5/20/2013
Pengembangan dan Implementasi Sistem Cerdas untuk Nutrient Manager pada Tanaman Padi Sawah berbasis Precision Farming Zulkifli Zaini IRRI Representative for Indonesia
Usahatani padi sawah di Indonesia dicirikan oleh kepemilikan lahan yang kecil (< 0.5 ha)
• Teknik budidaya petani bervariasi antar petani dan antar petakan
Pemupukan Hara Spesifik Lokasi (PHSL) merupakan pendekatan yang dilandasi prinsip ilmu pengetahuan agar unsur hara penting pada tanaman padi dapat diberikan secara optimal
1
5/20/2013
Apa yang dimaksud dengan PHSL? PHSL memungkinkan petani memupuk tanaman padi sesuai kebutuhan tanaman dan kondisi setempat untuk meningkatkan hasil gabah dan pendapatan petani
Teknik Petak Omisi untuk menduga kebutuhan tanaman akan pupuk P atau K +NPK
+PK
+NK
+NP
Pupuk Lengkap
-N
-P
-K
Mengapa PHSL diperlukan? Petani kita seringkali memberikan pupuk: Salah waktu Salah dosis Salah jenis
2
5/20/2013
Kerjasama Penelitian PHSL dimulai tahun 1995 di lima negara
TNAU
PhilRice
PTRRC CLRRI
ICRR
TNAU PTRRC CLRRI ICRR PhilRice
= = = = =
Tamil Nadu Agricultural University, India Pathun Thani Rice Research Center, Thailand Cum Long Rice Research Institute, Vietnam Indonesia Rice Research Institute, Indonesia Philippines Rice Research Institute, Filipina
3
5/20/2013
Hasil Penelitian PHSL
Indonesia - Filipina – Thailand - Vietnam - India
Hasil panen PHSL 400 kg / ha / MT lebih tinggi daripada hasil pemupukan cara petani
Bagaimana PHSL bisa memberikan keuntungan bagi petani padi? 1. Mengatur waktu pemberian pupuk sesuai dengan stadia pertumbuhan kritis dari suatu varietas padi
Pertumbuhan Awal
Anakan Aktif
Inisiasi Malai
Berbunga
Varietas umur genjah
Panen
-20
-10
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100 HST
-20
-10
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100 HST
Varietas umur sedang
4
5/20/2013
Bagaimana PHSL bisa memberikan keuntungan bagi petani padi? 2. Mengatur takaran pemberian pupuk sesuai dengan target hasil terbaik yang pernah dicapai di lokasi tersebut.
= Pupuk
=
Gabah
Pupuk
=
Gabah
Gabah
Pupuk
3. Mengatur takaran pupuk P dan K berdasarkan informasi sisa tanaman dan pupuk organik yang diberikan
5
5/20/2013
Pertanyaan dan Penjelasan PHSL aplikasi HAPE, Web, Smartphone Pilihan Bahasa
Tersedia dalam 5 (lima) pilihan Bahasa : Indonesia, Jawa, Sunda, Bugis, dan Bali
1. Tunjukkan ukuran/luas lahan sawah anda
Jumlah pupuk yang diperlukan didasarkan atas luas sawah yang ditunjukkan oleh pengguna/petani. Petani diberi pilihan untuk menyatakan luas sawahnya dalam bata, tumbak, ru, are, hektar, rante, atau bahu.
2. Pilih musim Rekomendasi pupuk akan disesuaikan dengan tanam yang akan musim yang dipilih oleh petani. Hasil padi memerlukan yang dapat dicapai didasarkan atas musim rekomendasi tanam, umur varietas padi, dan ketersediaan pupuk air.
3. Apa cara tanam yang digunakan?
Petani diminta menyebutkan cara tanam, apakah tanam pindah atau sebar langsung (tabela). Umur tanaman (dari benih-ke-benih) dengan cara tabela sekitar 10 hari lebih pendek daripada cara tanam pindah.
Umur tanaman dengan cara tanam pindah dipengaruhi oleh umur bibit yang ditanam. 4. Jika cara tanam pindah, berapa umur bibit yang ditanam?
Petani diminta menyebutkan umur bibit, apakah kurang dari 21 hari atau lebih dari 22 hari. Jika umur bibit tua (lebih dari 22 hari), waktu anakan aktif dan primordia disesuaikan, berturut-turut diperkirakan 5 dan 10 hari lebih awal setelah tanam pindah.
6
5/20/2013
5. Pilih umur padi varietas yang akan anda tanam.
Informasi ini memungkinkan PHSL mengakses database umur tanaman (benih-ke-benih) untuk varietas yang dipilih.
Informasi ini disertai oleh cara tanam dan umur bibit, digunakan untuk menghitung umur tanaman saat anakan aktif dan primordia, yaitu fase pertumbuhan kritis untuk pemberian pupuk N. Database dan PHSL perlu diupdate secara reguler bila ada varietas baru yang dilepas.
Pertumbuhan Awal
Varietas umur genjah Varietas umur sedang
Anakan Aktif
Inisiasi Malai
Berbunga
Panen
-20
-10
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100 HST
-20
-10
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100 HST
6. Untuk MH (atau Jawaban dari pertanyaan ini digunakan untuk MK), ketik memperkirakan target hasil yang dapat dicapai, berapa kg yang dipakai sebagai dasar penyusunan biasanya hasil pedoman pemupukan. GKP, sebelum PHSL memperkirakan target hasil yang dapat dipotong dicapai lebih tinggi daripada angka hasil yang bawon, diberikan oleh petani dengan mempertimbangkan kemudian musim, varietas, dan ketersediaan air. tekan tanda # Hasil yang diminta adalah dalam GKP (gabah kering panen), tapi semua perhitungan dosis pupuk dalam PHSL didasarkan atas dasar hasil GKG (gabah kering giling) setelah kadar air dikonversi menjadi 14%.
PHSL memperhitungkan rekomendasi pupuk berdasarkan angka hasil panen yang diberikan petani. Kalau petani mengatakan hasil 5 t/ha, PHSL memperhitungkan rekomendasi pupuk yang kira-kira memberi hasil 5,5-6,0 t/ha
7
5/20/2013
7. Pada musim sebelumnya, ketik berapa kg biasanya hasil GKP, sebelum dipotong bawon, kemudian tekan tanda #
Informasi hasil gabah sebelumnya dan informasi cara perontokan (diperoleh dari jawaban pertanyaan berikutnya) digunakan untuk memperkirakan jumlah biomas tanaman padi yang dikembalikan dari tanaman padi sebelumnya ke pertanaman padi berikutnya yang akan ditentukan kebutuhan pupuknya.
8. Bagaimana Informasi ini dipakai untuk memperkirakan gambaran hasil yang dapat dicapai pada musim yang ketersediaan air dipilih. pada musim yang dipilih (MH/MK) di tahun-tahun sebelumnya?
9. Bagaimana cara merontok padi pada musim tanam sebelumnya?
Informasi ini bersama informasi hasil padi sebelumnya digunakan untuk memperkirakan jumlah biomas dan jerami yang masih tertinggal di lahan. Hal ini menjadi pertimbangan dalam menghitung kebutuhan pupuk P dan K. Jumlah pupuk P dan K yang diberikan akan lebih rendah bila padi dirontok dengan ditresher karena jumlah biomas yang tertinggal di lahan lebih banyak. Merontok digebot memerlukan batang padi yang lebih panjang sehingga dipanen rendah, menyisakan rumpun yang pendek sebagai biomas yang tertinggal di sawah
8
5/20/2013
10. Pada musim yang dipilih, apakah anda akan memberikan pupuk kandang atau pupuk organik buatan sendiri ke sawah anda?
Jika petani akan memberikan pupuk kandang atau pupuk organik buatan sendiri pada musim yang dipilih, dia diminta untuk menyebutkan jumlahnya.
Rekomendasi pemupukan padi akan segera anda terima dalam bentuk SMS
SMS tersebut menunjukkan jumlah dan waktu pemberian pupuk yang diperlukan untuk musim tanam yang akan datang.
PHSL akan mengurangi dosis pupuk NPK atas dasar jumah NPK yang terkandung dalam pupuk organik yang ditambahkan.
Isi SMS: Untuk mendapatkan 3700-3900 kg GKP pada luas lahan 350 bata di musim kemarau, berikan 1½ karung phonska pada umur 0-14 hari setelah tanam (HST), 1 karung urea pada umur 24-28 HST, dan 1 karung urea pada umur 35-39 HST.
Diseminasi PHSL dilakukan melalui : 1. Aplikasi Web (Petani mendatangi penyuluh yang memiliki akses internet atau PPL mendatangi petani menggunakan kuesioner)
http://webapps.irri.org/nm/id Anjuran pemupukan dapat segera diterima dalam bentuk tercetak
9
5/20/2013
2. Aplikasi Android (melalui Smartphone)
Cara ini cocok untuk penyuluh yang mewawancarai petani padi tanpa akses ke internet. Setelah wawancara, informasi dari petani tersimpan dalam Smartphone.
Setelah ada akses ke internet, anjuran pemupukan dapat langsung dikirim melalui SMS ke hape petani.
3. Aplikasi HAPE (melalui SMS) Tersedia dalam 5 (lima) pilihan Bahasa : Indonesia, Jawa, Sunda, Bugis, dan Bali
Tidak perlu internet !! Kontak nomor bebas pulsa … (perlu segera tersedia) dan ikuti petunjuk yang terdengar di HAPE. Isi SMS: Untuk mendapatkan 3700-3900 kg GKP pada luas lahan 350 bata di musim kemarau, berikan 1½ karung phonska pada umur 0-14 hari setelah tanam (HST), 1 karung urea pada umur 24-28 HST, dan 1 karung urea pada umur 35-39 HST.
Anjuran pemupukan dapat segera diterima dalam bentuk SMS
Sepenuhnya otomatis: tidak memerlukan operator telpon
10
5/20/2013
PHSL bertujuan untuk meningkatkan keuntungan petani padi sekitar USD 100 per hektar per MT Target hasil dengan menggunakan PHSL
Senjang hasil
Hasil yang dapat dicapai dengan pemupukan optimal dan teknik budidaya yang baik
Tingkat hasil petani saat ini
Target hasil dengan PHSL
Dampak PHSL Target tambahan keuntungan yang diperoleh petani adalah US$ 100 per ha / MT. Bila teknologi ini diadopsi petani dapat meningkatkan hasil gabah sekitar 400 kg GKP per ha / MT tanpa ada biaya penambahan pupuk.
Perbaikan manajemen pemberian pupuk dengan teknik budidaya yang baik pada luasan 5000 ha untuk setiap dua musim tanam padi akan memberikan nilai tambah kepada petani sebesar 1 juta US$.
11
5/20/2013
Uji Lapang PHSL di 10 provinsi di Indonesia
12
5/20/2013
Menghubungkan petani dengan berbagai layanan jasa Ansuransi tanaman
Menghubungkan dengan jasa pelayanan
Lembaga Keuangan Mikro
Saprodi
Service providers
Nutrient Manager
Pembuatan Petunjuk Penggunaan
Rice Manager Rice Doctor
Informasi Pasar
1. Investasi secara bijaksana pada awal musim tanam - NM and Rice Crop Manager 2. Perlindungan investasi selama pertanaman - Rice Crop Doctor Penelitian
Pengembangan dan Pengujian Produk
Validasi
Konsolidasi Iptek Uji lapangan dengan petani
IRRI IT Road Map
EXPANDING HORIZONS
PHASE 4 • Value Added Services
• Crop Manager • Rice Doctor
INNOVATIVE PRODUCTS & SERVICES
PHASE 3 • Micro-finance
• Micro-insurance • Merchant Networks
EXTENDING OUTREACH
PHASE 2 • Android Nutrient Mgr
• New Mobile Channels • Extension Technology
LAYING THE FOUNDATION
PHASE 1 • Nutrient Mgr on Web
• Nutrient Mgr via IVR
JUL 11
Nov 11
Feb 12
APR 12
Sep 12
13
5/20/2013
Diseminasi dan Promosi PHSL 1. Work with traditional partners in innovative fashions • local champions pada tiangkat provinsi dengan BPTP • Cyber Extension dengan Badan SDM • Badan Litbang Pertanian - Kementrian Pertanian 2. Enhance partnerships with the private sector • Bayer CropScience • Fertilizer sector ?? 3. Expand into new innovative partnerships • Mercy Corps & Bank Andara (micro finance) • World Bank (risk reduction - seasonal climate; micro insurance) • Others, in early stages of discussions (Crop World SE Asia, 1 Dec) • Himpunan Informatika Pertanian Indonesia (HIPI) ??
Visitor Analytics PHSL Web Application
14
5/20/2013
Visitor Analytics PHSL Web Application
30
15