PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI KONSELING A. PENGANTAR Evaluasi program konseling merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui efektivitas program konseling yang diselenggarakan di sekolah. Evaluasi program konseling dapat dilakukan dengan beberapa metode, meliputi survey, kasus (formatif). Pada evaluasi program konseling, data merupakan bagian yang sangat penting dalam rangka pengambilan kesimpulan/keputusan yang tepat. Keberadaan data siswa ini tentunya memungkinkan guru BK/konselor melakukan dua kegiatan. Pertama, melalui data yang dimiliki guru BK/konselor dapat mengetahui sejauh mana efektivitas program konseling yang dilakukannya. Efektivitas program konselor tersebut dapat dilihat berdasarkan pencapaian siswa terhadap tujuan-tujuan yang ditetapkan (goals) dalam konseling. Selain itu, keberadaan data juga dapat digunakan konselor untuk memberikan laporan perkembangan siswa yang menjadi kliennya.
B. KISI-KISI EVALUASI KONSELING No 1.
Ketrampilan Attending
2.
Empati
3.
Bertanya
4.
Konfrontasi
5.
Merangkum
6.
Genuin
7.
Pemecahan Masalah
Aspek Evaluasi 1. Keterlibatan postur tubuh konselor terhadap konseli 2. Gerak tubuh secara tepat 3. Kontak mata konselor terhadap konseli Memahami pribadi orang lain sebaik dia memahami dirinya sendiri 1. Pengunaan pertanyaan terbuka 2. Pengunaan pertanyaan tertutup Mengemukakan kembali dua pesan atau lebih yang saling bertentangan yang disampaikan konseli. Mengemukakan berbagai isi hatinya dan terkadang tidak fokus pada satu persoalan tertentu. Ketidak jujuran atau menutup-nutupi berbagai perasaan yang berkecamuk dalam diri konselor harus dihilangkan. 1. Mengeksplorasi masalah 2. Memahami masalah 3. Menentukan masalah 4. Curah pendapat (brainstorming) 5. Menilai berbagai alternatif 6. Menetapkan alternatif yang terbaik 7. Melaksanakan alternatif yang telah ditentukan/dipilih
INSTRUMEN EVALUASI KONSELING PADA KONSELOR
A. Identitas 1. Nama
: …………………………………
2. Jabatan
: …………………………………
3. Alamat
: …………………………………
4. Usia
: …………………………………
B. Petunjuk Mengerjakan 1. Sebelum mengisi pernyataan-pernyataan berikut, kami mohon kesediaan untuk membaca terlebih dahulu petunjuk pengisian ini. 2. Setiap pernyataan pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, lalu bubuhkan tanda “check” (√) pada kotak yang tersedia. 3. Setiap pernyataan dalam skala ini dilengkapi dengan tiga pilihan jawaban, yaitu: S
: Sering
J
: Jarang
TP
: Tidak Pernah
C. Contoh Pengerjaan No. 1
Pernyataan Konselor bersikap hangat pada konseli
S
J
TP
J
TP
√
D. Tabel Pernyataan No.
Pernyataan
1
Gesture tubuh konselor menunjukkan sikap hangat
2
Terjadi kontak fisik konselor dan konseli
3
Konselor menatap mata konseli dengan penuh kehangatan
4
Konselor menunjukkan sikap empati lewat gerak tubuh
5
Konselor menunjukkan empati lewat kata-kata
S
6
Konselor menggunakan pertanyaan terbuka
7
Konselor menggunakan pertanyaan tertutup
8
Konselor melakukan konfrontasi pada konseli
9
Konselor menarik kesimpulan kecil
10
Konselor menarik kesimpulan besar pada akhir konseling
11
Konselor memberikan pendapat kepada konseli sebagai bentuk intervensi
12
Konselor melakukan eksplorasi mendalam pada konseli
13
Konselor menunjukkan pemahaman pada masalah konseli
14
Konselor memberikan konseli opsi penyelesaian masalah
15
Konselor memberikan penguatan terhadap pilihan konseli
PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI BK A. Pengantar Evaluasi dalam program bimbingan dan konseling di sekolah berupaya untuk menelah program Layanan Bimbingan dan Konseling (BK) yang telah dan sedang dilaksanakan untuk mengembangkan dan memperbaiki program BK di sekolah. Dengan demikian penilaian layanan Bimbingan dan konseling di sekolah bertujuan: 1. Membantu mengembang tumbuhkan kurikulum sekolah kearah kesesuaian dan kebutuhan siswa. 2. Membantu guru memperbaiki cara memberi layanan di kelas. 3. Memungkinkan program bimbingan dan konseling berfungsi lebih efektif. 4. Kriteria penilaian pelaksanaan program bimbingan dan konseling.
B. Kisi-Kisi Instrumen Evaluasi BK Evaluasi Layanan Bimbingan dan Konseling (BK) pada kesempatan ini menggunakan evaluasi model CIPP, yakni evaluasi konteks, evaluasi input, evaluasi proses, dan evaluasi produk. Lebih lanjut evaluasi konteks merupakan evaluasi terhadap tujuan dan latarabelakang layanan, evaluasi input merupakan evaluasi terhadap penunjang layanan, evaluasi proses merupakan evaluasi tehadap persiapan dan pelaksanaan layanan, dan evaluasi produk adalah evaluasi terhadap manfaat pada peserta didik.
INSTRUMEN EVALUASI BK
No. 1
Aspek Evaluasi Konteks
Indikator Tujuan
Latar Belakang
2
Input
SDM
Sarana Prasarana
Anggaran
Deskripsi
Prosedur Pelaksanaan
3
Proses
Kesesuaian Rencana
Antusias
Peserta
Didik
4
Produk
Perubahan Peserta Didik
Pada