabnya? 4
Apakah wali kelas mengalih tangankan siswa yang memperlukan layanan BK?
5
Apakah wali kelas berpartisipasi dalam kegiatan kusus BK, seperti konfereensi kasus? F. TEMPAT KEGIATAN
1
Apakah ada ruang kerja Guru BK?
2
Apakah ada Ruang pelayanan BK?
3
Apakah ada ruang data dan administrasi BK?
4
Apakah ada ruang kegiatan kelompok?
5
Apakah Ruang BK tertata rapi dengan suasana yang menyenangkan?
G. INSTRUMEN BK 1
Apakah di sekolah ini mengguanaka tes intelegensi?
2
Apakah di sekolah ini menggunakan tes bakat?
3
Apakah di sekolah ini menggunakan test prestasi belajar standar?
4
Apakah di sekolah ini menggunaka alat ungkap masalah/ Inventori masalah siswa?
5
Apakah di sekolah ini menggunakan inventori tugas perkembangan?
6
Apakah di sekolah ini menggunakan skala sikap dan minat?
7
Apakah di sekolah ini menggunakan angket siswa?
8
Apakah
di
sekolah
ini
menggunakan
pedoman
sekolah
ini
menggunakan
pedoman
observasi? 9
Apakah
di
wawancara? 10
Apakah di sekolah ini menggunakan sosiometri? H. LITERASI DAN SUMBER MATERI BK
1
Apakah Memiliki silabus?
2
Apakah memiliki buku panduan pelaksanaan BK?
3
Apakah memiliki buku standarisasi profesi konseling?
4
Apakah memilik buku buku tentang BK?
5
Apakah memiliki buku buku tentang psikologi?
6
Apakah memiliki buku buku tentang pendidikan?
7
Apakah memiliki buku buku atau sumber bimbingan pribadi?
8
Apakah memiliki buku buku atau sumber bimbingan social?
9
Apakah memiliki buku buku atau sumber bimbingan belajar?
10
Apakah memiliki buku buku atau sumber bimbingan karir? I. KELENGKAPAN ADMINISTRASI
1
Apakah memiliki blanko format satuan layanan BK?
2
Apakah memilik blanko format satuan kegiatan pendukung BK?
3
Apakah memiliki blanko surat panggilan orang tua?
4
Apakah memiliki blanko surat panggilan siswa?
5
Apakah memiliki blanko surat alih tangan kasus?
6
Apakah memiliki blanko laporan bulanan?
7
Apakah memiliki buku agenda harian?
8
Apakah memiliki buku agenda mingguan?
9
Apakah memiliki catatan konseling?
10
Apakah memiliki catatan kejadian siswa? J. JENIS PROGRAM
1
Apakah guru bk membuat program tahunan?
2
Apakah guru bk membuat program semesteran?
3
Apakah
guru
bk
membuat
laporan
bulanan,
mingguan dan harian? 4
Apakah guru bk membuat satuan layanan bk?
5
Apakah guru bk membuat satuan kegiatan bk? K. MATERI PROGRAM
1
Apakah
materi
bk
mengacu
pada
tugas
perkembangan siswa atau standar kompetensi? 2
Apakah materi bk sesuai dengan kenutuhan dan masalah nyata siswa?
3
Apakah
materi
bk
mencakup
seluruh
bidang
bimbingan? 4
Apakah Guru bk mengintregasikan pendidikan budi pekerti? L. WAKTU PELAKSANAAN
1
Apakah program layanan bk dilaksanakan pada jam efektif?
2
Apakah program layanan bk dilaksanakan diluar jam efektif sekolah?
3
Apakah program layanan bk dilaksanakan melalui jam
khusus
bk
di
kelas
selama
1
sampai
2
jam/minggu? M. ORIENTASI 1
Apakah guru BK membuat satuan layanan orientasi secara tertulis?
2
Apakah guru BK disesuaikan dengan kebutuhan siswa?
3
Apakah materi BK mengacu pada silabus?
4
Apakah materi BK mengcangkup seluruh bidang bimbingan?
5
Apakah
layanan
orientasi
dilaksanakan
kepada
seluruh siswa awal, terutama pada awal semester
dan awal tahun? 6
Apakah layanan orientasi diberikan kepada setiap siswa baru/pindahan?
7
Apakah
dalam
penyajian
menggunakan
multi
metode? 8
Apakah guru BK melaksanakan evaluasi dan proses hasil layanan?
9
Apakah
guru
BK
melaksanakan
analisis
hasil
layanan? 10
Apakah guru BK bekerjasama dengan pihak terkait? N. INFORMASI
1
Apakah guru BK membuat satuan layanan informasi secara tertulis?
2
Apakah guru BK menyesuaikan materi yang disajikan dengan kebutuhan siswa?
3
Apakah materi tersebut mencangkup seluruh bidang bimbingan?
4
Apakah materi mengacu pada silabus yang ada?
5
Apakah informasi yang diberikan ditujukan kepada seluruh siswa?
6
Apakah dalam memberikan informasi dilaksanakan secara
teratur,
kelompok,
baik
Maupin
melalui
kegiatan
perorangan,
klasikal, dengan
menggunakan multi metode? 7
Apakah guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil layanan?
8
Apakah guru BK melaksanakan analisi hasil layanan?
9
Apakah guru BK menindaklanjut hasil analisis yang telah dilakukan?
10
Apakah guru BK bekerja sama dengan pihak terkait?
O. PEMBELAJARAN 1
Apakah
guru
BK
membuat
stuan
layanan
pembelajaran secara tertulis? 2
Apakah guru BK menyesuaikan materi yang disajikan dengan kebutuhan siswa?
3
Apakah
materi
tersebut
mencangkup
selurung
bidang bimbingan? 4
Apakah materi yang ada mengacu pada silabus yang ada?
5
Apakah
layanan
pembelajaran
yang
diberikan
ditujukan kepada seluruh siswa? 6
Apakah
dalam
pemberian
layanan
pembelajara
dilaksanakan secara teratur, baik melalui kegiatan klasikal, kelompok, maupun perorangan, dengan menggunakan multi metode? 7
Apakah guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil layanan?
8
Apakah
guru
BK
melaksanakan
analisis
hasil
layanan? 9
Apakah guru BK menindak lanjut hasil analisis yang telah dilakukan?
10
Apakah guru BK bekerja sama dengan pihak terkait, khususnya rangka
dengan guru
program
mata
pelajaran
pengajaran
remedial
dalam dan
pengayaan? P. KONSELING PERORANGAN 1.
Apakah guru BK membuat satuan layanan konseling perorangan secara tertulis?
2.
Aapakah
guru
BK
menyesuaikan
disajikan dengan kebutuhan siswa?
materi
yang
3.
Apakah materi tersebut mencakup seluruh bidang bimbingan?
4.
Apakah materi mengacu pada silabus yang ada?
5.
Apakah layanan konseling perorangan diberikan kepada siswa yang bermasalah?
6.
Apakah
dalam
prorangan
pemberian
menerapkan
layanan
konseling
tehnik-tehnik
umum
konseling? 7.
Apakah
dalam
pemberian
layanan
konseling
perorangan menerapkan teknik – teknik khusus konseling ? 8.
Apakah
Guru
BK
melakukan
eksplorasi
dan
pemahaman masalah klien ? 9.
Apakah
Guru
BK
melakukan
upaya
–
upaya
pengentasan masalah klien ? 10.
Apakah Guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil layanan ?
11.
Apakah Guru BK melaksanakan analisis – analisis hasil layanan ?
12.
Apakah Guru BK menindaklanjuti hasil analisis ?
13.
Apakah Guru BK bekerja sama dengan pihak terkait ?
Q. BIMBINGAN DAN KONSELING 1.
Apakah
Guru
BK
membuat
satuan
layanan
bimbingan kelompok secara tertulis ? 2.
Apakah
Guru
BK
menyesuaikan
materi
yang
disajikan dengan kebutuhan siswa ? 3.
Apakah materi tersebut mencakup seluruh bidang bimbingan ?
4.
Apakah materi mengacu kepada silabus yang ada ?
5.
Apakah
layanan
bimbingan
kelompok
diberikan
kepada seluruh siswa, baik melalui kelompok bebas maupun kelompok tugas ? 6.
Apakah
dalam
dankonseling
pemberian
menerapkan
layanan
bimbingan
tahapan
–
tahapan
pelaksanaan bimbingan kelompok secara tertib ? 7.
Apakah Guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil layanan ?
8.
Apakah Guru BK melaksanakan analisis – analisis hasil layanan ?
9.
Apakah Guru BK menindak lanjuti hasil analisis yang telah dilakukan ?
10.
Apakah Guru BK bekerjasama dengan pihak terkait dalam rangka bimbingan kelompok ?
R. KONSELING KELOMPOK 1.
Apakah Guru BK membuat sistem satuan layanan konseling kelompok secara tertulis ?
2.
Apakah
Guru
BK
menyesuaikan
materi
yang
disajikan dengan kebutuhan siswa ? 3.
Apakah materi tersebut mancakup seluruh bidang bimbingan ?
4.
Apakah materi mengacu kepada silabus yang ada ?
5.
Apakah secara
layanan periodic
konseling kepada
kelompok
kelompok
diberikan
siswa
yang
bermasalah ? 6.
Apakah
dalam
pemberian
layanan
konseling
kelompok menerapkan tahapan – tahapan secara tertib ? 7.
Apakah Guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil layanan ?
8.
Apakah Guru BK melaksanakan analisis – analisis
hasil layanan ? 9.
Apakah Guru BK menindak lanjuti hasil analisis yang telah dilakukan ?
10.
Apakah Guru BK bekerjasama dengan pihak terkait ?
S. APLIKASI INSTRUMENTASI DATA 1
Apakah
Guru
BK
membuat
satuan
kegiatan
pendukung aplikasi instrumentasi data ? 2.
Apakah
seluruh
siswa
menerima
pelayanan
instrumentasi data ? 3.
Apakah
Guru
BK
menggunakan
berbagai
instrumentasi untuk mengungkap berbagai data tentang siswa, baik dalam bentuk tes, inventori, skala dan sejenisnya ? 4.
Apakah Guru BK melaksanakan pembaharuan data tertentu seperti data masalah siswa, data tugas perkembangan siswa dan data sejenis lainnya secara periodic ?
5.
Apakah Guru BK melaksanakan analisis data ?
6.
Apakah Guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil kegiatan?
7.
Apakah Guru BK melaksanakan analisis – analisis hasil kegiatan ?
8.
Apakah hasil analisis ditindaklanjuti ?
9.
Apakah Guru BK melakukan kerjasama dengan pihak terkait ? T. HIMPUNAN DATA
1.
Apakah Guru BK memiliki data peibadi siswa yang lengkap ?
2.
Apakah Guru BK memiliki data social siswa yang lengkap ?
3.
Apakah Guru BK memiliki data belajar siswa yang lengkap ?
4.
Apakah Guru BK memiliki data karier siswa yang lengkap ?
5.
Apakah Guru BK memiliki data belakang keluarga siswa yang lengkap ?
6.
Apakah Guru BK memiliki data masalah siswa yang lengkap ?
7.
Apakah Guru BK memiliki data bakat siswa yang lengkap ?
8.
Apakah Guru BK memiliki data kecerdasan siswa yang lengkap ?
9.
Apakah Guru BK memiliki data tugas perkembangan siswa yang lengkap ?
10.
Apakah Guru BK memiliki data kelompok yang lengkap ?
11.
Apakah Guru BK memiliki data umum yang lengkap ?
12.
Apakah
data
tersimpan
rapid
an
terjaga
kerahasiaannya, terutama untuk data yang bersifat pribadi ? 13.
Apakah seluruh data dimanfaatkan untuk setiap layanan BK ?
U. KONFRENSI KASUS 1.
Apakah
Guru
BK
membuat
satuan
kegiatan
pendukung konfrensi kasus ? 2.
Apakah dalam kegiatan konfrensi kasus melibatkan pihak – pihak yang berkepentingan dan masalah yang dihadapi siswa ?
3.
Apakah layanan konfrensi kasus ini diberikan kepada seluruh siswa yang bermasalah berat ?
4.
Apakah Guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil kegiatan?
5.
Apakah
Guru
BK
melaksanakan
analisis
hasil
kegiatan ? 6.
Apakah Guru BK menindaklanjuti hasil analisis yang telah dilakukan ? V. KUNJUNGAN RUMAH
1.
Apakah
Guru
BK
membuat
satuan
kegiatan
pendukung kunjungan rumah ? 2.
Apakah dalam kegiatan kunjungan runah diberikan kepada
seluruh
kasus
–
kasus
yang
sangat
berkepentingan dengan pihak keluarga ? 3.
Apakah Guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil kegiatan?
4.
Apakah
Guru
BK
melaksanakan
analisis
hasil
kegiatan ? 5.
Apakah Guru BK menindaklanjuti hasil analisis yang telah dilakukan ?
6.
Apakah Guru BK bekerjasama dengan pihak lain yang terkait ? W. ALIH TANGAN KASUS
1.
Apakah
Guru
BK
membuat
satuan
kegiatan
pendukung alih tangan kasus ? 2.
Apakah dilaksanakan untuk setiap kasus – kasus yang tidak mungkin diatasi oleh konselor/guru BK ?
3.
Apakah pelaksanaannya atas seijin kasus yang bersangkutan ?
4.
Apakah Guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil kegiatan?
5.
Apakah
Guru
BK
melaksanakan
analisis
hasil
kegiatan ? 6.
Apakah Guru BK menindaklanjuti hasil analisis yang telah dilakukan ?
7.
Apakah Guru BK bekerjasama dengan berbagai kalangan professional lain ? X. HASIL
–
HASIL
LAYANAN
BIMBINGAN
DAN
KONSELING 1.
Dari pengamatan guru BK apakah siswa memperoleh pemahaman
baru
tentang
masalah
yang
dihadapinya ? 2.
Dari
pengamatan
guru
BK
siswa
menunjukkan
perubahan perasaan positif ? 3.
Dari pengamatan guru BK apakah siswa dapat menyusun
dan
merencanakan
kegiatan
dalam
rangka mewujudkan pengentasan masalah yang dialaminya ? 4.
Dari pengamatan guru BK apakah siswa mewujudkan perkembangan aspek – aspek kepribadian ?
5.
Dari pengamatan guru BK apakah siswa dapat mengentaskan masalah yang dihadapi ? Y. PENDIDIKAN DAN LATIHAN
1.
Apakah guru BK melanjutkan pendidikan formal pada jurusan BK?
2.
Apakah guru BK pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan BK tingkat nasional?
3.
Apakah guru BK pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan BK tingkat propinsi?
4.
Apakah guru BK pernah mengikuti pelatihan dan pendidikan BK tingkat kabupaten? Z. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI
1
Apakah guru BK melakukan kerja sama dengan pengawas BK untuk memperoleh penilaian dan pembinaan?
2
Apakah guru BK berpartisipasi dalam organisasi profesi BK?
3
Apakah guru BK berpartisifasi aktif dalam seminar BK?
4
Apakah guru BK pernah membuat karya ilmiah tentang BK?